membantu klien mencapai kembali kondisi yang adaptif dan positif disebut...
a. Komunikasi
b. Komunikasi Terapeutik
c. Terapeutik
d. Helping Relationship
e. Helper
Dibawah ini yang merupakan fungsi komunikasi terapeutik adalah sebagai berikut...
Komunikasi yang digunakan untuk berfikir, belajar dan merenung serta mampu memotivasi
dan mampu menintrospeksi diri. Hal tersebut disebut dengan komunikasi....
a. komunikasi publik
b. komunikasi intrapersonal
c. komunikasi interpersonal
d. komunikasi diri
e. komunikasi dengan orang lain
Melalui komunikasi terapeutik diharapkan terjadi perubahan dalam diri klien. Klien yang
menderita penyakit kronis ataupun terminal umumnya mengalami perubahan dalam dirinya, ia
tidak mampu menerima keberadaan dirinya, mengalami gangguan gambaran diri, penurunan
harga diri, merasa tidak berarti dan pada akhirnya merasa putus asa dan depresi. Hal tersebut
merupakan tujuan dari komunikasi diantaranya adalah...
a. Realisasi diri
b. Kemampuan membina hubungan interpersonal yang tidak superfisial
c. Peningkatan fungsi dan kemampuan untuk memuaskan kebutuhan serta mencapai tujuan
yang realistis
d. Rasa identitas personal yang jelas dan peningkatan integritas diri
e. Kepercayaan diri
a. Perawat sendiri
b. Komunikasi terapeutik
c. Intervensi keperawatan
d. Pengobatan
e. Asuhan Keperawatan
Salah satu cara meningkatkan kesadaran diri adalah...
Tujuan terapeutik akan dicapai apabila perawat berada dalam situasi dan kondisi
Komunikasi dengan anak merupakan sesuatu yang penting dalam menjaga hubungan dengan
anak,melalui komunikasi ini pula perawat dapat memudahkan mengambil berbagai data yang
terdapat pada diri anak yang selanjutnya digunakan dalam penentuan masalah keperawatan
atau tindakan keperawatan. dibawah ini yang termasuk teknik berkomunikasi pada anak
adalah
a. Bersikap emosional
b. Komunikasi satu arah
c. mengalihkan aktivitas
d. mengatur jarak interaksi
e. Bercerita
Perkembangan komunikasi pada bayi dapat dimulai dengan kemampuan bayi untuk melihat
sesuatu yang menarik, ketika bayi digerakkan maka bayi akan berespons untuk mengeluarkan
suara-suara bayi. Berdasarkan hal tersebut komunikasi apa yang cocok digunakan pada bayi?
a. Komunikasi bercerita
b. Biblioterapi
c. Menggambar
d. Komunikasi non verbal
e. Bermain
Perkembangan komunikasi pada anak usia ini dapat dimulai dengan kemampuan anak
mencetak, menggambar, membuat huruf atau tulisan yang besar dan apa yang dilaksanakan
oleh anak mencerminkan pikiran anak dan kemampuan anak membaca disini sudah muncul,
pada usia ke delapan anak sudah mampu membaca dan sudah mulai berfikir tentang
kehidupan. Hal ini merupakan perkembangan komunikasi pada anak usia?
a. 5 - 11 Tahun
b. 12 Tahun
c. 1 -3 Tahun
d. 4 Tahun
e. 2 Tahun
Cara berkomunikasi dilakukan oleh anak dalam menumbuhkan kepercayaan diri anak, dengan
menghindari secara langsung berkomunikasi dengan melibatkan orang tua secara langsung
yang sedang berada di samping anak. Selain itu dapat digunakan cara dengan memberikan
komentar tentang mainan, baju yang sedang dipakainya serta hal lainnya, dengan catatan tidak
langsung pada pokok pembicaraan merupakan cara komunikasi?
a. Menggambar
b. Bercerita
c. Bermain
d. Melalui orang lain atau pihak ketiga
e. Meminta untuk menyebutkan keinginan
a. Bersikap empati
b. Diam dan mendengarkan
c. Mengarahkan pada pokok permasalahan
d. Meyakinkan
e. Tidak langsung ke pokok permasalahan
Selama klien berbicara sebaiknya perawat tidak menyela atau membantah. Untuk
menunjukkan sikap penerimaan sebaiknya perawat menganggukkan kepala dalam merespon
pembicaraan klien. Berikut adalah teknk komunikasi pada pasien yang berada di IGD yaitu
teknik komunikasi..
a. Menunjukkan penerimaan
b. Mengulang pernyataan klien
c. Klarifikasi
d. Menyampaikan hasil pengamatan
e. Mendengarkan
Yang termasuk prinsip komunikasi gawat darurat adalah...
a. Caring
b. Mengutamakan tindakan daripada persetujuan
c. Menggunakan bahasa medis
d. Simpati
e. Komunikasi harus berlangsung cepat
Yang termasuk faktor – faktor yang mempengaruhi komunikasi pada anak adalah...
Menciptakan kepercayaan antara perawat dengan klien yang mengalami kondidi kritis atau
gawat darurat dalam melakakan tindakan, sehingga klien cepat tertolong dan tidak terjadi hal
yang fatal. Hal ini merupakan tujuan komunikasi...
