Anda di halaman 1dari 54

PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

penguasaan aplikasi program-program dibidang teknik, guna

mengantisipasi hal tersebut kurikulum Program Studi Teknik Mesin

menyadari arti penting dari penggunaan dan penerapan aplikasi software

yaitu Computer Aided Design yang berguna menambah ketrampilan para

lulusannya sebagai bekal keahlian di dunia kerja. AutoCad atau disingkat

CAD (Computer Aided Design) menjadi salah satu penunjang dalam

ketrampilan dan pengembangan mata kuliah menggambar mesin. AutoCAD

merupakan aplikasi program yang digunakan untuk menggambar,

mendesain gambar, menguji material dimana program tersebut mempunyai

kemudahan dan keunggulan untuk membuat gambar secara tepat dan

akurat. Aplikasi ini digunakan dalam pembelajaran agar mahasiswa memiliki

pengetahuan dan kemampuan membuat dan mendeskripsikan gambar

teknik (Ningtyas, 2021)

Pada dasarnya Proses gambar dari gambar desain menjadi gambar

yang siap untuk difabrikasi juga menjadi tahapan yang penting dalam

proses pra-produksi. Proses desain bisa dilakukan dengan bantuan

software agar hasil yang diperoleh mempunyai akurasi yang baik. Banyak

software yang bisa digunakan untuk menganalisis desain yang telah dibuat,

salah satunya yaitu Autodesk Inventor . Autodesk Inventor menawarkan

stress analysis pada benda padat Analisis tegangan digunakan untuk

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

mengetahui apakah rangka Atau frame yang didesain Mampu menerima

beban, sesuai dengan keadaan yang sebenarnya (Setyono, 2016.)

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam praktikum software rekayasa yaitu sebagai

berikut :

1. Apa saja software perancangan yang digunakan di dunia Teknik Mesin?

2. Bagaimana cara membuat gambar kerja menggunakan software

autocad inventor?

3. Bagaimana cara membuat komponen menggunakan software

perancangan?

1.3 Tujuan Praktikum

Adapun tujuan dalam praktikum software rekayasa yaitu sebagai

berikut;

1. Dapat menjelaskan apa saja software perancangan Autodesk Autocad

dan Autodesk Inventor yang digunakan di dunia Teknik Mesin.

2. Mengetahui cara membuat gambar kerja menggunakan software

autocad

3. Mengetahui cara membuat komponen menggunakan software Inventor.

1.4 Manfaat Praktikum

Adapun manfaat dari praktikum software rekayasa sebagai berikut:

1. Mahasiswa mampu mengoperasikan software percancangan yang

digunakan di dunia Teknik Mesin.

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

2. Mahasiswa mampu menggunakan software perancangan untuk dapat

diterapkan di dunia kerja.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

Software desain merupakan salah satu proses dalam sebuah Software

Development Life Cycle yang berarti semua proses dalam mendefinisikan

arsitektur, komponen, interface dan karateristik sebuah sistem atau

komponen lainnya serta hasil dari proses tersebut yang merupakan rekayasa

representasi yang berarti terhadap sesuatu yang hendak dibangun. Software

design terdiri dari sofware 2D dan 3D yang digunakan untuk membuat

perancangan sebelum membuat benda nyata. Pada umumnya untuk

software desain yang sering digunakan dalam dunia teknik mesin yaitu

menggunakan dua software desain yaitu AutoCAD dan Autodesk Inventor.

2.1.1 AutoCAD

CAD dalam AutoCAD adalah singkatan dari computer-aided design.B

Seperti namanya, AutoCAD menurut Techmonitor

merupakan software untuk desain komputer, baik 2D ataupun 3D.Tool ini

diciptakan oleh perusahaan Autodesk di tahun 1982.Pada tahun 1992,

Autodesk merilis versi komersialnya untuk pertama kali.AutoCAD awalnya

merupakan program yang dinamakan Interact.Pada dasarnya, Interact

merupakan fondasi dari AutoCAD, yaitu program untuk menggambar secara

digital.Setelah dikembangkan terus menerus, akhirnya AutoCAD merupakan

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

produk finalnya.Saat ini, AutoCAD telah menjadi tool yang bisa memproses

berbagai desain kompleks dan membagikannya dengan mudah. pada

AutoCAD ini akan memberikan kemudahan dalam penghasilan model yang

tepat untuk memenuhi keperluan khusus di samping segala informasi di

dalam ukuran yang bisa digunakan(Irwansyah,2021)

Gambar 2.1 AutoCAD


Sumber: (Dokumentasi Pribadi)

1.1.1 Autodesk Inventor

Autodesk Inventor adalah satu perangkat lunak (software) jenis

Computer Aided Drawing (CAD) yang lebih menekankan pada pemodelan

solid. Perangkat lunak ini adalah salah satu produk dari Autodesk Inc. USA

yang dahulu lebih dikenal karena produk AutoCAD.

Autodesk Inventor lebih ditujukan untuk penggambaran teknik

pemesinan (Mechanical Engineering) yang menyediakan secara lengkap

fasilitas untuk memvisualisasikan model dalam 3D, gambar rakitan

(assembly), gambar kerja (drawing), animasi dari benda yang akan dibuat

secara digital. Dokumen digital ini akan membantu kita memvisualisasikan,

mensimulasikan dan menganalisasi suatu produk sebelum dibuat atau

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

dengan kata lain purwarupa secara virtual. Setelah purwarupa secara virtual

dinyatakan layak maka akan dilanjutkan pada tahapan membuat purwarupa

secara fisik kemudian diuji coba melalui berbagai tahapan pengujian. Setelah

lolos dari tahap ini barulah produk diproduksi secara masal. Dengan

demikian perusahaan dapat menghasilkan produk baru dengan waktu lebih

singkat dan biaya yang lebih rendah, hal ini akan membantu perusahaan

menjadi lebih cepat mengeluarkan produk-produk baru yang inovatif. File

kerja Autodesk Inventor ini biasanya disimpan dalam satu file yang

berekstensi DWG, hal ini akan membuat file menjadi besar sehingga beban

pengolah data (prosessor) dan memori menjadi berat.

