Anda di halaman 1dari 28

PENYUSUNAN STRATEGI DESTINASI

BRANDING UNTUK JOGLOSEMAR


(YOGYAKARTA, SOLO, SEMARANG)

Jakarta, 1 Juni 2016


1. RATIONALE
INDONESIA BRAND POSITION AMONG ASIA COUNTRIES
Sub Pilar Country Brand Strategy Rating

Nation Country Brand Nation Country Brand


Strategy Rating Strategy Rating
(max=100) (max=100)
Asia Country LOGO World Point Asia Country LOGO World Point
Rank Rank Rank Rank

1 Japan 2 98.2 5 Hong Kong 51 74.1

2 India 37 77.3 6 Korea 60 69.7

3 Singapore 41 76.2 7 Thailand 83 64.9

4 Indonesia 47 74.8 8 Malaysia 96 62

Sub pilar ini dinilai dengan mempertimbangkan:


Wonderful Indonesia Brand Ranked 47th Worldwide
1. Indikator dari NTO yang terfokus pada Digital Demand (D2);
 Indonesia berada di peringkat 47; Mengalahkan Thailand (83) & Malaysia (96) 2. Positioning Strategy dan promosi pariwisata yang berhubungan dengan
 Strategi Branding WI untuk penetrasi secara online, masih lebih bagus brandtags; dan
dibandingkan Thailand dan Malaysia. Namun masih kalah dengan Singapura.
3. Jumlah total pencarian online dari wisatawan mancanegara.

Source: World Economic Forum/WEF (2015)


2
1. RATIONALE

2016 – DESTINATION BRAND


Berikut ini adalah usulan destinasi yang akan dibuat Destination
Brand dan Integrated Marketing Communication Plan:

DESTINASI

1 Great Jakarta JOGLOSEMAR (Jogjakarta, Solo, Semarang)


2 Great Bali
LOKASI KAWASAN JOGLOSEMAR
3 Great Kepri
4 Jogjakarta, Solo, Semarang
5 Bunaken, Wakatobi, Raja Ampat
6 Medan DESTINATION BRAND ?
7 Lombok
8
9
10
Makassar
Bandung
Banyuwangi
3A
Sumber: Hasil Rapim, 16 Desember 2015 Attractions
Accessibilities
Amenities

3
2. DESTINATION AUDIT
20 BESAR DAYA TARIK WISATA YANG DIKUNJUNGI WISMAN DI DIY & JAWA TENGAH, TAHUN 2014

Candi Borobudur 222,867


Candi Prambanan 201,640
Taman Sari 105,596
Candi Mendut dan Pawon 77,197
Kaliadem (Lava tour) 38,741
Ramayana Prambanan/ Trimurti 36,230
Kraton Ratu Boko 35,920
Purawisata 33,210
Pagelaran Kraton 22,777
Pura Mangkunegaran 19,934
Gembira Loka 19,550
18,729 TOP 3/10 DESTINATIONS:
Punthuk Setumbu
Desa Wisata se Kab Sleman 16,039 1. Candi Borobudur
15,996 2. Candi Prambanan
Kraton Yogyakarta
3. Taman Sari
Karimunjawa 8,669 4. Candi Mendut dan Pawon
UPTD Dieng Plateau 7,489 5. Kaliadem (Lava Tour)
7,362 6. Ramayana Prambanan/Trimurti
Lawang Sewu
7. Kraton Ratu Boko
Kawasan Lembah Dieng 7,190 8. Purawisata
Museum Sonobudoyo II 6,742 9. Pagelaran Kraton
10. Pura Mangkunegaran
Candi Sukuh 6,402

Sumber: Statistik Kepariwisataan DIY 2014 (Dinas Pariwisata DIY), Statistik Pariwisata Jawa Tengah
2014 (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Jawa Tengah) 4
2. DESTINATION AUDIT
20 BESAR DAYA TARIK WISATA YANG DIKUNJUNGI WISMAN DI DIY & JAWA TENGAH, TAHUN 2014

