Anda di halaman 1dari 6

INFORMASI JABATAN

1. NAMA JABATAN : APOTEKER MUDA

2. KODE JABATAN :

3. UNIT ORGANISASI : PUSKESMAS TANJUNG SATAI


a. JPT Pratama : Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana
b. Administrator :
c. Pengawas : Kepala Puskesmas

Kepala Puskesmas

Kasubbag Tata Usaha

• Apoteker Pertama
• Apoteker Muda
• Apoteker Madya
• Apoteker Utama

4. IKHTISAR JABATAN :
Melaksanakan pekerjaan kefarmasian yang meliputi penyiapan rencana kerja kefarmasian, pengelolaan perbekalan
farmasi,pelayanan farmasi klinik dan pelayanan farmasi khusus sesuai dengan peraturan yang berlaku agar tugas
terlaksana secara efektif dan efisien.

5. KUALIFIKASI JABATAN :
a. Pendidikan Formal : Profesi Apoteker
b. Pendidikan dan Pelatihan
• Kepemimpinan : Diklat Prajabatan Gol III
• Teknis/ Fungsional : - Pelatihan Uji Kompetensi Apoteker

c. Pengalaman Kerja
• Diutamakan : -
• Alternatif : -

6 TUGAS POKOK
WAKTU WAKTU PEGAWAI
BEBAN
No Uraian SATUAN HASIL PENYELESAIAN KERJA YANG
KERJA
(menit) EFEKTIF DIBUTUHKAN
1 2 3 4 5 6
Menyusun rencana praktik
1 Menit/Rencana 12 72000 250 0,042
kefarmasian.
Melakukan kajian terhadap
2 setiap tahap praktik Menit/Laporan 12 72000 276 0,046
kefarmasian.
Melakukan kajian sediaan
3 farmasi, alat kesehatan, dan Menit/Daftar 12 72000 83 0,014
BMHP.
Menyusun rencana kebutuhan
4 sediaan farmasi, alat Menit/Dokumen 12 72000 417 0,070
kesehatan, dan BMHP.
Melakukan analisis rencana
usulan pembelian sediaan
5 Menit/Dokumen 12 72000 100 0,017
farmasi, alat kesehatan dan
BMHP.
Menyusun usulan kebutuhan
6 sediaan farmasi, alat Menit/Daftar 12 72000 100 0,017
kesehatan, dan BMHP.
7 Melakukan uji coba formula. Menit/Dokumen 120 72000 25 0,042
Merencanakan kegiatan dan
8 kebutuhan untuk pembuatan Menit/Dokumen 12 72000 500 0,083
sediaan farmasi.
Melakukan verifikasi bahan
9 Menit/Dokumen 20 72000 250 0,069
baku dan teknik pembuatan.
Melakukan pengujian mutu
10 Menit/Dokumen 10 72000 250 0,035
dalam proses pembuatan.
Melaksanakan uji mutu sediaan
11 hasil pembuatan secara Menit/Dokumen 10 72000 250 0,035
organoleptis.
Melakukan pengujian sediaan
12 hasil pembuatan secara Menit/Dokumen 10 72000 250 0,035
kualitatif.
Melakukan pengujian sediaan
13 hasil pembuatan secara Menit/Dokumen 10 72000 250 0,035
kuantitatif.
Melakukan penatalaksanaan
14 penyimpanan sediaan farmasi, Menit/Dokumen 60 72000 86 0,072
alat kesehatan, dan BMHP.
15 Mengkaji hasil stock opname. Menit/Dokumen 60 72000 45 0,038
Melakukan perencanaan dan
16 Menit/Daftar 30 72000 65 0,027
penetapan relokasi obat.
Memverifikasi dan
17 mengesahkan proses Menit/Dokumen 24 72000 80 0,027
pendistribusian.
Memverifikasi dan
mengesahkan daftar usulan
18 penghapusan sediaan farmasi, Menit/Dokumen 5 72000 500 0,035
