Anda di halaman 1dari 3

NOTULEN RAPAT

Acara : Mediasi sengketa memenuhi tuntutan masyarakat Desa Bakung dan


Desa Pulau Kabal Kabupaten Ogan Ilir terhadap PT. Bintang Selatan
Agung (PT. BSA) Provinsi Sumatera Selatan.
Hari/Tanggal : Jum’at/ 08 September 2023
Pukul : 09.00 wib – selesai
Tempat : Ruang Rapat Asisten I Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi
Sumatera Selatan.

I. Dasar
Berdasarkan Surat Undangan atas nama Gubernur Sumatera Selatan, Sekretaris Daerah
Provinsi Sumatera Selatan Nomor: 005/2950/DLHP/B.IV/2023 tanggal 07 September 2023
perihal tersebut diatas.

II. Peserta
1. Rapat dipimpin oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi
Sumatera Selatan yang diwakili Kepala Bidang Penegakan Hukum, Perundang-
Undangan dan Peran Serta Masyarakat Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Prov.
Sumsel, Bapak Yulkar Pramilus, S.T., M.T.
2. Peserta rapat dihadiri oleh OPD Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Dinas
Lingkungan Hidup dan Pertanahan Prov. Sumsel, Dinas Kehutanan Prov. Sumsel,
Dinas Perkebunan Prov. Sumsel dan Kanwil BPN Prov. Sumsel), OPD Pemerintah
Kabupaten Ogan Ilir (Dinas Pertanian Kab. Ogan Ilir, dan Kantor Pertanahan BPN Kab.
Ogan Ilir), dan perwakilan masyarakat Desa Bakung dan Desa Pulau Kabal.

III. Tujuan Rapat

1. Arahan pelaksanaan untuk mencari kesepakatan yang damai, tanpa konflik menuju
solusi terbaik bagi masing-masing pihak, baik itu Pemerintah Provinsi Sumatera
Selatan, Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, dan Warga Masyarakat Khususnya Desa
Bakung dan Desa Pulau Kabal Kecamatan Inderalaya Utara Kabupaten Ogan Ilir.
2. Arahan pelaksanaan kesepakatan yang damai yang tidak merugikan semua pihak.

IV. Resume Hasil Rapat

1. Bapak Yulkar Pramilus, S.T., M.T./Kepala Bidang Penegakan Hukum, Perundang-


Undangan, dan Peran Serta Masyarakat DLHP Prov. Sumsel
- Meminta penjelasan dari masyarakat dari aksi yang dilakukan pada tanggal 10
Agustus 2023.
- Membahas tuntutan masyarakat dari aksi yang dilakukan.
- Alas hak dari masyarakat.
- Alas hak dari entitas usaha kegiatan.
- Menjelaskan SOP penanganan mediasi sengketa pertanahan, paling tidak ada 4
(empat) tahapan.
- Jika tidak ada yang tidak puas, maka silahkan mengambil ke ranah hukum
(litigasi).
- Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Prov. Sumsel hanya mediasi sesuai
dengan administrasi pemerintahan.
- Status lahan tersebut merupakan HPK.
- Konfirmasi dengan Biro Pemerintahan tentang sengketa tapal batas.

Page 1 of 3
2. Bapak Abi, Masyarakat Desa Bakung.
- Izin memanfaatkan kawasan hutan, Izin dengan Dinas Kehutanan.
- Terdapat ± 500 KK yang memanfaatkan kawasan tersebut.
- Syarat untuk memanfaatkan kawasan hutan, kriterianya bagaimana.

3. Bapak Faisal/ Masyarakat Desa Bakung.


- Persoalan HPK, Masyarakat Adat, tidak bisa beraktifitas, kebun/ sawah yang
sudah lama diusahakan, diratakan oleh pihak PT BSA.
- Oknum masyarakat (mantan Kades), mohon yang kawasan HPK sudah tinggal
nama, sudah menjadi kebun sawit, masyarakat nanam padi kemudian diratakan
oleh oknum menjadi lahan sawit.
- Ada isu tentang tapal batas bahwa masyarakat rebut, padahal tidak terjadi apa-
apa.
- Kasus mafia tanah sudah ditangani Kejari Ogan Ilir.
- Agar masyarakat dibantu agar bisa berusaha di kawasan HPK.
- Penguasaan lahan dari Tahun 2008.
- Estimasi luasan PT. BSA lebih dari 3000 Ha.

