2218 3584 1 SM

Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islami
Volume XIII No 4 Desember 2023

Email : jebi.feb@unpad.ac.id
ISSN : 2089-306X
e-ISSN : 2622-7274
Pengaruh Harga, Kesadaran Hukum, Serta Norma Subjektif

Terhadap Keputusan Pembelian Aplikasi Premium Ilegal
Ditinjau Dari Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Pengguna
Aplikasi Twitter)
Sarah Aulia Rachman1, Vita Sarasi2
Universitas Padjadjaran1, 2
*1
email: sarah20011@m-]\ail.unpad.ac.id
2
email: vita.sarasi@unpad.ac.id
Abstract
The Copyright Act No. 28 of 2014, hereinafter referred to as the Copyright Act, is the legal
basis for providing copyright protection. In addition, there is MUI Fatwa No. 1 of 2005, which
regulates the protection of intellectual property rights. However, illegal premium app sales
cases are still prevalent in Indonesia, so this research is being carried out to find out what
factors influence illegal premium application purchases by Muslim consumers in Indonesia.
This research applies a quantitative approach to survey methods. The data was collected by
distributing online questionnaires to Muslim consumers who have purchased an illegal
premium app on Twitter. Sample determination is based on research using a purposive
sampling method. The data was analyzed using the Structural Equation Modeling (SEM)
technique with the help of SmartPLS 3.0. The results of this study show that price and subjective
norms have a positive and significant influence on decisions to purchase illegal premium
applications on Twitter, while legal awareness has a negative and significant impact on
decisions to purchase illegal premium apps on Twitter.
Keywords: Illegal Premium Applications, Copyright, Purchase Decisions, Muslim
Consumers.
Abstrak
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, yang selanjutnya disebut UU Hak
Cipta, merupakan landasan hukum dalam memberikan perlindungan terhadap hak cipta. Selain
itu, terdapat fatwa MUI Nomor 1 Tahun 2005 yang mengatur tentang Perlindungan Hak
Kekayaan Intelektual. Namun, kasus jual-beli aplikasi premium ilegal masih marak di
Indonesia, sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor apa saja yang
mempengaruhi keputusan pembelian aplikasi premium ilegal oleh konsumen Muslim di
Indonesia. Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif dengan metode survei.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner secara daring kepada
konsumen Muslim yang pernah membeli aplikasi premium ilegal di Twitter. Penentuan sampel
pada penelitian menggunakan metode purposive sampling. Data dianalisis menggunakan
teknik Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan SmartPLS 3.0. Hasil dari
penelitian ini menunjukkan bahwa harga dan norma subjektif berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian aplikasi premium ilegal di Twitter. Sedangkan
1
ISSN : 2089-306X
e-ISSN : 2622-7274
kesadaran hukum berpengaruh negatif dan signifikan terhadap keputusan pembelian aplikasi
premium ilegal di Twitter.
Kata Kunci: Aplikasi Premium Ilegal, Hak Cipta, Keputusan Pembelian, Konsumen
Muslim.
A. Pendahuluan
Sejak wabah pandemi Covid-19 melanda ke seluruh penjuru dunia, masyarakat
diharuskan untuk membatasi aktivitas di luar ruangan. Lades menyatakan bahwa hal ini
menyebabkan peralihan drastis ke platform hiburan digital, sebesar 74% orang menghabiskan
waktu di dalam rumah dan sangat bergantung pada platform over-the-top (OTT) dan
mendorong media digital. (Mahendher & Hans, 2021) Layanan streaming telah meningkatkan
akses ke konten media bagi para penonton melalui berbagai platform seperti televisi, laptop,
ponsel, dan lain-lain, serta memastikan bahwa mereka mengakses lebih banyak konten.
(Mohamed dalam Mahendher & Hans, 2021)
Aktivitas streaming film dan serial di Indonesia terbukti meningkat 60% saat pandemi
COVID-19. Analis Moody’s Investors Services, Neil Begley mengatakan banyak pilihan
menetap di rumah dan berlangganan acara hiburan, seperti menonton melalui Netflix, Disney+,
HBO Max dan lain sebagainya (CNN Indonesia, 20 Maret 2020).
Penggunaan aplikasi digital semakin meluas di seluruh dunia, termasuk di kalangan
masyarakat Muslim. Salah satunya yakni minat beli aplikasi premium ilegal, yang secara
hukum melanggar hak cipta dan peraturan pemerintah. Di Indonesia, dengan lahirnya Undang-
Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, yang selanjutnya disebut UU Hak Cipta,
merupakan landasan hukum dalam memberikan perlindungan terhadap hak cipta. (Marsinah,
2014). Selain itu, terdapat fatwa MUI Nomor 1 Tahun 2005 yang mengatur tentang
Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual. Maraknya kasus jual beli aplikasi premium ilegal
membuktikan bahwasanya kesadaran hukum masyarakat Indonesia masih rendah.
Selain rendahnya kesadaran hukum masyarakat, harga yang jauh lebih murah
dibandingkan situs resmi dapat menjadi salah satu pemicu utama maraknya kasus jual beli
aplikasi premium ilegal di platform media sosial Twitter. Hal ini sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Ndofirepi et.al (2022) bahwa kualitas harga produk palsu berpengaruh secara
positif dengan sikap terhadap niat untuk membeli produk-produk palsu.
Dalam proses penegakan hukum terdapat empat elemen penting yang harus terlibat,
2
ISSN : 2089-306X
e-ISSN : 2622-7274
yaitu hukum atau aturan itu sendiri, mental aparat hukum, fasilitas pelaksanaan hukum,
kesadaran dan kepatuhan perilaku masyarakat (Marsinah, 2014)
Berdasarkan pemaparan di atas, maka penelitian ini akan menggali lebih dalam
mengenai pengaruh harga, kesadaran hukum, dan norma subjektif terhadap keputusan
pembelian aplikasi premium ilegal oleh konsumen Muslim yang menggunakan aplikasi Twitter
sebagai studi kasus.
B. Metode Penelitian
Penelitian ini disusun dengan dasar pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2019)
metode penelitian kuantitatif adalah metode yang berlandaskan pada filsafat positivisme yang
digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan
instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji
hipotesis yang telah ditetapkan. SEM (Structural Equation Modeling) yaitu analisis multivariat
atau metode analisis untuk menguji data yang memiliki banyak variabel sehingga mendapatkan
hasil mengenai hubungan antar variabel baik secara recursive ataupun non recursive yang
bertujuan untuk mendapatkan gambaran secara lengkap dan jelas mengenai keseluruhan model
(Ghozali, 2014). Populasi pada penelitian ini yaitu pengguna media sosial Twitter di Indonesia.
Penelitian ini menerapkan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 171
responden.
C. Hasil dan Pembahasan

