Anda di halaman 1dari 19

BAB 2

LIMIT DAN KEKONTINUAN FUNGSI


Dalam bab 2 ini akan dibahas pengertian tentang limit dan menentukan nilai limit suatu
fungsi terutama untuk bentuk-bentuk tak tentu. Pada pembahasan selanjutnya,
kekontinuan suatu fungsi di suatu titik maupun interval.

Kompetensi Dasar
Mahasiswa setelah mempelajari bab 2 ini dengan baik, ia diharapkan secara keseluruhan
mampu memahami konsep dasar limit dan kekontinuan suatu fungsi. Setelah
menyelesaikan perkuliahan pada bab ini mahasiswa diharapkan
1. Mampu menentukan suatu fungsi mempunyai limit atau tidak pada titik yang
ditentukan
2. Mampu menentukan limit sepihak (limit kanan atau limit kiri) dari suatu fungsi
3. Mampu menyelesaikan perhitungan limit berhingga maupun tak berhingga dari
bentuk-bentuk tak tentu
4. Mampu menentukan kekontinuan di suatu titik maupun interval pada suatu fungsi

2.1 Limit Fungsi


Perhatikan suatu fungsi f ( x)  3x  5 , yang terdefinisi untuk semua x  R.
Selanjutnya kita akan melihat nilai-nilai fungsi f (x) , untuk nilai x yang mendekati 2,
yaitu seperti yang terlihat pada tabel berikut ini:

x 1,8 1,9 1,95 1,999 … 2 … 2,0001 2,1 2,2


3x  5 10,4 10,7 10,85 10,997 … 11 … 11,0003 11,3 11,6

Dari tabel di atas terlihat bahwa jika x bergerak semakin mendekati 2, nilai f (x) akan
bergerak semakin mendekati 11. Kita dapat membuat nilai f (x) mendekati 11
sekehendak kita, dengan jalan mengambil x mendekati 2. Jarak f (x) ke 11 dapat kita
buat kurang dari 0,0001 dengan jarak dari x ke 2 juga kurang dari 0,0001.
Dengan menggunakan lambang nilai mutlak untuk menyatakan ukuran jarak di
sumbu x dan sumbu y, hal di atas dapat kita tulis sebagai:
Jika 0  x  2  0,0001, maka f ( x)  11  0,0001.
Keadaan ini dapat dinyatakan dengan lambang
lim(3x  5)  11.
x2
Perhatikan fungsi yang didefinisikan sebagai:
x 2  2x  3
f ( x) 
x 1
f (x) terdefinisi untuk semua x kecuali di x  1. Fungsi f (x) dapat ditulis sebagai:
x 2  2 x  3 ( x  3)( x  1)
f ( x)    x  3, untuk x  1.
x 1 ( x  1)

35
Selanjutnya akan kita lihat bahwa nilai-nilai fungsi f (x) untuk x yang mendekati 1,
hasilnya tampak pada table berikut ini:

x 0,5 0,7 0,9 0,99 0,999 0,9999 … 1 1,0001 1,001 1,01 1,5
f (x ) 3,5 3,7 3,9 3,99 3,999 3,9999 … 4 4,0001 4,001 4,01 4,5

Dari table di atas terlihat bahwa jika x bergerak semakin mendekati 1, nilai f (x) akan
bergerak semakin mendekati 4. Gejala seperti ini dapat dinyatakan dengan lambang:
x 2  2x  3
lim f ( x)  lim  4.
x 1 x 1 x 1
Kesimpulan dari kedua contoh di atas, dapat kita katakan bahwa :
lim f ( x)  L
xa
berarti nilai limit fungsi f(x) jika x mendekati a, akan sama dengan L.

2.1.1 Definisi Limit


Suatu fungsi f(x) dikatakan mempunyai suatu limit L untuk x menuju a (a disebut
titik limit), yaitu:
lim f ( x)  L, jika untuk setiap sebarang   0 sekitar L terdapat sebuah   0
xa
sekitar a sedemikian rupa sehingga untuk setiap x berlaku:
0  x  a   maka berlaku f ( x)  L   . (1)
Definisi di atas sama sekali tidak menyinggung tentang nilai f (x) di x  a. Jadi
agar lim f ( x) ada, f (x) tidak harus terdefinisi di x  a.
x a

Contoh 1. Perlihatkan bahwa lim(5 x  3)  8 menurut definisi.


x 1

Penyelesaian. Dari definisi limit, a  1, f ( x)  5 x  3, dan L  8 Untuk memenuhi


definisi, kita memperlihatkan bahwa untuk sebarang   0 (sekitar L  8 ) terdapat   0
(sekitar a  1) sedemikian rupa sehingga untuk setiap x
0  x  1    (5 x  3)  8   .
(lambang  dibaca “maka berlaku “) kita merubah bentuk ketidaksamaan 
(5 x  3)  8  
ke
(5 x  5  
ke
5 x 1  
ke

x 1  .
5
Semua pertidaksamaan di atas ekivalen. Oleh kerena itu, pertidaksamaan  yang semula
  
akan berlaku jika x  1  . Dengan demikian kita mengambil   . Harga  
5 5 5

36
bukanlah satu-satunya harga  yang akan membuat pertidaksamaan  berlaku. Setiap 
positif yang lebih kecil juga memenuhi. Definisinya tidak menanyakan tentang sebuah 
yang terbaik, karena itu salah satu saja yang memenuhi, sudahlah cukup.