Kelebihan program Autodesk Inventor dapat dijabarkan sebagai


berikut:
1. Memiliki kemampuan Parametic Solid Modeling, yaitu kemampuan

untuk melakukan desain serta pengeditan dalam bentuk solid model

dengan data yang telah tersimpan dalam data base. Dengan adannya

kemampuan tersebut drafter/engineer dapat merevisi atau

memodifikasi desain yang ada tampa harus mendesain ulang

sebagian atau seluruhnya.

2. Memiliki kemampuan Animation, yaitu kemampuan untuk

menganimasikan suatu file assembly mengenai jalannya suatu alat

yang telah di-assembly dan dapat disimpan dalam file AVI.

3. Memiliki kemampuan Automatic Create Technical 2D drawing serta

bill of material dan tampilan shading dan rendering pada layout.

4. Adaptif yaitu kemampuan untuk menganalisa gesekan dari animasi

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

suatu alat serta dapat menyesuaikan dengan sendirinya.

5. Memberikan tampilan material suatu part nampak lebih nyata.

6. Kapasitas file lebih kecil.

Kekurangan program Autodesk Inventor dapat dijabarkan sebagai


berikut:
1. Software prabayar dengan harga yang relatif mahal.

2. Kebutuhan akan spesifikasi PC/Laptop yang tinggi untuk dapat

menjalankannya.

Berbeda dengan AutoCAD untuk Autodesk Inventor memiliki

spesifikasi yang cenderung lebih tinggi. Spesifikasi PC/Laptop yang

direkomendasikan untuk bisa menjalankan software Autodesk Inventor 2018

dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Sistem Operasi: Windows 7 SP1, Windows 8.1, Windows 10 | 64-Bit

Only.

2. Processor: 2.0 GHz (3.0 GHz direkomendasikan).

3. Memory: 8 GB RAM (20 GB RAM direkomendasikan).

4. Video Memory: 1 GB VRAM (4 GB VRAM direkomendasikan).

5. Resolution: 1280 x 1024 (3840 x 2160 for 4K direkomendasikan).

6. Storage: 40 GB ruang penyimpanan kosong.

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Gambar 2.2 Autodesk Inventor


Sumber: (Dokumentasi pribadi)
1.2 Memulai Menggambar Sketch

1.2.1 AutoCAD

Sebelum mulai menggambar objek pada AutoCAD, maka ada

beberapa hal yang harus perhatikan terlebih dahulu, yaitu :

1. Units

Perintah units digunakan untuk mengatur tipe dari teks ukuran, baik

ukuran dalam arah panjang (length) maupun ukuran dalam bentuk sudut

(angle), menentukan banyak angka di belakang koma (desimal) dan

memilih

2. Panel Bar

Panel ini berada dibagian bawah dari layar AutoCAD. di panel ini

terdapat Snap, Grid, Ortho, Polar, Osnap, Otrack, Ducs, Dyn, dan Lwt. Jika

panel tidak aktif maka akan kelihatan datar, sebaliknya jika aktif akan

kelihatan menjorok ke dalam.

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Gambar 2.3 Panel Bar


Sumber: (Dokumentasi pribadi)

a) SNAP : bila panel ini aktif, maka pointer mouse anda akan

meloncat-loncat dalam bidang kerja AutoCAD.

b) GRID : bila panel ini aktif, maka bidang kerja AutoCAD anda akan

menjadi kertas milimeter blok.

c) ORTHO : bila panel aktif, maka anda hanya bisa membuat garis

lurus vertikal dan horizontal.

d) POLAR : bila panel ini aktif, maka bisa membantu anda dalam

membuat garis dengan besar sudut tertentu.

e) OSNAP : bila panel ini aktif, maka akan memudahkan anda

mencari titik tangkap sebuah objek yang akan anda gambar.

f) OTRACK : bila panel ini aktif, maka anda akan mudah

menemukan titik pusat sebuah objek dalam bidang kerja AutoCAD

karena ada garis bantu putus-putus yang menghasilkan oleh panel

otrack ini.

g) DYN : bila panel ini aktif, maka anda tidak perlu mengetikkan

tanda dalam mengetikkan koordinat.

h) MODEL : bila panel ini anda klik, maka anda berada pada kertas

(paper) layout bidang kerja AutoCAD.

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

i) LWT : bila panel ini aktif, maka ketebalan garis yang anda pilih

melalui toolbar properties akan dimunculkan dalam bidang kerja

AutoCAD.

3 Zoom

Perintah zoom digunakan untuk mengatur tampilan gambar di layar.

Tampilan objek di layar gambar dapat diperbesar atau diperkecil pada

bagian tertentu atau seluruhnya agar sesuai dengan tampilan yang

diinginkan.

4 Objek Snap

Objek Snap (OSNAP) adalah fasilitas bantu AutoCAD yang berfungsi

untuk mengunci obyek pada titik tertentu sehingga kursor akan menangkap

titik tersebut. Agar hasil gambar yang dibuat bisa akurat dan sempurna,

maka fasilitas ini mutlak dibutuhkan. Osnap terdiri dari dua jenis, yaitu Osnap

Sementara dan Osnap Permanen.

