JURNAL OPTIMASI SISTEM INDUSTRI - VOL. XX NO.

XX (2017) XXX-XXX

Available online at : http://josi.ft.unand.ac.id/

Jurnal Optimasi Sistem Industri

| ISSN (Print) 2088-4842 | ISSN (Online) 2442-8795 |

Prinsip-Prinsip Menggambar Teknik dan Implementasinya Menggunakan CAD Systems

CAD Systems Dalam Menggambar Teknik

Syiva Jauza Azra1, Aisha Farzana Yaninda 2
1
Syiva Jauza Azra, Departemen Teknik Industri, Universitas Andalas
2
Aisha Farzana Yaninda, Departemen Teknik Industri, Universitas Andalas

ARTICLE INFORMATION A B S T R A K
Gambar teknik adalah ungkapan suatu buah pikiran dalam bentuk gambar atau lukisan
mengenai suatu skema, cara kerja, proses, konstruksi, petunjuk dan lain-lain”. Menggambar
Received: February 00, 00
teknik merupakan langkah awal untuk merencanakan urutan perakitan suatu produk.
Revised: March 00, 00
Menggambar teknik dan perakitan kini sangat dibantu dengan adanya CAD. CAD yang
Available online: April 00, 00 merupakan singkatan dari Computer Aided Design merupakan software komputer yang
digunakan untuk mendesain sebuah produk di fase desain selama proses engineering. Salah satu
aplikasi CAD systems yaitu aplikasi software SolidWorks. SolidWorks bisa kita gunakan untuk
KEYWORDS
membuat desain dalam bentuk 3D dan 2D. Akan tetapi SolidWorks lebih umum digunakan
untuk membuat desain 3D. Implementasi penggunaan CAD systems salah satunya adalah pada
CAD, menggambar teknik, SolidWorks, kruk proses perbaikan rancangan kruk, yang pada perancangannya menggunakan software
SolidWorks.
CORRESPONDENCE

