Anda di halaman 1dari 115

Kenya

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Jamhuri ya Kenya

Bendera

Motto: Harambee
(Bahasa Swahili: Mari bekerja bersama)
Lagu kebangsaan: Ee Mungu Nguvu Yetu
(Oh Tuhan Maha Pencipta)

Ibu kota
(dan kota terbesar)

Nairobi

Bahasa resmi

Inggris, Swahili

Pemerintahan

Republik multipartai

- Presiden

Uhuru Kenyatta

- Perdana Menteri

William Samoei Ruto


Kemerdekaan

- -Tanggal

Dari Britania Raya


12 Desember 1963
Luas

- Total

581,309 km2 (49)

- Perairan (%)

2,3%
Penduduk

- Perkiraan 2013

44.354.000 (31)

- Sensus 2009

38.610.097

- Kepadatan

67,2/km2 (140)

PDB (KKB)

Perkiraan 2012

- Total

$75.888 milyar

- Per kapita

$1.802

Mata uang

Shilling Kenya (KES)

Zona waktu

MSK (UTC+3)

- Musim panas (DST) tidak ada (UTC+3)


Ranah Internet
Kode telepon

.ke
254 (005 dari Tanzania dan Uganda)

Kenya atau Republik Kenya atau Jumhuriye Kenya adalah sebuah negara yang terletak di
kawasan Afrika Timur yang berbatasan langsung dengan Ethiopia di sebelah utara, Somalia di
sebelah timur dan timur laut, Tanzania di selatan, Uganda di barat, Sudan di barat laut serta
dibatasi Samudera Hindia di bagian tenggara. Pada tahun 2010, Negara ini memiliki populasi
penduduk keseluruhan sebanyak 34.341.000 jiwa. kota terbesarnya adalah Nairobi, yang juga
sekaligus sebagai merupakan ibukotanya.

Daftar isi

1 Sejarah Kenya
o 1.1 Sejarah pra-kolonial
o 1.2 Sejarah kolonial

2 Politik

3 Geografi

4 Bentang Alam

5 Iklim

6 Kependudukan

7 Aspek Kebahasaan

8 Kegiatan Perekonomian

9 Hubungan Ekonomi Dengan Indonesia

10 Mata Uang

11 GDP/PDB

12 Sistem Pemerintahan

13 Administrasi Pemerintahan

14 Keanggotaan Di Organisasi Internasional

15 Kota Utama

16 Olahraga

17 Kebudayaan Dan Pendidikan

18 Lihat pula

19 Referensi

20 Pranala luar

Sejarah Kenya
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah Kenya
Paleontologis telah menemukan banyak fosil hewan prasejarah di Kenya. Di satu situs
penggalian fosil, 200 fosil dinosaurus Cretaceous dan buaya raksasa telah ditemukan, berasal
dari Zaman Mesozoic, sekitar 200 juta tahun yang lalu. Fosil-fosil tersebut ditemukan oleh
sebuah tim dari Universitas Utah dan National Museum of Kenya pada Juli-Agustus 2004 di
Lokitaung Gorge, dekat Danau Turkana. [1]
Berdasarkan penemuan di Danau Turkana bahwa hominid seperti Homo habilis (1,8 dan 2,5 juta
tahun lalu) dan Homo erectus (1,8 juta sampai 350.000 tahun lalu) kemungkinan adalah
turunan langsung dari Homo sapiens modern dan mereka tinggal di Kenya pada masa
Pleistocene. Pada 1984 sebuah penemuan oleh paleontropologis terkenal Richard Leakey dan
Kamoya Kimeu menemukan tulang dari anak Turkana yang merupakan Homo erectus dari 1,6
juta tahun lalu. Riset awal mengenal hominid dilakukan oleh Louis Leakey dan Mary Leakey,
yang bertanggung jawab untuk riset arkeologikal awal di Ologesailie dan Bukit Hyrax. Kerja
berikutnya dilakukan oleh Glynn Isaac.

Sejarah pra-kolonial
Orang Afrika utara pindah ke Kenya pada sekitar 2000 SM. Pedagang Arab mulai mengunjungi
daerah pesisir Kenya pada awal abad pertama. Karena jarak Kenya yang dekat dengan
Semenanjung Arab mengundang kolonisasi, dan tempat tinggal orang Arab dan Persia
berkembang di sekitar pesisir pada abad ke-8. Pada awal millenium, suku Nilotic dan Bantu
mulai masuk ke daerah ini, dan sampai sekarang merupakan tigaperempat dari populasi Kenya.
Beberapa abad sebelum kolonisasi bangsa kulit putih/orang-orang Eropa, Kenya merupakan
bagian dari daerah timur benua Afrika yang rutin dipergunakan oleh orang-orang Arab untuk
mencari budak yang bisa dijual dipasar-pasar. Awalnya pencari budak ini berasal dari Arab,
namun kemudian juga datang dari Zanzibar (seperti Tippu Tip). Suku Ameru berasal dari budak
yang kabur dari tanah Arab sekitar tahun 1700.
bahasa Swahili, sebuah bahasa Bantu yang menggunakan banyak kata dari bahasa Arab,
berkembang menjadi lingua franca untuk perdagangan di banyak kalangan.

Sejarah kolonial

Seaport Mombasa, below Malindi, has railway to Nairobi (center), south of Naivasha & Nyeri.
(click map to enlarge)

Orang Portugal merupakan orang Eropa pertama yang menjelajahi Kenya, Vasco da Gama
mengunjungi Mombasa pada 1498. Portugis mengontrol bagian pesisir Kenya mulai dari Malindi
sampai Mombasa. Kehadiran kolonial Portugis di Afrika Timur secara resmi dimulai pada 1505,
ketika flagship di bawah pimpinan Don Francisco De Almeida membom dan merampok Kilwa,
sebuah pulau yang terletak di selatan Tanzania. Berikutnya, orang Portugis merampok Mombasa
ketika pemimpin kota menolak untuk membayar pajak. Kemudian Hoja (sekarang dikenal
sebagai Ungwana, terletak di mulut Sungai Tana), Barawa, Angoceh, Pulau Pate juga diserang
dan kota-kota pesisir lain sampai Samudra India barat merupakan surga bagi kepentingan
perdagangan Portugis dan pajak diserhakan kepada Portugis oleh kota-kota di sepanjang pesisir
Afrika Timur.

Politik
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Politik Kenya
Kenya adalah republik demokrasi perwakilan dengan sistem presidensial, di mana Presiden
Kenya menjadi kepala negara dan kepala pemerintahan sekaligus. Negara ini juga memakai
sistem multipartai. Kekuasaan eksekutif dipegang oleh pemerintah, yang juga memegang
kekuasaan legislatif bersama National Assembly. Kekuasaan yudisial tidak dipengaruhi oleh dua
kekuasaan tersebut.
Sejak kemerdekaannya, Kenya berhasil menjaga stabilitas di tengah perubahan sistem politik dan
krisis-krisis di negara tetangganya. Ditambah lagi setelah dianutnya demokrasi multipartai,
penduduk Kenya bisa menikmati kebebasan yang lebih. Reformasi yang dilaksanakan parlemen
pada tahun 1997 merevisi beberapa undang-undang yang opresif, diwariskan dari era kolonial
dan mengekang kebebasan berbicara dan berkumpul.
Pada Desember 2002, terjadi perubahan dalam kekuasaan di Kenya. Untuk pertama kalinya
diadakan pemilu yang terbuka dan demokratis, serta oleh pengamat internasional dinilai bebas
dan adil. Kekuasaan yang tadinya dipengang satu partai sejak merdeka berpindah ke koalisikoalisi baru partai politik. Dari pemilu tersebut, Mwai Kibaki terpilih menjadi Presiden Kenya.
Pada Desember 2007, Kibaki memenangi pemilu presiden secara kontroversial. Akibatnya
kerusuhan pecah di Kenya. Kemudian pada April 2008, Kibaki mengumumkan kabinet baru
yang merupakan koalisi antara partai berkuasa dan opisisi di mana pemimpin opisisi Raila
Odinga menjadi Perdana Menteri Kenya. Masing-masing partai juga berhak memilih wakil
perdana menterinya sendiri.

Geografi
Secara geografis, negara Kenya terletak di pantai timur Afrika. Sebelah utara negara ini dibatasi
oleh Sudan dan Ethiopia. Sebelah selatan dibatasi oleh Tanzania. Sebelah timur dibatasi oleh
Somalia dan Samudera Hindia. Sebelah barat dibatasi oleh Uganda dan danau Victoria.

Secara astromonis, Kenya terletak antara 4LU - 4LS dan 33BT - 44BT. Luas wilayah negara
Kenya adalah 586.646 km.

Bentang Alam
Secara garis besar, Bentang alam negara Kenya terbagi atas daerah dataran pantai, dataran tinggi,
lembah yang luas, dan padang rumput (sabana), serta semak-semak.

Dataran Rendah

Di daerah pantai banyak tumbuh pohon kelapa dan palem. Di daerah lepas pantai yang masih
dalam lingkup perairan terdapat terumbu karang (coral reef )yang kelihatan dengan jelas pada
waktu pasang surut.

Dataran Tinggi dan Pegunungan

Pegunungan dan dataran tinggi terdapat di bagian barat daya negara Kenya. Puncak tertinggi
negara Kenya adalah Gunung Kenya (5.199 m).

Gunung

Gunung tertinggi di negara Kenya adalah Gunung Kenya (5.199 m) Gunung ini merupakan
gunung tertinggi kedua di Benua Afrika setelah Gunung Kilimanjaro.
Gunung ini merupakan gunung berapi yang telah mati. Lerengnya terdiri dari beberapa bioma.
Daerah sekitar gunung ini dilindungi dalam Taman Nasional Gunung Kenya. Gunung Kenya
merupakan tempat dari Global Atmosphere Watch, sebuah stasiun pemantauan atmosfer.

Sungai

Sungai utama yang terdapat di negara Kenya adalah Sungai Tana dan Sungai Athi. Dua sungai
ini mengalir ke timur melalui daerah belukar menuju Samudera Hindia.

Semak

Lokasi daerah semak belukar 32 km dari pantai ke arah utara dan barat. Daerah ini merupakan
bentangan yang sangat luas terdiri atas pepohonan rendah yang berduri dan perdu.

Danau

1. Danau Victoria Danau Victoria memiliki luas 68.870 km2, membuatnya danau terbesar di
benua Afrika, danau tropis terbesar di dunia, dan danau air tawar kedua terbesar dunia dalam luas
permukaan. Karena dangkal, danau ini masuk dalam urutan ke-7 danau air tawar dalam volume,
berisi 2.760 km3 air. Dia merupakan sumber dari cabang terpanjang Sungai Nil, Nil Putih. Danau

ini terletak dalam dataran tinggi di bagian barat Great Rift Valley Afrika dan diatur oleh
Tanzania, Uganda dan Kenya.
Ini termasuk Kepulauan Ssese di Uganda, sebuah Ada lebih dari 3.000 pulau dalam Danau
Victoria, kebanyakan tidak berpenghuni kelompok besar pulau-pulau di barat laut danau tersebut
dan menjadi sebuah tujuan pariwisata populer.
2. Danau Turkana Danau Turkana adalah danau di Great Rift Valley di Kenya. Danau ini
merupakan danau gurun permanen terbesar di dunia. Dari volumenya, danau ini merupakan
danau air tawar terbesar keempat setelah Laut Kaspia, Danau Issyk-Kul dan Laut Aral yang
sedang menyusut dan di antara semua danau itu peringkat kedua puluh. Airnya bisa diminum
tetapi tidak enak. Iklimnya panas dan sangat kering.
Bebatuan dari daerah sekitarnya sebagian besar adalah vulkanik. Pulau Tengah merupakan
gunung berapi aktif, mengeluarkan uap. Tonjolan dan pantai berbatu-batu yang ditemukan di
Timur dan Selatan tepi danau, sedangkan bukit pasir berada di Barat dan Utara, pada ketinggian
yang lebih rendah.
Tiga sungai (yakni Omo, Turkwel dan Kerio) mengalir ke dalam danau ini, tetapi kurang keluar
sehingga cara satu-satunya agar air bisa keluar adalah dengan penguapan.

Gurun

Gurun Chalbi adalah gurun kecil di utara Kenya dekat perbatasan dengan Ethiopia. Gurun ini
terletak di sebelah timur Danau Turkana. Dan gurun chalbi merupakan gurun permanen terbesar
di dunia. Gurun ini berada di pemukiman Utara Horr di padang pasir. Marsabit adalah kota besar
yang dekat dengan gurun tersebut.

Iklim
Berdasarkan letak astronomisnya, sebagian besar wilayah Kenya beriklim tropis. Akan tetapi, di
beberapa tempat mempunyai iklim yang berbeda sesuai dengan kondisi lingkungan alamnya.
Misalnya, daerah pegunungan dan dataran tingginya beriklim sejuk.
Di Negara Kenya terdapat dua danau besar, yaitu Danau Victoria dan Danau Ruduolf. Di bagian
utara dari Danau Ruduolf beriklim panas dan kering. Negara Kenya mengalami dua musim yaitu
musim kemarau dan musim penghujan. Musim kemarau terjadi pada bulan Februari sampai
dengan Bulan Mei musim penghujan terjadi pada bulan Juni sampai Bulan Desember. Bulan
Januari biasanya disebut bulan peralihan.

Kependudukan
Jumlah penduduk Kenya 32.021.860 jiwa. Pertumbuhan penduduknya 3,2% per tahun dengan
kepadatan penduduk 56 jiwa/km2. Penduduk Kenya sekitar 76 % dari keseluruhan masih

bertempat tinggal di pedesaan, hutan, pedalaman dan daerah daerah terpencil lainnya, hanya
24 % saja yang hidup di perkotaan atau kota satelit.
Penduduk Negara Kenya terdiri atas beraneka ragam suku bangsa. Namun, secara garis besarnya
dapat dibagi menjadi empat kelompok suku bangsa yaitu sebagai berikut.

Suku Kikuyu

Suku ini merupakan suku bangsa terbesar di Kenya. Sebagian besar suku Kikuyu menempati
kota Nairobi bagian utara. Suku Kikuyu menganggap Gunung Kenya sebagai benda keramat.
Dewa mereka, yaitu Dewa Ngai , bersemayam di gunung Kenya.

Suku lou

Suku ini menempati daerah di pesisir Danau Victoria dan di kawasan Nyanza.

Suku Luhya

Suku ini merupakan suku minoritas yang menempati daerah-daerah pedalaman.

Suku Masai. Suku ini hidup berpindah-pindah atau nomaden bersama dengan hewan
ternaknya. Masyarakat Masai biasanya memakai pakaian yang terbuat dari kulit. Mereka
terkadang memakai baju luar mirip jubah yang dibuat dari bahan sprei atau selimut.

Kelompok-kelompok suku bangsa yang lain adalah kelompok masyarakat Eropa, Asia, dan Arab.
Bahsa persatuan Negara Kenya adalah bahasa Swahili. Agama-agama yang dianut penduduk
Kenya adalah Protestan (38%), Katolik (26%), Islam (6%), dan Animisme (27%).

Aspek Kebahasaan
Bahasa yang mereka gunakan adalah bahasa Swahili sebagai bahasa nasional Kenya yang
merupakan perpaduan antara beberapa bahasa Bantu dan bahasa Arab. Bahasa Inggris dan
bahasa Hindustan juga digunakan oleh banyak penduduk Kenya yang merupakan keturunan
orang Eropa atau Asia Selatan. Terdapat pula beberapa bahasa Afrika yang umum dipakai dalam
kehidupan sehari-hari, termasuk bahasa Kikuyu, Luo, Luhya, dan bahasa Masai.

Kegiatan Perekonomian
Pendapatan per kapita rata-rata- penduduk Kenya kurang lebih sebesar US$ 390. Pendapatan ini
didukung oleh berapa sektor antara lain sebagai berikut.

Pertanian

Pertanian merupakan hasil tulang punggung perekonomian sebagian besar warga negara Kenya.
Hasil-hasil pertaniannya antara lain padi, tebu, gandum, buah-buahan, sayur-sayuran, kopi,

kapas, dan Jagung. Karena Kenya sadar betul bahwa pertanian yang maju dapat memberikan
dampak positif atau keuntungan maksimal bagi negara mereka, maka sejak tahun 2008 Kenya
mulai menggelar intensifikasi pertanian besar-besaran.
Kenya tercatat sebagai salah satu dari empat negara Afrika yang memiliki sistem pertanian
terpadu yang baik dengan didukung oleh sistem irigasi dan penjualan/distribusi pupuk yang
merata. Kenya merupakan negara nomor wahid didunia dalam menghasilkan Piretrum yang
merupakan insektisida alami.
Rekor lain milik Kenya antara lain : negara penghasil gula tebu terbesar di Afrika, negara
penghasil milet terbesar di Dunia, negara penghasil tembakau utama di Afrika dan negara
penghasil cengkeh nomor dua di Afrika.

Peternakan

Kenya merupakan salah satu negara penghasil susu terbesar/utama diBenua Afrika. Tercatat,
bahwa Kenya adalah negara peternakan kelas 2 didunia. Hewan-hewan yang diternakan antara
lain biri-biri, Kambing, Sapi, Kerbau, [[Domba], dan Unta, jarang yang menernakkan hewan
unggas seperti Itik dan ayam. Jumlah keseluruhan hewan ternak mencapai 30 juta ekor kambing,
10 juta ekor biri-biri, 4 juta ekor sapi, 200 ribu ekor unta, 4 juta ekor domba, 1 juta ekor biri-biri
dan 10.000 ekor kerbau

Pertambangan

Hasil tambang Negara Kenya memberi nilai tambah devisa bagi negaranya. Barang-barang
tambangnya antara lain batu kapur, mika, asbes, pasir, pasir besi, pasir kuarsa, perak, nikel, gas
alam, batu bara, korundum, intan, emas, tembaga, dan minyak bumi serta banyak mineral jenis
batu lainnya.

Perindustrian

Sektor industri Negara Kenya baru menyumbang seperlima pendapatan domestik bruto dengan
menyerap tenaga kerja 10%. Hasil indutrinya antara lain semen, tekstil, barang kimia, makanan
kaleng, kendaraan bermotor, dan gula tebu.

Perdagangan

Barang-barang ekspornya yaitu teh, kopi, sisal, gula, serbuk soda, dan semen. Barang-barang
impornya yaitu bahan kimia, pakaian, alat rumah tangga, minyak mentah, mesin-mesin
pertanian, dan mobil.

Pariwisata

Daerah yang menjadi tempat pariwisata umumnya berupa wisata alam.


Jenis-jenis wisata yang ada di Kenya kebanyakan Tempat Wisata Alam seperti:

1. Bamburi Nature Trail Jenis objek wisata : Jalur Lintas Alam


2. Danau Victoria Jenis objek wisata: Perairan; Area Wisata Alam/Taman Margasatwa
3. Siawa Swamp National Park Jenis objek wisata: Taman Nasional
Aktivitas : Mengamati margasatwa (fauna-faunan langka)
4. Mount Elgon National Park Jenis objek wisata: Taman Nasional
Aktivitas : Mengamati margasatwa, Mengamati burung, Berjalan kaki dan pemandian air panas

perdagangan

1. Ekspor Ekspor utama dari negara ini antara lain : teh, produk hortikultura, kopi, produk bahan
bakar, ikan dan semen. Negara tujuan ekspor : UK 29.1%, Amerika Serikat 16.36%, Jerman
8.3%, Perancis 5.2%, Zambia 4,4%, Rusia 3,7% (CIA, 2009).
Nilai total ekspor Kenya sebesar US$ 3,120 juta tahun 2005 pada tahun 2006 telah mengalami
peningkatan sebesar US$ 3,333 juta dan perubahan nilai tahun 2006/2005 sebesar 6.83% dengan
nilai rata-rata tahun 2005-2009 sebesar (7.91)%.
2. Impor Impor utama negara ini antara lain mesin dan peralatan transportasi, produk
perminyakan, kendaraan bermotor, besi dan baja dan plastik. Yang berasal dari : China 21.9%,
Afrika Selatan 15.1%, Amerika Serikat 11.3%, Jepang 9.2%, UK 7%, Jerman 4.8% (CIA, 2009).
Nilai total impor Kenya sebesar US$ 9.445 juta tahun 2008, pada tahun 2009 telah mengalami
penurunan sebesar US$ 3.637 juta dan perubahan nilai tahun 2009/2008 sebesar 38.50% dengan
nilai rata-rata tahun 2005-2009 sebesar 20.23%.

Hubungan Ekonomi Dengan Indonesia


Total pedagangan Indonesia Kenya selama kurun waktu lima tahun dari 2005-2009 selalu
menunjukkan surplus bagi Indonesia dengan rata-rata sebesar 18.26% pertahun. Pada tahun 2005
total perdagangan Indonesia sebesar US$ 52,542 juta. Pada tahun 2006 sebesar US$ 43,999 juta
dan tahun 2007 mengalami peningkatan sebesar US$ 63,235 juta dan tahun 2008 menunjukka
peningkatan drastis menjadi sebesar US$ 76.216 juta namun tahun 2009 mengalami penurunan
sebesar 6.60%.
Komoditi utama ekspor Indonesia ke Kenya antara lain : kertas, pendingin (kulkas), karet,
benang, karet alami, minyak goreng, suku cadang listrik, makanan, tekstil, mesin, bahan kimia,
obat-obatan, dan bahan makanan.
Beberapa produk lain yang memiliki potensi pasar yang cukup besar di Kenya antara lain
consumer goods (snacks, biscuit, mie instant, bumbu, minuman dalam botol (teh botol), makanan
dalam kaleng, obat nyamuk dll), peralatan elektrik (lampu/neon, kabel baterai), kosmetik (sabun

mandi, sabun cuci, shampoo, parfum, deodorant), suku cadang kendaraan bermotor, construction
materials (semen, clinker, keramik, pipa, kaca, handel pintu), furniture, household items
(tableware, kitchenware, accessories, baik dari bahan plastik dan non-plastik), dan port handling
equipment (untuk perluasan pelabuhan Mombasa).

Mata Uang
Mata uang yang digunakan adalah Kenyan Shilling ( KES ) dengan nilai tukar terhadap US$ 1
adalah 78.042 KES (2009).

GDP/PDB
PDB/GDP nasional Kenya tahun 2009 disumbang dari sektor industri (16.3%); jasa (62.3%) dan
pertanian (21.4%). Sektor utama perekonomian Kenya antara lain pertanian, industri dan jasa.
Sektor jasa menyumbang persentase tertinggi untuk negara total PDB diikuti oleh sektor
pertanian.
Investasi swasta yang terbesar yakni bidang telekomunikasi yang saat ini dikuasai oleh dua
perusahaan besar Safaricom (bekerjasama dengan Vodafone dari Inggris) dan Celtel
(bekerjasama dengan MTN yang berbasis di Afrika Selatan). Pendapatan ekonomi Kenya tahun
2009 (GDP) sebesar US$ $1,600 dengan rata rata pertumbuhan sebesar 2% dan tingkat inflasi
20.5%.

Sistem Pemerintahan
Negara Kenya berbentuk Republik dengan sistem pemerintahan Presidensil dan dipimpin oleh
seorang Presiden yang bernama Hon. Mwai Kibaki C.G.K (sejak 30 Desember 2002).

Administrasi Pemerintahan

Pembagian Provinsi Di Negara Kenya

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Subdivisi Kenya


Negara kenya terbagi atas delapan wilayah pemerintahan daerah. Bentuk negara Kenya adalah
republik dengan kepala negara dan pemerintahan seorang presiden. Pusat pemerintahan berada di
kota Nairobi yang sekaligus menjadi ibu kota negara.
Kenya dibagi kepada 7 provinsi dan 1 daerah*:
1. Central
2. Coast
3. Eastern
4. Nairobi Area
5. North Eastern
6. Nyanza
7. Rift Valley
8. Western

Keanggotaan Di Organisasi Internasional

ACP

AfDB

G-15

G-77

IAEA

IBRD

IDA

ILO

IMF

Interpol

UNCTAD

UNESCO

UNHCR

WHO

WTO

Kota Utama

Nairobi : Ibu kota Negara Kenya. Kota ini juga merupakan kota budaya, pusat
perbelanjaan dan pariwisata dibagian tengah

Mombasa : Kota pelabuhan dan industri terbesar di Kenya. Letaknya dipesisir Kenya
bagian tenggara ditepi Samudera Hindia.Pelabuhan kapal laut dan bongkar muat barang
Mombasa sejak lama telah dipergunakan sebagai wisata alternatif Untuk menambah
pemasukan dari luar luar negeri sehingga pelabuhan Mombasa menghasilkan nilai
tambah lebih bagi Kenya.

Ledward : Kota perdagangan dibagian timur, dekat dengan perbatasan dengan negara
Somalia

Kakamega : Kota pariwisata. Kota ini terletak di tepi Danau Victoria

Nairobi merupakan pusat komersial Afrika Timur, yang terletak di antara pusat kedua wilayah
Kenya dan Afrika Timur. serta sebagai pusat distribusi grosir daerah. Kota ini juga berfungsi
sebagai pusat ritel sebagian besar dari daerah sekitarnya. Nairobi memperoleh keuntungan
komersial tertentu dari perannya sebagai administratif pusat. Akibatnya, sebagian besar layanan
pemasaran yang tersedia di sana. Selain itu, kota Mombasa merupakan pelabuhan utama dan
pusat distribusi utama Kenya. Kota ini berfungsi sebagai arteri perdagangan untuk Uganda,
Rwanda, Burundi, dan timur Zaire.

Olahraga
olahraga yang paling terkenal dan digemari di kenya adalah cabang olahraga atletik, bela diri
dan lari. Banyak pelari-pelari Kenya yang menjadi juara diberbagai ajang perlombaan berkelas
internasional seperti Olimpiade dan ajang internasional lainnya.

Kebudayaan Dan Pendidikan

Kebudayaan Negara Kenya tidak jauh berbeda dengan negara-negara Afrika Selatan dan Tengah.
Negara Kenya mulai berkembang maju setelah merdeka dari Inggris. Salah satu budaya yang
sedang dikembangkan secara pesat adalah bidang pendidikan dan kearifan lokal. Jumlah sekolahsekolah meningkat dengan cepat, termasuk universitasnya.

Lihat pula

Daftar negara di dunia

Referensi
1.

