SAMBUTAN

KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA

KAB. POSO
DHARMA SANTI DI DESA TAMBARANA

Assalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh,
Om Swastyastu,
Selamat Siang
Yang Terhormat
1. Bapak Bupati Poso
Yang Kami Hormati:
2. Ketua PHDI Kab. Poso
3. Bapak Camat Poso Pessir Utara
4. Ketua–ketua Lembaga keagamaan
5. Tokoh-tokoh agama serta para
undangan yang berbahagia

1
 Puji syukur ke hadirat ALLAH
SWT/Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat
Dan Hidayahnya hari ini kita diberi
kesempatan dan kesehatan untuk mengikuti
kegiatan Dharma Santi pada hari ini dalam
keadaan sehat walafiat.

Hadirin yang berbahagia….

Umat Hindu setelah melaksanakan

serangkaian kegiatan pada hari raya nyepi
dan bersama Bapak Bupati kita mengikuti
kegiatan safari nyepi maka pada hari ini
sampailah kita pada puncak perayaan Nyepi
yaitu Dharma santi. Dharma Santi sebagai
rangkaian akhir Nyepi merupakan hal yang
wajib dilaksanakan, baik di lingkungan
keluarga, maupun masyarakat. Moment
Dharma Santi merupakan moment untuk
saling memaafkan setiap kesalahan atau

2
kekeliruan yang pernah dilakukan setidak-
tidaknya dalam jangka waktu satu tahun
sebelumnya.

Dan kita patut bersyukur karena selama

pelaksanaan ibadah umat Hindu / ibadah
nyepi dapat berjalan dengan baik, aman dan
kondusif seperti yang kita harapkan bersama.

Hadirin yang saya muliakan, membawa

kembali kesadaran baru tentang makna
menjaga keharmonisan serta persaudaraan
sejati sangat penting dalam kehidupan kita
dalam berbangsa dan bernegara. Sebagai
bangsa yang majemuk, bangsa yang beragam,
kita memiliki 714 suku, bahkan data BPS
menyebutkan sekitar 1.340 suku. Kita juga
mempunyai beragam ras, beraneka ragam
bahasa daerah, dan juga berbeda-beda agama

3
 Perbedaan-perbedaan tersebut bukan
penghalang bagi kita untuk hidup dalam
keharmonisan dalam kehidupan sehari-hari
yang saling menghormati, saling membantu,
dan saling membangun solidaritas sosial yang
kokoh. Semua perbedaan itu tidak harus
diseragamkan, tidak juga harus ditiadakan
dan bahkan dilenyapkan. Namun, semua
perbedaan dan keragaman itu justru harus
diikat oleh tali-tali persaudaraan, tali-tali
kebersamaan dan tali- tali persatuan di
negara kita Indonesia. Dalam mengelola
keragaman dan kemajemukan kita bersyukur
memiliki Pancasila sebagai dasar negara dan
falsafah hidup bangsa yang mempersatukan
kita semuanya. Kita juga mempunyai bhineka
tunggal ika yang menjadi semboyan Negara
kebangsaan untuk mewujudkan Indonesia
yang bersatu, Indonesia yang harmonis, dan

4
Indonesia yang damai, Poso bersatu, Poso
harmonis, Poso yang damai dibumi Sintuwu
Maroso.

Hadirin yang saya hormati….

Demikian yang dapat saya sampaikan

pada kesempatan ini. Selamat hari raya nyepi
tahun caka 1940/2018 M, semoga di tahun
baru ini Tuhan yang Maha Esa memberikan
Santih (kedamaian) dan Jagad Hita
(kesejahteraan) bagi kita semua .

Pantun :

 Naik pedati ditarik hewan,

Hewan Sapi Hewan Peliharaan
Rendah Hati serta Dermawan
Tanda hati penuh dengan IMAN

 Maksudnya :

5
Rendah hati merupakan budi pekerti
yang luhur sedangkan Dermawan
adalah sifat suka memberi. Dua sifat
tersebut merupakan pertanda dari
sempurnanya iman seseorang.

Wassalamualaikum, Wr,Wb.
Om Santi, Santi,Santi Om
Selamat sore,