Anda di halaman 1dari 2

Fungsi Khusus Pengertian Ragam

Laraswati Lestari
(213111126)PAI 2D Bahasa
Ragam Bahasa merupakan variasi Bahasa yang berbeda-
Fungsi politis, untuk menjalankan administrasi beda menurut topic yang dikomunikasikan, hubungan
Fungsi Negara, seperti menyusun undang-undang atau pembicara, lawan bicara, orang yang dibicarakan, dan
Umum surat kenegaraan lainnya. medium pembicaraan.
Fungsi kultural, yaitu sebagai alat pemersatu Ragam Bahasa muncul karena beberapa faktor, yaitu faktor
Untuk tujuan praktis, berbagai suku dan sebagai wadah penampung perkembangan zaman, faktor budaya dan adat istiadat,
digunakan untuk kebudayaan. faktor sejarah, dan faktor perbedaan demografi.
komunikasi sehari-
hari.
Untuk tujuan artistik,
RAGAM
disusun dengan indah
untuk kepuasan estetis
manusia.
FUNGSI
BAHASA
BAHASA BAHASA
 Untuk tujuan filosofis,
seperti mempelajari Jenis-jenis Ragam
naskah kuno. Bahasa
Pengertian bahasa Berdasarkan waktu penggunaan: Kuno, modern, dan
kontemporer.
Bahasa merupakan alat komunikasi manusia yang
dinyatakan melalui susunan suara atau ungkapan HAKIKAT Berdasarkan media: Lisan dan tulisan.
tulis yang terstruktur untuk membentuk satuan yang Berdasarkan situasi: Baku dan tidak baku.
BAHASA
lebih besar, seperti morfem, kata, dan kalimat. Berdasarkan tema yang dikomunikasikan: Ilmiah, sastra,
Bahasa merupakan lambing bunyi yang arbitrer atau hukum, dll.
manasuka. Sebagai lambing bunyi Bahasa memiliki Berdasarkan dialek: regional (lokasi), social (status social), dan
aturan, kaidah, dan pola-pola tertentu yang harus temporal (waktu).
terpenuhi.
1. Sebagai Bahasa Nasional
 Alat pemersatu bangsa
 Alat komunikasi antarsuku
 Dipakai oleh lebih dari 200 jt orang  Lambing identitas dan kebanggan nasional
 Sebaran pemakai yang luas  Alat pengembangan kebudayaan nasional
 Berperan besar dalam dunia sastra dan budaya 2. Sebagai Bahasa Negara
 Berpotensi menjadi Bahasa iptek.  Bahasa resmi kenegaraan
 Bahasa resmi dalam dunia pendidikan
 Alat pengembangan IPTEK

 Berasal dari Bahasa melayu yang


merupakan Bahasa penghubung  1901 disusun ejaan resmi Bahasa Melayu oleh Ch. A. Van Ophuijsen
antarsuku di Nusantara.  1908 pemerintah mendirikan taman bacaan rakyat
 28 Oktober 1928 bahasa Indonesia  28 Oktober 1928 dilakukan Sumpah pemuda
dikukuhkan sebagai Bahasa persatuan  1993 menjadi era Pujangga Baru
pada Sumpah Pemuda.  Kongres Bahasa Indonesia I pada 25-28 Juni 1938
 18 Agustus 1945 bahasa Indonesia  18 Agustus 1945 bahasa Indonesia disahkan menjadi Bahasa Negara
Bahasa Indonesia yang baik adalah sesuai dengan pasal 36 UUD 1945
disahkan menjadi Bahasa Negara  19 Maret 1947 diresmikan ejaan Soewandi
sesuai dengan pasal 36 UUD 1945 bahasa Indonesia yang sesuai
dengan situasi dan kondisi, tapi  Kongres Bahasa Indonesia II pada 28 Oktober- 2 November 1954
tidak benar.  16 Agustus 1972 diresmikan penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia
 Kongres Bahasa Indonesia III pada 28 Oktober- 2 November 1978
Bahasa Indonesia yang benar  Kongres Bahasa Indonesia IV pada 21-26 November 1983
adalah bahasa Indonesia yang  Kongres Bahasa Indonesia V pada 28 Oktober- 3 November 1988
sesuai dengan kaidah kebahsaan,
namun tidak benar.  Kongres Bahasa Indonesia VI pada 28 Oktober- 2 November 1993
 Kongres Bahasa Indonesia VII pada 26-30 Oktober 1998
 Kongres Bahasa Indonesia VIII pada 14-17 Oktober 2003

Anda mungkin juga menyukai