Objek penelitian yang ditetapkan merupakan Muslim yang pernah membeli aplikasi
premium ilegal melalui media sosial Twitter. Terdapat total 171 responden dalam penelitian
ini. Berikut merupakan tabel yang menjelaskan distribusi dari karakteristik responden yang
telah diperoleh:
Tabel 1. Demografi Responden
Kontrol Range Frekuensi Persentase (%)
Usia 16-24 160 93,6%
25-34 11 6,4%
Pekerjaan Pelajar (SMP, SMA/k,

3 1,8%
Responden sederajat)
3
ISSN : 2089-306X
e-ISSN : 2622-7274
Kontrol Range Frekuensi Persentase (%)
Mahasiswa 143 83,6%
PNS 1 0,6%
Pegawai BUMN/Karyawan
11 6,4%
Swasta
Wiraswasta 7 4,1%
Other 9 5,3%
Penghasilan Per-
<Rp 1.000.000 78 45,6%
bulan
Rp 1.000.000 - Rp 2.000.000 54 31,6%
Rp 2.000.000 - Rp 5.000.000 33 19,3%
>Rp 5.000.000 6 3,5%
Jenis Aplikasi
Premium yang Netflix 146 85,4%
Pernah Dibeli
Disney+ Hotstar 85 49,7%
Viu 67 39,2%
Video 27 15,8%
Iqiyi 21 12,3%
Other 6 3,6%
Sumber: Data Olahan Peneliti (2023)
Pengujian Model Pengukuran

