Anda di halaman 1dari 2

Analisis Penggunaan IPTEK dalam

Ibadah
1. Pendahuluan
IPTEK adalah ilmu yang mempelajari tentang perkembangan teknologi
berdasarkan ilmu pengetahuan. Kepanjangan dari IPTEK adalah Ilmu pengetahuan dan
Teknologi, IPTEK selalu berkembang dan menyesuaikan searah dengan globalisasi,
keadaan dunia serta perubahan sosial budaya pada manusia.

Seperti yang kita ketahui pada 2020 telah terjadi pandemi yang menguncang
dunia dan mempengaruhi rutinitas hidup kita. Pada saat tersebut ibadah tatap muka
pada gereja sangat susah untuk dilakukan karena beresiko menyebarkan wabah
Covid-19. Pandemi menghasilkan kita untuk beradaptasi dan merubah cara kita
beribadah.

Dulu laptop dan teknologi yang kita gunakan hanya dipakai untuk rutinitas
berhubungan dengan pekerjaan maupun pendidikan, tetapi setelah pandemi kita mulai
menggunakan teknologi untuk beribadah. Maupun itu melewati zoom ataupun ibadah
yang dilansirkan lewat YouTube seperti video yang telah dianalisis untuk laporan ini.

2. Penggunaan IPTEK Pada Ibadah


Pada video yang dicantumkan, video tersebut dilansirkan setelah pandemi. Namun,
masih disebarluaskan secara online dengan tujuan untuk menyebarkan ajaran Tuhan Yesus pada
Internet dan menambah aksesibilitas bagi orang-orang yang berhalangan, tidak bisa hadir secara
langsung pada gereja tersebut.

Teknologi yang dipakai pada ibadah tersebut, di antara lain adalah: mikrofon, alat musik
elektrik (gitar elektrik, dll.), mikrofon, LED screen, powerpoint presentation, internet, kamera,
YouTube, dll. Terlihat bahwa dengan penggunaan teknologi, ibadah tersebut menjadi lebih
meriah dan semua jemaat lebih menghayati ibadah tersebut. Jemaat yang menontonnya lewat
YouTube juga terbukti menikmati ibadah, secara banyak jumlah "like" di video tersebut.
Cara baru dalam membawakan ibadah ini menjadi sebuah bukti perkembangan zaman.
Dimana dahulu semuanya lewat kertas dan menggunakan alat musik akustik, tetapi sekarang
semua serba digital. Terlihat bahwa teknologi sangat mendukung ibadah tersebut karena jika
semua elemen IPTEK dihilangkan, pasti ibadah tidak akan berjalan dengan lancar dan
terhalang.

Menurut saya penggunaan IPTEK sudah dipakai dengan baik dan bijak. Seluruh
teknologi yang ada dipakai untuk memudahkah dan memberi kenyamanan pagi para pelayan
sekaligus jemaat yang ada di gereja tersebut. IPTEK jika di tangan yang tidak baik pasti akan
digunakan untuk melakukan hal-hal yang menyimpang dari ajaran Tuhan, tetapi hal tersebut
tidak ada dalam ibadah ini. Para pelayan sungguh kreatif dan inovatif sehingga menggunakan
IPTEK dengan baik dan beradapatasi dengan perkembangan zaman.

Tetapi, kalangan tua jemaat Kristen mungkin belum terbiasa dengan cara ibadah
dipenuhi oleh teknologi ini. Masih banyak orang yang kurang suka sengan ibadah obline
maupun ibadah yang didukung elemen-elemen teknologi. Bahkan ada yang menggolongkan
perubahan sebagai hal yang tidak diperlukan. Namun faktanya adalah, tidak ada hal yang salah
mengenai penggunaan IPTEK pada ibadah jika masih selaras dengan ajaran Tuhan.

3. Kesimpulan
IPTEK adalah sesuatu yang cukuo baru dalam ibadah umat Kristen. Tetapi dengan
adanya dukungan IPTEK, ibadah terus tumbuh menjadi lebih baik dan mengikuti arus
perkembangan teknologi. Sekarang ibadah lebih menarik dan lebih indah. Sebagai seseorang
yang telah melewati masa ibadab dari video Youtube, saya merasa sangat bersyukur bahwa ada
media dan cara baru bagi kita semua untuk beribadah saat kita mengalami halangan ataupun
kesusahan seperti apa yang terjadi saat pandemi.

Penggunaan IPTEK pada ibadah adalah bukti bahwa ilmu yang kita dapatkan di dunia
ini harus kita balikkan dan kita gunakan kembali untuk mengharumnya nama Tuhan Yesus,
sebab segala hal ini dan perkembangan dunia tidak akan terjadi tanpa turun tangan Tuhan
Yesus.

Anda mungkin juga menyukai