Anda di halaman 1dari 6

Nama : Ribka Juntri Yanti Dakhi

NIM : 223302040080
Sem/Kelas : III/B

1. Komunikasi terapeutik adalah komunikasi untuk mencapai tujuan terapi.


Berikut ini adalah tujuan komunikasi terapeutik, yaitu ...
a. Memperbaiki pengalaman emosional klien
b. Meningkatkan kemampuan komunikasi perawat
c. Meningkatkan kemampuan perawat dalam mengambil keputusan untuk
pasien.
d. Mendiskusikan peyelesaian masalah
e. Meningkatkan kemampuan komunikasi klien

2. Proses komunikasi dengan pendekatan yang direncanakan, berfokus pada


pasien dan dipimpin oleh profesional disebut ...
a. Komunikasi terapeutik
b. Komunikasi sosial
c. Komunikasi public
d. Komunikasi interpersonal
e. Komunikasi intrapersonal

3. Berikut ini yang merupakan karakteristik hubungan terapeutik perawat-klien


adalah ....
a. Informasi hampir sama antara komunikator dengan komunikan.
b. Dibangun atas dasar untuk memenuhi kebutuhan klien
c. Kebutuhan untuk kebersamaan pihak yang terlibat
d. Orang yang terlibat bebas

4. Komunikasi terapeutik antara perawat-klienakan berhasil jikakedua belah


pihak (perawat-klien) saling menjaga rahasia. Faktor yang mempengaruhi
adalah ...
a. Privasi
b. Konfiden
c. Berfokus pada klien
d. Tujuan komunikasi jelas

5. Membantu/mendorong pasien untuk mengungkapkan perasaannya ( yang


dirasakan oleh pasien) tanpa rasa ragu akan diketahui kerahasiaannya oleh
orang lain sehingga perawat dapat memberikan tindakan keprawatan secara
efektif, hal ini merupakan…
a. Manfaat komunikasi terapeutik
b. Fungsi komunikasi terapeutik
c. Definisi komunikasi terapeutik
d. Unsur komunikasi terapeutik
e. Prinsip komunikasi terapeutik

6. Setiap individu hrs meningkatkankesadaan diri dengan memperluas daerah


terbuka. Berikut ini karakteristik darah terbuka, yaitu ...
a. Berisi informasi diri, sikap dan perilaku yaang hanya diketahui orang lain
b. Informasi tentang diri individu terbuka untuk umum
c. Sikap dan perilaku diketahui oleh diri sendiri
d. Sikap dan perilaku diketahu oleh diri sendiri dan orang lain

7. Berikut ini cara meningkatkan kesadara diri yaitu ...


a. Melakukan komunikasi intrapersonal
b. Secara sadar melakukan penilaian kepada orang lain
c. Mengklarifikais pendapat orang kepada kita
d. Lebih sering mengamati perilaku orang lain

8. Untuk meningkatkan kualitas personal, perawat secara terus menerus harus


melakukan eksplorasi diri terkait hal-hal yang baik/tidak baik, hal-hal yang
disadari/tidak disadari, upaya-upaya perbaikan, dan sebagaimana sebagai
perenungan diri. Level komunikasi yang digunakan perawat tersebut adalah ...
a. Komunikasi interpersonal
b. Komunikasi profesional
c. Komunikasi idividu
d. Komunikasi intrapersonal

9. Berikut ini adalah sifat dan perilaku yang menunjukkan perluasan kesadaran
diri perawat, yaitu ...
a. Sifat dan perilaku individu tidak diketahui diri sendiri, tetapi diketahui
orang lain.
b. Sifat atau perilaku individu diketahui diri sendiri dan orang lain
c. Sifat atau perilaku individu tidak diketahui diri sendiri dan orang lain
d. Sifat dan perilaku individu diketahui oleh diri sendiri, tetapi tidak diketahui
oleh orang lain.

10. Seorang perawat duduk sedang duduk dihadapan pasien yang sedang
menangis sambil memegang tangannya. Perawat diam dan selalu memandang
pasien dengan penuh perhatian. Tujuan komunikasi terapeutik pada situasi
tersebut adalah ...
a. Membatu kesembuhan
b. Membantu mengatasi masalah
c. Melakukan tindakan yang tepat
d. Memperbaiki pengalaman emsoional.