Gambar 2.4 Kotak Dialog Drafting Setting


Sumber: (Dokumentasi pribadi)

1. Endpoint : Untuk menangkap titik ujung.


2. Midpoint : Untuk menangkap titik tengah.

3. Intersection : Menangkap titik perpotongan antara

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Objek perpotongan

4. Apparent Intersection : Menangkap titik perpotongan dua


obyek yang tidak ketemu.

5. Center : Untuk menangkap titik pusat.

6. Quadrant : Menangkap titik kuadran lingkaran, yaitu

0, 90, 180 dan 270.

7. Tangent : Menangkap titik singgung lingkaran atau

busur.

8. Perpendicular : Menangkap titik yang tegak lurus

terhadap garis lingkaran dan busur.

9. Node : Untuk menempatkan sesuatu pada titik.

10. Inser : Untuk menangkap titik sisip.

11. Nearest : Untuk menangkap titik terdekat dari

sebuah obyek.

12. None : Untuk mematikan Osnap yang sedang

bekerja secara permanen.

5. Layer

Memiliki fungsi yang sama dengan pena pada saat menggambar .

Pada layer terdapat pilihan untuk menentukan tebal, jenis, dan warna

garis dan lain sebagainya.secara bahasa “layer” berarti lapisan berfungsi

untuk membuat/memisahkan gambar.Berikut gambar Toolbar Layers.

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Gambar 2.5 Tool Bar Layer


Sumber: (Dokumentasi pribadi)

Gambar 2.6 Kotak Dialog Layer Properties Manager


Sumber: (Dokumentasi pribadi)

2.2.2 Autodesk Inventor

Sebelum mulai menggambar objek pada Autodesk Inventor, maka ada

beberapa hal yang harus perhatikan terlebih dahulu, yaitu :

1. Template New File

Macam-macam template pada kotak dialog New File antara lain :

a. Standard (mm).ipt adalah template yang digunakan untuk pembuatan

part.

b. Sheet Metal (mm).ipt adalah template yang digunakan untuk

pembuatan part berupa pelat.

c. Standart (mm).iam adalah template yang digunakan untuk perakitan

(assembly) beberapa file.

d. Weldment (ISO).iam adalah template yang digunakan untuk assembly

dengan proses pengelasan.

e. Standart (mm).ipn adalah template yang digunakan untuk

menguraikan part assembly serta dapat dianimasikan untuk

presentasi proses assembly dan dapat disimpan dalam file AVI.

f. ISO.idw adalah template yang digunakan untuk membuat gambar 2D

secara otomatis

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

2. Toolbar

Macam-macam Toolbar pada Autodesk Inventor adalah sebagai

berikut.

a. Toolbar Standard berisi perintah umum seperti Save, Open, New,

Undo, Redo dan sebagainya.

b. Panel Bar berisi perintah khusus untuk menunjang dalam proses yang

sedang berlangsung. Misalnya, kita membuat gambar dengan

template Sheet Metal.ipt, maka pada Panel Bar secara otomatis akan

muncul perintah khusus untuk Sheet Metal.

c. Browser Bar berisi langkah-langkah kerja. Misalnya, kita membuat

objek dengan Extrude dan Revolve, semua akan tercatat di Browser

Bar untuk memudahkan kita melakukan edit ulang.

d. Graphic Windows merupakan area bidang Kerja tempat menggambar

object.

e. 3D Indicator merupakan tanda letak bidang gambar.

f. Navigation Bar berfungsi untuk mengatur arah tampilan /pandangan.

g. Status Bar menampilkan teks berupa pesan untuk mempermudah

Langkah.

3. Setting Sketch dan Application Options

Untuk mempermudah pada saat pembuatan komponen, maka

sebelum membuat sketch terlebih dahulu kita Setting Sketch dan Part

Applications Options.

Langkah pengaturan Skecth Option :

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

1. Klik menu Tools | Application Options.

2. Klik tab Skecth, kemudian check list sesuai gambar 2.7.

3. Klik Apply | Close.

Gambar 2.7 Kotak Dialog Application Option Tab Sketch


Sumber: (Dokumentasi pribadi)

Langkah pengaturan Part Option :

1. Klik menu Tools | Application Options.

2. Klik tab Part, kemudian pilih sketch on x-y plane.

3. Klik Apply | Close.

Gambar 2.8 Kotak Dialog Application Option Tab Part


sumber : (Dokumentasi pribadi)

4. Satuan/Unit

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Jenis satuan yang akan digunakan dapat kita atur sesuai kebutuhan

untuk pembuatan file part, assembly maupun drawing.

Langkah mengubah jenis satuan sebagai berikut:

1. Klik menu Tools | Document Settings.

2. Klik tab Unit, pilih satuan yang akan digunakan dalam pembuatan

gambar.

3. Klik Apply | Close.

Gambar 2.9 Kotak Dialog Application Option Tab Unit


sumber: (Dokumentasi pribadi)

2.3 Perintah dasar menggambar sketch

Sketch memiliki peranan penting karena merupakan proses

awal/dasar dalam membuat gambar 3D Model, Orthogonal, Presentasi dan

Assembly. Dalam membuat sketch pada umumnya sering menggunakan

perintah-perintah dasar seperti pada gambar 2.10.

Gambar 2.10 Toolbar Sketch


Sumber: (Dokumentasi pribadi)

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Untuk lebih jelasnya berikut penjelasan dasar-dasar perintah

menggambar sketch pada AutoCAD maupun Autodesk Inventor.

2.3.1 Membuat Garis (Line)

Line berfungsi membuat garis lurus berbagai arah baik secara vertikal,

horizontal maupun dengan arah yang lain. Cara membuatnya dengan

mengklik titik awal dan titik akhir.

Gambar 2.11 Membuat Garis/Line


Sumber : (Dokumentasi Pribadi)

2.3.2 Membuat Lingkaran (Circle)

Ada 2 cara untuk membuat lingkaran, yaitu Center Point Circle dan

Tangent Circle.