^ AFP ABC News, "Kenya's first dinosaur dig yields fossil wealth," ABC News
Online, 2005-03-10, webpage: [1]

Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki galeri mengenai:
Kenya

(Inggris) Situs resmi

[sembunyikan]

Negara di Afrika
Negara
berdaulat

Afrika Selatan

Afrika Tengah

Aljazair

Angola

Benin

Botswana

Burkina Faso

Burundi

Chad

Djibouti

Eritrea

Ethiopia

Gabon

Gambia

Ghana

Guinea

Guinea Khatulistiwa

Guinea-Bissau

Kamerun

Kenya

Komoro

Republik Demokratik Kongo

Republik Kongo

Lesotho

Liberia

Libya

Madagaskar

Malawi

Mali

Maroko

Mauritania

Mauritius

Mesir

Mozambik

Namibia

Niger

Nigeria

Pantai Gading

Rwanda

Sao Tome dan Principe

Senegal

Seychelles

Sierra Leone

Somalia

Sudan

Sudan Selatan

Swaziland

Tanjung Verde

Tanzania

Togo

Tunisia

Uganda

Zambia

Zimbabwe

Azawad

Republik Demokratik Arab Sahrawi

Somaliland

Kepulauan Canaria

Ceuta

Madeira

Mayotte

Melilla

Plaza de soberana

Negara
dengan
pengakuan
terbatas

Dependens
i dan
wilayah
lain

Runion

Sahara Barat

Saint Helena, Ascension, dan Tristan da Cunha

Artikel bertopik Afrika ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia
dengan mengembangkannya.
Sudan Selatan

Ethiopia

Ethiopia

Uganda

Kenya

Somalia

Tanzania

Tanzania

Samudera Hindia

Kategori:

Kenya

Negara di Afrika

Meksiko
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Estados Unidos Mexicanos

Bendera

Lambang

Motto:
Lagu kebangsaan: Himno Nacional Mexicano

Ibu kota
(dan kota terbesar)

Ciudad de Mxico

Bahasa resmi

Spanyol

Pemerintahan

Republik federal

- Presiden

Enrique Pea Nieto


Kemerdekaan

- Deklarasi
- Diakui

Dari Spanyol
16 September 1810
27 September 1821
Luas

- Total

1,972,550 km2 (14)

- Perairan (%)

2,5%
Penduduk

- Perkiraan 2013

118.395.054 (11)

- Sensus 2004

104.959.590

- Kepadatan

57/km2 (142)

PDB (KKB)

Perkiraan 2013

- Total

US$1,845 triliun (10)

- Per kapita

US$15.608 (67)

Mata uang

Peso (MXN)

Zona waktu

(UTC-8 hingga -6)

- Musim panas (DST)

(UTC-7 hingga -5)

Ranah Internet

.mx

Kode telepon

52

Persatuan Negara-Negara Meksiko atau Meksiko (bahasa Spanyol: Estados Unidos


Mexicanos atau Mxico) adalah sebuah negara yang terletak di Amerika Utara, berbatasan
dengan Amerika Serikat, Guatemala dan Belize di sebelah tenggara, Samudra Pasifik di barat,
dan Teluk Meksiko dan Laut Karibia di sebelah timur. Ia merupakan negara terbesar ketiga di
Amerika Latin, dan juga negara yang paling banyak berbahasa Spanyol. Nama negara ini diambil
dari nama ibu kotanya, yang berasal dari nama ibu kota kuno Aztec yaitu Mexico-Tenochtitlan.
Mexi ialah sebagian nama Mexitli, yaitu nama dewa perang, sedangkan co bermakna 'tempat' dan
ca bererti 'orang'.

Daftar isi

1 Sejarah

2 Pemerintahan dan Politik

3 Daerah

4 Kota-kota besar

5 Geografi

6 Ekonomi

7 Demografi

8 Pendidikan

9 Budaya

10 Lain-lain

11 Pranala luar

Sejarah
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah Meksiko

Selama hampir 3.000 tahun, Meksiko menjadi tempat beberapa peradaban maju seperti
peradaban Amerindian, Maya dan Aztec. Tibanya penjajah Spanyol di bawah pimpinan bijak
Hernan Cortes pada awal abad ke-16, dan kemenangan mereka atas kaum Aztec pada 1521,
menandakan mulanya era pengkolonian Meksiko sebagai Spanyol Baru.
Pada 15 September 1810, kemerdekaan dari Spanyol telah dinyatakan oleh Miguel Hidalgo y
Costilla di Dolores yaitu sebuah kota kecil. Ini merupakan titik permulaan peperangan untuk
kemerdekaan yang dikenali sebagai Perang Kemerdekaan Meksiko yang berakhir dengan
kemerdekaan pada 1821, dan pembentukan Kekaisaran Meksiko yang Pertama.

Sebuah piramid di kuil Maya, Yucatan


Selepas merdeka, semua negara di Amerika Tengah kecuali Chiapas, setuju untuk tidak menjadi
sebagian anggota kekaisaran ini. Selepas kejatuhan Kekaisaran Meksiko ke tangan pihak
republikan di bawah pimpinan Antonio Lpez de Santa Anna, Republik yang pertama telah
dibentuk dengan Guadalupe Victoria sebagai Presidennya yang pertama. Di bawah pemerintahan
Santa Anna, penduduk di bagian Texan yaitu di Coahuila, dan Texas telah memberontak, dan
menuntut kemerdekaan dari pemerintah Meksiko. Penduduk di sini, terutama penjelajah
berbangsa Inggris, telah membentuk Republik Texas. Pemberontakan ini telah mencetuskan
peperangan yang terkenal yaitu perang di Alamo di antara militer Meksiko, dan Texas. Akhirnya
pada 1836, Texas mendapat kemerdekaan, dan Republik Meksiko semakin mengecil. Pada 1840an, negara ini telah diserang oleh Amerika Serikat yang mengakibatkan kehilangan wilayah yang
amat besar, termasuk Alta California, Arizona, Nevada, Utah dan New Mexico. Pada 1860-an
negara ini sekali lagi diserang, kali ini oleh bala tentara Perancis, yang ingin menaikkan
Archduke dari Austria Ferdinand Maximillian sebagai Maharaja Meksiko, dengan sokongan
pendeta Katolik dan golongan Creole yang konservatif. Namun pemerintahan dia berakhir
dengan peristiwa berdarah, di mana Benito Juarez bekas presiden Meksiko telah dilantik kembali
sebagai Presiden. Pada mulanya, Jenderal Ignacio Zaragoza berhasil menewaskan tentara
Perancis pada 5 Mei (atau Cinco de Mayo, dalam bahasa Spanyol) 1862 dalam Perang Puebla
tetapi akhirnya terpaksa mengalah, dan Napoleon III dari Perancis, Maharaja Perancis, telah
mengangkat Ferdinand Maximillian dari Austria sebagai Raja Meksiko pada 1864. Namun dalam
masa yang singkat yaitu hanya tiga tahun, kerajaan Maximillian telah ditumbangkan oleh Juarez,
dan ia dihukum bunuh.
Selepas kematian Jurez, anarki telah terjadi, dan berlarut-larut selama 30 tahun bermula dengan
Pemberontakan Meksiko yang diketuai oleh Porfirio Daz pada tahun 1910. Tokoh-tokoh yang
terkenal sewaktu Pemberontakan Meksiko termasuklah Francisco I. Madero, Venustiano

Carranza, Pancho Villa, Alvaro Obregon, Victoriano Huerta, dan Emiliano Zapata. Kaum
pemberontak telah menewaskan tentara persekutuan, tetapi mereka terpaksa menghadapi
pergolakan di dalam, dan negara berada dalam keadaan konflik selama dua dekade lagi.
Pemberontakan berakhir pada 1930-an, Partai Institusi Revolusi (PRI) mengambil alih pucuk
pemerintahan, dan berkuasa selama 70 tahun hingga akhir abad ke-20. PRI merupakan suatu
barisan yang terdiri dari beberapa kelompok pemberontak yang menginginkan pertandingan
politik berjalan secara aman. Pada Juli 2000, Partai Aksi Nasional (PAN) yang dipimpin oleh
Vicente Fox Quesada telah berhasil merampas negara ini dari PRI melalui pemilu yang bebas.
Krisis pertama yang dihadapi oleh Presiden Fox ialah pemberontakan di Chiapas olh kelompok
Ejrcito Zapatista de Liberacin Nacional (EZLN). Chiapas merupakan negera bagian yang
termiskin di Meksiko, dan pemberontakan telah bermula sejak 1994. Sebaik sahaja diangkat
sebagai Presiden, ia telah mengarahkan semua laskar segera mundur dari negeri tersebut. Jalan
raya pemisah juga ditarik balik, dan markas militer di sana telah ditutup. Setahun selepas itu, satu
perjanjian damai telah dibuat dengan kelompok pemberontak EZLN. Di samping itu, Presiden
Fox terpaksa berhadapan dengan masalah kebijakan di negara ini yang terkenal dengan
pengambilan sogok. Ini ditambah pula dengan tingkat kejahatan yang amat tinggi terutama di
Mexico City merupakan masalah yang utama di negara ini.

Pemerintahan dan Politik


Artikel utama untuk bagian ini adalah: Politik di Meksiko

Enrique Pea Nieto, Presiden Meksiko saat ini.


Konstitusi 1917 memperuntukkan sebuah pemerintahan Persekutuan Republik dengan kekuasaan
yang dibagikan kepada tiga institusi yang bebas yaitu eksekutif, legislatif, dan kehakiman. Dari
segi sejarah, eksekutif sangat mendominasi kekuasaan lewat jabatan presiden. Sedang,
kekuasaan hukum dalam Kongres tinggal mengikuti arahannya saja. Kongres terlihat aktif
kembali sejak 1997 ketika partai oposisi tampil pertama dalam mayoritas legislatif.
Namun, sejak partai oposisi mengambil alih kekuasaan pada 1997, Kongres semakin bebas
dalam menggubal undang-undang. Presiden juga mempunyai kuasa di bawah perintah eksekutif
untuk merancang undang-undang dalam bidang ekonomi, dan keuangan yang tertentu. Presiden
dipilih setiap enam tahun, dan dia dilarang memegang jabatan yang sama untuk penggal kedua.
Di Meksiko, tiada jabatan wakil presiden. Sekiranya seseorang Presiden itu dilucutkan jabatan
atau meninggal dunia, Kongres akan melantik seorang Presiden Sementara.

Pada 21 Juli 2000, Vicente Fox Quesada dari partai oposisi "Aliansi untuk Perubahan", yang
diketuai oleh Partai Aksi Nasional (PAN), telah dipilih sebagai Presiden dalam satu pemilu yang
dianggap terbersih, dan paling bebas dalam sejarah Meksiko. Fox memulai penggal enam
tahunnya pada 1 Desember 2000. Kemenangannya telah mengakhiri dominasi Parti Institusi
Revolusi (PRI) selama 71 tahun sebagai partai pemerintah.
Pada 2006, Felipe Caldern Hinojosa yang diusung PAN berhadapan dengan Andrs Manuel
Lpez Obrador yang dicalonkan PRD dalam sebuah pemilu tertutup. Pada 6 September 2006,
Felipe Caldern Hinojosa dinyatakan memenangi Pemilu Presiden Meksiko dalam electoral
tribunal.

Daerah
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Negara bagian di Meksiko
Meksiko terdiri dari 31 negeri atau estados dan Daerah Persekutuan Meksiko atau Distrito
Federal. Kawasan Metropolitan Kota Meksiko, termasuk Daerah Persekutuan, dan kawasan
perbatasannya, merupakan kota berpenduduk paling padat di dunia.

Aguascalientes

Durango

Baja California

Federal District

Baja California Sur

Guanajuato

Campeche

Guerrero

Chiapas

Hidalgo

Chihuahua

Jalisco

Coahuila

Mxico

Colima

Michoacn

Morelos

Nayarit

Nuevo Len

Oaxaca

Puebla

Quertaro

Quintana
Roo

San Luis
Potos

Kota-kota besar
Berikut adalah daftar kota besar di Meksiko diurut berdasarkan populasi:

Sinaloa

Sonora

Tabasco

Tamaulipas

Tlaxcala

Veracruz

Yucatn

Zacatecas

1. Mexico City, Distrito Federal (22 juta)


2. Guadalajara, Jalisco (4,7 juta)
3. Monterrey, Nuevo Len (3,6 juta)
4. Puebla, Puebla (2,6 juta)
5. Ciudad Jurez, Chihuahua (1,8 juta)
6. Tijuana, Baja California (1,5 juta)
7. Len, Guanajuato (1,2 juta)
8. Toluca, Mxico (1,2 juta)
9. Torren, Coahuila (1,1 juta)
10. San Luis Potos, San Luis Potos (0,8 juta)
11. Mrida, Yucatn (0,8 juta)
12. Santiago de Quertaro, Quertaro (0,8 juta)
13. Aguascalientes, Aguascalientes (0,7 juta)
14. Cuernavaca, Morelos (0,7 juta)
15. Chihuahua, Chihuahua (0,7 juta)

Geografi
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Geografi Meksiko

Topografi Meksiko terdiri dari jajaran pegunungan, di antaranya Sierra Madre Occidental di
bagian barat, Sierra Madre Oriental di timur, Cordillera Neovolcnica di tengah, dan Sierra
Madre del Sur di selatan; dataran rendah kebanyakan sepanjang pesisir, dan di Semenanjung
Yucatan. Pedalaman negeri berplato tinggi. Aktivitas seismik relatif tinggi.
Hanya sedikit sungai yang bisa dilayari. Kebanyakan sungai pendek, dan mengalir dari jajaran
pegunungan ke pesisir.
Iklim Meksiko bervariasi besar dari perpanjangan utara-selatan, dan bervariasi di daratan tinggi.
Sebagian besar negeri memiliki dua musim: hujan (Juni-September) dan panas (Oktober-April).
Umumnya curah hujan rendah di pedalaman, dan utara. Curah hujan berlimpah di pesisir timur,
di selatan, dan di Semenanjung Yucatan.

Ekonomi
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Ekonomi Meksiko
Sejak Perang Dunia II, negara ini telah mengubah tumpuan dari ekonomi berdasarkan pertanian
kepada ekonomi pertambangan. Meksiko kaya dengan minyak bumi dan pada satu ketika
merupakan negara terbesar ke-10 penghasil minyak bumi di dunia. Di samping itu, negara ini
merupakan pengekspor perak yang terpenting di dunia. Antara dasawarsa 1940-an, dan 1980-an
negara ini mengalami pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat tetapi ia ambruk akibat pinjaman
yang berlebihan. Pada tahun 1980-an, negara ini dilanda inflasi. Tetapi ia kembali pulih pada
1990, saat menyertai NAFTA. Kini, pemerintah Meksiko yang baru telah mengalihkan tumpuan
dari minyak bumi kepada industri ringan, dan ekspor pula. Selain itu, sektor pariwisata telah
menjadi sumber ekonomi yang semakin penting.

Demografi
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Demografi Meksiko
Pakar bahasa telah mengenal pasti 12 bahasa Meksiko yang utama, lebih empat puluh kelompok
bahasa yang kecil, dan lebih sembilan puluh bahasa individu. Hampir 23% orang aslinya bertutur
dalam bahasa Nhuatl, yaitu bahasa kaum Aztec yang dituturkan di lima belas negara bagian di
sini. Di samping itu, bahasa penduduk asli yang lain termasuk bahasa Maya (dituturkan oleh
14% orang Indian dan digunakan dari Semenanjung Yucatan bagian tenggara ke Chiapas);
Zapotec (dituturkan oleh 7% kaum Indian, dan digunakan secara meluas di timur bagian
Oaxaca); Mixtec (juga dituturkan oleh 7% kelompok Indian, dan merupakan bahasa utama di
Oaxaca dan Guerrero); Otom (dituturkan oleh 5% kaum Indian, dan digunakan di Meksiko
tengah, terutamanya di negara bagian Mxico, Hidalgo, dan Quertaro); Tzeltal (dituturkan oleh
hampir 5% kaum Indian, dan digunakan di Chiapas); dan Tzotzil (dituturkan oleh hampir 4%
kaum Indian, dan juga digunakan di Chiapas). Oaxaca merupakan negeri yang mempunyai
banyak bahasa yang paling banyak, dengan dua belas bahasa Indian yang berlainan dituturkan di
sini.

Pendidikan
Pendidikan di Meksiko dibagi menurut kelas. Para pelajar dari keluarga berada belajar di sekolah
swasta yang lengkap dengan pelbagai kemudahan serta bahan Referensi, sedangkan anak dari
golongan miskin biasanya tidak mampu untuk pergi ke sekolah atau pergi ke sekolah yang serba
kekurangan. Kaum yang paling terpinggirkan ialah kaum Indian. Pada 1990, diperkirakan lebih
40% penduduk Indian berusia lima belas tahun ke atas tidak boleh membaca. Ini telah
mewujudkan jurang pendidikan yang kentara dikalangan rakyat Meksiko. Namun pemerintah
telah mencoba dengan daya upaya untuk menggalakkan perkembangan pendidikan di kalangan
remajanya.
Antara lain, pemerintah telah menetapkan bahwa pendidikan adalah wajib sampai kelas enam.
Malangnya akibat tekanan keuangan, kebanyakan pelajar dari kelas bawah lebih berminat
bekerja daripada bersekolah. Di Meksiko, tiada undang-undang yang mewajibkan pendidikan
menengah. Di sekolah rendah mereka mempelajari matematika, ilmu sosial, "tata bahasa",
tulisan, membaca dan olahraga. Sedangkan nilai-nilai moral dan kekeluargaan di pelajari di
rumah. Kepentingan menambah pendapatan melalui kanak-kanak yang bekerja dalam sebuah
keluarga bermakna pemilihan antara "survival" dan pendidikan. Namun, pada lima tahun
belakangan ini kehadiran pelajar ke sekolah semakin bertambah: UNICEF melaporkan 84%
kanak-kanak yang memulai sekolah akan mencapai tingkat lima. Tingkat dropout pelajar yang
rendah bermakna lebih banyak remaja akan melanjutkan pelajaran yang tinggi, dan ini bisa
membantu mengurangkan kemiskinan. Kini, lebih 8 juta remaja telah mendaftar di sekolah
menengah, yaitu 2 juta lebih dari tahun 1994.
Pemerintah di bawah Presiden Ernesto Zedillo telah berusaha untuk mengembangkan pendidikan
di negara ini. Malah, 25% pengeluaran pemerintah telah disalurkan ke arah pendidikan. Antara
lain uang ini telah digunakan untuk membangun sekolah-sekolah dasar serta teknik yang baru.
Selain itu, uang ini digunakan untuk menyediakan buku-buku teks secara gratis kepada 90%
sekolah umum di Meksiko.

Budaya
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Budaya Meksiko
Meksiko memiliki berbagai macam budaya. contohnya hari Sinco de Mayo. yaitu Hari yang
dirayakan setiap tanggal 5 Mei.

Lain-lain

Masakan Meksiko

Media di Meksiko

Hari libur nasional di Meksiko

Pariwisata di Meksiko

Militer di Meksiko

Hubungan luar negeri Meksiko

Daftar negara-negara di dunia

Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki galeri mengenai:
Meksiko
Panduan wisata Mexico di Wikivoyage.

(Spanyol) Situs web resmi Meksiko

(Inggris) Situs resmi pariwisata

(Inggris) (Spanyol) Mxico Travel

Malaysia
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Malaysia

Bendera

Lambang

Motto: "Bersekutu Bertambah Mutu"1


Lagu kebangsaan: Negaraku

Kuala Lumpur
Putrajaya (pusat administratif)2

Ibu kota

308LU 10142BT

Kota terbesar

Kuala Lumpur

Bahasa resmi

Bahasa Melayu (Bahasa


Malaysia) 3

Demonim
Pemerintahan

Bangsa Malaysia
Monarki terpilih konstitusional
federal dan demokrasi

parlementer)
- Yang di-Pertuan Agong

Sultan Abdul Halim Muadzam


Shah

- Perdana Menteri

Najib Tun Razak


Kemerdekaan

Dari Britania Raya (hanya


Malaya)
31 Agustus 1957[1]

Federasi (dengan Sabah,


Sarawak dan Singapura4) 16 September 1963[2]
Luas

- Total

329,847 km2 (66)

- Perairan (%)

0,3
Penduduk

- Perkiraan 2015

30.434.000[3] (42)

- Sensus 2010

28.334.135[4]

- Kepadatan

925/km2 (116)

PDB (KKB)

Perkiraan 2015

- Total

$800,169 miliar[5] (28)

- Per kapita

$25.833,204[5] (42)

PDB (nominal)

Perkiraan 2015

- Total

$375,633 miliar[5] (35)

- Per kapita

$12.127,206[5] (65)

Gini (2009)

46,2[6]

- Peringkat Gini

36

IPM (2013)

0,773 (high) (62)

Mata uang

Ringgit (RM) (MYR)

Zona waktu

MST (UTC+8)

Lajur kemudi

Kiri

Ranah Internet

.my

Kode telepon

606

Malaysian Flag and Crest dari www.gov.my.

Kuala Lumpur adalah ibu kota Malaysia. Sementara, Putrajaya adalah


pusat pemerintahan Malaysia.

Nama kebijakan resmi pemerintah adalah Bahasa Malaysia ([7] namun


undang-undang terus mengacu bahasa resmi sebagai Bahasa Melayu
Bahasa Inggris masih boleh digunakan untuk sebagian keperluan resmi
menurut Undang-Undang Bahasa Nasional 1967.

Singapura menjadi negara merdeka pada 1965

Dihitung berdasarkan perkiraan penduduk terakhir

020 dari Singapura.

Untuk wilayah biogeografi Indomalaya yang mencakup Malaysia di dalamnya, lihat Malesia.

Perjanjian mengenai pendirian negara Malaysia (dokumen)

Undang-undang tentang Malaysia 1963

Bendera Malaysia

Malaysia adalah sebuah negara federasi[2] yang terdiri dari tiga belas negara bagian dan tiga
wilayah persekutuan di Asia Tenggara dengan luas 329.847 km persegi.[8][9] Ibukotanya adalah
Kuala Lumpur, sedangkan Putrajaya menjadi pusat pemerintahan persekutuan. Jumlah penduduk
negara ini melebihi 27 juta jiwa.[9] Negara ini dipisahkan ke dalam dua kawasan Malaysia
Barat dan Malaysia Timur oleh Kepulauan Natuna, wilayah Indonesia di Laut Tiongkok
Selatan.[9] Malaysia berbatasan dengan Thailand, Indonesia, Singapura, Brunei, dan Filipina.[9]
Negara ini terletak di dekat khatulistiwa dan beriklim tropika.[9] Kepala negara Malaysia adalah
Yang di-Pertuan Agong[10] dan pemerintahannya dikepalai oleh seorang Perdana Menteri.[11][12]
Model pemerintahan Malaysia mirip dengan sistem parlementer Westminster.[13]
Malaysia sebagai negara persekutuan tidak pernah ada sampai tahun 1963. Sebelumnya,
sekumpulan koloni didirikan oleh Britania Raya pada akhir abad ke-18, dan bagian barat
Malaysia modern terdiri dari beberapa kerajaan yang terpisah-pisah. Kumpulan wilayah jajahan
itu dikenal sebagai Malaya Britania hingga pembubarannya pada 1946, ketika kumpulan itu
disusun kembali sebagai Uni Malaya. Karena semakin meluasnya tentangan, kumpulan itu lagilagi disusun kembali sebagai Federasi Malaya pada tahun 1948 dan kemudian meraih
kemerdekaan pada 31 Agustus 1957.[1][14]
Pada 16 September 1963 sesuai dengan Resolusi Majelis Umum PBB 1514 dalam proses
dekolonialisasi, Singapura, Sarawak, Borneo Utara atau yang sekarang lebih dikenal sebagai
Sabah berubah menjadi negara bagian dari federasi bentukan baru yang bernama Malaysia
termasuk dengan Federasi Malaya.[2][15] dan pada 9 Agustus 1965 Singapura kemudian
dikeluarkan dari Malaysia dan menjadi negara merdeka yang bernama Republik Singapura.[16][17]
saat tahun-tahun awal pembentukan federasi baru terdapat pula tentangan dari Filipina dan
konflik militer dengan Indonesia.[18]
Bangsa-bangsa di Asia Tenggara mengalami ledakan ekonomi dan menjalani perkembangan
yang cepat di penghujung abad ke-20. Pertumbuhan yang cepat pada dasawarsa 1980-an dan
1990-an, rata-rata 8% dari tahun 1991 hingga 1997, telah mengubah Malaysia menjadi negara
industri baru.[19][20] Karena Malaysia adalah salah satu dari tiga negara yang menguasai Selat
Malaka, perdagangan internasional berperan penting di dalam ekonominya.[21] Pada suatu ketika,
Malaysia pernah menjadi penghasil timah, karet dan minyak kelapa sawit di dunia.[22] Industri
manufaktur memiliki pengaruh besar bagi ekonomi negara ini.[23] Malaysia juga dipandang
sebagai salah satu dari 18 negara berkeanekaragaman hayati terbesar di dunia.[24]
Suku Melayu menjadi bagian terbesar dari populasi Malaysia. Terdapat pula komunitas
Tionghoa-Malaysia dan India-Malaysia yang cukup besar.[25] Bahasa Melayu[26] dan Islam
masing-masing menjadi bahasa dan agama resmi negara.[9][27]
Malaysia adalah anggota perintis ASEAN dan turut serta di berbagai organisasi internasional,
seperti PBB.[28][29] Sebagai bekas jajahan Inggris, Malaysia juga menjadi anggota Negara-Negara
Persemakmuran.[30] Malaysia juga menjadi anggota D-8.[31]

Daftar isi

1 Etimologi

2 Sejarah
o 2.1 Prasejarah
o 2.2 Sejarah Dini
o 2.3 Mendaratnya Britania
o 2.4 Setelah kemerdekaan

3 Politik dan Pemerintahan

4 Pembagian administratif
o 4.1 Malaysia Barat (Semenanjung)
o 4.2 Malaysia Timur

5 Kota-kota Besar

6 Geografi
o 6.1 Sumber daya alam

7 Demografi
o 7.1 Agama
o 7.2 Pendidikan
o 7.3 Kesehatan
o 7.4 Kewarganegaraan

8 Ekonomi

9 Infrastruktur

10 Budaya
o 10.1 Hari libur

11 Pariwisata

o 11.1 Gunung
o 11.2 Sungai
o 11.3 Pantai
o 11.4 Pulau
o 11.5 Lainnya

12 Tokoh utama di Malaysia

13 Organisasi

14 Fakta lain

15 Lihat pula

16 Referensi

17 Pustaka

18 Pranala luar

Etimologi

Kata Malaysia terlihat pada peta tahun 1914 dari sebuah atlas Amerika.
Nama "Malaysia" diadopsi pada 1963 ketika Federasi Malaya bertambah Singapura, Sabah, dan
Sarawak membentuk federasi bernama Malaysia.[2][15] Tetapi nama itu sendiri pernah
membingungkan ketika dipakai untuk merujuk wilayah-wilayah di Asia Tenggara. Sebuah peta
yang diterbitkan pada 1914 di Chicago menampilkan nama Malaysia pada wilayah tertentu di
Nusantara.[32] Politikus di Filipina pernah menghendaki penamaan negara mereka sebagai
"Malaysia", tetapi Malaysia-lah yang pertama mengadopsi nama itu pada 1963 sebelum Filipina
bertindak lebih jauh tentang masalah itu.[33] Nama lain pernah dianjurkan untuk federasi 1963. Di
antaranya adalah Langkasuka (Langkasuka adalah sebuah kerajaan kuno yang berada di bagian
hulu Semenanjung Malaya pada milenium pertama masehi).[34]

Bahkan mundur lebih jauh lagi, seorang etnolog Inggris, George Samuel Windsor Earl, di dalam
jilid IV Jurnal Kepulauan India dan Asia Timur pada 1850 mengusulkan untuk menamai
kepulauan Indonesia sebagai Melayunesia atau Indunesia, kendati dia lebih menyukai yang
terakhir.[35]

Sejarah
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah Malaysia

Prasejarah
Sisa-sisa arkeologis ditemukan di Malaysia Barat, Sabah, dan Sarawak. Semang memiliki leluhur
jauh di Semenanjung Malaya, merujuk pada pemukiman pertama dari Afrika, lebih dari 50.000
tahun lalu. Senoi muncul sebagai kelompok campuran, dengan hampir sebagian silsilah dari garis
nenek moyang Semang dan sebagiannya lagi Indocina. Hal ini bersesuaian dengan dugaan
bahwa mereka mewakili keturunan penutur Austronesia kuno, kaum tani, yang membawa bahasa
dan teknologi mereka ke bagian selatan semenanjung kira-kira 5.000 tahun lalu dan menyatu
dengan penduduk asli. Manusia Proto Melayu lebih beraneka ragam, dan meskipun mereka
menunjukkan beberapa kaitan dengan Asia Tenggara kepulauan, beberapa di antaranya juga
memiliki leluhur di Indocina dari zaman Maksimum Glasial Terakhir, diikuti oleh penyebaran
Holosen-dini melalui Semenanjung Malaya ke Asia Tenggara kepulauan.[36]

Sejarah Dini
Semenanjung Malaya berkembang sebagai pusat perdagangan utama di Asia Tenggara, karena
berkembangnya perdagangan antara Tiongkok dan India dan negara lainnya melalui Selat
Malaka yang sibuk. Claudius Ptolemaeus menunjukkan Semenanjung Malaya pada peta dininya
dengan label yang berarti "Golden Chersonese", Selat Malaka ditulis sebagai "Sinus Sabaricus".
[37]
Dari pertengahan hingga akhir milenium pertama, sebagian besar semenanjung, begitupun
Nusantara berada di bawah pengaruh Sriwijaya.
Kerajaan Melayu yang paling awal tercatat dalam sejarah tumbuh dari kota-pelabuhan tepi pantai
yang dibuat pada abad 10. Di dalamnya termasuk Langkasuka dan Lembah Bujang di Kedah,
dan juga Beruas dan Gangga Negara di Perak dan Pan Pan di Kelantan. Diperkirakan semuanya
adalah kerajaan Hindu atau Buddha. Islam tiba pada abad ke-14 di Terengganu.

