Di Susun Oleh :
Alesya Dhian Nugraheni
Kelas : VIII A
No. Abs : 02
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat ALLAH SWT atas rahmat dan bantuan-
Nya sehingga laporan studi tour yang kami buat ini bisa diselesaikan dengan baik.
Di dalam laporan ini terdapat banyak pengetahuan tentang hal-hal yang bisa kita
pelajari.
Karena keterbatasan dan pemahaman kami mengenai lokasi study tour, maka
harap dimaklumi jika masih banyaknya kekurangan. Namun, kami sudah berusaha
sebaik mungkin. Hasil dari laporan ini juga berkat bantuan, dukungan, dan arahan
dari orang-orang di sekitar kami. Maka kami ucapkan terima kasih khususnya
pada seluruh pihak sekolah SMP PAMUNGKAS MLATI yang sudah memberi
kami kesempatan bagi kami untuk mengikuti study tour, para guru yang sudah
membimbing kami, dan para wali murid yang selalu mendukung segala kegiatan
kami.
Mohon maaf jika masih banyak kekurangan pada laporan yang kami buat ini.
Namun besar harapan kami, laporan ini akan menambah wawasan bagi pembaca.
Akhir kata, kami ucapkan kembali terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak. Semoga laporan studi ilmiah ini akan berguna di kemudian hari.
ii
DAFTAR ISI
COVER .............................................................................................................. i
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
Studi tour yang telah dilaksanakan oleh SMP Pamungkas Mlati mempunyai tujuan
sebagai berikut :
1. Untuk meningkatkan wawasan bagi siswa SMP Pamungkas Mlati dalam
bidang kepariwisataan sekaligus menumbuhkan rasa nasionalisme
terhadap Bangsa dan Negara.
2. Melaksanakan program kerja SMP Pamungkas Mlati.
3. Melaksanakan study tour tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan
bidang studi pengamatan perekonomian dan pengetahuan umum.
4. Laporan karya tulis ini merupakan tugas bagi siswa angkatan kelas VIII
5. Dalam penyusunan karya tulis ini siswa diharapkan dapat melaporkan
segala pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh selama menjalankan
study tour.
Tujuan yang hendak kami capai dalam pembuatan laporan study tour ini adalah
sebagai berikut :
1. Menyelesaikan tugas akhir semester
2. Menerapkan ilmu dan pengetahuan yang telah didapat sehingga dapat
bermanfaat dalam kahidupan sehari-hari
3. Bermanfaat bagi pembaca dalam menambah pengetahuan
1
BAB II
ISI
2
Willem I yang berada tidak jauh dari stasiun. Pada 1 Februari 1905 dilanjutkan
pembangunan jalur kereta api ke Secang-Magelang yang terdapat jalur kereta
khusus, rel bergerigi. Dua tahun berselang, bangunan Stasiun Ambarawa
direnovasi dengan mengganti material yang semula berupa kayu dan bambu
menjadi batu bata.
Pada awal pengoperasiannya, Stasiun Willem I digunakan sebagai sarana
pengangkutan komoditas ekspor dan transportasi militer di sekitar Jawa
Tengah. Setelah di non aktifkan tahun 1976, Stasiun Ambarawa dicanangkan
sebagai Museum Kereta Api oleh Gubernur Jawa Tengah pada saat itu,
Supardjo Rustam. Rencana ini bertujuan menyelamatkan tinggalan lokomotif
uap serta sebagai salah satu daya tarik wisata di Jawa Tengah. Stasiun
Ambarawa dipilih karena Ambarawa memiliki latar belakang historis yang
kuat dalam perjuangan kemerdekaan yakni Pertempuran Ambarawa, selain itu
Stasiun Ambarawa pada saat itu masih menyimpan teknologi kuno yang masih
bisa dioperasikan
Kini, Museum Ambarawa atau Indonesian Railway Museum (IRM)
menampilkan koleksi perekeretaapian dari masa Hindia Belanda hingga pra
kemerdekaan RI yang meliputi sarana, prasarana dan perlengkapan
administrasi. Beberapa koleksi sarana perkeretaapian heritage seperti 26
Lokomotif Uap, 4 Lokomotif Diesel, 5 Kereta dan 6 Gerbong dari berbagai
daerah.