Contoh 2. Buktikan bahwa lim(2 x  5)  3.


x4

Penyelesaian. Diasumsikan   0. Kita akan menentukan   0 sedemikian sehingga, jika


x  4   , maka (2 x  5)  3   . Karena ( 2 x  5)  3  2 x  8  2( x  4), maka
 
2( x  4)    x  4  . Dengan demikian kita dapat pilih   atau bilangan positip
2 2

lebih kecil dari .
2

Contoh 3. Diberikan lim(2 x  5)  1 , tentukan  sedemikian rupa sehingga


x 3

(2 x  5)  1  0,001 untuk setiap 0  x  3   .

Penyelesaian. Pada soal ini, diketahui   0,001. Untuk memperoleh harga  , perhatikan
bahwa:
(2 x  5)  1  2 x  6  2 x  3 .
Karena pertidaksamaan (2 x  5)  1  0,001 ekivalen dengan 2 x  3  0,001, maka kita
1
dapat memilih nilai   (0,001)  0,005.
2

2.1.2 Limit Kanan dan Kiri


Definisi
Limit kanan: lim f ( x)  L
xa
Limit dari fungsi f(x) bila x mendekati a dari kanan sama dengan L, jika untuk sebarang
  0 yang diberikan (sekitar L) terdapat sebuah   0 (sebelah kanan a) sedemikian rupa
sehingga untuk setiap x:
a  x  a    f ( x)  L   . (2)
Definisi
Limit kiri: lim f ( x)  L
xa
Limit dari fungsi f(x) bila x mendekati a dari kiri sama dengan L, jika untuk sebarang
  0 yang diberikan (sekitar L) terdapat sebuah   0 (sebelah kanan a) sedemikian rupa
sehingga untuk setiap x:
a    x  a  f ( x)  L   . (3)
Kita dapat melihat hubungan antara limit kanan dan limit kiri dari sebuah fungsi
di sebuah titik dan limitnya yang didefinisikan sebelumnya dengan membandingkan
persamaan (2) dan (3) dengan persamaan (1). Jika kita kurangkan a dari pertidaksamaan
 dalam (2) dan (3) maka diperoleh
0  x  a    f ( x)  L   . (4)

37
dan
  x  a 0 f ( x)  L   . (5)
Persamaan (4) dan (5) mengatakan hal yang sama sebagai
0  x  a   maka berlaku f ( x)  L   . (1)
yang merupakan persamaan (1) definisi limit. Secara singkat, f (x) memiliki sebuah limit
di sebuah titik jika dan hanya jika limit kanan dan limit kiri ada dan sama besar.
lim f ( x)  L  lim f ( x)  L dan lim f ( x)  L (6)
xa x a xa

Contoh 4. Tentukan limit sepihak (limit kanan dan kiri): lim f ( x) dan lim f ( x) jika
x2 x2

7 x  2, x2
f ( x)  
3x  5, x2
Penyelesaian. (Gambarkan!). lim f ( x)  lim (7 x  2)  12. lim f ( x)  lim (3x  5)  11.
x2 x2 x2 x2
Fungsi di atas tidak memiliki nilai limit di x  2.

x x
Contoh 5. Tentukan lim dan lim .
x 0 x x 0 x
x
Penyelesaian. Untuk x didekati 0 dari kanan, x  0, maka x  x ; sehingga  1. Dengan
x
x x
demikian lim  1. Untuk x didekati 0 dari kiri, x  0, maka x   x ; sehingga  1.
x 0 x x
x x
Dengan demikian lim  1. Jadi nilai lim tidak ada.
x 0 x x 0 x

3 3
Contoh 6. Hitunglah lim dan lim
x4 x4 x  4 x4
3
Penyelesaian. Jika x didekati 4 dari kanan, x  4  0, dan 3 /( x  4)  0; lim  .
x4 x4
3
Jika x didekati 4 dari kiri, x  4  0, dan 3 /( x  4)  0; lim  .
x4 x4

2.1.3 Sifat-sifat Limit Fungsi


Misalkan b dan c adalah bilangan riil dan misalkan n adalah bilangan bulat
positip, maka
1. lim b  b 2. lim x  c 3. lim x n  c n
x c x c x c
Sifat-sifat limit di atas berlaku juga untuk limit sepihak.
Misalkan b dan c adalah bilangan riil dan misalkan n adalah bilangan bulat
positip, dan misalkan f dan g fungsi dengan limit seperti berikut ini;
lim f ( x)  L, dan lim g ( x)  K , maka
x c x c
1. limbf ( x)  bL 2. lim f ( x)  g ( x)  L  K
x c x c

38
f ( x) L
3. lim f ( x)  g ( x)  L  K 4. lim  , K 0
x c x c g ( x) K
5. lim f ( x)n  Ln
x c