a) Uji Validitas Konvergen
Validitas konvergen mengacu pada prinsip bahwa pengukuran konstruk (manifest
variabel) harus berkorelasi tinggi. Uji validitas konvergen dapat dilihat dari nilai loading
factor dan average variance extracted (AVE). (Ghozali, 2021).
4
ISSN : 2089-306X
e-ISSN : 2622-7274
a) Loading Factor
Tabel 2. Hasil Loading Factor
Item Variabel Loading Factor R Kritis Kriteria (Loading Factor >0,5)
X1.1 0,706 0,50 Valid
X1.2 0,827 0,50 Valid
X1.3 0,668 0,50 Valid
X1.4 0,738 0,50 Valid
X2.1 0,722 0,50 Valid
X2.2 0,735 0,50 Valid
X2.3 0,810 0,50 Valid
X2.4 0,816 0,50 Valid
X3.1 0,728 0,50 Valid
X3.2 0,848 0,50 Valid
X3.3 0,596 0,50 Valid
X3.4 0,766 0,50 Valid
Y1 0,794 0,50 Valid
Y2 0,757 0,50 Valid
Y3 0,726 0,50 Valid
Y4 0,825 0,50 Valid

b) Uji Average Variance Extracted (AVE)
Tabel 3. Hasil Uji Average Variance Extracted (AVE)
Average Variance Kriteria

Variabel Laten R Kritis
Extracted (AVE) (AVE >0,50)
Harga (X1) 0,543 0,50 Valid
Kesadaran Hukum (X2) 0,596 0,50 Valid
Norma Subjektif (X3) 0,548 0,50 Valid
5
ISSN : 2089-306X
e-ISSN : 2622-7274
Average Variance Kriteria

Variabel Laten R Kritis
Extracted (AVE) (AVE >0,50)
Keputusan Pembelian (Y) 0,603 0,50 Valid

b) Uji Validitas Diskriminan

Uji validitas selanjutnya yakni dengan melakukan uji validitas diskriminan. Pengujian
validitas diskriminan mengacu pada prinsip bahwa pengukuran konstruk yang berbeda
(manifest variabel) tidak boleh berkorelasi tinggi. Cara untuk menguji validitas
diskriminan yakni dengan melihat nilai cross-loading dan heterotrait-monotrait rasio
(HTMT) (Ghozali, 2021).
a) Cross Loading
Tabel 4. Hasil Cross Loading
Harga Kesadaran Hukum Norma Subjektif Keputusan Pembelian

(X1) (X2) (X3) (Y)
X1.1 0,706 -0,285 0,193 0,443
X1.2 0,827 -0,080 0,292 0,475
X1.3 0,668 0,009 0,292 0,316
X1.4 0,738 -0,039 0,148 0,418
X2.1 -0,034 0,722 0,074 -0,140
X2.2 -0,029 0,735 0,066 -0,122
X2.3 -0,205 0,810 0,086 -0,252
X2.4 -0,095 0,816 0,131 -0,131
X3.1 0,199 0,046 0,728 0,263
X3.2 0,229 0,081 0,848 0,370
X3.3 0,242 0,189 0,596 0,248
X3.4 0,249 0,048 0,766 0,362
Y1 0,525 -0,148 0,330 0,794
Y2 0,429 -0,236 0,131 0,757
6
ISSN : 2089-306X
e-ISSN : 2622-7274
Harga Kesadaran Hukum Norma Subjektif Keputusan Pembelian

(X1) (X2) (X3) (Y)
Y3 0,341 -0,116 0,528 0,726
Y4 0,462 -0,225 0,307 0,825

b) Heterotrait-Monotrait Ratio (HTMT)

Tabel 5. Hasil Heterotrait-Monotrait Ratio (HTMT)
Harga Keputusan Kesadaran Norma

(X1) Pembelian (Y) Hukum (X2) Subjektif (X3)
Harga (X1)
Keputusan 0,745
Pembelian (Y)
Kesadaran 0,256 0,267

Hukum (X2)
Norma Subjektif 0,438 0,546 0,166

(X3)
c) Uji Reliabilitas
Ghozali (2021) mengemukakan bahwa uji reliabilitas dilakukan untuk membuktikan
bahwa instrumen yang mengukur konstruk memiliki akurasi, konsistensi, dan ketepatan.
Pengukuran reliabilitas suatu konstruk dapat dilihat dari nilai cronbach’s alpha dan
composite reliability. Setiap konstruk dapat dikatakan reliabel jika memiliki nilai
cronbach’s alpha >0.70 dan composite reliability >0.70. Berikut merupakan hasil uji
reliabilitas dengan menggunakan software SmartPls 3.0:
Tabel 6. Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach’s Alpha Composite Reliability
Harga 0,719 0,825
Kesadaran Hukum 0,789 0,855
Norma Subjektif 0,721 0,827
7
ISSN : 2089-306X
e-ISSN : 2622-7274
Variabel Cronbach’s Alpha Composite Reliability
Keputusan Pembelian 0,780 0,858