Benteng A Famosa di Melaka. Bangunan itu didirikan oleh bangsa Portugis pada abad ke-15.
Terdapat banyak kerajaan Tiongkok dan India pada abad ke-2 dan ke-3 Masehisebanyak 30
buah menurut sumber Tiongkok. Kedahdikenal sebagai Kedaram, Cheh-Cha (menurut IChing), atau Kataha di dalam tulisan Palawa atau bahasa Sanskerta kunoberada di jalur
serbuan pedagang dan raja India. Rajendra Chola, Kaisar Tamil kuno yang diduga berada di
sekitar Kota Gelanggi, menjadikan Kedah tunduk pada 1025, tetapi penggantinya, Vira Rajendra
Chola, harus melumpuhkan pemberontakan Kedah untuk mengatasi para penyerbu. Kedatangan
Chola berhasil meredam keagungan Sriwijaya, yang memberi pengaruh besar kepada Kedah dan
Pattani bahkan sampai ke Ligor.
Kerajaan Buddha, Ligor mengambil kendali Kedah segera setelahnya, dan rajanya,
Chandrabhanu menggunakan tempat ini sebagai basis untuk menyerang Sri Lanka pada abad ke11, sebuah peristiwa yang dipahat di atas prasasti batu di Nagapattinum di Tamil Nadu dan di
dalam kisah-kisah bangsa Sri Lanka, Mahavamsa. Selama milenium pertama, masyarakat di
Semenanjung Malaya mengadopsi Hindu dan Buddha dan penggunaan bahasa Sanskerta hingga
mereka beralih kepada Islam.
Ada beberapa laporan dari wilayah lain yang lebih tua dari Kedahmisalnya kerajaan kuno
Gangga Negara, di sekitar Beruas di Perak, mendorong sejarah Malaysia lebih jauh ke belakang.
Jika itu belum cukup, sebuah puisi Tamil, Pattinapillai, dari abad ke-2 M, menjelaskan barangbarang dari Kadaram menumpuk di jalanan ibukota Chola. Sebuah drama sanskerta dari abad ke7, Kaumudhimahotsva, merujuk Kedah sebagai Kataha-nagari. Agnipurana juga menyebutkan
sebuah daerah yang dikenal Anda-Kataha dengan salah satu batasnya menggambarkan sebuah
puncak gunung, yang diyakini para sarjana sebagai Gunung Jerai. Kisah-kisah dari
Katasaritasagaram menjelaskan kemewahan hidup di Kataha.

Gedung Sultan Abdul Samad di Kuala Lumpur, kompleks Pengadilan Tinggi Malaysia dan
Pengadilan Perdagangan. Kuala Lumpur adalah ibukota Negara-negara Melayu Bersekutu dan
ibukota Malaysia saat ini.
Pada permulaan abad ke-15, Kesultanan Melaka didirikan di bawah sebuah dinasti yang
didirikan oleh Parameswara, pangeran dari Palembang, Indonesia, di dalam kekaisaran
Sriwijaya. Penaklukan memaksa dia dan pendukungnya melarikan diri dari Palembang.
Parameswara berlayar ke Temasek untuk menghindari penganiayaan dan tiba di bawah
perlindungan Temagi, seorang penghulu Melayu dari Pattani yang ditunjuk oleh Raja Siam
sebagai bupati Temasek. Beberapa hari kemudian, Parameswara membunuh Temagi dan

mengangkat dirinya sendiri sebagai bupati. Kira-kira lima tahun kemudian, dia meninggalkan
Temasek karena ancaman dari Siam. Selama periode ini, Temasek juga diserang oleh
serombongan armada Jawa dari Majapahit.
Dia kemudian memimpin ke utara untuk mendirikan permukiman baru. Di Muar, Parameswara
berkehendak mendirikan kerajaan barunya di Biawak Busuk atau di Kota Buruk. Mengetahui
lokasi Muar tidaklah cocok, dia meneruskan perjalanannya ke utara. Di sepanjang jalan, dia
dilaporkan telah mengunjungi Sening Ujong (nama lampau untuk Sungai Ujong modern)
sebelum sampai di sebuah perkampungan nelayan di bibir Sungai Bertam (nama lampau untuk
Sungai Melaka modern). Tempat itu lambat laun berkembang menjadi lokasi Melaka masa kini.
Menurut Sejarah Melayu, di situlah dia menyaksikan kancil mengecoh anjing ketika berteduh di
bawah pohon Melaka. Dia mengambil apa yang dia lihat sebagai pertanda yang baik dan
kemudian dia mendirikan sebuah kerajaan yang disebut Melaka, kemudian dia membangun dan
memperbaiki fasilitas untuk tujuan perdagangan.
Peralihan agama Parameswara ke Islam tidaklah jelas. Menurut sebuah teori oleh Sabri Zain [2],
Parameswara menjadi seorang Muslim ketika dia menikahi seorang Puteri Samudera Pasai dan
dia menyertakan gelar bergaya Persia "Syah", dengan menyebut dirinya Iskandar Syah. Juga ada
referensi yang menunjukkan bahwa beberapa anggota kelas penguasa dan komunitas saudagar
yang menetap di Melaka telah menjadi Muslim. Kisah-kisah Tiongkok menyebutkan bahwa pada
1414, putera penguasa pertama Melaka mengunjungi Ming untuk mengabari mereka bahwa
ayahnya telah wafat. Putera Parameswara diakui secara resmi sebagai penguasa kedua Melaka
oleh Kaisar Tiongkok dan bergelar Raja Sri Rama Vikrama, Raja Parameswara dari Temasik dan
Melaka dan dia dikenal sebagai tokoh Muslim Sultan Sri Iskandar Zulkarnain Syah atau Sultan
Megat Iskandar Syah, dan dia menguasai Melaka dari 1414 sampai 1424. [3] [4] Kerajaan ini
menguasai wilayah yang sekarang ini disebut Semenanjung Malaya, selatan Thailand (Pattani,
dan pantai timur Sumatera. Kerajaan ini berlangsung selama lebih dari satu abad, dan dalam
periode tersebut menyebarkan Islam ke seluruh Nusantara. Melaka, sebagai pelabuhan
perdagangan penting, terletak hampir di tengah-tengah rute perdagangan Tiongkok dan India.
Pada 1511, Melaka ditaklukkan oleh Portugal, yang mendirikan sebuah koloni di sana; maka
berakhirlah Kesultanan Melaka. Tetapi, Sultan terakhir melarikan diri ke Kampar, Riau,
Sumatera dan meninggal di sana. Putera-putera Sultan Melaka terakhir mendirikan dua
kesultanan di tempat lain di semenanjung & mdash; Kesultanan Perak di utara, dan Kesultanan
Johor (mulanya kelanjutan kesultanan Melaka kuno) di selatan. Setelah jatuhnya Melaka, tiga
negara berjuang menguasai Selat Malaka: Portugis (di Melaka), Kesultanan Johor, dan
Kesultanan Aceh. Konflik ini berlangsung sampai tahun 1641, ketika Belanda (bersekutu dengan
Kesultanan Johor) untuk merebut Melaka.
Kerajaan ini merupakan kelanjutan dari Kesultanan Malaka tua, tapi sekarang dikenal dengan
nama Kesultanan Johor, yang masih ada sampai sekarang. Setelah jatuhnya Melaka, tiga negara
berebut untuk mengambil kontrol Selat Malaka: Portugis (di Malaka), Kesultanan Johor, dan
Kesultanan Aceh; dan peperangan berakhir pada 1641, ketika Belanda (bersekutu dengan
Kesultanan Johor) merebut Malaka.

Mendaratnya Britania

Britania Raya mendirikan koloni pertamanya di Semenanjung Malaya pada 1786, dengan
penyewaan pulau Penang kepada Perusahaan Hindia Timur Britania oleh Sultan Kedah. Pada
1824, Britania Raya menguasai Melaka setelah ditandatanganinya Traktat London atau
Perjanjian Britania-Belanda 1824 yang membagi kepemilikan Nusantara kepada Britania dan
Belanda, Malaya untuk Britania, dan Indonesia untuk Belanda.[38] Pada 1826, Britania
mendirikan Koloni Mahkota di Negeri-Negeri Selat, menyatukan kepemilikannya di Malaya:
Penang, Melaka, Singapura, dan pulau Labuan. Penang yang didirikan pada 1786 oleh Kapten
Francis Light sebagai pos komersial dianugerahkan oleh Sultan Kedah. Negeri-Negeri Selat
mulanya diurus di bawah British East India Company di Kalkuta, sebelum Penang, dan
kemudian Singapura menjadi pusat pengurusan koloni mahkota, hingga 1867, ketika tanggung
jawab pengurusan dialihkan kepada Kantor Kolonial di London.
Selama abad ke-19, banyak negeri Melayu berupaya untuk mendapatkan bantuan Britania untuk
menyelesaikan konflik-konflik internal mereka. Kepentingan komersial pertambangan timah di
negeri-negeri Melayu bagi para saudagar di Negeri-Negeri Selat membuat pemerintah Britania
melakukan campur tangan di dalam negeri-negeri penghasil timah di Semenanjung Malaya.
Diplomasi Kapal Meriam Britania ditugaskan demi mewujudkan resolusi perdamaian terhadap
kekacauan sipil yang disebabkan oleh bandit Tiongkok dan Melayu. Pada akhirnya Perjanjian
Pangkor 1874 meretas jalan untuk perluasan pengaruh Britania di Malaya. Memasuki abad ke20, negeri Pahang, Selangor, Perak, dan Negeri Sembilan, bersama-sama dikenal sebagai Negerinegeri Melayu Bersekutu (jangan dirancukan dengan Federasi Malaya), di bawah kendali de
facto residen Britania diangkat untuk menasihati para penguasa Melayu. Orang Britania menjadi
"penasihat" di atas kertas, tetapi sebenarnya, mereka menjalankan pengaruh penting di atas para
penguasa Melayu.
Lima negeri lainnya di semenanjung, dikenal sebagai Negeri-negeri Melayu Bersekutu, tidak
diperintah langsung dari London, juga menerima para penasihat Britania di penghujung abad ke20. Empat dari lima negeri itu: Perlis, Kedah, Kelantan, dan Terengganu sebelumnya dikuasai
Siam. Negeri yang tidak bersekutu lainnya, Johor, satu-satunya negeri yang memelihara
kemerdekaannya di sebagian besar abad ke-19. Sultan Abu Bakar dari Johor dan Ratu Victoria
kenalan pribadi, dan mengakui satu sama lain sederajat. Hal ini tidak pernah terjadi hingg 1914
ketika pengganti Sultan Abu Bakar, Sultan Ibrahim menerima seorang penasihat Britania.
Di pulau Borneo, Sabah diperintah sebagai koloni mahkota Borneo Utara, sedangkan Sarawak
diperoleh dari Brunei sebagai kerajaan pribadi keluarga Brooke, yang berkuasa sebagai Raja
Putih.
Mengikuti Invasi Jepang ke Malaya dan pendudukan beruntunnya selama Perang Dunia II,
dukungan rakyat untuk kemerdekaan tumbuh.[39] Pasca-perang, Britania berencana menyatukan
pengelolaan Malaya di bawah koloni mahkota tunggal yang disebut Uni Malaya didirikan
dengan penentangan yang hebat dari Suku Melayu, yang melawan upaya pelemahan penguasa
Melayu dan mengizinkan kewarganegaraan ganda kepada Tionghoa-Malaysia dan kaum imigran
lainnya.[40] Uni Malaya, didirikan pada 1946 dan terdiri dari semua kepemilikan Britania di
Malaya, kecuali Singapura, dibubarkan pada 1948 dan diganti oleh Federasi Malaya, yang
mengembalikan pemerintahan sendiri para penguasa negeri-negeri Malaya di bawah
perlindungan Britania.

Selama masa itu, pemberontakan di bawah kepemimpinan Partai Komunis Malaya melaksanakan
operasi gerilya yang dirancang untuk mengusir Britania dari Malaya. Darurat Malaya, begitulah
dikenalnya, berlangsung sejak 1948 hingga 1960, dan melibatkan kampanye anti-kekacauan oleh
serdadu Persemakmuran di Malaya. Meskipun kekacauan dengan cepat ditumpas masih saja
menyisakan kehadiran serdadu persemakmuran, dengan latar belakang Perang Dingin.[41]
Melawan latar belakang ini, kemerdekaan untuk Federasi di dalam Persemakmuran diberikan
pada 31 Agustus 1957.[14]

Setelah kemerdekaan

Mahathir Mohamad adalah pemimpin terdepan yang membuat Malaysia menjadi kekuatan
industri utama.
Kemerdekaan Malaya, Pulau Pinang dan Malaka dicapai pada 31 Agustus 1957 dengan nama
Federasi Malaya.[1] Singapura masih berada di bawah kekuasaan Britania Raya pada saat itu
karena letaknya yang stategis. Pada 16 September 1963, Federasi Malaya bersama-sama dengan
koloni mahkota Britania, yaitu Sabah (Borneo Utara), Sarawak, dan Singapura, membentuk
Malaysia. Kesultanan Brunei, meski mulanya berminat menggabungi Federasi, menarik kembali
rencana penyatuan itu karena adanya penentangan dari sebagian penduduk, juga dalih tentang
pembayaran royalti minyak dan status Sultan di dalam perencanaan penyatuan.[42][43]
Tahun-tahun permulaan pembentukan atau kemerdekaan diganggu oleh konflik dengan Indonesia
yang dicetuskan oleh Soekarno melalui Dwikora karena ketidak sesuaian dengan laporan
Sekretaris Jenderal PBB[44][45] menyangkut pelanggaran Manila Accord dalam pembentukan
Malaysia,[46] Dalam perjalanan federasi ini kemudiaan diikuti dengan keluarnya Singapura pada
1965 karena kembali adanya ketidak sesuaian dengan Perjanjian Pembentukan Malaysia[2]
dengan dipicu oleh politik diskriminasi, dan pertikaian antar-ras di dalam Insiden 13 Mei pada
1969.[16][47] Filipina juga membuat pengakuan aktif terhadap Sabah dengan penyelesaian damai[48]
pada periode itu berdasarkan penyerahan sebagian wilayah Kesultanan Brunei, yakni bagian
timur-utara kepada Kesultanan Sulu pada 1704. Pengakuan atas wilayah ini masih dilanjutkan

hingga saat ini oleh pihak Filipina.[49][50][51][52] Setelah Insiden 13 Mei pada 1969, Kebijakan
Ekonomi Baru yang kontroversialupaya penaikan hasil bagi kue ekonomi bumiputra
("pribumi", yang menyertakan sebagian besar orang Melayu, tetapi tidak selalu penduduk asli)
dibandingkan dengan kelompok suku lainnyadiluncurkan oleh Perdana Menteri Abdul Razak.
Malaysia sejak saat itu memelihara kesetimbangan politik kesukuan yang lunak, dengan sistem
pemerintahan yang memadukan pertumbuhan ekonomi dengan kebijakan ekonomi dan politik
yang menyokong keikutsertaan yang pantas dari semua ras.[53]
Di antara tahun 1980-an dan pertengahan 1990-an, Malaysia mengalami pertumbuhan ekonomi
yang berarti di bawah kepemimpinan perdana menteri keempat, Dr. Mahathir Mohamad.[54] Pada
periode ini Malaysia mengalami lompatan dari ekonomi berbasis pertanian ke ekonomi berbasis
manufaktur dan industri (terutama bidang komputer dan elektronika rumahan). Pada periode ini
juga, bentang darat Malaysia berubah dengan tumbuhnya beraneka mega-projek. Projek paling
terkemuka adalah Menara Kembar Petronas (sempat menjadi gedung tertinggi di dunia), Bandar
Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Jalan Tol Utara-Selatan, Sirkuit F1 Sepang,
Multimedia Super Corridor (MSC), bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air Bakun, dan
Putrajaya, pusat pemerintahan persekutuan baru.
Pada penghujung 1990-an, Malaysia diguncang oleh Krisis finansial Asia 1997, juga tidak
stabilnya politik yang disebabkan oleh penahanan Wakil Perdana Menteri Dato' Seri Anwar
Ibrahim.[55] Terdapat pula tentangan dari kaum sosialis dan reformis, sampai kepada upaya
pembentukan negara Islam. Pada 2003, Dr Mahathir, perdana menteri Malaysia yang paling lama
menjabat, mundur dan digantikan oleh wakilnya, Abdullah Ahmad Badawi. Pemerintahan baru
mengadvokasikan pandangan moderat negara Islam yang didefinisikan oleh Islam Hadhari. Pada
November 2007, Malaysia digoyang oleh dua unjuk rasa anti-pemerintah. Unjuk rasa Bersih
2007 sejumlah 40.000 orang dilaksanakan di Kuala Lumpur pada 10 November menganjurkan
reformasi daerah pemilihan. Itu dipicu oleh dugaan-dugaan korupsi dan ketidaksesuaian di dalam
sistem pemilihan di Malaysia yang condong kepada partai politik yang sedang berkuasa, Barisan
Nasional, yang selalu memerintah Malaysia sejak kemerdekaan 1957.[56] Unjuk rasa lainnya
dilakukan pada 25 November di ibukota Malaysia dan dipimpin oleh HINDRAF. Penggerak
unjuk rasa ini, Hindu Rights Action Force, melakukan protes berkenaan kebijakan yang timpang,
mengutamakan Suku Melayu. Jumlah peserta ditaksir antara 5.000 sampai 30.000.[57] Di keduadua kasus itu, pemerintah dan kepolisian berupaya menangani dan mencegah penculikan dari
tempat kejadian. Pada 16 Oktober 2008, HINDRAF dilarang karena pemerintah mengecap
kumpulan yang tidak berdaftar itu sebagai "ancaman bagi keamanan nasional"[58] karena
berusaha mendapatkan bantuan dan dukungan dari kelompok teroris.[59],[60]

Politik dan Pemerintahan


Artikel utama untuk bagian ini adalah: Politik di Malaysia

Gedung Parlemen

Kantor Perdana Menteri Malaysia, Putrajaya

Perdana Menteri Malaysia saat ini, Najib Tun Razak.


Federasi Malaysia adalah sebuah monarki konstitusional. Kepala negara persekutuan Malaysia
adalah Yang di-Pertuan Agong, biasa disebut Raja Malaysia. Yang di-Pertuan Agong dipilih dari
dan oleh sembilan Sultan Negeri-Negeri Malaya, untuk menjabat selama lima tahun secara
bergiliran; empat pemimpin negeri lainnya, yang bergelar Gubernur, tidak turut serta di dalam
pemilihan.[61]
Sistem pemerintahan di Malaysia bermodelkan sistem parlementer Westminster, warisan
Penguasa Kolonial Britania. Tetapi di dalam praktiknya, kekuasaan lebih terpusat di eksekutif
daripada di legislatif, dan judikatif diperlemah oleh tekanan berkelanjutan dari pemerintah
selama zaman Mahathir, kekuasaan judikatif itu dibagikan antara pemerintah persekutuan dan

pemerintah negara bagian. Sejak kemerdekaan pada 1957, Malaysia diperintah oleh koalisi
multipartai yang disebut Barisan Nasional (pernah disebut pula Aliansi).[62]
Kekuasaan legislatur dibagi antara legislatur persekutuan dan legislatur negeri. Parlemen
bikameral terdiri dari dewan rendah, Dewan Rakyat (mirip "Dewan Perwakilan Rakyat" di
Indonesia) dan dewan tinggi, Senat atau Dewan Negara (mirip "Dewan Perwakilan Daerah" di
Indonesia).[63][64][65] 222 anggota Dewan Rakyat dipilih dari daerah pemilihan beranggota-tunggal
yang diatur berdasarkan jumlah penduduk untuk masa jabatan terlama 5 tahun. 70 Senator
bertugas untuk masa jabatan 3 tahun; 26 di antaranya dipilih oleh 13 majelis negara bagian
(masing-masing mengirimkan dua utusan), dua mewakili wilayah persekutuan Kuala Lumpur,
masing-masing satu mewakili wilayah persekutuan Labuan dan Putrajaya, dan 40 diangkat oleh
raja atas nasihat perdana menteri. Di samping Parlemen di tingkatan persekutuan, masing-masing
negara bagian memiliki dewan legislatif unikameral (Dewan Undangan Negeri) yang para
anggotanya dipilih dari daerah-daerah pemilihan beranggota-tunggal. Pemilihan umum parlemen
dilakukan paling sedikit lima tahun sekali, dengan pemilihan umum terakhir pada Maret 2008.[62]
Pemilih terdaftar berusia 21 tahun ke atas dapat memberikan suaranya kepada calon anggota
Dewan Rakyat dan calon anggota dewan legislatif negara bagian juga, di beberapa negara
bagian. Voting tidak diwajibkan.[66]
Kekuasaan eksekutif dilaksanakan oleh kabinet yang dipimpin oleh perdana menteri; konstitusi
Malaysia menetapkan bahwa perdana menteri haruslah anggota dewan rendah (Dewan Rakyat),
yang direstui Yang di-Pertuan Agong dan mendapat dukungan majoritas di dalam parlemen.[67]
Kabinet dipilih dari para anggota Dewan Rakyat dan Dewan Negara dan bertanggung jawab
kepada badan itu.[68]; sedangkan kabinet merupakan anggota parlemen yang dipilih dari Dewan
Rakyat atau Dewan Negara.
Pemerintah negara bagian dipimpin oleh Menteri Besar di negeri-negeri Malaya atau Ketua
Menteri di negara-negara yang tidak memelihara monarki lokal, yakni seorang anggota majelis
negara bagian dari partai majoritas di dalam Dewan Undangan Negeri. Di tiap-tiap negara bagian
yang memelihara monarki lokal, Menteri Besar haruslah seorang Suku Melayu Muslim,
meskipun penguasa ini menjadi subjek kebijaksanaan para penguasa. Kekuasaan politik di
Malaysia amat penting untuk memperjuangkan suatu isu dan hak. Oleh karena itu kekuasaan
memainkan peranan yang amat penting dalam melakukan perubahan.

Pembagian administratif
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Negara Bagian Malaysia

Peta pembagian wilayah Malaysia.

Secara administratif, Malaysia memiliki 13 negara bagian (11 di Malaysia Barat dan 2 di
Malaysia Timur) dan 3 wilayah persekutuan (semua tiga wilayah persekutuan digabungkan
menjadi satu dalam bendera Malaysia) yang dilambangkan sebagai empat belas jalur dan sudut
bintang di Bendera Malaysia yang dinamakan "Jalur Gemilang":

Malaysia Barat (Semenanjung)


1. Johor Darul Takzim
2. Kedah Darul Aman
3. Kelantan Darul Naim
4. Melaka Bandaraya Bersejarah
5. Negeri Sembilan Darul Khusus
6. Pahang Darul Makmur
7. Perak Darul Ridzuan
8. Perlis Indera Kayangan
9. Pulau Pinang Pulau Mutiara
10. Selangor Darul Ehsan
11. Terengganu Darul Iman
12. Wilayah Persekutuan
1. Kuala Lumpur
2. Putrajaya

Malaysia Timur
1. Sabah Negeri Di Bawah Bayu
2. Sarawak Bumi Kenyalang
3. Wilayah Persekutuan
1. Labuan

Kota-kota Besar
1. Kuala Lumpur
2. Johor Bahru
3. Shah Alam
4. Subang Jaya
5. Alor Setar

Geografi
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Geografi Malaysia

Peta Semenanjung Malaysia dan Malaysia Timur

Pemandangan pantai di Pulau Tioman.