Jika p adalah fungsi polynomial dan c adalah bilangan riil, maka


lim p( x)  p(c)
x c

Jika r adalah fungsi rasional dengan r ( x)  p( x) / q( x) dan c adalah bilangan riil,


maka
p (c )
lim r ( x)  , q(c)  0.
x c q (c )
Misalkan n adalah bilangan bulat positip, limit berikut berlaku untuk semua c jika
n adalah ganjil, dan c  0 jika n genap,
lim n x  n c
x c

Jika f dan g adalah fungsi sedemikian sehingga lim g ( x)  L dan lim f ( x)  f ( L),
x c x L
maka
lim f ( g ( x))  f ( L).
x c
Jika h( x)  f ( x)  g ( x) untuk semua x pada interval terbuka yang mengandung c ,
kecuali mungkin di c sendiri, dan jika
lim h( x)  L  lim g ( x)
x c x c
maka lim f ( x)  L, dikenal sebagai teorema apit (sandwich).
x c

Misalkan f terdefinisi pada interval terbuka yang memuat c , kecuali mungkin di


c sendiri.
1. Jika lim f ( x)  L , maka lim f ( x)  L .
x c x c

2. Jika lim f ( x)  0 , maka lim f ( x)  0.


x c x c

Misalkan c bilangan riil dalam domain yang diberikan fungsi trigonometri, maka
1. lim sin x  sin c 2. lim cos x  cos c 3. lim tan x  tan c
x c x c x c

4. lim cot x  cot c 5. lim sec x  sec c 6. lim csc x  csc c


x c x c x c

sin x x tan x
7. lim 1 8. lim 1 9. lim 1
x 0 x x  0 sin x x 0 x
x
10. lim 1
x 0 tan x

2.1.4 Limit di Tak Hingga


Definisi
Limit bila x   atau x  
1. Limit dari fungsi f (x) bila mendekati tak hingga adalah bilangan L,

39
lim f ( x)  L,
x 

jika, untuk sebarang   0 yang diberikan terdapat sebuah bilangan M sedemikian


rupa sehingga untuk semua x
Mx  f ( x)  L   .
2. Limit dari fungsi f (x) bila mendekati minus tak hingga adalah bilangan L,
lim f ( x)  L,
x  
jika, untuk sebarang   0 yang diberikan terdapat sebuah bilangan N sedemikian
rupa sehingga untuk semua x
xN  f ( x)  L   .
Catatan: Sifat-sifat limit fungsi pada Bagian 2.1.3 berlaku juga untuk x   maupun
x  .

2.1.5 Bentuk-bentuk Tak Tentu


Bentuk tak tentu limit fungsi merupakan suatu bentuk yang tidak dapat dihitung
secara langsung dengan mensubstitusikan nilai yang didekati oleh peubah bebas. Bentuk-
bentuk tersebut adalah sebagai berikut:

1. Bentuk 0 / 0
Misalkan lim f ( x)  0 dan lim g ( x)  0 , maka bentuk
x c x c
f ( x)
lim
x c g ( x)
diselesaikan dengan menghilangkan (mencoret) faktor penyebab munculnya bentuk 0 / 0
dengan teknik manipulasi aljabar.

2. Bentuk  / 
Misalkan lim f ( x)   dan lim g ( x)   , maka bentuk
x c x c

diselesaikan dengan memunculkan bentuk 1 / x n yaitu membagi pembilang dan penyebut


dengan x n dengan n yang tertinggi. Bila pembilang dan penyebut dibagi dengan faktor x
maka harus memperhatikan hal berikut;
1. Untuk x  x  0 berlaku  x   x
2

2. Untuk x  x  0 berlaku  x


2
 x

3. Bentuk 0  
Misalkan lim f ( x )  0 dan lim g ( x)   , maka bentuk
x c x c
lim f ( x)  g ( x)
x c
diselesaikan dengan mengubah bentuk f ( x)  g ( x) menjadi
1
1. f ( x)  atau
1 / g ( x)

40
1
2.  g ( x)
1 / f ( x)
1
Dari (1) diperoleh lim f ( x)  g ( x)  lim f ( x)  dengan limit pembilang 0 dan limit
x c x c 1 / g ( x)
penyebut 0, diselesaikan dengan cara sebelumnya.
1
Dari (2) diperoleh lim f ( x)  g ( x)  lim  g ( x) dengan limit pembilang  dan limit
x c x c 1 / f ( x)
penyebut , diselesaikan dengan cara sebelumnya.

4. Bentuk   
Misalkan lim f ( x)   dan lim g ( x)   , maka bentuk
x c x c
lim f ( x)  g ( x)
x c
diselesaikan dengan mengubah bentuk    menjadi bentuk  /  yaitu mengalikan
faktor pecahan yang sama.

