Telekomunikasi atau komunikasi data

Ai Cahyanti
Teknik Sipil
Universitas Nusa Putra Sukabumi
ai.cahyanti_ts22@nusaputa.ac.id

abstrack – Komunikasi data adalah proses diolah menjadi bentuk yang lebih berguna
pengiriman dan penerimaan informasi dari
dua atau lebih perangkat (komputer,
laptop, printer atau perangkat komunikasi
lainnya) yang terhubung ke jaringan, baik
lokal maupun area luas. Artikel ini
memberikan keilmuan tentang komunikasi
data pada sebuah perangkat lunak.

Telekomunikasi adalah proses pengiriman

dan penerimaan data antara dua atau lebih
perangkat jaringan seperti komputer atau dan bermakna bagi penerimanya, yang
laptop, printer dan perangkat komunikasi menggambarkan suatu kejadian yang
lainnya. Baik lokal maupun luas, seperti sebenarnya dan atas dasar penarikan
internet. Telekomunikasi merupakan kesimpulan.
gabungan dari dua teknologi yang berbeda Komponen komunikasi :
yaitu teknologi komunikasi dan
pengolahan data. Komunikasi umum 1. Transmitter, alat yang
antara orang dan orang, menggunakan alat mentransmisikan data.
atau tidak. Komunikasi antar komputer, 2. Perangkat penerima sedang
perangkat lain adalah PDA, printer, ponsel. menerima data.
Komunikasi terjadi ketika ada sumber dan 3. Informasi, informasi yang perlu
tujuan. Data yang dikirimkan adalah disampaikan.
informasi dalam bentuk bit (0 dan 1). Data 4. Sarana distribusi, sarana transmisi
adalah suatu fakta yang mengandung suatu data atau perantara.
arti atau bagian dari suatu fakta yang 5. Protokol, aturan yang berlaku
berkaitan dengan kenyataan, simbol- sebagai hubungan yang harmonis.
simbol. Jenis transmisi data:
Data analog diperoleh dari nilai yang Dapat dibedakan dengan media koneksi
kontinu selama beberapa interval waktu. atau penghubungnya,
Contoh: audio, video. Nilai yang
dihasilkan menjadi data digital. Contoh: 1. Dengan perangkat (device)
teks. Informasi adalah informasi yang
 Menggunakan media tetap/ kabel
dan nirkabel sebagai jalur akses.
Biayanya cukup banyak. Contoh:
sambungan paket data (SKDP)
2. Kabel media
 Kabel koaksial (thick coaxial
cable/thick ethernet) 10 BASE 5,
yang dapat mencapai jarak
maksimum 500 meter.
 10 BASE 2 dapat menghubungkan
jaringan hingga jarak 200 meter,
tetapi hanya disarankan hingga
180 meter.
3. Kabel serat optik
Memiliki keunggulan tingkat dan
bandwidth tinggi (kecepatan
transmisi maksimum), berat dan
ukuran kecil, degradasi rendah
(degradasi kualitas) dan keamanan
data tinggi
Media nirkabel :
1. Microwaves
Gelombang radio yang
menggunakan frekuensi tinggi.
Harus ada garis pandang langsung
atau langsung antara pengirim dan
penerima agar mereka dapat
berkomunikasi dengan baik. Oleh
karena itu, gelombang mikro sering
disebut sebagai transmisi tampak
langsung.
2. Gelombang radio
Transmisi informasi melalui udara.
Contoh: handphone
3. Inframerah
Mengirim informasi menggunakan
gelombang super tinggi.
Melalui satelit:
Menggunakan satelit sebagai stasiun
pangkalan. Secara umum, jangkauannya
lebih luas dan meluas ke tempat-tempat
yang tidak dapat dijangkau dengan
perangkat. Namun, waktu yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan proses komunikasi
lebih lama. Selain itu, komunikasi satelit
sering mengalami gangguan dari radiasi
matahari. Komunikasi di malam hari
seringkali terasa lebih baik daripada di
siang hari.
