Langkah 2 f ( x + ∆ x ) =5¿

Langkah 3 ∆ y =f ( x +∆ x )−f ( x )=5 ¿

∆ y f ( x+ ∆ x )−f ( x)
Langkah 4 = =5 ¿ ¿
∆x ∆x
∆y
=5 ¿ ¿
∆x
∆y 2
=5 x +10 x ( ∆ x )+ 5 ¿¿
∆x
¿ 10 x+ 5 ∆ x
Langkah 5 ∆ x →0
∆y
lim = lim 10 x +5 ∆ x=10 x
∆ x→ 0 ∆ x ∆ x →0

Jika x=3 maka f ' ( x )=f ' (30)

Tetapi bila x=4 maka f ' ( x ) =f ' ( 4 )=40

 Penafsiran Geometri mengenai Derivatif

∆ y f ( x+ ∆ x )−f (x)
=
∆x ∆x
∆y f ( x +∆ x )−f (x )
lim = lim
∆ x→ 0 ∆ x ∆ x →0 ∆x
13.5 Aturan-Aturan Diferensiasi
Aturan Diferensiasi: fungsi dengan satu variable bebas
=> Aturan 1: Fungsi Konstan
Derivatif dari suatu fungsi konstan adalah sama dengan nol.
Jika y=f ( x )=k , dimana k suatu konstanta.
Contoh 13.31
( x¿¿ 2+ 4) dy
Jika y= ¿ , carilah
( x +3) dx

Penyelesaian:

Misal U =f ( x )=( x 2 +4 ) maka U ' =2 x danV =9 x

 ¿ ( x +3 ) , makaV ' =1
dy 2 2
=¿ ¿= 2 x +6 x−x −4
dx ¿¿
2
x +6 x−4
¿
¿¿
Aturan Diferensiasi fungsi Dengan dua Variabel Bebas
=> Aturan 7: fungsi Berantai
Jika y=f ( u ) dan u=9 (x)
dy du
(
, )/dy
dy du dx
= =(f ' ( u ) ∙ g ' ( x ))
dx dx
Contoh 13.32
dy
Jika y=5 u2 , dimana u=3 x + 4 ,carilah !
dx
Penyelesaian:
2 dy
Misal y=5 u maka =10 u
dx
du
u=3 x + 4 , maka =3
dx

(
dy dy du
∙
dx du dx )
=( 10 u ) ( 3 )=30u=30 ( 3 x+ 4 )=90 x+ 120

 Aturan Diferensiasi fungsi Eksponen

=> Aturan 10: fungsi eksponen dengan basis bilangan e
x dy ' x
y=f ( x )=e , maka =f ( x )=e
dx
=> Aturan 11: fungsi eksponen dengan basis bilangan e
dy
=[ e f ( x ) ] [f ( x ) ]
(x) x '
y=f =e , maka
dx
Contoh 13.36
dy
Jika diketahui y=e x 2+6 x−4 , carilah !
dx
Penyelesaian:
Misalkan f ( x )=x 2 +6 x−4 maka f ' ( x )=2 x +6
dy
=[ e x +6 x−4 ] [2 x +6 ]
2
Sehingga
dx
=> Aturan 12: fungsi eksponen dengan basis konstanta
x dy x
y=b b ∈b
dx
Contoh 13.37

x dy
y=8 , carilah !
dx
Penyelesaian:
dy x
=8 (¿ 8=2 , 0794)
dx

=>Aturan 13: fungsi eksponen dengan basis konstanta b

dy
=[ b f ( x ) ] ∈b∙ f ' (x)
f (x)
Jika y=b
dx
Contoh 13.8
x dy
y=8
dx
Penyelesaian:
2 '
f ( x )=x −2 x +9 maka f ( x )=2 x −2
dy ( x −2 x+9 )
2

=5 (¿ 5)(2 x−2)
dx
 Aturan Diferensiasi fungsi Logaritma

=>Aturan 14: fungsi logaritma dengan bilangan pokok e

dy 1
y=¿ X , =
dx x
=>Aturan 15: fungsi logaritma dengan bilangan pokok e
y=¿ ¿
Contoh 13.39
dy
y=¿ ( 5 x +3 x−7 ) ,
2
?
dx
Penyelesaian:
2
f ( x )=5 x +3 x−7 , maka f '( x )
dy 1
= (10 x+ 3)
dx (5 x +3 x−7)
2

dy 10 x−3
=
dx (5 x 2+3 x−7)

=>Aturan 16: fungsi logaritma biasa

y=log n x maka :

dy 1 1 1 1
= log e= log b e= =
dx x Xinb logeb mt
x 1
¿ b =¿ e atau X ∈b=1 atau x= =log b
¿b
Contoh 13.40
dy
y=log 5 X , carilah !
dx
Penyelesaian:
dy 1 1
= log 5 e=
dx x Xin 5

=>Aturan 17: fungsi logaritma biasa

Jika y=log b f '(x )

dy f '( x ) f ' (x) 1

= log b e= ,
dx f (x ) f (x) ¿ 5

13.6 Derivatif Kedua dan tingkat yang Lebih Tinggi

Contoh 13.33

y=f ( x )=x 4−3 x 3 +5 x 2+6 x −4

Carilah f ' ( x ) : f ' ' ( x ) , f ' ' ' ( x ) , f 4 ( x ) , f 5 ( x )
Penyelesaian:
' 3 2
f ( x )=4 x −9 x +10 x−6
'' 2
f ( x )=12 x −18 x +10
'' '
f ( x )=24 x−18
4
f ( x )=24
5
f ( x )=0