Malaysia adalah negara berpenduduk terbanyak ke-43 dan negara dengan daratan terluas ke-66
di dunia, dengan jumlah penduduk kira-kira 27 juta dan luas wilayah melebihi 320.000 km2.
Jumlah penduduk sedemikian cukup sebanding dengan jumlah penduduk Arab Saudi dan
Venezuela, dan luas wilayah sedemikian sebanding dengan luas wilayah Norwegia dan Vietnam,
atau New Mexico, sebuah negara bagian di Amerika Serikat.
Malaysia terdiri atas dua kawasan utama yang terpisah oleh Laut Tiongkok Selatan. Keduanya
memiliki bentuk muka bumi yang hampir sama, yaitu dari pinggir laut yang landai hingga hutan
lebat dan bukit tinggi. Puncak tertinggi di Malaysia (dan juga di Kalimantan) yaitu Gunung

Kinabalu setinggi 4.095,2 meter di Sabah. Iklim lokal adalah khatulistiwa dan dicirikan oleh
angin muson barat daya (April hingga Oktober) dan timur laut (Oktober hingga Februari).
Tanjung Piai, terletak di selatan negara bagian Johor, adalah tanjung paling selatan benua Asia.[69]
[70]
Selat Malaka, terletak di antara Sumatera dan Semenanjung Malaysia, jalur pelayaran
terpenting di dunia.[71]
Kuala Lumpur adalah ibukota resmi dan kota terbesar di Malaysia. Putrajaya di pihak lain,
dipandang sebagai ibukota administratif pemerintahan persekutuan Malaysia. Meskipun banyak
cabang eksekutif dan judikatif pemerintahan persekutuan telah pindah ke sana (untuk
menghindari kemacetan yang tumbuh di Kuala Lumpur), tetapi Kuala Lumpur masih dipandang
sebagai ibukota legislatif Malaysia karena di sanalah beradanya kompleks gedung Parlemen
Malaysia. Kuala Lumpur juga merupakan pusat perdagangan dan keuangan Malaysia.
Kota utama lain termasuk Ipoh, George Town, Johor Bahru, Kuching, Kota Kinabalu, Miri, Alor
Star, Kota Melaka, dan Petaling Jaya.

Sumber daya alam


Malaysia diberkati dengan sumber daya alam semisal sektor pertanian, kehutanan, dan
pertambangan. Di sektor pertanian, Malaysia adalah salah satu pengekspor terbesar karet alam
dan minyak sawit, yang bersama-sama dengan damar dan kayu gelondongan, kakao, lada, nenas,
dan tembakau mendominasi pertumbuhan sektor itu. Minyak sawit juga merupakan pembangkit
utama perdagangan internasional Malaysia.

Salah satu kebun teh di Malaysia.


Tentang sumber daya hutan, diketahui bahwa usaha penggelondongan dimulai untuk membuat
kontribusi berarti bagi ekonomi Malaysia pada abad ke-19. Kini, ditaksir 59% daratan Malaysia
masih berupa hutan. Perluasan industri damar yang cepat, khususnya setelah era 1960-an, telah
menghasilkan masalah erosi di hutan-hutan negara ini. Tetapi, dengan adanya komitmen
pemerintah untuk melindungi lingkungan dan sistem ekologi, sumber daya hutan dikelola pada
landasan yang berkelanjutan, dampak ikutannya adalah menurunnya laju penebangan pohon.
Sebagai tambahan, sejumlah wilayah yang substansial diperlakukan sebagai hutan produksi
(silvikultur) dan upaya penghutanan kembali terhadap lahan hutan sudah dilakukan. Pemerintah
Malaysia merencanakan pengayaan tanah seluas 312,30 kilometer persegi dengan rotan di bawah
kondisi hutan alami dan di sela-sela tanaman karet alami sebagai komoditas panen perantara.
Untuk terus memperkaya sumber-sumber hutan, spesies damar yang cepat-tumbuh seperti

meranti tembaga, merawan dan sesenduk juga ditanam. Pada saat yang sama, penuaian pohonpohon berharga tinggi seperti jati dan pohon lainnya untuk dijadikan pulp dan kertas juga
dianjurkan. Karet, pernah menjadi arus utama ekonomi Malaysia, kini digantikan oleh minyak
sawit sebagai komoditas ekspor utama pertanian Malaysia.
Timah dan minyak bumi adalah dua sumber daya mineral utama yang menjadi penyokong
ekonomi utama Malaysia. Malaysia pernah menjadi penghasil timah terbesar di dunia hingga
runtuhnya pasar timah di permulaan tahun 1980-an. Pada abad ke-19 dan ke-20, timah
memainkan peran dominan di dalam ekonomi Malaysia. Pada 1972 minyak bumi dan gas alam
mengambil alih timah sebagai komoditas utama sektor pemurnian mineral. Sementara itu,
kontribusi timah semakin menurun. Penemuan minyak bumi dan gas alam di ladang minyak
lepas pantai Sabah, Sarawak, dan Terengganu memiliki sumbangan penting bagi ekonomi
Malaysia. Mineral lain menurut tingkat kepentingan dan keberartiannya adalah tembaga, bauksit,
besi, dan batu bara bersama-sama dengan mineral industri seperti tanah liat, kaolin, silika, batu
gamping, barit, fosfat, dan bebatuan dimensi seperti granit juga blok dan lempengan marmer.
Sejumlah emas dengan kadar minimalis juga diproduksi.
Pada 2004, seorang menteri di Departemen Perdana Menteri, Mustapa Mohamed, menyatakan
bahwa cadangan minyak bumi Malaysia berada pada kisaran 4.84 miliar barel, sedangkan
cadangan gas alam bertambah menjadi 89 triliun kaki kubik (2,500 km). Pada 1 Januari 2007,
Petronas melaporkan bahwa cadangan minyak dan gas di Malaysia berkisar pada ekuivalensi
20.18 miliar barel.[72]
Pemerintah menaksir bahwa pada laju produksi terkini, Malaysia akan mampu menghasilkan
minyak sampai 18 tahun dan gas sampai 35 tahun ke muka. Pada 2004, Malaysia menduduki
peringkat ke-24 menurut cadangan minyak dunia dan ke-13 menurut cadangan gas. 56% dari
cadangan minyak ada di Semenanjung sedangkan 19% di Malaysia Timur. Tiap-tiap negara
bagian memelihara hak untuk menguasai sumber-sumber daya alam di dalam wilayahnya. Tetapi,
pemerintah persekutuan menguasai minyak dan gas. Negara bagian yang memiliki minyak dan
gas diberi royalti.

Demografi
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Demografi Malaysia
Penduduk Malaysia terdiri dari berbagai kelompok suku, dengan Suku Melayu sejumlah 50,4%
menjadi ras terbesar dan bumiputra/suku asli (aborigin) di Sabah dan Sarawak sejumlah 11% [73]
keseluruhan penduduk. Menurut definisi konstitusi Malaysia, orang Melayu adalah Muslim,
menggunakan Bahasa Melayu, yang menjalankan adat dan budaya Melayu. Oleh karena itu,
secara teknis, seorang Muslim dari ras manapun yang menjalankan kebiasaan dan budaya
Melayu dapat dipandang sebagai Melayu dan memiliki hak yang sama ketika berhadapan dengan
hak-hak istimewa Melayu seperti yang dinyatakan di dalam konstitusi. Melebihi separo bagian
dari keseluruhan penduduk, bumiputra non-melayu menjadi kelompok dominan di negara bagian
Sarawak (30%-nya adalah Iban), dan mendekati 60% penduduk Sabah (18%-nya adalah
Kadazan-Dusun, dan 17%nya adalah Bajaus).[73] Bumiputra non-Melayu itu terbagi atas puluhan
kumpulan ras tetapi memiliki budaya umum yang sama. Hingga abad ke-20, kebanyakan dari

mereka mengamalkan kepercayaan tradisional tetapi kini telah banyak yang sudah memeluk
Kristen atau Islam. Masuknya ras lain sedikit banyak mengurangi persentase penduduk pribumi
di kedua negara bagian itu. Juga terdapat kelompok aborigin dengan jumlah sedikit di
Semenanjung, mereka biasa disebut Orang Asli.
23,7% penduduk adalah Tionghoa-Malaysia, sedangkan India-Malaysia sebanyak 7,1%
penduduk.[73] Sebagian besar komunitas India adalah Tamil (85%), tetapi berbagai kelompok
lainnya juga ada, termasuk Malayalam, Punjab, dan Gujarat. Sebagian lagi penduduk Malaysia
berdarah campuran Timur Tengah, Thailand, dan Indonesia. Keturunan Eropa dan Eurasia
termasuk Britania yang menetap di Malaysia sejak zaman kolonial, dan komunitas Kristang yang
kuat di Melaka. Sejumlah kecil orang Khmer dan Vietnam menetap di Malaysia sebagai
pengungsi Perang Vietnam.
Sebaran penduduk sangat tidak merata, dengan lebih dari 17 juta penduduk menetap di Malaysia
Barat, sedangkan tidak lebih dari 7 juta menetap di Malaysia Timur. Karena tumbuhnya industri
padat tenaga kerja, Malaysia memiliki 10% sampai 20% pekerja imigran dengan besarnya
ketidakpastian jumlah pekerja ilegal, terutama asal Indonesia. Terdapat sejuta pekerja imigran
yang legal dan mungkin orang asing ilegal lainnya. Negara bagian Sabah sendiri memiliki
hampir 25% dari 2,7 juta penduduknya terdaftar sebagai pekerja imigran ilegal menurut sensus
terakhir. Tetapi, gambaran 25% ini diduga kurang dari setengah gambaran yang diperkirakan
oleh lembaga-lembaga swadaya masyarakat.[74]
Sebagai tambahan, menurut World Refugee Survey 2008, yang diterbitkan oleh Komisi
Pengungsi dan Imigran Amerika Serikat, Malaysia menampung pengungsi dan pencari suaka
mendekati angka 155.700. Dari jumlah ini, hampir 70.500 pengungsi dan pencari suaka berasal
dari Filipina, 69.700 dari Myanmar, dan 21.800 dari Indonesia.[75] Komisi Pengungsi dan Imigran
Amerika Serikat menamai Malaysia sebagai salah satu dari sepuluh tempat terburuk bagi
pengungsi karena adanya praktik diskriminasi negara kepada pengungsi. Petugas Malaysia
dilaporkan memulangkan pendatang secara langsung kepada penyelundup manusia pada 2007,
dan Malaysia menugaskan RELA, milisi sukarelawan, untuk menegakkan undang-undang
imigrasi negara itu.[75]

Agama
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Agama di Malaysia
Informasi lebih lanjut: Islam di Malaysia, Buddha di Malaysia, Kristen di
Malaysia, dan Hindu di Malaysia

Masjid Ubudiah adalah masjid bersejarah yang terkenal di Kuala Kangsar.

Masjid Negara Malaysia.


Malaysia adalah masyarakat multi-agama dan Islam adalah agama resminya. Menurut gambaran
Sensus Penduduk dan Perumahan 2000, hampir 60,4 persen penduduk memeluk agama Islam;
19,2 persen Buddha; 9,1 persen Kristen; 6,3 persen Hindu; dan 2,6 persen Agama Tionghoa
tradisional. Sisanya dianggap memeluk agama lain, misalnya Animisme, Agama rakyat, Sikh,
dan keyakinan lain; sedangkan 1,1% dilaporkan tidak beragama atau tidak memberikan
informasi.[76][77]
Semua orang Melayu dipandang Muslim (100%) seperti yang didefinisi pada Pasal 160
Konstitusi Malaysia.[78] Statistik tambahan dari Sensus 2000 yang menunjukkan bahwa
Tionghoa-Malaysia sebagian besar memeluk agama Buddha (75,9%), dengan sejumlah
signifikan mengikuti ajaran Tao (10,6%) dan Kristen (9,6%). Sebagian besar orang IndiaMalaysia mengikuti Hindu (84,5%), dengan sejumlah kecil mengikuti Kristen (7,7%) dan
Muslim (3,8%). Kristen adalah agama dominan bagi komunitas non-Melayu bumiputra (50,1%)
dengan tambahan 36,3% diketahui sebagai Muslim dan 7,3% digolongkan secara resmi sebagai
pengikut agama rakyat.[77]
Konstitusi Malaysia secara teoretik menjamin kebebasan beragama. Tambahan lagi, semua nonMuslim yang menikahi Muslim harus meninggalkan agama mereka dan beralih kepada Islam.
Sementara, kaum non-Muslim mengalami berbagai batasan di dalam kegiatan-kegiatan
keagamaan mereka, seperti pembangunan sarana ibadah dan perayaan upacara keagamaan di
beberapa negara bagian.[79][80] Muslim dituntut mengikuti keputusan-keputusan Mahkamah
Syariah ketika mereka berkenaan dengan agama mereka. Jurisdiksi Mahkamah Syariah dibatasi
hanya bagi Muslim menyangkut Keyakinan dan Kewajiban sebagai Muslim, termasuk di
antaranya pernikahan, warisan, kemurtadan, dan hubungan internal sesama umat. Tidak ada
pelanggaran perdata atau pidana berada di bawah jurisdiksi Mahkamah Syariah, yang memiliki

hierarki yang sama dengan Pengadilan Sipil Malaysia. Meskipun menjadi pengadilan tertinggi di
negara itu, Pengadilan-Pengadilan Sipil (termasuk Pengadilan Persekutuan, pengadilan tertinggi
di Malaysia) pada prinsipnya tidak dapat memberikan putusan lebih tinggi daripada yang dibuat
oleh Mahkamah Syariah; dan biasanya mereka segan untuk memimpin kasus-kasus yang
melibatkan Islam di dalam wilayah atau pertanyaan atau tantangan terhadap autoritas Mahkamah
Syariah. Hal ini menyebabkan masalah-masalah yang cukup mengemuka, khususnya yang
melibatkan kasus-kasus perdata di antara Muslim dan non-Muslim, di mana pengadilan sipil
telah memerintahkan non-Muslim untuk mencari pertolongan dari Mahkamah Syariah.
Awal tahun 2010 dalam putusan Pengadilan Tinggi yang memutuskan mengizinkan surat kabar
Katolik the Herald untuk menggunakan kata Allah untuk Tuhan telah memicu dibakarnya lebih
dari 4 bangunan gereja dan beberapa lainnya dirusak massa di Kuala Lumpur ibu kota Malaysia.
[81][82][83][84]

Pendidikan
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pendidikan di Malaysia

Multimedia University.

Universitas Nottingham, Kampus Malaysia.


Pendidikan di Malaysia dipantau oleh Kementerian Pendidikan Pemerintah Persekutuan.[85]
Sebagian besar anak-anak Malaysia mulai bersekolah pada usia tiga sampai enam tahun, di
Taman Kanak-Kanak. Sebagian besar taman kanak-kanak dijalankan pihak swasta, tetapi ada
sedikit taman kanak-kanak yang dijalankan pemerintah.
Anak-anak mulai bersekolah dasar pada usia tujuh tahun selama enam tahun ke muka. Terdapat
dua jenis utama sekolah dasar yang dijalankan atau berbantuan pemerintah. Sekolah berbahasa
asli (Sekolah Jenis Kebangsaan) menggunakan bahasa Tionghoa atau bahasa Tamil sebagai
bahasa pengantar. Sebelum melanjutkan ke tahap pendidikan sekunder, siswa-siswi di kelas 6

dipersyaratkan untuk mengikuti Ujian Prestasi Sekolah Dasar (Ujian Pencapaian Sekolah
Rendah, UPSR). Sebuah program yang disebut Penilaian Tahap Satu, PTS digunakan untuk
mengukur kemampuan siswa-siswi yang cerdas, dan memungkinkan mereka naik dari kelas 3 ke
kelas 5, meloncati kelas 4.[86] Tetapi, program ini dihapus pada 2001.
Pendidikan tahap dua di Malaysia dilaksanakan di dalam Sekolah Menengah Kebangsaan (setara
SMP+SMA di Indonesia) selama lima tahun. Sekolah Menengah Kebangsaan menggunakan
bahasa Malaysia sebagai bahasa pengantar. Khusus mata pelajaran Matematika dan Sains juga
bahasa non-Melayu, ini berlaku mulai tahun 2003, dan sebelum itu semua pelajaran non-bahasa
diajarkan di dalam bahasa Malaysia. Di akhir Form Three, yaitu kelas tiga, siswa-siswi diuji di
dalam Penilaian Menengah Rendah, PMR. Di kelas lima pendidikan tahap dua (Form Five),
siswa-siswi mengikuti ujian Ijazah Pendidikan Malaysia (Sijil Pelajaran Malaysia, SPM), yang
setara dengan bekas British Ordinary pada tahapan 'O'. Sekolah tertua di Malaysia adalah Penang
Free School, juga sekolah tertua di Asia Tenggara.
Pendidikan tahap dua nasional Malaysia dibagi ke dalam beberapa jenis, yaitu National
Secondary School (Sekolah Menengah Kebangsaan), Religious Secondary School (Sekolah
Menengah Agama), National-Type Secondary School (Sekolah Menengah Jenis Kebangsaan)
yang juga disebut Mission School (Sekolah Dakwah), Technical School (Sekolah Menengah
Teknik), Sekolah Berasrama Penuh, dan MARA Junior Science College (Maktab Rendah Sains
MARA).
Juga terdapat 60 Chinese Independent High School di Malaysia, yang sebagian besar di
antaranya berbahasa pengantar bahasa Tionghoa. Chinese Independent High School dipantau dan
distandardisasi oleh United Chinese School Committees' Association of Malaysia (UCSCAM,
lebih lazim disebut di dalam bahasa Tionghoa, Dong Zong ), tetapi, tidak seperti sekolah
pemerintah, tiap-tiap sekolah independen bebas menentukan keputusan. Belajar di sekolah
independen memerlukan waktu 6 tahun untuk tamat, terbagi ke dalam Tahap Junior (3 tahun) dan
Tahap Senior (3 tahun). Siswa-siswi akan mengikuti uji standardisasi yang diadakan oleh
UCSCAM, yang dikenal sebagai Unified Examination Certificate (UEC) (Ijazah Pengujian
Bersama) di Menengah Junior 3 (setara Penilaian Menengah Rendah) dan Menengah Senior 3
(setara tahap A). Sejumlah sekolah independen mengadakan kelas-kelas berbahasa Malaysia dan
berbahasa Inggris selain berbahasa Tionghoa, memungkinkan siswa-siswi mengikuti Penilaian
Menengah Rendah dan Sijil Pelajaran Malaysia juga.
Sebelum perkenalan sistem matrikulasi, siswa-siswi yang hendak memasuki universitas publik
harus menyelesaikan 18 bulan tambahan sekolah sekunder di Form Six (kelas 6) dan mengikuti
Sijil Tinggi Persekolahan Malaysia, STPM; yang setara British Advanced atau tahap 'A'. Karena
perkenalan program matrikulasi sebagai alternatif bagi STPM pada 1999, siswa-siswi yang
menamatkan program 12 bulan di perkuliahan matrikulasi (kolej matrikulasi di dalam bahasa
Malaysia) dapat mendaftar di universitas lokal. Tetapi, di dalam sistem matrikulasi, hanya 10%
dari bangku yang tersedia bagi siswa-siswi non-Bumiputra dan sisanya untuk siswa-siswi
Bumiputra.
Terdapat universitas publik seperti Universitas Malaya, Universitas Sains Malaysia, Universitas
Putra Malaysia Universitas Teknologi Malaysia, Universitas Teknologi Mara, dan Universitas

Kebangsaan Malaysia. Universitas swasta juga mendapatkan reputasi yang cukup untuk
pendidikan bermutu internasional dan banyak siswa-siswi dari seluruh dunia berminat memasuki
universitas-universitas itu. Misalnya Multimedia University, Universitas Teknologi Petronas, dan
lain-lain. Sebagai tambahan, empat universitas bereputasi internasional telah membuka kampus
cabangnya di Malaysia sejak 1998. Sebuah kampus cabang dapat dilihat sebagai kampus lepas
pantai dari universitas asing, yang memberikan kuliah dan penghargaan yang sama seperti
kampus utamanya. Siswa-siswi lokal maupun internasional dapat meraih kualifikasi asing identik
ini di Malaysia dengan biaya rendah. Kampus cabang universitas asing di Malaysia adalah:
Monash University Malaysia Campus, Curtin University of Technology Sarawak Campus,
Swinburne University of Technology Sarawak Campus, dan University of Nottingham Malaysia
Campus.
Siswa-siswi juga memiliki opsi untuk mendaftar di lembaga tersier swasta setelah menamatkan
pendidikan sekunder. Sebagian besar lembaga memiliki pranala pendidikan dengan universitasuniversitas seberang lautan semisal di Amerika Serikat, Britania Raya, dan Australia,
memungkinkan mahasiswa menghabiskan periode perkuliahannya dengan mendapatkan
kualifikasi seberang lautan. Satu contoh adalah SEGi College yang bermitra dengan University
of Abertay Dundee.[87] Mahasiswa Malaysia belajar di luar negara seperti di Indonesia, Britania
Raya, Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Kanada, Singapura, Jepang dan negara-negara
di Timur-Tengah seperti Yordania dan Mesir. Ada juga mahasiswa Malaysia di beberapa
universitas di Korea Selatan, Jerman, Perancis, Republik Rakyat Tiongkok, Irlandia, India,
Rusia, Polandia, dan Republik Ceko.
Sebagai tambahan untuk Kurikulum Nasional Malaysia, Malaysia memiliki sekolah
internasional. Sekolah internasional memberi para siswa kesempatan untuk mempelajari
kurikulum dari negara lain. Sekolah-sekolah ini utamanya dibuka karena bertambahnya
penduduk ekspatriat di negara ini. Sekolat internasional termasuk: Sekolah Indonesia (kurikulum
Indonesia), Australian International School, Malaysia (kurikulum Australia), Alice Smith School
(kurikulum Britania), elc International school (kurikulum Britania), Garden International School
(kurikulum Britania), Lodge International School (kurikulum Britania), International School of
Kuala Lumpur (kurikulum Amerika dan Sarjana Muda Internasional), Japanese School of
Kuala Lumpur (Kurikulum Jepang), The Chinese Taipei School, Kuala Lumpur and The
Chinese Taipei School, Penang (Kurikulum Taipei), International School of Penang
(Kurikulum Britania dan Sarjana Muda Internasional), Lyce Franais de Kuala Lumpur
(Kurikulum Perancis), dan lain-lain.

Kesehatan
Informasi lebih lanjut: Daftar Rumah Sakit di Malaysia
Masyarakat Malaysia menempati tingkat kepentingan pada perluasan dan pengembangan
kesehatan, 5% anggaran pembangunan sektor sosial pemerintah adalah untuk kesehatan
masyarakatpenaikan lebih dari 47% dari periode sebelumnya. Ini berarti semua kenaikan lebih
dari 2 miliar ringgit Malaysia (lebih dari 6,5 triliun rupiah). Dengan menaiknya harapan hidup
dan bertambahnya penduduk, pemerintah berkehendak untuk memperbaiki banyak sektor,
termasuk perbaikan rumah sakit yang ada, membangun dan melengkapi rumah sakit baru,

pertambahan jumlah klinik umum, dan perbaikan pelatihan dan perluasan pelayanan jarak jauh
(telehealth). Bertahun-tahun lalu pemerintah telah memperkuat usaha untuk memutakhirkan
sistem dan menggaet lebih banyak investor asing.
Sistem kesehatan Malaysia memerlukan para dokter untuk melaksanakan tugas tiga tahun
pelayanan di rumah sakit umum untuk meyakinkan sumber daya manusia rumah-rumah sakit itu
tetap terjaga. Baru-baru ini dokter-dokter asing juga ditugaskan untuk bekerja di sini. Tetapi
masih juga sejumlah kekurangan tenaga medis, khususnya yang berpengalaman spesialis,
hasilnya pelayanan dan perawatan kesehatan tertentu hanya ada di kota-kota besar. Upaya-upaya
terbaru untuk menghadirkan banyak fasilitas ke kota-kota lain dihambat oleh kurangnya ahli
untuk menjalankan peralatan yang tersedia dari para investor.
Sebagian besar rumah sakit swasta berada di perkotaan, dan tidak seperti banyak rumah sakit
umum, diperlengkapi dengan fasilitas diagnosis dan visualisasi terbaru. RUmah sakit swasta
umumnya tidak dilihat sebagai investasi idealsedikitnya perlu waktu sepuluh tahun sebelum
investor meraih untung. Namun, situasi itu kini berubah dan perusahaan kini melihat wilayah ini
lagi, terkhusus memperhatikan kenaikan minat orang asing yang datang ke Malaysia untuk
tujuan perawatan kesehatan dan fokus pemerintah terbatu untuk membangun industri pariwisata
kesehatan.[88]

Kewarganegaraan
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Kewarganegaraan Malaysia
Sebagian besar orang Malaysia diberikan kewarganegaraan oleh lex soli.[89] Kewarganegaraan di
negara bagian Sabah dan Sarawak di Malaysia Timur berbeda dengan kewarganegaraan di
Malaysia Barat untuk tujuan imigrasi. Setiap warga negara diberi selembar kartu identitas
biometric smart chip, yang biasa disebut MyKad, pada umur 12 tahun, dan harus membawa kartu
itu kapanpun.[90]

Ekonomi
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Ekonomi Malaysia

Menara Kembar PETRONAS, simbol Malaysia


Semenanjung Malaya dan pastinya Asia Tenggara menjadi pusat perdagangan di kawasan selama
berabad-abad. Berbagai komoditas seperti keramik dan rempah aktif diperdagangkan bahkan
sebelum Kesultanan Melaka dan Singapura mengemuka.