Catatan: x  c dapat diganti dengan x  a  , x  a  , x  , x  .

x2  x  2
Contoh 7. Hitung lim
x 1 x 1
Penyelesaian. Karena penyebut tidak sama dengan 0 untuk x  1, maka berdasarkan sifat-
sifat limit (fungsi rasional), diperoleh
x2  x  2 12  1  2 4
lim  lim  2
x 1 x 1 x 1 11 2
x 2  x  12
Contoh 8. Hitung lim
x4 x4
Penyelesaian. Karena pembilang dan penyebut keduanya sama dengan 0 untuk
x  4, maka berdasarkan bentuk tak tentu diperoleh
x 2  x  12 ( x  3)( x  4)
lim  lim  lim ( x  3)  7.
x4 x4 x4 ( x  4) x4

x 4  3x 3  13 x 2  27 x  36
Contoh 9. Hitung lim
x 1 x 2  3x  4
4 3 2
x  3 x  13x  27 x  36 ( x 2  3 x  4)( x 2  9)
Penyelesaian. lim  lim  lim( x 2  9)  8.
x 1 x 2  3x  4 x 1 x 2  3x  4 x 1

x5  5
Contoh 10. Hitung lim
x 0 x
Penyelesaian. Pembilang dan penyebut keduanya sama dengan 0 untuk x  0.
Rasionalkan penyebut, yaitu mengalikan pembilang dan penyebut dengan
x  5  5 ,maka
x5  5 x5  5 ( x  5)  5 1
   ,
x x5  5 x x5  5   x5  5

41
sehingga
x5  5 1 1 1 5 5
lim  lim    
x 0 x x 0 x  5  5 5 5 2 5 5 10

 1 4 
Contoh 11. Hitung lim   2 
x  2 x  2 x 4
 1 4  1  4  1  ( x  2)  4  1  x2 1
Penyelesaian.   2  1       ,
 x  2 x 4 x  2  x  2  x  2  x  2  x  2  x  2  x  2

 1 4  1 1
sehingga lim     lim  .
x  2 x  2 x 2  4  x2 x  2 4

1
Contoh 12. Hitung lim
x 5 ( x  5) 2
Penyelesaian. Untuk x  5 , didekati dari kiri maupun kanan, ( x  5) 2 menghasilkan nilai
positip dan mendekati 0. Maka 1 /( x  5) 2 menjadi besar tanpa batas dan bernilai positip.
1
Dengan demikian lim  . (limit tak wajar).
x 5 ( x  5) 2

1
Contoh 13. Hitung lim
x 5 ( x  5) 3
Penyelesaian. Untuk x  5 , didekati dari kiri ( x  5) , ( x  5) 3 mendekati 0 dan bernilai
positip, maka 1 /( x  5) 3 mendekati  . Sedangkan untuk x  5 , didekati dari kanan
( x  5) , ( x  5) 3 mendekati 0 dan negatip; sehingga 1 /( x  5) 3 mendekati . Dalam hal ini
1
nilai lim tidak ada.
x 5 ( x  5) 3

Contoh 14. Hitung 


lim 2 x 10  8 x 6  4 x 2  1
x  

Penyelesaian. 2 x 10  8 x 6  4 x 2  1  x 10  2 
 8 1 
4 8 4 1
  , Karena 4 , 8 , dan 10

 x4 x8x 10  x x x
8 4 1
semuanya mendekati 0 untuk x  , maka 2  4  8  10 mendekati 2. Dengan
x x x
demikian lim 2 x 10  8 x 6  4 x 2  1  .
x  

Contoh 15. Hitung 


lim 5 x 5  x 3  4 x 2  x  4
x  

Penyelesaian. 5 x 5  x 3  4 x 2  x  4  x 5  5 
4  1 1 4 1 4
4 1
5
 , Karena 2 , 3 , 4 , 5 ,
2
 3
 4

 x x x x  x x x x
1 4 1 4
semuanya mendekati 0 untuk x  , maka 5  2  3  4  5 mendekati 5. Dengan
x x x x
demikian 
lim 5 x 5  x 3  4 x 2  x  4  .
x  

42
Contoh 16. lim 5 x 4  x 3  4 x 2  x  4 
x  

Penyelesaian. 5 x 4  x 3  4 x 2  x  4  x 4  5  
 1 4 1 4 
  .
 x x2 x3 x4 
1 4 1 4 1 4 1 4
Karena , , , semuanya mendekati 0 untuk x  , maka 5   2
 3

x x2 x3 x4 x x x x4
mendekati 5. Dengan demikian lim 5 x 5  x 3  4 x 2  x  4  , karena x 4 mendekati 
x  

untuk x  .

a n x n  a n 1 x n 1    a1  a 0
Contoh 17. Jika f ( x)  , dengan a n  0 dan bn  0 , tunjukkan
bn x n  bn 1 x n 1    b1  b0
an
bahwa lim f ( x)  .
x   bn
Penyelesaian. Pembilang dan penyebut dibagi dengan x n , maka
a n  a n 1 / x    a1 / x n 1  a 0 / x n
f ( x)  .
bn  bn 1 / x    b1 / x n 1  b0 / x n
Karena masing-masing a n  j / x j dan bn  j / x j mendekati 0, untuk x  , dengan
an
demikian terbukti lim f ( x)  .
x   bn
a n x n  a n 1 x n 1    a1  a 0
Contoh 18. Jika f ( x)  , dengan a n  0 dan bk  0 , tunjukkan
bk x k  b k 1 x k 1    b1  b0
bahwa lim f ( x)   jika n  k .
x  

