Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Dangling Modifier

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai dangling modifier, kita akan mengulas kembali sekilas tentang
modifier. Modifier adalah kata atau frasa yang memodifikasi makna suatu kata sehingga maknanya dapat
berubah. Modifier juga dapat berfungsi untuk menambahkan informasi sehingga maknanya menjadi
lebih spesifik.

Penggunaan modifier yang tepat adalah dengan menjelaskan kata yang ada di dekatnya. Dengan kata
lain, modifier seharusnya menjelaskan suatu kata atau bagian yang berhubungan dengan apa yang
dijelaskan. Namun pada dangling modifier, fungsi modifier ini tidak berjalan dengan semestinya.

Makna dangling modifier secara harfiah adalah modifer yang menggantung. Dangling modifier dapat
dimaknai sebagai frasa yang memodifikasi kata yang tidak tertera dengan jelas dalam sebuah kalimat.
Ketidakjelasan ini bisa pada maknanya, atau pada bagian tertentu yang tidak dijelaskan.

Misalnya tidak dijelaskan siapa subjek dalam frasa atau klausa tersebut, sehingga membuat makna
kalimat menjadi tidak jelas. Atau tidak diketahui siapa yang melakukan suatu tindakan dalam kalimat
tersebut, jadi membuat maknanya menjadi samar-samar.

Dangling modifier dapat dilihat pada contoh kalimat berikut:

Having arrived late for practice, a written excuse was needed.

(Datang terlambat untuk latihan, alasan tertulis dibutuhkan)

Pada kalimat di atas, having arrived late for practice merupakan dangling modifier. Dalam klausa
tersebut, tidak jelas siapa yang datang terlambat. Begitu juga pada klausa selanjutnya, a written excuse
was needed, tidak jelas kepada siapa alasan tertulis itu dibutuhkan.

Contoh dangling modifier yang lain dapat dilihat pada kalimat berikut:

To improve his results, the experiment was done again. (Untuk meningkatkan hasilnya, percobaan
dilakukan lagi)

Dangling modifier pada kalimat diatas dapat dilihat pada klausa pertama, yaitu to improve his results.
Pada klausa tersebut tidak jelas siapa yang ingin meningkatkan hasilnya. Begitu juga pada klausa
selanjutnya, yaitu the experiment was done again. Di klausa ini juga tidak jelas siapa yang melakukan
eksperimen lagi.

Cara Memperbaiki Dangling Modifier

Karena dangling modifier adalah penggunaan modifer yang tidak tepat, maka kita perlu untuk
memperbaikinya. Pertama, karena kita perlu menuliskan kalimat dengan jelas agar maknanya juga
ditangkap jelas oleh pembaca.

Kedua, kita perlu menulis kalimat Bahasa Inggris yang sesuai dengan kaidah grammar yang tepat.
Membiarkan dangling modifier dalam sebuah kalimat akan merusak susunan kaidah grammar yang
seharusnya ada.

Berikut beberapa cara memperbaiki dangling modifier:


Menambahkan subjek

Cara pertama untuk memperbaiki dangling modifier adalah dengan menambahkan subjek pada klausa
utama. Klausa utama terletak pada klausa yang tidak terdapat dangling modifier di dalamnya.

Misalnya dari contoh yang sudah disebutkan di atas:

Having arrived late for practice, a written excuse was needed.

Kita dapat memperbaikinya menjadi kalimat seperti ini:

Having arrived late for practice, the team captain needed a written excuse. (Datang terlambat untuk
latihan, kapten tim butuh alasan tertulis)

Pada kalimat yang sudah diperbaiki, kita menambahkan subjek the captain team untuk memperjelas
maknanya. Ini berarti bagi siapapun yang datang terlambat maka harus memberikan alasan tertulis pada
kapten tim. Bentuk kalimat ini tentu menjadi lebih jelas dibanding yang sebelumnya.

Mengganti subjek

Cara kedua untuk memperbaiki dangling modifier adalah dengan mengganti subjek pada klausa yang
terdapat dangling modifier tersebut. Misalnya dari contoh yang sudah disebutkan di atas:

Having arrived late for practice, a written excuse was needed.