d) Pengujian Model Struktural
Gambar 1. Model Struktural

Tahap selanjutnya yakni melakukan pengujian struktural (inner model) yang

dilakukan dengan melihat hasil uji R-Square (R²), Effect Size (F²), dan uji relevansi
prediksi (Q²).
a) R-Square (R²)
Tahap evaluasi dalam pengujian model struktural dapat dilihat dari nilai R-Square
yang bertujuan untuk mengukur kekuatan prediksi dari model struktural. (Ghozali, 2021).
Hair et.al (2011) dalam Ghozali (2021) mengelompokkan nilai R-Square menjadi 3
bagian, jika R-Square bernilai sebesar 0.75 dapat diartikan bahwa kekuatan prediksi dari
model struktural dianggap kuat. Selanjutnya, jika R-Square bernilai sebesar 0.50 dapat
diartikan bahwa kekuatan prediksi dari model struktural dianggap moderate. Lalu jika R-
Square bernilai sebesar 0.25 dapat diartikan bahwa kekuatan prediksi dari model struktural
dianggap lemah. Berikut merupakan hasil R-Square dengan menggunakan software
SmartPls 3.0:
8
ISSN : 2089-306X
e-ISSN : 2622-7274
Tabel 7. Hasil Uji R-Square (R²)
R-Square R-Square Adjusted Keterangan
Keputusan Pembelian 0,432 0,422 Moderat

Sumber : Data Olahan Peneliti (2023)
b) Effect Size
Tabel 8. Hasil Uji Effect Size (F²)
Path Diagram Effect Size (F²) Rating
Harga -> Keputusan Pembelian 0,300 Menengah
Kesadaran Hukum -> Keputusan Pembelian 0,068 Kecil
Norma Subjektif -> Keputusan Pembelian 0,154 Menengah

c) Q-Squares
Tabel 9. Hasil Uji Q-Square (Q²)
Variabel SSO SSE Q2(=1-SSE/SSO)
Harga 684.000 684.000
Kesadaran Hukum 684.000 684.000
Norma Subjektif 684.000 684.000
Keputusan Pembelian 684.000 516.821 0.244

4. Uji Goodness of Fit

Hasil uji goodnes of fit ditentukan dari akar kuadrat hasil kali rata-rata AVE dan rata-
rata R-Square. Menurut Tenenhau (2004) dalam Hussein (2015) kriteria nilai goodness of
fit dibagi menjadi tiga kategori yaitu 0.1 dapat dikategorikan bahwa Gof memiliki
performa yang kecil. Jika nilainya 0.25 maka nilai Gof termasuk ke dalam kategori
medium. Sedangkan, jika nilainya 0.38 maka Gof termasuk ke dalam kategori yang besar.
9
ISSN : 2089-306X
e-ISSN : 2622-7274
Tabel 10. Hasil Uji Goodness of Fit
Average Variance
Variabel R-Square
Extracted (AVE)
Harga (X1) 0,543
Kesadaran Hukum (X2) 0,596
Norma Subjektif (X3) 0,548
Keputusan Pembelian (Y) 0,603 0,432
Rata-rata 0,573 0,432

GoF = √AVE x√ R2
GoF = √0,573 x √0,432
GoF = 0,33
5. Uji Hipotesis
Langkah pertama dalam menguji hipotesis yakni dengan memeriksa nilai T-statistik
dan p-values. Jika T-statistik lebih besar dari t-tabel yang senilai 1,96 (T-statistik > 1,96),
dan p-values lebih kecil dari alpha (α) yang senilai 0,05 (P-values < 0,05) artinya variabel
eksogen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel endogen. Sedangkan jika
T-statistik lebih besar dari 0,96 dan p-values lebih besar dari 0,05 artinya variabel eksogen
tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel endogen. (Ghozali, 2014).
Pengujian hipotesis dapat dilakukan dengan melihat nilai koefisien jalur (path
coefficient). Jika nilai koefisien jalur mempunyai nilai antara -1 sampai dengan 0 berarti
pengaruh variabel eksogen terhadap endogen dapat dikatakan berpengaruh negatif,
sedangkan jika nilai koefisien jalurnya antara angka 0 sampai dengan 1 berarti variabel
eksogen berpengaruh positif terhadap variabel endogen. Berikut merupakan hasil uji T-
statistik dengan menggunakan software SmartPls 3.0:
10
ISSN : 2089-306X
e-ISSN : 2622-7274
Tabel 11. Hasil Uji T-Statistic
Path T- P-
Keterangan
Coefficient Statistic Values
Harga terhadap keputusan 0,442 5,167 0,000 Pengaruh positif

