Anda di halaman 1dari 8

BNPB

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA

KEPUTUSAN DEPUTI BIDANG REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI


BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA
NOMOR 0.,I TAHUN 2022
TENTANG
STANDAR PELAYANAN PENERIMAAN USULAN BANTUAN
REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI PASCABENCANA

DEPUTI BIDANG REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI


BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA,

Menimbang a. bahwa untuk mewujudkan reformasi birokrasi yang efisien, efektif,


produktif, dan akuntabel dalam rangka memperbaiki proses
penyelenggaraan administrasi pemerintahan dengan
menerapkan standar pelayanan yang pasti dan baku;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a, perlu menetapkan Keputusan Deputi Bidang Rehabilitasi
dan Rekonstruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana
tentang Standar Pelayanan Penerimaan Usulan Bantuan
Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Pascabencana;

Mengingat 1 . Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan


Bencana;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah sebagaimana telah beberapa kali telah diubah terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 24 fahun 2007
tentang Pemerintah Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara
Republik lndonesia Tahun 2008 Nomor 42, Tambahan Lembaran
Negara Republik lndonesia Nomor 4828);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2008 tentang Pendanaan
dan Pengelolaan Bantuan Bencana (Lembaran Negara Republik
lndonesia Tahun 2008 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara
Republik lndonesia Nomor 4829);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Hibah
Daerah;
6. Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2018 tentang
Penyelenggaran Penanggulangan Bencana Dalam Keadaan
Tertentu;
7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 821PMK.0712022 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
2241PMK.07 12017 tentang Pengelolaan Hibah Dari Pemerintah
Pusat Kepada Pemerintah Daerah;
8. Peraturan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 5
Tahun 2017 tentang Penyusunan Rencana Rehabilitasi dan
Rekonstruksi Pascabencana (R3P);
9. Peraturan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 6
Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Rehabilitasi dan
Rekonstruksi Pascabencana;
10. Peraturan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 3
Tahun 2019 tentang Pemanfaatan Hibah dari Pemerintah Pusat
Kepada Pemerintah Daerah Untuk Bantuan Rehabilitasi dan
Rekonstruksi Pascabencana; dan
1 '1
. Petunjuk Pelaksanaan Nomor 1 Tahun 201 9 tentang Pengelolaan
Hibah dari Pemerintah Pusat Kepada Pemerintah Daerah Untuk
Bantuan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan KEPUTUSAN DEPUTI BIDANG REHABILITASI DAN
REKONSTRUKSI TENTANG STANDAR PELAYANAN
PENERIMAAN USULAN BANTUAN REHABILITASI DAN
REKONSTRUKSI PASCABENCANA.

KESATU Menetapkan Standar Pelayanan Penerimaan Usulan Bantuan


Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Pascabencana sebagaimana
tercantum dalam lampiran yang merupakan satu kesatuan dan bagian
tidak terpisahkan dari Keputusan ini;

KEDUA Standar Pelayanan sebagaimana dimaksud dalam diKum KESATU


menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pegawai di
lingkungan Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi;

KETIGA Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat ditetapkannya


Keputusan ini dibebankan pada Daftar lsian Pelaksanaan Anggaran
Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

KEEMPAT Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. dengan


ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta
padatanggal,Y September2022

DEPUTI BIDANG REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI,

\!h,ru
JARWANSAH
STAI{DAR PELAYANAN
penerlmaan usulan Bantuan Rehabilitasl dan Rekonstnrksi Pascabencana

No. KOMPONEN URAIAN

1 Dasar 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2OO7 tentang


Hukum Penanggulangan Bencana;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahal Kedua atas Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 2l Tahun 2008
tentang Penyelenggaraan Penanggulangan
Bencana;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2008
tentang Pendanaan dan Pengelolaan Bantuan
Bencana;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2O 12
tentang Hibah Daerah;
6. Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2018
tentang Penyelenggaraan Penanggulangan
Bencana dalam Keadaan Tertentu;
7. Peraturan Menteri Keuangal Nomor
82|PMK.O7 /2O22 tentatg Perubahan Atas PMK
Nomor.224 I PMK.O7 I 2Ol7 tentang Pengelolaan
Hibah dari Pemerintah Pusat kepada
Pemerintah Daerah;
8, Peraturan Badan Nasional Penanggulangan
Bencana Nomor OS Tahun 2OL7 tentang
Penyusunan Rencana Rehabilitasi dan
Rekonstruksi Pascabencana (R3P);
9. Peraturan Badan Nasional Penanggulangan
Bencana Nomor 06 Tahun 2OL7 tentang
Penyelenggaraan Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Pascabencana;
10. Peraturan Badan Nasional Penanggulalgal
Bencana Nomor 03 Tahun 2OL9 tentang
Pemanfaatan Hibah Dari Pemerintah Pusat
No. KOMPONEN URAIAN
Pemanfaatan Hibah Dari Pemerintah Pusat
Kepada Pemerintah Daerah Untuk Bantuan
Rehabilitasi dan Rekonstmksi Pascabencana;
I l. Petunjuk Pelaksanaan Nomor 1 Tahun 2O 19
tentang Pengelolaan Hibah dari Pemerintah
Pusat kepada Pemerintah Daerah untuk
Bantuan Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Pascabencana.
2 Persyaratan 1. Dokumen Usulan Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Pelayanan Pascabencana;
2. Bukti registrasi dokumen usulan dari aplikasi E-
Proposa-l;
3 Sistem, 1 Pemerintah daerah menyampaikan usulan
mekanisme, bantuan rehabittasi dan rekonstruksi
dan prosedur pascabencana melalui aplikasi E-Proposal dengan
alur sebagai berikut;