1. Center Point Circle

Tentukan center point dari circle kemudian secara dinamis tentukan

radius circle dengan mengarahkan kursor dan mengkliknya seperti

Gambar 2.12 Membuat Center Point Circle

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Sumber : (Dokumentasi pribadi)

1. Tangent Circle

Tentukan tiga sisi untuk menentukan diameter circle seperti pada

gambar 2.12.

Gambar 2.13 Membuat Tangent Circle


Sumber : (Dokumentasi pribadi)

2.3.3 Membuat Elipse

Tentukan center point elipse kemudian dengan menggeser kursor

tentukan jarak sumbu pertama dari center point, selanjutnya tentukan jarak

sumbu kedua dari center point.

Gambar 2.14 Membuat Elipse

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Sumber: (Dokumentasi Pribadi)

2.3.4 Membuat Persegi Panjang (Rectangle)

Tentukan titik pertama sebagai titik awal dari rectangle, kemudian

tentukan titik kedua untuk menentukan panjang serta lebarnya, seperti

terlihat pada gambar 2.14.

Gambar 2.15 Membuat Rectangle


Sumber: Modul Praktikum

2.3.5 Membuat Busur (Arc)

Toolbar Arc dipergunakan untuk membuat busur, ada 3 cara

pembuatan busur yaitu :

1. Three Point Arc

Tentukan center point dari circle kemudian secara dinamis tentukan

radius circle dengan mengarahkan kursor dan mengkliknya, gambar 2.16.

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Gambar 2.16 Membuat Three Point Arc


Sumber : (Dokumentasi pribadi)

1. Tangent Arc

Tangent Arc digunakan untuk membuat busur yang tangensial

terhadap suatu garis/kurva yang sebelumnya sudah ada pada sketsa,

dengan titik akhir (end point) dari garis tersebut sebagai titik awal busur.

Gambar 2.17 Membuat Tangent Arc


Sumber : (Dokumentasi pribadi)

1. Center Point Arc

Center Point Arc digunakan untuk membuat busur yang tangensial

terhadap suatu garis/kurva yang sebelumnya sudah ada pada sketsa,

dengan titik akhir (end point) dari garis tersebut sebagai titik awal busur.

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Gambar 2.18 Membuat Center Point Arc


Sumber : (Dokumentasi pribadi)

2.3.6 Membuat Garis Kurva (Spline)

Langkahnya dengan menentukan titik awal untuk memulai membuat

spline, kemudian tentukan titik tambahan jika diperlukan. Untuk mengakhiri

klik kanan dan pilih create.

Gambar 2.19 Membuat Spline


Sumber : (Dokumentasi pribadi)

2.3.7 Membuat Fillet

Toolbar fillet digunakan untuk membuat bentuk radius/setengah

lingkaran pada sudut dari geometri. Tahapannya pilih garis pertama dan

garis kedua atau klik pertemuan kedua garis tersebut

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Gambar 2.20 Membuat Fillet


Sumber : (Dokumentasi pribadi)

2.3.8 Membuat Chamfer

Chamfer digunakan pada sudut dari sebuah profil untuk membuat

sudut tersebut patah dengan jarak tertentu. Chamfer hanya bisa diterapkan

pada sudut yang terbentuk dari garis lurus saja.

Gambar 2.21 Membuat Chamfer


Sumber : (Dokumentasi pribadi)

2.3.9 Membuat Polygon

Toolbar polygon dapat membuat sampai 120 sisi, langkahnya dengan

menentukan jumlah sisi polygon dan creation method, circumscribed atau

inscribed. Selanjutnya gunakan dua titik untuk menentukan center polygon

dan luas polygon.

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Gambar 2.22 Membuat polygon


(Sumber : Dokumen pribadi)

2.3.10 Membuat Teks

Toolbar Text digunakan untuk menyisipkan teks pada gambar.

Gambar 2.23 Membuat Teks


Sumber : (Dokumentasi pribadi)

2.3.11 Membuat Dimensi

Toolbar ini berfungsi untuk memberikan ukuran/dimensi pada sketch

seperti linier, angular, radius, diameter, maupun aligned.

Tahapan membuat dimension :

1. Klik menu General Dimension.

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

2. Klik garis yang ingin diberikan ukuran, klik titik ke titik, atau titik ke

garis.

3. Selanjutnya masukkan besar ukuran | Klik Apply | Close.

Gambar 2.23 Membuat Dimensi


(Sumber :Dokumen Pribadi)

2.3.12 Membuat Extrude.

Extrude berfungsi untuk memberikan tinggi, tebal atau kedalaman

dari sebuah profil 2D sehingga menjadikan profil tersebut menjadi bentuk 3D

dengan ukuran tertentu.

Gambar 2.24 Membuat Extrude


(Sumber :Dokumen pribadi)

2.4 Toolbar Modify

2.4.1 Move

Move digunakan untuk memindahkan objek ke posisi

yang diinginkan. Langkah-langkah menggunakan toolbar move :

1. Klik toolbar move.

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

2. Dari tampilan kotak dialog move, pililah select : klik obyek yang akan

dipindah, selanjutnya pilihlah base point klik base point dari obyek.

Gambar 2.26 Toolbar Move


Sumber : (Dokumentasi pribadi)

2.4.2 Copy

Copy digunakan untuk menduplikat objek. Langkah-langkah toolbar

copy :

1. Dari tampilan kotak dialog copy, pilihlah select : klik obyek yang akan

dicopy,

2. Pada pilihan base point : klik base point dari obyek.

Gambar 2.27 Toolbar Copy


Sumber : (Dokumentasi Pribadi)
2.4.3 Rotate

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Rotate digunakan untuk memutar objek ke posisi yang diinginkan.