Usia harapan hidup Masyarakat dunia makin meningkat disebabkan karena meningkatnya
kesejahteraan Masyarakat. Usia harapan hidup Masyarakat Indonesia menurut data BPS
adalah:
a. 72,28 tahun
b. 71,28 tahun
c. 75, 83 tahun
d. 82,55 tahun
e. Bukan salah satu diatas
Menurut KemKes lansia Indonesia diperkirakan terdapat 23,66 juta jiwa penduduk lansia
Indonesia (9,03%). Batasan lansia menurut WHO adalah:
Komunikasi terapeutik merupakan komunikasi yang dirancang dan direncanakan untuk terapi
dalam rangka membina hubungan saling percaya antara perawat - klien. Komunikasi
terapeutik yang dapat dilakukan pada lansia antara lain dengan perilaku yang memungkinkan
seseorang untuk bertindak sesuai dengan keinginan, mengekspresikan perasaan secara jujur
dan nyaman. Teknik komunikasi terapeutik yang digunakan adalah:
Ketika perawat melihat adanya perubahan sikap atau kebiasaan klien sekecil apapun perawat
langsung klarifikasi dengan bertanya seperti ‘ apakah saya boleh membantu menyelesaikan
masalah yang ibu alami ‘. Bentuk perhatian perawat kepada klien ini termasuk dalam
komunikasi terapeutik:
a. Responsif
b. Supportif
c. Asertif
d. Klarifikasi
e. Bukan salah satu diatas
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat berinteraksi dengan lansia antara lain:
Perawat harus bisa menganalisa dirinya agar dapat berperan efektif dan terapeutik dengan
Seorang klien ny. A dirawat di ruang Bogenvile, saat perawat mengamati klien kelihatan
tampil diam, tidak bersemangat, menarik diri bila diajak berbicara dan menunduk. Hal ini
merupakan kendala dalam melakukan komunikasi terapeutik antara perawat dengan lansia.
Hambatan ini disebut dengan sikap:
a. Diam
b. Empati
c. Listening
d. Agresif
Proses hubungan perawat – klien melalui 4 fase. Setiap fase ditandai dengan serangkaian
tugas yang perlu diselesaikan. Dalam memulai hubungan, tugas utama adalah membina rasa
percaya, penerimaan dan pengertian, komunikasi yang terbuka dan perumusan kontrak dengan
klien. Hal ini termasuk dalam fase:
a. Pra-interaksi
b. Orientasi
c. Fase kerja
d. Terminasi
e. Bukan salah satu diatas.
Seorang klien , Tn. S umur 20 tahun, sedang dirawat di ruang Mawar oleh Perawat A
mempunyai wajah dan suara mirip dengan ex sahabatnya, sehingga setiap akan dilakukan
Tindakan selalu meminta perawat A yang melakukannya. Hal ini disebut reaksi:
a. Transference tergantung
b. Kontertransference
c. Supresi
d. Devaluasi diri
e. Tidak ada yang benar
Seorang Klien Nn. F umur 25 tahun dirawat di ruang Bogenvile mengatakan ia tidak mampu
memikirkan masalahnya, ia datang terlambat untuk suatu kegiatan, lupa, diam atau
mengantuk. Respon klien seperti ini merupakan perilaku:
a. Penghayatan intelektual
b. Pembicaraan yang dangkal
c. Hambatan intelektual
d. Devaluasi diri
e. intensifikasi gejala
Semua kontak fisik dengan klien harus dievaluasi untuk melihat apakah melanggar batas
dalam hubungan terpeutik antara perawat dengan klien, seperti:
a. Klien mengajak makan dengan perawat disaat siang maupun makan malam diluar
b. Perawat menerima pemberian hadiah dari Klien
c. Perawat secara teratur memberi Informasi personal kepada Klien
d. Hubungan profesional berubah menjadi hubungan sosial
e. Semua jawaban diatas benar
Pada saat melakukan komunikasi terapeutik dengan klien, perawat memberikan kesempatan
kepada klien untuk memilih, dengan mengatakan apakah yang sedang saudara pikirkan? Dan
memberi kesempatan klien untuk menyampaikan pikirannya dan mengatakan, saya
mengerti….. apa yang disampaikannya. Hal ini menunjukkan bahwa perawat menggunakan
salah satu Teknik komunikasi terapeutik yaitu:
a. Membagi persepsi
b. Memfokuskan
c. Klarifikasi
d. Pertanyaan terbuka
e. Mendengar
Seorang pasien Ny. F umur 45 tahun, dirawat diruang Melati dengan Diagnosa Ca Mammae,
pasien agresif menolak segala macam psikoterapi yang akan dilakukan. Menghadapi pasien
tersebut perawat harus bersikap seperti : Kecuali;
a. Tetap tenang
b. Berbicaralah secara pelan dan sopan
c. Harus berbicara dengan tegas kepada pasien
d. Cari teman untuk menemani
e. Jangan memperlihatkan kemarahan kepada pasien
Seorang pasien yang mengalami perasaan tidak mampu, rendah diri akan menjadi agresif
untuk menyembunyikan kecemasannya. Hal yang harus dilakukan perawat agar dapat
menenangkan pasien adalah: kecuali;
a. Cari pendamping
b. Hadapi pasien dengan tenang
c. Duduklah dengan relaks
d. Jangan mengintimidasi pasien
e. Sewaktu berbicara selalu menatap ke mata pasien
Seorang pasien yang dirawat diruang Igd sedang menunggu untuk mendapatkan perawatan di
ruang rawat, klien kelihatan gelisah dan cenderung bertindak emosional. Dalam kondisi
seperti itu maka perawat harus berhati-hati dalam bersikap seperti: