Anda di halaman 1dari 11

Limit Fungsi dan Kontinuitas

3.1 Teorema-Teorema Limit Fungsi

Menghitung limit fungsi di suatu titik dengan menggunakan definisi dan pembuktian
seperti yang telah diuraikan di atas adalah pekerjaan rumit. Semakin rumit bentuk fungsinya,
semakin rumit pula masalah yang dihadapi. Untuk itu berikut ini diberikan suatu rangkaian
rumus-rumus menghitung limit di suatu titik dengan cara sederhana. Kita mulai dengan teorema
berikut: (bukti teorema diserahkan kepada pembaca).

Teorema 3.1.1 (Ketunggalan limit fungsi)


Jika dan maka L = M

Teorema 3.1.2
(i) Jika m dan n konstanta, maka

(ii) Teorema akibat:

(iii) Teorema akibat, jika m suatu konstanta maka

(iv)

(v)

(vi)

Teorema 3.1.3 (Operasi pada limit fungsi)


Misalkan f dan g adalah fungsi-fungsi yang terdefinisi pada selang buka I yang
memuat a kecuali mungkin pada a sendiri dan misalkan limit f dan g di a ada, jika

dan , maka:

(i)

(ii)

(iii)

(iv)
Limit Fungsi dan Kontinuitas

(v) , dengan n bilangan positif dan >0

(vi) Teorema akibat k = konstanta.


Teorema 3.1.4
Misalkan Pn(x) dan Pm(x) adalah polinom-polinom (suku banyak) dengan:
Pn(x) = cnxn + cn-1xn-1 + cn-2xn-2 + ……+ c1x + c0 dan
Pm(x) = cmxm + cm-1xm-1 + cm-2xm-2 + ……+ c1x + c0
cn, cn-1, cn-2, …c0 dan cm, cm-1, cm-2, …c0 adalah konstanta yang merupakan kosefisien-koefisien
polinom, maka

(i)

(ii)

Teorema :
Limit nilai mutlak fungsi : jika suatu fungsi mempunyai limit disuatu titik, maka nilai mutlak
fungsinya mempunyai limit dititik itu, tetapi kebalikannya tidak berlaku.
Sifat-sifat : jika maka

Contoh 6:
Hitung limit fungsi berikut:

1. 3.

2. 4.

Contoh 7:
Hitung limit fungsi berikut dengan menggunakan rumus-rumus limit:

1. 4.

2. 5.

3.

2
3.2 Limit Kiri dan Limit Kanan
Sebelum kita membahas konsep “Limit kiri” dan “limit kanan”, perhatikan dengan
seksama fungsi f beserta grafik pada contoh berikut :
2 y
Contoh : 1

0
x
-1
Gambar grafik f(x) =
-2

fungsi f ini terdefinisi pada semua bilangan real kecuali di x = 0 jadi Df = R – {0}.
Sebagaimana halnya pada contoh 2 maka pada contoh ini kita amati perilaku fungsi f(x) =
disekitar x = 0. Bilamana x cukup dekat ke 0, maka f(x) tidak mendekati suatu nilai tertentu,
sehingga kita katakan
tidak ada .
 Akan tetapi, bilamana x mendekati 0 dari arah kanan (dari arah nilai-nilai x yang besar
dari 0), maka f(x) akan mendekati 1. dalam hal ini kita katakan bahwa fungsi x
mempunyai “limit kanan” di 0 dengan nilai limit kanan 1, ditulis

 Demikian juga bilamana x mendekati 0 dari arah kiri (dari arah nilai-nilai x yang lebih
kecil 0), maka f(x) akan mendekati bilangan -1. Dalam hal ini kita katakan bahwa fungsi f
mempunyai “limit kiri” di 0 dengan nilai limit kirinya -1, ditulis

Dari kenyataan ini kita definisikan limit kanan dan limit kiri sebagai berikut :

Definisi 3.3.1: (Definisi Limit Kanan)


Misalkan f sebuah fungsi paling sedikit terdefinisi pada selang terbuka (a,b), maka limit kanan
f dititik a ditulis sebagai:
atau ( f(x)  L bila x  a+)
jika  > 0 terdapat bilangan  > 0 sedemikian sehingga
0< x - a <    f(x) - L  < 
perhatikan bahwa 0< x–a < mengakibatkan x > a yang berarti x terletak disebelah kanan a

Definisi 3.3.2: (Definisi Limit Kiri)


