Anda di halaman 1dari 11

Laporan Kegiatan Bulan ke-1 Mahasiswa Peserta PMM 2

(Pencairan Bantuan Biaya Hidup dan Akomodasi)

Laporan Mahasiswa Peserta PMM 2


Laporan ini diunggah ke laman MBKM dengan format file PDF

I. Data Personal

Nama Mahasiswa : Mey Sinta


Nama PT Pengirim : Universitas Bengkulu
Nama PT Penerima : Universitas Muhammadiyah Semarang

II. Rekap Kegiatan Akademik PMM 2

Tabel Daftar Mata Kuliah yang diambil Mahasiswa Peserta PMM 2


No Prodi yang Mata Kuliah yang diambil SKS
diambil

1. - Modul Nusantara 4

2. Pendidikan Pengantar Analisis Real 3


Matematika

3. Pendidikan Bahasa Inggris Matematika 2


Matematika

4. Pendidikan Geometri Transformasi 2


Matematika

5. Pendidikan Kapita Selekta Matematika SMA 2


Matematika

6. Pendidikan Teknik Pembelajaran Matematika 3


Matematika

7. Teknik Informatika Algoritma dan Pemrograman 3

8. Teknik Informatika Praktikum Algoritma dan 1


Pemrograman

Total SKS 20
III. Rekap Kegiatan Modul Nusantara
Tabel Rekap Laporan Bulanan Kegiatan Modul Nusantara yang Sudah Terlaksana

Bulan Kegiatan MN Sub Modul Kegiatan Modul Nusantara

Pendahuluan Kedatangan:
Keberangkatan menuju kampus tujuan berlangsung pada
tanggal 8 September 2022 dari Bandara Fatmawati Soekarno
menuju Bandara Ahmad Yani, dengan melakukan transit dahulu
ke Bandara Soekarno Hatta. Sore harinya pada pukul 17.00 WIB
pesawat mendarat di Bandara Ahmad Yani, sesampainya di
Bandara kami di jemput oleh koordinator PT tujuan
menggunakan bus kampus UNIMUS.
Setelah melewati perjalanan menggunakan bus sambil
menikmati indahnya malam di Kota Semarang kami tiba di Pt
tujuan dan langsung istirahat di asrama kampus yang telah
disiapkan oleh panitia kampus tujuan.

Campus Tour:
Pada hari Minggu tanggal 11 September 2022,
mahasiswa PMM UNIMUS melakukan campus tour bersama
para mentor dari kelompok masing-masing. Dari 128
mahasiswa yang diterima Pertukaran Mahasiswa Merdeka di
Universitas Muhammadiyah Semarang dibagi menjadi 6
kelompok Modul Nusantara.
Kegiatan Campus Tour dilaksanakan mulai dari pukul
07.00 WIB dengan titik kumpul di depan gedung rektorat
UNIMUS. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan agar
mahasiswa PMM bisa mengenal lingkungan kampus sebelum
kegiatan perkuliahan berlangsung nantinya. Dan kegiatan
ditutup dengan games untuk menciptakan keharmonisan dan
kekompakkan antar mahasiswa PMM.

Penyambutan Mahasiswa Inbound PMM PT Penerima :


Kegiatan Penyambutan Mahasiswa Inbound PMM
Universitas Muhammadiyah Semarang dilaksanakan pada
tanggal 12 September 2022 di Aula GKB 2 UNIMUS. Kegiatan
ini dihadiri oleh Bapak rektor Universitas Muhammadiyah
Semarang, Prof. Dr. Masrukhi M.Pd, para dosen Modul
Nusantara dan Mentor serta seluruh mahasiswa PMM inbound
UNIMUS dari berbagai pulau di Indonesia. Kegiatan dibuka
dengan tari Gambang Semarang yang merupakan tari khas
daerah Semarang.