pembelian signifikan
Kesadaran Hukum terhadap -0,201 3,481 0,001 Pengaruh negatif

keputusan pembelian signifikan
Norma Subjektif terhadap 0,315 3,802 0,000 Pengaruh positif

keputusan pembelian signifikan
Pengaruh Harga terhadap Keputusan Pembelian

Berdasarkan data yang didapat dari hasil pengujian di atas, maka dapat diambil kesimpulan
bahwa variabel harga berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel keputusan
pembelian. Hal ini berdasarkan nilai T-statistic sebesar 5,167 dimana nilai tersebut lebih besar
dari nilai T-tabel nya yaitu sebesar 1,96 dengan tingkat signifikansi sebesar 5% dan nilai P-
values di bawah 0,05 yaitu 0,00 untuk itu dapat dikatakan bahwa harga dapat mempengaruhi
konsumen Muslim dalam melakukan keputusan pembelian aplikasi premium ilegal di platform
media sosial Twitter.
Pengaruh Kesadaran Hukum terhadap Keputusan Pembelian

bahwa variabel kesadaran hukum berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap variabel
keputusan pembelian. Hal ini berdasarkan nilai T-statistic sebesar 3,481 dimana nilai tersebut
lebih besar dari nilai T-tabel nya yaitu sebesar 1,96 dengan tingkat signifikansi sebesar 5% dan
nilai P-values di bawah 0,05 yaitu 0,001 untuk itu dapat dikatakan bahwa kesadaran hukum
dapat mempengaruhi konsumen Muslim dalam melakukan keputusan pembelian aplikasi
premium ilegal di platform media sosial Twitter.
Pengaruh Norma Subjektif terhadap Keputusan Pembelian

