) pada Berbagai
Perlakuan Pemupukan
ABSTRAK
Peningkatan pertumbuhan tanaman padi dapat dilakukan melalui pemberian stimulan organik dan
pupuk anorganik dan juga penggunaan varietas yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari
pengaruh pemberian pupuk dan penggunaan varietas dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman padi.
Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2016 sampai dengan Juli 2016, di Dusun Sekarputih, Desa
Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu dengan ketinggian 700 m di atas permukaan laut. Metode yang
digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor yaitu varietas padi (V)
dan dosis pemupukan (P) yang diulang 3 kali. Pengamatan yang diamati ialah indeks luas daun, laju
asimilasi bersih dan laju pertumbuhan tanaman pada 49, 63, 77 dan 91 hari setelah tanam (hst). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa tanaman padi dengan menggunakan varietas hibrida Mapan-P.05
didapatkan hasil indeks luas daun lebih tinggi dibandingkan varietas Ciherang. Perlakuan pemberian
pupuk dengan dosis 100 kg Phonska+100 kg urea+Biourin sapi (P4) dan dosis 100 kg Phonska+100 kg
urea+Biourin sapi+ Effective Microorganism-4 (EM-4) (P6) menghasilkan indeks luas daun yang lebih
tinggi dibandingkan dengan perlakuan EM-4 (P3) pada umur 63 hst.
Tabel 2. Rerata Laju Pertumbuhan Tanaman pada Berbagai Umur Tanaman Akibat Perlakuan
Varietas dan Pemberian Pupuk
Laju Pertumbuhan Tanaman
(g m-2 hari-1)
Perlakuan pada Umur Pengamatan Hst
49-63 63-77 77-91
Varietas Padi
Ciherang (V1) 4.63 2.96 3.83
Mapan-P.05 (V2) 5.97 3.79 4.70
BNJ 5% tn tn tn
Pemberian Pupuk (ha-1)
200 kg Phonska+200 kg urea (P1) 5.37 3.05 3.12
Biourin Sapi (P2) 4.35 3.82 4.36
EM-4 (P3) 4.46 3.55 4.12
100 kg Phonska+100 kg urea + Biourin sapi (P4) 6.23 3.20 3.63
100 kg Phonska+100 kg urea + EM-4 (P5) 6.21 3.08 5.02
100 kg Phonska+100 kg urea + Biourin sapi + EM-4 (P6) 5.19 3.53 5.38
BNJ 5% tn tn tn
KK (%) 41.21 39.27 31.89
Keterangan : tn = tidak berbeda nyata; hst = hari setelah tanam
Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa dalam komunitas tanaman persatuan luas tanah
tidak terdapat pengaruh yang nyata pada dalam satuan waktu, digunakan secara luas
perlakuan perbedaan varietas dengan perlakuan dalam analisis pertumbuhan tanaman budidaya
pemberian pupuk terhadap laju pertumbuhan yang ada di lapangan [13]. Pengaruh tidak nyata
tanaman pada seluruh umur pengamatan. Laju perlakuan terhadap laju pertumbuhan tanaman
pertumbuhan tanaman yaitu bertambahnya berat tersebut didukung dengan perbandingan hasil
Tabel 3. Rerata Laju Asimilasi Bersih pada Berbagai Umur Tanaman Akibat Perlakuan Varietas dan
Pemberian Pupuk
Rerata Laju Asimilasi Bersih
(g m-2 hari-1)
Perlakuan pada Umur Pengamatan Hst
49-63 63-77 77-91
Varietas Padi
Ciherang 2.26 1.23 1.39
Mapan-P.05 2.65 1.61 1.66
BNJ 5% tn tn tn
Pemberian Pupuk (ha-1)
200 kg Phonska+200 kg urea 2.43 1.24 1.10
Biourin Sapi 2.28 1.61 1.72
EM-4 2.32 1.72 1.53
100 kg Phonska+100 kg urea + Biourin sapi 2.76 1.21 1.22
100 kg Phonska+100 kg urea + EM-4 2.76 1.16 1.74
100 kg Phonska+100 kg urea + Biourin sapi + EM-4 2.18 1.56 1.85
BNJ 5% tn tn tn
KK (%) 44.09 40.64 30.86
Keterangan : tn = tidak berbeda nyata; hst = hari setelah tanam