Para pengunjung juga dapat menikmati perjalanan wisata dengan menaiki
Kereta Api Wisata relasi Ambarawa-Tuntang (pp) dengan lokomotif penarik
jenis lokomotif uap maupun kereta diesel vintage. Selain itu terdapat rute
kereta Api Wisata Ambarawa-Jambu-Bedono (pp) yang menggunakan
lokomotif uap bergigi yang melewati rel bergerigi. Rel bergerigi tersebut satu-
satunya yang masih aktif di Indonesia.
Selain menjadi tempat wisata sejarah, museum ini dapat disewa untuk
kegiatan Pameran, Ruang Pertemuan, Pemotretan, Shooting, Pesta Pernikahan,
Festival, Bazar, Pentas Seni, Workshop, dll.
3
2.2 Taman Bunga Celosia
4
2.3 Nissin Food Group
5
Nissin Mi (sudah tidak diproduksi)
Newdles (sudah tidak diproduksi)
Jumbo-Jumbo (sudah tidak diproduksi)
Goodi (sudah tidak diproduksi)
PT Nissin Foods Indonesia mulanya didirikan dengan nama PT Nissinmas
pada 28 Februari 1992 sebagai joint venture antara Nissin Foods, Jepang dengan
Grup Rodamas dari Indonesia dengan persentase kepemilikan 51%-49%. Pada
saat didirikan perusahaan ini memakan investasi US$ 26,5 juta yang pabriknya
berkapasitas produksi 213 juta bungkus (atau 16.000 ton mi) dimana 30% hasil
produksinya ditargetkan untuk pasar ekspor. Mulai berproduksi sejak April
1993, produk pertama yang diluncurkan adalah Mi Doraemon, Mi Sasa (diambil
dari penyedap "Sasa" yang dimiliki Rodamas) dan mi cangkir Cup Noodles yang
menawarkan kelebihan tidak perlu mencampur mi dengan bumbunya.
Nyatanya kerjasama Rodamas dan Nissin Foods kurang berhasil sehingga
pada Juli 1996 seluruh saham Rodamas dijual ke penguasa bisnis mi instan di
Indonesia, Indofood Sukses Makmur. Komposisi kepemilikan saham menjadi
Indofood SM 49%, Nissin Foods 49% dan Nissho Iwai (kini Sojitz) 2%.
Pelepasan saham Rodamas tersebut dikarenakan sulitnya produk Nissin
berkompetisi di pasaran akibat tidak menguasai bahan baku tepung terigu. Di
bawah kepemilikan baru Nissinmas tetap berekspansi dengan menambah
kapasitas produksinya menjadi 31.000 ton. Bagi Nissin, Indonesia dianggap salah
satu pasar terpenting bagi strategi bisnisnya di kawasan Asia
Kepemilikan Indofood akhirnya dilepas pada 20 Agustus 2014 ke Nissin
Foods dalam transaksi bernilai US$ 5,4 juta. Transaksi yang dituntaskan pada
1 Desember 2014 ini disebabkan kinerja perusahaan yang merugi dan
ketidaksepakatan kedua belah pihak mengenai pengelolaan PT Nissinmas
kedepannya. Setelah akuisisi saham itu, PT Nissinmas mengganti namanya
menjadi PT Nissin Foods Indonesia pada Desember 2014 sampai sekarang. Sejak
dikuasai sepenuhnya oleh Nissin Foods, unit usahanya di Indonesia nampak
memfokuskan produknya pada mi instan bergaya Jepang, seperti lewat peluncuran
produk Gekikara Ramen dan Mikuya (Nissin Ramen).
6
2.4 Cimory Group
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dengan adanya Study Tour ini kami banyak mengenal pelajaran dari
perjalanan ini dan kita dapat menikmati segala budaya dan sejarah serta proses
sebuah produksi makanan dan minuman.
Dari perjalanan ini juga dapat mempererat tali silaturahmi antar sesama
murid maupun guru. Banyak sekali pelajaran maupun pengalamanyang menarik
yang bisa kita ambil.
3.2 Saran
Ada beberapa hal yang harus lebih diperhatikan yaitu suasana kenyamanan
murid selama perjalanan termasuk P3K dan memperhatikan barang murid yang
mungkin hilang ataupun tertinggal.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://kaiwisata.id/Museum-Ambarawa
https://heritage.kai.id/page/museum-ambarawa
https://www.tamanbungacelosia.com/
https://regional.kompas.com/read/2022/05/29/195144678/taman-bunga-celosia-
bandungan-harga-tiket-jam-buka-dan-daya-tarik
https://id.wikipedia.org/wiki/Nissin_Foods
https://id.linkedin.com/company/cimory-group
https://id.wikipedia.org/wiki/Cimory