bahwa variabel norma subjektif berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel
keputusan pembelian. Hal ini berdasarkan nilai T-statistic sebesar 3,802 dimana nilai tersebut
11
ISSN : 2089-306X
e-ISSN : 2622-7274
lebih besar dari nilai T-tabel nya yaitu sebesar 1,96 dengan tingkat signifikansi sebesar 5% dan
nilai P-values di bawah 0,05 yaitu 0,000 untuk itu dapat dikatakan bahwa norma subjektif dapat
mempengaruhi konsumen Muslim dalam melakukan keputusan pembelian aplikasi premium
ilegal di platform media sosial Twitter.
D. Simpulan
Variabel harga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian
aplikasi premium ilegal. Dapat diartikan ketika harga meningkat, maka keputusan pembelian
terhadap aplikasi premium ilegal akan tetap meningkat. Ketika kenaikan harga aplikasi
premium ilegal masih di bawah harga pada situs resmi, maka responden masih akan
membelinya. Hal ini sesuai dengan indikator keterjangkauan harga yang memiliki skor
tertinggi dalam pertimbangan pengambilan keputusan pembelian responden pada aplikasi
premium ilegal di media sosial Twitter. Variabel kesadaran hukum memiliki pengaruh negatif
dan signifikan terhadap keputusan pembelian aplikasi premium ilegal. Dapat diartikan ketika
kesadaran hukum meningkat, maka keputusan pembelian terhadap aplikasi premium ilegal
akan menurun. Hal ini sesuai dengan indikator perilaku hukum yang memiliki skor tertinggi
dalam pertimbangan pengambilan keputusan pembelian responden, dimana seharusnya
responden telah mengetahui undang-undang nomor 28 tahun 2014 dan fatwa MUI no 1 tahun
2005 sebagai upaya untuk melindungi pencipta sebagai pemilik hak cipta, sehingga tidak akan
membeli aplikasi premium ilegal. Namun, karena sebagian responden masih membelinya dapat
diartikan bahwa kesadaran hukum responden masih rendah.
Variabel norma subjektif memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian aplikasi premium ilegal. Dapat diartikan ketika norma subjektif meningkat, maka
keputusan pembelian terhadap aplikasi premium ilegal akan meningkat. Hal ini sesuai dengan
indikator tren pembelian produk yang memiliki skor tertinggi dalam pertimbangan keputusan
pembelian responden dimana terdapat tren yang berlaku di lingkungan masyarakat sekitarnya
untuk membeli aplikasi premium ilegal di media sosial Twitter.
E. Daftar Pustaka
Akbar., M. G. (2023). Pertanggung Jawaban Hukum Terhadap Pelaku Usaha Barang
Elektronik Black Market,. Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Riset Sosial
Humaniora,V, ol. 3, No.(2), 129–134.
12
ISSN : 2089-306X
e-ISSN : 2622-7274
Al-Swidi, A., Huque, S. M. R., Hafeez, M. H., & Shariff, M. N. M. (2014). The role of
subjective norms in theory of planned behavior in the context of organic food
consumption. British Food Journal, 116(10), 1561–1580.
https://doi.org/10.1108/BFJ-05-2013-0105
Amin, N. N., & Sunarjanto. (2016). Analisis pengaruh citra merek produk asli, persepsian
nilai, kualitas produk, dan kewajaran harga pada niat beli produk bajakan. Jurnal
Manajemen Dan Kewirausahaan, 13(2), 121–132.
Astawa, P. (2022). Gaya Hidup, Harga, dan Keputusan Pembelian Spotify Premium.
Prospek : Jurnal Manajemen Dan Bisnis, 4(3), 346–355.
Brama Kumbara, V. (2021). Determinasi Nilai Pelanggan Dan Keputusan Pembelian:
Analisis Kualitas Produk, Desain Produk Dan Endorse. Jurnal Ilmu Manajemen
Terapan, 2(5), 604–630. https://doi.org/10.31933/jimt.v2i5.568
CNN Indonesia. (2020, 20 Maret). Imbauan Kerja di Rumah, Streaming di Indonesia Naik
60 Persen. Diakses pada 20 Oktober 2023, dari https://www.cnnindonesia.
com/hiburan/20200320144515-220 485343/imbauan-kerja-di-rumahstreaming- di-
indonesia-naik-60-persen
CNN Indonesia (2020, 2 Juli). Bioskop Tutup, Streaming Film akan Tumbuh Kala
Pandemi. Diakses pada 20 Oktober 2023, dari https://www.cnnindonesia.com/
teknologi/20200702074618-185-519838/ bioskop-tutup-streaming-filmakan-
tumbuh-kala-pandemi
Daulay, R., & Putri, R. E. (2018). Analisis Faktor-Faktor Psikologis Terhadap Keputusan
Pembelian Kosmetik Wardah Di Kota Medan. Prosiding Konferensi Nasional Ke-
8, 1–6.
Djamzuri, M. I., & Mulyana, A. P. (2022). Fenomena Netflix Platform Premium Video
Streaming membangun kesadaran cyber etik dalam perspektif ilmu komunikasi.
JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 6(1), 2247–2254.
https://doi.org/10.58258/jisip.v6i1.2804
Fachrozi, I. (2015). Pengaruh Kesadaran Hukum Mahasiswa Uin Syarif Hidayatullah
Jakarta Terhadap Kepatuhan Hukum Tentang Peraturan Perundang-Undangan
Hak Cipta Terkait Buku Dan Karya Tulis Ilmiah. 158.
Ghozali, I. (2014). Structural equation modelling: Metode alternatif dengan partial least
squares (PLS) (4th ed.). Semarang Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Semarang.
Ghozali, I. (2021). Partial Least Squares: Konsep, Teknik, dan Aplikasi (3rd ed.). Semarang
Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang.
Hair, J. F., Hult, G. T. M., & Ringle, C. M. (2017). A primer on partial least squares
structural equation modeling (PLS-SEM).
Helmi, S., Mulyono, H., & Indonesia, M. (2019). NORMA SUBJEKTIF DAN SIKAP
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TIKET KONSER DENGAN MINAT
MENGUNDUH MUSIK DIGITAL ILEGAL DAN MINAT. September.
13
ISSN : 2089-306X
e-ISSN : 2622-7274
Kusuma, R. W., & Suwitho. (2015). Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Fasilitas Dan
Emosional Terhadap Kepuasan Pelanggan. Jurnal Ilmu Dan Riset Manajemen,
4(12),1–17. http://jurnalmahasiswa.stiesia.ac.id/index.php/jirm/article/view/3143
Lionarto, L., Tecoalu, M., & Wahyoedi, S. (2022). Harga dan Kualitas Produk terhadap
Keputusan Pembelian Mobil yang Dimediasi Kepuasan Konsumen. Journal of
Management and Bussines (JOMB), 4(1), 527–545.
https://doi.org/10.31539/jomb.v4i1.3709
Made, N., Indiraswari, C., Hukum, F., Udayana, U., Devi, P., Utami, Y., Hukum, F., &
Udayana, U. (2023). ACCOUNT NETFLIX PREMIUM SHARING YANG
KETIGA. 11(6), 1250–1264.
Mahendher, S., & Hans, A. (2021). Impact of Covid-19 on Digital Entertainment Industry.
Sambodhi, 44(1), 148–161.
Marsinah, R. (2014). Kesadaran Hukum Sebagai Alat Pengendali Pelaksanaan Hukum Di
Indonesia. Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara, 6(2), 86–96.
https://doi.org/10.35968/jh.v6i2.122
MUI. (2005). Fatwa Majelis Ulama Indonesia No. 1/MUNAS VII/MUI/5/2005 Tentang
Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual. Majelis Ulama Indonesia, 462–471.
Muzakkirin. (2022). Kesadaran Hukum Mahasiswa Dalam Mengkonsumsi Produk Halal Di
fakultas Syariah Dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 1–98.
Ndofirepi, T. M., Chuchu, T., Maziriri, E., & Nyagadza, B. (2022). Examining the
influence of price-quality inference and consumer attitudes on the inclination to buy
non-deceptive counterfeit goods: evidence from South Africa. European Journal of
Management Studies, 27(3), 317–339. https://doi.org/10.1108/ejms-04-2022- 0026
Nurfadila, N., Hayatudin, A., & Maryandi, Y. (2020). Tinjauan Hukum Islam dan Undang-
Undang No 19 Tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik terhadap
Praktik Jual Beli Aplikasi Bajakan Spotify Premium di Media Online. Prosiding
Hukum Ekonomi Syariah, 6(2), 145–149.
Nursaidah, S. (2013). Pengaruh Risiko Pembelian, Harga Atas Kualitas Produk, Kontrol
Perilaku, Norma Subjektif, Dan Integritas Terhadap Sikap Dan Minat Pembelian CD
Musik Bajakan Di Kota JEMBER. Jeam, 12(1), 29–63.
Presiden Republik Indonesia. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28
tahun 2014 tentang Hak Cipta. Kementerian Sekretariat Negara RI, 1, 1–84.
Prihantoro, E., & Handayani, A. A. (2022). Streaming Media Over The Top (OTT) di
Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Ilmu Komunikasi, 20(3), 382.
https://doi.org/10.31315/jik.v20i3.7276
Rizkia, N. D. dan H. F. (2022). Hak Kekayaan Intelektual Suatu Pengantar. In Widina
Bhakti Persada Bandung: Vol. (Issue).
https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf
14
ISSN : 2089-306X
e-ISSN : 2622-7274
Robles-Avila, S. E., & Vasquez-Parraga, A. Z. (2018). Consumer Propensity to Adopt