Candi Borobudur 222,867


Candi Prambanan 201,640
Taman Sari 105,596
Konteks pewilayahan dilihat dari:
Candi Mendut dan Pawon 77,197
1. Hub/akses ke daya tarik wisata
Kaliadem (Lava tour) 38,741
2. Klaster wilayah (Jogja-Solo-Semarang)
Ramayana Prambanan/ Trimurti 36,230 3. Paket wisata yang ditawarkan
Kraton Ratu Boko 35,920
Purawisata 33,210
Pagelaran Kraton 22,777
Pura Mangkunegaran 19,934
Gembira Loka 19,550
Punthuk Setumbu 18,729
Desa Wisata se Kab Sleman 16,039
Kraton Yogyakarta 15,996
Karimunjawa 8,669
UPTD Dieng Plateau 7,489
Lawang Sewu 7,362 Pewilayahan YOGYAKARTA
Kawasan Lembah Dieng 7,190
Pewilayahan SOLO
Museum Sonobudoyo II 6,742
Pewilayahan SEMARANG
Candi Sukuh 6,402

Sumber: Statistik Kepariwisataan DIY 2014 (Dinas Pariwisata DIY), Statistik Pariwisata Jawa Tengah
2014 (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Jawa Tengah) 5
2. DESTINATION AUDIT
JUMLAH KUNJUNGAN WISNUS DAN WISMAN DI DAYA TARIK WISATA DI DIY & JAWA TENGAH, TAHUN 2014

WISNUS WISMAN
Jumlah Kunjungan Daya Tarik Wisata Jumlah Kunjungan Daya Tarik Wisata
3.153.437 Candi Borobudur 222.867 Candi Borobudur
2.481.957 Taman Balekambang 201.640 Candi Prambanan
2.179.000 Pantai Parangtritis 105.596 Taman Sari
1.775.936 Gembira Loka 77.197 Candi Mendut dan Pawon
1.375.348 Prambanan 38.741 Kaliadem (Lava Tour)
1.183.983 Desa wisata Kab. Gunung Kidul 36.230 Ramayana Prambanan/Trimurti
1.051.040 Pantai Baron 35.920 Kraton Ratu Boko
1.010.056 Taman Pintar 33.210 Purawisata
888.780 Kaliurang 22.777 Pagelaran Kraton
864.426 Kraton Yogyakarta 19.934 Pura Mangkunegaran
813.487 Menara Masjid Kudus 19.550 Gembira Loka
807.587 Makam Sunan Kalijaga 18.729 Punthuk Setumbu
787.439 Owabong Waterpak Magelang 16.039 Desa Wisata Kab. Sleman
750.794 Kawasan Wisata Colo 15.996 Kraton Yogyakarta
692.474 Taman Rekreadi Andhang 8.669 Karimun Jawa
Pangrenan Banyumas

6
2. DESTINATION AUDIT
JUMLAH KUNJUNGAN WISNUS DAN WISMAN KE KAWASAN JOGLOSEMAR, TAHUN 2009-2014

Jumlah Wisatawan Ke Daya Tarik Wisata Jumlah Tamu yang Menginap di Hotel

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2009 2010 2011 2012 2013 2014
Wisman 945,028 700,476 816,637 830,404 1,010,109 960,923 Wisman 198,990 223,508 245,305 296,288 322,206 378,478
Wisnus 16,440,063 18,248,898 18,569,722 23,203,779 25,702,565 31,176,426 Wisnus 4,311,213 5,121,074 5,296,295 5,870,215 6,877,776 7,424,404

Sumber: Statistik Kepariwisataan DIY 2014 (Dinas Pariwisata DIY), Statistik Pariwisata Jawa Tengah
2014 (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Jawa Tengah) 7
2. DESTINATION AUDIT
10 BESAR ASAL WISMAN YANG BERKUNJUNG KE DIY DAN JAWA TENGAH, TAHUN 2014

DIY JAWA TENGAH

Belanda 29,370
Malaysia 5039
Jepang 27,047
Perancis 2670
Malaysia 25,280
Singapura 511
Perancis 17,689
Jerman 362
AS 16,047
Thailand 191
Singapura 14,079
Inggris 134
13,560 TOP 5 MARKET DIY & JATENG:
Australia
Amerika 99
1. Malaysia
Jerman 12,446
96 2. Perancis
India
3. Belanda
Cina 6,818 4. Jepang
Jepang 82
5. Amerika Serikat
6,515
Korea Selatan 77
Belanda