Phone: +6281268469011
E-mail: syivajauzaazra@gmail.com

dan toleransi. Desain yang digambar dapat berupa 2 dimensi

MENGGAMBAR TEKNIK DAN PERAKITAN
Menggambar teknik sudah sangat tidak asing dalam dunia teknik.
Menurut Takeshi & Sugiarto, (2013:1). “Gambar merupakan
media untuk menyatakan tujuan seseorang. Oleh karena itu
gambar kerap juga disebut sebagai “Bahasa teknik” atau “Bahasa
untuk sarjana teknik” Gambar teknik adalah ungkapan suatu buah
pikiran dalam bentuk gambar atau lukisan mengenai suatu skema,
cara kerja, proses, konstruksi, petunjuk dan lain-lain”.
Menggambar teknik merupakan langkah awal untuk
merencanakan urutan perakitan suatu produk.
Merencanakan urutan perakitan suatu produk melibatkan
langkah-langkah, termasuk pembuatan batasan prioritas,
perencanaan urutan perakitan, dan pemilihan urutan perakitan.
Pembuatan dan pemilihan urutan perakitan memastikan
kelayakan perakitan. Perakitan akan dimungkinkan jika tidak ada
benturan komponen selama perakitan. Deteksi jalur perakitan
tanpa tabrakan dapat dilakukan secara otomatis.
COMPUTER AIDED DESIGN
CAD yang merupakan singkatan dari Computer Aided Design
merupakan software komputer yang digunakan untuk mendesain
sebuah produk di fase desain selama proses engineering. Fasilitas
dalam aplikasi ini meliputi pemilihan material, proses, dimensi,
https://doi.org/10.25077/xxxxx
ataupun 3 dimensi dan dapat dilihar dari berbagai sudut pandang.
Penggunaan CAD mampu meningkatkan kualitas desain,
produktivitas engineer, dan meningkatkan komunikasi antara
desainer dengan pembacanya.
Software CAD merupakan terobosan bagi para engineer dalam
mendesain produk. Malalui aplikasi ini para engineer tidak lagi
menggampar manual, namun cukup melalui komputer. Nyatanya,
software ini memiliki peran yang luas di industri. Sebut saja
beberapa diantaranya adalah industri otomotif, kapal, aerospace,
dan arsitektur. Peran CAD ini juga dapat digunakan untuk
memproduksi animasi sepesial efek pada industri broadcasting
yang biasanya disebut dengan Digital Content Creation (DCC).
CAD juga banyak digunakan oleh arsitek, teknik sipil, teknik
elektro, bahkan desain interior. Pada intinya CAD digunakan
sebuah perusahaan untuk mengeksplore model sebelum
mengimplementasikan dalam bentuk prototype. Ada beragam
aplikasi CAD diantaranya adalah; AutoCAD, Solidwork,
Inventor, CATIA, SketchUP, dan lainnya.
CAD memiliki dampak yang begitu besar pada dunia kita saat ini,
sehingga sulit membayangkan perkembangan teknologi tanpa
CAD software. Untuk itu, sebagian besar sekolah arsitektur dan
teknik bahkan tidak lagi mengadakan kelas menggambar. Begitu
banyak aspek fisik dalam kehidupan kita sehari-hari yang
Attribution-NonCommercial 4.0 International. Some rights reserved
 FIRST AUTHOR / JURNAL OPTIMASI SISTEM INDUSTRI - VOL. XX NO. XX (2017) XXX-XXX
berhubungan dengan CAD software, mulai dari produk hingga
bangunan.
Menurut Alfadhlani et al (2011), lebih dari 70% biaya produksi
ditentukan selama fase desain Menggunakan sistem CAD dalam
desain produk memberikan kesempatan untuk mengevaluasi
produk dari fase desain. Beberapa kemungkinan adalah evaluasi
desain komponen, peralatan, dan logistik. sejumlah alternatif
urutan yang layak untuk merakit suatu produk. Pemilihan
alternatif ini dilakukan oleh produsen dengan
mempertimbangkan beberapa kriteria seperti kepraktisan atau
keterbatasan lainnya.
SolidWorks adalah software CAD (Computer Aided Design).
yang berfungsi untuk membantu proses desain (desain teknik).
SolidWorks bisa digunakan untuk membuat desain dalam bentuk
3D dan 2D. Akan tetapi SolidWorks lebih umum digunakan untuk
membuat desain 3D.
Software CAD 3D yang dikembangkan oleh SolidWorks
Corporation yang sekarang sudah diakuisisi oleh Dassault
Sytemes. SolidWork digunakan untuk merancang part
permesinan, susunan part permesinan berupa assembling dan
drawing 2 D untuk presentasi gambar proses pabrikasi atau
permesinan. Saat ini, sudah banyak perusahaan perusahaan yang
sudah menggunakan software SolidWork, karena memang
software ini mempunyai banyak kelebihan.
Program 3D yang terdapat pada software Solidworks sangat
membantu dalam pekerjaan, sebab akan memudahkan operator
pattern untuk menterjemahkan gambar menjadi pattern/model
casting pengecoran logam dan tentunya akan mengurangi
kesalahan pembacaan gambar yang bisa mengakibatkan
kesalahan pada produk yang dihasilkan.
KEUNGGULAN CAD
Ada banyak sekali manfaat dari perangkat lunak CAD.
Penggunaan CAD terintegrasi memungkinkan pengembangan
produk mencapai tujuan dengan lebih efisien. Adapun beberapa
keunggulan CAD lainnya diantaranya yaitu:
1. CAD dapat membuat model 3D
Pada saat ini, pembuatan model 3D secara manual sangat sulit
dan memakan waktu, akan tetapi pemodelan 3D CAD dapat
mengambil model 2D Anda dan mengubahnya menjadi 3D
dengan cepat dan mudah.
2. Desain CAD dapat dimodifikasi dengan cepat
Memodifikasi desain CAD dapat dilakukan dengan cepat dan
mudah. Terlebih lagi, semua modifikasi dapat dilacak dan
disimpan dalam bentuk file. Itu berarti peluang hilangnya
modifikasi lebih rendah.
3. Desain CAD dapat direplikasi
Perangkat lunak CAD dapat membuat salinan desain sebanyak
apapun. Ini merupakan keuntungan besar dibandingkan
penyusunan manual karena kemampuan mereplikasi desain
dengan tepat sangatlah penting.
2 Syiva Jauza Azra
4. File CAD dapat dibagikan secara instan
Dalam hal berbagi desain dan file dengan mitra, CAD dapat
dibagikan secara instan. Gambar manual tentu saja dapat
dipindai, tetapi file CAD dapat dibagikan, dilihat, dan
dimodifikasi dalam satu program.
5. File CAD dapat diintegrasikan dengan CAM dan CAE
Jika akan bekerja dengan paket Computer Aided Manufacturing
(CAM) atau Computer Aided Engineering (CAE), gambar
manual tidak dapat digunakan, sehingga harus membuat file
CAD. Selain itu pada titik mana pun selama proses
pengembangan produk, penggunaan CAD akan lebih menghemat
waktu.
6. File CAD lebih aman
Program CAD dilengkapi dengan kontrol izin yang dapat
digunakan untuk membatasi akses hanya kepada orang-orang
yang perlu melihat file. Ini tidak hanya berguna untuk tujuan
keamanan, tetapi juga untuk mencegah pengeditan tidak sah dari
orang lain yang tidak terlibat langsung dengan proyek tersebut
IMPLEMENTASI PENGGUNAAN CAD SYSTEMS
Implementasi penggunaan CAD systems telah banyak membantu
kehidupan manusia pada saat ini, seperti pada penelitian yang
dilakukan oleh Alfadhlani et al (2016) yaitu tentang perbaikan
perancangan kruk ketiak untuk penderita cidera dan cacat kaki.
Kruk merupakan tongkat yang digunakan sebagai alat bantu
berjalan untuk orang cacat atau cidera sehingga mengalami
kesulitan untuk berjalan. Didasari oleh satu kasus bahwa terjadi
trauma berulang-ulang pada arteri aksilaris yang menyebabkan
penyempitan atau pembengkakan pembuluh darah pada pasien
yang telah menggunakan kruk selama 10 tahun karena
penempatan berat badan yang tidak tepat pada bantalan kruk.
Alfadhlani et al (2016) melakukan perbaikan rancangan kruk
ketiak, yang dalam perancangannya dilakukan dengan
implementasi CAD systems, Bagian-bagian kruk yang dirancang
menggunakan CAD Systems diantaranya adalah tiang utama,
bantalan alas dan tiang penyesuai jangkauan, tiang penyesuai
ketinggian, serta pengangan kruk
Gambar 1. Tiang utama
Gambar 2. Pegangan kruk
https://doi.org/10.25077/xxxxx
 FIRST AUTHOR / JOURNAL ON OPTIMIZATIONS OF SYSTEMS AT INDUSTRIES - VOL. XX NO. XX (2017) XXX-XXX