alat kesehatan, BMHP yang
tidak memenuhi syarat.
Melakukan pendataan dan
telaah terhadap mutasi sediaan
19 Menit/Laporan 60 72000 25 0,021
farmasi, alat kesehatan dan
BMHP secara berkala.
Melakukan pendataan dan
telaah terhadap pengelolaan
20 sediaan farmasi, alat Menit/Laporan 60 72000 55 0,046
kesehatan, dan BMHP sesuai
kebijakan pemerintah.
Melakukan penelusuran riwayat
21 Menit/Dokumen 24 72000 100 0,033
penggunaan obat.
Melakukan komunikasi,
informasi, dan edukasi baik
secara aktif maupun pasif
kepada tenaga kesehatan
22 Menit/Dokumen 30 72000 100 0,042
lain/pasien/keluarga pasien/
masyarakat terkait sediaan
farmasi, alat kesehatan dan
BMHP.
Melakukan konseling obat pada
23 pasien khusus geriatrik, Menit/Dokumen 10 72000 10 0,001
pediatrik.
Menyusun data dan telaah obat
24 Menit/Data 30 72000 50 0,021
pasien.
Mengidentifikasi permasalahan
25 Menit/Data 30 72000 45 0,019
penggunaan obat.
Menyusun rencana tindak lanjut
26 Menit/Data 30 72000 50 0,021
hasil visite.
Melakukan pencatatan pada
27 Catatan Pengobatan Pasien Menit/Hasil 30 72000 50 0,021
Patient Medication Record .
Menganalisis mekanisme kerja
28 dan penyebab efek samping Menit/Hasil 60 72000 35 0,029
sediaanfarmasi.
Menyusun rekomendasi tindak
29 Menit/Rekomendasi 60 72000 35 0,029
lanjut.
Melakukan identifikasi skala
prioritas dan menyusun
30 Menit/Data 45 72000 30 0,019
indikator terhadap obat yang
akan dievaluasi.
Melakukan analisis data obat
31 terhadap indikator yang telah Menit/Data 45 72000 80 0,050
ditetapkan.
Melakukan penyebarluasan
32 Menit/Bukti 30 72000 100 0,042
informasi.
Melakukan peracikan dan
33 Menit/Dokumen 10 72000 50 0,007
pengemasan nutrisi parenteral.
Melakukan rekonstitusi sediaan
34 intravena sesuai dengan jadwal Menit/Dokumen 60 72000 35 0,029
yang ditentukan.
Melakukan pemeriksaan dan
35 Menit/Dokumen 10 72000 120 0,017
pemastian mutu hasil akhir.
Melakukan preparasi sediaan
36 Menit/Dokumen 10 72000 50 0,007
sitostatika.
Melakukan rekonstitusi sediaan
37 Menit/Dokumen 15 72000 100 0,021
radiofarmaka.
Mengidentifikasi kebutuhan
38 Pemantauan Kadar Obat dalam Menit/Data 10 72000 120 0,017
Darah PKOD.
39 Melakukan supervisi sterilisasi. Menit/Laporan 12 72000 50 0,008
Melakukan pengendalian mutu
40 kasa/kapas/verband yang Menit/Dokumen 30 72000 100 0,042
dipergunakan di rumah sakit.
Mengkaji laporan kegiatan
41 Menit/Laporan 12 72000 150 0,025
sterilisasi rutin.
Mengkaji dan menyimpulkan
42 laporan barang yang Menit/Laporan 10 72000 300 0,042
kadaluarsa.
Melakukan manajemen
43 pengelolaan sediaan farmasi, Menit/Laporan 90 72000 25 0,031
alat kesehatan, dan BMHP
44 Melakukan pelayanan paliatif. Menit/Dokumen 30 72000 50 0,021
JUMLAH 1,394
PEMBULATAN 1

