AHMAD JAYADI
104025000853
AHMAD JAYADI
Ketersediaan Literatur Primer di perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta Dalam Disertasi Mahasiswa Pascasarjana.
Bismillahirahmaanirrahiim,
Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. Tuhan
kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW, dan semoga kita semua
maupun moral, serta dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam
kepada:
1. Bapak Dr. H. Abdul Chair, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Adab dan
Syarif Hidayatullah Jakarta, yang telah memberi izin bagi penulis dalam
melaksanakan penelitian.
8. Orang tua tercinta Bpk. Miran (Alm) dan Ibu Mariyah yang dengan penuh
10. Keponakanku yang lucu-lucu, Arya dan Kayla. Yang selalu menghibur
Tedi, Lesdi, Indra & Retna-nya, Yono, Mulki dan semua angkatan 2004
13. Rental JAAy, Dewata, BeWeb yang sudah menjadi salah satu tempat
menulis skripsi.
14. Semua pihak yang banyak membantu yang tidak dapat penulis sebutkan
banyak membantu mendapat pahala yang berlipat ganda. Dan semoga skripsi ini
dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya…. Amin
Ya Rabbal ‘Aalamin…
Penulis
DAFTAR ISI
ABSTRAK ……………………………………………………………….. i
BAB I PENDAHULUAN
B. Literatur Primer
1. Pengertian Literatur Primer ………………….. 19
1. Visi …………………………………………… 40
2. Misi …………………………………………... 41
3. Tujuan ………………………………………... 41
C. Layanan Perpustakaan
F. Keanggotaan …………………………………… 49
6. Ketersediaan Prosiding/Makalah……….. 70
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………… 72
B. Saran…………………………………………….. 73
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………….. 75
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
PENDAHULUAN
artikan sebagai suatu tempat untuk menyimpan buku yang digunakan untuk
1
Anwar Syamsuddin, “Pemberdayaan Perpustakaan Dalam Menunjang Keberhasilan
Studi di Perguruan Tinggi”, Al-Maktabah, Volume 1, No. 2 (1999), hal. 45.
koleksi perpustakaan selain buku teks sebagai koleksi utama perlu disediakan pula
koleksi hasil-hasil penelitian dan jurnal. Jurnal sangat membantu para peneliti
terdiri dari:
1. Buku Referensi baik referensi umum maupun untuk bidang studi khusus.
2. Buku Teks baik yang diperlukan oleh mahasiswa maupun dosen, baik
yang diwajibkan untuk mata kuliah tertentu, maupun yang dianjurkan.
3. Buku untuk pengembangan ilmu yang melengkapi dan memperkaya
pengetahuan di luar bidang studi yang ditekuni.
4. Majalah Ilmiah dan Jurnal.
5. Penerbitan Perguruan tinggi, baik penerbitan sendiri maupun penerbitan
perguruan tinggi lain.
6. Penerbitan Pemerintah, terutama produk hukum yang berkaitan dengan
perguruan tinggi.
7. Laporan-laporan, terutama dari lembaganya sendiri.
8. Skripsi, Tesis, Disertasi, terutama dari lembaganya sendiri3
oleh para mahasiswa, hal ini disebabkan iklim belajar yang ada diperguruan tinggi
Salah satu pengguna atau sivitas akademika yang tidak dapat dipisahkan
2
Pergola Irianti & Sri Rochyanti Zulaikha. “Analisis Sitiran Jurnal Psikologi UGM
Tahun 1997-2006”. Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi , Volume III. No. 7 (Tahun 2007).
hal. 36
3
Soeatminah. Perpustakaan Kepustakawanan dan Pustakawan, (Jakarta: Kanisius, 1992),
hal. 40-41.
4
Pawit M. Yusuf. Pedoman Praktis Mencari Informasi, (Bandung: Rosda Karya, 1995),
hal.1
perkuliahannya, yang hasilnya dilaporkan dalam bentuk skripsi (strata satu), tesis
Salah satu sumber informasi yang menjadi bahan rujukan bagi mahasiswa
kriteria yang lazim baik dari segi teknis, bahasa, sistematika maupun substansi.