Satelit dapat berguna;
1. Penerima
2. Amplifier
3. Pemancar
Jenis satelit yang dikenal;
1. GEO, yaitu 22.300 mil di atas bumi
2. MEO, yaitu 6.000 mil di atas
khatulistiwa.
3. LEO berada 00-600 mil di atas
Bumi.
Signal
1. Signal analog
Gelombang elektromagnetik
kontinous yang disebar menelusuri
suatu media, tegantung pada
spektrumnya. Memiliki amplitude
yang yang merupakan ukuran
sinyal pada suatu ukuran waktu dan
frekuensi dan saluran yang
menakhlikkan jumlah rembesan
perdetik.
2. Signal digital
Serangan tekanan yang bisa
ditransmisikan menelusuri suatu
alat kawat. Tersusun punca dua
keadaan yang disebut bit, yaitu
keadaan 1 yang berarti aktif dan 0
non aktif.
Konfigurasi jalur komunikasi:
Merupakan bagaimana perangkat yang
ingin berkomunikasi terhubung.
1. Point to point. Menghubungkan
hanya dua perangkat komputasi
yang ingin berkomunikasi.
2. multipoint. Menghubungkan lebih
dari dua perangkat komputer yang
ingin berkomunikasi.
Sistem Transmisi:
Menurut ANSI (American National
Standard Information), memiliki tiga arah
transmisi yang berbeda;
1. simplex, mengirimkan sinyal dalam
satu arah saja. Jika satu pemancar
bertindak sebagai pemancar
(transmitter), yang lain bertindak
sebagai penerima (receiver).
2. Half duplex, kedua pemancar dapat
bertindak sebagai pemancar atau
penerima. Namun tidak bisa
dilakukan secara bersamaan
(bergantian). Dengan kata lain,
ketika satu pemancar mengirim,
pemancar lain hanya dapat
menerima, tidak mengirim.
3. Full duplex, hampir sama dengan
half duplex, tetapi kedua pemancar
dapat mengirim atau menerima
secara bersamaan tanpa antrian.
Transmisi analog:
Ini adalah metode transmisi sinyal yang
berguna. Baik itu berupa data analog
maupun digital. Untuk hasil terbaik jarak
jauh, amplifier digunakan untuk
meningkatkan kekuatan sinyal. Jadi
kemungkinan kegagalan atau
penyimpangan sangat rendah.
Transmisi Digital:
Adalah kebalikan dari siaran analog.
Merupakan cara pengiriman sinyal digital
dengan memperhatikan muatannya, baik
itu data digital maupun analog. Untuk
jarak jauh, repeater (perangkat untuk
menerima dan memperluas jaringan)
digunakan, yang mengirimkan kembali
sinyal yang lemah. Jadi tidak ada
kesalahan atau penyimpangan.
Multiplexing: 1. Local Area Network (LAN)
Adalah proses pengiriman sejumlah
isyarat melalui suatu media transmisi .
Keuntungan muktiplexing:
1. Computer host hanya butuh satu
port 1/0 untuk banyak terminal.
2. Hanya dibutuhkan satu line
Meliputi area yang sempit seperti
transmisi.
gedung atau beberapa gedung yang
Macam macam multiplexing: berdekatan.
 Client/Server: Client
1. Frequency-devision multiplexing
sebagai akses data dan
(FDM).
server sebagai penerima.
Digunakan dalam peralatan
 Peer to peer: akses data
komunikasi broadband. Ini adalah
hanya dapat dilakukan
media yang dapat digunakan untuk
dengan satu komputer.
membuat beberapa saluran. Contoh:
2. Metropolitan area network (MAN)
Radio, Televisi.
2. Time Division Multiplexing (TDM)
Kebalikan dari FDM.
Digunakan untuk perangkat
komunikasi saluran sempit (single
base). Ini adalah lingkungan yang
hanya memiliki satu jalur. Contoh;
audio digital.