Illicit Goods: Theory, Methods, and Results. Theoretical Economics Letters,
08(03), 292–315. https://doi.org/10.4236/tel.2018.83021
Rosana, E. (2014). Kepatuhan Hukum Sebagai Wujud Kesadaran Hukum Masyarakat.
Jurnal Tapis: Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam, 10(1), 1–25.
http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/TAPIs/article/view/1600
Septifani, R., Achmadi, F., & Santoso, I. (2014). Pengaruh Green Marketing,
Pengetahuan dan Minat Membeli terhadap Keputusan Pembelian. Jurnal
Manajemen Teknologi, 13(2), 201–218. https://doi.org/10.12695/jmt.2014.13.2.6
Shobirin, S. (2016). Jual Beli Dalam Pandangan Islam. BISNIS : Jurnal Bisnis Dan
Manajemen Islam, 3(2), 239. https://doi.org/10.21043/bisnis.v3i2.1494
Suandi, V. A., Jaelani, E., Kholid, M., Negeri, I., Gunung, S., & Bandung, D. (2022).
Legalitas Penjualan Akun Netflix Premium. 4(1), 11–20.
https://doi.org/10.15575/vh.v4i1.26703
Tawami, T., & Purwani, R. (2022). Sosialisasi Aspek Hukum Kekayaan Intelektual
Dalam Usaha Kecil Menengah. Pengabdian Bidang Sosial Dan Humaniora
(ABSAH), 1(1), 13–22.
Tu, J. C., & Hu, C. L. (2018). A study on the factors affecting consumers’ Willingness to
accept clothing rentals. Sustainability (Switzerland), 10(11).
https://doi.org/10.3390/su10114139
Wahyuni, M. A., Julianto, I. P., & Dewi, N. W. Y. (2019). The Examination of Tax
Evasion Behavior of Tax Payers from The Perspective of Planned Behavior
Theory. 69(Teams 2018), 45–51. https://doi.org/10.2991/teams-18.2019.9
Yasmine, Y. R., Eva, N. E. F., & Dewi, N. D. H. (2022). Analisis Tingkat Kesadaran
Hukum Mahasiswa Fakultas Syariah Universitas Islam Bandung pada pembelian
buku bajakan di Marketplace Shopee terhadap Undang-Undang Nomor 28 tahun
2014 dan Fatwa MUI Nomor 1 Tahun 2005. Bandung Conference Series: Sharia
Economic Law, 2(2), 249–257. https://doi.org/10.29313/bcssel.v2i2.3905
15