Selain itu, penulisan ilmiah hendaknya didasarkan pada sumber yang berkualitas
mengenai sebuah teori dalam semua disiplin ilmu. Yang termasuk kedalam
Tidak bisa dipungkiri bahwa di era teknologi informasi dewasa ini, peran
sudah mulai kurang diminati dan bergeser ke arah penggunaan teknologi internet
5
Badollah Mustafa & Abdul Rahman Saleh. Bahan Rujukan Umum, (Jakarta: UT,
Depdikbud, 1994), hal.43
6
Buku Pedoman Akademik Tahun 2004/2005 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, (Jakarta:
UIN Press, 2004), hal. 37
dalam memenuhi kebutuhan informasi. Banyak penyedia layanan internet yang
demikian, ada hal-hal yang tidak bisa secara detail diperoleh para pengguna yang
buku yang akan digunakan sebagai bahan tulisan, maka mau tidak mau sarana
perpustakaan harus sesuai dengan kebutuhan pengguna,7 yang berarti koleksi yang
terpisahkan dari proses belajar mengajar yang ada pada perguruan tinggi serta
masyarakat.
informasi primer sangat dibutuhkan bagi mahasiswa dalam proses akademis yang
7
Pedoaman Umum Pengelolaan Koleksi Perpustakaan Pergurauan Tinggi. (Jakarta:
Perpustakaan Nasional RI, 1999), hal.1
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang merupakan salah satu perpustakaan Perguruan Tinggi Islam Negeri
yang ada di Jakarta. Seyogyanya dapat memenuhi harapan para sivitas akademika-
mengajar.
Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang banyak disitir dalam disertasi
1. Pembatasan Masalah
Jakarta.
b. Bagian yang diteliti adalah literatur primer yang meliputi: Majalah, jurnal,
c. Batasan disertasi yang akan di jadiakan sampel adalah disertasi tahun 2007
c. Jenis literatur primer apa saja yang banyak disitir dalam disertasi UIN
C. Tujuan Penelitian.
Jakarta.
D. Manfaat Penelitian.
seperti:
Utama UIN Jakarta dan juga sebagai masukan bagi Perpustakaan Utama
Perpustakaan Utama UIN Jakarta akan tetapi dapat pula diterapkan pada
perpustakaan lain agar literatur primer dapat terjaga dan terawat dengan
baik di perpustakaan.
3. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi rujukan atau sumber bacaan
bagi insan akademis dan para peneliti yang akan meneliti tentang
E. Metode Penelitian
menemukan fakta dengan interprestasi yang tepat dan menguji hipotesa untuk
Penelitian deskriptif juga dimaksudkan untuk menggali data dan informasi baik
8
Moh. Nazir. Metode Penelitian (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1998), hal. 105
tentang proses atau mekanisme hubungan subjek penelitian dan penyajian
informasi dasar.9
a. Studi Pustaka.
yang digunakan untuk mengkaji dokumen atau literatur primer yang disitir
dalam Disertasi.
9
Ifah Farihah, Buku Panduan Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Jakarta: UIN
Press, 2006), hal. 35
mencatat jenis literatur primer yang ada di perpustakaan tersebut, yang
c. Teknik Dokumentasi
memfotocopy daftar pustaka atau bibliografi dari setiap disertasi yang telah
Perpustakaan UIN Syahid Jakarta. Sedangkan yang menjadi objek dalam kajian
penelitian ini adalah daftar pustaka Disertasi mahasiswa pascasarjana UIN Jakarta
Syahid Jakarta tahun 2007 s/d periode Agustus 2008 yang berjumlah 151
Disertasi. Karena populasinya lebih dari seratus maka sampel yang diambil
diambil sampel antara 10-15%, atau 20-25%.11 Jadi sampel yang diambil
pengambilan sampel secara random (acak) dimana semua individu dalam populasi
tersebut.
10
Ibid, hal. 45
11
Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: Rineka
Cipta, 1998). Edisi IV, hal. 120
12
Sutrisno Hadi. Metodologi Research (Yogyakarta: ANDI OFFSET, 1989). Jil. 1, hal.75
4. Penyusunan
dalam penghitungan.
yang terdapat dalam daftar pustaka disertasi dengan judul-judul koleksi primer
yang ada di perpustakaan utama UIN Jakarta. Dari hasil pengecekan tersebut akan
P = F/N X 100%
Keterangan:
P = Prosentase
50 % : Setengahnya tersedia
G. Sistematika Penulisan
Karya Ilmiah (skripsi, tesis, dan disertasi) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Yang
Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Selain itu penulis
pembahasan skripsi ini yang terdiri atas latar belakang masalah yang tujuannya
13
Wasito Hermawan, Pengantar Metodologi Penelitian: Buku Panduan Mahasiswa
(Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992), hal.11
untuk memberikan alasan yang jelas tentang pemilihan judul, Pembatasan dan
masalah yang akan di teliti yaitu : pengertian, peran dan fungsi perpustakaan
Bab IV Bab ini merupakaan bab inti dalam penelitian, pada bab ini
Bab V Bab ini berisi kesimpulan dan saran-saran dari penulis yang
.
