TINJAUAN PUSTAKA
A. Literasi Keuangan
Desain grafis terdiri dari dua kata, yaitu desain dan grafis. Desain sebagai kata
kerja diartikan sebagai proses untuk membuat dan menciptakan obyek Baru yang
berkaitan erat dengan seni untuk mencapai tujuan tertentu. Desain sebagai kata benda
dapat diartikan sebagai hasil akhir dari proses kreatif.Grafis dapat diartikan sebagai
citra visual (image). Įstilah grafis tidak sama dengan grafik. Istilah grafik sudah
dipakai untuk suatu grafis yang menghasilkan informasi data yang dalam bahasa
Inggris disebut dengan chart.
D. Kerangka Konseptual
Hubungan teoritis antara desain grafis dan citra perusahaan melibatkan cara elemen-
elemen visual seperti logo, warna, dan tipografi membentuk identitas merek. Desain grafis
menjadi elemen pertama yang dipersepsikan oleh khalayak, memberikan kesan pertama yang
dapat memengaruhi pandangan mereka terhadap perusahaan.Identitas merek yang dibangun
melalui desain grafis dapat menciptakan daya ingat yang kuat dan membedakan perusahaan
dari pesaing. Penggunaan desain yang konsisten di berbagai saluran komunikasi membantu
membentuk citra perusahaan yang konsisten dan terpercaya.
Selain itu, desain grafis mampu membangkitkan asosiasi emosional yang dapat
memengaruhi persepsi positif terhadap perusahaan. Kesinambungan dalam desain
menciptakan pandangan yang koheren terhadap kualitas, profesionalisme, dan keandalan
perusahaan.
Dalam konteks ini, desain grafis juga berperan dalam diferensiasi dari pesaing dengan
menciptakan elemen visual yang unik dan menarik. Keseluruhan, hubungan teoritis ini
menunjukkan bahwa desain grafis memiliki peran strategis dalam membentuk dan
memelihara citra perusahaan yang diinginkan oleh perusahaan itu sendiri.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang lingkup
Penelitian ini merupakan penelitian survei kuantitatif. penelitian ini melakukan pengumpulan
data berupa data primer dan sekunder. Setelah data dikumpulkan kemudian dilakukan analisa
data dan pembuat laporan. Penelitian ini dilakukan pada para desainer grafis
B. Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer (berupa kuesioner yang
disebarkan) dan data sekunder (berupa organizational record). Pengumpulan data yang
dipakai dalam penelitian ini adalah teknik in depth interview, penyebaran kuesioner dan
telaah organizational record. Data penelitian ini dikumpulkan dengan cara menyebarkan
kuesioner secara online malalui email maupun social media seperti facebook dan whatsapp.
Responden yang mengisi kuesioner tersebut dapat langsung mendaftarkan kuesioner yang
telah diisi dan akan langsung terekapitulasi secara otomatis.
D. Analisis Data
Analisis dilaksanakan dengan metode Kuantitatif, menggunakan analisis regresi linear
berganda (Multiple Regression Method), dengan terlebih dahulu melakukan uji kualitas
data berupa validitas dan reliabilitas data. Data kemudian dianalisis dengan
menggunakan analisis jalur (path analysis). Analisis regresi digunakan untuk mengetahui
seberapa berpengaruhnya desain grafis terhadap citra perusahaan
Gambar 1
Kerangka Pemikiran
H2
Pengaruh desain grafis
H1
Dalam penelitian ini, di hipotesiskan bahwa desain grafis memiliki pengaruh langsung
terhadap citra perusahaan
Adapun tahapan analisis data yang akan dilakukan adalah sebagai berikut
1. Uji Validitas
Hasil dari uji validitas menunjukkan bahwa nilai r hitung > r tabel , dengan nilai
signifikansi rtabel sebesar 0,05 (5%) sehingga keseluruhan item dari kuesioner ini
dapat dikatakan valid dalam pengukuran pada penelitian ini.(Melewar, 2006)
2. Uji Reliabilitas
Maka dapat dikatakan bahwa semua indikator dinyatakan reliable dalam mengkur
variabelnya dan dapat digunakan sebagai pengukuran dalam penelitian.( Melewar,
2006)
3. Analisis Deskriptif
Uji Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Validitas
dan Reliabilitas. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis
regresi linear berganda yang diolah menggunakan SPSS 25.( Melewar, 2006)
E. Data dan Sumber data
Data yang akan dikumpulkan pada penelitian ini meliputi:
a. Data primer, berupa kuesioner yang disebarkan kepada responden, selanjutnya
sebagai bahan untuk diolah dan dibuat pembahasannya
b. Data sekunder, berupa panduan akademik perguruan tinggi, Sertifikat akreditasi, data
dosen dan sebagainya
Dependent variable
Desain grafis responden diukur dengan pertanyaan 10-point skala Likert yang diadaptasi
dari (Oscario, A. (2013) Delapan pertanyaan berkaitan dengan desain grafis ditanyakan,
meliputi pengaruh terhadap citra perusahaan terhadap kondisi saat ini dan respon visual
dalam desain grafis perusahaan. Mereka yang merasa tidak puas, akan mendapatkan nilai
yang lebih rendah, semestara mereka yang merasa lebih puas akan mendapatkan nilai
yang lebih tinggi.
Independent variables
Desain grafis
Variable desain grafis dikumpulkan yang terdiri dari umur, tingkat pendidikan, inovasi
desain, status perkawinan, status dosen, dan penghasilan diukur sebagai continuous
variable. Dalam melakukan analisa, jenis kelamin, diberikan kode sebagai dummy
variable. Responden akan diberi kode 1 jika berjenis kelamin laki-laki. Luzar, L.C. and
Monica, M. (2013)
Citra perusahaan
Citra perusahaan diukur dengan pilihan “Betul” atau “Salah” terhadap 15
pertanyaan berkaitan elemen grafis,pemilihan warna,layout dan kreatifitas. (aji, F.H.
and Semuel, D.H.)