2218 3584 1 SM

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

2218 3584 1 SM

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islami

Volume XIII No 4 Desember 2023

Pengaruh Harga, Kesadaran Hukum, Serta Norma Subjektif

C. Hasil dan Pembahasan

Kontrol Range Frekuensi Persentase (%)

Usia 16-24 160 93,6%

Pekerjaan Pelajar (SMP, SMA/k,

Kontrol Range Frekuensi Persentase (%)

Mahasiswa 143 83,6%

Rp 1.000.000 - Rp 2.000.000 54 31,6%

Rp 2.000.000 - Rp 5.000.000 33 19,3%

>Rp 5.000.000 6 3,5%

Disney+ Hotstar 85 49,7%

Pengujian Model Pengukuran

Item Variabel Loading Factor R Kritis Kriteria (Loading Factor >0,5)

X1.1 0,706 0,50 Valid

X1.2 0,827 0,50 Valid

X1.3 0,668 0,50 Valid

X1.4 0,738 0,50 Valid

X2.1 0,722 0,50 Valid

X2.2 0,735 0,50 Valid

X2.3 0,810 0,50 Valid

X2.4 0,816 0,50 Valid

X3.1 0,728 0,50 Valid

X3.2 0,848 0,50 Valid

X3.3 0,596 0,50 Valid

X3.4 0,766 0,50 Valid

Y1 0,794 0,50 Valid

Y2 0,757 0,50 Valid

Y3 0,726 0,50 Valid

Y4 0,825 0,50 Valid

Average Variance Kriteria

Harga (X1) 0,543 0,50 Valid

Kesadaran Hukum (X2) 0,596 0,50 Valid

Norma Subjektif (X3) 0,548 0,50 Valid

Average Variance Kriteria

Keputusan Pembelian (Y) 0,603 0,50 Valid

b) Uji Validitas Diskriminan

Harga Kesadaran Hukum Norma Subjektif Keputusan Pembelian

X1.1 0,706 -0,285 0,193 0,443

X1.2 0,827 -0,080 0,292 0,475

X1.3 0,668 0,009 0,292 0,316

X1.4 0,738 -0,039 0,148 0,418

X2.1 -0,034 0,722 0,074 -0,140

X2.2 -0,029 0,735 0,066 -0,122

X2.3 -0,205 0,810 0,086 -0,252

X2.4 -0,095 0,816 0,131 -0,131

X3.1 0,199 0,046 0,728 0,263

X3.2 0,229 0,081 0,848 0,370

X3.3 0,242 0,189 0,596 0,248

X3.4 0,249 0,048 0,766 0,362

Y1 0,525 -0,148 0,330 0,794

Y2 0,429 -0,236 0,131 0,757

Harga Kesadaran Hukum Norma Subjektif Keputusan Pembelian

Y3 0,341 -0,116 0,528 0,726

Y4 0,462 -0,225 0,307 0,825

b) Heterotrait-Monotrait Ratio (HTMT)

Harga Keputusan Kesadaran Norma

Kesadaran 0,256 0,267

Norma Subjektif 0,438 0,546 0,166

Variabel Cronbach’s Alpha Composite Reliability

Harga 0,719 0,825

Kesadaran Hukum 0,789 0,855