Menara Petronas di Kuala Lumpur. Pertumbuhan cepat ekonomi dan kemakmuran Malaysia
dicirikan oleh Menara Petronas, kantor pusat raksasa minyak nasional.
Pada abad ke-17, mereka didirikan di beberapa negara bagian. Kemudian, sejak Britania Raya
mulai mengambil alih sebagai administrator Malaya Britania, pohon karet dan kelapa sawit
diperkenalkan untuk tujuan komersial. Di dalam waktu lama, Malaya menjadi penghasil timah,
karet, dan minyak sawit terbesar di dunia.[91] Tiga komoditas ini, beserta bahan mentah lainnya,
mengatur tempo ekonomi Malaysia lebih baik sampai abad ke-20.
Sebagai ganti kebergantungan pada Suku Melayu sebagai sumber tenaga kerja, Britania
membawa Tionghoa dan orang India untuk bekerja di pertambangan, perkebunan, dan mengisi
kekosongan ahli profesional. Kendati banyak dari mereka kembali ke negara asal mereka setelah
kontrak dipenuhi, beberapa di antaranya menetap di Malaysia.
Ketika Malaya bergerak ke arah kemerdekaan, pemerintah mulai menerapkan perencanaan
ekonomi lima tahunan, dimulai dengan Rencana Lima Tahun Malaya Pertama pada 1955. Ketika
Malaysia didirikan, istilah perencanaan diganti dan dinomori, dimulai dengan Rencana Malaysia
Pertama pada 1965.
Pada 1970-an, Malaysia mulai meniru ekonomi Empat Macan Asia (Taiwan, Korea Selatan,
Hong Kong, dan Singapura) dan berkomitmen kepada transformasi dari ekonomi yang
bergantung pada pertambangan dan pertanian ke ekonomi berbasis manufaktur. Dengan investasi

Jepang, industri-industri berat mulai dibuka dan beberapa tahun kemudian, ekspor Malaysia
menjadi mesin pertumbuhan primer negara ini[butuh rujukan]. Malaysia secara konsisten menerima
lebih dari 7% pertumbuhan PDB disertai dengan inflasi yang rendah pada 1980-an dan 1990-an.
[92]
Pada dasarnya, pertumbuhan Malaysia bergantung pada ekspor bahan elektronik seperti chip
komputer dan sebagainya. Akibatnya, Malaysia merasakan tekanan hebat semasa krisis ekonomi
pada tahun 1998 dan kemerosotan dalam sektor teknologi informasi pada tahun 2001. KDNK
pada tahun 2001 hanya meningkat sebanyak 0,3% disebabkan pengurangan 11% dalam bilangan
ekspor tetapi paket perangsang fiskal yang besar telah mengurangi dampak tersebut.
Pada periode yang sama, pemerintah berupaya mengurangi angka kemiskinan dengan Kebijakan
Ekonomi Baru Malaysia (NEP) yang kontroversial, setelah Peristiwa 13 Mei, kerusuhan antaretnis pada 1969.[53] Tujuan utamanya adalah menghilangkan keterkaitan ras dengan fungsi
ekonomi, dan rencana lima tahun pertama mulai menerapkan NEP sebagai Rencana Malaysia
Kedua. Kejayaan atau kegagalan NEP menjadi bahan perdebatan, kendati secara resmi berakhir
pada 1990 dan diganti dengan Kebijakan Pembangunan Nasional (NDP). Baru-baru ini banyak
debat muncul sekali lagi tentang hasil dan relevansi NEP. Sebagian pihak berdalih bahwa NEP
jelas-jelas berjaya menciptakan pengusaha dan tenaga profesional Melayu kelas menengah-atas.
Kendati beberapa perbaikan di dalam kekuatan ekonomi Melayu secara umum, pemerintah
Malaysia memelihara kebijakan diskriminasi yang menguntungkan Suku Melayu di atas suku
lain - termasuk pengutamaan penerimaan kerja, pendidikan, beasiswa, perdagangan, akses
mendapatkan rumah murah dan tabungan yang dibantu.[93] Perlakuan khusus ini memicu
kecemburuan dan kebencian di antara non-Melayu dan Melayu.
Penguasaan Tionghoa terhadap sektor ekonomi negara yang dimiliki pihak lokal telah banyak
diserahkan demi menguntungkan Bumiputra/Melayu di banyak industri strategis/penting seperti
distribusi turunan minyak bumi, transportasi, pertanian, dan lain-lain. Sebagian besar profesional
per kapita masih didominasi orang India-Malaysia.
Ledakan ekonomi yang cepat memicu macam-macam masalah pemasokan. Sedikitnya tenaga
kerja segera dipenuhi dengan mengalirnya jutaan pekerja imigran, banyak di antaranya ilegal.
PLC yang kaya akan modal tunai dan konsorsium bank-bank segera menguntungkan
pertambahan dan mencepatnya pemulaian pembangunan projek-projek infrastruktur besar. Ini
berakhir ketika krisis finansial Asia 1997 melanda pada musim gugur 1997, menghantarkan
kejutan besar bagi ekonomi Malaysia.
Seperti negara lain yang dipengaruhi krisis, terjadi penjualan singkat spekulatif mata uang
Malaysia, ringgit. Penanaman modal asing jatuh pada tingkatan yang berbahaya, karena modal
menguap ke luar negara, nilai ringgit jatuh dari MYR 2,50 per USD ke, MYR 4,80 per USD.
Indeks komposit Bursa Malaysia terjungkal dari hampir 1.300 poin ke kisaran 400 poin dalam
hitungan pekan. Setelah penangkapan kontroversial menteri keuangan Anwar Ibrahim, sebuah
Dewan Aksi Ekonomi Nasional dibentuk untuk mengantisipasi krisis moneter. Bank Negara
Malaysia menentukan pengendalian modal dan mematok nilai tukar ringgit Malaysia pada 3,80
terhadap dolar Amerika Serikat. Bagaimanapun, Malaysia menolak paket bantuan ekonomi dari
Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia, tindakan yang mengejutkan analis asing.

Pada Maret, 2005, United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD)
menerbitkan sebuah makalah tentang sumber-sumber dan langkah pemulihan Malaysia, ditulis
oleh Jomo K.S. dari departemen ekonomi terapan, Universitas Malaya, Kuala Lumpur. Makalah
itu menyimpulkan bahwa kontrol yang ditentukan pemerintah Malaysia tidaklah memperparah
tidak pula membantu pemulihan. Faktor terbesar adalah menaiknya jumlah ekspor komponen
elektronik, yang disebabkan oleh menaiknya permintaan komponen di Amerika Serikat, yang
disebabkan oleh kekhawatiran dampak kedatangan tahun 2000 (Y2K) pada komputer dan
perangkat digital lain yang lebih tua.
Tetapi, pasca-memudarnya Y2K pada 2001 tidak memengaruhi Malaysia seperti banyak negara
lain. Ini menjadi bukti yang lebih jelas bahwa ada sebab-sebab dan dampak-dampak lain yang
mungkin lebih bersesuaian untuk pemulihan. Satu kemungkinan adalah bahwa para spekulan
mata uang mengalami kebangkrutan keuangan setelah jatuh di dalam aksi serang mereka
terhadap dolar Hong Kong pada Agustus 1998 dan setelah rubel Rusia tumbang. (Lihat George
Soros)
Tanpa memperhatikan sebab dan akibat klaim, peremajaan ekonomi juga bergulir dengan defisit
anggaran dan belanja pemerintah besar-besaran pada tahun-tahun setelah krisis. Kemudian,
Malaysia menikmati pemulihan ekonomi lebih cepat dibandingkan dengan jiran-jirannya.
Bagaimanapun, di banyak cara negara ini belum mengalami kepulihan pada tingkatan pra-krisis.
Sementara langkah pembangunan kini tidak secepat dulu, tetapi terasa lebih stabil. Kendati
kontrol dan penjagaan ekonomi bukan menjadi alasan utama pemulihan, tidak ada keraguan
bahwa sektor perbankan menjadi lebih kenyal terhadap serangan luar negara. Akun saat ini
berada di surplus struktural, memberikan bantalan bagi pengambangan modal. Harga-harga aset
kini, fraksi dari ketinggian pra-krisis mereka.
Malaysia mempunyai sejumlah elemen makroekonomi yang stabil (di mana tingkat inflasi dan
tingkat pengangguran tetap di bawah 3%), simpanan pertukaran uang asing yang sehat, dan
utang luar negeri yang rendah. Ini memungkinkan Malaysia untuk tidak mengalami krisis yang
sama seperti Krisis finansial Asia pada tahun 1997. Walau bagaimanapun, prospek jangka
panjang kelihatan kurang baik disebabkan kurangnya perubahan dalam sektor badan hukum
terutama sektor yang berurusan dengan utang korporat yang tinggi dan kompetitif.
Nilai tukar yang dipatok dibuka kembali pada Juli 2005 untuk nilai tukar mengambang yang
terawasi setelah satu jam pemberlakuan yang sama oleh Tiongkok.[94] Pada pekan yang sama,
ringgit menguat satu persen dibandingkan mata uang utama lainnya dan diharapkan akan
mengalami apresiasi lebih jauh. Tetapi pada Desember 2005, harapan apresiasi lebih jauh
menjadi bisu karena aliran modal melampaui USD 10 miliar.[95]
Pada September 2005, Howard J. Davies, direktur London School of Economics, di dalam
sebuah pertemuan di Kuala Lumpur, memperingatkan para pejabat Malaysia bahwa jika mereka
ingin pasar modal fleksibel kembali, mereka harus mencabut larangan penjualan singkat. Pada
Maret 2006, Malaysia mencabut larangan penjualan singkat.[96] Kini, Malaysia dipandang sebagai
negara industri baru.[19][20][97]

Infrastruktur

Jalur Damansara, bagian dari Jalur Cepat Lembah Klang.


Artikel utama untuk bagian ini adalah: Transportasi di Malaysia dan Komunikasi di Malaysia
Lihat juga: Bangunan dan struktur di Kuala Lumpur dan Bangunan dan Struktur di
Putrajaya
Malaysia memiliki jalan-jalan besar yang menghubungkan semua kota besar di pesisir barat
Semenanjung Malaysia. Pada 2006, panjang keseluruhan Sistem Jalur Cepat Malaysia adalah
1.471,6 kilometer. Jejaring itu menghubungkan semua kota besar dan sekitarnya: Klang Valley,
Johor Bahru, dan Penang satu sama lain. Jalur motor utama (E1 dan E2, E1 adalah bagian Utara
Kuala Lumpur, sedangkan E2 adalah bagian selatan), terentang dari ujung utara dan selatan
Semenanjung Malaysia, masing-masing di Bukit Kayu Hitam dan Johor Bahru. Jalur itu bagian
dari Jaringan Jalur Cepat Asia, yang juga menghubungkan Thailand dan Singapura.
Jalan di Malaysia Timur dan pesisir timur Semenanjung Malaysia relatif kurang terbangun.
Semua itu berupa jalan yang sangat berkelok-kelok melewati pegunungan dan belum dilapisi
aspal, jalan berkerikil. Akibatnya, sungai masih menjadi jalur transportasi penting, di samping
pesawat udara sebagai modus utama atau alternatif transportasi bagi penduduk pedalaman.
Jasa kereta api di Malaysia Barat dioperasikan oleh Keretapi Tanah Melayu dan memiliki rel
cukup banyak yang menghubungkan semua kota besar dan kota kecil di semenanjung, yang juga
melebar hingga Singapura. Juga ada rel pendek di Sabah yang dioperasikan oleh Sabah State
Railway yang utamanya mengangkut komoditas.
Juga ada pelabuhan di negara ini. Pelabuhan besar adalah Port Klang dan Tanjung Pelepas di
Johor. Pelabuhan penting lainnya dapat ditemukan di Tanjung Kidurong, Kota Kinabalu,
Kuching, Kuantan, Pasir Gudang, Penang, Miri, Sandakan, and Tawau.
Bandar Udara ditemukan di pelosok negara. Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA)
adalah bandar udara terbesar di negara ini. Bandar udara penting lainnya termasuk Bandar Udara
Internasional Kota Kinabalu, Bandar Udara Internasional Penang, Bandar Udara Internasional
Kuching, Bandar Udara Internasional Langkawi, dan Bandar Udara Internasional Senai. Juga ada
bandar udara di kota-kota kecil, juga pelabuhan udara perintis domestik di kawasan perkotaan
Sabah dan Sarawak. Terdapat jasa penerbangan harian Timur dan Barat Malaysia, satu-satunya
pilihan yang tepat bagi konsumen perjalanan dari dua belahan negara ini. Malaysia adalah rumah
bagi maskapai udara murah di kawasan ini, AirAsia. AirAsia berbasis di Kuala Lumpur dan

memelihara penerbangan ke Asia Tenggara dan Tiongkok. Di Kuala Lumpur, AirAsia


mengoperasikan Low Cost Carrier Terminal (LCCT) di KLIA.
Jasa telekomunikasi antarkota disediakan di Malaysia Barat terutama oleh riley radio gelombang
pendek. Telekomunikasi internasional disediakan melalui kabel bawah laut dan satelit. Salah satu
perusahaan telekomunikasi terpenting dan terbesar di Malaysia adalah Telekom Malaysia (TM),
yang menyediakan produk-produk dan pelayanan dari sambungan tetap, sambungan bergerak,
juga jasa akses Internet dial-up dan broadband. TM memiliki semi-monopoli jasa sambungan
telepon tetap di negara ini.
Pada Desember 2004, Menteri Energi, Air, dan Komunikasi Lim Keng Yaik melaporkan bahwa
hanya 0,85% atau 218.004 orang di Malaysia menggunakan jasa broadband. Tetapi, angka ini
didasarkan pada banyaknya pelanggan, sedangkan satuan persentase rumah tangga
mencerminkan situasi lebih akurat. Ini menggambarkan kenaikan 0,45% di tiga triwulan. Dia
juga melaporkan bahwa pemerintah menargetkan penggunaan 5% pada 2006 dan berlipat dua
menjadi 10% pada 2008. Lim Keng Yaik mendorong perusahaan-perusahaan telekomunikasi
lokal dan penyedia jasa untuk membuka mil terakhir dan harga lebih murah agar menguntungkan
pengguna.

Budaya
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Budaya Malaysia
Lihat pula: Pariwisata di Malaysia, Masakan Malaysia, dan Musik Malaysia

Seorang penari mempersembahkan tarian Ulek Mayang, sebuah persembahan tarian dari
Terengganu, Malaysia.
Budaya Malaysia merujuk kepada kebudayaan semua masyarakat majemuk yang terdapat di
Malaysia dan berbagai suku di sana, seperti:
1. Kebudayaan Melayu

2. Kebudayaan Tionghoa
3. Kebudayaan India
4. Kebudayaan Kadazan-Dusun
5. Kebudayaan Dayak, Iban, Kayan, Kenyah, Murut, Lun Bawang, Kelabit, dan Bidayuh.
[tampilkan]

Kelompok etnik di Malaysia berdasar wilayah


Malaysia adalah masyarakat multi-suku, multi-budaya, dan multi-bahasa. Penduduk pada
Februari 2007 adalah 26,6 juta terdiri dari 62% Bumiputera (termasuk Melayu), 24% Tionghoa,
8% India, dengan sedikit minoritas dan suku asli (Departemen Statistik Malaysia). Tegangan
kesukuan terjadi tahun 2008.[98]

Tarian Zapin.
Suku Melayu, kelompok terbesar, didefinisi sebagai Muslim di dalam Konstitusi Malaysia. Suku
Melayu memainkan peran dominan secara politis dan digolongkan sebagai salah satu bumiputra.
Bahasa aslinya adalah Bahasa Melayu, dan dijadikan bahasa nasional Malaysia.[26]
Di masa silam, Suku Melayu menulis di dalam bahasa Sanskerta atau menggunakan alfabet
berbasis bahasa Sanskerta[butuh rujukan]. Setelah abad ke-15, tulisan Jawi (berbasis bahasa Arab)
menjadi popular.[butuh rujukan] Tidak lama kemudian, tulisan romawi mengambil alih peran Sanskerta
dan Jawi sebagai tulisan dominan. Ini umumnya dikarenakan pengaruh sistem pendidikan
kolonial, yang mengajari anak-anak tulisan romawi daripada tulisan Arab.[butuh rujukan]

Hindu di Kuala Lumpur.


Suku asli non-Melayu terbesar adalah Iban dari Sarawak, yang jumlahnya melebihi 600.000
jiwa. Beberapa Suku Iban masih menetap di perkampungan hutan tradisional di dalam rumah
panjang di sepanjang Sungai Rajang dan Lupar dan daerah aliran mereka, kendati banyak dari
Suku Iban pindah ke kota. Suku Bidayuh, berjumlah kira-kira 170.000 jiwa, berpusat di barat
daya Sarawak. Suku asli terbesar di Sabah adalah Kadazan. Mereka umumnya petani yang
menganut Kristen. 140.000 Orang Asli, atau aborigin, terdiri dari sejumlah komunitas suku yang
berbeda-beda yang menetap di Malaysia Barat. Biasanya menjadi pemburu, peladang berpindah,
dan petani, banyak dari mereka kemudian menetap dan sebagiannya berbaur ke dalam Malaysia
modern.
Kaum Tionghoa di Malaysia umumnya menganut Buddha (dari sekte Mahayana) atau juga
menganut Tao. Tionghoa di Malaysia mampu berbicara di dalam beberapa dialek bahasa
Tionghoa, termasuk Mandarin, Hokkien, Kanton, Hakka, dan Teochew. Majoritas Tionghoa di
Malaysia, terkhusus mereka dari kota-kota besar semisal Kuala Lumpur, Petaling Jaya, dan
Penang mampu berbahasa Inggris pula. Terdapat pula sejumlah Tionghoa yang semakin
bertambah generasi Tionghoa baru yang memandang bahasa Inggris sebagai bahasa ibu mereka.
Tionghoa di Malaysia berdasarkan sejarah telah menjadi dominan di dalam komunitas
perdagangan Malaysia.

Penang Rojak in Malaysia.


Suku India-Malaysia utamanya Tamil Hindu dari India selatan yang bahasa aslinya adalah
bahasa Tamil, juga ada komunitas India yang berbahasa Telugu, Malayalam, dan Hindi, menetap
terutama di kota-kota besar di pesisir barat semenanjung. Banyak kalangan India menengah-atas
di Malaysia juga berbahasa Inggris sebagai bahasa ibu. Sejumlah komunitas Tamil Muslim
dengan 200.000 jiwa juga tumbuh sebagai kelompok sub-budaya yang mandiri. Juga terdapat

komunitas Tamil Kristen di kota-kota besar. Juga ada komunitas Sikh di Malaysia melebihi
83.000 jiwa. Sebagian besar India-Malaysia mulanya bermigrasi dari India sebagai pedagang,
guru, atau tenaga ahli lainnya. Sejumlah besar juga bagian dari kaum migran paksaan dari India
oleh pihak Britania semasa zaman kolonial untuk bekerja di industri penanaman.[99][100]
Orang Eurasia, Kamboja, Vietnam, Thai, Minangkabau, Bugis, Jawa, Banjar, Aceh, dan sukusuku asli ikut memperkaya keanekaan penduduk Malaysia. Sejumlah kecil orang Eurasia,
campuran Portugis dan Melayu, berbahasa kreol berbasis-bahasa Portugis, disebut bahasa
Kristang. Juga terdapat orang Eurasia campuran Filipino dan Spanyol, terutama di Sabah.
Diturunkan dari kaum imigran dari Filipina, beberapa di antaranya berbahasa Chavacano, satusatunya bahasa kreol berbasis-bahasa Spanyol di Asia. Orang Kamboja dan Vietnam terutama
pemeluk Buddha (Kamboja: sekte Theravada, Vietnamese: sekte Mahayana). Orang ThaiMalaysia adalah kelompok besar di negara-negara bagian Perlis, Kedah, Penang, Perak,
Kelantan, dan Terengganu. Di samping berbahasa Thai, sebagian besar mereka menganut
Buddha, merayakan Songkran (festival air) dan dapat berbahasa Hokkien tetapi sebagian dari
mereka adalah Muslim dan berbahasa Melayu dialek Kelantan. Orang Bugis dan Jawa menjadi
bagian penduduk di Johor. Sebagai tambahan, ada juga banyak orang asing dan ekspatriat yang
menjadikan Malaysia sebagai rumah kedua mereka, juga berkontribusi menjadi penduduk
Malaysia.
Tionghoa dan Islam sangat memengaruhi musik tradisional Malaysia. Musik itu terutama
didasarkan pada gendang (drum), tetapi melibatkan alat tabuh lain (beberapa di antaranya
bercangkang); rebab, alat berdawai sejenis biola; serunai, alat tiup sejenis oboe dengan dua
buluh; suling, dan trompet. Negara ini memiliki tradisi kuat di dalam hal tari dan sendratari,
beberapa berasal dari Thai, India, dan Portugis. Baru-baru ini, dikir barat mulai memasyarakat,
dan pemerintah mulai mempromosikannya sebagai ikon budaya nasional.[101] Bentuk artistik
lainnya juga dipengaruhi oleh tetangganya, Indonesia, termasuk wayang kulit (teater boneka
berbayangan), pencak silat (seni beladiri), dan kerajinan seperti batik, anyam-tenun, termasuk
pakaian upacara pua kumbu, dan perak dan seni ukir kuningan.

Hari libur
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Hari libur di Malaysia
Orang Malaysia mengenali sejumlah hari libur dan perayaan tahunan. Beberapa hari libur
diumumkan diberlakukan pemerintah persekutuan dan beberapa lainnya diberlakukan oleh
pemerintah negara bagian. Perayaan lainnya dibiasakan oleh kelompok suku atau agama tertentu,
namun tidak dianggap hari libur.
Hari libur yang paling dirayakan adalah "Hari Merdeka" pada 31 Agustus untuk memperingati
kemerdekaan Federasi Malaya pada 1957, sedangkan Hari Malaysia hanya dirayakan di negara
bagian Sabah pada 16 September untuk memperingati pembentukan Malaysia pada 1963. Hari
Merdeka, juga Hari Buruh (1 May), hari lahir raja (Sabtu awal bulan Juni) dan beberapa
perayaan lain adalah hari libur yang ditetapkan pemerintah persekutuan.

Muslim di Malaysia merayakan hari raya Islam. Hari raya terbesar adalah, Idul Fitri. Hari raya
ini dirayakan oleh Muslim sedunia menandai akhir Ramadan, bulannya puasa bagi Muslim. Ciri
bulan baru menandakan berakhirnya Ramadan, berakhirnya masa puasa. Sebagai tambahan
untuk Idul Fitri, Muslim Malaysia juga merayakan Idul Adha, Tahun Baru Islam, dan Maulid
Nabi (hari lahir Nabi Muhammad menurut tarikh Hijriah).
Tionghoa di Malaysia turut merayakan hari-hari raya Tionghoa di dunia. Tahun Baru Tiongkok
paling dirayakan di antara hari-hari raya yang berlangsung selama lima belas hari dan diakhiri
dengan Chap Goh Mei(). Perayaan Tionghoa lainnya adalah Festival Qingming, Festival
Perahu Naga, dan Festival Tengah Musim Gugur. Yang lainnya lagi adalah, penganut Buddha
merayakan Waisak.
Sebagian besar orang India di Malaysia adalah Hindu dan mereka merayakan Dipawali, festival
cahaya, sedangkan Thaipusam dirayakan para peziarah dari pelosok negara berkumpul di Batu
Caves. Terpisah dari Hindu, penganut Sikh merayakan Vaisakhi, Tahun Baru Sikh.
Perayaan lainnya, semisal Jumat Agung (hanya di Malaysia Timur), Natal, Gawai Dayak di
masyarakat Iban (Dayak), Pesta Menuai (Pesta Kaamatan) di masyarakat Kadazan-Dusun juga
dirayakan di Malaysia.

Pariwisata
Berikut merupakan sebagian objek wisata populer di Malaysia.

Gunung

Gunung Kinabalu
1. Bukit Bendera, Pulau Pinang
2. Cameron Highlands, Pahang
3. Genting Highlands, Pahang
4. Gunung Jerai, Kedah

5. Gunung Kinabalu, Sabah


6. Gunung Ledang, Johor
7. Gunung Tahan, Pahang

Sungai
1. Air terjun Lata Kinjang, Perak
2. Air terjun Kota Tinggi, Johor
3. Air terjun Telaga Tujuh, Kedah
4. Jeram Toi, Negeri Sembilan

Pantai

Batu Feringghi
1. Batu Ferringghi, Pinang
2. Pantai Cahaya Bulan, Kelantan
3. Pantai Cherating, Pahang
4. Pantai Desaru, Johor
5. Pantai Merdeka, Kedah
6. Pantai Morib, Selangor
7. Pantai Tanjung Aru, Sabah
8. Pantai Teluk Batik, Perak
9. Port Dickson, Negeri Sembilan

10. Rantau Abang, Terengganu


11. Teluk Danga, Johor

Pulau

Pulau Langkawi
1. Pulau Kapas, Terengganu
2. Pulau Langkawi, Kedah
3. Pulau Pangkor, Perak
4. Pulau Payar, Kedah
5. Pulau Pemanggil, Johor
6. Pulau Perhentian, Terengganu
7. Pulau Redang, Terengganu
8. Pulau Sibu, Johor
9. Pulau Sipadan, Sabah
10. Pulau Tioman, Pahang

Lainnya

KLCC (Kuala Lumpur City Centre)


1. A Famosa, Melaka
2. Batu Caves, Selangor
3. Danau Kenyir, Terengganu
4. Gedung Sultan Abdul Samad, Kuala Lumpur
5. Masjid Jamek, Kuala Lumpur
6. Masjid Negara, Kuala Lumpur
7. Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur
8. Menara Kuala Lumpur, Kuala Lumpur
9. Sumur Hang Tuah, Melaka
10. Taman Negara Malaysia, Pahang, Kelantan dan Terengganu
11. Taman Negara Niah, Sarawak
12. Zoo Negara, Kuala Lumpur

Tokoh utama di Malaysia

Tunku Abdul Rahman

1. Dato' Onn Jaafar


2. Tunku Abdul Rahman
3. Tun Abdul Razak
4. Tun Hussein Onn
5. Tun Mahathir bin Mohamad
6. Tun Abdullah bin Haji Ahmad Badawi

Organisasi

EAEC sebelumnya EAEG

EAF

ASEAN

OKI

Negara-Negara Persemakmuran

Perserikatan Bangsa-Bangsa

Kerjasama Selatan-Selatan

GNB

Fakta lain
Kota utama
Hari Kebangsaan
Semboyan
Benua

Kuala Lumpur
31 Agustus 1957
Bersekutu Bertambah Mutu
Asia, Asia Tenggara

Koordinat Geografi

2 30 U, 112 30 T

Hujan tahunan

2000 ~ 2500 mm

Iklim
Bunga resmi
Binatang resmi

Tropis dengan suhu 2435 Celsius


Bunga raya
Harimau

Puncak tertinggi
Puncak tertinggi di semenanjung

Gunung Kinabalu, Pegunungan Crocker (4175m)


Gunung Tahan, Pegunungan Tahan (2187 m)

Pegunungan terpanjang

Pegunungan Titiwangsa (500 km)

Sungai terpanjang

Sungai Rajang, Sarawak (563 km)

Sungai terpanjang di semenanjung

Sungai Pahang (475 km)


Jembatan Sultan Abdul Halim Muadzam Shah

Jembatan terpanjang

(Jembatan Pulau Pinang 2) (24 km)

Gua terbesar

Gua Mulu dan Gua Niah, Sarawak

Bangunan tertinggi

Menara Kembar Petronas (452m)

Negara bagian terbesar

Sarawak (124.450 km persegi)

Negara bagian terkecil

Perlis (810 km persegi)

Tempat paling lembap

Bukit Larut (lebih 5080 mm)

Tempat paling kering

Kuala Pilah (kurang dari 1524 mm)

Kawasan paling padat

Kuala Lumpur (6074/km, 15.543/mil persegi)

Penanaman ekspor utama

Minyak sawit dan getah

Thailand
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kerajaan Thai

(Ratcha Anachak Thai)

Lagu kebangsaan: Phleng Chat Thai


Lagu kerajaan: Phleng Sansoen Phra Barami

Peta lokasi Thailand (Hijau)


di ASEAN (abu-abu tua) [Legenda]

Ibu kota
(dan kota terbesar)
Bahasa resmi
Pemerintahan

Bangkok
Thai
Monarki konstitusional di bawah
Junta militer
Raja Bhumibol Adulyadej

- Raja
Ketua komite perdamaian
Prayuth Chan-ocha
negara
Kemerdekaan
- Kerajaan Sukhothai
12381368
- Kerajaan Ayutthaya
13501767
- Kerajaan Thonburi
1767-6 April 1782
- Kerajaan Ratanakosin
6 April 1782-24 Juni 1932
Luas

- Total
- Perairan (%)
- Perkiraan 2011
- Sensus 2010
- Kepadatan
PDB (KKB)
- Total
- Per kapita
IPM
Mata uang
Zona waktu
Lajur kemudi
Ranah Internet
Kode telepon

514,000 km2 (49)


0,4%
Penduduk
66.720.153 (20)
65.479.453
132,1/km2 (88)
Perkiraan 2013
US$701.554 miliar
US$10.849
0,784
Baht ()
(UTC+7)
Kiri
.th
66

Kerajaan Thai (nama resmi bahasa Thai: Ratcha Anachak Thai; atau Pratht
Thai), yang lebih sering disebut Thailand dalam bahasa Inggris, atau dalam bahasa aslinya
Mueang Thai (dibaca: "meng-thai", sama dengan versi Inggrisnya, berarti "Negeri Thai"),
adalah sebuah negara di Asia Tenggara yang berbatasan dengan Laos dan Kamboja di timur,
Malaysia dan Teluk Siam di selatan, dan Myanmar dan Laut Andaman di barat. Kerajaan Thai
dahulu dikenal sebagai Siam sampai tanggal 11 Mei 1949. Kata "Thai" () berarti "kebebasan"
dalam bahasa Thai, namun juga dapat merujuk kepada suku Thai, sehingga menyebabkan nama
Siam masih digunakan di kalangan warga negara Thai terutama kaum minoritas Tionghoa.

