Anda di halaman 1dari 7

TUGAS REVIEW JURNAL

Ahmad Avairus Rusdi (20043010247) Seminar Ilmu Komunikasi A


Judul
PENGARUH TAYANGAN KONTEN RACUN TikTok TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI KOMUNITAS
PREFIX
Jurnal
Jurnal Bina Patria.
Volume dan Halaman
Vol.16 No.10 Mei 2022, Hal 7559-7568.
Tahun
2022.
Link Jurnal
http://binapatria.id/index.php/MBI/article/view/6/6
Penulis
Rut Sheril Margaretha Manurung, Firdaus Yuni Dharta, Flori Mardiani Lubis.
Reviewer
Ahmad Avairus Rusdi (20043010247)
Tanggal
11 Februari 2023.
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh tayangan konten racun
TikTok terhadap keputusan pembelian.
Subjek Penelitian
Komunitas Prefix.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif survey eksplanatori. Menurut Kotler (2006)
survei eksplanatori ini bersifat mendasar dengan tujuan untuk mengetahui sesuatu yang belum
dipahami, atau dikenali permasalahannya dengan baik. Teknik pengumpulan data yang digunakkan
adalah angket atau kuesioner dan studi pustaka.
Hasil Penelitian
Hasil dari penelitian ini adalah Intensitas dan Isi pesan dari tayangan konten racun TikTok tidak
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, dan daya tarik dari tayangan konten racun
TikTok berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
Pada penelitian ini peneliti memiliki 84 responden berdasarkan penyebaran kuesioner yang
dilakukan dan peneliti menggunakkan program SPSS 25 untuk uji analisis. Peneliti menggunakan uji
regresi linear sederhana untuk mengukur pengaruh antara variabel X (Konten Racun TikTok) dengan
variabel Y (Keputusan Pembelian). Hasil dari analisis tersebut menunjukkan terdapat pengaruh
antara penggunaan konten racun TikTok terhadap keputusan pembelian di komunitas

Prefix.
Peneliti juga menggunakan uji Parsial (T) untuk menguji berarti atau tidaknya hubungan masing
masing variabel independen dengan variabel dependen. Hasil uji analisis tersebut menunjukkan
bahwa variabel X1 yaitu intensitas tayangan konten racun TikTok tidak berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian di komunitas Prefix dengan output sebesar (Sig) 0,820 > 0,05. Hasil
variabel X2 yaitu isi pesan tayangan konten racun TikTok tidak berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian di komunitas Prefix dengan output sebesar (Sig) 0,751 > 0,05. Hal ini berkaitan
hasil penelitian yang menunjukkan bahwa Variabel X3 yaitu daya tarik tayangan konten racun TikTok
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di komunitas Prefix dengan output sebesar
(Sig) 0,000 < 0,05.
Berdasarkan hasil yang sudah dipaparkan, komunitas Prefix memutuskan untuk membeli suatu
barang atau produk dengan adanya ketertarikan atau daya tarik melalui konten racun TikTok
walaupun dengan intensitas yang tidak banyak. Pengaruh dalam keputusan pembelian tersebut
merupakan suatu bentuk teori AIDA.
Kekuatan
Uji analisis data yang dikelola dengan program SPSS 25 dipaparkan dengan detail dengan lampiran
tabel. Sehingga pembaca tidak kesulitan dalam menelaah data yang diteliti.
Kelemahan
Pada jurnal tersebut terdapat landasan teori penelitian. Teori yang digunakan yakni teori AIDA.
Namun, dalam bab hasil dan pembahasan keterkaitan hasil penelitian dengan teori AIDA kurang
dijelaskan secara rinci oleh peneliti.
Kesimpulan
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa intensitas penggunaan aplikasi TikTok dan isi pesan dalam
konten racun TikTok tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di Komunitas
Prefix. Namun, daya tarik dalam konten racun TikTok memiliki pengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian di Komunitas Prefix.