BAB 14 OPTIMASI: FUNGSI DENGAN SATU VARIABEL BEBAS

14.2 Ekstremum Relatif dan Absolut
 Ekstremum Relatif

Maksimum relatif (lokal) y=f ( x )=¿ x=x 0=¿ f ( x 0) ≥ f ( x )

Minimum relatif y=f ( x )=¿ x=x 0, jika f ( x 0 ) ≤ f ( x )

 Ekstremum Absolut

Maksimum Absolut f ( x )=¿ x =x0 , jika f (x 0)> f (x )

Minimum Absolut f ( x )=¿ x =x0 , jika f ( x 0 ) > f ( x )

14.3 Mengidentifikasi titik kritis

'
1. f ( x 0 )
'
2. f ( x 0 ) tidak terdifinisikan

Uji Derivatif Pertama

1. Mencari nilai kritis x=x 0 dengan cara derivatif pertama

2. Menyelidiki perubahan tanda yang mungkin terjadi disekitar nilai kritis x=x 0

Contoh 14.1
Tentukanlah titik kritis dari fungsi y=f ( x )=x 2−10 x+ 26
Penyelesaian:
Diketahui: y=f ( x )=x 2−10 x+ 26
2
f ( x )=x −10 x +26
'
f ( x )=2 x−10
2 x−10=0
2 x=10
10
x=
2
x=5

f ( x )=x 2−10 x +26

2
f ( 5 )=5 −10 (5)+26
¿ 25−50+26
¿1
Titik kritis ( 5 , 1 )
-4 -2 +2 +4 Maksimum relatif
3 4 5 6 7
''
f ( x )=2

Contoh 14.2
Tentukanlah titik dalam ekstremum relatif dari fungsi y=x 3−9 x 2 +15 x +35
Penyelesaian:
3 2
y=x −9 x +15 x +35
dy 2
=3 x −18 x +15=0
dx
2
3 x −18 x+15=0
2
x −6 x +5=0
( x−1 ) ( x−5 )=0
x 1=1 , dan x 2=5

Nilai kritis x 1=1 , dan x 2=5

y=¿
y=¿
Titik kritisnya adalah (1 , 42 ¿ dan(5 , 10)

Untuk menguji titik-titik kritis ini kita harus pilih nilai-nilai disekitar x=1 , dan x=5
dy
Untuk x <1 >0 (positif)
dx
dy
Untuk x >1 >0 (negatif)
dx
Maka pada x=1 adalah maksimum
dy
Untuk x <5 <0 (negatif)
dx
dy
Untuk x >5 <0 (positif)
dx
Maka pada x=5 adalah minimum

Contoh 14.3
Carilah titik maksimum/minimum relatif atau titik belok dari fungsi y=f ( x )=x 3!
Penyelesaian:

y=f ( x )=x 3
dy 2
=3 x =0
dx
x=0
Titik kritis¿ 0
3
y=0 =0
Titik kritis adalah ( 0 , 0 )
dy
x >0 >0 (positif)
dx
dy
x <0 >0 (positif)
dx
Uji Derivatif Kedua
Langkah-langkah menentukan titik kritis
1. Mencari nilai kritis x=x 0

2. Substitusikan nilai kritis x 0 kedalam derivatif kedua

Contoh 14.4
Jika diketahui fungsi y=− x2 +12 x+13 , carilah titik maksimum atau minimum relative, atau titik
belok!
Penyelesaian:
2
y=− x +12 x+13
dy
=−2<0=−2 ,titik kritis ( 6 , 49 )
dx
Maksimum Relatif
Contoh 14.5
Carilah titik maksimum/minimum relatif atau titik belok dari fungsi y=x 3−9 x 2 +15 x +35!
Penyelesaian:
3 2
y=x −9 x +15 x +35
dy 2
=3 x −18 x +15=0
dx
2
3 x −18 x+15=0
2
3 x −6 x+ 5=0
( x−1 ) ( x−5 )=0
x 1=1 dan x2 =5

Nilai kritis x=1 dan x=5

Contoh 14.7
Tentukan lokasi dan nilai maksimum dan minimum absolut dari fungsi
y=f ( x )=
1 3
3 ()
x −5 x 2+ 16 x+5 dengan nilai intervalnya 3 ≤ x ≤ 12!
Penyelesaian:
Langkah 1, carilah derivatif pertama
' 2
f ( x )=x −10 x +16
Jika f ' ( x )=0 , maka x 2−10 x +16=0 /(x−2)(x−8)=0

Jadi x 1=2 dan x 2=8

1
f ( 8 )= ¿
3
'
f ( x )=2 x−10
''
f ( x )=2 ( 8 )−10=6>10
''
f ( x ) titik ( 6 ,−13 ) adalah minimum relative
Langkah 2
Nilai dari f ( x ) diujung titik dari domain
1
f ( 3 )= ¿
3
1
f ( 12 ) = ¿
3
BAB 15 PENERAPAN KALKULUS DIFERENSIAL FUNGSI DENGAN SATU
VARIABEL BEBAS
15.2 Elastisitas permintaan dan penawaran
 Elastisitas hari dari permintaan
φ d x , t=f ( p x , t) atau φ d x =f ( px )
Δφ p
End=
Δp φ
 Menentukan elastisitas harga titik pada kurva permintaan

d φ p B φi A φi B φi
Eh= = ∙ =
d p φ A φ i O φi O φi

 Hubungan antara kemiringan kurva permintaan dengan nilai koefisien elastisitas

 Elastisitas harga permintaan yang konstan
α −m
φ= m
atau φ=a p
p
φ= A−mp

dφ d (¿ φ)
Eh= = =−m
dp d (¿ p)

Eh=
dφ p
dp φ [ ]
∙ =[ (−m ) ( a p−m −i ) ]
p
a p−m
=
−m ( a p−m )
a p−m
=−m