BAB II
TINJAUAN LITERATUR
pengetahuan empirik, teori, konsep, metodologi, model, atau informasi baru yang
14
Soeatminah. Perpustakaan Kepustakawanan dan Pustakawan, (Jakarta: Kanisius, 1992),
hal. 40.
berada dalam suatu perguruan tinggi dan merupakan unit yang menunjang
jurusan, institusi, sekolah tinggi, dan akademi serta berbagai badan bawahannya
yang melayani para mahasiswa, dosen, dan karyawan suatu perguruan tinggi
yang dimilikinya untuk warga lembaga induknya pada khususnya dan masyarakat
Untuk itu koleksi perpustakaan perguruan tinggi tidak hanya terbatas pada
buku-buku teks yang diperlukan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar saja,
tetapi juga buku-buku dan jurnal-jurnal ilmiah yang diperlukan untuk menunjang
15
Pedoman Umum Pengelolaan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi, (Jakarta:
Perpustakaan Nasional RI, 1999), hal. 4
16
Sulistyo Basuki. Periodisasi Perpustakaan Indonesia, (Bandung: Remaja
Rosdakarya,1994), hal. 65
perpustakaan perguruan tinggi dalam menyelenggarakan pendidikan maka
perpustakaan perguruan tinggi telah menjadi salah satu indikator mutu pendidikan
di Perguruan Tinggi.
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
Peran perpustakaan perguruan tinggi telah lama kita ketahui yaitu sebagai
17
“RUU Perpustakaan No.43 Tahun 2007” diakses pada 13 Oktober 2008 dari http://www.
files_perpusnas.go.id/homepage_folders/activities/ruu_perpustakaan/Pdf/UU_43_2007_Perpustak
aan.Pdf
menunjang pelaksanaan tri dharmanya. Adapun peran perpustakaan perguruan
a). Dari segi layanan, Perpustakaan mempunyai enam fungsi yaitu sebagai pusat:
1. Pengumpulan Informasi
2. Pengolahan Informasi
3. Penelusuran Informasi
4. Pemanfaatan Informasi
5. Penyebarluasan Informasi
b). Dari segi program kegiatannya Perpustakaan mempunyai tiga macam Fungsi
yaitu:
18
Djunaidi. “Peran dan Fungsi Perpustakaan: Tinjauan di Perpustakaan Perguruan Tinggi.”
Jurnal Kepustakawanan dan Masyarakat Membaca Volume 23, No.2 (Juli-Desember 2007). hal
4-5.
19
Adbul Rahman Shaleh dan Fahidin. Manajemen dan Perpustakaan Perguruan Tinggi,
(Jakarta: Universitas Terbuka, Depdikbud, 1995), hal.18
3. Sebagai Pusat Layanan Informasi untuk Program Pengabdian pada
Masyarakat.
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 4 ayat (5)
membaca, menulis dan berhitung bagi segenap warga masyarakat”. Dan Peraturan
20
F. Rahayuningsih. Pengelolaan Perpustakaan, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007), hal.7
B. Literatur Primer.
karya pengarang atau peneliti atau penulis yang orisinil atau yang masih
asli”21.
aplikasi teori baru maupun penjelasan mengenai sebuah teori dalam semua
disiplin ilmu”.22
Jadi secara umum Literatur primer atau informasi primer adalah karya asli
dari pengarang atau penulis yang belum dievaluasi atau di terjemahkan oleh
orang lain.
karya tulis asli yang tidak merupakan penafsiran, ringkasan maupun analisa.
Bentuk ini antara lain adalah buku teks, artikel, jurnal, majalah, laporan
21
Kosam Rimbarawa. Dasar-Dasar Organisasi Informasi, (Jakarta: Hakaeser, 2004), hal.4
22
Sulistyo Basuki. Pengantar Dokumentasi, (Bandung: Rekayasa Sains, 2004), hal. 28.