Daftar isi

1 Sejarah

2 Ekonomi

3 Pembagian administratif

4 Geografi

5 Politik

6 Demografi

7 Budaya

8 Olahraga

9 Lihat pula

10 Pranala luar

11 Referensi

Sejarah
Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak
bisa dipastikan. Bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak.
Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu oleh Pengurus.
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah Kerajaan Thai
Asal mula Kerajaan Thai secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur
pendek, Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238. Kerajaan ini kemudian diteruskan
Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar
dibandingkan Sukhothai. Kebudayaan Kerajaan Thai dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok
dan India. Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun
meskipun mengalami tekanan yang kuat, Kerajaan Thai tetap bertahan sebagai satu-satunya
negara di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa, meski pengaruh Barat,
termasuk ancaman kekerasan, mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan
diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania.
Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki konstitusional.
Sebelumnya dikenal dengan nama Siam, negara ini mengganti nama internasionalnya menjadi
"Thailand" pada tahun 1939 dan untuk seterusnya, setelah pernah sekali mengganti kembali ke
nama lamanya pasca-Perang Dunia II. Pada perang tersebut, Kerajaan Thai bersekutu dengan
Jepang; tetapi saat Perang Dunia II berakhir, Kerajaan Thai menjadi sekutu Amerika Serikat.
Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang, namun Kerajaan Thai
mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an.
Kalender Kerajaan Thai didasarkan pada Tahun Buddha, yang lebih cepat 543 tahun
dibandingkan kalender Barat. Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender
Kerajaan Thai.
Pada 26 Desember 2004, pesisir barat Kerajaan Thaiditerjang tsunami setinggi 10 meter setelah
terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004, menewaskan 5.000 orang di Kerajaan Thai, dan
setengahnya merupakan wisatawan.
Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Kerajaan Thai Selatan yang mempunyai populasi
dengan mayoritas Muslim. Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh
rezim Shinawatra. Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini. Namun dalam pemilihan
kepala pemerintahan, Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun
berikutnya.

Ekonomi

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Ekonomi Thailand


Setelah menikmati rata-rata pertumbuhan tertinggi di dunia dari tahun 1985 hingga 1995 - ratarata 9% per tahun - tekanan spekulatif yang meningkat terhadap mata uang Kerajaan Thai, Baht,
pada tahun 1997 menyebabkan terjadinya krisis yang membuka kelemahan sektor keuangan dan
memaksa pemerintah untuk mengambangkan Baht. Setelah sekian lama dipatok pada nilai 25
Baht untuk satu dolar AS, Baht mencapai titik terendahnya pada kisaran 56 Baht pada Januari
1998 dan ekonominya melemah sebesar 10,2% pada tahun yang sama. Krisis ini kemudian
meluas ke krisis finansial Asia.
Kerajaan Thai memasuki babak pemulihan pada tahun 1999; ekonominya menguat 4,2% dan
tumbuh 4,4% pada tahun 2000, kebanyakan merupakan hasil dari ekspor yang kuat - yang
meningkat sekitar 20% pada tahun 2000. Pertumbuhan sempat diperlambat ekonomi dunia yang
melunak pada tahun 2001, namun kembali menguat pada tahun-tahun berikut berkat
pertumbuhan yang kuat di RRC dan beberapa program stimulan dalam negeri serta Kebijakan
Dua Jalur yang ditempuh pemerintah Thaksin Shinawatra. Pertumbuhan pada tahun 2003
diperkirakan mencapai 6,3%, dan diperkirakan pada 8% dan 10% pada tahun 2004 dan 2005.
Sektor pariwisata menyumbang banyak kepada ekonomi Kerajaan Thai, dan industri ini
memperoleh keuntungan tambahan dari melemahnya Baht dan stabilitas Kerajaan Thai.
Kedatangan wisatawan pada tahun 2002 (10,9 juta) mencerminkan kenaikan sebesar 7,3% dari
tahun sebelumnya (10,1 juta).

Pembagian administratif
Artikel utama: Daftar provinsi Thailand
Kerajaan Thai dibagi kepada 76 provinsi (changwat), yang dikelompokkan ke dalam 5 kelompok
provinsi. Nama tiap provinsi berasal dari nama ibu kota provinsinya.

Utara

Timur Laut

Chiang Mai

Amnat Charoen

Chiang Rai

Buriram

Kamphaeng
Phet

Chaiyaphum

Kalasin

Khon Kaen

Loei

Maha Sarakham

Mukdahan

Nakhon
Phanom

Nakhon
Ratchasima

Nongbua
Lamphu

Lampang

Lamphun

Mae Hong Son

Nakhon Sawan

Nan

Phayao

Phetchabun

Phichit

Phitsanulok

Phrae

Nong Khai

Sukhothai

Roi Et

Tak

Sakon Nakhon

Uthai Thani

Sisaket

Uttaradit

Surin

Ubon
Ratchathani

Udon Thani

Timur

Chachoengsao

Chanthaburi

Peta Kerajaan Thai dengan kota-kota penting.

Chonburi

Rayong

Prachinburi

Ang Thong

Sa Kaeo

Ayutthaya

Trat

Bangkok

Selatan

Chainat

Chumphon

Kanchanaburi

Krabi

Lopburi

Nakhon Si
Thammarat

Nakhon Nayok

Nakhon Pathom

Nonthaburi

Pathumthani

Phetchaburi

Prachuap Khiri
Khan

Narathiwat

Pattani

Yasothon

Tengah

Phang Nga

Phattalung

Phuket

Ranong

Ratchaburi

Satun

Samut Prakan

Songkhla

Samut Sakhon

Surat Thani

Samut
Songkhram

Trang

Saraburi

Yala

Sing Buri

Suphanburi

Provinsi-provinsi tersebut kemudian dibagi lagi menjadi 795 distrik (Amphoe), 81 sub-distrik
(King Amphoe) dan 50 distrik Bangkok (khet) (jumlah hingga tahun 2000), dan dibagi-bagi lagi
menjadi 7.236 komunitas (Tambon), 55.746 desa (Muban), 123 kotamadya (Tesaban), dan 729
distrik sanitasi (Sukhaphiban) (jumlah hingga tahun 1984).

Geografi
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Geografi Thailand
Kerajaan Thai merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda. Di
sebelah utara, keadaannya bergunung-gunung, dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon
(2.576 m). Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat, yang dibatasi di timur oleh sungai
Mekong. Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir
seluruhnya datar, dan mengalir ke Teluk Thailand. Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting Kra
yang melebar ke Semenanjung Melayu.
Cuaca setempat adalah tropis dan bercirikan monsun. Ada monsun hujan, hangat dan berawan
dari sebelah barat daya antara pertengahan Mei dan September, serta monsun yang kering dan
sejuk dari sebelah timur laut dari November hingga pertengahan Maret. Tanah genting di sebelah
selatan selalu panas dan lembap. Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon
Ratchasima, Nakhon Sawan, Chiang Mai, dan Songkhla.
Kerajaan Thai berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara, dengan Malaysia dan
Teluk Siam di selatan, dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan Kamboja
di timur. Koordinat geografisnya adalah 5-21 LU dan 97-106 BT
Lihat juga: Pulau-pulau Thailand.

Politik

Balai Takhta Ananta Samakhom, gedung parlemen lama Kerajaan Thai, di Bangkok.

Sang raja mempunyai sedikit kekuasaan langsung di bawah konstitusi namun merupakan
pelindung Buddhisme Kerajaan Thai dan lambang jati diri dan persatuan bangsa. Raja yang
memerintah saat ini dihormati dengan besar dan dianggap sebagai pemimpin dari segi moral,
suatu hal yang telah dimanfaatkan pada beberapa kesempatan untuk menyelesaikan krisis politik.
kepala pemerintahan adalah Perdana Menteri, yang dilantik sang raja dari anggota-anggota
parlemen dan biasanya adalah pemimpin partai mayoritas.
Parlemen Kerajaan Thai yang menggunakan sistem dua kamar dinamakan Majelis Nasional atau
Rathasapha - , yang terdiri dari Dewan Perwakilan (Sapha Phuthaen Ratsadon -
) yang beranggotakan 480 orang dan Senat (Wuthisapha - ) yang
beranggotakan 150 orang. Anggota Dewan Perwakilan menjalani masa bakti selama empat
tahun, sementara para senator menjalani masa bakti selama enam tahun. Badan kehakiman
tertinggi adalah Mahkamah Agung (Sandika - ), yang jaksanya dilantik oleh raja.
Kerajaan Thai juga adalah anggota aktif dalam ASEAN.

Demografi
Populasi Kerajaan Thai didominasi etnis Thai dan etnis Lao, yang berjumlah 3/4 dari seluruh
penduduk. Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah
memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi. Etnis lainnya termasuk etnis Melayu di
selatan, Mon, Khmer dan berbagai suku orang bukit.
Sekitar 95% penduduk Kerajaan Thai adalah pemeluk agama Buddha aliran Theravada, namun
ada minoritas kecil pemeluk agama Islam, Kristen dan Hindu. Bahasa Thai merupakan bahasa
nasional Kerajaan Thai, yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri, tetapi ada banyak juga
bahasa daerah lainnya. Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah.

Budaya
Muay Thai, sejenis seni bela diri kickboxing ala Kerajaan Thai, adalah olahraga nasional di
Kerajaan Thai dan merupakan seni beladiri setempat. Popularitasnya memuncak di seluruh dunia
pada tahun 1990-an. Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain
di Asia Tenggara.
Ucapan penyambutan yang umum di Kerajaan Thai adalah isyarat bernama wai, yang
gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang. Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya
menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki, karena kepala dan kaki masing-masing
merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah.
Masakan Kerajaan Thai mencampurkan empat macam rasa yang dasar: manis, pedas, asam dan
asin.

Olahraga

Ajang olahraga bergengsi di Asia tenggara Southeast Asian Games 2007 diadakan di Nakhon
Ratchasima, Kerajaan Thai dari 6 Desember sampai 15 Desember 2007. Ini merupakan keenam
kalinya, Kerajaan Thai menjadi tuan rumah Southeast Asian Games. Dan pada Southeast Asian
Games 2009 Kerajaan Thai memimpin klasemen di posisi pertama[1].

Lihat pula
Portal Thailand

Daftar tokoh Thailand

Daftar negara-negara di dunia

[[Daftar wilayah metropolitan di Thailand menurut

Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki galeri mengenai:
Thailand
Panduan wisata Thailand di Wikivoyage.

(Inggris) Pemerintah Kerajaan Thailand - Situs resmi pemerintah

(Indonesia) Otoritas Pariwisata Thailand - Situs resmi pariwisata

Referensi
1.

^ Sea Games 2009


[tampilkan]

Negara di Asia Tenggara


[tampilkan]

Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN)


[tampilkan]

Organisasi Kerja Sama Islam (OKI)

Republik Federasi Brasil

Repblica Federativa do Brasil

Bendera

Lambang

Motto:

"Ordem e Progresso"

Brasil

Dari Wikipedia bahasa Indonesia,


ensiklopedia bebas
Artikel ini membutuhkan lebih banyak catatan kaki untuk pemastian.

"Orde dan Kemajuan"

Lagu
kebangsaan:
Silakan bantu
memperbaiki
artikel ini dengan menambahkan catatan kaki dari sumber yang terpercaya.

Hino Nacional Brasileiro

vocal

Lagu Kebangsaan Brasil

Menu
0:00

National seal

Selo Nacional do Brasil

Untuk film berjudul Brazil, lihat Brazil


(film).

National Seal of Brazil

Republik Federal Brasil (bahasa


Portugis: Repblica Federativa do
Brasil) adalah negara paling besar dan
paling banyak penduduknya di Amerika
Selatan. Negara ini merupakan negara
paling timur di Benua Amerika dan
berbatasan dengan Pegunungan Andes
dan Samudra Atlantik. Nama Brasil
diambil dari nama kayu brasil, sejenis
kayu lokal. Brasil merupakan tempat
pertanian ekstensif dan hutan hujan
tropis. Sebagai bekas koloni Portugal,
bahasa resmi Brasil adalah bahasa
Portugis. Selain itu, Brasil juga sebagai
penghasil kopi terbesar di dunia.

Daftar isi

1 Sejarah

2 Geografi

3 Politik

4 Olahraga

5 Pendidikan

6 Demografi
o 6.1 Bahasa
o 6.2 Agama

7 Negara-negara Bagian

8 Budaya

9 Olahraga

10 Referensi

11 Pranala luar

Sejarah
Brasil meraih kemerdekaannya dari Portugis pada 7 September 1822. Negara yang terletak di
bagian tengah dan timur Amerika Selatan ini menjadi wilayah jajahan Portugis sejak 1494. Pada
1889, sistem pemerintahan Brasil berubah dari monarki menjadi republik.

Geografi
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Geografi Brasil
Brasil dibatasi oleh laut di sebelah timur yaitu Samudra Atlantik. Negara-negara yang berbatasan
darat dengan Brasil adalah Uruguay, Argentina, Paraguay, Bolivia, Peru, Kolombia, Venezuela,
Guyana, Suriname dan dpartement Guyana Perancis; seluruh negara di Amerika Selatan kecuali
Ekuador dan Chili.
Di bagian utara Brasil terdapat Hutan Amazon dan semakin terbuka ke arah selatan dengan
bukit-bukit dan gunung kecil. Daerah selatan merupakan pusat populasi dan agrikultur Brasil.
Beberapa pegunungan terletak di pesisir Samudra Atlantik yang mencapai 2.900 meter dengan
puncak tertinggi Pico da Neblina setinggi 2.994 m. Sungai-sungai yang terdapat di Brasil antara
lain Sungai Amazon, Paran, dan Iguau di mana terdapat Air Terjun Iguau.

Badai Siklon Catarina, badai siklon tropis pertama di Samudera Atlantik bagian selatan, terjadi
pada 2004
Iklim Brasil adalah tropis karena terletak di khatulistiwa dengan sedikit variasi. Di selatan,
iklimnya lebih sedang, namun kadang mengalami salju. Curah hujan sangat tinggi di daerah
Amazon sedangkan daerah yang lebih kering bisa ditemukan di daerah timur laut.
Kota-kota penting di Brasil antara lain Braslia, So Paulo dan Rio de Janeiro.
Sebagian besar wilayah Brasil berupa dataran tinggi, dan pegunungan. Dataran tinggi paling luas
adalah dataran tinggi Brasil (dibagian timur). Di sebelah timur terdapat pegunungan Brasil.
Dibagian tengah terdapat dataran tinggi Mato Grosso dan bagian selatan terdapat dataran tinggi
Panama.

Politik
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Politik Brasil
Konstitusi 1988 memberikan kekuasaan yang besar pada pemerintah federal. Presiden Brasil
memegang kekuasaan eksekutif yang besar seperti menunjuk kabinet, dan sebagai kepala negara
dan pemerintahan. Presiden dan wakil presiden dipilih bersamaan dalam pemilihan umum 4
tahun sekali. Kongres Nasionalnya (Congresso Nacional) adalah sebuah badan bikameral
(parlemen dua kamar) yang terdiri dari Senat Federal (Senado Federal) dan Cmara dos
Deputados yang masing-masing terdiri dari 81 dan 513 kursi dengan masa jabatan yang berbeda.

Olahraga
Pan American Games 2007 (Pan American Games ke-15) akan diadakan di Rio de Janeiro, Brasil
dari 13 - 29 Juli 2007.Brasil adalah negara yang paling banyak menjuarai Piala Dunia, sebanyak
5 kali.
Pada tahun 2014, Brazil menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA (Bahasa Inggris: FIFA World
Cup) 2014 yang berlangsung pada tanggal 12 Juni - 13 Juli 2014.

Pendidikan

Konstitusi Federal tahun dan Hukum Umum Pendidikan di Brasil tahun 1996 (LDB) menentukan
bagaimana Pemerintah Federal, Serikat, Distrik Federal, dan Kota akan mengelola dan mengatur
sistem pendidikan masing-masing. Masing-masing sistem pendidikan publik yang bertanggung
jawab atas pemeliharaan mereka sendiri, yang mengelola dana serta mekanisme dan sumber
sumber daya keuangan. Konstitusi mengatur bahwa 25% dari pajak negara dan kota dan 18%
dari pajak federal dianggrkan untuk pendidikan.
Program sekolah swasta yang tersedia untuk melengkapi sistem sekolah umum. Pada tahun 2003,
tingkat buta aksara telah ditekan mencapai 88% dari populasi, dan 93,2% pada generasi muda
(usia 15-19). Buta huruf tertinggi di Timur Laut, sekitar 27%, yang mempunyai proporsi tinggi
miskin pedesaan dan pendidikan di Brasil memiliki masalah pada rendahnya tingkat efisiensi
pada siwa berumur 15tahun, khususnya di sekolah umum. Pendidikan tinggi dimulai dengan
kursus sarjana atau berurutan, yang menawarkan pilihan khusus yang berbeda seperti akademis
atau kejuruan. Tergantung pada pilihan, siswa dapat meningkatkan latar belakang pendidikan
mereka dengan pendidikan pascasarjana.

Demografi
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Demografi Brasil

Orang asli di Brasil, oleh Jean-Baptiste Debret

Peta Brasil yang diterbitkan oleh para explorer Portugis pada 1519

Bahasa
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Bahasa di Brasil
Bahasa resmi Brasil adalah bahasa Portugis yang dituturkan oleh hampir seluruh penduduknya,
hal ini sangat berbeda dengan negara-negara Amerika Selatan lainnya yang menggunakan bahasa
Spanyol. Bahasa Portugis merupakan satu-satunya bahasa yang diajarkan di sekolah dan
digunakan dalam pemerintahan serta media. Bahasa lain yang digunakan adalah berbagai bahasa
penduduk asli Brasil serta bahasa para imigran seperti bahasa Inggris, Jerman, Italia, Jepang, dan
Korea.

Agama
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Agama di Brasil
74% penduduk Brasil menganut agama Katolik Roma, sedangkan 15,4% menganut Protestan
dan terus berkembang. Sekitar 2,3 juta (1,3%) penduduknya menganut Spiritisme, terbanyak di
dunia. Agama-agama lainnya adalah agama-agama tradisional Afrika, Yahudi, dan berbagai
agama Asia seperti Buddhisme dan Shinto. Sekitar 28 ribu orang menganut agama Islam atau
sekitar 0,01% dari penduduk Brasil. Negara ini adalah negara dengan penganut Katolik
terbanyak di dunia dan penganut agama-agama Asia terbanyak di Barat.

Negara-negara Bagian

Atlantic
Ocean
Pacific
Ocean

North Region
Northeast Region
Center-West Region
Southeast Region
South Region
Acre
Amazonas
Par
Roraima
Amap
Rondnia
Tocantins
Maranho
Bahia
Piau
Cear
Rio Grande
do Norte
Paraba
Pernambuco
Alagoas
Sergipe
Mato Grosso
Mato Grosso
do Sul
Distrito
Federal
Gois
Minas Gerais
So Paulo
Rio de Janeiro
Esprito Santo
Paran
Santa Catarina
Rio Grande
do Sul
Argentina
Bolivia
Chili
Kolombia
French Guiana
Guyana
Paraguay
Peru
Suriname
Uruguay
Venezuela

Brasil terdiri dari 26 negara bagian (estado) dan 1 distrik federal (distrito federal):

Acre

Alagoas

Amap

Amazonas

Bahia

Cear

Distrik Federal Brasil

Esprito Santo

Gois

Maranho

Mato Grosso

Mato Grosso do Sul

Minas Gerais

Par

Paraba

Paran

Pernambuco

Piau

Rio de Janeiro

Rio Grande do Norte

Rio Grande do Sul

Rondnia

Roraima

Santa Catarina

So Paulo

Sergipe

Tocantins

Budaya
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Budaya di Brasil
Budaya di Brasil yang terkenal adalah tari samba.

Olahraga
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Olahraga di Brasil
Olahraga di Brasil yang terkenal yaitu Capoeira, Vale tudo dan Jiu-Jitsu.

Referensi
1.

^ (Inggris) "Demographics". Brazilian Government. 2011. Diakses 2011-10-08.


[pranala nonaktif]

2.

^ "Caracteristicas da Populao e dos Domiclios do Censo Demogrfico 2010


Cor ou raa" (PDF). Diakses 2012-04-07.

3.

^ "IBGE | Sala de imprensa | notcias | IBGE releases the population estimates of


the municipalities in 2012". Saladeimprensa.ibge.gov.br. Diakses 2013-06-04.

4.

^ IBGE. 2011 Population Projection

5.

^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk
ref bernama imf

6.

^ Country Comparison to the World: Gini Index Brazil The World Fact

Indonesia
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Untuk kegunaan lain dari Indonesia, lihat Indonesia (disambiguasi).
Untuk kegunaan lain dari Indonesia, lihat Id (disambiguasi).
"RI" beralih ke halaman ini. Untuk kegunaan lain dari RI, lihat RI (disambiguasi).

Republik Indonesia

Bendera

Lambang

Motto: Sanskerta: Bhinneka Tunggal Ika


("Berbeda-beda tetapi tetap Satu")

Ideologi nasional: Pancasila


Lagu kebangsaan:

Menu
0:00
Indonesia Raya

Ibu kota
(dan kota terbesar)

Jakarta
610.5LU 10649.7BT

Bahasa resmi

Indonesia

Pemerintahan

Republik presidensial

- Presiden

Joko Widodo

- Wakil Presiden

Jusuf Kalla

- Ketua MPR

Zulkifli Hasan

- Ketua DPR

Setya Novanto

- Ketua DPD

Irman Gusman

Legislatif
- Majelis Tinggi

Majelis Permusyawaratan Rakyat


Dewan Perwakilan Daerah

- Majelis Rendah
Kemerdekaan

Dewan Perwakilan Rakyat


dari Belanda

- Diproklamasikan

17 Agustus 1945

- Diakui (sebagai RIS)

27 Desember 1949

- Kembali sebagai RI

17 Agustus 1950
Luas

- Total

1,904,569 km2 (15)

- Perairan (%)

4,85%
Penduduk

- Perkiraan 19 Juni 2009 230.472.833[1] (4)


- Sensus 2010

237.556.363[2]

- Kepadatan

124/km2 (84)

PDB (KKB)

Perkiraan 2011

- Total

Rp10,706 triliun
(AS$ 1,121 miliar)[3]

- Per kapita

Rp44,885 juta
(AS$ $4.700)[3]

PDB (nominal)

Perkiraan 2011

- Total

Rp4,821 triliun
(AS$ 846 miliar)[3] (17)

- Per kapita

Rp36,261 juta
(AS$ 3.797)[3] (110)

IPM (2013)

0.684[4] (menengah) (108)

Mata uang

Rupiah (Rp) (IDR)

Zona waktu

WIB (+7), WITA (+8), WIT (+9)

Lajur kemudi

Kiri

Ranah Internet

.id

Kode telepon

+62

lihat

bicara

sunting

Republik Indonesia, disingkat RI atau Indonesia, adalah negara di Asia Tenggara yang dilintasi
garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik
dan Samudra Hindia. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari

13.466 pulau,[5] nama alternatif yang biasa dipakai adalah Nusantara.[6] Dengan populasi lebih
dari 237 juta jiwa pada tahun 2010,[7] Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di
dunia dan negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, dengan lebih dari 207 juta jiwa,[8]
meskipun secara resmi bukanlah negara Islam. Bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik,
dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Presiden yang dipilih
langsung.
Ibu kota negara ialah Jakarta. Indonesia berbatasan darat dengan Malaysia di Pulau Kalimantan,
dengan Papua Nugini di Pulau Papua dan dengan Timor Leste di Pulau Timor (mantan bagian
provinsi dari Indonesia). Negara tetangga lainnya adalah Singapura, Filipina, Australia, dan
wilayah persatuan Kepulauan Andaman dan Nikobar di India.
Sejarah Indonesia banyak dipengaruhi oleh bangsa lainnya. Kepulauan Indonesia menjadi
wilayah perdagangan penting setidaknya sejak abad ke-7, yaitu ketika Kerajaan Sriwijaya di
Palembang menjalin hubungan agama dan perdagangan dengan Tiongkok dan India. Kerajaankerajaan Hindu dan Buddha telah tumbuh pada awal abad Masehi, diikuti para pedagang yang
membawa agama Islam, serta berbagai kekuatan Eropa yang saling bertempur untuk
memonopoli perdagangan rempah-rempah Maluku semasa era penjelajahan samudra. Setelah
berada di bawah penjajahan Belanda, Indonesia yang saat itu bernama Hindia Belanda
menyatakan kemerdekaannya di akhir Perang Dunia II. Selanjutnya Indonesia mendapat
berbagai hambatan, ancaman dan tantangan dari bencana alam, korupsi, separatisme, proses
demokratisasi dan periode perubahan ekonomi yang pesat.
Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa, bahasa, dan agama.
Berdasarkan rumpun bangsa (ras), Indonesia terdiri atas bangsa asli pribumi yakni Mongoloid
Selatan/Austronesia dan Melanesia di mana bangsa Austronesia yang terbesar jumlahnya dan
lebih banyak mendiami Indonesia bagian barat. Berdasarkan bangsa yang lebih spesifik, suku
bangsa Jawa adalah suku bangsa terbesar dengan populasi mencapai 41,7% dari seluruh
penduduk Indonesia.[9] Semboyan nasional Indonesia, "Bhinneka tunggal ika" ("Berbeda-beda
tetapi tetap satu"), berarti keberagaman yang membentuk negara. Selain memiliki populasi padat
dan wilayah yang luas, Indonesia memiliki wilayah alam yang mendukung tingkat
keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia.
Indonesia juga anggota dari PBB dan satu-satunya anggota yang pernah keluar dari PBB, yaitu
pada tanggal 7 Januari 1965, dan bergabung kembali pada tanggal 28 September 1966 dan
Indonesia tetap dinyatakan sebagai anggota yang ke-60, keanggotaan yang sama sejak
bergabungnya Indonesia pada tanggal 28 September 1950. Selain PBB, Indonesia juga
merupakan anggota dari ASEAN, APEC, OKI, G-20 dan akan menjadi anggota dari OECD.

