SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Adab dan Humaniora untuk memenuhi
persyaratan memperoleh gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)
Oleh:
VIDIASTUTI MULJONO
1110025000061
VIDIASTUTI MULJONO
PETA PEMANFAATAN KOLEKSI DI PERPUSTAKAAN MAHKAMAH
KONSTITUSI (MKRI)
Kata kunci : Subjek hukum, Jenis Hukum, Jenis Koleksi, Peminjaman Koleksi
i
KATA PENGANTAR
Allah SWT., yang telah melimpahkan taufiq dan hidayah-Nya kepada kita semua,
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam kita sanjungkan
kepada pimpinan dunia dan agama, pahlawan umat manusia, kecintaan kita semua
telah membawa kita dari zaman jahiliyah ke zaman terang benderang seperti ini.
kemampuan yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran
1. Bapak Prof. Dr. Oman Faturrahman, M.Hum selaku dekan Fakultas Adab
ii
3. Bapak Mukmin Suprayogi, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Ilmu
Jakarta.
ilmu dan pengetahuan yang tak terhingga kepada penulis. Jasamu tak akan
pernah terbalas.
skripsi ini.
7. Bapak Hanindiyo, Ibu Fitri, Ibu Eling, dan Ibu Hadian, selaku pustakawan
yang tidak pernah luput buat penulis selama ini. Terima kasih untuk segala
keikhlasan dan kasih sayangnya. I Love You MOM & DAD. You Are The
Best…
iii
9. Untuk orang yang selalu menyemangati penulis, yang selalu mensupport
10. Trima kasih buat sahabatku Isna dan Debi, trima kasih buat kakak ku ka
Ikbal, berkat kalian penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Lov You…
disebutkan satu per satu. Semoga kita selalu menjalin tali silaturahmi.
Serta semua pihak yang ikut serta membantu memberikan motivasi yang
penuh, mulai dari awal penyusunan hingga sampai akhir penulisan skripsi ini.
Penulis hanya dapat berharap dan berdoa kepada Allah SWT semoga jasa-jasa
mereka akan dibalas-Nya dengan pahala yang berlipat ganda sebagai amal
saleh mereka.
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK………………………………………………………………. i
KATA PENGANTAR………………………………………………….. ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………. v
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………. x
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………… xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………… 1
D. Metode Penelitian………………………………… 7
E. Definisi Istilah……………………………………. 14
F. Sistematika Penulisan……………………………. 15
A. Koleksi..……………………………...................... 17
1. Pengertian Koleksi…………………………… 17
2. Bentuk-bentuk Koleksi………………………… 19
B. Pemanfaatan Koleksi…………………………….. 20
v
D. Perpustakaan Khusus……………………………. 23
E. Perpustakaan Hukum…………………………….. 33
F. Pemetaan…………………………………………. 33
G. Penelitian Sebelumnya……………………………. 34
KONSTITUSI (MKRI)
B. Anggaran…………………………………………… 40
C. Peraturan Perpustakaan…………………………….. 41
A. Dasar Penelitian……………………………………... 51
B. Hasil Penelitian…………………………………. 55
C. Pembahasan……………………………………… 75
vi
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………… 79
B. Saran……………………………………………. 80
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………..... 81
LAMPIRAN-LAMPIRAN…………………………………………. 84
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 9 Usia…………………………………………………….. 53
Tabel 10 Pekerjaan……………………………………………….. 54
viii
Tabel 23 Kelengkapan Informasi pada Perpustakaan MKRI……… 66
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BAB I
PENDAHULUAN
informasi, memiliki peranan yang sangat besar dalam peningkatan mutu dan
menghasilkan kinerja yang baik pula. Penilaian baik atau tidaknya sebuah
perpustakaan dapat dilihat dari beberapa aspek seperti koleksi, sarana dan
atau beberapa waktu terakhir lebih dikenal dengan istilah pemustaka. Seperti
Indonesia, saat ini jumlahnya cukup banyak dan beragam baik ditinjau dari
sekelompok khusus, dalam bidang yang khusus pula. Kelompok khusus ini
1
2
lembaga.
khusus ialah koleksi yang sesuai dengan badan induknya atau instansi yang
bersangkutan.
1
Karmidi Martoatmojo. Pelayanan Bahan Pustaka. (Jakarta: Universitas
Terbuka, 1999). h. 2-3
2
Sutarno NS. Perpustakaan dan Masyarakat. (Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia, 2003). h. 39
3
informasi yang muncul di dunia ilmu pengetahuan dan teknologi semakin sulit
orang untuk memperoleh informasi yang tepat baginya bahkan yang dapat
yang paling penting dari suatu informasi adalah bagaimana informasi itu dapat
memiliki kompetensi kerja. Dan untuk itu, seorang pustakawan yang bekerja
kebutuhan dengan cepat dan tepat, termasuk informasi spesifik. Mereka juga
tantangan dan melihat peluang baru baik dalam maupun luar organisasi3.
penggunanya.
bahan pustaka yang disediakan harus dibaca dan dipergunakan oleh kelompok
dikeluarkan dari rak oleh pemakai dan kemudian diletakkan dimeja baca,
3
Rosa Widyawan. Peran Perpustakaan Khusus. h. 3. Makalah Pada Mata
Kuliah Manajemen Perpustakaan Khusus Jurusan Ilmu Perpustakaan
4
Sutarno NS. Manajemen Perpustakaan : Suatu Pendekatan Praktik.