Penyelesaian. Faktor x n dikeluarkan dari pembilang, kemudian pembilang dan penyebut


dibagi dengan x k , maka f (x) menjadi
 a  a n 1 / x    a1 / x n 1  a 0 / x n 
f ( x)  x n  k  n k 1 k
.
 bk  bk 1 / x    b1 / x  b0 / x 
Karena untuk x   , semua a n  j / x j dan bk  j / x j mendekati 0, dan x n  k mendekati  ,
maka terbukti lim f ( x)   .
x  

a n x n  a n 1 x n 1    a1  a 0
Contoh 19. Jika f ( x)  , dengan a n  0 dan bk  0 , tunjukkan
bk x k  bk 1 x k 1    b1  b0
bahwa lim f ( x)  0 jika n  k .
x  

Penyelesaian. Pembilang dan penyebut dibagi dengan x k , maka f (x) menjadi


 (a / x k  n )  (a n 1 / x k  n 1 )    (a1 / x k 1 )  (a 0 / x k ) 
f ( x)   n .
 bk  (bk 1 / x)    (b1 / x k 1 )  (b0 / x k ) 
Karena untuk x   , semua a n  j / x k n  j dan bk  j / x j mendekati 0, dan penyebut
mendekati bk  0 dan pembilang mendekati 0, maka terbukti lim f ( x)  0 .
x  

43
7 x 4  5x 3  2x  4
Contoh 20. Hitunglah lim
x   3x 4  3x  5
7
Penyelesaian. Dari contoh 17, diperoleh limit bernilai .
3

7 x 4  5x 3  2x  4
Contoh 21. Hityunglah lim
x   3x 2  3x  5
Penyelesaian. Dari contoh 18, diperoleh limit bernilai  .

7 x 3  5x 2  2x  4
Contoh 22. Hitunglah lim
x   3x 4  3x  5
Penyelesaian. Dari contoh 19, diperoleh limit bernilai 0.

8x 4  5x 3  2x  4
Contoh 23. Hitunglah lim
x   3x 2  3x  5
7u 4  5u 3  2u  4
Penyelesaian. Misalkan u   x , maka limit dapat ditulis menjadi lim ,
u   3u 2  3u  5
Dari contoh 18, diperoleh limit bernilai  .

3x  5
Contoh 24. Hitunglah lim .
x   3
8x 2  5
Penyelesaian. Pembilang dan penyebut dibagi dengan x 2 / 3 [pangkat tertinggi pada
pembilang], diperoleh
3x 1 / 3  5 / x 2 / 3 3x1 / 3  5 / x 2 / 3
 .
3
(8 x 2  5) / x 2 3
(8  5 / x 2 )
Nilai 5 / x 2 mendekati 0 untuk x   , sehingga penyebut mendekati 2. Pembilang 5 / x 2 / 3
mendekati nilai 0, dan 3x 1 / 3 mendekati  , dengan demikian limit di atas bernilai .

3x  5
Contoh 25. Hitunglah lim .
x   3
x3  5
Penyelesaian. Pembilang dan penyebut dibagi dengan x [pangkat tertinggi pada
pembilang], diperoleh
3x  5 35/ x 35/ x
  .
3 3 3 3 3
x 5 3
( x  5) / x 1 5 / x3
5 / x 3 dan 5 / x mendekati 0 untuk x   , sehingga limit bernilai 3.

3x  5
Contoh 26. Hitunglah lim .
x  
x2  5
Penyelesaian. Pembilang dan penyebut dibagi dengan x [pangkat tertinggi pada
pembilang], dalam hal ini x   x 2 , untuk x   , diperoleh
3x  5 35/ x 35/ x
  .
2 2 2
x 5 x  5 /( x )  (1  5 / x 2 )

44
Karena nilai 5 / x 2 dan 5 / x mendekati 0 untuk x   , sehingga limit bernilai 3.

Contoh 27. Hitunglah lim  x 2  x  x 


x   
Penyelesaian. Bentuk limit di atas adalah    . Setelah merasionalkan penyebut,
x2  x  x ( x 2  x)  x 2 x
diperoleh lim  x 2  x  x   lim  lim .
x    x2  x  x x   x  
x2  x  x x2  x  x
Pembilang dan penyebut dibagi oleh x [ x  x 2 ]:
1 1 1
lim  lim 
x   2
( x  x) / x  1 2 x   1  (1 / x)  1 2

x2  5 3
Contoh 28. Hitunglah lim
x2 x 2  2x
Penyelesaian. Rasionalkan penyebut;

x2  5 3 x2  5  3 ( x 2  5)  9 ( x  2)( x  2) x2
2
   
x  2x x2  5  3 x( x  2)  x 2  5  3 x( x  2)  x 2  5  3 x  x 2  5  3
     

x2 5 3 x2 4 1
maka lim 2
 lim   .
x  2x x  x 2  5  3 2( 9  3) 3
x2 x2
 
sin 5 x
Contoh 29. Hitunglah lim
x 0 x
sin 5 x sin 5 x sin 5 x sin 
Penyelesaian. lim  lim 5  5. lim  5. lim  5.1  5
x0 x x0 5x x0 5 x  0 

sin 5 x
Contoh 30. Hitunglah lim
x 0 sin 3 x
Penyelesaian.
sin 5 x  sin 5 x 3 x 5  sin 5 x 3x 5 sin   5 5 5
lim  lim      lim  lim   lim . lim   1.1.  .
x 0 sin 3 x x 0 5 x sin 3 x 3  x 0 5 x x 0 sin 3 x 3  0   0 sin  3 3 3
1  cos x
Contoh 31. Hitunglah lim
x 0 x
1  cos x 1  cos x 1  cos x 1  cos 2 x sin 2 x
lim  lim   lim  lim
Penyelesaian. x0 x x 0 x 1  cos x x 0 x(1  cos x) x 0 x(1  cos x)
sin x sin x 0
 lim . lim  1.  0.
x 0 x x 0 1  cos x 2

tan 3 4 x
Contoh 32. Hitunglah lim
x 0 x3
3 3
tan 4 x sin 4 x 1
Penyelesaian. 3
 3
 .64 maka
x (4 x) cos 3 4 x