23
Lasa HS. Kamus Istilah Perpustakaan, (Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada, 1998),
hal.99
Literatur primer adalah berbagai dokumen yang sifatnya apa adanya sesuai
dengan aslinya (dari penulisnya). Hal ini berarti sumber informasi tersebut belum
dievaluasi, disarikan dan diterjemahkan oleh orang lain. Didalam buku Pengantar
literatur primer adalah : majalah, laporan penelitian, disertasi, paten, dan kartu
informasi. 24.
tersebut.
a. Majalah
(periodik). Kala terbitnya dapat teratur seperti mingguan, bulanan, triwulanan, dan
dapat juga tidak teratur. Majalah biasanya memiliki nomor urut, tahun terbit,
dewan redaksi, dan di terbitkan terus sampai waktu yang tidak terbatas. Majalah
dibaca sebagai bacaan yang bersifat naratif dimana kita harus membaca tuntas
relatif cepat dan teratur sehingga artikel yang dimuatnya cukup mutakhir bahkan
Zimen (1969) seperti yang dikutip oleh Sulistyo Basuki (2004) mengatakannya
sebagai dokumen primer terpenting dan pelaku dasar revolusi industri 26.
24
Sulistyo Basuki (2004)., Op.cit. hal 27
25
Soeatminah. Perpustakaan Kepustakawanan dan Pustakawan, (Jakarta: Kanisius, 1992),
hal. 24-25.
26
Ibid, hal 28
b. Jurnal
Jurnal adalah terbitan berkala yang berisi yang berisi tulisan ilmiah yang terbit
pada kala/waktu tertentu. Tulisan ilmiah ini bisa berupa hasil penelitian, artikel
terbitan yang muncul dalam frekuensi teratur untuk jangka waktu yang tidak
ditentukan, berisi artikel atau penjelasan sebuah teori, atau hasil penelitian atau
penerapan sebuah teori, dan setiap kali terbit paling sedikit memuat tiga artikel
ilmiah. Isi jurnal tergantung pada sifat masing-masing majalah. Contoh majalah
c. Laporan Penelitian
merupakan bentuk awal dari sebuah dokumen primer karena sebelum hasil
27
Lasa HS. Kamus Istilah Perpustakaan, Op.cit. hal 71
28
Sulistyo Basuki. Dasar-Dasar Dokumantasi, (Jakarta: Universitas Terbuka, 1996),hal.38
Muhammad Farkhan menyebutkan bahwa “laporan penelitian merupakan
karya ilmiah yang tidak dibuat untuk memenuhi salah satu persyaratan
penyelesaian studi pada lembaga pendidikan formal. Laporan penelitian
hanya dimaksudkan sebagai bukti penyelesaian penelitian yang dilakukan
secara individual atau kolektif dalam lembaga pendidikan formal,
nonformal, atau lembaga-lembaga penelitian yang dimiliki oleh
perusahaan dan organisasi-organisasi lainnya”.29
d. Disertasi
Disertasi adalah karya tulis yang diajukan untuk memperoleh gelar Doktor
dari perguruan tinggi. Disertasi sering memuat data orisinil yang penting yang
belum pernah dimuat dalam dokumen primer lainnya. Isinya dapat merupakan
penemuan baru, teori baru, penerapan sebuah teori. Sering kali data yang dimuat
dalam sebuah disertasi merupakan data asli yang penting dan belum pernah
e. Paten
baru sebuah gagasan ataupun penjelasan sebuah alat baru. Berdasarkan paten
pembaca dapat merunut sejarah invensi serta mamperoleh tinjauan mutakhir dan
alat itu belum di temukan oleh orang lain. Untuk mencegah agar orang lain tidak
f. Kartu Informasi
29
Muhammad Farkhan. Penulisan Karya Ilmiah, (Jakarta: Cella, 2006), hal. 5
Kartu informasi adalah kartu berisi kemajuan penelitian yang sedang
dilakukan oleh lembaga. Kartu tersebut dikirimkan ke lembaga lain atau ilmuan
agar lembaga atau ilmuan mengetahui hasil kemajuan penelitian. Kartu informasi
a. Skripsi
Skripsi merupakan karya tulis pada jenjang yang paling awal di perguruan
tinggi. Tugas akhir ini bertujuan untuk melatih mahasiswa merumuskan hasil
secara nyata kepada mahasiswa. Oleh karenanya, dari sebuah skripsi tidak terlalu
dituntut adanya sebuah temuan baru (original) yang belum pernah dilakukan para
sarjana sebelumnya. 30
b. Tesis
Tesis merupakan karya tulis pada jenjang Magister strata dua (S2), yang
lebih tinggi satu tingkat dari sarjana. Tugas akhir ini bertujuan memperluas
pemahaman yang komprehensif atas topik yang dipilih, sebuah tesis harus juga
30
Hamid Nasuhi, et.al. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Jakarta: Ceqda, 2007),hal.2
dapat menggambarkan korelasi keilmuan yang dibahas dengan berbagai disiplin
ilmu terkait lainnya, sehingga tercipta sebuah kajian lintas disiplin ilmu.31