(Jakarta: Samitra Media Utama, 2004). h. 191
5
perpustakaan baik dari segi ketersediaan koleksi itu bagi pengguna maupun
cukup bagus, dan susunan koleksinya pun terlihat rapih dan menarik.
Sehingga tidak hanya karyawan MKRI saja, bahkan ada juga pengguna
tugas kuliah atau sekedar menambah ilmu pengetahuan tentang hukum. Untuk
itu, penulis akan meneliti dan menuangkannya dalam sebuah Skripsi sebagai
5
Yulia Yuyu. Materi Pokok Pengembangan Koleksi. (Jakarta: Universitas
Terbuka, 2009). h. 3.34
6
yang jelas sesuai dengan tema peta pemanfaatan koleksi yang ingin diteliti di
Agar penulisan skripsi ini lebih terarah dan sesuai dengan masalah
yang akan diteliti, maka perlu dirumuskan suatu masalah. Masalah tersebut
Mahkamah Konstitusi
7
D. Metode Penelitian
sikap dan kriteria yang baik dengan tujuan untuk mengadakan klasifikasi
suatu kuantita (kuantitas murni) maupun angka yang merupakan hasil dari
2. Sumber Data
a. Data Primer
6
Moh Nasir, Metode Penelitian. (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003). Cet.
Ke-3. h. 72
7
Prasetya Irawan. Logika dan Prosedur Penelitian : Pengantar Teori dan
Panduan Praktis Penelitian Sosial bagi Mahasiswa dan Peneliti Pemula. (Jakarta:
STIA-LAN, 1999). Cet. Ke-1. h. 92
9
b. Data Sekunder
a. Populasi
yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan
ditarik kesimpulannya.
Desember 2013 sebanyak 300 orang, oleh karena itu jumlah sampel
8
M. Iqbal Hasan. Pokok-Pokok Materi Statistik 2. (Statistik Inferensif).
(Jakarta: Bumi Aksara, 2005). h. 84
10
b. Sampel
Sampel adalah contoh atau wakil. Sampel yang baik adalah sampel
lebih dari 100 orang, maka sampel dapat diambil 10%-15% atau 20%-
9
Prasetya Irawan. Logika Prosedur Penelitian : Pengantar Teori dan
Panduan Praktis Penelitian Sosial bagi Mahasiswa dan Peneliti Pemula. (Jakarta:
STIA-LAN, 1999). Cet. Ke-1. h. 92
10
Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktis
(Jakarta: Rieneka, 1992). h. 102
11
Prasetya Irawan. Logika dan Prosedur Penelitian : Pengantar Teori dan
Panduan Praktis. (Jakarta: STIA-LAN, 1999). h. 183
11
1) Observasi
2) Kuesioner (angket)
12
Prasetya Irawan. Logika dan Prosedur Penelitian. (Jakarta: STIA-LAN
Press, 1999). h. 63
13
Husaini Usman. Metodologi Penelitian Sosial. (Jakarta: Bumi Aksara,
2009). Cet. Ke-2. h. 60
12
3) Wawancara
a. Editing
penyuntingan.
b. Tabulasi
14
Lexy J. Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif. (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2007). h. 186
13
c. Analisis Data
kemudian menganalisis data dari hasil yang sudah ada pada tahap hasil
Ket :
N : Jumlah responden15
0 % = tidak satupun
50% = setengahnya
15
Anas Sudijodo. Pengantar Statistika Pendidikan. (Jakarta: Raja
Grafindo, 1997). h. 46
14
100% = seluruhnya16
E. Definisi Istilah
1. Perpustakaan Khusus
2. Koleksi Perpustakaan
tulis, karya cetak, dan karya rekam dalam berbagai media yang
3. Pemanfaatan Koleksi
16
Hermawan Wasito. Pengantar Metodologi Penelitian : Buku Pedoman
Mahasiswa. (Jakarta: Gramedia Pustaka, 1992). h. 11
15
sistematis keseluruhan bab per bab, yang erat kaitannya antara bab yang satu
dengan bab yang lainnya, karena merupakan suatu rangkaian. Skripsi ini
penulisan karya ilmiah skripsi, tesis dan disertasi yang berlaku dan
BAB I PENDAHULUAN
penulisan.
dengan masalah yang hendak diteliti dari segi definisi, fungsi dan
perpustakaan khusus.