45
3
tan 3 4 x sin 3 4 x 1  sin   3
lim  lim . lim .64   lim  .1.64  (1) .64  64
x 0 x3 x 0 (4 x) 3 3
x  0 cos 4 x   0  

4x3 1 1
Contoh 33. Hitunglah lim  sin 
2
x  3x  2  x
4x 3 1 1 4 x 3  1 sin(1 / x) 4x 3 1 sin(1 / x)
Penyelesaian. lim  sin    lim   lim  lim .
x  3x 2  2 x
  x   3
3x  2 x 1 / x x   3
3x  2 x x   1/ x
sin(1 / x) sin  4x 3 1 4
Karena lim = lim  1 , dan lim 
x  1/ x  0  x  3x 3  2 3
4x 3 1 1 4
maka lim 2
 sin    .
x  3x  2 x 3
n
 1
Contoh 34. Diketahui lim1    e  2.7182818284 .
n
 n
Tentukan
n5 x
 1  3
1. lim1    3. lim1   
n
 n x 
 x

4x 4 x
 1  x  2
2. lim1    4. lim  
x  x  1
x 
 x  

Penyelesaian.
n 5 n 5 n 5
 1  1  1  1  1
1. lim1    lim1   1    lim1   lim1    e.1  e
n
 n n 
 n  n n
 n  n   n 
4x x x x x
 1  1  1  1  1
2. lim1    lim1   1   1   1  
x 
 x x 
 x  x  x  x
x x x x
 1  1  1  1
= lim1   lim1   lim1   lim1    e.e.e.e  e 4 .
x 
 x  x  x  x  x  x  x
x 3y
3 1  3  1
3. misalkan   x  3 y, maka lim1    lim 1    e.e.e  e 3
x y x 
 x y 
 y
x  2 x 1 3 3
4. Dari bentuk  1 ,
x 1 x 1 x 1
4 x 4 x ( x 1)  5 y 5
 x  2  x 1  3   3   3
maka lim   lim   lim1    lim 1  
x  x  1
  x 
 x 1  x 
 x 1 y 
 y
y 5
 3  3
= lim1   lim1    e 3 .1  e 3 .
y 
 y y  
 y

46
2.2 Kekontinuan Fungsi
Suatu fungsi y  f (x) kontinu di x  c jika dan hanya jika ketiga pernyataan
berikut semuanya benar:
1. f (c) ada [c dalam ranah f]
2. lim f ( x) ada [f memiliki sebuah limit di x  c ]
x c

3. lim f ( x)  f (c) [limit sama dengan harga fungsi].


x c

Suatu fungsi y  f (x) adalah kontinu di sebuah titik-ujung kiri a dari ranahnya
jika
lim f ( x)  f (a ) ,
xa
dan jika y  f (x) adalah kontinu di sebuah titik-ujung kanan b dari ranahnya jika
lim f ( x)  f (b) .
x b
Sebuah fungsi adalah kontinu jika ia kontinu di tiap-tiap titik dari ranahnya.

Jika fungsi-fungsi f (x) dan g (x) kontinu di x  c, maka semua gabungan berikut
kontinu di x  c :
1. f ( x)  g ( x)
2. f ( x)  g ( x)
3. f ( x)  g ( x)
4. kf (x) [k suatu konstanta]
5. f ( x) / g ( x); g (c)  0.
Jika sebuah fungsi y  f (x) diskontinu (tidak kontinu) di x  c, tetapi lim f ( x) ada
x c

[ lim f ( x)  f (c) ], maka c disebut diskontinu Terhapuskan, Gambar 2.1 (a) . Sedangkan
x c

jika sebuah fungsi y  f (x) diskontinu (tidak kontinu) di x  c, dengan lim f ( x) tidak ada
x c
[limit kiri dan limit kanan tidak sama], maka c disebut diskontinu Loncat Gambar 2.1 (b)
dan(c). Suatu fungsi y  f (x ) tidak terdefinisi di x  c dapat dilukiskan seperti pada
Gambar 2.1 (c).
Jika f kontinu di c dan g kontinu di f (c) , maka fungsi komposisi
( g  f )( x)  g ( f ( x)) kontinu di c, seperti Gambar 2.2.
y y y

x x x
a c b a c b a c b
(a) (b) (c)

Gambar 2.1. Fungsi Tidak Kontinu di Titik x  c.