c. Prosiding
kali makalah yang telah dibahas dalam sebuah seminar kemudian dikumpulkan,
C. Ketersediaan Koleksi
ketersediaan koleksi dalam hal ini bukan berarti dimilikinya sebuah sumber
yang siap digunakan oleh users. Dengan batasan tersebut, maka kata ketersediaan
koleksi mengandung makna yang lebih luas dari pada kata pemilikan koleksi,
karena sumber informasi yang kita butuhkan dapat saja dimiliki oleh suatu
sedia yang artinya sudah selesai dibuat (disiapkan, diatur, dan sebagainya). Jadi
31
Ibid, hal.2
32
Sulistyo Basuki. Dasar-Dasar Dokumantasi, (Jakarta: Univrsitas Terbuka, 1996),hal.40
33
Roki’in. “Kemampuan Perpustakaan Perguruan Tinggi di Dalam Melayani Kebutuhan
Informasi Penggunanya”. Dalam Jurnal Kepustakawanan dan Masyarakat Membaca. Volume 23,
No. 2 (Juli-Desember 2007), hal. 39.
ketersediaan adalah: kesiapan suatu alat (tenaga, barang, modal, anggaran) untuk
yang harus ada di perpustakaan. Tanpa adanya ketersediaan koleksi yang baik dan
biasanya dilihat dari beberapa faktor, seperti jumlah program studi, jumlah mata
penelitian dan lain-lain. Untuk itu sangat dianjurkan agar koleksi yang dilayankan
34
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai
Pustaka, 1998) hal. 729
35
Roki’in. “Kemampuan Perpustakaan Perguruan Tinggi di Dalam Melayani Kebutuhan
Informasi Penggunanya”. Op.cit, hal. 39
36
Pedoman Umum Pengelolaan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi. (Jakarta:
Perpustakaan Nasional RI, 1999), hal. 4-5
Ketersediaan koleksi di perpustakaan selalu berkaitan dengan proses
itu karena pengadaan yang telah dilakukan oleh pihak perpustakaan. Semua
pustaka. Harus disadari bahwa kebutuhan informasi pemakai itu sangat beragam
dan kebutuhan tersebut bayak dipengaruhi oleh latar belakang sosial budayanya,
diantaranya adalah:38
dan jenjang program yang ada. Jenis program berhubungan dengan jumlah
dan besar fakultas, jurusan, program studi, lembaga dan sebagainya. Jenjang
program meliputi diploma, sarjana (S1) dan pascasarjana (S2 atau S3).
ajar yang langsung dipakai dalam perkuliahan saja, tetapi juga harus
37
Mochammad Asrukin. “Sebaran Pengadaan Buku di Perpustakaan: Studi Kasus di
Universitas Negeri Malang”. Dalam Jurnal FKP2T Forum Komunikasi Perpustakaan Perguruan
Tinggi Negeri. Volume 1, No. 1 (Juni 2006), hal. 39
38
Pungki Purnomo. Diktat Mata Kuliah Manajemen Pembinaan dan Pengembangan
Koleksi perpustakaan. Semester IV ( 2006), hal. 7
meliputi bidang ilmu yang berkaitan erat dengan program yang ada secara
lengkap.
beda.
disertasi yang menjadi objek dari penelitian ini, yaitu untuk mencari keberadaan
literatur primer yang menjadi bahan rujukan dalam pembuatan disertasi dan
Dari metode analisis sitiran ini akan diketahui tingkat ketersediaan koleksi
P = F/N X 100%
Keterangan:
P = Prosentase
E. Analisis Sitiran
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya menyebut atau menulis kembali
kata-kata yang telah disebut (ditulis) orang lain; mengutip40. Kemudian menurut
Harrod’s Librarian Glossary and Reference Book, Citation adalah suatu rujukan
pada suatu teks atau bagian dari suatu teks yang menunjuk pada suatu dokumen
39
Wasito Hermawan. Pengantar Metodologi Penelitian: Buku Panduan Mahasiswa
(Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992), hal.11
40
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta:
Balai Pustaka 1989), hal. 850
dimana teks itu dimuat. Alasan pengarang menyitir suatu dokumen dalam karya
adalah pernyataan yang diterima suatu dokumen dari dokumen lain, dalam hal ini
sitiran mengarah pada karya yang diacu dan dilakukan oleh penulis setelah karya
yang diacu diterbitkan. Selanjutnya karya yang diacu (sumber acuan) harus
Dengan kata lain sitiran adalah dokumen (buku, majalah, dan jenis
lainnya) yang dipergunakan sebagai rujukan sebuah karya, penelitian atau tulisan
ilmiah, dan dicantumkan dalam daftar pustaka karya tersebut. Dengan demikian
suatu karya ilmiah tidak dapat berdiri sendiri, melainkan saling berkaitan dengan
literatur sebelumnya. Jadi secara rinci analisis sitiran adalah kajian terhadap
sejumlah sitiran atau rujukan yang terdapat dalam karya tulis ilmiah tertentu.