KONSTITUSI
BAB V PENUTUP
terkait.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB II
TINJAUAN LITERATUR
A. Koleksi
1. Pengertian Koleksi
manuskrip, penerbitan berkala, dan dokumen lain (juga yang dalam bentuk
bersangkutan2.
bacaan dalam bentuk karya cetak dan karya rekam. Karya rekam biasanya
1
Noerhayati. Pengelolaan Perpustakaan. (Bandung: Alumni, 1987). h.
137
2
Sutarno NS. Manajemen Perpustakaan : Suatu Pendekatan Praktik.
(Jakarta: Samitra Media Utama, 2004). h. 66
17
18
dari jumlah eksemplarnya saja, tetapi lebih kepada kualitas isi, jumlah
koleksi fiksi atau nonfiksi. Koleksi nonfiksi adalah koleksi yang bersifat
dan fakta. Sedangkan koleksi fiksi adalah karya yang bersifat khayalan
koleksi terdiri dari bahan tercetak seperti, buku, majalah, surat kabar, tesis,
3
Purwono. Materi Pokok Perpustakaan dan Kepustakawanan Indonesia.
(Jakarta: Universitas Terbuka, 2006). h. 2.22
4
Sutarno NS. Manajemen Perpustakaan : Suatu Pendekatan Praktik. h. 66
19
skripsi, selebaran, dan lain sebagainya yang dicetak berbasis yang bersifat
2. Bentuk-bentuk Koleksi
a. Koleksi Tercetak:
1) Buku
Kamus
Ensikopedi
Sumber Biografi
Sumber Ilmu Bumi (atlas)
Bibliograsi (penulisan mengenai buku)
Buku Tahunan (almanak)
Buku Petunjuk (buku alamat)
Buku Pegangan (handbook) seperti buku panduan
5
Dady P. Rachmananta. Etika Kepustakawanan : Suatu Pendekatan
Terhadap Profesi dan Kode Etik Pustakawan Indonesia. (Jakarta: Sagung Seto,
2010). h. 17
6
Soeatminah. Perpustakaan Kepustakawanan dan Pustakawan.
(Yogyakarta: Kanisus, 1992). h. 25
20
2) Majalah
3) Surat Kabar
4) Brosur
5) Peta
B. Pemanfaatan Koleksi
kata “manfaat”. Arti kata manfaat sama dengan guna atau faedah.
berbagai keperluan8.
7
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa
Indonesia. (Jakarta: Balai Pustaka, 1988)
8
Dady P. Rachmananta. Etika Kepustakawanan : Suatu Pendekatan
Terhadap Profesi dan Kode Etik Pustakawan Indonesia. (Jakarta: Sagung Seto,
2010). h. 191
21
penggunanya.
9
R Florensia. Skripsi Hubungan Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan
Sekolah. (Universitas Sumatra Utara, 2010). Diakses dari
www.repository.usu.ac.id/bitstream/.../4/Chapter%20II.pdf pada tanggal 27 April
2014 jam 22.00 wib
22
10
R Florensia. Skripsi Hubungan Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan
Sekolah. (Universitas Sumatra Utara, 2010). Diakses pada tanggal 27 April 2014
Jam 22.00 wib dari www.repository.usu.ac.id/bitstream/.../4/Chapter%20II.pdf
23
D. Perpustakaan Khusus
daya manusia12.
11
Sutarno NS. Manajemen Perpustakaan : Suatu Pendekatan Praktik.
(Jakarta: Samitra Media Utama, 2004). h. 30-31
12
Soekarman K [et.al]. Standar Perpustakaan Khusus (Jakarta: Proyek
Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan Nasional, 2002). h. 3
24
didalam tugas dan fungsinya tersebut akan berbeda pada setiap jenis
adalah14:
a. Memiliki buku yang terbatas pada satu atau beberapa disiplin ilmu
saja, misalkan perpustakaan yang membatasi pada satu subjek, subjek
yang luas, maupun berorientasi ke misi.
13
Karmidi Martoatmodjo. Manajemen Perpustakaan Khusus. (Jakarta:
Universitas Terbuka, 1997). h. 13
14
Ibid
25
menjadi berat, karena selain melayani kebutuhan badan induknya selain itu
15
Karmidi Martoatmodjo. Manajemen Perpustakaan Khusus. (Jakarta:
Universitas Terbuka, 1997). h. 14
26
kelancaran pelayanan.
16
Undang-undang perpustakaan No. 43 Tahun 2007 pasal 26
17
Sutarno NS. Perpustakaan dan Masyarakat. ((Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia, 2003). h. 39
27
bentuk buku, film, majalah dan sejenisnya yang dikumpulkan dan diproses
perpustakaan18.
18
Soekarman K [et.al]. Standar Perpustakaan Khusus. (Jakarta: Proyek
Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan Nasioanal RI, 2002). h. 2
28
perpustakaan yang bersifat rutin dan layanan sekunder dan khusus yang
a. Layanan Perpustakaan
2) Layanan Sirkulasi
19
Soekarman dan Rachmat Natadjumena. Pedoman Umum
Penyelenggaraan Perpustakaan Khusus. (Jakarta: Perpustakaan Nasional RI,
2000). h. 33
20
Supriyono. Upaya Peningkatan Jasa Layanan Perpustakaan dengan
Teknologi Informasi. Media Informasi. Vol XIII. No. 8 (2001) : h. 14
29
tertutup21.