Sumber: Statistik Kepariwisataan DIY 2014 (Dinas Pariwisata DIY), Statistik Pariwisata Jawa Tengah
2014 (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Jawa Tengah) 8
3. BRAND ASSESSMENT
IDENTIFIKASI ‘REGIONAL BRAND’ YANG TELAH DIKEMBANGKAN

9
4. METHODOLOGY

MASTERBRAND “WONDERFUL INDONESIA”

WISMAN
Burung  Lambang bangsa;
 Hidup damai antar sesama di alam
sentosa;
 Dikenal di penjuru dunia
Filosofi Warna
• Hijau Kreativitas, Ramah kepada Alam dan
Keselarasan
• Ungu Daya Imajinasi, Keimanan, Kesatuan Lahir
Pergerakan dan Batin
WISNUS
• Jingga Inovasi, Semangat Pembaruan, dan
Keterbukaan
• Biru Kesemestaan, Kedamaian, dan Keteguhan
• Magenta Keseimbangan, Akal Sehat, dan Sifat Praktis

10
4. METHODOLOGY

THE LOGO
Pergerakan
WISMAN WISNUS

• Tulisan “Indonesia” berwarna hitam yang lebih besar


daripada “Wonderful” atau “Pesona” mengedepankan
COLOUR USAGE
dan memperkuatIndonesia diantara persaingan
pariwisata internasional.
• Burung yang suka berkelompok melambangkan hidup
damai antar sesama di alam sentosa. Burung juga satwa
dengan populasi terbesar di Indonesia dan menjadi
lambang bangsa. Rentangan sayap berarti keterbukaan,
hasrat untuk terbang jauh, melintas batas. Sifatnya
semesta, dikenali oleh semua.

11
4. METHODOLOGY

DESTINATION BRAND

TOURISM MARKETING

4P Product Value, BRANDING 4P PEOPLE Customer’s behaviour


PRODUCT
PACKAGING Arranging customer’s
PRICE Harga nomal (bersaing), Harga oritented packaging
khusus (diskon)
PROGRAMMING Program based on demand
PLACE Aksesibilitas, Tempat distribusi and supply

PARTNERSHIP Kerjasama antar seluruh


PROMOTION Advertising, Promosi
komponen industri
pemasaran, PR-ing
pariwisata

12
4. METHODOLOGY

JOGLOSEMAR ?

DESTINATION “BRAND”

IDENTITY PERSONALITY LOOK ESSENCE IMAGE

13
4. METHODOLOGY

BRANDING
ATTRIBUTES
Untuk membangun Destination Branding yang efektif, maka
diperlukan atribut-atribut terkait yang bersifat :

Didukung
Atraktif seluruh
Consisten
(menarik) stakeholders
dengan
Destination
Positioning
Memperlihatkan
Identitas
Destinasi

Mudah
Diingat Terlihat
menyenangkan
Simple dan berkualitas

14
4. METHODOLOGY
THE BRANDING PROCESS: KEY POINTS
• Destination audit • Competitor analysis
• Segmentation analysis • Brand-building models
• SWOT analysis • Integrated the brand into marketing activities
• Stakeholder engagement • Global vs local marketing campaigns
• Consumer perception research • Global vs target segments

Proses destinasi branding dimulai dari menentukan apa saja yang akan menjadi asset unggulan dan menjadi fokus pengembangan dan
bagaimana menyajikan yang terbaik kepada masing-masing target kelompok ataupun tujuan pasar.

Brand Development Incorporate brand in marketing


Destination Audit
(brand pyramid/wheel) communications

Stakeholder consultation to close gap


Segmentation between consumer and stakeholder Create Brand Advisory Group
Analysis perceptions

SWOT Competitor Analysis Monitor Brand Performance


Analysis

Refine Brand
Stakeholder
Consumer Perception (including any new consumer
Perception
Analysis research and stakeholder
Consultation
consultation on an ongoing basis)

Source: ETC/UNWTO Handbook on Tourism Destination Branding, 2009

15
4. METHODOLOGY

CONCEPT DESIGN: LIVING LOGO & STATIC LOGO

https://www.youtube.com/watch?v=2SpqSq4S7uc

16
4. METHODOLOGY

BRAND ARCHITECTURE

Master Branding (Branded House)

House of Brands Endorser Brand Hybrid

17
5. DESIGN CONCEPT

KRITERIA UMUM PENGEMBANGAN BRAND UNTUK KAWASAN PARIWISATA JOGLOSEMAR:


1. Mengandung nama tiap entitas (Jogja, Solo, Semarang) – ‘Java’
 Jogja, Solo, dan Semarang lebih kepada wilayah administrasi;
 Java  lebih kepada wilayah ‘cultural zone’ yang selalu berasosiasi dengan image positif
(Java Coffee, Java Man, Java Script, Java Mobile, etc.)
2. Memiliki identitas (persepsi pasar terhadap lokasi, atraksi utama, …)
3. Memiliki Tagline yang mendukung/meng-endorse kawasan Joglosemar
4. Mudah dipahami, diingat, dan diucapkan
5. Mampu menampilkan kekuatan dan atau keunikan (USP) destinasi tersebut
6. Memiliki karakter budaya (culture heritage)
7. Mendapatkan dukungan dari seluruh stakeholder
8. Inline dengan Masterbrand “Wonderful Indonesia” (as national umbrella brand)
9. Marketable
10. Aksesible; mudah ditemui dalam search engine - (Java; Jogja; Solo; Semarang; Borobudur)

18
5. DESIGN CONCEPT

KRITERIA VISUALISASI BRAND:


1. Mengambil komponen atraksi yang paling ikonik di wilayah Joglosemar:
Borobudur  UNESCO World Heritage List; Jumlah Kunjungan Terbanyak (wisman:
239.188, wisnus: 2.693.078)
2. Menggunakan komponen (second layer) Prambanan, Wayang, Batik, dsb.
3. Menggunakan dominasi tema pemasaran Arts, Culture, and Heritage dengan warna
“Cultural Wonders” sesuai dengan Masterbrand “Wonderful Indonesia”
4. Menggunakan font atau jenis huruf yang sama dengan Masterbrand “Wonderful
Indonesia”
5. Dinamis dan dapat mengantasipasi perkembangan produk di masa mendatang;
menggunakan konsep “Living Logo”

19
5. DESIGN CONCEPT

IN A CROWDED AND COMPETITIVE INTERNATIONAL TOURISM


MARKETPLACE

HOW DO YOU STAND OUT ?


20
20
5. DESIGN CONCEPT

INDONESIA CURRENTLY ONLY


HAS TWO STRONG REGIONAL
BRANDS:

21
5. DESIGN CONCEPT

BALI
JAVA
22
5. DESIGN CONCEPT

AVERAGE
MONTHLY
823000 SEARCHES ON
GOOGLE
BASED ON
KEYWORDS

27100
6600 2900 2400 720 260 210 170 90 10

Source: https://serps.com/tools/rank-checker/ 23
5. DESIGN CONCEPT

The word “Java” is essential to any


Joglosemar branding:

1. It tells an international audience WHERE it is


2. It tells an international audience WHAT it is

24
5. DESIGN CONCEPT
ALTERNATIF DESAIN LOGO

KONSEP BRAND DEVELOPMENT:


1. STATIC LOGO
2. LIVING LOGO (YOUR SINGAPORE.COM & MELBOURNE)
3. BRAND ARCHITECTURE (3M - Endorser Brand)
4. BRAND NAME + TAGLINE (JUSTIFIKASI)
5. COLOR SCHEME – SESUAI DENGAN OGILVY (Culture Wonders)

ALTERNATIF:
1. JAVA: LAND OF CULTURAL WONDERS

2. JOGLOSEMAR: SOUL OF JAVA

25
5. DESIGN CONCEPT
ALTERNATIF DESAIN LOGO

PRESENTS:

26
5. DESIGN CONCEPT
ALTERNATIF DESAIN LOGO

PRESENTS:

27
5. DESIGN CONCEPT
ALTERNATIF DESAIN LOGO

PRESENTS:

28

Anda mungkin juga menyukai