Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Republik Afrika Selatan adalah sebuah negara di Afrika bagian selatan. Afrika
Selatanbertetanggadengan Namibia, Botswana dan Zimbabwe diutara, Mozambik dan Sw
aziland di timur laut. Keseluruhan negara Lesotho terletak di pedalaman Afrika Selatan.

Pada masa dahulu, pemerintahan negara ini dikecam karena politik 'apartheid'nya
tetapi sekarang Afrika Selatan adalah sebuah negara demokratis dengan penduduk kulit
putih terbesar di benua Afrika. Afrika Selatan juga merupakan negara dengan berbagai
macam bangsa dan mempunyai 11 bahasa resmi. Negara ini juga terkenal sebagai
produsen berlian, emas dan platinum yang utama di dunia.

Afrika Selatan merupakan salah satu negara tertua di benua Afrika. Banyak
suku telah menjadi penghuninya termasuk suku Khoi, Bushmen, Xhosa dan Zulu.
Penjelajah Belanda yang dikenal sebagai Afrikaner tiba disana pada 1652. Pada saat itu
Inggris juga berminat dengan negara ini, terutama setelah penemuan
cadangan berlian yang melimpah. Hal ini menyebabkan Perang Britania-Belanda dan
dua Perang Boer. Pada 1910, empat republik utama digabung di bawah Kesatuan Afrika
Selatan. Pada 1931, Afrika Selatan menjadi jajahan Britania sepenuhnya.

Walaupun negara ini berada di bawah jajahan Britania, mereka terpaksa berbagi
kuasa dengan pihak Afrikaner. Pembagian kuasa ini telah berlanjut hingga tahun 1940-an,
saat partai pro-Afrikaner yaitu Partai Nasional (NP) memperoleh mayoritas di parlemen.
Strategi-strategi partai tersebut telah menciptakan dasar apartheid (yang disahkan pada
tahun 1948), suatu cara untuk mengawal sistem ekonomi dan sosial negara dengan
dominasi kulit putih dan diskriminasi ras. Namun pemerintahan Britania kerap kali
menggagalkan usaha apartheid yang menyeluruh di Afrika Selatan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana tata letak afrika selatan?
2. Bagaimana keadaan alam afrika selatan?
3. Bagaimana keadaan iklim afrika selatan?
4. Bagaimana penduduk afrika selatan?
5. Bagaimana ekonomi afrika selatan?

C. Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas kelompok
2. Untuk mengetahui tentang Negara Afrika Selatan
BAB II
PEMBAHASAN

A. Letak Negara

Afrika Selatan terletak di 29° 00' S, 24° 00' T. Luas kawasannya adalah
1.219.912 km² termasuk Pulau Robben dan Kepulauan Prince Edwards (Pulau Marion
dan Pulau Prince Edward). Afrika Selatan bersebelahan dengan Samudra Atlantik di
pantai barat dan Samudra Selatan dan Samudra Hindia di pantai timur. Arus utama di
samudra-samudra tersebut adalah arus sejuk Benguela dan arus hangat Agulhas. Titik
paling rendah adalah Samudra Atlantik pada 0 m dan paling tinggi ialah Njesuthi pada
ketinggian 3.408 m.

Afrika Selatan mempunyai iklim yang berbeda-beda. Di barat daya negara ini,
iklimnya adalah Mediterania, di kawasan pendalaman ia beriklim sederhana, dan di
timur laut iklimnya adalah subtropis.

Afrika Selatan merupakan sebuah negara yang kaya dengan bahan tambang bernilai
seperti emas, platinum dan berlian. Bahan tambang semula jadinya
termasuklah emas, kromium, antimoni, arang, biji besi, manganese, nikel, fosfat, biji
timah, uranium, berlian, platinum, kuprum, vanadium, garam, gas asli.
B. Keadaan Alam
Sebagian besar wilayah Afrika Selatan terdiri atas pegunungan dengan ketinggian
900-1.800 meter di atas permukaan laut. Gunung tertinggi di Pegunungan Drakensberg,
yakni Gunung Ntlenyana (3.482 m).

