Anda di halaman 1dari 12

XI MIPA 1

Febriyanti
Illya Firna Desfayanti
Hilda Anggraini
Menyerahnya Jepang kepada sekutu karena keadaan yang mendesak saat itu dua kota penting milik Jepang
hancur oleh Amerika Serikat. Pada tanggal 6 Agustus 1945 kota Hiroshima dijatuhi bom atom little boy oleh
angkatan udara Amerika Serikat yang menjadi bagian dari pasukan sekutu. Kembali pada tanggal 9 Agustus
1945 giliran kota Nagasaki yang dihancurkan dengan bom atom fat man. Untuk menghindari kehancuran di
pihak Jepang maka pada tanggal 14 Agustus 1945 waktu New York (tanggal 15 Agustus 1945 waktu
Indonesia) kaisar Jepang hirohito memerintahkan untuk menghentikan perang dan mengakui menyerah
kepada sekutu.
Dalam posisi terjepit saat perang melawan sekutu Jepang terpaksa memberi janji kemerdekaan kepada
bangsa Indonesia. Komando tentara wilayah selatan, pada Juli 1945 menyepakati dan akan memberikan
kemerdekaan Indonesia pada tanggal 7 September 1945. Pada tanggal 7 Agustus 1945 jenderal terauchi
menyetujui pembentukan dokuritsu junbi inkai atau panitia persiapan kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang
tugasnya melanjutkan pekerjaan BPUPK.
Pada tanggal 9 Agustus 1945 tiga orang wakil pergerakan kemerdekaan yang terdiri atas radjiman
widyodiningrat, Soekarno dan Moh Hatta diberangkatkan ke siagon Vietnam. Dalam pertemuan tersebut
terauchi secara resmi membentuk PPKI yang beranggotakan 21 orang dan menunjuk Soekarno sebagai ketua
serta Moh Hatta sebagai wakil ketua dan radjiman sebagai anggota. PPKI bekerja mulai pada tanggal 9
Agustus.
• 6 Agustus 1945
2 bom atom dijatuhkan ke dua kota di Jepang, Hiroshima dan Nagasaki
oleh Amerika Serikat. Ini menyebabkan Jepang menyerah kepada
Amerika Serikat dan sekutunya. Momen ini pun dimanfaatkan oleh
Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya.

• 7 Agustus 1945
BPUPKI berganti nama menjadi PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia).

•9 Agustus 1945
Soekarno, Hatta dan Radjiman Wedyodiningrat diterbangkan ke
Vietnam untuk bertemu Marsekal Terauchi. Mereka dikabarkan bahwa
pasukan Jepang sedang menuju kehancuran tetapi Jepang
menginginkan kemerdekaan Indonesia pada 24 Agustus.
15 Agustus 1945

Jepang menyerah kepada Sekutu. Tentara dan Angkatan Laut Jepang masih
berkuasa di Indonesia karena Jepang telah berjanji akan mengembalikan
kekuasaan di Indonesia ke tangan Belanda. Setelah mendengar desas-desus
Jepang bakal bertekuk lutut, Soekarno dan Hatta mendatangi penguasa
militer Jepang (Gunsei) untuk memperoleh konfirmasi di kantornya di
Koningsplein (Medan Merdeka). Tapi kantor tersebut kosong. Soekarno dan
Hatta bersama Soebardjo kemudian ke kantor Bukanfu, Laksamana Maeda,
di Jalan Imam Bonjol. Maeda menyambut kedatangan mereka dengan
ucapan selamat atas keberhasilan mereka di Dalat. Sambil menjawab ia
belum menerima konfirmasi serta masih menunggu instruksi dari Tokyo.
Sepulang dari Maeda, Soekarno dan Hatta segera mempersiapkan
pertemuan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada pukul 10
malam 16 Agustus keesokan harinya di kantor Jalan Pejambon No 2 guna
membicarakan segala sesuatu yang berhubungan dengan UUD yang sehari
sebelumnya telah disiapkan Hatta.
Pertemuan Soekarno/Hatta dengan
Peristiwa Rengasdengklok Rapat PPKI pada 16
16 Agustus 1945 Jenderal Yamamoto Malam harinya,
Agustus pukul 10 pagi tidak dilaksanakan karena
Soekarno dan Hatta tidak muncul. Peserta rapat Soekarno dan Hatta kembali ke
Gejolak tekanan yang menghendaki tidak tahu telah terjadi peristiwa Jakarta, bertemu dengan Jenderal
pengambilalihan kekuasaan oleh Indonesia Rengasdengklok. Para pemuda pejuang, Yamamoto dan bermalam di kediaman
makin memuncak dilancarkan para pengikut termasuk Chaerul Saleh, yang tergabung dalam wakil Admiral Maeda Tadashi. Dari
Syahrir. Pada siang hari mereka berkumpul di gerakan bawah tanah kehilangan kesabaran, dan
rumah Hatta, dan sekitar pukul 10 malam di komunikasi antara Hatta dan tangan
pada dini hari tanggal 16 Agustus 1945 mereka
rumah Soekarno. Sekitar 15 pemuda menuntut menculik Soekarno (bersama Fatmawati dan kanan komandan Jepang di Jawa ini,
Soekarno segera memproklamasikan Guntur yang baru berusia 9 bulan) dan Hatta, Soekarno dan Hatta menjadi yakin
kemerdekaan melalui radio, disusul dan membawanya ke Rengasdengklok, yang bahwa Jepang telah menyerah
pengambilalihan kekuasaan. Mereka juga kemudian terkenal sebagai peristiwa
menolak rencana PPKI untuk
kepada Sekutu, dan tidak memiliki
Rengasdengklok. Di sini, mereka kembali
memproklamasikan kemerdekaan pada 16 wewenang lagi untuk memberikan
meyakinkan Soekarno bahwa Jepang telah
Agustus. menyerah dan para pejuang telah siap untuk kemerdekaan
melawan Jepang, apa pun risikonya
RADJIMAN WIDYODININGRAT DRS MOH.HATTA IR.SOEKARNO