Bulan berjalan Kegiatan W1 Kebinekaan 1:


(12 – 18 September 2022) Lawang Sewu (17 September 2022)
Kegiatan Modul Nusantara pertama dilaksanakan pada
tanggal 17 September 2022 dengan tujuan Lawang Sewu.
Lawang Sewu merupakan salah satu gedung bersejarah di Kota
Semarang milik PT Kereta Api Indonesia (Persero). Di Lawang
Sewu kami dipandu oleh seorang pemandu yang memberikan
banyak informasi dan pengetahuan tentang sejarah Lawang
Sewu. Diinformasikan bahwasanya Lawang Sewu mulai
dibangun sejak 27 Februari 1904 hingga tahun 1918 oleh
kolonial Belanda yang digunakan sebagai Kantor Pusat
perusahaan kereta api swasta Nederlandsch-Indische Spoorweg
Maatschappij (NISM), dibuktikan dengan adanya replika kereta
api di dalam Lawang Sewu yang dulunya digunakan sebagai
stasiun dan lintasan jalur kereta api Semarang, Surakarta dan
Yogyakarta.
Lawang Sewu dalam bahasa Jawa memiliki arti
“bangunan berpintu seribu”, namun pada kenyataannya
bangunan tersebut hanya memiliki 429 buah pintu. Jendela pada
bangunan Lawang Sewu memiliki desain yang unik dengan
posisi terbalik, hal ini dilakukan untuk beradaptasi dengan iklim
di Indonesia dimana nanti akan lebih banyak masuknya udara
dan membuatnya menjadi dingin. Di tengah halaman bangunan
Lawang Sewu terdapat sebuah pohon mangga yang sudah
berusia lebih dari 100 tahun. Meski sudah berumur lebih dari
satu abad, pohon itu tetap berbuah sesuai musimnya.
Masyarakat menamakan buahnya Mangga Lalijowo.
Saat ini Gedung Lawang Sewu dijadikan tempat wisata
sejarah yang menyajikan beragam koleksi perkeretaapian
Indonesia. Selain itu, Gedung ini juga bisa disewa untuk
kegiatan lainnya seperti Pameran, Ruang Pertemuan, Shooting,
Pentas Seni, dan lain sebagainya. Menurut informasi yang
diberikan pemandu, Lawang Sewu juga menjadi saksi dari
pertempuran 5 hari di Semarang pada tanggal 14 hingga 19
Oktober 1945 yang selalu diperingati tiap tahunnya. Oleh
karena itu, dibangun monumen Tugu Muda yang merupakan
salah satu titik pertempuran sengit antara pemuda Indonesia
melawan tentara Jepang. Dengan dilaksanakannya kegiatan
Modul Nusantara ini membuat saya dan juga teman-teman
kelompok mengerti dan lebih menghargai perjuangan pahlawan
pada saat itu, serta sebagai generasi muda yang nantinya akan
menjadi penerus dari bangsa Indonesi harus berusaha untuk
menjaga dan melestarikan peninggalan sejarah agar tidak rusak.

Kebinekaan 2:
Kelenteng Sam Po Kong (18 September 2022)
Pada tanggal 18 September 2022 kegiatan Modul
Nusantara dilaksanakan di Kelenteng Sam Po Kong. Kelenteng
Sam Po Kong merupakan salah satu wisata peninggalan sejarah
sekaligus tempat peribadatan bagi masyarakat keturunan
Tionghoa yang terletak di daerah Simongan, Kota Semarang.
Klenteng ini dibangun untuk mengenang jasa dari Lakasamana
Cheng Ho.
Di lokasi Kelenteng Sam Po Kong dapat dijumpai altar
dan makam orang-orang kepercayaan Laksamana Cheng Ho
yang sering pula dikunjungi pengunjung untuk berziarah.
Kelenteng Sam Po Kong memiliki 6 kompleks bangunan
dengan bangunan terbesarnya adalah Kelenteng Utama atau
Sam Po Kong, pada dinding luar bangunannya terdapat lapisan
relief yang menceritakan kisah ekspedisi Laksamana Cheng Ho
di abad ke-15 selama 30 tahun. Di halaman Kelenteng terdapat
patung paling besar yang merupakan patung dari Laksamana
Cheng Ho, patung ini didirikan oleh Wang Jing Hong sebagai
bentuk penghormatan karena pada saat pelayaran Cheng Ho
tidak diketahui lagi keberadaannya dan diperkirakan meninggal
dalam perjalanan.