Variasi dilakukan untuk meningkatkan
efisiensi TDM;
1. TDM Statistik
2. TDM Asinkron
3. TDM Cerdas Jaringan komputer yang mencakup
Jaringan komputer wilayah geografis suatu kota. Ini
adalah perpanjangan dari jaringan
adalah sekelompok komputer yang saling LAN. Dapat mencakup area sekitar
berhubungan. Dua atau lebih komputer 10-45 km.
dikatakan terhubung jika dapat saling
bertukar data. 3. WAN (Wide Area Network)
Keuntungan menggunakan jaringan
komputer:
1. Berbagi perangkat keras
2. Berbagi program dan data
3. Mendukung kecepatan transmisi
data
4. Kemudahan akses data
Klasifikasi jaringan komputer
 Mencakup wilayah geografis yang
luas, seperti negara atau benua.
Topologi Jaringan Komputer
1. Topologi Bus
Ini adalah bentuk jaringan dimana
komputer saling berhubungan.
Topologi menggambarkan susunan
perangkat keras bus linier. Semua
node komputer terhubung ke
jaringan dengan kabel yang disebut
dengan bus ke dalam sebuah
jaringan.
2. Topologi ring
Informasi yang dikirim oleh
komputer bergerak searah jarum
jam dari satu komputer ke
komputer lain. Umumnya
digunakan dalam jaringan token
ring dan antarmuka data serat optik
(FDDI), yang banyak digunakan di
kampus atau gedung yang
terhubung untuk membuat jaringan
tulang punggung berkecepatan
tinggi.
3. Topologi star
Berisi komponen yang bertindak
sebagai pusat kendali transfer data
yang disebut konsentrator.
Ada dua jenis konsentrator;
a. HUB, dipecah sebanyak jalur
yang terhubung
b. Switch, dikirimkan secara utuh
Protokol komunikasi
Adalah aturan yang mendefinisikan fungsi-
fungsi yang termasuk dalam jaringan
komputer, seperti pengiriman pesan, data,
informasi, sehingga komunikasi dapat
berlangsung dengan benar. Meskipun
sistem kedua jaringan tersebut berbeda.
Standar protokol yang paling populer
sejauh ini adalah OSI (Open System
Interconnecting), yang didefinisikan oleh
ISO (Organisasi Standar Internasional).
Bagian dari Protokol
1. Aturan dan prosedur; mengatur
pembentukan atau pemutusan
hubungan. Mengelola proses
transfer data.
2. format atau bentuk; presentasi
pesan.
3. Kosakata; jenis pesan dan arti dari
setiap pesan.
Fungsi Protokol
Menghubungkan penerima dan pengirim
dengan komunikasi sehingga komunikasi
yang berlangsung dapat berjalan dengan
baik.
 1. Fragmentasi dan reassembly Mengirim data melalui jaringan
Berfungsi untuk membagi data fisik. Memastikan bahwa blok data
yang terkirim menjadi beberapa yang mengalir ke lapisan jaringan
paket data, pada saat pengirim benar-benar bebas dari kesalahan.
mengirimkan data dan pada saat  Sinkronisasi frame, data
penerima menerimanya disusun dikirim dalam blok yang
kembali menjadi satu paket data disebut frame, yang awal
yang lengkap. dan akhir harus
2. Encaptulatio diidentifikasi dengan jelas.
Fungsi diakhiri dengan alamat  Transparansi data
informasi yang dikirim (sending  kontrol kesalahan (error
address) dan kode koreksi lainnya. detection), kesalahan yang
3. Connection control dihasilkan oleh sistem
Berfungsi untuk menjalin transmisi harus diperbaiki.
hubungan komunikasi antara  Kontrol aliran (flow), tidak
pengirim dan penerima, termasuk boleh mengirim blok
pengiriman data dan pemutusan dengan kecepatan yang
hubungan (membuat koneksi). melebihi kecepatan
4. Flow control penerima.
Bertindak sebagai pengatur aliran 3. Jaringan
data dari pengirim ke penerima. Menentukan rute paket data dari
5. Error control node pengirim ke node penerima
Mengontrol terjadinya kesalahan dengan memilih jalur koneksi.