Di Afrika terdapat tiga tipe sungai. Beberapa sungai, seperti Sungai Orage, berhulu di
daerah plato dan turun ke pantai melalui air terjun serta ngarai yang dalam. Sungai
lainnya, seperti Sungai Tugela, Sungai Kei Besar, dan Sungai Vis Besar, berhulu di
sepanjang tepi tebing pegunungan dan bermuara ke laut sesudah melalui alur yang pendek
dan curam. Tipe sungai ketiga, seperti Sungai Gamtoos dan Sungai Gourits, berhulu di
tepi tebing pegunungan, dan mengalir melalui Pegunungan Cape sebelum bermuara ke
laut.

C. Keadaan Iklim
Afrika Selatan beriklim subtropis. Pada musim dingin udara di Afrika Selatan tidak
terlalu dingin dan pada musim panas udara tidak terlalu panas. Curah hujan Afrika
Selatan dipengaruhi oleh angin pasat tenggara yang berasal dari Samudra Hindia.

Di Afrika Selatan musim penghujan terjadi pada bulan Juni, Juli, dan Agustus. Curah
hujan terbanyak terdapat di pantai timur (rata-rata 2.250 mm per tahun). Daerah paling
sedikit curah hujannya adalah daerah pantai barat (rata-rata 125 mm per tahun).

D. Penduduk
Penduduk Afrika Selatan terdiri atas empat ras, yakni penduduk kulit hitam (suku Bantu),
penduduk kulit putih, penduduk kulit berwarna, dan orang Asia. Orang kulit putih di
Afrika Selatan merupakan orang keturunan Belanda, Inggris, dan Perancis.

Di Afrika Selatan sering terjadi pergolakan karena adanya politik apartheid. Rakyat
Afrika Selatan bergolak untuk memperoleh hak yang sama dengan bangsa kulit putih.

Pada tahun 1991 jumlah penduduk Afrika selatan ±40.600.000 jiwa dengan kepa-datan
penduduk 36 per km persegi. Angka pertumbuhan penduduk Afrika Selatan 2,4% setiap
tahun. Bahasa penduduk Afrika Selatan adalah bahasa Afrikans, Inggris, dan Bantu.
Agama yang hidup dan berkembang di Afrika Selatan adalah agama Hindu, Kristen, dan
Islam. Di Afrika Selatan juga terdapat kepercayaan tradisional.

E. Ekonomi

1)Pertanian
Bidang pertanian Afrika Selatan banyak diusahakan oleh penduduk. Daerah pertanian
Afrika Selatan adalah Highveld, Cape Barat Daya, Transvaal Timur, dan Trasvaal Utara.
Hasil pertanian utama Afrika Selatan adalah buah anggur, teh, kopi, tembakau, jagung,
gandum, sorgum, dan gula. Buah-buahan, terutama anggur, menjadi komoditas ekspor
Afrika Selatan.

2) Peternakan
Usaha peternakan banyak diusahakan penduduk. Jenis hewan yang diternak adalah
lembu, biri-biri, kambing, dan babi. Hasil peternakan Afrika Selatan teruta-ma untuk
mencukupi kebutuhan protein dalam negeri.

3) Pertambangan
Wilayah Afrika Selatan termasuk negara yang kaya hasil tambang. Barang tambang
Afrika Selatan meliputi emas, platina, bijih besi, tembaga, krom, batu bara, asbes,
aluminium, dan uranium. Tambang emas terdapat di Witwatersrand. Produksi tambang
itu terbesar di dunia.

Tambang intan terdapat di Kimberley. Tambang perak dan uranium terdapat di


Johannesburg dan Vereeniging. Tambang timah hitam, krom, dan seng terdapat di
Witbank dan Netal. Tambang tembaga terdapat di Dokiep. Tambang mangan ter-dapat di
Postmasburg.