7. HASIL KERJA :
1 Tersusunya rencana praktik kefarmasian.
2 Terlaksana kajian terhadap setiap tahap praktik kefarmasian.
3 Terlaksana kajian sediaan farmasi, alat kesehatan, dan BMHP.
4 Tersusunya rencana kebutuhan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan BMHP.
5 Terlaksana analisis rencana usulan pembelian sediaan farmasi, alat kesehatan dan BMHP.
6 Tersusunya usulan kebutuhan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan BMHP.
7 Terlaksana uji coba formula.
8 Terlaksana kegiatan dan kebutuhan untuk pembuatan sediaan farmasi.
9 Terlaksana verifikasi bahan baku dan teknik pembuatan.
10 Terkasana pengujian mutu dalam proses pembuatan.
11 Terlaksana uji mutu sediaan hasil pembuatan secara organoleptis.
12 Terlaksana pengujian sediaan hasil pembuatan secara kualitatif.
13 Terlaksana pengujian sediaan hasil pembuatan secara kuantitatif.
14 Terlaksana penatalaksanaan penyimpanan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan BMHP.
15 Terlaksana Pengkajian hasil stock opname.
16 Terlaksana perencanaan dan penetapan relokasi obat.
17 Terlaksana verifikasi dan mengesahkan proses pendistribusian.
Terlaksana verifikasi dan mengesahkan daftar usulan penghapusan sediaan farmasi, alat kesehatan, BMHP yang
18
tidak memenuhi syarat.
19 Terlaksana pendataan dan telaah terhadap mutasi sediaan farmasi, alat kesehatan dan BMHP secara berkala.
Terlaksana pendataan dan telaah terhadap pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan BMHP sesuai
20
kebijakan pemerintah.
21 Terlaksana penelusuran riwayat penggunaan obat.
Terlaksana komunikasi, informasi, dan edukasi baik secara aktif maupun pasif kepada tenaga kesehatan
22
lain/pasien/keluarga pasien/ masyarakat terkait sediaan farmasi, alat kesehatan dan BMHP.
23 Terlaksana konseling obat pada pasien khusus geriatrik, pediatrik.
24 Tersusunya data dan telaah obat pasien.
25 Teridentifikasi permasalahan penggunaan obat.
26 Tersusunnya rencana tindak lanjut hasil visite.
27 Terlaksana pencatatan pada Catatan Pengobatan Pasien Patient Medication Record .
28 Terlaksana analisis mekanisme kerja dan penyebab efek samping sediaanfarmasi.
29 Tersusunnya rekomendasi tindak lanjut.
30 Terlaksana identifikasi skala prioritas dan menyusun indikator terhadap obat yang akan dievaluasi.
31 Terlaksana analisis data obat terhadap indikator yang telah ditetapkan.
32 Terlaksana penyebarluasan informasi.
33 Terlaksana peracikan dan pengemasan nutrisi parenteral.
34 Terlaksana rekonstitusi sediaan intravena sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
35 Terlaksana pemeriksaan dan pemastian mutu hasil akhir.
36 Terlaksana preparasi sediaan sitostatika.
37 Terlaksana rekonstitusi sediaan radiofarmaka.
38 Teridentifikasi kebutuhan Pemantauan Kadar Obat dalam Darah PKOD.
39 Terlaksana supervisi sterilisasi.
40 Terlaksana pengendalian mutu kasa/kapas/verband yang dipergunakan di rumah sakit.
41 laporan kegiatan sterilisasi rutin.
42 Terlaksananya pengkaji dan menyimpulkan laporan barang yang kadaluarsa.
43 Terlaksana manajemen pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan BMHP
44 Terlaksana pelayanan paliatif.

8. BAHAN KERJA :
NO. BAHAN KERJA PENGGUNAAN DALAM TUGAS
1 Peraturan/perundang-undangan tentang Dipergunakan sebagai pedoman/acuan kerja dalam
kefarmasian pelaksanaan tugas harian, mingguan dan bulanan.
2 Laporan stok opname,kartu stok,data kebutuhan Acuan dalam melakukan pengadaan obat
obat,data pemakain obat tahun sebelumnya,data
jumlah pasien,data harga perbekalan farmasi dan
data kebutuhan obat
3 Resep Acuan dalam rangka melakukan kegiatan kefarmasian
4 Kartu Stok Acuan untuk melngetahui persediaan obat dan alkes
5 SOP Acuan untuk melaksanakan pelayanan kefarmasian
6 Tupoksi Acuan dalam pelaksanaan tugas kefarmasian
7 Data pasien Pelaksanaan tugas sehari-hari sebagai acuan untuk
kelengkapan resep
8 Notulen Kegiatan Penyusunan draf laporan pelaksanaan tugas
9 Catatan Harian Menyusun laporan pelaksanaan tugas
10 Perintah pimpinan Pelaksanaan tugas lain – lain

9. PERANGKAT KERJA :
NO. PERANGKAT KERJA PENGUNAAN UNTUK TUGAS
1 Komputer / Laptop, printer, alat komunikasi Pelaksanaan tugas sehari hari
jaringan internet, ATK, kalkulator
2 SOP dan SOTK Panduan dalam melaksanakan tugas
3 Daftar obat esensial nasional,formularium Panduan dalam pelaksanaan tugas kefarmasian
RS,dan Standar Pelayanan Minimal
4 Blender Untuk melakukan pekerjaan peracikan obat
5 Timbangan Menimbang dan atau mengukur bahan baku dalam rangka
produksi sediaan farmasi non steril
7 ATK,SOP dan SPM Menyusun laporan kegiatan farmasi
8 Perintah Pimpinan Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan baik lisan maupun tertulis.