Penggunaan toolbar rotate :

1. Klik toolbar rotate.

2. Dari tampilan kotak dialog rotate, pilihlah select : klik obyek yang akan

dirotate, pada pilihan center point : klik center point dari obyek yang

akan diputar. Selanjutnya masukkan besar sudut perputaran pada

kotak angle.

Gambar 2.28 Toolbar Rotate


Sumber: (Dokumentasi pribadi)

2.4.4 Trim

Trim digunakan untuk memotong Line, Arc, dan Spline pada objek

yang saling berpotongan, dengan cara klik bagian yang akan dipotong.

Gambar 2.29 Toolbar Trim


Sumber : (Dokumentasi pribadi)
2.4.5 Extend

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Extend digunakan untuk menutup dan menyambung Line, Arc, Spline,

pada sketch yang terbuka, dengan cara klik obyek yang akan diperpanjang

Gambar 2.30 Toolbar Trim


Sumber : (Dokumentasi pribadi)

2.4.6 Offset.

Offset digunakan untuk membuat duplikat objek dengan hasil lebih

besar atau lebih kecil dari objek asli dengan jarak sama pada semua sisi,

dengan cara klik obyek yang akan dioffset selanjutnya klik bagian dalam

atau luar obyek.

Gambar 2.30 Toolbar Offset


(Sumber : Dokumentasi pribadi)
2.4.7 Scale.

Scale digunakan untuk membuat skala objek menjadi lebih besar atau

lebih kecil. Penggunaan toolbar scale :

1. Klik toolbar scale.

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

2. Dari tampilan kotak dialog scale, pilihlah select : klik obyek yang akan

discale, pada pilihlah base point : klik base point dari obyek yang akan

discale. Selanjutnya masukkan perbandingan pada kotak scale faktor.

Gambar 2.31 Toolbar Scale


(Sumber : Dokumentasi pribadi)

2.5 Toolbar Patern.

2.5.1 Rectangular.

Rectangular digunakan untuk membuat duplikat obyek dengan pola

lurus. Dengan Rectangular Patern kita akan lebih menghemat waktu tanpa

membuat objek satu persatu.

Gambar 2.32 Rectangular


(Sumber : Dokumentasi pribadi)
2.5.2 Circular.

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Circular digunakan untuk membuat duplikat objek dengan pola

melingkar. Circular Patern biasanya digunakan untuk membuat lubang baut.

Gambar 2.33 Circular


(Sumber : Dokumentasi pribadi)

2.5.3 Mirror.

Mirror digunakan untuk membuat duplikat objek dengan referensi

garis cermin. Hasil objek Mirror simetris terhadap objek aslinya.

Gambar 2.34 Toolbar Circular


(Sumber : Dokumentasi pribadi)

BAB III

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

METODE PRAKTIKUM

3.1 Waktu dan Tempat Praktikum

Adapun waktu dan tempat pelaksanaan praktikum pengenalan

software ini dilaksanakan pada hari senin, 13-18 Februari 2023 pukul 08.00

WITA s.d selesai, bertempat di Laboratorium Komputasi Program Studi

Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat.

3.2 Peralatan yang Digunakan

Adapun peralatan yang digunakan dalam percobaan ini adalah :

1. Perangkat PC/Laptop.

2. Software Autodesk Autocad dan Autodesk Inventor.

3. Modul Autodesk Autocad.

4. Modul Autodesk Inventor.

5. Alat Tulis.

3.3 Prosedur Praktikum software autodesk autocad

1). Hidupkan pc atau laptip yang akan digunakan

2). Kemudian buka software Autodesk Autocad yang sudah terinstal di

PC/Laptop.

3). Siapkan gambar kerja yang sudah ditentukan.

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Gambar 3.1 Gambar Kerja Software Autocad


(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

4). Identifikasi gambar kerja

5). Setelah itu tekan star drawing di jendela awal software autodesk

autocad

6). Gunakan perintah yang ada di toolbar drawing menyesuaikan gambar

kerja yang akan dibuat

7). Gunakan perintah yang ada di toolbal modify untuk mengedit gambar.

Menyesuaikan gambar kera yang akan dibuat.

8). Save gambar kerja dalam bentuk PDF File.

3.4 Prosedur Praktikum software Autodesk Inventor

1). Hidupkan pc/laptop yang akan digunakan

2). Kemudian buka software Autodesk inventor yang sudah terinstal di

Pc/Laptop.

3). Siapkan gambar kerja yang sudah ditentukan

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Gambar 3.5 Gambar Kerja Software Inventor


(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

4). Identifikasi gambar kerja

5). Setelah itu tekan icon new yang ada di pojok sebelah kiri pada

tampilan awal software autodesk inventor

6). Kemudian setelah masuk ke menu creat new file, pilih folder timelite

kemudian pilih folder N.US

7).Setelah itu pilih folder matrix, disana terdapat 3 buah menu

part,assambly, dan drawing

8). Setelah model desain selesai save file dalam bentuk IPT

9). Kemudian pilih new file bagian menu drawing

10). Setelahbitu taruh model gambar kerja di model drawing

11). Kemudian save file dalam bentuk PDF

BAB IV

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Prosedur Praktikum Software Autodesk Autocad

Lanngkah -langkah dalam pembuatan gambar kerja menggunakan

software AutoCAD berikut :

1. Nyalakan PC atau Laptop yang digunakan

2. Buka Software Autodesk Autocad yang sudah terinstal di PC / Laptop,

kemudian pilih new dan pilih Acadiso.dwt

Gambar 4.1 Sofware Autocad


(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

3. Buat garis baantu secara horizontal dan vertical,kemudian putar ke

arah kanan

Gambar 4.2 Membuat Garis


(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

4. Kemudian klik tools offset pada bagian modify untuk menduplikat line,

dengan ukuran lebar 16 mm yang dibagi menjadi 2, 8mm kekiri dan 8

mm kekanan. Setelah itu gunakan lagi offset untuk memberikan

ukuran 2mm kedalam garis yang sebelum nya Digambar.