47
Gambar. 2.2. Komposit-komposit dari Fungsi-fungsi Kontinu adalah Kontinu.

Andaikan f (x) kontinu untuk semua x dalam selang tertutup [a, b] , maka
f memiliki sebuah harga minimum m dan sebuah harga maksimum M pada [a, b] , yaitu
terdapat bilangan-bilangan  dan  dalam [a, b] sedemikian rupa sehingga
f ( )  m, f (  )  M , dan m  f ( x)  M untuk semua x dalam [a, b] , seperti Gambar
Jika f kontinu pada selang tertutup [a, b] dan N sebarang bilangan antara f (a )
dan f (b) , maka terdapat sekurang-kurangnya satu bilangan c antara a dan b sedemikian
rupa sehingga f (c)  N , seperti Gambar 2.3.
y

f(b)

y = f (x)

f(a)

x
O a c b

Gambar. 2.3. Fungsi Kontinu y  f (x ) Pada a, b Mengambil Harga pada Setiap
Harga N Antara f (a ) dan f (b).

Contoh 1. Perhatikan y  f (x) seperti Gambar 2.4, uji kontinuitas di titik-titik x  0,1,2,3,
dan 4.
Penyelesaian.
a). f kontinu di x  0 , karena
i. f (0) ada [sama dengan 2]
ii. lim f ( x )  2 [f memiliki sebuah limit jika x  0  ].
x 0
iii. lim f ( x)  f (0) [limit sama dengan harga fungsi].
x 0

48
b). f tidak kontinu [diskontinu] di x  1, karena lim f ( x) tidak ada [limit kiri dan limit
x1

kanan tidak sama]. Di titik x  1 termasuk jenis diskontinu loncat.


c). f tidak kontinu [diskontinu] di x  2, karena lim f ( x)  f (2) . Di titik x  2 termasuk
x2
jenis diskontinu terhapuskan.
d). f kontinu di x  3 , karena
i. f (3) ada [sama dengan 4]
ii. lim f ( x )  4 [f memiliki sebuah limit jika x  3 ].
x 3

iii. lim f ( x)  f (3) [limit sama dengan harga fungsi].


x 3

e). ). f kontinu di x  4 , karena

i. f (4) ada [sama dengan 2]


ii. lim f ( x )  2 [f memiliki sebuah limit jika x  4  ].
x4
iii. lim f ( x)  f (4) [limit sama dengan harga fungsi].
x4

x
0 1 2 3 4

Gambar 2.4. Gambar Contoh 1.

Contoh 2. Selidikilah kekontinuan fungsi berikut;


x2  4
a). f ( x)  1 / x b). g ( x)  c). h( x)  sin x d). f ( x)  1  x 2
x2
Penyelesaian.
a). Fungsi f ( x)  1 / x , kontinu di setiap harga dari x kecuali di x  0 . Fungsi tersebut tak
terdefinisi di x  0. [syarat (1) tidak dipenuhi].
x2  4
b). Fungsi g ( x)  , kontinu di setiap harga dari x kecuali di x  2 . Fungsi tersebut
x2
tak terdefinisi di x  2. [syarat (1) tidak dipenuhi].
c). Fungsi h( x)  sin x , kontinu di setiap harga x.

49
d). Daerah domain (asal) fungsi f adalah daerah tertutup 1, 1 . Pada semua titik dalam
interval terbuka (1, 1) fungsi f kontinu. Karena
lim 1  x 2  0  f (1)
x  1
dan
lim 1  x 2  0  f (1)
x 1
maka fungsi f kontinu pada interval tertutup 1, 1 .

Contoh 3. Tentukan interval masing-masing fungsi berikut sehingga kontinu.


 1  1
sin , x0 x sin , x0
a) f ( x)  tan x b) g ( x)   x c) h( x)   x
0 x0 0 x0
 
Penyelesaian.

a). Fungsi f ( x)  tan x, tidak terdefinisi pada x   n , n adalah bilangan bulat. Pada
2
titik lain fungsi tangent adalah kontinu. Jadi fungsi f ( x)  tan x, kontinu pada interval
3         3 
terbuka;  ,   , ,   , ,  , , 
 2 2  2 2 2 2 
b). Karena y  1 / x kontinu, kecuali di x  0 dan fungsi sinus kontinu untuk setiap
1
bilangan riil x, maka y  sin kontinu di setiap bilangan riil, kecuali di x  0. Di x  0,
x
limit g (x) tidak ada, dengan demikian fungsi g (x) kontinu pada interval ,0 dan 0,   .
c). Berdasarkan teorema apit, diperoleh
1
 x  x sin  x, x0
x
dan lim h( x)  0 . Karena itu fungsi h(x) kontinu di setiap riil x.
x 0

Contoh 4. Diketahui fungsi


x2  x  6
 , x2
f ( x)   x 2  4
k x2

tentukan nilai k, supaya fungsi f (x) kontinu di setiap titik.
x2  x 6( x  2)( x  3) x  3
Penyelesaian. Dari fungsi f ( x)    untuk x  2 . Agar f (x)
x2  4 ( x  2)( x  2) x  2
5
kontinu di x  2 , maka lim f ( x)  f (2)   f (2), dengan demikian nilai k  5 / 4.
x2 4
Contoh 5. Diketahui fungsi
 x2 b2
 , xb
g ( x)   x  b
0 xb

a) apakah g (b) ada? b) apakah lim g ( x) ada? c) apakah g (x) kontinu di x  b ?
xb

50
Penyelesaian.
a) g (b)  0 dari definisi fungsi
b) karena x 2  b 2  ( x  b)( x  b), maka g ( x)  x  b untuk x  b. Sehingga
lim g ( x)  lim ( x  b)  2b.
x b x b
c).Supaya g (x) kontinu di x  b , harus lim g ( x)  g (b) , maka 2b  0 . Dengan demikian
x b

supaya g (x) kontinu di x  b , hanya jika b  0.