Implementasi CAD systems pada penelitian ini menghasilkan AUTHOR(S) BIOGRAPHY

barang jadi yang bentuknya sesuai dengan rancangan CAD yang
telah dibuat sebelumnya, ini menunjukan implementasi CAD Syiva Jauza Azra
memberikan dampak positif dalam perancangan suatu produk. Mahasiswa semester 1 pendidikan S1
Universitas Andalas. Fakultas Teknik,
Departemen Teknik Industri

Gambar 3. Kruk hasil rancangan

KESIMPULAN

Menggambar teknik dan proses perakitan kini dapat dilakukan

dengan CAD. Perancangan kini tidak perlu bentukan asli terlebih
dahulu melainkan cukup menggunakan aplikasi CAD dan
mengubahnya menjadi bentuk 3D dan akan terlihat bentuk 3D
benda rancangan yang hendak dibuat. Contoh aplikasi CAD yaitu
SolidWorks. SolidWorks digunakan dalam proses perbaikan
rancangan kruk ketiak yang menghasilkan kruk ketiak yang lebih
disukai.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Alfadhlani., Ma’ruf, A., Toha, I.S., Samadhi, T.A., 2019.

Automatic Precedence Constraint Generation for Assembly
Sequence Planning using a Three-Dimensional Solid Model
. International Journal of Technology. Volume 10(2), pp.
339-350, April 2019 [Online]. Available:
https://ijtech.eng.ui.ac.id

[2] Alfadhlani., Samadhi, T.A., Ma’ruf, A., Toha, I.S., 2011.

Automatic Collision Detection for Assembly Sequence
Planning Using a Three-Dimensional Solid Model. Journal
of Advanced Manufacturing Systems. Volume 10(2), pp.
277-291

[3] A. Alfadhlani, Y. Meuthia, and D. F. Valent, “Perbaikan

Rancangan Kruk Ketiak untuk Penderita Cedera dan Cacat
Kaki”, J. Optimasi Sist. Ind., vol. 12, no. 2, pp. 400–410,
Apr. 2016.

[4] Alfadhlani, A., & Toha, I. S. (2009). Penentuan Urutan

Perakitan Produk Multiaksial Ortogonal dengan
Mempertimbangkan Titik Lokasi Mating dan Volume
Komponen. Jurnal Teknik Industri, 10(2), pp. 124-137.
https://doi.org/10.9744/jti.10.2.pp. 124-137

https://doi.org/10.25077/xxxxx Syiva Jauza Azra 3