PERMINTAAN PEMERIKSAAN, PENERIMAAN

SPECIMEN, PENGAMBILAN DAN PENYIMPANAN

SPECIMEN LABORATORIUM

No.Dokumen : 445/182-III/SOP/
PKMRDBT/01/2023
No Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 09 Januari 2023

Halaman : 1/5

UPTD PUSKESMAS Kornelius Rodja, SKM

NIP: 196705111998031010
RADABATA
1. Pengertian Permintaan pemeriksaan, penerimaan specimen, pengambilan dan
penyimpanan specimen adalah suatu rangkaian kegiatan dalam
melakukan pemeriksaan laboratorium mulai dari permintaan
pemeriksaan, penerimaan specimen, pengambilan dan penyimpanan
specimen agar pelayanan laboratorium dapat menghasilkan hasil
pemeriksaan yang tepat
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mendapatkan
pelayanan laboratorium dalam menghasilkan hasil pemeriksaan yang
tepat
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Radabata, Nomor :
445/69-III/SK/PKMRDBT/01/2023 tentang Jenis Pelayanan
Laboratorium.
4. Referensi 1. Penuntun laboratorium klinik, R. Gandasoebrata,2008
2. Permenkes Nomor. 43 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Laboratorium Klinik
5. Prosedur/ Persiapan Alat
Langkah - 1. Buku register laboratorium
langkah 2. Botol urin
3. Label atau etiket
4. Pot sputum
5. Lancet blood
6. Kaca slide
7. Spuit 3 cc/5 cc
8. Tourniquet
9. Botol/tabung
10. Penampung
Persiapan Bahan
1. Darah
2. Urine
3. Dahak
4. Kapas alkohol 70%
Permintaan pemeriksaan laboratorium
1. Pasien datang mengantar format permintaan pemeriksaan
laboratorium dari dokter/Bidan
2. Petugas laboratorium menerima format permintaan pemeriksaan
laboratorium dari Pasien
3. Petugas mempersilakan pasien duduk
4. Petugas memeriksa formulir permintaan laboratoriumyang di
bawa oleh pasien dan menjelaskan kepada pasien bahwa
pemeriksaan apa saja yang akan dilakukan
5. Petugas mempersiapkan peralatan untuk pengambilan specimen
dan pemeriksaan laboratorium
6. Petugas mengambil sampel dari pasien(darah,sputum,urine dll)
sesuai dengan format permintaan pemeriksaan
7. Petugas laboratorium melakukan pemeriksaan terhadap sampel
tersebut di atas
8. Petugas mencatat hasil pemeriksaan laboratorium ke dalam
register laboratorium
9. Petugas menyerahkan hasil pemeriksaan laboratorium kepada
pasien untuk di kembalikan ke unit terkait
10. Pada jam kerja Petugas Rawat Inap, Petugas UGD dan Petugas
KIA mengantar format permintaan pemeriksaan laboratorium ke
instalasi laboratorium dan Petugas Laboratorium datang ke
rawat inap,UGD dan KIA untuk mengambil sampel dari pasien
tersebut sesuai dengan format permintaan pemeriksaan
Penerimaan specimen
1. Petugas Laboratorium memberi label identitas pasien pada
specimen tersebut kemudian di bawa ke ruangan pemeriksaan
2. Specimen diterima oleh Petugas Laboratorium yang bertugas
3. Petugas Laboratorium melakukan pemeriksaan terhadap
specimen tersebut
Pengambilan specimen
1. Pengambilan darah vena
1. Petugas menyiapkan alat dan bahan untuk pengambilan
 2. Petugas mengontrol spuit dan memasang jarum
3. Petugas memasang torniquet pada lengan atas dan pasien di
suruh mengepal dan menggenggam tangannya
4. Petugas melakukan palpasi dengan jari manis atau jari
telunjuk pada tempat yang akan di tusuk
5. Petugas melakukan desinfeksi dengan kapas alkohol pada
tempat yang akan di tusuk
6. Petugas mengambil spuit dengan posisi lubang jarum
menghadap keatas,di tusukan pada vena searah dengan
perpanjangan vena sampai di perkirakan masuk, jika darah
sudah keluar dengan ibu jari tangan kiri memegang spuit dan
jari yang lainnya menahan siku sedang tangan kanan
menahan torax(jangan sampai timbul gelembung udara)
7. Petugas melepaskan torniquet,jika darah yang diperlukan
sudah cukup
8. Petugas meletakan kapas pada ujung jarum yang menusuk
vena, spuit ditarik lalu kapas ditekan
9. Petugas meminta pasien menekan kapas pada bagian yang
terluka
10. Petugas mencabut jarum dan menutupnya kemudian di putar
ke kiri hingga jarum terlepas dari spuit.
Pengambilan darah kapiler
1. Petugas menyiapkan alat dan bahan untuk pengambilan
2. Petugas membersihkan jari manis Pasien dengan kapas
alkohol,keringkan
3. Petugas menusuk jari manis Pasien dengan lancet steril dan
tekanan yang cukup( ± 2-3 mm),darah yang keluar pertama
dilap dengan tissue dan tetesan selanjutnya digunakan untuk
pemeriksaan.
4. Setelah selesai bekas luka di tekan dengan kapas kering
Pengambilan sputum
1. Petugas menulis label pada dinding pot yang memuat nomor
identitas SD dahak (tb 04)
2. Petugas membuka pot,pegang tutupnya dan berikan potnya
kepada suspek
3. Petugas Berdiri dibelakang suspek (perhatikan arah tiupan angin)
minta pasien pegang pot dekat bibirnya dan membatukan dahak
kedalam pot.
Pelaksanaan :
S(sewaktu): Suspek datang pertama kali ke Puskesmas
(pengambilan pertama, suspek pulang dibekali satu
pot dahak untuk pengambilan hari ke 2 atau dahak
yang dikumpulkan diUPTD Puskesmas Radabata.
P (pagi): Dahak dikumpulkan dirumah setelah bangun tidur. Pot
berisi dahak di bawa suspek ke UPTD Puskesmas
Radabata.
Pengambilan sampel urine
1. Petugas memberi label atau identitas pada dinding pot
2. Petugas memberikan pot kepada pasien untuk mengambil/
mengumpul sampel (urine)dikamar wc dan pasien mengantar
kembali pot yang sudah berisi urine tersebut kepada Petugas
Laboratorium
Penyimpanan specimen
1. Petugas laboratorium melabeli specimen identitas dan tanggal
penyimpanan.
2. Petugas laboratorium menyimpan specimen yang menggunakan
specimen plasma atau serum,maka plasma atau serum harus di
pisahkan dulu baru di simpan
3. Petugas memberi bahan pengawet pada specimen yang di
perlukan misalkan urine dan feces.
4. Petugas menyimpan specimen hematologi 2 hari pada suhu
kamar
5. Petugas menyimpan spesimen untuk pemeriksaan kimia klinik 1
minggu dalam freezer
6. Petugas menyimpan formulir permintaan lab di tempat tersendiri
 Permintaan pemeriksaan
Penerimaan specimen

6. Bagan Alir

Penyimpanan specimen Pengambilan specimen

7. Hal - hal Penulisan identitas pasien dan pemberian label sampel pasien harus
yang perlu di teliti.
perhati kan
8. Dokumen Register Laboratorium, Lembar permintaan pemeriksaan
terkait
9. Unit terkait Ruang Pemeriksaan Umum, Ruang KIA, Ruang Tindakan dan Gawat
darurat, Ruang bersalin, Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut