Anda di halaman 1dari 2

ANATOMI DAN FISIOLOGI HEWAN

(IKAN LELE)

Nama: Hana Hestia Handayani

Absen: 15

Kelas: X-4

Lele atau ikan keli, adalah suatu keluarga ikan yang hidup di air tawar. Lele mudah dikenali karena
tubuhnya yang licin, agak pipih memanjang, serta memiliki 2 kumis yang panjang, yang mencuat dari
sekitar bagian mulutnya. Ikan ini banyak dikonsumsi karena rasanya yang enak jika dimasak dan
biasanya digoreng atau dibakar. Lele memiliki anatomi dan fisologi yang khas, yaitu:

1). Anatomi lele:


Ikan lele mempunyai ciri-ciri atau anatomi sebagai berikut,
• Kepala ikan lele yang panjang , hampir mencapai seperempat dari panjang tubuhnya dengan bentuk
kepala pipih ke bawah (depressed ). Pada bagian atas dan bawah kepalanya tertutup oleh tulang pelat ,
Tulang ini membentuk ruangan rongga di atas insang. Pada bagian mata ikan lele berbentuk kecil
dengan tepi orbital yang bebas.
• Mulut ikan lele dilengkapi oleh gigi , gigi nyata, atau hanya berupa permukaan yang kasar dimulut
bagian depan. Lele juga memiliki 4 pasang sungut yang terletak di sekitar mulut , Sepasang sungut
hidung, sepasang sungut mandibular luar , sepasang sungut mandibular dalam, dan sepasang sungut
maxilar. Ikan lele ini mempunyai alat olfaktori dideket sungut yang berfungsi untuk perabaan dan
penciuman serta penglihatan pada ikan lele yang kurang berfungsi baik.
• Tubuh ikan lele berbentuk memanjang , dengan agak bulat ,dan tidak mempunyai sisik. Badan lele
pada bagian tengahnya mempunyai bentuk yang membulat , sementara bagian belakang tubuhnya
berbentuk pipih kesamping (compressed ).
• Sepasang sirip ekor ikan lele berbentuk membulat dan tidak bergabung dengan sirip punggung
maupun sirip anal, sirip perut membulat dan panjangnya mencapai sirip dubur. Pada bagian sirip dada
lele dilengkapi sepasang duri tajam yang umumnya disebut dengan nama patil
• Warna ikan lele umunya lele berwarna hitam, coklat walau adapula yang berbentuk merah muda dan
albino terganung jenisnya.

2).Fisiologi Lele:
Beberapa sifat fisiologi dan perilaku lele yang harus diketahui adalah sebagai berikut:
Lele mempunyai insang berukuran kecil, sehingga kurang efektik untuk dipakai bernapas. Sebagai
gantinya, lele mempunyai alat pernapasan tambahan yang hanya dapat digunakan bila mengambil
oksigen langsung dari udara. Oleh sebab itu, lele sering menyembul ke permukaan airuntuk
mengambil oksigen lansung dari udara. Karena sifatnya itu, ikan ini dapat hidup dan dipelihara di
kolam yang tergenang dan dapat hidup pada air yang keruh sekalipun. Sebaliknya, ia tidak dapat
hidup pada kolam yang permukaan airnya tertutup rapat oleh sampah atau daun daun hidup, seperti
enceng gondok.
Ikan lele memiliki kebiasaan membuat atau menempati lubang lubang di tepi sungai/kolam sebagai
sarangnya. Selain itu, mempunyai kebiasaan mengaduk aduk lumpur di dasar air untuk mencari
makanan.
Mata lele berukuran kecil sehingga membuat penglihatannya kurang baik. Sebagai gantinya, ia
mempunyai alat peraba berupa sungut dan indra penciuman yang tajam.
Ikan lele bersifat nocturnal, yaitu aktif bergerak mencari makanan pada malam hari. Pada siang hari,
ikan ini memilih berdiam diri dan berlindung di tempat tempat yang gelap
Lele termasuk ikan air tawar yang menykai genangan air yang agak tenang. Di sungai sungai, ikan ini
lebih banyak dijumpai pada tempat tempat yang aliran airnya tidak terlalu deras.

Anda mungkin juga menyukai