4) Industri
Sektor industri Afrika Selatan mengalami perkembangan pesat, terutama industri kimia,
mesin, dan baja. Pusat industri berat Afrika Selatan terdapat di Johannesburg. Industri
pengalengan ikan terdapat di Cape Town.
5) Perdagangan
Afrika Selatan banyak mengekspor emas, logam, berlian, tembakau, wol, dan anggur.
Impor Afrika Selatan adalah gandume mesin-mesin dan alat-alat transportasi, dan bahan-
bahan kimia

Demografi

Demografi {{{place}}}

Jumlah penduduk Afrika Selatan, 1961–2008

Populasi 52,981,991 (perkiraan Juli 2013)[1]

Tingkat
1.34%[1]
pertumbuhan

19.61 kelahiran /1,000 penduduk (perkiraan


Tingkat kelahiran
2010)

16.99 kematian/1,000 penduduk (perkiraan


Tingkat kematian
2010)

Harapan hidup 61 tahun (perkiraan 2012)

• laki-laki 59 tahun (perkiraan 2012)

• perempuan 63 tahun (perkiraan 2012)

Tingkat kesuburan 2.4 kelahiran anak/wanita (perkiraan 2013)

Tingkat kematian
43.78 kematian/1,000
bayi

Struktur usia
28.9% (laki-laki 7,093,328/perempuan
0–14 tahun
7,061,579)

65.8% (laki-laki 16,275,424/perempuan


15–64 tahun
15,984,181)

5.4% (laki-laki 1,075,117/perempuan


65 dan lebih
1,562,860) (perkiraan 2010)

Rasio jenis kelamin

Total 0.99 laki-laki/perempuan (perkiraan 2010)

Saat lahir 1.02 laki-laki/perempuan

Di bawah 15 1 laki-laki/perempuan

15–64 tahun 1.02 laki-laki/perempuan

65 dan lebih 0.68 laki-laki/perempuan

Kebangsaan

Kebangsaan Afrika Selatan

Bahasa

Resmi Lihat Bahasa di Afrika Selatan

Demografi Afrika Selatan meliputi ssekitar 53 juta orang dari berbagai asal muasal, budaya,
bahasa dan agama. Sensus terakhir diadakan pada 2011 dan sensus berikutnya akan diambil
dari 2016–2021.

Pada 2011, Statistik Afrika Selatan menyatakan bahwa terdapat 1.6 juta warga negara asing
secara keseluruhan.[2] Namun, jumlah pastinya masih tidak diketahui. Perkiraan jumlah yang
paling tertinggi adalah lima juta orang,[3] termasuk sekitar tiga juta orang Zimbabwe.[4]
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Afrika Selatan terletak di 29° 00' S, 24° 00' T. Luas kawasannya adalah
1.219.912 km² termasuk Pulau Robben dan Kepulauan Prince Edwards (Pulau Marion
dan Pulau Prince Edward). Afrika Selatan bersebelahan dengan Samudra Atlantik di
pantai barat dan Samudra Selatan dan Samudra Hindia di pantai timur. Arus utama di
samudra-samudra tersebut adalah arus sejuk Benguela dan arus hangat Agulhas. Titik
paling rendah adalah Samudra Atlantik pada 0 m dan paling tinggi ialah Njesuthi pada
ketinggian 3.408 m.

Afrika Selatan mempunyai iklim yang berbeda-beda. Di barat daya negara ini,
iklimnya adalah Mediterania, di kawasan pendalaman ia beriklim sederhana, dan di
timur laut iklimnya adalah subtropis.

Afrika Selatan merupakan sebuah negara yang kaya dengan bahan tambang bernilai
seperti emas, platinum dan berlian. Bahan tambang semula jadinya
termasuklah emas, kromium, antimoni, arang, biji besi, manganese, nikel, fosfat, biji
timah, uranium, berlian, platinum, kuprum, vanadium, garam, gas asli. Dan jumlah
penduduk Afrika selatan ±40.600.000 jiwa
DAFTAR PUSTAKA

https://tugassekolah.co.id/2019/08/profil-negara-afrika-selatan-keadaan-alam-budaya-
perekonomian-penduduk-dan-bentuk-pemerintahan.html
(Inggris) "Liberation Struggle in South Africa" (HTML). Diakses tanggal 2012-07-06.
(Indonesia) [http://m.mediaindonesia.com/index.php/ read/2012/01/09/290057/39/6/
Kongres_ Nasional_Afrika_Rayakan_Ulang_Tahun_Ke-100 "Kongres Nasional Afrika
Rayakan Ulang

Anda mungkin juga menyukai