macam literatur dalam rangka penulisan karya mereka. Garfield seperti dikutip
oleh Pergola Irianti & Sri Rochyanti Zulaikha, mengemukakan bahwa seorang
3) Memberi latar belakang atau bacaan bagi mereka yang ingin mengetahui
41
Ray Prytherch. Harrod’s Librarians Glossary : 9000 Term Used In Information
Management, Library Science (England: Gower Publishing Company Limited, 1996), hal. 133
42
Juznia Andriani. “Studi Kualitatif Mengenai Alasan Menyitir Dokumen: Studi Kasus
pada Lima Mahasiswa Program Pascasarjana IPB”. Dalam Jurnal Perpustakaan Pertanian 2002,
Volume.11, No. 2, hal.29
5) Memberikan kritik terhadapa karya yang telah terbit sebelumnya.
7) Sebagai panduan bagi penulis lain yang akan mendalami topik yang akan
disitir43
British Standards Institution dalam Pergola Irianti & Sri Rochyanti Zulaikha
statistika. Dalam definisi ini metode matematika dan statistika dapat diterapkan
dalam segala bentuk media komunikasi yang telah direkam secara luas, baik
berupa grafis maupun elektronis. Bibliometrika terbagi atas dua kelompok besar
yaitu kelompok yang mengkaji distribusi publikasi dan kelompok yang mengkaji
analisis sitiran44.
telah ada sebelumnya, sedangkan “citation” mengarah pada karya yang diacu
yang dilakukan oleh pengarang sesudah karya yang diacu diterbitkan. Kegiatan ini
43
Pergola Irianti & Sri Rochyanti Zulaikha (Tahun 2007), op.cit. hal.39
44
Ibid, hal. 38
dengan dokumen yang mengutip. Sitiran berhubungan dengan dua jenis data
yaitu: 45
a) Yang dikutip (cited atau kinutip) atau rujukan merupakan sebuah dokumen
atau unsur yang menunjukan unit sumber, jadi selalu lebih tua dari pada
salah satu karya yang dirujuk, maka usia karya Raffels selalu lebih tua dari
yang merupakan unit penerima, karena itu selalu lebih muda usianya dari
pada dokumen yang dikutip atau pasca tahun dalam hubungannya dengan
rujukan. Sebagai contoh karya Raffles digunakan juga sebagai salah satu
sumber rujukan oleh penulis Hauken, Van Dahm dan Sartono Kartodirdjo
yang terbit lebih awal dibandingkan dengan karya yang dirujuk. Dengan
kata lain bahwa karya Hauken, Van Dham dan Sartono Kartodirdjo berusia
lebih muda daripada karya Raffles, karena karya Raffles diacu oleh karya
memperoleh tiga sitiran, masing-masing satu dari Hauken, Dahm dan satu
“reference” bagi karya Bernard Dahm dan karya Raffles memperoleh satu
45
Sulistyo Basuki. Pengantar Dokumentasi: Mulai dari perkembangan istilah, pemahaman
jenis dokumen, diikuti dengan pengolahan dokumen, disusul teknologi informasi dan komunikasi
sampai dengan jasa pencarian informasi serta diakhiri dengan etika profesi, (Bandung: Rekayasa
Sains, 2004), hal. 72
Analisis sitiran yang digunakan dalam penelitian yang di laporkan dalam
skripsi ini ialah menganalisis literatur primer pada referensi atau daftar pustaka
1. Literatur suatu disiplin ilmu. Analisis sitiran bisa diterapkan pada satu
disiplin ilmu.