Gambar 4.3 Membuat Garis Dengan Tools Offset


(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

5. buat garis bantu lagi yang digunakan untuk menemukan titik

penempatan lingkaran dengan cara =T total gambar/2 =140mm,

/2=70mm , tarik garis dititik 70 mm.

Gambar 4.4 Membuat Garis Bantu


(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

6. Buat garis bantu lagi menggunakan offset dari garis bantu yang

berada

ditengah ke arah kiri dan kanan dengan ukuran 25,50,75 mm.

Gambar 4.5 Membuat Garis Bantu


(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

7. Klik tools circle pada bagian Draw pilih Radius cicle dan taruh pada

garis bantu 75 mm, dan berikan radius 15 dan 9 mm.

Gambar 4.6 Membuat Radius Cirle

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

(Sumber : Dokumentasi Pribadi)


8. Klik tools mirror lalu klik 2 lingkaran yang telah dibuat tadi. Kemudian

cari titik tengan agar mirror dapat muncul dititik yang tepat. Lalu klik

enter

Gambar 4.7 Membuat Lingkaran Dengan Mirror


(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

9. Buat circle dengan diameter 10 mm pada titik 50 mm.dan gunakan

tools mirror untuk membuat lingkaran di titik sebrang

Gambar 4.8 Membuat Cirle 10 mm


(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

10. Kemudian buat 2 garis atas dan bawah dari lingkaran radius 15

menuju ke garis perpotongan

Gambar 4.9 Membuat Garis Atas Dan Bawah


(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

11. Pilih tools line kemudian masukkan ukuran, panjang 30 lebar 25

Gambar 5.0 Membuat Kotak Menggunakan Line


(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

12. Pilih tools chamfer kemudian pilih Distance, kemudian masukkan

angka 2 mm lalu enter dan masukkan 2 mm lagi, lalu pilih garis atas

dan bawah lalu klik, saat bentuk chamfer sudah terbentuk klik enter.

Gambar 5.1 Membuat Champer Pada Kotak


(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

13. Setelah membuat kotak, pilih tools circle Tarik kearah kiri dengan

jarak 72 m, kemudian diameter 10 mm. kemudian Tarik garis dari

pertengahan lingkaran ke kotak dengan garis lurus.

Gambar 5.2 Membuat Circle


(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

14. Pilih tools linier kemudian masukkan ukuran 57 mm dan tarik

kebawah.

Gambar 5.3 Menambahkan Ukuran Pada Garis


(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

15. Pilih tools line untuk mengukur ketebalan kaki gambar dengan ukuran

15mm dan 17mm.

Gambar 5.4 Menentukan Ukuran Lebar Kaki Gambar

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

(Sumber : Dokumentasi Pribadi)


16. Pilih tools Fillet untuk menumpulkan sudur dengan radius 4mm pada

bagian atas , dan ukuran radius 6mm untuk bagian bawah

Gambar 5.5 Menentukan Radius Kaki Gambar


(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

17. Gunakan tools arc start, end, direction untuk membuat sudut pada

gambar dengan ukuran 900

Gambar 5.6 Membuat Lekukan Dikaki Gambar Dengan 90°


(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

18. Gunakan tools Miror untuk menduplikat gambar.kemudian cari titik

tengah gambar, kemudian saat gambar sudah keluar klik kanan pada

mouse lalu enter.

Gambar 5.7 Miror Kaki Gambar


(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

19. Setelah gambar jadi. Pilih tools trim untuk membersihkan beberapa

gambar yang tidak diperlukan

Gambar 5.8 Melakukan Trim Pada Dagian Yang Tidak Perlu


(Sumber : Dokumentasi Pribadi)
4.1.1 Prosedur Praktikum Software Autodesk Inventor

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Adapun langkah-langkah dalam praktikum ini adalah :

1. Siapkan peralatan dan modul yang ingin digunakan.

2. Siapkan gambar kerja yang telah ditentukan.

3. Identifikasi gambar kerja yang telah ditentukan.

Gambar 4.21 Gambar Kerja


(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

4. Hidupkan perangkat PC/Laptop.


5. Buka Software Autodesk Inventor yang sudah terinstal di PC/Laptop

anda. Sehingga muncul jendela seperti dibawah ini :

Gambar 4.22 Tampilan Jendela Awal Autodesk Inventor


(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

6. Setelah itu tekan icon new yang ada di pojok sebelah kiri pada tampilan

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

awal software Autodesk Inventor.

7. Kemudian setelah masuk ke menu create new file pilih folder tamplate

kemudian pilih folder EN-US.

8. Sebelum membuat part terlebih dahulu klik “New”. Sehingga muncul

seperti ini :

Gambar 4.23 Tampilan Jendela New File


(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

9. Lalu pilih Matric dan pilih Standard (mm).ipt pada part. Setelah itu klik

Create.

Gambar 4.24 Jendela Kerja Autodesk Inventor


(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

10. Untuk memulai menggambar klik Start Sketch 2D atau klik simbol.

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Setelah itu pilih plan atau bidang yang ingin digunakan.

11. Selanjutnya gunakan perintah Panel Bar pada Menu Bar “sketch”

untuk membuat gambar 2D.

12. Buatlah circle berdiameter 45 mm. Lalu buatlah line di kiri circle

dengan Panjang 75 mm dan lebar 35 mm.