Judul
Pengaruh EPIC Model terhadap Pembentukan Perilaku Konsumtif Generasi Z (Studi Iklan Racun
Shopee Pada Aplikasi TikTok)
Jurnal
E-Journal Universitas Tarumanagara.
Volume dan Halaman
Vol. 6, No. 2, Oktober 2022, Hal 280-287.
Tahun
2022.
Link Jurnal
https://journal.untar.ac.id/index.php/prologia/article/view/15455/ 12647.
Penulis
Marvelyn Christabella, Wulan Purnama Sari.
Reviewer
Ahmad Avairus Rusdi (20043010247)
Tanggal
11 Februari 2023.
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mempelajari dan menganalisis pengaruh EPIC model terhadap
pembentukan perilaku konsumtif generasi Z yakni sebuah studi pada iklan Racun Shopee pada
aplikasi TikTok. Penelitian ini juga ingin mengungkap seberapa besar pengaruh tersebut.
Subjek Penelitian
Generasi Z.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk memverifikasi bahwa hasilnya konsisten
dengan data faktual dan dapat diandalkan, serta untuk mengetahui sebab dan akibat antara iklan
Racun Shopee terhadap pembentukan perilaku konsumsi. Teknik pengumpulan data yang
digunakkan adalah angket atau kuesioner melalui Google Forms.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini adalah berdasarkan model EPIC, iklan Shopee Racun di aplikasi TikTok berdampak
56% terhadap pembentukan perilaku konsumtif Gen Z.
Pengaruh iklan Racun Shopee pada aplikasi TikTok terhadap pembentukan perilaku konsumtif
generasi Z adalah saling berhubungan dan hubungan tersebut kuat.
Berdasarkan hasil perhitungan data dari variabel iklan (X), diketahui bahwa dimensi Dampak pada
indikator “pengetahuan Gen Z terhadap produk yang ditawarkan”memiliki mean sebesar paling
tinggi yaitu sebesar 3.40. Hal ini menunjukkan bahwa iklan Racun Shopee pada aplikasi TikTok
memberikan pengetahuan/informasi tentang beberapa produk atau toko yang tidak diketahui
khalayak.

Berdasarkan hasil perhitungan data dari variabel perilaku konsumtif (Y), diketahui bahwa dimensi
Pemborosan pada indikator “saya akan membeli suatu barang ketika barang tersebut sedang ada
diskon” memiliki mean paling tinggi yaitu sebesar 3.33. Hal ini menunjukkan generasi Z sangat
tertarik dengan diskon yang ditawarkan pada iklan.
Kekuatan
Penelitian ini memfokuskan pada Generasi Z, yaitu target pasar utama dalam aplikasi TikTok dan juga
konsumen masa depan yang potensial.
Kelemahan
Pemaparan metode penelitian dan pembahasan kurang detail dengan program SPSS yang
digunakan. Selain itu, konsep elemen EPIC yang ada dalam bab pendahuluan masih belum terungkap
dengan runtut.
Kesimpulan
Penulis menemukan bahwa variabel iklan Racun Shopee di aplikasi TikTok memiliki pengaruh
signifikan terhadap perilaku konsumtif pada Gen Z. Hasil penelitian memperoleh nilai t hitung
sebesar 12,757 dan taraf sig sebesar 0,000, sehingga variabel periklanan berpengaruh sig secara
parsial terhadap perilaku konsumtif. Nilai R kuadrat sebesar 0,56 atau 56% menunjukkan bahwa
pengaruh variabel iklan terhadap perilaku konsumtif adalah 56% dan sisanya dipengaruhi oleh
variabel lain. Saran peneliti adalah bagi Gen Z untuk waspada terhadap iklan dan mengontrol
perilaku pembelian, serta bagi peneliti lain untuk mempelajari faktor lain yang mempengaruhi
perilaku konsumtif dan jangan hanya terfokus pada Gen Z.