selama transmisi data, dan saat 4. Transport
mengirim dan menerima data. Menyediakan hubungan yang
6. Transmission service handal antara dua buah simpul
Menyediakan layanan yang berkomunikasi.
telekomunikasi, terutama layanan  Transfer pesan
yang berkaitan dengan prioritas dan  Manajemen koneksi
keamanan dan perlindungan data.  Control kesalahan
Protokol standar (ISO 7498):  Fragmentasi
 Control aliran
Terdiri dari 7 level (lapisan) yang 5. Sesi
mendefinisikan fungsinya. Setiap lapisan Membagi presentasi data ke dalam
terdiri dari beberapa protokol yang babak babak, membentuk,
berbeda dan masing-masing menyediakan memelihara, dan menghentikan
layanan sesuai dengan fungsi lapisan koneksi antara dua buah aplikasi
tersebut. yanf sedang berjalan pada simpul-
1. Fisik simpul yang berkomunikasi
Karakteristik perangkat transmisi  Control dialog dan
sinyal data. Ini memastikan sinkronisasi
transmisi informasi dalam bentuk  Hubungan antara aplikasi
serangkaian bit melalui media yang berkomunikasi
transmisi dari satu node ke node 6. Presentasi
lainnya. Rutin mempresentasikan data
2. datalink
  Negosisi sintaksis untuk
transfer
 Transformasi representasi
data (pengkonversian
pesan)
7. Aplikasi
Menyediakan layanan komunikasi
dalam bentuk program aplikasi
DAFTAR PUSTAKA
1. Yudono, M. A. S., Hamidi, E. A.
Z., Jumadi, A. H. K., De, A., &
Sidik, W. M. (2022). Jaringan
Syaraf Tiruan Perambatan Balik
untuk Klasifikasi Covid-19
Berbasis Tekstur Menggunakan
Orde Pertama Berdasarkan Citra
Chest X-Ray. Jurnal Teknologi
Informasi dan Ilmu Komputer,
9(4), 799-808.
2. Yudono, M. A. S., Sidik, A. D. W.
M., Kusumah, I. H., Suryana, A.,
Junfithrana, A. P., Nugraha, A., ...
& Imamulhak, Y. (2022). Bitcoin
USD Closing Price (BTC-USD)
Comparison Using Simple Moving
Average And Radial Basis
Function Neural Network Methods.
FIDELITY: Jurnal Teknik Elektro,
4(2), 29-34.
3. Yudono, M. A. S., Faris, R. M., De
Wibowo, A., Sidik, M., Sembiring,
F., & Aji, S. F. (2022, February).
Fuzzy Decision Support System for
ABC University Student
Admission Selection. In
International Conference on
Economics, Management and
Accounting (ICEMAC 2021) (pp.
230-237). Atlantis Press.
4. Sidik, A. D. W. M., & Akbar, Z.
(2021). Analyzing the Potential for
Utilization of New Renewable
Energy to Support the Electricity
System in the Cianjur Regency
 File transfer danmetode
akses
 Pertukaran pekerjaan dan
manipulasi
 Pertukaran pesan
Region. Fidelity: Jurnal Teknik
Elektro, 3(3), 46-51.
5. Tambunan, H. B., Surya, A. S.,
Jintaka, D. R., Harsono, B. B. S.,
Sinaga, D. H., Sidik, A. D. W. M.,
& Pramurti, A. R. (2021). Review
Proses Perencanaan Jangka
Panjang Sistem Tenaga Listrik.
EPIC (Journal of Electrical Power,
Instrumentation and Control), 4(1).
6. Sidik, A. D. W. M., Kusumah, I.
H., Artiyasa, M., Junfithrana, A. P.,
Imamulhak, Y., & Suryana, A.
(2021). Desain Wireless Sensor
Network (WSN) yang Efisien
dengan Mobilitas Node Terkendali
Berbasis Energi. FIDELITY:
Jurnal Teknik Elektro, 3(2), 23-26.