Gambar 4.25 Circle Dengan Pola Line Persegi Panjang


(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

13. Kemudian finish sketch, lalu extrude bagian kotak tadi dengan ukuran

10 mm (default) dan extrude asymmetric juga circle dengan ukuran 45

mm kemudian klik Ok.

Gambar 4.26 Pemberian Extrude Pada Gambar


(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

14. Setelah itu pilih permukaan bagian kotak tadi yang tampak depan lalu

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

klik 2D sketch pada panel bar.

15. Buatlah pola dengan Line dan Arc dengan ukuran yang telah di

tentukan seperti gambar di bawah ini lalu finish sketch.

Gambar 4.27 Pembuatan Pola Berbentuk U


(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

16. Kemudian extrude asymmetric bagian pola yang telah dibuat tadi

dengan ukuran distance A 5 mm dan distance B 15mm.

Gambar 4.28 Extrude Pola U


(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

17. Setelah itu pilih permukaan bagian dalam U yang tampak depan lalu

klik 2D sketch pada panel bar.

18. Kemudian klik Project Geometry pilih bagian dalam U, lalu extrude cut

all dan klik OK.

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

19. Setelah itu pilih permukaan bagian circle yang tampak depan lalu klik

2D sketch pada panel bar lalu buat circle dengan radius 12,5 mm dan

finish sketch.

20. Extrude cut all bagian circle tadi dengan ukuran 50 mm lalu klik OK.

Gambar 4.29 Extrude Cut All Pada Pola Berbentuk U


(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

21. Pilih orgin lalu klik xz plane dan create sketch.

22. Buatlah rectangle dengan ukuran 35 mm x 30 mm lalu klik arc center

point pada midpoint rectangle sisi kanan buatlah dari sudut atas

hingga bawah, kemudian buat circle dengan diameter 16 mm lalu

finish sketch.

Gambar 4.30 Pembuatan Bagian Belakang Model


(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

23. Extrude symmetric gambar yang telah dibuat tadi dengan ukuran 31

mm dan kllik OK.

24. Klik create sketch pada gambar yang telah di extrude tadi kemudian

buat circle dengan diameter 16 mm lalu finish sketch. Setelah itu

extrude cut all circle tadi.

Gambar 4.31 Extrude Cut All Circle Pada Pola Baru


(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

25. Klik gambar pada tambilan front, lalu create sketch circle yang di

tengah. Kemudian buat rectangle two point pada point center dengan

ukuran 100 mm x 5 mm. Aturlah center point rectangle tadi dengan

center point circle dengan dimensi 50 mm. Setelah itu, finish sketch.

Gambar 4.32 Membuat Bagian Yang Seoerti Terpotong


(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

26. Extrude cut all bagian rectangle tadi lalu klik OK.

Gambar 4.33 Extrude To Next Bagian Yang Ditunjukan


(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

27. Pilihlah sisi yang telah saya tandai seperti gambar di atas kemudian

create sketch lalu klik Project Geometry kemudian extrude to next,

lakukan pada bagian yang sama di sebelahnya.

Gambar 4.34 Gambar Setelah Di Extrude


(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

28. Buat line untuk membuat sisi miring yang telah ditentukan seperti

gambar di bawah ini.

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Gambar 4.35 Membuat Line Untuk Sisi Miring


(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

29. Klik gambar pada tampilan bottom, lalu klik tool bar plane, pilih bagian

berbentuk huruf T di kedua sisi. Setelah itu akan muncul work plane

lalu klik kanan create sketch kemudian buatlah line seperti gambar

berikut lalu finish sketch.

30. Langkah selanjutnya yaitu klik rib pada toolbar, atur ke parallel to

sketch plane, direction, to next serta thickness 10 mm lalu klik OK

kemudian klik kanan work plane klik visibility.

Gambar 4.36 Extrude Sisi Miring


(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

31. Selanjutnya klik default, warnai gambar dengan warna yang

diinginkan.

32. Setelah desain model selesai save file dalam bentuk IPT.

33. Kemudian new file bagian menu drawing.

34. Setelah itu taruh model gambar kerja tadi di drawing.

35. Kemudian save gambar kerja dalam bentuk pdf file.

4.2 Pembahasan

4.2.1 Autodesk Autocad

Line banyak digunakan dalam gambar kerja ini. Mulai dari membuat

garis bantu untuk gambar,membuat garis-garis benda yang ada digambar,

seperti garis yang menyambungkan antara gambar 1 dan lainnya,garis

bantu. Kemudian Circle digunakan untuk membuat bentuk lingkaran pada

gambar kerja, tools circle banyak digunakan di gambar kerja ini, tools ini

digunakan membuat lingkaran yang ada di kiri,kanan,atas kanan, dan atas

kiri gambar. Kemudian tools Arc yang digunakan pada gambar kali ini adalah

Start,end,anggel.

Arc ini digunakan untuk membuat lengkukan 900 pada gambar bagian

kiri dan kanan bawah gambar.Selain menggunakan item yang ada di bagian

draw, pada gambar ini kerja ini juga dibantu dengan penggunaan tools

modify yang banyak digunakan diantaranya :Trim banyak digunakan untuk

memotong beberapa gambar yang tidak digunakan atau berlebih seperti

garis bantu yang belebih, untuk merubah lingkaran menjadi setengah

lingkaran. KemudianTools linear atau dimension digunakan untuk membuat

penanda ukuran pada gambar yang ada, linear memiliki beberapa bentuk

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

lainnya, yang digunakan pada gambar kerja kali ini adalah liniear, radius dan

diameter. Kemudian Chamfer, digunakan untuk membuat bentuk patahan

diantara dua gambar yang digunakan di bagian atas kepala gambar. Lalu

Tools offset digunakan untuk mempermudah proses dalam pembuatan

gambar dengan cara menaruh suatu garis dan memberi ukuran yang ada,

kemudian taruh ke arah yang di inginkan.