Judul
FAKTOR-FAKTOR YANG MENJADI PERTIMBANGAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PRODUK PADA
FITUR TikTok SHOP (STUDI PADA PELANGGAN TikTok SHOP DI KALANGAN MAHASISWA/I MEDAN)
Jurnal
Jurnal Ilmiah Indonesia.
Volume dan Halaman
Vol. 7, No. 12, Desember 2022, Hal 19159-19170
Tahun
2022.
Link Jurnal
https://jurnal.syntaxliterate.co.id/index.php/syntax-literate/article /view/11193/6582
Penulis
Zulaiha Hasibuan, Sri Ramadhani.
Reviewer
Ahmad Avairus Rusdi (20043010247)
Tanggal
12 Februari 2023.
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apa saja faktor yang menjadi pertimbangan
konsumen dalam membeli produk pada fitur TikTok Shop terkhususnya pelanggan TikTok Shop di
kalangan Mahasiswa/i Medan, selain karena trend, fashion, dan harga, serta kualitas produk.
Subjek Penelitian
Mahasiswa/i Medan.
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah metode kualitatif. Adapun
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Dengan metode kualitatif
deskriptif ini maka akan dijabarkan dan dijelaskan dengan jelas permasalahan yang akan diteliti.
Hasil Penelitian
Faktor kredibilitas pada fitur TikTok Shop adalah meliputi adanya fitur ulasan pemberian komentar
ataupun rating, dan konten review yang dibuat, serta proses pengiriman yaitu ditampilkannya
kontak kurir adalah yang menjadi pertimbangan Mahasiswa/i Medan dalam membeli produk pada
fitur TikTok Shop.
Faktor sistem promosi pada fitur TikTok Shop adalah meliputi bujukan yang menarik seperti adanya
voucher, diskon, dan gift yang diberikan adalah yang menjadi pertimbangan Mahasiswa/i Medan
membeli produk pada fitur TikTok Shop.
Faktor Multifungsi pada fitur TikTok Shop adalah meliputi adanya fitur story, livestreaming, dan
keranjang kuning sehingga pengguna tidak perlu beralih ke aplikasi lain lagi untuk memesan produk
adalah yang menjadi pertimbangan

Mahasiswa/i Medan dalam membeli produk pada fitur TikTok Shop.


Faktor Kemudahan pada fitur TikTok Shop meliputi 24 jam dapat melakukan pembelian, mudah
mencari produk yang diinginkan, transaksi mudah, tidak memerlukan marketplace lain, serta metode
pembayaran beragam yang menjadi pertimbangan Mahasiswa/i Medan dalam membeli produk pada
fitur TikTok Shop.
Selanjutnya Perilaku pasca pembelian adalah kepuasan ataupun ketidakpuasan konsumen terhadap
suatu produk yang akan berpengaruh terhadap perilaku pembelian selanjutnya. Setelah adanya
keputusan pembelian maka akan timbullah tingkah laku setelah pembelian. Apabila konsumen
merasa suka ataupun puas akan produk yang dibelinya, maka konsumen tersebut akan melakukan
pembelian ulang dan memberi ulasan atau rating yang baik pada sipenjual dan begitu sebaliknya.
Kekuatan
Topik penelitian yang relevan dengan perkembangan industri e-commerce dan media sosial yang
sedang berkembang pesat. Penelitian ini dilakukan pada sampel pelanggan TikTok Shop di kalangan
mahasiswa/i Medan, sehingga memiliki fokus yang jelas. Metode pengumpulan data dilakukan
melalui survei dan wawancara, yang dapat memberikan informasi yang lebih mendalam tentang
faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
Kelemahan
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini hanya terbatas pada kalangan mahasiswa/i di Medan,
sehingga generalisasi hasil penelitian untuk populasi yang lebih luas dapat menjadi kurang akurat.
Kesimpulan
Fitur TikTok Shop membuat peluang pembelian produk semakin besar. Konsumen membeli produk
karena faktor kredibilitas (ulasan, rating, kontak kurir), sistem promosi (voucher, diskon, gift),
multifungsi (story, live streaming, keranjang kuning), dan kemudahan (24 jam pembelian, mudah
mencari produk, transaksi mudah, metode pembayaran beragam). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa fitur TikTok Shop memuaskan konsumen dan banyak pelanggan berlangganan untuk membeli
ulang.

