Anda di halaman 1dari 29

2nd Meeting – Aljabar Linear

Matriks
(Part 1)

Fitriyanti Mayasari
Dept. Teknik Elektro
Universitas Hasanddin
Outlines
Objectives

Intro

Notasi Matriks

Matriks Khusus

Operasi Matriks

Sifat-Sifat Operasi Matriks


Objectives
Mahasiswa mampu memahami konsep
dasar matriks dan operasinya, jenis-
jenis matriks khusus dan
penggunaannya dalam menyelesaikan
permasalahan pada sistem persamaan
linear.
Intro
Matriks adalah sekumpulan bilangan real
atau kompleks dan/atau variabel yang
disusun menurut baris dan kolom sehingga
membentuk jajaran (array) persegi panjang

Matriks mxn
Matriks dengan: atau
m baris disebut
Matriks
n kolom berorde mxn
Intro
Contoh:
Notasi Matriks
Penulisan umum matriks:
Notasi Matriks
atau:
Notasi Matriks
² a11, a12,…, amn disebut elemen atau entri atau
unsur matriks
² aij berada pada intersection baris i dan kolom j
² Ukuran atau urutan matriks A adalah m x n
² Matriks A disebut matriks bujursangkar bila
m=n
² Elemen matriks dapat dituliskan aij
² Jika matriks A memiliki ukuran 1 x n, maka
dapat dikatakan A adalah vektor dengan
ukuran n
Notasi Matriks
Sebuah matriks m x n dapat dituliskan dengan
beberapa cara:
1. A = [aij] untuk 1 ≤ i ≤ m
1≤j≤n

2. Dimana: row 1 = [ai1, ai2,…, ain]


Untuk 1 ≤ i ≤ m

3. A = [Col 1 Col 2 …. Col n]

Dimana:
Latihan 1
Tuliskan semua elemen Matriks
A = [aij] Untuk 1 ≤ i ≤ 3 dan 1 ≤ j ≤ 3

Dimana
Matriks – Matriks Khusus
Matriks Nol, Notasi O; Matriks m x n dimana semua
elemennya bernilai 0

Matriks Bujursangkar; Matriks dengan jumlah baris dan


kolom yang sama (m = n)
Pada matriks ini dikenal istrilah elemen diagonal yang
berjumlah n
2
Elemen
diagonal:
a11, a22, a33
Matriks – Matriks Khusus
Matriks Diagonal; Matriks yag elemen selain elemen
diagonal bernilai 0 dan tidak diisyaratkan elemen
diagonal tidak nol
3
atau atau

Matriks Identitas, Notasi In atau I; Matriks yang elemen


matriks diagonalnya bernilai 1

4
Matriks – Matriks Khusus
Matriks Segitiga Atas; Matriks yang semua elemen di
bawah elemen diagonal bernilai nol, namun tidak
diisyaratkan elemen diagonal tidak nol
4

atau

Matriks Segitiga Bawah; Matriks yang semua elemen di


atas elemen diagonal bernilai nol, namun tidak
diisyaratkan elemen diagonal tidak nol

5
atau
Latihan 2
Tentukan nilai a, b, c dan d, jika:
Why Matrices?
Matriks banyak digunakan pada matematika dan
science, contohnya:
² Sistem persamaan aljabar linear
Dapat dituliskan dalam bentuk Ax = y
² Turunan dari fungsi f : R3 è R2 : matriks 2x3
² Grup simetris dari matematika dan fisika
² Mekanika kuantum dapat diformulasikan
menggunakan matriks dimensi tak terhingga
Operasi Matriks
Penjumlahan Matriks

Pengurangan Matriks

Perkalian Skalar dan Matriks

Perkalian Matriks dan Matriks

Transpose Matriks

Transponse Conjugate Matriks


Penjumlahan Matriks
Matriks dengan ukuran yang sama, dapat
dijumlahkan dengan menambahkan elemen yang
sama. Dirumuskan dengan :

(A + B)ij = aij + bij

Contoh:
Pengurangan Matriks
Matriks harus memiliki ukuran yang sama.
Dirumuskan dengan :

(A - B)ij = aij - bij

Contoh:
Perkalian Skalar dan Matriks
Sebuah matriks A dapat dikalikan dengan sebuah
skalar (bilangan real) c untuk memperoleh matriks cA:

(cA)ij = caij

Contoh:
Perkalian Matriks dan Matriks

Jika jumlah kolom pada matriks A sama dengan


jumlah baris pada matriks B, maka perkalian AB
dapat dituliskan:

K = Jumlah kolom A atau


Jumlah baris B
Perkalian Matriks dan Matriks

Contoh:

dan
Latihan 3
Tentukan hasil perkalian berikut:
Transpose Matriks
Transpose matriks A (Notasi AT) didefinisikan sebagai
matriks yang barisnya merupakan kolom matriks A
Atau:
Jika A = (aij) sebuah matriks m x n
Maka AT = (aji) sebuah matriks n x m
dimana 1 ≤ i ≤ n &
1≤j≤m

Contoh:

maka
Transpose Conjugate Matriks
Transpose conjugate matriks A (Notasi A*) adalah
matriks n x m dengan
Kompleks konjugat dari aji untuk
semua i,j

Contoh:

maka
dan
Sifat-sifat Operasi Matriks

1 A+B=B+A (Komutatif)

2 A + (B + C) = (A + B) + C (Asosiatif)

3 A.B ≠ B.A

4 A.(B.C) = (A.B).C

5 c(A + B) = cA + cB

6 (c + d)A = cA + dA
Sifat-sifat Operasi Matriks

7 A.In = In.A = A

8 (AT)T = A

9 (A*)* = A

10 (A.B)T = BT.AT
Matriks Khusus Lainnya

AT = A è Matriks Simetris

AT = -A è Matriks Skew Simetris

A* = A è Matriks Hermitian

A* = -A è Matriks Skew Hermitian

A.AT = AT.A = 1 è Matriks Ortogonal

A.A* = A*.A è Matriks Normal


Latihan 4
Bila

&

Tentukan:
1. AT
2. BT
3. AB
4. (AB)T
5. BTAT

Anda mungkin juga menyukai