2. Jenis literatur suatu disiplin ilmu. Analisis sitiran bisa digunakan untuk
lainnya.
jarak antara ilmu murni dan ilmu terapan, dan lain sebagainya.
penggunaan buku wajib atau buku teks untuk mendukung proses belajar
46
Pergola Irianti & Sri Rochyanti Zulaikha. “Analisis Sitiran Jurnal Psikologi UGM
Tahun 1997-2006”. Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi , Volume III. No. 7 (Tahun 2007).
hal. 35
4. Memberikan suatu harapan yang baik bagi pustakawan dalam pengadaan
koleksi perpustakaan47.
Adapun tujuan analisis sitiran yang sesuai dengan penelitian ini adalah
peneliti atau penulis sebuah karya ilmiah dan juga mengetahui tingkat
47
Lanny T.Purwono. Analisis Sitiran Laporan Penelitian Ekonomi Tahun 1981-1983
pada Universitas Jendral Sudirman. Skripsi (Jakarta: Fakultas Sastra Universitas Indonesia 1987)
hal. 11
48
Sulistyo Basuki. Kajian Jaringan Komunikasi Ilmiah di Indonesia Dengan
Menggunakan Analisis Subjek dan Analisis Sitiran. Laporan Final Hibah Bersaing VII/3
Perguruan Tinggi (Depok: Universitas Indonesia, 2001), hal.6
49
Pergola Irianti & Sri Rochyanti Zulaikha. “Analisis Sitiran Jurnal Psikologi UGM
Tahun 1997-2006”. Opcit (Tahun 2007). hal. 40
1. Kelebihan Analisis Sitiran
kehendak responden.
dan topik-topiknya. 50
b) Sitasi diri sendiri (swasitasi). Dalam analisis sitiran yang lebih sulit adalah
ilmuwan yang nama dan initialnya sama diterbitkan dalam bidang yang
dapat mempengaruhi hasil akhir yang ditujukan oleh line dalam ilmu
perbedaan
jumlah sitasi begitu besar dari tahun ketahun, sehingga data sitasi tidak
judul jurnal, halaman, volume dan tahun. Kutipan yang salah dari sumber
51
Lanny T. Purwono. Analisa Sitasi. Media Informasi: Forum Komunikasi Perpustakaan.
Volume.XVI No. 1 (Tahun 2007). hal 12-14
BAB III
GAMBARAN UMUM
IAIN Jakarta, yang didirikan seiring dengan berdirinya IAIN itu sendiri, yaitu
sejak berdirinya ADIA (Akademi Dinas Ilmu Agama) pada tanggal 1 Juni 1957.
Pada waktu itu kondisi perpustakaan masih sangat sederhana, hanya terdiri dari
satu ruangan dengan koleksi sebanyak 2000 eksemplar, dan hanya dikelola oleh
seorang pegawai.
Seiring dengan berubahnya status IAIN menjadi UIN (SK Presiden No. 31
tanggal 20 Mei 2002), maka secara otomatis nama perpustakaan pun ikut berubah
Jakarta”. Pada tahun 1960-1964 koleksi buku diklasifikasi menurut DDC (Dewey
dari berbagai lembaga, khususnya kedutaan mesir dan Saudi Arabia, sehingga
pada Januari 1969 jumlah koleksi menjadi 1.320 judul dan 10.999 eks buku, 23
lebih luas yaitu gedung Aula Madya saat ini. Pada tahun 1980 Perpustakaan IAIN
Kertamukti No. 5 Pisangan Ciputat. Gedung tersebut saat ini menjadi Fakultas
Psikologi.
Pada tahun 1998 hingga 2000 perpustakaan kembali pindah kegedung baru
yang dibangun di atas tanah eks gedung Sanggar Pravitasari. Dengan demikian
lokasi perpustakaan dan kampus menjadi lebih dekat. Pada masa ini perpustakaan
yang anggotanya terdiri dari seluruh perpustakaan IAIN dan STAIN di Indonesia.
disetiap fakultas yang ada di UIN Jakarta. Pada tahun 2001 perpustakaan mulai
1. Visi
keislaman.
52
Buku Pedoman Penggunaan Perpustakaan Utama UIN Jakarta (Jakarta: Perpustakaan
Utama Press, 2008), hal. 2-4
2. Misi
b) Menyediakan berbagai layanan yang tepat, akurat dan cepat dalam rangka
Hidayatullah Jakarta.
literacy.
perpustakaan online.