Judul
Examining the Extended Advertising Value Model: A Case of TikTok Short Video Ads
Jurnal
Mediterranean Journal of Social & Behavioral Research
Volume dan Halaman
Vol 6, No. 2, Hal 35-44.
Tahun
2022.
Link Jurnal
https://www.mjosbr.com/article/examining-the-extended-adverti sing-value-model-a-case-of-tiktok-
short-video-ads-11820
Penulis
Bayu Dwinanda, Fandi Andi Syaripuddin, Hudaifi, Evelyn Hendriana.
Reviewer
Ahmad Avairus Rusdi (20043010247)
Tanggal
12 Februari 2022.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh elemen hiburan, keinformatifan, kredibilitas,
iritasi, personalisasi, dan interaktivitas iklan video pendek TikTok terhadap niat beli melalui nilai iklan
dan sikap terhadap iklan.
Subjek Penelitian
486 pengguna aktif TikTok di Indonesia.
Metode Penelitian
Penelitian karya tulis ilmiah atau jurnal ini menggunakan metode kuantitatif dengan survei online
yang dilakukan untuk mendapatkan data dari pengguna Tik Tok di Indonesia yang aktif dalam tiga
bulan terakhir dan menonton konten iklan video pendek setidaknya tiga kali sebulan.
Hasil Penelitian
Pengaruh konsumen dalam pembelian tercermin dalam temuan penelitian yang mengidentifikasi
bahwa personalisasi dan interaktivitas memainkan peran paling dominan dalam pembentukan nilai
periklanan, diikuti oleh kredibilitas dan hiburan. Responden, yang mayoritas adalah Milenial dan
Gen-Z, lebih menyukai iklan media sosial yang dapat memenuhi preferensi mereka dan relevan
dengan kebutuhan mereka. Pelanggan juga melihat video ulasan produk oleh influencer dan
pengguna Tik Tok lainnya sebelum memutuskan untuk membeli produk tersebut. Hal ini
menunjukkan bahwa pandangan konsumen terhadap iklan sangat penting dalam membentuk nilai
iklan dan mempengaruhi keputusan pembelian.
Kekuatan
Metodologi penelitian yang digunakan cukup lengkap, yaitu survei dan analisis regresi, sehingga
dapat memberikan hasil yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa trustworthiness, social presence, dan entertainment value (nilai hiburan) berpengaruh positif
terhadap

nilai iklan dan minat konsumen, sehingga dapat memberikan wawasan berharga bagi praktisi
pemasaran.
Kelemahan
Penelitian ini hanya dilakukan pada sampel mahasiswa di Indonesia, sehingga hasilnya mungkin tidak
dapat diterapkan secara umum pada populasi yang lebih luas.
Kesimpulan
Penelitian ini mengkonfirmasi bahwa personalisasi, interaktivitas, dan hiburan memainkan peran
penting dalam pembentukan nilai iklan yang tinggi di TikTok. Faktor-faktor ini harus diperhatikan
oleh pemasar dalam merancang konten iklan yang efektif dan berfokus pada upaya meningkatkan
niat beli pelanggan dengan strategi berpusat pada pelanggan. Studi ini juga menyarankan penelitian
selanjutnya untuk meningkatkan model penelitian dengan variabel lain, seperti trialability dan efek
insentif pada nilai iklan dan untuk memfokuskan subjek pada Gen-Z serta format iklan TikTok yang
lebih spesifik.
Judul
Influence of TikTok Video Advertisements on Generation Z’s Behavior and Purchase Intention
Jurnal
INTERNATIONAL JOURNAL OF SOCIAL AND MANAGEMENT STUDIES (IJOSMAS).
Volume dan Halaman
Vol. 3 No. 2, Hal 140-152.
Tahun
2022.
Link Jurnal
https://ijosmas.org/index.php/ijosmas/article/view/123/102
Penulis
Clarisse Jane G. Araujo, Kaye Anne S. Perater, Alyanna Marie V. Quicho, Antonio E. Etrata, Jr.
Reviewer
Hana Nabilah (20043010019).
Tanggal
14 Februari 2022.
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi apa mempengaruhi perilaku dan persepsi pengguna
saat terpapar TikTok yang emosional, menghibur, dan informatif iklan dan memeriksa bagaimana
pengaruhnya terhadap asosiasi yang mereka bentuk dengan video sehubungan dengan niat
pembelian mereka.
Subjek Penelitian
Generasi Z berdomisili di Metro Manila, Filipina.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional ini difokuskan
pada responden dengan kriteria sebagai berikut: laki-laki dan perempuan, 18-24 tahun, berdomisili
di Metro Manila, Filipina.
Hasil Penelitian
Studi ini menemukan bahwa dimensi emosional, menghibur, dan informatif memiliki pengaruh
signifikan pada perilaku konsumen dalam menilai, menyukai, berkomentar, dan berbagi iklan video
TikTok. Generasi Z merasakan emosi positif dan negatif terhadap iklan video TikTok, dan emosi
positif mempengaruhi niat pembelian mereka. Namun, dimensi menghibur tidak berpengaruh pada
niat pembelian, dan dimensi informatif tidak berpengaruh secara signifikan. Studi ini juga
menunjukkan bahwa produk dan layanan yang diiklankan di TikTok meningkatkan kesediaan
Generasi Z untuk membeli, dan mereka cenderung merekomendasikan produk yang mereka lihat di
iklan video TikTok kepada keluarga dan teman mereka.
Secara keseluruhan, temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa dimensi emosional dan
menghibur memiliki pengaruh positif terhadap perilaku konsumen dalam hal menyukai,
berkomentar, dan berbagi iklan video TikTok. Selain itu, dimensi emosional positif juga memiliki
pengaruh positif pada niat