11. Dibawah ini yang termasuk fase – fase komunikasi terapeutik adalah…
a. Orientasi
b. Administrasi
c. Determinasi
d. Obligasi
e. Edukasi

12. Pasien : “ Apakah saya perlu meghabiskan makanan ini ?”


Perawat : “ Anda ingin menghabiskannya?’
Pasien : “ iya, sayaakan mengahbiskan makanan ini.”
Dialog tersebut merupakan teknik komunikasi terapeutik….
a. Exploring
b. Reflekting
c. Focusing
d. Menawarkan diri
e. Sentuhan

13. Perawat : “ Bagaimana kondisi adik sekarang ? “ ( sambil mengelus kepala


anak A )
Anak A ( membelakangi perawat, tanpa berkata apapun )
Perawat : “ Boleh lihat tangannya sebentar dik ?, maaf kakak mau ambil
darahnya sebentar “ ( proses pengambilan darah ) tidak sakit kan ? Pintar,
semoga cepat sembuh ya dik “
Anak A ( wajah meringis kemudiaan tersenyum )
Menggambarkan apakah percakapan antara perawat dan pasien tersebut …
a. Kemampuan komunikasi
b. Persepsi
c. Peranan dan hubungan
d. Waktu
e. Lingkungan

14. Manakah diantara tindakan berikut ini yang boleh kita dilakukan dalam
komunikasi terapeutik ...
a. Memutuskan pembicaraan dengan klien apabila kita tidak setuju
b. Berdebat dengan klien apabila kita menolak
c. Mengajukan terlalu banyak pertanyaan
d. Mengulang ucapan klien dengan kata-kata sendiri
e. Menyingung perasaan klien bila perlu

15. Sikap yang menunjukkan bahwa kita siap melakukan sesuatu untuk klien
adalah ...
a. Diam
b. Rileks
c. Membungkuk kearah klien
d. Mempertahankan kontak mata
e. Berhadapan

16. Komunikasi terapeutik termasuk komunikasi ...


a. Massa
b. Interpersonal
c. Intrapersonal
d. Publik
e. Personal

17. Ada berapa tahapan komunikasi terapeutik...


a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
e. 7

18. Merumuskan tujuan interaksi dengan klien merupakan tugas perawat dalam
fase ....
a. Pra interaksi
b. Orientasi
c. Kerja
d. Akhir
e. Terminasi

19. Tugas perawat yang harus dilaksanakan pada tahap terminasi adalah ...
a. Persiapan alat
b. Orientasi
c. Pengumpulan data
d. Evaluasi
e. Perkenalan

20. Kontrak pertemuan selanjutnya dibuat pada tahap komunikasi terapeutik, fase
...
a. Prainteraksi
b. Orientasi
c. Perkenalan
d. Kerja
e. Perkenalan
21. Dalam bertanya dengan klien sesuai dengan tehnik terapeutik, hendaknya kita
mengajukan pertanyaan ...
a. Terbuka
b. Tertutup
c. Retoris
d. Ambigu
e. Bebas

22. Memberi salam dan memuji klien merupakan contoh komunikasi


terapeutik ...
a. Menawarkan diri
b. Memberi penguatan
c. Menunjukkan penerimaan
d. Memberikan informasi
e. Klarifikasi

23. Seorang pasien marah-marah karena perutnya masih sakit walaupun sudah
diberi obat analgetik. Manakah tehnik komunikasi terapeutik yang paling
tepat untuk disampaikan ...
a. “kenapa ibu marah-marah begitu, tunggu ya bu kan obatnya baru
diminum”.
b. “mungkin dosis obatnya kurang bu, sehingga obat sakitnya sudah tidak
mempan lagi.”
c. “minum obat itu memang ada prosesnya bu, tidak langsung makan cabe
bu langsung pedas, bu.”
d. “Sabar ya bu...jangan marah-marah seperti itu, nanti juga hilang
sakitnya.”
e. Ibu masih sakit ya, mari lakukan relaksasi dan distraksi bu, sambil
menunggu obatnya bereaksi bu.”

24. Seorang pasien mengalami sesak nafas hebat, perawat sedang melakukan
pengkajian secara anamnesa, tetapi harus memperhatikan kebutuhan
oksigenasi pasien juga. Apakah prinsip komunikasi yang tepat dilakukan ?
a. Berikan sentuhan
b. Berbicara dengan intonasi yang jelas
c. Gunakan bahasa dan kalimat yang tidak berbelit-belit
d. Posisi wajah berhadapan
e. Ajukan pertanyaan dengan kalimat tertutup

25. Pada klien dengan gangguan kognitif yang mengalami penurunan


konsentrasi, sering lupa dan lambat dalam merespon perlu melambat saat
melakukan pembicaraan. Apakah prinsip komunikasi terapeutik yang tepat
dilakukan ?
a. Beri kesempatan keluarga untuk mendampingi.
b. Ambil perhatian klien sebelum memulai pembicaraan
c. Kurangi distraksi yang dapat mengalihkan perhatian klien
d. Jadilah pendengar yang penuh perhatian dan sabar
e. Menghindari penggunaan istilah yang membingungkan.

Anda mungkin juga menyukai