Refleksi : -

Inspirasi: -

Kontribusi Sosial : -

Jumlah Kegiatan MN : 2
Bulan berjalan Kegiatan W2 Kebinekaan :
(19 – 25 September 2022) Kota Lama (24 September 2022)
Kegiatan kebinekaan selanjutnya masih berlangsung di
Kota Semarang, dilakukan pada tanggal 24 September 2022
dengan tujuan Kota Lama. Keberangkatan dari kampus dengan
titik kumpul di depan gedung rektorat UNIMUS menggunakan
bus pariwisata dengan Dosen Pendamping Lapangan dan
Mentor pada pukul 07.00 WIB. Sesampainya di Kota Lama
kami di pandu oleh pemandu wisata untuk menceritakan dan
menjelasakan sejarah dari Kota Lama.
Menurut infomasi yang diberikan pemandu, Kota Lama
adalah suatu kawasan di Semarang yang menjadi pusat
perdagangan pada abad 19-20. Pada saat itu, untuk
mengamankan warga dan wilayahnya dibangunlah benteng
yang disebut bentek Vijfhoek. Salah satu pintu benteng yang ada
sampai saat ini adalah Jembatan Berok. Kata “Berok” sendiri
merupakan hasil pelafalan masyarakat Pribumi yang kesulitan
melafalkan kata “Burg” dalam bahasa Belanda. Di sekitar Kota
Lama dibangun kanal-kanal air yang masih bisa disaksikan
hingga kini, meski tidak terawat. Hal inilah yang menyebabkan
Kota Lama mendapat julukan sebagai “Little Netherland”.
Lokasinya yang terpisah dengan lanskap mirip kota Eropa, pada
hampir sepanjang jalan kota lama terdapat peta yang diukir di
penutup saluran jalannya.

Refleksi : -

Inspirasi: -

Kontribusi Sosial : -

Jumlah Kegiatan Modul MN : 1

Kebinekaan:
Bulan berjalan Kegiatan W3 Membatik (1 Oktober 2022)
(26 – 2 Oktober 2022) Untuk Modul Nusantara selanjutnya saya dan tim
mengikuli kegiatan Mengenal Batik Tulis di pada tanggal 01
Oktober 2022 yang dimulai dari pukul 12.30 – 17.00. Dalam
kegiatan ini, kami diberitahu tentang apa itu batik, jenis-jenis
batik, perlengkapan membatik, proses membatik sampai ke
kelebihan dari zat warna alam batik.
Pada kegiatan ini juga kami diajarkan dan dipersilahkan
untuk membuat batik sendiri, dari membuat pola, membatik
menggunakan canting hingga proses pewarnaan. Membatik
dengan metode manual menggunakan canting tidak mudah
dilakukan, apalagi bagi saya dan tim sebagai pemula. Hal ini
merupakan salah satu faktor kenapa harga batik melambung
tinggi di pasaran mengingat proses pembuatannya sendiri
lumayan memakan waktu yang banyak terutama batik tulis.
Dengan adanya kegiatan ini membuat saya bangga sebagai
warga negara Indonesia yang memiliki warisan mendunia dan
telah diakui oleh UNESCO. Maka dari itu, saya dan tim sebagai
generasi selanjutnya akan terus mengembangkan dan
melestarikan warisan ini agar tetap menjadi salah satu ikonik
dari Indonesia.

Refleksi : -

Inspirasi: -

Kontribusi Sosial : -

Jumlah Kegiatan Modul MN : 1

Rencana kegiatan W4 Kebinekaan:


(3 – 9 Oktober 2022)
Refleksi:
Refleksi Kegiatan Lawang Sewu dan Sam Po Kong (04
Oktober 2022)
Pada minggu selanjutnya kami berencana melakukan
kegiatan “Refleksi Kegiatan Lawang Sewu dan Sam Po Kong”
oleh Prof. Dr. Masrukhi, M. Pd dengan tujuan untuk
merenungkan tentang sejarah yang ada di Indonesia terutama
pada Lawang Sewu dan Sam Po Kong serta meningkatkan rasa
nasionalisme.

