τC
τB
τfailure C
B
A
σopt σB max σC max
σ
Apakah pengertian kombinasi kritis..?
σBmax dan σCmax lebih besar dari σopt namun tegangan normal σBmax dan
σCmax itu tidak menyebabkan keruntuhan.
Justru tegangan σopt itu yang dapat menyebabkan keruntuhan, karena
tepat pada garis keruntuhan
Kriteria Keruntuhan Mohr-Coulomb
Mohr (1890) juga menyatakan bahwa hubungan antara
tegangan normal dan tegangan geser pada bidang
keruntuhan berbentuk lengkung dan dirumuskan sebagai:
Garis keruntuhan
Mohr-coulomb
Catatan:
Pada titik A keruntuhan geser tidak akan terjadi. Titik B keruntuhan geser
terjadi pada bidang tersebut. Pada titik C tidak mungkin terjadi, karena
berada di atas garis keruntuhan, keruntuhan pasti sudah terjadi
sebelumnya
Keruntuhan Geser
pada Tanah Jenuh-Air
Tegangan
air pori, u
’
c’
Kekuatan tanah jenuh air
’
Semua tegangan memakai notasi σ’
Keruntuhan Tanah
Pada umumnya keruntuhan tanah terjadi akibat kegagalan geser
Embankment
Strip footing
Failure surface
Mobilized shear
resistance
Retaining
wall
Keruntuhan Tanah
Keruntuhan tanah merupakan keruntuhan geser
Mobilized shear
Retaining resistance
wall
Failure
surface
failure surface
Kondisi runtuh terjadi, apabila teg geser () pada bidang runtuh
mencapai kekuatan geser tanah (f).
Pada detail terlihat ada tegangan normal, σ selain tegangan geser
Lingkaran Mohr
Apabila kita menguji sebuah sampel dengan memberi tegangan σx dan τxy
pada bidang BC dan σy dan τxy pada bidang DC.
Pada Mekanika Tanah, tegangan yang diberikan adalah σx = σ3 dan σy = σ1,
sedangkan τxy= 0.
Apabila terdapat suatu bidang (EF) membentuk sudut θ, maka tegangan
normal dan geser yang bekerja pada bidang tersebut dapat ditentukan,
dengan dua cara:
a. Secara Analitis dengan pers 6-8 dan 6-9 (hal. 149, Das, Braja, Jilid 1)
b. Secara grafis dengan menggunakan Lingkaran Mohr
Tegangan pada Lingkaran Mohr
σ’1
σ’n=?
σ’3 σ’3
τn=?
Elemen tanah Bidang θ
tegangan
σ’1
Secara Grafis t
Apakah 1 itu?
Tegangan mayor, tegangan terbesar
’
’3 ’3
Soil element
’1
t
(s’, t)
Secara Grafis
q
s’
PD = Pole
Hubungan bidang keruntuhan Mohr-Coulomb
dengan Lingkaran Mohr
Konsep
keruntuhan
Mohr-
φ Coulomb
c
3 1
Berapa sudut ? Konsep
Lingkaran
Mohr
Kombinasi antara konsep keruntuhan Mohr-Coulomb dengan
Lingkaran Mohr. Kombinasi dapat menentukan tegangan pada
bidang runtuhnya dan bidang runtuhnya.
Lingkaran Mohr & Bidang Keruntuhan
Failure surface
Y
Y
X X
’
Elemen tanah pada lokasi yang berbeda
Y ~ stabil
X ~ runtuh
Lingkaran Mohr & Bidang Keruntuhan
Suatu elemen tanah tidak akan mengalami keruntuhan
apabila lingkaran Mohr di bawah bidang runtuh
GL
akibat
beban
c
Y c
c c+
Awalnya, Lingkaran Mohr
adalah sebuah titik
Lingkaran Mohr & Bidang Keruntuhan
Apabila beban ditingkatkan,
lingkaran Mohr menjadi
besar…
GL
c
Y c
c
σ’ =?
σ’3 σ’3
Elemen tanah τf=?
Bidang θ
keruntuhan
σ’1
t
σ’3 σ’1 s’
Orientasi Bidang Runtuh (θ)
’1 Failure envelope
’
’3 ’3
τ’ (s’, tf)
(90 – q)
’1
f’ q
s’
PD = Pole
f’ q 180-2q 2q
A
B s’
’v = s’1 t
’h = s’3
X
(σ’1 - σ’3)/2
f’ c’
X is on failure ’3 ’1 s’
Oleh karena itu: c’ cot φ’ (σ’ + σ’ )/2
1 3
Hubungan Keruntuhan Mohr-Coulomb dengan lingkaran Mohr
[ ′ ′
c cot φ + ( σ ′ 1 +σ ′ 3
2 )] sin φ ′ = ( σ ′ 1− σ ′ 3
2 )
Dikalikan 2
φ=0
τ = cu
θ
σ3 σ3 σ1 σ3 σ1 σ1 σ
Sesuai umum kekuatan geser tanah
dirumuskan sebagai:
τ = c + σ tan φ, karena, φ = 0,
maka τ = c, dimana c = cu
Apabila tanah hanya mempunyai sudut geser, φ
Bidang
keruntuhan
(σ1- σ3)/2
φ θ
c=0 σ1 σ
σ3
(σ1+ σ3)/2
Bagaimana cara memperoleh
parameter kuat geser tanah?
A representative
soil sample
z z
svc svc + Ds
svc svc + Ds
+ ∆σ’
σ’1
σ’vo σ’vo
Pada kondisi at
rest, σ’vo ≈ σ’ho σ’vo meningkat, disebut teg mayor (σ’1)
Tegangan σ’ho tidak berubah, disebut teg minor
(σ’3). Pada saat runtuh, apabila σ’1 >>> σ’3
σ’vo
τ’ σ’ho
σ’1
σ’vo σ’vo
σ’ho σ’ho
digali
σ’3
- ∆σ’
σ’vo σ’3
- ∆σ’
σ’ho
σ’vo
σ’1 σ’ho
Pada kondisi at rest, Apabila galian cukup dalam, keruntuhan dapat terjadi. σ’vo
σ’vo ≈ σ’ho berkurang menjadi teg minor (3) , sedangkan tekanan
horisontal tetap, σ’ho menjadi teg mayor 1).
σ’vo
τ’ σ’ho
σ’vo
σ’3
σ’vo
+ ∆σ’= Kp σ’vo
σ’ho
σ’ho
σ’1
Pada kondisi at rest, Apabila timbunan cukup tinggi, maka keruntuhan geser
σ’vo ≈ σ’ho dapat terjadi. Nilai σ’vo tetap, sedangkan tekanan
horisontal meningkat sebesar ∆σ’ = Kp. σ’vo
σ’vo
τ’ σ’ho