3) Layanan Rujukan
strategis
penelusuran
petugas jasa
21
Soekarman dan Rachmat Natadjumena. Pedoman Umum
Penyelenggaraan Perpustakaan Khusus. (Jakarta: Perpustakaan Nasional RI,
2000). h. 33
30
b. Layanan Sekunder
c. Layanan Khusus
22
Soekarman dan Rachmat Natadjumena. Pedoman Umum
Penyelenggaraan Perpustakaan Khusus. (Jakarta: Perpustakaan Nasional RI,
2000). h. 37
31
23
Soekarman dan Rachmat Natadjumena. Pedoman Umum
Penyelenggaraan Perpustakaan Khusus. (Jakarta: Perpustakaan Nasional RI,
2000). h. 40
24
Agus Dwi Waluyo. Membangun Citra Pustakawan Sebagai Sumber
Daya Manusia Berkualitas. Buletin Perpustakaan. Februari. No. 16 (1995) : h. 12
32
perpustakaan.
25
Jeanne Marshall [et.al]. Kompetensi Pustakawan Khusus di Abad Ke-21.
Majalah BACA. Vol 27. No. 2 (2003) : h. 2
33
E. Perpustakaan Hukum
untuk kepentingan hukum spesifik dan sesuai dengan ruang lingkup lembaga
referensi hukum untuk masyarakat umum terbatas karena batasan hukum bagi
F. Pemetaan
tulisan, peta, dan grafik. Sementara itu Spasser, mengatakan bahwa “peta
grafik. Definisi ini menekankan produk atau output dari peta. Sedangkan
26
Rosa Widyawan. Mengenal Perpustakaan Khusus. h. 4. Makalah Pada
Mata Kuliah Manajemen Perpustakaan Khusus Jurusan Ilmu Perpustakaan
34
G. Penelitian Sebelumnya
pengunjung rata-rata tiap bulan yang berjumlah 6000 orang (data diperoleh
27
U Wahyuni. Skripsi BAB II Tinjauan Literatur (Universitas Sumatera
Utara, 2013). Diakses pada tanggal 10 Mei 2014 Jam 08.22 WIB dari
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/37713/4/Chapter%20II.pdf.
35
penelitian deskriptif.
BAB III
GAMBARAN UMUM
Pada bab ini penulis dalam mendapatkan sumber data, penulis peroleh
Republik Indonesia.
36
37
Pasal 24 ayat (2), Pasal 24C, dan Pasal 7B Undang-Undang Dasar 1945 hasil
dunia diawali dari kasus Madison versus Madbury di Amerika Serikat. Pada
Madison pada tahun 1803 itu sangat populer dan diyakini sebagai awal
Indonesia hanya memiliki satu orang pengelola dan hanya tersedia 200
koleksi buku bertambah menjadi 1500 eksemplar dengan satu unit komputer.
manusia (SDM), jumlah koleksi buku mencapai 7000 eksemplar dan terpasang
dengan 5 sumber daya manusia (SDM), dan untuk jumlah koleksi buku
Misalnya praktisi hukum, peneliti dari perguruan tinggi dan pemerhati hukum
Indonesia.
Mahkamah Konstitusi juga turut serta dalam pameran, book fair, penyebaran
1
Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MKRI).
Diakses pada tanggal 27 April 2014 Jam 23.25 WIB dari
http://www.mahkamahkonstitusi.go.id/index.php?page=website.BeritaInternalLen
gkap&id=3935.
40
Visi :
Indonesia.”
Misi :
konstitusi.
B. Anggaran
1. Anggaran Rutin
Asia Foundation, bantuan yang diperoleh tidak hanya berupa bantuan dana
tetapi juga berupa tambahan koleksi yang berkaitan dengan koleksi secara
C. Peraturan Perpustakaan
studi banding atau kepentingan eksplorasi informasi Hukum Tata Negara atau
3. Tidak diijinkan membawa tas, kecuali barang berharga dan alat tulis.
42
pemakai dapat secara langsung mengakses koleksi yang ada pada rak yang
Indonesia hanya diijinkan baca ditempat kecuali para hakim konstitusi yang
dapat mengakses koleksi secara keselruhan dan dapat dipinjam seperti koleksi
a. Ruang Baca
Internet.
dan sebagainya.
5. Ruang Konsultasi
penggunanya.
45
perpustakaan2.
2
Sutarno NS. Perpustakaan dan Masyarakat. (Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia, 2003) h.108-109.