4.2.2 Autodesk Inventor

Dalam pembuatan objek kerja pada Inventor, perlu membuat bentuk

2D dan 3D. Tools-tools yang digunakan gambar 2D adalah:

Tools line adalah salah satu tools yang sering digunakan dalam membuat

gambar kerja tersebut. Mulai dari membuat garis bantu, garis gambar kerja.

Kemudian Tools circle digunakan pada 4 bentuk lingkaran yang ada pada

gambar kerja ini, circle digunakan untuk membuat tabung belubang yang ada

pada gambar kerja tersebutSelain menggunakan item yang ada di bagian

draw, pada gambar ini kerja ini juga dibantu dengan penggunaan tools

modify yang banyak digunakan diantaranya Trim yang digunakan pada

gambar kerja ini adalah digunakan untuk memotong garis-garis yang berlebih

dan membuat bentuk setengah lingkaran pada bagian depan dan belakang

gambar. Kemudian Tools dimension digunakan untuk membuat penanda

ukuran pada gambar agarmudah untuk mengetahui ukuran yang digunakan

pada gambar tersebut.Setelah membuat gambar 2D, diperlukan tools 3D

untuk menebalkan gambar yang ada. Tools yang digunakan antara lain

adalah Tools extrude digunakan untuk membuat menebalkan bentuk-

bentukyang ada pada gambar 2D yang tadi telah digambar, setelah itu pilih

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

bentuk ruang yang diinginkan dan berikan ukuran pada bentuk tersebut

sesuai dengan gambar kerja yang ada. Dan setelah memnggunakan Tools

extrude gunakan Tools hole, Tools hole digunakan untuk memberi lubang

pada gambar lingkaran yang ada dengan pada gambar kerja. Dengan men

seting ukuran sesuai yang ada di gambar

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

1. Adapun Kesimpulan dari keseluruhan kegiatan praktikum ini yaitu,

AutoCAD 2D & 3D ini merupakan program desain berbasis teknik yang

dapat digunakan dalam perencanaan pembangunan gedung dan tata kota.

Materi aplikasi mempelajari pembuatan desain gambar kerja yang terdiri

dari pembuatan denah, tampak, potongan, gedung 3 dimensi, interior dan

landscape dan Autodesk Inventor adalah perangkat lunak desain pemodelan

solid mekanik 3D yang dikembangkan oleh Autodesk untuk membuat

prototipe digital 3D. Ini digunakan untuk desain mekanik 3D, komunikasi

desain, pembuatan perkakas dan simulasi produk.Perangkat lunak ini

memungkinkan pengguna untuk menghasilkan model 3D yang akurat untuk

membantu merancang, memvisualisasikan, dan mensimulasikan produk

sebelum dibangun.

2. Untuk membuat gambar di AutoCad, langkah-langkahnya meliputi

memulai proyek dengan units dan sekala yang tepat, membuat layer untuk

elemen-elemen dalam gambar, menggambar objek menggunakan perintah

dasar seperti garis dan lingkaran, mengedit objek dengan perintah seperti

memindahkan dan memutar, menambah text dan dimensi, menggunakan

blok dan simbol untuk elemen berulang, mengatur viewport untuk tampilan

dengan skala yang benar,menyimpan pekerjaan secara teratur dan

mencetak gambar

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

3. Dalam pembuatan model pada software inventor kita perlu

mengetahui alat-alat apa saja yang digunakan saat membuat model.

Penggunaan kemudian penggunaan extrude yang benar sesuai dengan

fungsinya. Serta ukuran yang sesuai dengan model yang akan dibuat pada

sofware inventor

Saran

Adapun saran yang Menambah Faisilitas pendukung seperti

pembaruan komputer dengan spek yang memumpuni agar praktikan dapat

menggunakan software dengan lancer tanpa Kendala teknis.

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

DAFTAR PUSTAKA

Modul Praktikum Pengengnalan Software 2023. Program Studi Teknik


Mesin. Fakultas Teknik Universitas Lambung makngkurat

Ningtyas, Alviani Hesthi Permata (2021). Analisis desain frame sepeda listrik
roda tiga sebagai alat bantu transportasi bagi penyandang disabilitas
menggunakan software Autodesk Inventor. Fakultas Teknik,
Universitas Muhammadiyah Gresik.

Setyono, Bambang (2016). PERANCANGAN DAN ANALISIS KEKUATAN


FRAME SEPEDA HIBRID TRISONA MENGGUNAKAN SOFTWARE
AUTODESK INVENTOR, Jurusan Teknik Mesin, Institut Teknologi
Adhi Tama Surabaya

Irwansyah,Asbar, Amir Zaki Mubarak PENGUATAN KOMPETENSI


PERANCANGAN MESIN MELALUI PELATIHAN COMPUTER-
AIDED DESIGN BAGI MAHASISWA DAN ALUMNI TEKNIK
MESINProgram Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas
Syiah Kuala, Band

Widhiada , I Wayan (2017). MODUL TRAINING MECHANICAL


ENGINEERING DRAWING AND DESIGN DENGAN
MENGGUNAKAN SOFTWARE AUTODESK INVENTOR VERSI
2014 DAN 2017 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA.

Indah,Nur dan Illiyas Widantoro Hendrawan (2020). Analisis struktur


komputasional pemadat sampah plastik menggunakan Autodesk

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002
PRAKTIKUM SOFTWARE REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Inventor Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Mesin, Universitas


Mercu Buana Jakarta,

Evandy Brilliant Putra Fathikah


2210816310002

Anda mungkin juga menyukai