Misalkan f sebuah fungsi paling sedikit terdefinisi pada selang terbuka (c,a), maka limit kiri f
dititik a ditulis sebagai:
atau ( f(x)  L bila x  a-)

3
Limit Fungsi dan Kontinuitas

jika  > 0 terdapat bilangan  > 0 sedemikian sehingga


0< a – x <    f(x) - L < 
perhatikan bahwa 0< a–x < mengakibatkan x < a yang berarti x terletak disebelah kiri a

Perhatikan gambar dibawah ini yang memperlihatkan situasi geometri untuk limit kanan dan limit
kiri
y y
f
f
f(x) L

L f(x)

0 c x a
0 a x b
Gambar Limit Kiri fungsi f di a
Gambar Limit Kanan fungsi f di a

Bandingkan kedua definisi ini dengan definisi limit fungsi f di a.


jika  > 0 ,   > 0 sehingga
0 < | x – a | <   | f(x) – L | < 
Bila x  a , maka x > a. Akibatnya x – a > 0, sehingga
+

| x – a | = x – a, yang bila digantikan pada definisi limit akan menghasilkan


definisi limit kanan. Demikian juga
bila x  a , maka x < a. Akibatnya x – a < 0, sehingga
-

| x – a | = a – x, yang bila digantikan pada definisi limit akan menghasilkan


definisi limit kiri.

Catatan :
1. Semua sifat-sifat limit fungsi disuatu titik berlaku juga untuk limit sepihak bilamana x  a
diganti x  a+ atau x  a-.
2. Jika atau tidak ada, maka juga tidak ada.
3. Jika fungsi f terdefinisi pada selang terbuka (c,d) maka
ditulis , dan ditulis
Berdasarkan catatan nomor 3, maka dapat dipahami bahwa :

karena f terdefinisi pada Df = [ 0,  ) yang berarti f terdefinisi pada interval buka (0,), sehingga
menurut catatan no.3 :
ditulis =0
hubungan antara limit fungsi disatu titik dengan limit kiri dan limit kanannya dititik itu diberikan
dalam teorema berikut :

4
Teorema 3.3.3.a

Catatan :
Teorema ini menyatakan bahwa limit kiri dan limit kanan fungsi f di a dapat dihitung dengan cara
menghitung limit fungsinya di a, asalkan limit fungsi tersebut ada.

Teorema 3.3.3.b
Jika

Contoh 1.
a. Diberikan fungsi
y

y = x2 y=2
Tunjukkan bahwa tidak ada, dan gambar grafiknya.
2

Penyelesaian:
1

f(x) =
Untuk menghitung limit kiri dari f digunakan -1 0 1 x
persamaan

Gambar 6
(domain dari f di sebelah kiri dari 1). Sebaliknya
untuk menghitung limit kanan dari f digunakan
persamaan . Sehingga

sedangkan

karena limit kiri tidak sama dengan limit kanan maka disimpulkan bahwa tidak ada.

Contoh 2:

Diberikan fungsi f(x) = y

a. Gambar grafik f 3
f(x)
b. Tentukan , jika ada 2

1 x

-2 -1 0 1
-1 5

Gambar 7
Limit Fungsi dan Kontinuitas

c. Tentukan , jika ada

Penyelesaian:
a. Grafik fungsi f diatur oleh 3 persamaan yaitu :
y = 2x + 1, pada selang [1,+)
y = -x2 , pada selang [-1,1)
y = x2 + 2x,, pada selang (-,-1)
sehingga grafik f merupakan gabungan dari tiga kurva diatas (gambar 7)

b. Dengan menggunakan definisi limit, dapat ditunjukkan bahwa pada titik a = -1 maka:
Limit kiri : dan

Limit kanan :
karena limit kiri sama dengan limit kanan maka disimpulkan bahwa

c. Pada titik a = 1 , maka


Limit kiri : dan

Limit kanan :
karena limit kiri tidak sama dengan limit kanan maka disimpulkan bahwa
tidak ada.
Contoh 3:
Diberikan fungsi f yang terdefinisi pada selang (-3,9] dan grafiknya menyerupai kata “lim”
(gambar 8) sebagai berikut:

7
6
5
4
3 Gambar 8
2
1

0 x
-3 -2 -1 1 2 3 4 5 6 7 8 9

6
Perhatikan bahwa grafik fungsi f adalah sebuah lengkungan yang tidak terputus pada selang
(-3,1) ; [1,3) ; [3,6); (6,9].
Dari grafik di atas mudah diketahui bahwa :

Perhatikan bahwa, dititik x = -3, hanya ada limit kanan dan f(-3) tidak terdefinisi sedangkan
dititik x = 9, hanya ada limit kiri dan f(9)= 5 ( terdefinisi)
Dan dititik x = 1, sehingga tidak ada demikian juga dititik

x=3, sehingga tidak ada

Dan dititik x=6, sehingga

dan f(6) = 8
Catatan:
Nilai fungsi disuatu titik tidak mempengaruhi penentuan limit di titik tersebut.