pembelian dan kesediaan Generasi Z untuk merekomendasikan produk yang dilihat di iklan video
TikTok kepada keluarga dan teman mereka. Di sisi lain, dimensi informatif tidak memiliki pengaruh
signifikan terhadap niat pembelian. Temuan penelitian ini dapat membantu pengiklan dalam
merancang kampanye iklan yang lebih efektif di TikTok, terutama dalam menghadapi pasar Generasi
Z yang semakin berkembang dan kian menguasai pasar.
Kekuatan
Metode penelitian yang dilakukan dengan baik, termasuk pemilihan sampel yang representatif,
teknik pengumpulan data yang relevan, dan analisis data yang valid. Penelitian ini juga memiliki
tujuan yang jelas, yaitu untuk mengidentifikasi pengaruh iklan video TikTok terhadap perilaku dan
niat pembelian Generasi Z.
Kelemahan
Hasil penelitian ini sebagian besar terbatas pada pengaruh emosional dan menghibur, serta dampak
informatif pada perilaku konsumen. Studi ini juga hanya meneliti Generasi Z, sehingga temuan ini
mungkin tidak sepenuhnya dapat diterapkan pada kelompok usia yang berbeda. Selain itu, terdapat
beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi perilaku konsumen yang tidak diteliti dalam studi ini,
seperti preferensi merek, harga, dan kualitas produk. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih
lanjut untuk memperluas pemahaman tentang pengaruh iklan video TikTok pada perilaku konsumen
dari segala usia dan latar belakang yang berbeda.
Kesimpulan
Penelitian ini meneliti dampak dimensi iklan video TikTok terhadap perilaku konsumen dan niat beli
Generasi Z, dan menemukan bahwa hanya dimensi emosional yang berpengaruh positif terhadap
niat beli. Para peneliti merekomendasikan agar pemasar meningkatkan keterlibatan dan interaksi
pengguna dalam iklan video TikTok mereka untuk mempengaruhi niat beli. Studi ini berfokus pada
Generasi Z, dan penelitian masa depan dapat memperluas studi pada industri tertentu atau generasi
lain dengan sampel yang lebih besar. Implikasi teoritis studi ini menegaskan bahwa iklan video
pendek dapat menarik perhatian penonton, dan peneliti dapat menjelajahi dimensi lain dari iklan
TikTok untuk membantu pemasar dalam menanggapi tren perilaku konsumen.

Anda mungkin juga menyukai