46
Kapuslitka
2. Jurnal Hukum, terbitan berkala tentang hukum atau tata negara yang
5. UU TAP MPR.
48
hukum ketatanegaraan dari berbagai Negara dan koleksi digital dalam bentuk
cakram & e-book. Untuk koleksi dalam bentuk cakram, perpustakaan MKRI
untuk cakram yang memiliki kunci sehingga cakram hanya dapat digunakan
kehilangan. Koleksi e-book sendiri juga mulai dikembangkan. Untuk saat ini
ruang lingkup MKRI dan tidak dapat diakses secara bebas dari luar untuk
masyarakat umum koleksi ini tidak bisa dipinjam dan hanya bisa di fotocopy
(Online Public Access Catalog) / katalog online yang biasa disebut dengan
pada katalog online ini dapat dilakukan melalui judul, pengarang, penerbit,
pengguna perpustakaan.
BAB IV
A. Dasar Penelitian
analisis datanya. Analisa data penelitian dilakukan dengan cara analisa data
kuantitatif (angka-angka).
terlebih dahulu pada tanggal 24 Maret 2014 sampai 28 Maret 2014. Setelah
yaitu dari tanggal 16 April 2014 dan tanggal 21 April 2014. Adapun jadwal
Tabel 6
Jadwal Penyebaran Kuesioner
51
52
30 April 2014. Wawancara ini dilakukan apabila hasil dari kuesioner tersebut
masih perlu membutuhkan data yang lebih signifikan, atau saling terkait
Responden yang dipilih dengan syarat memiliki ciri khusus yaitu sudah
Perpustakaan MKRI.
berjumlah 30 orang.
Tabel 7
Jenis Kelamin Responden
No Jenis Kelamin F %
1 Laki-Laki 15 50
2 Perempuan 15 50
Jumlah 30 100
53
Tabel 8
Pendidikan Terakhir
No Pendidikan F %
1 D3 3 10
2 S1 13 43,3
3 S2 14 46.6
Jumlah 30 100
Tabel 9
Usia
54
No Usia F %
1 20-30 tahun 13 43,3
2 31-40 tahun 12 40
3 41-50 tahun 3 10
4 51-60 tahun 2 6,67
Jumlah 30 100
(43,3%) berusia 20-30 tahun, dan 12 orang (40%) berusia 31-40 tahun.
Tabel 10
Pekerjaan
No Pekerjaan F %
1 Peneliti 3 10
2 PNS 22 73,3
3 Tdk Menjawab 5 16,6
Jumlah 30 100
responden adalah peneliti dengan jumlah 3 orang (10%) dan yang tidak
sudah menjadi PNS. Walaupun masih ada juga yang baru menjadi CPNS.
55
B. Hasil Penelitian
Tabel 11
Kunjungan Responden Dalam Sebulan
No Kunjungan F %
1 1x – 2x per bulan 16 53,3
2 3x per bulan 3 10
3 4x – 5x per bulan 11 36,6
Jumlah 30 100
pada tahun 2013 dapat dilihat bahwa pengunjung yang paling banyak
terdapat pada bulan Oktober, sebesar 12% dan pengunjung paling sedikit
terdapat pada bulan Febuari, sebesar 3%. Hasil statistik tersebut dapat
PENGUNJUNG INTERN
Januari Februari Maret April
Mei Juni Juli Agustus
September Oktober Nopember Desember
6% 3%
6%
8%
11% 8%
12%
11%
11%
8%
7% 9%
Tabel 12
Tujuan Pengguna Perpustakaan
No Tujuan F %
1 Membaca 18 60
2 Penelitian 3 10
3 Rekreasi 0 0
4 Mengerjakan Tugas 6 20
5 Meminjam Buku 3 10
Jumlah 30 100
Tabel 13
Subjek Informasi
No Subjek Jumlah
1 Ilmu Hukum & Sosial 226
2 Geografi & Sejarah 160
3 Filsafat & Psikologi 148
4 Bahasa & Kamus 139
5 Agama 177
6 Seni & Olahraga 66
7 Kesusastraan 68
8 Karya Umum 96
Pada tabel diatas peneliti menggunakan teori skala likert yaitu alat
(memuat) pilihan yang berjenjang. Tetapi, khusus pada tabel 12 dan tabel
mendapatkan nilai 1.
Dari data yang dihasilkan bahwa dari semua subjek informasi yang ada,
lebih banyak memilih subjek Ilmu Hukum & Sosial. Sehingga data
SUBJEK INFORMASI
Ilmu Hukum & Sosial Geografi & Sejarah Filsafat & Psikologi
Bahasa & Kamus Agama Seni & Olahraga
Kesusastraan Karya Umum
6%
6% 9% 21%
16% 15%
13% 14%
ini memang perpustakaan hukum, sehingga tidak salah jika yang dipilih
dari hasil kuesioner tersebut mengatakan paling banyak Ilmu Hukum &
yang bersangkutan.1”
koleksi berdasarkan subjek informasi dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
No Urutan F %
1 1,2,3,4,5,6,7,8 0 0
2 1,3,5,7,2,4,6,8 5 16,6
3 1,3,5,4,2,8,7,6 19 63,3
4 1,3,2,6,7,8,4,5 6 20
5 1,2,4,6,8,3,5,7 0 0
Jumlah 30 100
1
Wawancara dengan bapak Bisariyadi
59
Tabel 14
Jenis Subjek Hukum
dibawah ini.