Daftar isi

1 Etimologi

2 Sejarah
o 2.1 Sejarah awal

o 2.2 Kolonialisme
o 2.3 Indonesia merdeka

3 Politik dan pemerintahan

4 Hubungan luar negeri dan militer

5 Pembagian administratif

6 Geografi
o 6.1 Sumber daya alam

7 Pendidikan

8 Ekonomi

9 Peringkat internasional

10 Demografi

11 Kebudayaan
o 11.1 Pertunjukan
o 11.2 Busana
o 11.3 Arsitektur
o 11.4 Olahraga
o 11.5 Seni musik
o 11.6 Boga
o 11.7 Perfilman
o 11.8 Kesusastraan
o 11.9 Bahasa

12 Lingkungan hidup

13 Lihat pula

14 Referensi

15 Pranala luar

Etimologi
Lihat pula: Sejarah nama Indonesia
Kata "Indonesia" berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu Indos yang berarti "Hindia" dan nesos
yang berarti "pulau".[10] Jadi, kata Indonesia berarti wilayah Hindia kepulauan, atau kepulauan
yang berada di Hindia, yang menunjukkan bahwa nama ini terbentuk jauh sebelum Indonesia
menjadi negara berdaulat.[11] Pada tahun 1850, George Earl, seorang etnolog berkebangsaan
Inggris, awalnya mengusulkan istilah Indunesia dan Malayunesia untuk penduduk "Kepulauan
Hindia atau Kepulauan Melayu".[12] Murid dari Earl, James Richardson Logan, menggunakan
kata Indonesia sebagai sinonim dari Kepulauan India.[13] Namun, penulisan akademik Belanda di
media Hindia Belanda tidak menggunakan kata Indonesia, tetapi istilah Kepulauan Melayu
(Maleische Archipel); Hindia Timur Belanda (Nederlandsch Oost Indi), atau Hindia (Indi);
Timur (de Oost); dan bahkan Insulinde (istilah ini diperkenalkan tahun 1860 dalam novel Max
Havelaar (1859), ditulis oleh Multatuli, mengenai kritik terhadap kolonialisme Belanda).[6]
Sejak tahun 1900, nama Indonesia menjadi lebih umum pada lingkungan akademik di luar
Belanda, dan golongan nasionalis Indonesia menggunakannya untuk ekspresi politik.[6] Adolf
Bastian dari Universitas Berlin memasyarakatkan nama ini melalui buku Indonesien oder die
Inseln des Malayischen Archipels, 18841894. Pelajar Indonesia pertama yang menggunakannya
ialah Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara), yaitu ketika ia mendirikan kantor berita di
Belanda yang bernama Indonesisch Pers Bureau pada tahun 1913.[11]

Sejarah
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah Indonesia
Lihat pula: Sejarah Nusantara

Sejarah awal
Peninggalan fosil-fosil Homo erectus, yang oleh antropolog juga dijuluki "Manusia Jawa",
menimbulkan dugaan bahwa kepulauan Indonesia telah mulai berpenghuni pada antara dua juta
sampai 500.000 tahun yang lalu.[14] Bangsa Austronesia, yang membentuk mayoritas penduduk
pada saat ini, bermigrasi ke Asia Tenggara dari Taiwan. Mereka tiba di sekitar 2000 SM, dan
menyebabkan bangsa Melanesia yang telah ada lebih dahulu di sana terdesak ke wilayah-wilayah
yang jauh di timur kepulauan.[15] Kondisi tempat yang ideal bagi pertanian, dan penguasaan atas
cara bercocok tanam padi setidaknya sejak abad ke-8 SM,[16] menyebabkan banyak
perkampungan, kota, dan kerajaan-kerajaan kecil tumbuh berkembang dengan baik pada abad
pertama masehi. Selain itu, Indonesia yang terletak di jalur perdagangan laut internasional dan

antar pulau, telah menjadi jalur pelayaran antara India dan Tiongkok selama beberapa abad.[17]
Sejarah Indonesia selanjutnya mengalami banyak sekali pengaruh dari kegiatan perdagangan
tersebut.[18]

Sejak abad ke-1 kapal dagang Indonesia telah berlayar jauh, bahkan sampai ke Afrika. Sebuah
bagian dari relief kapal di candi Borobudur, k. 800 M.
Di bawah pengaruh agama Hindu dan Buddha, beberapa kerajaan terbentuk di pulau Kalimantan,
Sumatera, dan Jawa sejak abad ke-4 hingga abad ke-14. Kutai, merupakan kerajaan tertua di
Nusantara yang berdiri pada abad ke-4 di hulu sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Di wilayah
barat pulau Jawa, pada abad ke-4 hingga abad ke-7 M berdiri kerajaan Tarumanegara.
Pemerintahan Tarumanagara dilanjutkan oleh Kerajaan Sunda dari tahun 669 M sampai 1579 M.
Pada abad ke-7 muncul kerajaan Malayu yang berpusat di Jambi, Sumatera. Sriwijaya
mengalahkan Malayu dan muncul sebagai kerajaan maritim yang paling perkasa di Nusantara.
Wilayah kekuasaannya meliputi Sumatera, Jawa, semenanjung Melayu, sekaligus mengontrol
perdagangan di Selat Malaka, Selat Sunda, dan Laut Tiongkok Selatan.[19] Di bawah pengaruh
Sriwijaya, antara abad ke-8 dan ke-10 wangsa Syailendra dan Sanjaya berhasil mengembangkan
kerajaan-kerajaan berbasis agrikultur di Jawa, dengan peninggalan bersejarahnya seperti candi
Borobudur dan candi Prambanan. Di akhir abad ke-13, Majapahit berdiri di bagian timur pulau
Jawa. Di bawah pimpinan mahapatih Gajah Mada, kekuasaannya meluas sampai hampir meliputi
wilayah Indonesia kini; dan sering disebut "Zaman Keemasan" dalam sejarah Indonesia.[20]
Kedatangan pedagang-pedagang Arab dan Persia melalui Gujarat, India, kemudian membawa
agama Islam. Selain itu pelaut-pelaut Tiongkok yang dipimpin oleh Laksamana Cheng Ho
(Zheng He) yang beragama Islam, juga pernah menyinggahi wilayah ini pada awal abad ke-15.[21]
Para pedagang-pedagang ini juga menyebarkan agama Islam di beberapa wilayah Nusantara.
Samudera Pasai yang berdiri pada tahun 1267, merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia.

Kolonialisme

Peta Indonesia berkisar tahun 1674-1745 oleh Katip elebi seorang geografer asal Turki
Utsmani.
Indonesia juga merupakan negara yang dijajah oleh banyak negara Eropa dan juga Asia, itu
disebabkan Indonesia sejak zaman dahulu merupakan negara yang kaya akan hasil alamnya yang
melimpah, hingga membuat negara-negara Eropa tergiur untuk menjajah dan bermaksud
menguasai sumber daya alamnya untuk pemasukan bagi negaranya, Negara-negara yang pernah
menjajah diantaranya adalah;

Portugis pada tahun 1509, hanya Maluku, lalu berhasil diusir pada pada tahun 1595

Spanyol pada tahun 1521, hanya Sulawesi Utara, tetapi berhasil diusir pada tahun 1692.

Belanda pada tahun 1602, seluruh wilayah Indonesia.

Perancis secara tidak langsung menguasai Jawa pada periode 1806-1811 karena Kerajaan
Belanda takluk kepada kekuatan Perancis. Ketika Louis Bonaparte adik Napoleon
Bonaparte naik takhta Belanda pada tahun 1806, maka secara otomatis jajahan Belanda
jatuh ke tangan Perancis. Periode ini berlangsung pada pemerintahan Gubernur Jenderal
Herman Willem Daendels pada tahun 1808-1811. Berakhir pada tahun 1811 ketika
Inggris mengalahkan kekuatan Belanda-Perancis di pulau Jawa.

Inggris pada tahun 1811, sejak ditandatanganinya Kapitulasi Tungtang yang salah satunya
berisi penyerahan Pulau Jawa dari Belanda kepada Inggris, Pada tahun 1814 dilakukanlah
Konvensi London yang isinya pemerintah Belanda berkuasa kembali atas wilayah jajahan
Inggris di Indonesia. Lalu baru pada tahun 1816, pemerintahan Inggris di Indonesia
secara resmi berakhir..

Jepang pada tahun 1942, hanya 3,5 tahun, dan berakhir pada tahun 1945, sejak kekalahan
Jepang kepada sekutu.

Ketika orang-orang Eropa datang pada awal abad ke-16, mereka menemukan beberapa kerajaan
yang dengan mudah dapat mereka kuasai demi mendominasi perdagangan rempah-rempah.

Portugis pertama kali mendarat di dua pelabuhan Kerajaan Sunda yaitu Banten dan Sunda
Kelapa, tapi dapat diusir dan bergerak ke arah timur dan menguasai Maluku. Pada abad ke-17,
Belanda muncul sebagai yang terkuat di antara negara-negara Eropa lainnya, mengalahkan
Britania Raya dan Portugal (kecuali untuk koloni mereka, Timor Portugis). Pada masa itulah
agama Kristen masuk ke Indonesia sebagai salah satu misi imperialisme lama yang dikenal
sebagai 3G, yaitu Gold, Glory, and Gospel.[22] Belanda menguasai Indonesia sebagai koloni
hingga Perang Dunia II, awalnya melalui VOC, dan kemudian langsung oleh pemerintah
Belanda sejak awal abad ke-19.

Johannes van den Bosch, pencetus Cultuurstelsel.


Di bawah sistem Cultuurstelsel (Sistem Penanaman) pada abad ke-19, perkebunan besar dan
penanaman paksa dilaksanakan di Jawa, akhirnya menghasilkan keuntungan bagi Belanda yang
tidak dapat dihasilkan VOC. Pada masa pemerintahan kolonial yang lebih bebas setelah 1870,
sistem ini dihapus. Setelah 1901 pihak Belanda memperkenalkan Kebijakan Beretika,[23] yang
termasuk reformasi politik yang terbatas dan investasi yang lebih besar di Hindia Belanda.
Pada masa Perang Dunia II, sewaktu Belanda dijajah oleh Jerman, Jepang menguasai Indonesia.
Setelah mendapatkan Indonesia pada tahun 1942, Jepang melihat bahwa para pejuang Indonesia
merupakan rekan perdagangan yang kooperatif dan bersedia mengerahkan prajurit bila
diperlukan. Soekarno, Mohammad Hatta, KH. Mas Mansur, dan Ki Hajar Dewantara diberikan
penghargaan oleh Kaisar Jepang pada tahun 1943.

Indonesia merdeka

Soekarno, presiden pertama Indonesia.


Pada Maret 1945 Jepang membentuk sebuah komite untuk kemerdekaan Indonesia. Setelah
perang Pasifik berakhir pada tahun 1945, di bawah tekanan organisasi pemuda, Soekarno-Hatta
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 yang pada saat itu
sedang bulan Ramadhan. Setelah kemerdekaan, tiga pendiri bangsa yakni Soekarno, Mohammad
Hatta, dan Sutan Sjahrir masing-masing menjabat sebagai presiden, wakil presiden, dan perdana
menteri. Dalam usaha untuk menguasai kembali Indonesia, Belanda mengirimkan pasukan
mereka.

Proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.


Usaha-usaha berdarah untuk meredam pergerakan kemerdekaan ini kemudian dikenal oleh orang
Belanda sebagai 'aksi kepolisian' (Politionele Actie), atau dikenal oleh orang Indonesia sebagai
Agresi Militer.[24] Belanda akhirnya menerima hak Indonesia untuk merdeka pada 27 Desember
1949 sebagai negara federal yang disebut Republik Indonesia Serikat setelah mendapat tekanan
yang kuat dari kalangan internasional, terutama Amerika Serikat. Mosi Integral Natsir pada
tanggal 17 Agustus 1950, menyerukan kembalinya negara kesatuan Republik Indonesia dan

membubarkan Republik Indonesia Serikat. Soekarno kembali menjadi presiden dengan


Mohammad Hatta sebagai wakil presiden dan Mohammad Natsir sebagai perdana menteri.
Pada tahun 1950-an dan 1960-an, pemerintahan Soekarno mulai mengikuti sekaligus merintis
gerakan non-blok pada awalnya, kemudian menjadi lebih dekat dengan blok sosialis, misalnya
Republik Rakyat Tiongkok dan Yugoslavia. Tahun 1960-an menjadi saksi terjadinya konfrontasi
militer terhadap negara tetangga, Malaysia ("Konfrontasi"),[25] dan ketidakpuasan terhadap
kesulitan ekonomi yang semakin besar. Selanjutnya pada tahun 1965 meletus kejadian G30S
yang menyebabkan kematian 6 orang jenderal dan sejumlah perwira menengah lainnya. Muncul
kekuatan baru yang menyebut dirinya Orde Baru yang segera menuduh Partai Komunis
Indonesia sebagai otak di belakang kejadian ini dan bermaksud menggulingkan pemerintahan
yang sah serta mengganti ideologi nasional menjadi berdasarkan paham sosialis-komunis.
Tuduhan ini sekaligus dijadikan alasan untuk menggantikan pemerintahan lama di bawah
Presiden Soekarno.

Hatta, Sukarno, dan Sjahrir, tiga pendiri Indonesia.


Jenderal Soeharto menjadi presiden pada tahun 1967 dengan alasan untuk mengamankan negara
dari ancaman komunisme. Sementara itu kondisi fisik Soekarno sendiri semakin melemah.
Setelah Soeharto berkuasa, ratusan ribu warga Indonesia yang dicurigai terlibat pihak komunis
dibunuh, sementara masih banyak lagi warga Indonesia yang sedang berada di luar negeri, tidak
berani kembali ke tanah air, dan akhirnya dicabut kewarganegaraannya. Tiga puluh dua tahun
masa kekuasaan Soeharto dinamakan Orde Baru, sementara masa pemerintahan Soekarno
disebut Orde Lama.
Soeharto menerapkan ekonomi neoliberal dan berhasil mendatangkan investasi luar negeri yang
besar untuk masuk ke Indonesia dan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang besar, meski
tidak merata. Pada awal rezim Orde Baru kebijakan ekomomi Indonesia disusun oleh
sekelompok ekonom lulusan Departemen Ekonomi Universitas California, Berkeley, yang
dipanggil "Mafia Berkeley".[26] Namun, Soeharto menambah kekayaannya dan keluarganya
melalui praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme yang meluas dan dia akhirnya dipaksa turun dari
jabatannya setelah aksi demonstrasi besar-besaran dan kondisi ekonomi negara yang memburuk
pada tahun 1998.

Dari 1998 hingga 2001, Indonesia mempunyai tiga presiden: Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie,
Abdurrahman Wahid dan Megawati Sukarnoputri. Pada tahun 2004 pemilu satu hari terbesar di
dunia[27] diadakan dan dimenangkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono.
Indonesia kini sedang mengalami masalah-masalah ekonomi, politik dan pertikaian bernuansa
agama di dalam negeri, dan beberapa daerah berusaha untuk mendapatkan kemerdekaan,
terutama Papua. Timor Timur akhirnya resmi memisahkan diri pada tahun 1999 setelah 24 tahun
bersatu dengan Indonesia dan 3 tahun di bawah administrasi PBB menjadi negara Timor Leste.
Pada Desember 2004 dan Maret 2005, Aceh dan Nias dilanda dua gempa bumi besar yang
totalnya menewaskan ratusan ribu jiwa. (Lihat Gempa bumi Samudra Hindia 2004 dan Gempa
bumi Sumatra Maret 2005.) Kejadian ini disusul oleh gempa bumi di Yogyakarta dan tsunami
yang menghantam Pantai Pangandaran dan sekitarnya, serta banjir lumpur di Sidoarjo pada 2006
yang tidak kunjung terpecahkan.

Politik dan pemerintahan


Artikel utama untuk bagian ini adalah: Politik Indonesia

Gedung MPR-DPR

Istana Negara, bagian dari Istana Kepresidenan Jakarta.


Indonesia menjalankan pemerintahan republik presidensial multipartai yang demokratis. Seperti
juga di negara-negara demokrasi lainnya, sistem politik di Indonesia didasarkan pada Trias

Politika yaitu kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif. Kekuasaan legislatif dipegang oleh
sebuah lembaga bernama Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
MPR pernah menjadi lembaga tertinggi negara unikameral, namun setelah amandemen ke-4
MPR bukanlah lembaga tertinggi lagi, dan komposisi keanggotaannya juga berubah. MPR
setelah amandemen UUD 1945, yaitu sejak 2004 menjelma menjadi lembaga bikameral yang
terdiri dari 560 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang merupakan wakil rakyat melalui
Partai Politik, ditambah dengan 132 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang merupakan
wakil provinsi dari jalur independen.[28][pranala nonaktif] Anggota DPR dan DPD dipilih melalui pemilu
dan dilantik untuk masa jabatan lima tahun. Sebelumnya, anggota MPR adalah seluruh anggota
DPR ditambah utusan golongan dan TNI/Polri. MPR saat ini diketuai oleh Zulkifli Hasan. DPR
saat ini diketuai oleh Setya Novanto, sedangkan DPD saat ini diketuai oleh Irman Gusman.
Lembaga eksekutif berpusat pada presiden, wakil presiden, dan kabinet. Kabinet di Indonesia
adalah Kabinet Presidensial sehingga para menteri bertanggung jawab kepada presiden dan tidak
mewakili partai politik yang ada di parlemen. Meskipun demikian, Presiden saat ini yakni Joko
Widodo yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan juga menunjuk sejumlah
pemimpin Partai Politik untuk duduk di kabinetnya. Tujuannya untuk menjaga stabilitas
pemerintahan mengingat kuatnya posisi lembaga legislatif di Indonesia. Namun pos-pos penting
dan strategis umumnya diisi oleh menteri tanpa portofolio partai (berasal dari seseorang yang
dianggap ahli dalam bidangnya).
Lembaga Yudikatif sejak masa reformasi dan adanya amandemen UUD 1945 dijalankan oleh
Mahkamah Agung, Komisi Yudisial, dan Mahkamah Konstitusi, termasuk pengaturan
administrasi para hakim. Meskipun demikian keberadaan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia tetap dipertahankan.

Hubungan luar negeri dan militer


Artikel utama untuk bagian ini adalah: Hubungan luar negeri Indonesia dan Tentara Nasional
Indonesia

Mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dengan Barack Obama, Presiden
Amerika Serikat, dalam sebuah acara penyambutan tamu negara di Istana Merdeka, Jakarta, 9
Nopember 2010. Obama terkenal di Indonesia, karena menghabiskan masa kecilnya di Jakarta.[29]

Berlawanan dengan Sukarno yang anti imperialisme, antipati terhadap kekuatan barat, dan
bersitegang dengan Malaysia, hubungan luar negeri sejak "Orde baru"nya Suharto didasarkan
pada ekonomi dan kerjasama politik dengan negara-negara barat.[30] Indonesia menjaga hubungan
baik dengan tetangga-tetangganya di Asia, dan Indonesia adalah pendiri ASEAN dan East Asia
Summit.[31]
Indonesia menjalin hubungan kembali dengan Republik Rakyat Tiongkok di tahun 1990, padahal
sebelumnya melakukan pembekuan hubungan sehubungan dengan gejolak anti-komunis di saatsaat awal kepemerintahan Suharto.[32] Indonesia menjadi anggota Perserikatan Bangsa-bangsa
sejak tahun 1950,[33] dan pendiri Gerakan Non Blok dan Organisasi Kelompok Islam yang
sekarang telah menjadi Organisasi Kerjasama Islam.[31] Indonesia telah menandatangani
perjanjian ASEAN Free Trade Area, Cairns Group, dan World Trade Organization, dan pernah
menjadi anggota OPEC, meskipun Indonesia menarik diri di tahun 2008 sehubugan Indonesia
bukan lsgi pengekspor minyak mentah neto/bersih. Indonesia telah menerima bantuan
kemanusiaan dan pembangunan sejak tahun 1966, terutama dari Amerika Serikat, negara-negara
Eropa Barat, Australia dan Jepang.[31]
Pemerintah Indonesia telah bekerjasama dengan dunia international sehubungan dengan
pemboman yang dilakukan oleh militan Islam dan Al-Qaeda.[34] Pemboman besar menimbulkan
korban 202 orang tewas (termasuk 164 turis mancanegara) di Kuta, Bali pada tahun 2012.[35]
Serangan tersebut dan peringatan perjalanan (travel warnings) yang dikeluarkan oleh negaranegara lain, menimbulkan dampak yang berat bagi industri jasa perjalanan/turis dan juga prospek
investasi asing.[36] Tetapi beruntung ekonomi Indonesia secara keseluruhan tidak terlalu
dipengaruhi oleh hal-hal tersebut di atas, karena Indonesia adalah negara yang ekonomi
domestiknya cukup kuat dan dominan.
Tentara Nasional Indonesia terdiri dari TNIAD, TNI-AL (termasuk Marinir) dan TNI-AU.[37]
Berkekuatan 400.000 prajurit aktif, memiliki anggaran 4% dari GDP pada tahun 2006, tetapi
terdapat kontroversi bahwa ada sumber-sumber dana dari kepentingan-kepentingan komersial
dan yayasan-yayasan yang dilindungi oleh militer.[38] Satu hal baik dari reformasi sejalan dengan
mundurnya Suharto adalah mundurnya TNI dari parlemen, walaupun pengaruh militer dalam
bernegara masih tetap kuat.[39]Gerakan separatis di sebagian daerah Aceh dan Papua telah
menimbulkan konflik bersenjata, dan terjadi pelanggaran HAM serta kebrutalan yang dilakukan
oleh keduabelah pihak.[40][41] Setelah 30 tahun perseteruan sporadis antara Gerakan Aceh Merdeka
dan militer Indonesia, maka persetujuan gencatan senjata terjadi pada tahun 2005.[42] Di Papua,
telah terjadi kemajuan yang mencolok, walaupun masih terjadi kekurangan-kekurangan, dengan
diterapkannya otonomi, dengan akibat berkurangannya pelanggaran HAM.[43]

Pembagian administratif
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Provinsi Indonesia

Aceh
Sumatera
Utara
Sumatera
Barat
Riau
Kep.
Riau
Kep. Bangka
Belitung
Jambi
Sumatera
Selatan
Bengkulu
Lampung
Banten
DKI Jakarta
Jawa
Barat
Jawa
Tengah
DI Yogyakarta
Jawa
Timur
Bali
Nusa Tenggara
Barat
Nusa Tenggara
Timur
Kalimantan
Barat
Kalimantan
Tengah
Kalimantan
Utara
Kalimantan
Timur
Kalimantan
Selatan
Sulawesi
Utara
Maluku
Utara
Sulawesi
Tengah
Gorontalo
Sulawesi
Barat
Sulawesi
Selatan
Sulawesi
Tenggara
Maluku
Papua

Barat
Papua

Indonesia saat ini secara de facto terdiri dari 34 provinsi, lima di antaranya memiliki status yang
berbeda (Aceh, Daerah Istimewa Yogyakarta, Papua Barat, Papua, dan DKI Jakarta). Provinsi
dibagi menjadi 403 kabupaten dan 98 kota yang dibagi lagi menjadi kecamatan dan lagi menjadi
kelurahan, desa, gampong, kampung, nagari, pekon, atau istilah lain yang diakomodasi oleh
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Tiap
provinsi memiliki DPRD Provinsi dan gubernur; sementara kabupaten memiliki DPRD
Kabupaten dan bupati; kemudian kota memiliki DPRD Kota dan wali kota; semuanya dipilih
langsung oleh rakyat melalui Pemilu dan Pilkada. Bagaimanapun di Jakarta tidak terdapat DPR
Kabupaten atau Kota, karena Kabupaten Administrasi dan Kota Administrasi di Jakarta bukanlah
daerah otonom.
Provinsi Aceh, Daerah Istimewa Yogyakarta, Provinsi Papua Barat, dan Papua memiliki hak
istimewa legislatur yang lebih besar dan tingkat otonomi yang lebih tinggi dibandingkan provinsi
lainnya. Contohnya, Aceh berhak membentuk sistem legal sendiri; pada tahun 2003, Aceh mulai
menetapkan hukum Syariah.[44] Yogyakarta mendapatkan status Daerah Istimewa sebagai
pengakuan terhadap peran penting Yogyakarta dalam mendukung Indonesia selama Revolusi.[45]
Provinsi Papua, sebelumnya disebut Irian Jaya, mendapat status otonomi khusus tahun 2001.[46]
DKI Jakarta, adalah daerah khusus ibukota negara. Timor Portugis digabungkan ke dalam
wilayah Indonesia dan menjadi provinsi Timor Timur pada 19791999, yang kemudian
memisahkan diri melalui referendum menjadi Negara Timor Leste.[47]
Provinsi di Indonesia dan ibukotanya
Sumatera

Kalimantan

Aceh - Banda Aceh

Kalimantan Barat - Pontianak

Sumatera Utara - Medan

Kalimantan Tengah - Palangka Raya

Sumatera Barat - Padang

Kalimantan Selatan - Banjarmasin

Riau - Pekanbaru

Kalimantan Timur - Samarinda

Kepulauan Riau - Tanjungpinang

Kalimantan Utara - Tanjung Selor

Jambi - Jambi

Sumatera Selatan - Palembang

Sulawesi Utara - Manado

Kepulauan Bangka Belitung - Pangkal


Pinang

Gorontalo - Gorontalo

Sulawesi Tengah - Palu

Sulawesi

Bengkulu - Bengkulu

Sulawesi Barat - Mamuju

Lampung - Bandar Lampung

Sulawesi Selatan - Makassar

Sulawesi Tenggara - Kendari

Jawa

Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Banten - Serang

Maluku - Ambon

Jawa Barat - Bandung

Maluku Utara - Sofifi

Jawa Tengah - Semarang

Daerah Istimewa Yogyakarta Yogyakarta

Kepulauan Maluku

Papua

Papua Barat - Manokwari

Papua - Jayapura

Jawa Timur - Surabaya

Kepulauan Nusa Tenggara

Bali - Denpasar

Nusa Tenggara Barat - Mataram

Nusa Tenggara Timur - Kupang


[tampilkan]

Daftar ibu kota provinsi di Indonesia

Geografi
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Geografi Indonesia
Lihat pula: Peta Asia dan Jumlah pulau di Indonesia

Air terjun Madakaripura di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Lumbang, Probolinggo,
Jawa Timur.
Indonesia adalah negara kepulauan di Asia Tenggara[48] yang memiliki 13.487 pulau besar dan
kecil, sekitar 6.000 di antaranya tidak berpenghuni[49], yang menyebar disekitar khatulistiwa,
yang memberikan cuaca tropis. Posisi Indonesia terletak pada koordinat 6LU - 1108'LS dan
dari 95'BT - 14145'BT serta terletak di antara dua benua yaitu benua Asia dan benua
Australia/Oseania.
Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil di antara Samudra Hindia dan Samudra
Pasifik. Luas daratan Indonesia adalah 1.922.570 km dan luas perairannya 3.257.483 km. Pulau
terpadat penduduknya adalah pulau Jawa, dimana setengah populasi Indonesia bermukim.
Indonesia terdiri dari 5 pulau besar, yaitu: Jawa dengan luas 132.107 km, Sumatera dengan luas
473.606 km, Kalimantan dengan luas 539.460 km, Sulawesi dengan luas 189.216 km, dan
Papua dengan luas 421.981 km. Batas wilayah Indonesia diukur dari kepulauan dengan
menggunakan territorial laut: 12 mil laut serta zona ekonomi eksklusif: 200 mil laut,[50] searah
penjuru mata angin, yaitu:
Negara Malaysia dengan perbatasan sepanjang 1.782 km[49], Singapura, Filipina, dan
Laut Tiongkok Selatan
Selatan Negara Australia, Timor Leste, dan Samudra Indonesia
Barat Samudra Indonesia
Negara Papua Nugini dengan perbatasan sepanjang 820 km[49], Timor Leste, dan
Timur
Samudra Pasifik
Utara

Sumber daya alam


Sumber daya alam Indonesia berupa minyak bumi, timah, gas alam, nikel, kayu, bauksit, tanah
subur, batu bara, emas, dan perak dengan pembagian lahan terdiri dari tanah pertanian sebesar
10%, perkebunan sebesar 7%, padang rumput sebesar 7%, hutan dan daerah berhutan sebesar
62%, dan lainnya sebesar 14% dengan lahan irigasi seluas 45.970 km[51]

Pendidikan

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pendidikan di Indonesia


Sesuai dengan konstitusi yang berlaku, yaitu berdasarkan UUD 1945 pasal 31 ayat 4 dan
Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, bahwa pemerintah
Indonesia baik pusat maupun daerah mesti mengalokasikan anggaran untuk pendidikan sebesar
20% dari APBN dan APBD di luar gaji pendidik dan biaya kedinasan. Namun pada tahun 2007
alokasi yang disediakan tersebut baru sekitar 17.2 %, jauh lebih rendah dibandingkan dengan
negara Malaysia, Thailand dan Filipina yang telah mengalokasikan anggaran untuk pendidikan
lebih dari 28 %[52].