4. Bapak Firman/ Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan.


- Izin mengelola kawasan hutan bisa dilihat dari PermenLHK Nomor 09 Tahun
2021 tentang pengelolaan perhutanan sosial.
- Mengelola kawasan tidak lebih dari 5 Hektar.
- Masyarakat telah bermukim minimal 5 (lima) tahun.
- Dikuasai/ yang sudah terbangun maupun yang belum.
- Ada informasi, perorangan, perusahaan sudah bayar sawit sekitar 500 Ha.
- Terkait pengelolaan kawasan hutan diajukan ke KLHK.
- Dinas Kehutanan Prov. Sumsel akan mendorong prosesnya di BPKH Benakat
Kabupaten PALI.

5. Ibu Leni/ Dinas Pertanian Kabupaten Ogan Ilir.


- PT. BSA belum ada izin.
- Rekomendasi PT. BSA belum ada dari Dinas Pertanian Kabupaten Ogan Ilir.
- PT. BSA, STDB tidak ada/ PT. BSA menggunakan nama orang – perorang yang
meliputi Desa Bakung, Desa Pulau Kabal, Desa Lorok.

6. Bapak Darsono/ Kanwil BPN Prov. Sumsel.


- Belum bisa melihat PT. BSA dan juga belum ada data di BPN.
- Agar diminta legal standing PT. BSA.

7. Bapak Radas/ Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Ogan Ilir.


- Dalam kawasan tersebut belum ada hak apapun, baik dari pihak masyarakat
maupun pihak PT. BSA.

8. Bapak Nasihin/ Masyarakat Pulau Kabal


- Menyampaikan data cetak sawah Desa Pulau Kabal yang terkendala adanya
tapal batas antara Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Ogan Ilir.

9. Bapak Deli/ Masyarakat Desa Bakung


- Diharapkan masyarakat punya peluang.
- Secara administratif tidak ada konflik, fakta dilapangan/masyarakat ada konflik.
- PT. BSA tidak ada melibatkan masyarakat.

Page 2 of 3
V. KESIMPULAN RAPAT

1. Telah mendengarkan dari pihak masyarakat Desa Bakung, Desa Kabal, dan meminta
semua data-data yg ada di masyarakat yang akan disampaikan pada kesempatan
pertama ke Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Prov. Sumsel c.q. Bidang
Penegakan Hukum, Perundang-Undangan dan Peran Serta Masyarakat u.b. Seksi
Fasilitasi Sengketa Pertanahan.
2. Akan bersurat ke PT. BSA untuk meminta pendapat dan data-data yg ada di pihak PT.
BSA.
3. Akan bersurat ke Biro Pemerintahan Setda Prov. Sumsel untuk berkoordinasi mengenai
tapal batas antara Kabupaten Ogan Ilir dan Kabupaten Muara Enim.
4. Akan bersurat ke Dinas Kehutanan Prov. Sumsel agar dapat membantu masyarakat
Desa Bakung dan Desa Pulau Kabal dalam memenuhi kriteria didalam mengelola
HPK/Perhutanan Sosial.
5. Akan diadakan rapat antar opd yang berwenang untuk mengidentifikasi, memverifikasi
dan memvalidasi data-data dari dua belah pihak.
6. Akan diadakan rapat mempertemukan kedua belah pihak berdasarkan kesimpulan
rapat antar opd tersebut untuk mendapatkan kesimpulan akhir penyelesaian sengketa
pertanahan sesuai azas-azas tata kelola yang diatur sesuai peraturan perundang-
undangan.

Palembang, 08 September 2023

Mengetahui,
Pimpinan Rapat
a.n. Kepala Dinas LHP Prov. Sumsel Notulis
Kepala Bidang Penegakan Hukum, PerUU Kasi. Fasilitasi Sengketa Pertanahan
& PSM, DLHP Prov. Sumsel DLHP Prov. Sumsel

Yulkar Pramilus, S.T., M.T. Made Tommy Octavirawan, S.IP., M.Si.


NIP. 19710721 199803 1 004 NIP. 19801022 200801 1 018

Page 3 of 3

Anda mungkin juga menyukai