3.3 Limit Tak Hingga dan Limit Di Tak Hingga


3.3.1. LIMIT TAK HINGGA

Definisi 3.3.1.1:
Misalkan f suatu fungsi yang terdefinisi pada selang terbuka yang memuat a, kecuali mungkin
pada a sendiri, maka:
(i) Limit f(x) dikatakan “membesar tanpa batas” (+) bilamana x mendekati a, ditulis
sebagai:

jika M > 0,   > 0 sedemikian sehingga

(ii) Limit f(x) dikatakan “mengecil tanpa batas” (-) bilamana x mendekati a, ditulis
sebagai:

jika M>0, >0 sedemikian sehingga

Sebagai illustrasi perhatikan contoh-contoh berikut:

7
Limit Fungsi dan Kontinuitas

Contoh 1:
Selidiki perilaku fungsi f(x) = disekitar 0; (x  0)
Perhatikan nilai-nilai fungsi f bilamana x dibuat dekat ke 0; (x  0)

Tabel 3.3.1.1
x … 0 …

f(x) 2 10 10000 1000000 … ? … - - -10 -2


100000 10000
0
y
Dari tabel 3.4.1.1 terlihat bahwa :
Nilai f(x) akan semakin membesar tanpa batas, f(x) = , x>0
bilaman x semakin dekat ke 0 dari arah kanan , dalam 2
hal ini dikatakan 1
-4 -3 -2 -1
0 1 2 3 x
Nilai f(x) akan semakin mengecil tanpa batas, -1
bilaman x semakin dekat ke 0 dari arah kiri , dalam f(x) = , x<0
-2
hal ini dikatakan

-4
Jadi limit kanan f(x) dan limit kiri f(x) pada x =0
dikatakan tidak ada.
Gambar 9
Catatan : Lambang - dan + bukan bilangan.

Terlihat bahwa tidak ada bilangan tertentu yang bisa


didekati f(x) manakala x dibuat mendekati 0.

Jadi tidak ada.


Contoh 2:
Tentukan limit fungsi beikut (jika ada) pada x  0, kemudian gambar grafiknya.

a.
y
4
b.
f(x) = , x<0
f(x) = , x>0
Penyelesaian: 2

-4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 x
-1
8 -2

Gambar 10
a. f(x) =

Daerah asal f adalah semua bilangan riil x


kecuali x=0

atau (-,0)  (0,+). Dan range f adalah (0,+) atau y > 0


grafik f akan membesar tanpa batas bilamana x mendekati 0, dari sebelah kiri maupun dari
sebelah kanan, sehingga dikatakan:

Meskipun dalam hal ini limit kiri dan limit kanannya sama-sama menuju , akan tetapi 
bukan suatu bilangan, maka dikatakan:

(membesar tanpa batas atau tidak ada.)

b. g(x) =
1 y
Perhatikan bahwa nilai f(x) akan mengecil -3 -2 -1
tanpa batas bilamana x semakin dekat ke nol, 0 1 2 3 x
baik dari kiri maupun dari kanan, maka kita
-1
katakan f(x) = , x>0
f(x) = , x<0
-2

(tidak ada)
-4

Gambar 11

3.4 Limit Fungsi Eksponential

Bilangan e

9
Limit Fungsi dan Kontinuitas

Jika diambil sampai sepuluh tempat desimal diperoleh

Nilai limit ini disebut bilangan e atau bilangan Euler (diambil nama sang penemu yaitu
Leonard Euler matematikawan Swiss (1707 – 1783).
Sehingga :

Limit ini dapat dikembangkan untuk setiap x  R dipenuhi

Jika disubstitusikan u = maka diperoleh rumus

Contoh tentukan

Jawab :

= e2 . (1 + 0)3
= e2.

10
Logaritma yang mengambil e sebagai bilangan pokok disebut logaritma naturalis atau
logaritma Napier, dan ditulis dengan notasi “ln”, sehingga ln x = e log x.

a
Dari log

11

Anda mungkin juga menyukai