Ekonomi
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Ekonomi Indonesia

Peta yang menunjukkan Produk Domestik Regional Bruto per kapita provinsi-provinsi Indonesia
pada tahun 2008 atas harga berlaku. PDRB per kapita provinsi Kalimantan Timur mencapai
Rp.100 juta manakala PDRB per kapita Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur
kurang dari Rp.5 juta.
Lebih dari Rp.100 juta
Rp.20 juta ++ - Rp.30 juta
Rp.50 juta ++ - Rp.100 juta
Rp.10 juta ++ - Rp.20 juta
Rp.40 juta ++ - Rp.50 juta
Rp.5 juta ++ - Rp.10 juta
Rp.30 juta ++ - Rp.40 juta
Kurang dari Rp.5 juta
Sistem ekonomi Indonesia awalnya didukung dengan diluncurkannya Oeang Repoeblik
Indonesia (ORI) yang menjadi mata uang pertama Republik Indonesia, yang selanjutnya berganti
menjadi Rupiah.
Pada masa pemerintahan Orde Lama, Indonesia tidak seutuhnya mengadaptasi sistem ekonomi
kapitalis, namun juga memadukannya dengan nasionalisme ekonomi. Pemerintah yang belum
berpengalaman, masih ikut campur tangan ke dalam beberapa kegiatan produksi yang
berpengaruh bagi masyarakat banyak. Hal tersebut, ditambah pula kemelut politik,
mengakibatkan terjadinya ketidakstabilan pada ekonomi negara.[53]

Uang rupiah.
Pemerintahaan Orde Baru segera menerapkan disiplin ekonomi yang bertujuan menekan inflasi,
menstabilkan mata uang, penjadualan ulang hutang luar negeri, dan berusaha menarik bantuan
dan investasi asing.[53] Pada era tahun 1970-an harga minyak bumi yang meningkat menyebabkan
melonjaknya nilai ekspor, dan memicu tingkat pertumbuhan ekonomi rata-rata yang tinggi
sebesar 7% antara tahun 1968 sampai 1981.[53] Reformasi ekonomi lebih lanjut menjelang akhir
tahun 1980-an, antara lain berupa deregulasi sektor keuangan dan pelemahan nilai rupiah yang
terkendali,[53] selanjutnya mengalirkan investasi asing ke Indonesia khususnya pada industriindustri berorientasi ekspor pada antara tahun 1989 sampai 1997[54] Ekonomi Indonesia
mengalami kemunduran pada akhir tahun 1990-an akibat krisis ekonomi yang melanda sebagian
besar Asia pada saat itu,[55] yang disertai pula berakhirnya masa Orde Baru dengan pengunduran
diri Presiden Soeharto tanggal 21 Mei 1998.
Saat ini ekonomi Indonesia telah cukup stabil. Pertumbuhan PDB Indonesia tahun 2004 dan
2005 melebihi 5% dan diperkirakan akan terus berlanjut.[56] Namun, dampak pertumbuhan itu
belum cukup besar dalam memengaruhi tingkat pengangguran, yaitu sebesar 9,75%.[57][58]
Perkiraan tahun 2006, sebanyak 17,8% masyarakat hidup di bawah garis kemiskinan, dan
terdapat 49,0% masyarakat yang hidup dengan penghasilan kurang dari AS$ 2 per hari.[59]
Indonesia mempunyai sumber daya alam yang besar di luar Jawa, termasuk minyak mentah, gas
alam, timah, tembaga, dan emas. Indonesia pengekspor gas alam terbesar kedua di dunia, meski
akhir-akhir ini ia telah mulai menjadi pengimpor bersih minyak mentah. Hasil pertanian yang
utama termasuk beras, teh, kopi, rempah-rempah, dan karet.[60] Sektor jasa adalah penyumbang
terbesar PDB, yang mencapai 45,3% untuk PDB 2005. Sedangkan sektor industri menyumbang
40,7%, dan sektor pertanian menyumbang 14,0%.[61] Meskipun demikian, sektor pertanian
mempekerjakan lebih banyak orang daripada sektor-sektor lainnya, yaitu 44,3% dari 95 juta
orang tenaga kerja. Sektor jasa mempekerjakan 36,9%, dan sisanya sektor industri sebesar
18,8%.[62]
Rekan perdagangan terbesar Indonesia adalah Jepang, Amerika Serikat, dan negara-negara
jirannya yaitu Malaysia, Singapura dan Australia.
Meski kaya akan sumber daya alam dan manusia, Indonesia masih menghadapi masalah besar
dalam bidang kemiskinan yang sebagian besar disebabkan oleh korupsi yang merajalela dalam
pemerintahan. Lembaga Transparency International menempatkan Indonesia sebagai peringkat
ke-143 dari 180 negara dalam Indeks Persepsi Korupsi, yang dikeluarkannya pada tahun 2007.[63]

Peringkat internasional
Organisasi
Heritage Foundation/The Wall Street Journal
The Economist
Reporters Without Borders
Transparency International
United Nations Development Programme
Forum Ekonomi Dunia

Nama Survey
Indeks Kebebasan Ekonomi
Indeks Kualitas Hidup
Indeks Kebebasan Pers
Indeks Persepsi Korupsi
Indeks Pembangunan Manusia
Laporan Daya Saing Global

Peringkat
110 dari 157[64]
71 dari 111[65]
103 dari 168[66]
143 dari 179[67]
108 dari 177[68]
51 dari 122[69]

Demografi
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Demografi Indonesia

Kepadatan penduduk Indonesia menurut Sensus 2010


Menurut sensus penduduk 2000, Indonesia memiliki populasi sekitar 206 juta,[70] dan
diperkirakan pada tahun 2006 berpenduduk 222 juta.[71] 130 juta (lebih dari 50%) tinggal di Pulau
Jawa yang merupakan pulau berpenduduk terbanyak sekaligus pulau dimana ibukota Jakarta
berada.[72] Sebagian besar (95%) penduduk Indonesia adalah Bangsa Austronesia, dan terdapat
juga kelompok-kelompok suku Melanesia, Polinesia, dan Mikronesia terutama di Indonesia
bagian Timur. Banyak penduduk Indonesia yang menyatakan dirinya sebagai bagian dari
kelompok suku yang lebih spesifik, yang dibagi menurut bahasa dan asal daerah, misalnya Jawa,
Sunda, Madura, Batak, dan Minangkabau.
Selain itu juga ada penduduk pendatang yang jumlahnya minoritas di antaranya adalah etnis
Tionghoa, India, dan Arab. Mereka sudah lama datang ke Nusantara melalui perdagangan sejak
abad ke 8 M dan menetap menjadi bagian dari Nusantara. Di Indonesia terdapat sekitar 4 juta
populasi etnis Tionghoa.[73] Angka ini berbeda-beda karena hanya pada tahun 1930 dan 2000
pemerintah melakukan sensus dengan menggolong-golongkan masyarakat Indonesia ke dalam
suku bangsa dan keturunannya.
Islam adalah agama mayoritas yang dipeluk oleh sekitar 85,2% penduduk Indonesia, yang
menjadikan Indonesia negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia.[60] Sisanya beragama
Protestan (8,9%), Katolik (3%), Hindu (1,8%), Buddha (0,8%), dan lain-lain (0,3%). Selain
agama-agama tersebut, pemerintah Indonesia juga secara resmi mengakui Konghucu.[74]

Kebanyakan penduduk Indonesia bertutur dalam bahasa daerah sebagai bahasa ibu, namun
bahasa resmi negara, yaitu bahasa Indonesia, diajarkan di seluruh sekolah-sekolah di negara ini
dan dikuasai oleh hampir seluruh penduduk Indonesia.

Kota-kota besar di Indonesia

Provins Populas
i
i
DKI
9.989.55
Jakarta
Jakarta
0
Jawa
2.885.38
Surabaya
Timur
5
Jawa
2.536.64
Bandung
Barat
9
Jawa
2.098.80
Bekasi
Barat
5
Sumater 2.097.61
Medan
a Utara
0
Tangeran
1.798.60
Banten
g
1

Kota
1
2
3
4
5
6

7
8
9
10
Indonesia

Kebudayaan
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Budaya Indonesia

Pertunjukan

Populas
i
Jawa
1.738.57
Depok
Barat
0
Semaran Jawa
1.555.98
g
Tengah
4
Palemban Sumatera 1.763.47
g
Selatan
5
Sulawesi 1.338.66
Makassar
Selatan
3
Tangeran
1.290.32
Banten
g Selatan
2
Kepulaua 1.153.86
Batam
n Riau
0

Kota

11
12

Provinsi

Wayang Kulit warisan budaya Jawa.


Indonesia memiliki sekitar 300 kelompok etnis, tiap etnis memiliki warisan budaya yang
berkembang selama berabad-abad, dipengaruhi oleh kebudayaan India, Arab, Tiongkok, Eropa,
dan termasuk kebudayaan sendiri yaitu Melayu. Contohnya tarian Jawa dan Bali tradisional
memiliki aspek budaya dan mitologi Hindu, seperti Wayang Kulit yang menampilkan kisahkisah tentang kejadian mitologis Hindu Ramayana dan Baratayuda. Banyak juga seni tari yang
berisikan nilai-nilai Islam. Beberapa di antaranya dapat ditemukan di daerah Sumatera seperti
tari Ratb Meuseukat dan tari Seudati dari Aceh.
Seni pantun, gurindam, dan sebagainya dari pelbagai daerah seperti pantun Melayu, dan pantunpantun lainnya acapkali dipergunakan dalam acara-acara tertentu yaitu perhelatan, pentas seni,
dan lain-lain.

Busana
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Daftar busana daerah Indonesia

Seorang gadis Palembang tengah mengenakan Songket, salah satu busana tradisional Indonesia.
Di bidang busana warisan budaya yang terkenal di seluruh dunia adalah kerajinan Batik.
Beberapa daerah yang terkenal akan industri Batik meliputi Yogyakarta, Surakarta, Cirebon,
Pandeglang, Garut, Tasikmalaya dan juga Pekalongan. Kerajinan Batik ini pun diklaim oleh
negara lain dengan industri Batiknya.[75] Busana asli Indonesia dari Sabang sampai Merauke
lainnya dapat dikenali dari ciri-cirinya yang dikenakan di setiap daerah antara lain baju Kurung
dengan Songketnya dari Sumatera Barat (Minangkabau), kain Ulos dari Sumatera Utara (Batak),
busana Kebaya, busana khas Dayak di Kalimantan, baju Bodo dari Sulawesi Selatan, busana
Koteka dari Papua dan sebagainya.

Arsitektur
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Arsitektur Indonesia

Lukisan Candi Prambanan yang berasal dari masa pemerintahan Raffles.


Arsitektur Indonesia mencerminkan keanekaragaman budaya, sejarah, dan geografi yang
membentuk Indonesia seutuhnya. Kaum penyerang, penjajah, penyebar agama, pedagang, dan

saudagar membawa perubahan budaya dengan memberi dampak pada gaya dan teknik bangunan.
Tradisionalnya, pengaruh arsitektur asing yang paling kuat adalah dari India. Tetapi, Tiongkok,
Arab, dan sejak abad ke-19 pengaruh Eropa menjadi cukup dominan.
Ciri khas arsitektur Indonesia kuno masih dapat dilihat melalui rumah-rumah adat dan/atau
istana-istana kerajaan dari tiap-tiap provinsi. Taman Mini Indonesia Indah, salah satu objek
wisata di Jakarta yang menjadi miniatur Indonesia, menampilkan keanekaragaman arsitektur
Indonesia itu. Beberapa bangunan khas Indonesia misalnya Rumah Gadang, Monumen Nasional,
dan Bangunan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan di Institut Teknologi Bandung.

Olahraga
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Olahraga Indonesia

Maria Kristin Yulianti (merah), peraih medali perunggu pada Olimpiade Beijing 2008.
Olahraga yang paling populer di Indonesia adalah bulu tangkis dan sepak bola. Liga Super
Indonesia adalah liga klub sepak bola utama di Indonesia. Olahraga tradisional termasuk sepak
takraw dan karapan sapi di Madura. Di wilayah dengan sejarah perang antar suku, kontes
pertarungan diadakan, seperti caci di Flores, dan pasola di Sumba. Pencak silat adalah seni bela
diri yang unik yang berasal dari wilayah Indonesia. Seni bela diri ini kadang-kadang ditampilkan
pada acara-acara pertunjukkan yang biasanya diikuti dengan musik tradisional Indonesia berupa
Gamelan dan seni musik tradisional lainnya sesuai dengan daerah asalnya. Olahraga di Indonesia
biasanya berorientasi pada pria dan olahraga spektator sering berhubungan dengan judi yang
ilegal di Indonesia.[76]
Di ajang kompetisi multi cabang, prestasi atlet-atlet Indonesia tidak terlalu mengesankan. Di
Olimpiade, prestasi terbaik Indonesia diraih pada saat Olimpiade 1992, dimana Indonesia
menduduki peringkat 24 dengan meraih 2 emas 2 perak dan 1 perunggu, kelima medali tersebut
diraih melalui cabang bulu tangkis. Pada era 1960 hingga 2000, Indonesia merajai bulu tangkis.
Atlet-atlet putra Indonesia seperti Rudi Hartono, Liem Swie King, Icuk Sugiarto, Alan
Budikusuma, Ricky Subagja, dan Rexy Mainaky merajai kejuaraan-kejuaraan dunia. Rudi
Hartono yang dianggap sebagai maestro bulu tangkis dunia, menjadi juara All England terbanyak
sepanjang sejarah perbulutangkisan Indonesia. Ia meraih 8 gelar juara, dengan 7 gelar diraihnya

secara berturut-turut. Selain bulu tangkis, atlet-atlet tinju Indonesia juga mampu meraih gelar
juara dunia, seperti Elyas Pical, Nico Thomas[77], dan Chris John.[78]

Seni musik
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Musik Indonesia
Seni musik di Indonesia, baik tradisional maupun modern sangat banyak terbentang dari Sabang
hingga Merauke. Setiap provinsi di Indonesia memiliki musik tradisional dengan ciri khasnya
tersendiri. Musik tradisional termasuk juga Keroncong yang berasal dari keturunan Portugis di
daerah Tugu, Jakarta,[79] yang dikenal oleh semua rakyat Indonesia bahkan hingga ke
mancanegara. Ada juga musik yang merakyat di Indonesia yang dikenal dengan nama dangdut
yaitu musik beraliran Melayu modern yang dipengaruhi oleh musik India sehingga musik
dangdut ini sangat berbeda dengan musik tradisional Melayu yang sebenarnya, seperti musik
Melayu Deli, Melayu Riau, dan sebagainya.

Seperangkat Gamelan
Alat musik tradisional yang merupakan alat musik khas Indonesia memiliki banyak ragam dari
pelbagai daerah di Indonesia, namun banyak pula dari alat musik tradisional Indonesia 'dicuri'
oleh negara lain[80] untuk kepentingan penambahan budaya dan seni musiknya sendiri dengan
mematenkan hak cipta seni budaya dari Indonesia. Alat musik tradisional Indonesia antara lain
meliputi:

Angklung

Bende

Calung

Dermenan

Gamelan

Gandang Tabuik

Gendang Bali

Boga
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Masakan Indonesia

Beberapa makanan Indonesia: soto ayam, sate kerang, telor pindang, perkedel dan es teh manis.
Masakan Indonesia bervariasi bergantung pada wilayahnya.[81] Nasi adalah makanan pokok dan
dihidangkan dengan lauk daging dan sayur. Bumbu (terutama cabai), santan, ikan, dan ayam
adalah bahan yang penting.[82]
Sepanjang sejarah, Indonesia telah menjadi tempat perdagangan antara dua benua. Ini
menyebabkan terbawanya banyak bumbu, bahan makanan dan teknik memasak dari bangsa
Melayu sendiri, India, Timur tengah, Tionghoa, dan Eropa. Semua ini bercampur dengan ciri
khas makanan Indonesia tradisional, menghasilkan banyak keanekaragaman yang tidak
ditemukan di daerah lain. Bahkan bangsa Spanyol dan Portugis, telah mendahului bangsa
Belanda dengan membawa banyak produk dari dunia baru ke Indonesia.
Sambal, sate, bakso, soto, dan nasi goreng merupakan beberapa contoh makanan yang biasa
dimakan masyarakat Indonesia setiap hari.[83] Selain disajikan di warung atau restoran, terdapat
pula aneka makanan khas Indonesia yang dijual oleh para pedagang keliling menggunakan
gerobak atau pikulan. Pedagang ini menyajikan bubur ayam, mie ayam, mi bakso, mi goreng,
nasi goreng, aneka macam soto, siomay, sate, nasi uduk, dan lain-lain.
Rumah makan Padang yang menyajikan nasi Padang, yaitu nasi disajikan bersama aneka laukpauk Masakan Padang, mudah ditemui di berbagai kota di Indonesia. Selain itu Warung Tegal
yang menyajikan masakan Jawa khas Tegal dengan harga yang terjangkau juga tersebar luas.
Nasi rames atau nasi campur yang berisi nasi beserta lauk atau sayur pilihan dijual di warung
nasi di tempat-tempat umum, seperti stasiun kereta api, pasar, dan terminal bus. Di Daerah

Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya dikenal nasi kucing sebagai nasi rames yang berukuran kecil
dengan harga murah, nasi kucing sering dijual di atas angkringan, sejenis warung kaki lima.
Penganan kecil semisal kue-kue banyak dijual di pasar tradisional. Kue-kue tersebut biasanya
berbahan dasar beras, ketan, ubi kayu, ubi jalar, terigu, atau sagu.

Perfilman
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Perfilman Indonesia

Poster film Tjoet Nja' Dhien (1988), film tentang pahlawan nasional Indonesia asal Aceh.
Film pertama yang diproduksi pertama kalinya di nusantara adalah film bisu tahun 1926 yang
berjudul Loetoeng Kasaroeng dan dibuat oleh sutradara Belanda G. Kruger dan L. Heuveldorp
pada zaman HindiaBelanda. Film ini dibuat dengan aktor lokal oleh Perusahaan Film Jawa NV di
Bandung dan muncul pertama kalinya pada tanggal 31 Desember, 1926 di teater Elite and
Majestic, Bandung. Setelah itu, lebih dari 2.200 film diproduksi. Di masa awal kemerdekaan,
sineas-sineas Indonesia belum banyak bermunculan. Di antara sineas yang ada, Usmar Ismail
merupakan salah satu sutradara paling produktif, dengan film pertamanya Harta Karun (1949).
Namun kemudian film pertama yang secara resmi diakui sebagai film pertama Indonesia sebagai
negara berkedaulatan adalah film Darah dan Doa (1950) yang disutradarai Usmar Ismail.
Dekade 1970 hingga 2000-an, Arizal muncul sebagai sutradara film paling produktif. Tak kurang
dari 52 buah film dan 8 judul sinetron dengan 1.196 episode telah dihasilkannya.
Popularitas industri film Indonesia memuncak pada tahun 1980-an dan mendominasi bioskop di
Indonesia,[84] meskipun kepopulerannya berkurang pada awal tahun 1990-an. Antara tahun 2000
hingga 2005, jumlah film Indonesia yang dirilis setiap tahun meningkat.[84] Film Laskar Pelangi
(2008) yang diangkat dari novel karya Andrea Hirata menjadi film dengan pendapatan tertinggi
sepanjang sejarah perfilman Indonesia saat ini.

Kesusastraan
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sastra Indonesia
Bukti tulisan tertua di Indonesia adalah berbagai prasasti berbahasa Sanskerta pada abad ke-5
Masehi. Figur penting dalam sastra modern Indonesia termasuk: pengarang Belanda Multatuli

yang mengkritik perlakuan Belanda terhadap Indonesia selama zaman penjajahan Belanda;
Muhammad Yamin dan Hamka yang merupakan penulis dan politikus pra-kemerdekaan;[85] dan
Pramoedya Ananta Toer, pembuat novel Indonesia yang paling terkenal.[86] Selain novel, sastra
tulis Indonesia juga berupa puisi, pantun, dan sajak. Chairil Anwar merupakan penulis puisi
Indonesia yang paling ternama. Banyak orang Indonesia memiliki tradisi lisan yang kuat, yang
membantu mendefinisikan dan memelihara identitas budaya mereka.[87] Kebebasan pers di
Indonesia meningkat setelah berakhirnya kekuasaan Presiden Soeharto. Stasiun televisi termasuk
sepuluh stasiun televisi swasta nasional, dan jaringan daerah yang bersaing dengan stasiun
televisi negeri TVRI. Stasiun radio swasta menyiarkan berita mereka dan program penyiaran
asing. Dilaporkan terdapat 20 juta pengguna internet di Indonesia pada tahun 2007.[88]
Penggunaan internet terbatas pada minoritas populasi, diperkirakan sekitar 8.5%.

Bahasa
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Daftar bahasa di Indonesia dan Bahasa Belanda di
Indonesia
Indonesia hanya memiliki satu bahasa nasional atau bahasa negara, yakni Bahasa Indonesia.[89]
Campur tangan negara terhadap bahasa nasional diselenggarakan melalui Badan Pengembangan
dan Pembinaan Bahasa di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.[90]
Indonesia memiliki lebih dari 721 bahasa daerah[91]. Di antara ratusan bahasa daerah tersebut,
yang paling banyak sebarannya adalah di Papua dan Kalimantan, sedangkan yang paling sedikit
adalah di pulau Jawa. Menurut jumlah penuturnya, bahasa daerah yang paling banyak digunakan
di Indonesia berturut-turut adalah: Jawa (80 juta penutur), Melayu-Indonesia, Sunda, Madura,
Batak, Minangkabau, Bugis, Aceh, Bali, Banjar.
Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional telah diperkenalkan oleh pemerintah Indonesia
kepada para pelajar mulai jenjang pendidikan dasar.[92] Meski demikian, dengan berbagai alasan
terdapat upaya untuk menghapus pelajaran bahasa Inggris di tingkat sekolah dasar.[93][94]
Bagi penganut agama Islam yang menjadi kaum mayoritas di Indonesia,[95] bahasa Arab adalah
bahasa asing yang memiliki kedudukan khusus, karena harus dipraktikkan dalam ibadah harian
tertentu, misalnya salat[96]. Meskipun demikian, bahasa Arab tidak menjadi bahasa pergaulan
umum sejak periode awal keberadaannya di Indonesia.[97]

Lingkungan hidup
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Flora Indonesia dan Fauna Indonesia

Rafflesia arnoldii bunga terbesar di dunia, diameternya mencapai 1,3 meter.

Komodo, hewan reptil langka khas dari Nusa Tenggara.


Wilayah Indonesia memiliki keanekaragaman makhluk hidup yang tinggi sehingga oleh beberapa
pihak wilayah ekologi Indonesia disebut dengan istilah "Mega biodiversity" atau
"keanekaragaman mahluk hidup yang tinggi"[98][99] umumnya dikenal sebagai Indomalaya atau
Malesia berdasarkan penelitian bahwa 10 persen tumbuhan, 12 persen mamalia, 16 persen reptil,
17 persen burung, 25 persen ikan yang ada di dunia hidup di Indonesia, padahal luas Indonesia
hanya 1,3 % dari luas Bumi. Kekayaan makhluk hidup Indonesia menduduki peringkat ketiga
setelah Brasil dan Republik Demokratik Kongo.[100]
Meskipun demikian, Guinness World Records pada 2008 pernah mencatat rekor Indonesia
sebagai negara yang paling kencang laju kerusakan hutannya di dunia. Setiap tahun Indonesia
kehilangan hutan seluas 1,8 juta hektare. Kerusakan yang terjadi di daerah hulu (hutan) juga turut
merusak kawasan di daerah hilir (pesisir).[101] Menurut catatan Down The Earth, proyek Asian
Development Bank (ADB) di sektor kelautan Indonesia telah memicu terjadinya alih fungsi
secara besar-besaran hutan bakau menjadi kawasan pertambakan. Padahal hutan bakau, selain
berfungsi melindungi pantai dari abrasi, merupakan habitat yang baik bagi berbagai jenis ikan.

Kehancuran hutan bakau tersebut mengakibatkan nelayan harus mencari ikan dengan jarak
semakin jauh dan menambah biaya operasional mereka dalam mencari ikan. Selain itu,
hancurnya hutan bakau juga mengakibatkan semakin rentannya kawasan pesisir Indonesia
terhadap terjangan air pasang laut dan banjir, terlebih di musim hujan.[102]

Anda mungkin juga menyukai