(8PBD) t
/t6 eProposa
!|- i/ L!e.,^b.. -Rtllrl.& &krt-
f
----------------
*
) BI'P8
-
B
att
f .
trngrip
Scan

I r:.r
-@- Proses-

1) Pemerintah daerah mengajukan surat


permohonan penanggung jawab pengelola E-
Proposal;
2) Admin E-Proposal memberikan user name dan
password untuk akses masuk ke aplikasi
kepada pemda;
3) Pemerintah daerah men)rusun dokumen
usulan lengkap dalam bentuk softcopy (scan
pd0.
4) Pemerintah daerah mengunggah dokumen
T
No. KOMPOI{EN URAIAN
4) Pemerintah daerah mengunggah dokumen
usulan RR pascabencana melalui aplikasi E-
Proposal;
5) Admin eproposal akan memberikan respon
dalam bentuk email. Apabila terdapat
kesalahan pemerintah daerah akan diminta
untuk memperbaiki dan melengkapi
kekurangal dokumen dan jika memenuhi
persyaratan akan dikeluarkan bukti registrasi
penyampaial E-Proposal;
6) Pemerintah daerah menyampaikan dokumen
usulan dalam bentuk fisik (hardcopy)
dilengkapi dengan bukti registrasi
penyampaian E-Proposal yang ditujukan
kepada Kepala BNPB cq Deputi Rehabilitasi
dan Rekonstruksi;
2. Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi
I

menerima disposisi dari Kepala BNPB dan


diteruskan kepada unit teknis terkait yaitu
Direktorat Perencanaan Rehabilitasi dan
Rekonstruksi;
3. Direktur Perencanaan Rehabilitasi dan
Rekonstruksi menerima disposisi dari Deputi
Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi dan
diteruskan kepada Kepala Sub Direktorat
Inventarisasi dan Analisis Kebutuhal;
4. Kepala Sub Direktorat Inventarisasi dan Analisis
Kebutuhan memberikal disposisi untuk
memeriksa keaslian dokumen usulan dan
menginput ke dalam database;
5. Arsiparis menyimpan dokumen usulan bantual
rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.
4 Jangka Jangka waktu yang diperlukan petugas pelayanan
waktu Penerimaan Usulan Bantuan Rehabilitasi dan
penyelesaian Rekonstruksi Pascabencana adalah maksimal 1 x 24
jam.
5 Biaya/ tarif Tidak ada biaya/ tarif.
No. KOMPONEN URAIAN

6. Produk
pelayanan Bukti Registrasi E Proposal.

7 Sarana, 1 Komputer/ Laptop;


prasarana, c Printer;
dan/atau 3 Jaringan Internet;
fasilitas

8 Kompetensi 1. Pendidikan minimal sarl'ana;


Pelaksana 2. Mempunyai kemampuan untuk melakukan
identifikasi permasalahan, analisis, dan alternatif
pemecahan masalah;
3. Memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam
administrasi;
4. Memiliki kemampuan presentasi dan
berargumentasi; dan
5. Memiliki kemampuan mengolah data secara
elektronik.
9 Pengawasan 1. Dilakukan oleh atasan langsung; dan
internal 2. Sistem pelaporan bulanan arsiparis dan staf
teknis terkait rekap usulan bantual yang masuk.
10. Penanganan 1. Melalui konsultasi langsung di a-lamat Graha
pengaduan, BNPB l,antai 7 JaJan Pramuka Kav. 38 Jakarta
I
saran, dan Timur;
masukan 2. Melalui komunikasi secara elektronik (e-moil dan
aplikasi pesan elektronik) sesuai bidang tugasnya.
11. Jumlah
pelaksarra
Maksimal 5 (lima) orang

L2. Jaminan Pelayanan dilaksanalal sesuai dengan SOP dan


pelayanan norma waktu yang telah ditetapkan.

13. Jaminan
keamanal Pelayanan Penerimaan Usulan Bantuan Rehabilitasi
dan
dan Rekonstruksi Pascabencana dilaksanakan
keselamatal secara transparan, bebas dari keterlibatan pihak I

peiayanal ketiga.
No. KOMPONEN URAIAN
14. Evaluasi 1. l,aporan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi
kinerja disampaikan kepada Deputi Bidang Rehabilitasi dan
pelaksana Rekonstruksi baik secara berkala setiap bulan dan
setiap tahun, maupun apabila diperlukan
sewalrtu-waktu;
2. Secara berkala dilaporkan juga melalui jaringan e-
proposol.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal l'l September 2022
DEPUTI BIDANG
REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI,

\{Ytu1,
JARWANSAH

Anda mungkin juga menyukai