Contoh 6. Tentukan nilai k supaya fungsi berikut kontinu;


 7 x  2  6x  4 2
 , x dan x2
f ( x)   x2 7
k , x2

Penyelesaian. Perhatikan bahwa 7 x  2 dan 6 x  4 terdefinisi jika x  2 / 7, karena
7 x  2 dan 6 x  4 tidak negatip untuk x  2 / 7. Juga,
7x  2  6x  4 7 x  2  6x  4 7 x  2  6x  4 1
  
x2 x2 7 x  2  6x  4 7x  2  6x  4
1 1 1
Supaya f (x) kontinu maka, lim f ( x)  lim   . Sehingga nilai
x2 x 2 7 x  2  6 x  4 16  16 8
k harus 1 / 8.
Contoh 7. Misalkan
3 x 2  1 , x  0

f ( x)  cx  d , 0  x  1

 x 8 , x 1
tentukan nilai c dan d supaya f (x) kontinu dimana-mana.
Penyelesaian. lim (3x 2  1)  1, nilai dari cx  d di x  0 harus 1, diperoleh d  1.
x 0

lim x  8  3, nilai dari cx  d di x  1 harus 3, diperoleh 3  c(1)  1,  c  4.


x 1

-1

Gambar 2.5. Grafik contoh 7.

51
SOAL–SOAL LATIHAN

1. Diketahui    , buktikan
(a) lim 3 x  2   4. (b) lim 5 x  2   17.
x2 x3
2. Tentukan
1 5 x2
(a) lim (b) lim (c) lim
x2 x  2 2 x 2 x  2 x 2 x  2

x2  9 x 3  27 x 4  3 x 3  13x 2  27 x  36
(d) lim (e) lim (f) lim
x3 x  3 x3 x  3 x1 x 2  3x  4

(g) lim
x0
x3  3
x
(h) lim 
 1
x3 x  2
 2
4 
x 4
 (i) lim 5 x 7  2 x 6  3x  5
x
 
  
(j) lim 5 x 7  2 x 6  3x  5 (k) lim 5 x 8  2 x 6  3 x  5 (l) lim 2
x x
2x  5
x x  7 x  2

3 x 3  27 x  9 3 x 5  27 x 3x 4  2 x
(m) lim (n) lim (o) lim
x 5 x 3  30 x x 3  3 x 2 x 2 x 3  3 x 2

3x  27 x 2  3x
(p) lim (q) lim (r) lim  x 2  3 x  5 x 
x 3 2 3
x 3 x  27 x x 
x  3x
(s) lim  x 2  3 x  2  2 x 2  5 x  2 
x 
3. Tunjukkan nilai limit yang berhubungan dengan bilangan e berikut
x x
 1 1  x  1
 . (c) lim 1  cos x 
3 sec x
(a) lim1    . (b) lim   e3.
x  1  x 
x 
 x  e   e x 
2
x 1
 2x  3 
(d) lim
x  2 x  1
  e.
 
4. Tentukan nilai limit berikut
1  x3 2  x2  x  4
(a) lim (b) lim
x 1
2  x2  3 x 0 x
3
x3  x  8  3 x  8 5
x5  1  5 x 2  1
(c) lim (d) lim
x 0 x 0 5
3
x  8  3 x3  8 1 x2  5 1 x3
3
x3  x2  8  3 x  8 5
x5  1  5 x2  1
(e) lim (f) lim
x 0 3 x 0 5
x  8  3  x3  x2  8 1 x2  5 1 x
5
x5  1  3 x3  1 x2  x  4  2
(g) lim (h) lim
x 0 x3 x 0
 x2  x  4  2
1 2  x  3 x
(i) lim (j) lim
x 2 x2 x 0
x  x9 3
3

52
5. Tentukan nilai x (jika ada) yang membuat fungsi berikut tidak kontinu. Tentukan
jenis diskontinu.
2x x
(a) f ( x )  2 x 2  3 x  2 (b) f ( x )  2 (c) f ( x )  cos
x 1 3
2x x4 x2
(d) f ( x )  2 (e) f ( x )  2 (f) f ( x )  2
x 1 x  16 x  2x  8
x3  x , x 1  3 x  4 x  1
(g) f ( x )  (h) f ( x )   2 (i) f ( x )   2
x3  x , x  1  x x 1
x  2 x , x2
  1, x2
(j) f ( x )   2 (k) f ( x )   2
4  2 x , x  2  x  4 x  1, x  2

6. Tentukan nilai konstanta a dan b sehingga fungsi berikut kontinu di setiap nilai
rill.
2 , x  1
 x 3 , x  3 
(a) f ( x )   (b) f ( x )  ax  b ,  1  x  3
ax 2 , x  3  2 ,
 x3

53

Anda mungkin juga menyukai