60
JENIS HUKUM
Hukum Internasional Hukum Tata Negara Hukum Militer
Hukum Buruh Hukum Pidana Hukum Perdata
Hukum Konstitusi Hukum Acara Perdata
8%
20%
16%
12% 18%
16% 7%
3%
peneliti sendiri tidak hanya Internasional saja, masih banyak jenis subjek
koleksi berdasarkan subjek hukum, dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
No Urutan F %
1 2,1,8,7,3,5,4,6 15 50
2 1,3,5,7,2,4,6,8 4 13,3
3 2,4,6,8,1,3,5,7 5 16,6
4 1,2,3,5,7,4,6,8 6 20
5 1,2,3,4,5,6,7,8 0 0
Jumlah 30 100
2
Wawancara dengan bapak Muhammad Mahrus Ali
61
hukum.
Tabel 15
Alasan Memilih Subjek Hukum
No Alasan F %
1 Untuk memenuhi kebutuhan informasi dalam penelitian 16 53,3
2 Untuk menyelesaikan tugas akhir kuliah (tesis) 4 13,3
3 Untuk menambah ilmu pengetahuan 8 26,6
4 Untuk mengerjakan tugas makalah 2 6,67
Jumlah 30 100
Tabel 16
Jumlah Exemplar Di Perpustakaan MKRI
No Pernyataan F %
1 Sangat Memadai 5 16,6
2 Memadai 20 66,6
3 Kurang Memadai 5 16,6
4 Sangat Kurang Memadai 0 0
Jumlah 30 100
5 orang (16,6%), dan tidak ada satupun yang menjawab sangat kurang
Tabel 17
Bentuk Informasi
No Jenis Informasi F %
1 Tercetak 25 83,3
2 Tidak Tercetak 5 16,6
Jumlah 30 100
Tabel 18
Jenis Koleksi Tercetak
No Jenis F %
1 Buku 27 90
2 Majalah 2 6,67
3 Surat Kabar 1 3,33
4 Kamus 0 0
Jumlah 30 100
Tabel 19
Alasan Responden Memilih Jenis Koleksi Tercetak
No Alasan F %
1 Informasinya terkini 6 20
2 Mudah didapat 9 30
3 Informasinya lengkap 1 3,33
4 Sesuai kebutuhan 14 46,6
Jumlah 30 100
Tabel 20
Koleksi Tidak Tercetak
No Jenis F %
1 Jurnal elektronik 17 56,6
2 VCD/DVD 0 0
3 Kaset 1 3,33
4 E-book 12 40
Jumlah 30 100
Tabel 21
Alasan Responden Memilih Jenis Koleksi Tidak Tercetak
No Alasan F %
1 Mudah didapat 5 16,6
2 Sesuai kebutuhan 17 56,6
3 Informasinya lengkap 2 6,67
4 Informasinya terkini 6 20
Jumlah 30 100
65
Tabel 22
Layanan Yang Digunakan Dalam Mencari Informasi
Tabel 23
Kelengkapan Informasi Pada Perpustakaan MKRI
No Pernyataan F %
1 Sangat baik 12 40
2 Baik 0 0
3 Kurang baik 18 60
4 Sangat kurang baik 0 0
Jumlah 30 100
sangat baik, dan tidak ada satupun yang menjawab baik juga sangat
Tabel 24
Kualitas Layanan Sirkulasi
No Tanggapan responden F %
1 Sangat baik 10 33,3
2 Baik 18 60
3 Tidak baik 1 3,33
4 Sangat tidak baik 1 3,33
Jumlah 30 100
Tabel 25
Frekuensi Peminjaman Buku
No Tanggapan responden F %
1 Sangat sering 4 13,3
2 Sering 1 3,33
3 Kadang-kadang 12 40
4 Tidak pernah 13 43,3
Jumlah 30 100
PEMINJAMAN
Januari Februari Maret April Mei Juni
Juli Agustus September Oktober Nopember Desember
6% 8%
8% 9%
5%
8%
7%
3%
16%
11% 12%
7%
buku yang paling banyak di perpustakaan MKRI terdapat pada bulan April
Tabel 26
Jumlah Peminjaman Buku
No Banyak Buku F %
1 5 buku 4 13,3
2 4 buku 11 36,6
3 3 buku 7 23,3
4 2 buku 5 16,6
5 1 buku 3 10
Jumlah 30 100
Tabel 27
Tanggapan Responden Meminjam Buku
No Jawaban Responden F %
1 Sangat cukup 7 23,3
2 Cukup 22 73,3
3 Kurang cukup 0 0
4 Sangat kurang cukup 1 3,33
Jumlah 30 100
Tabel 28
Lama Waktu Peminjaman Buku
Tabel 29
Sikap Pustakawan Ketika Berkunjung
No Sikap pustakawan F %
1 Sangat ramah 29 96,6
2 Ramah 1 3,33
3 Tidak ramah 0 0
4 Sangat tidak ramah 0 0
Jumlah 30 100
satupun yang menjawab tidak ramah juga sangat tidak ramah sikap
Tabel 30
Sikap Pustakawan Memberikan Informasi
No Sikap Pustakawan F %
1 Sangat ramah dan sangat responsif 17 56,6
2 Ramah dan responsif 13 43,3
3 Kurang ramah dan kurang responsif 0 0
4 Sangat tidak ramah dan sangat tidak responsif 0 0
Jumlah 30 100
sangat tidak ramah dan sangat tidak responsif sikap pustakawan dalam
mencari informasi.