7. Sidik, A. D. W. M., Suryana, A.,
Artiyasa, M., Junfithrana, A. P.,
Kusumah, I. H., & Imamulhak, Y.
(2021). Pengenalan Ekspresi Wajah
Menggunakan Teknik Filter
Wavelet Gabor. FIDELITY: Jurnal
Teknik Elektro, 3(1), 1-4.
8. Kumaran, I., Firmansyah, M. R.,
Fauziah, E., Hutahaean, Y. B.,
Suryana, A., Sidik, A. D. W. M., ...
& Kusumah, I. H. (2021).
Pengenalan Wajah Menggunakan
Pendekatan Berbasis Pengukuran
dan Metode Segmentasi dalam
Berbagai Posisi dan Pencahayaan.
FIDELITY: Jurnal Teknik Elektro,
3(1), 5-8.
9. Sidik, A. D. W. M., Ramdani, D., FIDELITY: Jurnal Teknik Elektro,
Sopandita, D., Fadilah, A. Z. Z., & 2(1), 1-6.
Efendi, E. (2020, October). 15. Taufik, D. M., & De Wibowo, A.
Modelling and Optimization (2020). SISTEM PENETASAN
Containers Dwell-Time in Tanjung TELUR BERBASIS PLC. Jurnal
Perak Port Indonesia. In 2020 6th Rekayasa Teknologi Nusa Putra,
International Conference on 7(1), 45-53.
Computing Engineering and 16. Maulana, R., & Sidik, A. D. W. M.
Design (ICCED) (pp. 1-4). IEEE. (2019). Design of an Automatic
10. Suryana, A., Junfithrana, A. P., Nutrition System for Hydroponic
Kusumah, I. H., De Wibowo, A., Plants with an IoT-based
Artiyasa, M., Imamulhak, Y., & NodeMCU Microcontroller.
Putra, Y. (2020). Automatic Gas FIDELITY: Jurnal Teknik Elektro,
Control System In The Motorcycle 1(2), 1-5.
Braking Process With The Concept 17. Suryana, A., Junfithrana, A. P.,
Of Non-Uniform Slowing Down Kusumah, I. H., Artiyasa, M., &
Motion. FIDELITY: Jurnal Teknik De Wibowo, A. (2019). Identifikasi
Elektro, 2(3), 51-56 Gas terlarut Minyak Transformator
11. Sidik, A. D. W. M., Kusumah, I. dengan Menggunakan Logika
H., Suryana, A., Artiyasa, M., & Fuzzy Menggunakan Metode
Junfithrana, A. P. (2020). Design TDCG untuk Menentukan Kondisi
and Implementation of an IoT- Transformator 150 KV.
Based Electric Motor Vibration and FIDELITY: Jurnal Teknik Elektro,
Temperature Disruption Handling 1(1), 11-15.
System. FIDELITY: Jurnal Teknik
Elektro, 2(2), 30-33.
12. Sidik, A. D. W. M., Kusumah, I.
H., Suryana, A., Artiyasa, M., &
Junfithrana, A. P. (2020).
Gambaran Umum Metode
Klasifikasi Data Mining.
FIDELITY: Jurnal Teknik Elektro,
2(2), 34-38.
13. Sidik, A. D. W. M., Kusumah, I.
H., Suryana, A., Artiyasa, M.,
Junfithrana, A. P., Imamulhak, Y.,
& Putra, Y. (2020). Menerapkan
K-Means Clustering untuk
Segmentasi Gambar Database
Berwarna. FIDELITY: Jurnal
Teknik Elektro, 2(3), 57-61.
14. Artiyasa, M., Kusumah, I. H.,
Suryana, A., Sidik, A. D. W. M., &
Junfithrana, A. P. (2020).
Comparative Study of Internet of
Things (IoT) Platform for Smart
Home Lighting Control Using
NodeMCU with Thingspeak and
Blynk Web Applications.