Kita dapat memperbaikinya menjadi kalimat seperti ini:

Because Johny arrived late for practice, a written excuse was needed (Karena Johny datang terlambat
untuk latihan, alasan tertulis dibutuhkan)

Pada kalimat yang sudah diperbaiki, kita mengganti subjek dengan menyebutkan siapa yang melakukan
perbuatan pada klausa tersebut. Dalam kalimat ini berarti Johny datang terlambat sehingga harus
menyerahkan alasan tertulis. Jadi kita mengganti fokus subjek pada siapa yang terlambat, bukan pada
siapa alasan tertulis itu diberikan.

Mengkombinasikan frasa dengan klausa utama

Cara terakhir untuk memperbaiki dangling modifier adalah dengan mengkombinasikan antara frasa yang
terdapat dangling modifier dengan klausa utama. Misalnya dari contoh yang sudah disebutkan di atas:

To improve his results, the experiment was done again.

Kita dapat memperbaikinya menjadi kalimat sebagai berikut:

Mark improved his results by doing the experiment again. (Dia meningkatkan hasilnya dengan
melakukan percobaan lagi)

Dalam kalimat yang sudah dikombinasikan tersebut, terlihat jelas siapa yang melakukan tindakan
tersebut. Maknanya pun jadi jelas, bahwa Mark-lah yang ingin meningkatkan hasilnya dan dia
melakukannya dengan percobaan kembali.
Contoh Dangling Modifier dan Perbaikannya

Berikut beberapa contoh dangling modifier dan perbaikannya yang dapat dilihat:

Dangling modifier: Without knowing his name, it was difficult to introduce him. (Tanpa tahu namanya,
sulit untuk memperkenalkannya)

Perbaikan: Because Karina did not know his name, it was difficult to introduce him. (Karena Karina tidak
tahu nama dia, sulit untuk memperkenalkannya)

Dangling modifier: Relieved of your responsibilities at your job, your home should be a place to relax.
(Bebas dari kewajiban pekerjaan, rumahmu harus menjadi tempat bersantai)

Perbaikan: Relieved of your responsibilities at your job, you should be able to relax at home. (Bebas dari
kewajiban pekerjaan, kamu seharusnya dapat santai di rumah)

Dangling modifier: The experiment was a failure, not having studied the lab manual carefully. (Percobaan
itu gagal, tidak mempelajari panduan lab dengan hati-hati)

Perbaikan: They failed the experiment, not having studied the lab manual carefully. (Mereka
menggagalkan percobaan itu, tidak mempelajari panduan lab dengan hati-hati)

Contoh Dangling Modifier dan Revisinya

1. After eating on the street, her stomach usually hurts.


 eating on the street = dangling gerund
 after eating on the street = dangling modifier (prepositional phrase)
 Her stomach ≠ doer of action bagian dependent clause karena tidak mungkin her
stomach eats on the street.

revisi

 [solusi no. 1]
After eating on the street, she usually feels hurt on her stomach.
(Setelah makan di jalan, dia biasanya merasa sakit di perut.)
 [solusi no. 2]
After she eats on the street, her stomach usually hurts.
[after she eats on the street = adverbial clause ≈ complete introductory clause]
2. Having typed the monthly report, the printer was plugged in and switched on.
 having typed the monthly report = dangling modifier (participial phrase)
 The printer was plugged in and switched on = main clause (passive).

solusi

[solusi no. 1]
Having typed the monthly report, he plugged in and switched on the printer.
(Setelah mengetik laporan bulanan, dia menyolok dan menghidupkan printer.)

3. To reduce fat, there are some popular diet programs that may be tried.
 to reduce fat = dangling modifier (infinitive phrase)
 there are = expletive construction;
 Expletive construction diperbaiki dulu menjadi: To reduce fat, some popular diet
programs may be tried.

solusi

 [solusi no. 1]
To reduce fat, she may try some popular diet programs.
(Untuk mengurangi lemak, dia mungkin mencoba beberapa program diet populer.)
 [solusi no. 3]
She reduced fat by trying some populer diet programs.
(Dia mengurangi lemak dengan mencoba beberapa program diet populer.)

Anda mungkin juga menyukai