Inspirasi: -
Kontribusi Sosial : -

Jumlah Kegiatan Modul MN : 1

IV. Refleksi Diri dan Saran


Mengikuti kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka dan menjadi salah satu dari belasan ribu
mahasiswa yang lulus merupakan suatu kebanggaan bagi diri saya sendiri. Kehadiran di kampus
tujuan dengan sambutan yang baik serta lingkungan sekitar membuat saya merasa berada di rumah
sendiri. Proses perkuliahan juga terlaksana dengan baik, walaupun terdapat beberapa perbedaan
dengan kampus asal. Namun hal itu tidak membuat saya patah semangat untuk menimba ilmu
disini.
Kegiatan Modul Nusantara sangat memberikan kesan dan pengalaman yang menarik bagi saya.
Dengan melakukan kegiatan-kegiatan di berbagai tempat yang ada di Kota Semarang, membuat
saya sangat antusias untuk terlibat atif mendengarkan setiap materi edukasi yang disampaikan,
mengamati lingkungan sekitar, mendokumentasikan kegiatan, melakukan kegiatan praktik
lapangan (membatik) serta berdiskusi (tanya jawab). Singkatnya, kegiatan Modul Nusantara ini
sangat menarik, memberikan saya banyak pelajaran terkait dunia luar, membangun rasa kesatuan,
kerukunan dalam keragaman yang ada di Indonesia.
Untuk saran kedepannya bagi para panitia pelaksana terkait pendanaan. Dana yang harusnya
telah diterima peserta PMM sebelum keberangkatan sesuai yang telah dijanjikan di awal, tetapi
sampai 3 minggu di kampus penerima pun dana tersebut belum juga diberikan. Saya harap
kedepannya panitia bisa memaksimalkan lagi terkait pendanaan ini agar program PMM ini bisa
berjalan dengan baik nantinya.

V. Lampiran
Lampiran 1. Kedatangan, Campus Tour dan Penyambutan Mahasiswa Inbound PMM 2
UNIMUS

Gambar 1.1 Keberangkatan dari Bandara Fatmawati Soekarno Gambar 1.2 Penyambutan di Bandara
Soekarno /source: Dokumen pribadi Ahmad Yani/source: Dokumen pribadi
Gambar 1.3 Campus Tour di UNIMUS/source: Dokumen pribadi Gambar 1.4 Games saat Campus Tour/source:
Dokumen pribadi

Gambar 1.5 Penyambutan Mahasiswa Inbound PMM 2 UNIMUS/source: Dokumen pribadi

Lampiran 2. Kegiatan Kebinekaan di Lawang Sewu

Gambar 2.1 dan 2.2 Lawang Sewu /source: Dokumen pribadi


Gambar 2.3 Foto bersama DPL, Mentor dan Tim Kelompok di halaman Lawang Sewu/source: Dokumen pribadi

Lampiran 3. Kegiatan Kebinekaan di Kelenteng Sam Po Kong

Gambar 3.1 dan 3.2 Kelenteng Sam Po Kong/source: Dokumen pribadi

Gambar 4.3 dam 4.4 Foto bersama DPL, Mentor dan Tim Kelompok di halaman Sam Po Kong/source: Dokumen pribadi
Lampiran 4. Kegiatan Kebinekaan di Kota Lama

Gambar 4.1 dan 4.2 Salah satu gedung di Kota Lama dan Peta Kota Lama/source: Dokumen pribadi

`Gambar 4.3 Foto bersama DPL, Mentor dan Tim kelompok di Kota Lama/source: Dokumen pribadi

Lampiran 5. Kegiatan Kebinekaan Membatik

Gambar 5.1 Membuat Pola Batik Tulis


Gambar 5.3 Penjemuran Kain Batik Gambar 5.4 Pewarnaan Kain Batik

Gambar 6.4 Foto Bersama Tim Kelompok saat Membatik/source: Dokumen pribadi

Semarang, 01 Oktober 2022

Pembuat Laporan,

(Mey Sinta)

Anda mungkin juga menyukai