Dalam pertemuan terauchi secara resmi membentuk PPKI yang beranggotakan 21 orang dan menunjuk Soekarno sebagai ketua
serta Muhammad Hatta sebagai wakil ketua dan radjiman sebagai anggota PPKI boleh bekerja pada tanggal 9 Agustus dan
lekas atau tidaknya pekerjaan panitia diserahkan seluruhnya kepada panitia
Detik-detik Pembacaan Naskah Proklamasi:
Naskah asli proklamasi yang ditempatkan di Monumen Nasional Perundingan antara golongan muda dan golongan tua dalam
penyusunan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia berlangsung pukul 02.00-04.00 dini hari. Teks proklamasi ditulis di ruang
makan di laksamana Tadashi Maeda Jln Imam Bonjol No 1. Para penyusun teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh.
Hatta, dan Mr. Ahmad Soebarjo. Konsep teks proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno sendiri. Di ruang depan, hadir B.M Diah Sayuti
Melik, Sukarni dan Soediro. Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno dan Drs.
Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia

Teks Proklamasi Indonesia itu diketik oleh Sayuri Melik. Pagi harinya, 17
Agustus 1945, di kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56 telah
hadir antara lain Soewirjo, Wilopo, Gafar Pringgodigdo, Tabrani dan
Trimurti. Acara dimulai pada pukul 10:00 dengan pembacaan proklamasi
oleh Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks. Kemudian
bendera Merah Putih, yang telah dijahit oleh Ibu Fatmawati, dikibarkan,
disusul dengan sambutan oleh Soewirjo, wakil walikota Jakarta saat itu
dan Moewardi, pimpinan Barisan Pelopor.
Pada awalnya Trimurti diminta untuk menaikkan bendera namjun ia menolak dengan
alasan pengerekan bendera sebaiknya dilakukan oleh seorang prajurit. Oleh sebab itu Dengan demikian terbentuklah Pemerintahan Negara
ditunjuklah Latief Hendraningrat, seorang prajurit PETA, dibantu oleh Soehoed untuk
tugas tersebut. Seorang pemudi muncul dari belakang membawa nampan berisi bendera
Kesatuan Indonesia yang berbentuk Republik (NKRI)
Merah Putih (Sang Saka Merah Putih), yang dijahit oleh Fatmawati beberapa hari dengan kedaulatan di tangan rakyat yang dilakukan
sebelumnya. Setelah bendera berkibar, hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Sampai saat ini, bendera pusaka tersebut masih disimpan di Museum Tugu Monumen
sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat
Nasional. (MPR) yang akan dibentuk kemudian.
Setelah upacara selesai berlangsung, kurang lebih 100 orang anggota Barisan Pelopor
yang dipimpin S.Brata datang terburu- buru karena mereka tidak mengetahui Setelah itu Soekarno dan M.Hatta terpilih atas usul dari
perubahan tempat mendadak dari Ikada ke Pegangsaan. Mereka menuntut Soekarno Oto Iskandardinata dan persetujuan dari PPKI sebagai
mengulang pembacaan Proklamasi, namun ditolak. Akhirnya Hatta memberikan amanat
singkat kepada mereka. Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan presiden dan wakil presiden Republik Indonesia yang
Indonesia (PPKI) mengambil keputusan, mengesahkan dan menetapkan Undang- pertama. Presiden dan wakil presiden akan dibantu oleh
Undang Dasar (UUD) sebagai dasar negara Republik Indonesia, yang selanjutnya
dikenal sebagai UUD 45. sebuah Komite Nasional.
SOAL
Tokoh PPKI terdiri dari berbagai golongan dengan satu ketua dan wakil ketua
yang berasal dari tokoh nasional Indonesia.
Secara total, ada 21 anggota PPKI yang terdiri atas 12 wakil dari Jawa, 3 wakil
dari Sumatra, 2 wakil dari Sulawesi, 1 wakil dari Kalimantan, 1 wakil dari Sunda
Kecil, 1 wakil dari Maluku, dan 1 wakil dari penduduk China di Indonesia.

cocokkanlah tokoh PPKI berikut berdasarkan kelompoknya

Soekarno
Chaerul Saleh •GOLONGAN MUDA
MOH Hatta
MOH Yamin
Sukarni
Adam Malik
Muwardi, Wikana
B. M. Diah •GOLONGAN TUA
Ahmad Soebardjo
Iwa Kusumasumantri.
Sa atn ya
D is k usi

Anda mungkin juga menyukai