Tabel 31
Bantuan Pustakawan Dalam Memberikan Informasi
No Tanggapan Responden F %
1 Ya 30 100
2 Kadang-kadang 0 0
3 Tidak pernah 0 0
Jumlah 30 100
memberikan informasi.
Tabel 32
Kecepatan Pustakawan Dalam Menemukan Informasi
No Kecepatan F %
1 Cepat (0-5 menit) 27 90
2 Kurang cepat (6-10 menit) 3 10
3 Lambat (11-15 menit) 0 0
4 Sangat lambat (16-20 menit) 0 0
Jumlah 30 100
menemukan informasi.
Tabel 33
Perasaan Ketika Dilayani
No Tanggapan Responden F %
1 Sangat menyenangkan 14 46,6
2 Menyenangkan 16 53,3
3 Mengecewakan 0 0
4 Sangat mengecewakan 0 0
Jumlah 30 100
73
dilayani.
Tabel 34
Skill Para Pustakawan
Tabel 35
Jumlah SDM
No Jumlah SDM F %
1 Sangat memadai 6 20
2 Memadai 23 76,6
3 Kurang memadai 1 3,33
4 Sangat kurang memadai 0 0
Jumlah 30 100
Tabel 36
Komentar dan Saran
cukup besar untuk membeli koleksi buku Luar Negeri karena mungkin
orang (10%).
C. Pembahasan
seperti yang disajikan diatas, berikut ini akan disajikan rekapitulasi hasil dari
Tabel 37
((N=30)
14 Tanggapan responden Cukup 22 73,3%
meminjam buku responden
((N=30)
15 Lama waktu peminjaman Sesuai 20 66,6%
buku responden
((N=30)
Rata-rata 54,26%
persentase
didapatkan dari penjumlahan persentase pada tabel 4.32 kemudian dibagi 15 (lima
belas) hal yang terkait dengan peta pemanfaatan koleksi pada tabel yang sama.
Jadi jumlah yang didapatkan dari persentase tersebut 813,9/15 maka didapatkan
hasil 54,26%.
Tabel 38
persentase pada tabel 4.33 kemudian dibagi 3 (tiga) hal yang terkait dengan usaha
pustakawan pada tabel yang sama. Jadi jumlah yang didapatkan dari persentase
PENUTUP
(MKRI) dan penulis juga akan memberikan saran-saran yang diharapkan agar
(MKRI).
A. Kesimpulan
MKRI.
subjek Ilmu Hukum & Sosial atau sebanyak 21%. Jenis subjek hukum
79
80
90% responden memilih cepat (0-5 menit), dan sebagian kecil sebanyak
B. Saran
sejumlah fasilitas yang kurang dioptimalkan dengan baik hal ini karena
Prasetya Irawan. Logika dan Prosedur Penelitian : Pengantar Teori dan Panduan
Praktis Penelitian Sosial bagi Mahasiswa dan Peneliti Pemula. Jakarta:
STIA-LAN, 1999
81
82
KUESIONER PENELITIAN
DATA RESPONDEN
Nama : ………………………………… (boleh tidak diisi)
Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
Pendidikan Terakhir : …………………………………………
Usia : …………………………………………
Pekerjaan : …………………………………………
Anggota perpustakaan/ Tidak : …………………………………………
3. Urutkan subjek informasi apa saja yang paling sering Bapak/Ibu gunakan
di perpustakaan MKRI mulai dari yang paling sering (1) sampai yang
paling jarang (8)?
1) Ilmu Hukum & Sosial 5) Agama
2) Geografi & Sejarah 6) Seni & Olahraga
3) Filsafat & Psikologi 7) Kesustraan
4) Bahasa & Kamus 8) Karya Umum
4. Urutkan subjek hukum apa saja yang paling sering Bapak/Ibu gunakan di
perpustakaan MKRI mulai dari yang paling sering (1) sampai yang paling
jarang (8)?
