0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
24 tayangan8 halaman
Dalam 3 kalimat atau kurang, dokumen tersebut merangkum sambutan Bupati Semarang pada perayaan Natal bersama Gereja Kristen Jawa Tengah Utara Klasis Getasan. Bupati mengucapkan selamat natal dan tahun baru serta mengajak umat Kristiani untuk memperbaiki diri dan hidup bermasyarakat berdasarkan toleransi agar tercipta kerukunan.
Dalam 3 kalimat atau kurang, dokumen tersebut merangkum sambutan Bupati Semarang pada perayaan Natal bersama Gereja Kristen Jawa Tengah Utara Klasis Getasan. Bupati mengucapkan selamat natal dan tahun baru serta mengajak umat Kristiani untuk memperbaiki diri dan hidup bermasyarakat berdasarkan toleransi agar tercipta kerukunan.
Dalam 3 kalimat atau kurang, dokumen tersebut merangkum sambutan Bupati Semarang pada perayaan Natal bersama Gereja Kristen Jawa Tengah Utara Klasis Getasan. Bupati mengucapkan selamat natal dan tahun baru serta mengajak umat Kristiani untuk memperbaiki diri dan hidup bermasyarakat berdasarkan toleransi agar tercipta kerukunan.
PADA ACARA PERAYAAN NATAL BERSAMA GEREJA KRISTEN JAWA TENGAH UTARA KLASIS GETASAN
TANGGAL 4 JANUARI 2014
HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG 2 Assalamualaikum Wr. Wb. Salam sejahtera untuk kita semua, Hadirin, Saudara-saudaraku umat Kristiani yang berbahagia, Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga sampai pagi ini kita masih diberi kesehatan dan kesempatan, dapat hadir bersama-sama menyertai Perayaan Natal dan Tahun Baru 2014 , dalam kedaan sehat walafiat. Atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Kabupaten Semarang pada kesempatan ini saya ucapkan Selamat Natal Tahun 2013, dan Selamat Tahun Baru 2014, semoga hikmah Natal tahun ini membawa berkat, kebahagiaan, serta semakin memperkuat keimanan dan ketaqwaan seluruh 3 umat nasrani, dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang lebih baik di tahun mendatang. Kepada panitia penyelenggara perayaan Natal, saya sampaikan terimakasih dan apresiasi atas terselenggaranya acara kerohanian ini, dengan harapan semoga kegiatan ini berjalan dengan tertib dan khidmat, sehingga dapat membawa keteduhan, kedamaian dan kesejahteraan bagi saudara-saudaraku umat Kristiani, khususnya di Kabupaten Semarang dan dimanapun berada . Bapak Ibu Hadirin, yang berbahagia, Natal itu berarti kelahiran, selaras dengan makna perayaan Tahun Baru yaitu untuk menyongsong kehidupan di masa mendatang. Oleh sebab 4 itu setiap kali perayaan keagamaan jangan hanya sekedar bersifat seremonial belaka. Dalam konteks Natal dan Tahun Baru, yang perlu dilakukan adalah introspeksi diri dan refleksi, agar tahun depan lebih bermakna positif bagi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Maka dari itu, untuk menyongsong kehidupan di masa mendatang, mari kita berbenah mempersiapkan diri membangun Kabupaten Semarang menjadi semakin Mandiri, Tertib dan Sejahtera lahir maupun batin, dalam kerangka mBangun nDeso Noto Kutho. Oleh karena itu, saya minta kepada saudara-saudaraku umat Nasrani, agar kesempatan Natal Tahun ini dijadikan momentum untuk 5 memperbaiki kualitas diri, baik dalam beribadah kepada Tuhan maupun berinteraksi dengan sesama manusia. Dalam konteks peribadatan, jalankan ajaran dan kepercayaan umat Nasrani dengan baik dan benar, serta jadikan Tuhan sebagai tempat bersandar atas semua persoalan. Sedangkan kualitas interaksi sesama manusia, utamanya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dapat ditingkatkan dengan berpegang pada Tri Kerukunan Umat Beragama, yaitu kerukunan antar umat seagama, kerukunan antar umat beragama, serta kerukunan antara umat beragama dengan pemerintah. 6 Dengan saudara-saudara seagama pupuklah kebersamaan dan sikap tolong-menolong dalam berbuat kebajikan. Dengan umat yang berlainan agama, kembangkan toleransi dan tepaslira serta saling menghormati, agar dapat hidup berdampingan secara damai. Sesungguhnya Tuhan telah menganugerahkan kedamaian kepada umat manusia, akan tetapi rasa damai itu dinodai dan dirusak oleh perilaku manusia itu sendiri dengan tindakan-tindakan intoleran yang mengancam kerukuran hidup bersama. Dalam kesempatan ini saya mengajak kepada seluruh ummat kristiani di Kabupaten Semarang untuk menjadi agen pembawa damai dimanapun berada, dan selalu berkarya bersama - sama dengan pemerintah, dukunglah setiap program pembangunan yang dicanangkan 7 pemerintah , untuk disengkuyung bersama, supaya tujuan mensejahterakan masyarakat dapat segera tercapai. Hadirin , saudara-saudaraku umat Kristiani yang berbahagia, Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan, Semoga, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan bimbingan, dan petunjuk, kepada kita semua . Akhir kata Damai Dihati Damai Dibumi. Tuhan selalu memberkati kita semua, Amin. Sekian terima kasih Wassalamualaikum Wr.Wb. BUPATI SEMARANG