Menerapkan

Desain Brief
 Pengenalan Desain Brief

Desain brief adalah dokumen yang digunakan untuk

mengumpulkan informasi tentang proyek desain,
termasuk tujuan, target audiens, dan budget. Dalam
presentasi ini, kita akan membahas pengertian,
tujuan, dan manfaat dari desain brief, serta
langkah-langkah untuk menerapkannya.
 Pengertian Desain Brief
Menurut Ahli Secara Umum

Menurut Amanda Schneider, seorang ahli strategi

Desain brief secara umum merujuk pada dokumen
merek dan desain, desain brief adalah "dokumen
atau pernyataan tertulis yang memberikan panduan,
yang merinci tujuan, ruang lingkup, dan tantangan
informasi, dan parameter terkait suatu proyek
yang dihadapi dalam proyek desain.“
desain. Desain brief digunakan sebagai dasar untuk
Adrian Shaughnessy, seorang desainer grafis dan memulai dan mengarahkan proses desain,
penulis, menggambarkan desain brief sebagai memberikan kerangka kerja yang jelas dan
"dokumen yang harus mencakup informasi sebanyak pemahaman bersama antara klien atau pemilik
mungkin tentang perusahaan, produk, audiens, dan proyek dengan tim desain.
tujuan."
 Tujuan dan Manfaat Desain Brief
Tujuan utama desain brief adalah memberikan panduan dan kerangka kerja
yang jelas bagi tim desain serta klien. Dokumen ini menciptakan landasan yang
Tujuan kuat dengan merinci tujuan proyek secara terperinci, mengkomunikasikan visi
dan nilai yang ingin dicapai melalui desain, dan menentukan target audiens
yang akan dijangkau.

Beberapa manfaat penting dari desain brief adalah:

1. Pemahaman Bersama
2. Penghematan Waktu dan Sumber Daya
Manfaat 3. Penilaian Kinerja
4. Fokus pada Solusi
5. Peningkatan Kualitas Desain
6. Keterlibatan Tim yang Efektif
 Proses Menerapkan Desain Brief
Pengumpulan Informasi
Mengumpulkan informasi yang
diperlukan dari klien dan tim desain.
Mengembangkan konsep desain yang sesuai
dengan goal.
1 Identifikasi Kebutuhan
Mengidentifikasi kebutuhan klien
dan proyek desain secara
2 mendalam.
3 Analisis dan Penetapan Goal
Menganalisis informasi dan
menjadikannya goal yang jelas.
4
 Elemen yang Perlu diperhatikan dalam Desain Brief

Tujuan dan Pesan Target Audiens

Menyampaikan tujuan dan pesan yang ingin Memahami siapa yang menjadi target audiens
disampaikan melalui desain. dari desain tersebut.

Branding
Budget
Memperhatikan identitas merek dan
Memperhatikan batas anggaran yang telah
menciptakan konsistensi visual.
ditetapkan.
 Perancangan Desain Brief
1 Riset dan Pemahaman
Melakukan riset tentang industri dan merancang
pemahaman mendalam.

2 Brief Writing
Menulis desain brief yang jelas dan informatif.

3 Presentasi dan Diskusi

Memaparkan desain brief dengan client dan berdiskusi untuk
mendapatkan masukan.
 Cara Komunikasi antara Tim Desain dan Klien

Komunikasi Pendekatan Pertemuan

3 Rutin
Terbuka Kolaboratif

Membuka saluran komunikasi Mengadopsi pendekatan Mengadakan pertemuan rutin

yang jelas dan terbuka kolaboratif yang melibatkan untuk memastikan
antara kedua belah pihak. kedua belah pihak dalam pemahaman yang akurat dan
proses desain. progres yang sesuai.
 Standar Acuan Pembuatan dari Desain Brief

Struktur Informasi Diharapkan

3 Hasil
Jelas yang Spesifik

Desain brief harus memiliki Menyediakan informasi yang Menyatakan hasil yang
struktur yang jelas dan spesifik dan rinci tentang diharapkan
terorganisir. proyek desain. dari proyek desain.
Langkah-langkah Menerapkan Desain Brief

Kumpulkan informasi pengguna secara rinci

Tentukan tujuan desain yang ingin dicapai
Tentukan batasan proyek dan waktu yang dimiliki
Identifikasi preferensi merek dan gaya yang diinginkan
Contoh-contoh Penerapan Desain Brief

Contoh 1
Deskripsi singkat tentang klien
dan tujuan proyek.
Contoh 2
Jelaskan elemen-elemen kunci
dalam desain brief, seperti visi
klien, tujuan proyek, target
audiens, dan preferensi desain.
 Strategi Penerapan Desain Brief

Penekanan pada Branding Penyesuaian dengan

Mengintegrasikan identitas merek secara Target Audiens
konsisten dalam desain. Merancang desain yang sesuai dengan
preferensi dan kebutuhan target audiens.

Penggunaan Warna dan Kreativitas dalam Konsep

Tipografi yang Efektif Menggunakan kreativitas untuk
Menggunakan warna dan tipografi yang menciptakan konsep desain yang unik
sesuai untuk menciptakan visual yang dan menarik.
menarik.
 Tantangan yang Mungkin Dihadapi dalam
Menerapkan Desain Brief

Keterbatasan Keharusan Komitmen dari

3 Stakeholder
Waktu Kreativitas

Keterbatasan waktu dapat Menciptakan solusi kreatif Mendapatkan komitmen yang

menjadi tantangan dalam dalam batasan yang telah kuat dari semua stakeholder
menerapkan desain brief. ditentukan. yang terlibat dalam proyek.
 Tips Sukses dalam Menerapkan Desain Brief

Mendengarkan Komunikasi Uji Coba dan

Dengan 3 Koreksi
yang Efektif
Seksama

Mendengarkan kebutuhan dan Mengkomunikasikan ide dan Melakukan uji coba dan
harapan klien dengan gagasan secara jelas dan koreksi untuk memastikan
seksama. efektif. desain sesuai dengan brief.
 Latihan

1. Pilih beberapa desain brief yang relevan dengan minat.

2. Analisis elemen-elemen kunci dalam setiap desain brief, seperti tujuan, target audiens,
pesan utama, dan preferensi klien.
3. Buat ringkasan eksekutif untuk setiap desain brief, menyoroti aspek-aspek yang perlu
diperhatikan dalam proses desain.
 Kesimpulan

Desain brief merupakan instrumen kunci dalam dunia Desain Komunikasi Visual (DKV), yang
memberikan panduan dan parameter untuk mengarahkan kreativitas desainer menuju
pencapaian tujuan tertentu. Dengan menyediakan kerangka kerja yang jelas dan terstruktur,
desain brief membantu memfokuskan upaya desainer, memastikan bahwa solusi yang
dihasilkan tidak hanya estetis menarik, tetapi juga relevan dan efektif dalam menyampaikan
pesan yang dimaksud. Selain itu, desain brief membentuk dasar untuk komunikasi yang efisien
antara klien dan desainer, membantu memahami harapan, kebutuhan, dan visi proyek.
Kesuksesan implementasi desain brief tidak hanya terletak pada kreativitas visual, tetapi juga
pada kemampuan desainer untuk memahami konteks proyek, audiens target, dan parameter
teknis yang mungkin memengaruhi hasil akhir.