1) Hukum Internasional
2) Hukum Tata Negara
3) Hukum Militer, Pertahanan, Veteran
4) Hukum Buruh, Hukum perburuhan
5) Hukum Pidana
6) Hukum Perdata
7) Hukum Konstitusi dan Administrasi
8) Hukum acara Perdata dan Pengadilan
8. Jenis koleksi tercetak apa saja yang paling sering Bapak/Ibu gunakan di
perpustakaan MKRI?
a. Buku d. Kamus
b. Majalah e. Koleksi tercetak lain:…………….
c. Surat kabar
10. Jenis koleksi tidak tercetak apa saja yang paling sering Bapak/Ibu
gunakan di perpustakaan MKRI?
a. Jurnal elektronik
b. VCD/DVD
c. Kaset
d. E-book
11. Apakah alasan Bapak/Ibu menggunakan jenis koleksi tidak tercetak pada
no 10 diatas?
a. Mudah didapat
b. Sesuai kebutuhan
c. Informasinya lengkap
d. Informasinya terkini
e. Alasan lain: ………………………………………………….
C. SARAN
26. Komentar dan saran Bapak/Ibu dalam rangka untuk meningkatkan
pemanfaatan koleksi di perpustakaan Mahkamah Konstitusi RI ?
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
Lampiran 2
Hasil Wawancara
4. Tapi selain subjek hukum apakah tetap masih menggunakan subjek hukum
yang lainnya? Seberapa sering menggunakan subjek selain hukum?
Jawab:
Iya, aah dimasa-masa senggang sih kalau kerjaan lagi ga numpuk sering nyari
biografi atau kadang juga ada buku-buku tentang novel-novel yang lain.
Kalau dibilang seberapa sering aah paling bisa 3 minggu.
4. Tapi selain subjek hukum apakah tetap masih menggunakan subjek yang
lainnya? Seberapa sering menggunakan subjek selain hukum?
Jawab :
Iya tapi tidak terlalu banyak mungkin sekitar 15% dari subjek yang lain, dan
tidak melupakan selain hukum, walaupun muaranya ke hukum tapi tetap
menggunakan subjek yang lain.
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 A A C B B B A B A C B C C B C B B A A A A A B B B
2 B D C D A B B A C A D A C B D B B B A A A A A A B
3 D A D B D B A A B D D C C B D B B B A B A A B B B
4 E A C A A B A B A A B C C B A B B B A A A A B B B
5 C A C B A B B A D A A B A A A A B A A A A A B B B
6 A A C B C B A A D A B A C B C D B B A B A B B B B
7 B A B D C C A A D D B C C B D A B B A A A A B B B
8 E A C C C B A A D D B B C B D B B B A B A A B B B
9 E A D A A B A A B A B B A A D B B B A A A A A B B
10 C B C A A B B A A A D B A B A B B B A A A A A A A
11 E A C A A A A A B D B B A A D D A A A A A A A A A
12 E A B D A B A A A D C B A D A E A B A B A A A B B
13 B A C C A B A A B A D A C B D C B B A B A A B B B
14 D A D A C A A C A A A C A A C E D B A B A A A A B
15 E A C A C A A A A A A A A A D B B B A B A A B B B
16 A E C A D B A A D D C C A A C C B A A A A A A A B
17 C D B D B C A A D D B A C B B C A A A A A A A A A
18 A B C C A B A A B A B C C B D B B B A A A A A B B
19 E A D A C B B A B A A A C B C E A A B A A A B B A
20 B A C A C C A A B D B B C B D C B B A B A B B B B
21 E A C A A C A A D A D B A C C A A A A A A A A A B
22 A A B D A B A A B D B D C B C C B B A B A A B B B
23 A D C C A B A A D A D B C A C C B B A A A A A B B
24 B D D A A C A A B A B D C B C D B B A A A A A B B
25 B A C A B B A A C A B C A B D D B B A B A A B B B
26 A D C A A B B A D D B B A B D A A A A B A A A A B
27 A D B D B A A A D D B B C A C B B B A A A A A A A
28 A E C C C B A A D A B D C A C D B C A A A A B B A
29 B E D A A B A A D D B C C B C C B B A B A B B B C
30 D B C A A A A A D A A B A A D B A A A B A A B B B
GAMBAR
Perpustakaan MKRI & Barcode Meja Sirkulasi
Rak Koleksi
LAMPIRAN
Ketua
Wakil Ketua
Hakim Anggota
Biro Perencanaan Biro Pusat Penelitian Biro Humas Biro Administrasi Perkara
dan Keuangan Umum dan Pengkajian dan Protokol dan Persidangan
Ula Rt 02 Rw 04 No 21 Cirendeu-Ciputat,
Sekolah Madrasah Aliyah Negeri 4 Jakarta Selatan (tahun 2009). Pada tahun 2010
Nasional Salemba selama satu bulan pada tahun 2013. Peneliti juga aktif dalam
dan Kabid Sosial Budaya di Komisariat Adab dan Humaniora. Dan pernah
menjabat sebagai Direktur Fasco Library di Cabang IMM Ciputat. Peneliti juga
pernah aktif dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Perpustakaan pada
tahun 2011-2012.