10. TANGGUNG JAWAB :


NO URAIAN
1 Kelancaran pelaksanaan tugas kegiatan farmasi
2 Keamanan, kebersihan dan kelengkapan bahan farmasi dan peralatan kerja
3 Kebenaran dan ketepatan dalam memberikan pelayanan kefarmasian sesuai standar pelayanan minimal dan
standar operasional prosedur
4 Keterwujudan koordinasi antara asisten apoteker dengan pejabat strukural dan fungsional lain
5 Kelancatran pekerjaan sesuai dengan standar pelayanan minimal rumah sakit
6 Kelancaran pelaksanaan tugas lain
7 Kerapian dan keindahan ruangan farmasi

11. WEWENANG :
NO URAIAN
1 Meminta informasi dan pengarahan dari atasan atau dokter sopesialis atau dokter umum
2 Memberikan pelayanan kefarmasian sesuai kemampuan dan batas kewenangannya
3 Melaporkan kejadian penting kepada atasan,apoteker,dokter spesialis atau dokter umum
4 Memberikan saran dan masukan kepada atasan dan apoteker
5 Melakukan pemeliharaan perangkat kerja yang digunakan
6 Membantu mengatasi masalah yang timbul dalam pelaksanaan kegiatan kefarmasian.

12. KORELASI JABATAN :


NO. NAMA JABATAN UNIT KERJA/INSTANSI DALAM HAL
1. Kepala Puskesmas Puskesmas Koordinasi,konsultasi dan melaporkan hasil kerja.
2 Kepala Subbagian Tata Usaha Puskesmas Tanjung Satai Koordinasi dan konsultasi
3 Dokter Puskesmas Tanjung Satai Konsultasi dan kerja sama
4 Para Pelaksana/ Jabatan Fungsional Puskesmas Tanjung Satai Koordinasi dan kerjasama
5 Kepala instalasi farmasi
Dinas Kesehatan Dan Kerja sama
Keluarga Berencana

13. KONDISI LINGKUNGAN KERJA :


NO. ASPEK FAKTOR
1 Tempat Kerja Dalam Ruangan
2 Suhu/ Temperatur Normal , Dingin
3 Udara Sejuk
4 Luas Ruangan 63 m2
5 Letak Datar
6 Penerangan Terang
7 Suasana Ruangan Tenang
8 Getaran Tidak Ada
9 Keadaan ruangan Cukup
10 Keadaan tempat kerja bersih

14. RESIKO BAHAYA :


NO. NAMA RESIKO PENYEBAB
1. Stress Kompleksitas pekerjaan yang tinggi
2. Sakit Tertular dari pasien

15. SYARAT JABATAN :


a. Keterampilan Kerja : 1 Pengetahuan dalam hal pelayanan kefarmasian
b. BAKAT KERJA
1 G : Inteligensi (Kemampuan belajar secara umum)
2 V : Bakat verbal (Kemampuan untuk memahami arti kata-kata dan pengunaannya secara tepat dan
efektif)
3 Q : Ketelitian ( Kemampuan menyerap perincian yang berkaitan dalam bahan verbal atau dalam
tabel)
c. TEMPERAMEN KERJA
1 D : Kemampuan menyesuaikan diri menerima tanggung jawab untuk kegiatan memimpin,
mengendalikan atau merencanakan.
2 M : Kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan pengambilan kesimpulan, pembuatan
pertimbangan, atau pembuatan peraturan/Keputusan berdasarkan kriteria yang diukur atau yang
dapat diuji.
3 P : Kemampuan berhubungan dengan orang lain
d. MINAT KERJA
1 1.b : Pilihan melakukan kegiatan yang berhubungan dengan benda dan obyek
2.a : Pilihan melakukan kegiatan yang bersifat ilmiah dan teknik
2 3.a : Pilihan melakukan kegiatan yang menghasilkan kepuasan nyata dan produktif
e. UPAYA FISIK
1 Memegang
2 Duduk
3 berbicara
4 Berdiri
5 berjalan
6 Berkerja dengan jari
g. FUNGSI KERJA
D1 Mengkoordinasikan data
D5 Membandingkan/ Mencocokkan data
O7 Melayani orang
O8 Menerima instruksi
09 Mengerjakan benda dengan tangan atau peralatan khusus

16 PRESTASI KERJA YANG DIHARAPKAN : Baik

17. KELAS JABATAN :

Anda mungkin juga menyukai