Dokumen
Dokumen
mengatur syarat capres maka seorang lulusan SMA boleh mendaftarkan dari sebagai calon presiden.
Aturan pendidikan terendah sebagai syarat capres dituliskan dalam Pasal 169 ayat r. Berikut ini
bunyinya:
“Berpendidikan paling rendah tamat sekolah menengah atas, madrasah aliyah, sekolah menengah
kejuruan, madrasah aliyah kejuruan, atau sekolah lain yang sederajat”
Ketentuan minimal pendidikan untuk bisa mencalonkan diri sebagai presiden ini juga berlaku bagi
mereka yang merupakan lulusan Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB), Pondok Pesantren
Salafiah, Sekolah Menengah Theologia Kristen, dan Sekolah Seminari.
Akan tetapi syarat capres 2024 tidak hanya itu saja. Sehingga tidak semua orang yang merupakan
lulusan SMA dapat mencalonkan diri.
Setidaknya ada 20 syarat yang harus dipenuhi seseorang jika ingin ikut sebagai calon presiden
maupun calon wakil presiden. Berikut ini syarat capres sesuai Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017:
Syarat-syarat di atas belum termasuk ketentuan dari partai politik. Mengingat, pencalonan diri
sebagai presiden di Indonesia umumnya diusung oleh parpol, sebab jalur independen belum
memungkinkan.
Dengan demikian sudah jelas bahwa lulusan SMA bisa jadi presiden asalkan memenuhi kriteria
lainnya yang telah disebutkan dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 di atas. Selain itu, yang lebih penting
adalah kandidat atau calon presiden mendapat suara terbanyak dalam Pemilu nanti.
Selain itu dikutip dari dpr.go.id Untuk dapat dipilih menjadi Anggota Dewan,calon legislator harus
berusia minimal 21 (dua puluh satu) tahun dengan latar belakang pendidikan minimal Sekolah
Menengah Atas (SMA) dan merupakan Warga Negara Indonesia yang sehat jasmani dan rohani.