3. Tujuan
1. Sistem Layanan
layanan terbuka (open access), dimana setiap pengunjung dapat mengakses secara
langsung koleksi yang ada di Perpustakaan. Dengan sistem ini diharapkan setiap
2. Jenis Layanan
pengembalian buku.
khususnya bagi koleksi yang tidak dapat dipinjam untuk dibawa pulang.
g) American Corner
dan hal-hal yang terkait. Sumber informasi yang disediakan terdiri dari
berupa English Discussion Class dan English Novel Class, serta Special
Event.
penelitian.
dari beberapa jenis, meliputi koleksi umum, koleksi referen, koleksi deposit
(skripsi, tesis, disertasi), laporan hasil penelitian, jurnal ilmiah, dan majalah
popular serta surat kabar. Bahkan kini juga dikoleksi bahan-bahan non cetak.
1. Koleksi Umum.
Koleksi ini terdiri dari buku-buku yang dapat dipinjam untuk jangka waktu
Koleksi referen (bahan rujukan) adalah berbagai bahan yang hanya bisa
Utama memiliki kurang lebih 1300 judul buku rujukan (4500 eksemplar)
yang meliputi rujukan tentang kajian islam, tafsir, hadis, rujukan dalam
Koleksi skripsi, tesis dan disertasi ini sebagian besar merupakan karya
(deposit) para alumni UIN sendiri, dan sebagian kecil berasal dari karya
4. Koleksi Serial
Koleksi serial ini terdiri dari jurnal ilmiah, bulletin, majalah populer dan
Tetapi karena beberapa hal koleksi jenis ini belum bisa dilayankan kepada
6. Laporan Penelitian
Perpustakaan Utama UIN saat ini memiliki koleksi berupa laporan hasil
penelitian kurang lebih sebanyak 1800 judul, terdiri dari laporan penelitian
Jakarta
tersebut. Salah satu jenis koleksi yang harus ada di perpustakaan adalah koleksi
literatur primer. Untuk itu Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
harus dapat menyediakan literatur primer dengan baik, yang artinya keberadaan
1. Pengadaan Koleksi
a. Membeli
menentukan koleksi-koleksi apa saja yang harus dibeli yang sesuai dengan
kebutuhan pemakainya.
b. Berlangganan (Subscriptions)
pustaka jenis serial. Pada banyak kasus mayoritas periode berlangganan adalah
satu tahun. Diantaranya dalam setahun ada yang terbit dua kali penerbitan, tiga
c. Sumbangan (hadiah)
Perpustakaan Utama UIN Jakarta, selain itu ada juga yang disumbangkan dari
Koleksi yang ada di Perpustakaan Utama juga merupakan deposit dari para
mahasiswa (para alumni UIN sendiri) seperti skripsi, tesis dan disertasi. Dimana
2. Susunan Koleksi
di rak dijajarkan mulai dari arah kiri ke arah kanan. Koleksi (buku) bidang kajian
pada ruang referensi yaitu di lantai tiga perpustakaan utama, seperti skripsi, tesis
dan disertasi di tempatkan pada ruang khusus. Untuk skripsi di susun di rak
berdasarkan nama fakultas yang ada di UIN sedangkan untuk tesis dan disertasi
disusun di rak yang berbeda, selain itu untuk membedakannya koleksi skripsi
ditandai dengan huruf “S”, tesis dengan huruf “T” dan disertasi dengan huruf “D”.
Untuk koleksi laporan penelitian juga di tempatkan pada ruangan khusus, laporan
penelitian ditandai dengan huruf “LP”. Koleksi majalah dan jurnal tidak di
berikan lebel (nomor panggil) tetapi disusun secara alfabetis berdasarkan judul,
dan di tempatkan pada rak majalah dan jurnal. Sedangkan pada terbitan
pemerintah dan buku statistik di beri label (nomor panggil) dan ditempatkan pada
rak yang berdaeda, yang tujuannya agar mempermudah pemakai dalam menelusur
Tabel 01
1. Majalah 109
2. Jurnal 402
3. Laporan Penelitian 1800
4. Skripsi 14.000
5. Tesis 900
6. Disertasi 350
7. Statistik 31
8. Terbitan Pemerintah 101
Press, tahun 2008. Tabel diatas menunjukan bahwa komposisi literatur primer
yang tersedia di Perpustakaan Utama, dimana literatur primer yang paling banyak
koleksinya adalah jenis skripsi. Karena skripsi merupakan hasil karya dari
mahasiswa (sivitas UIN) untuk meraih gelar Strata Satu (S1), dimana setiap
telah ditentukan.
F. Keanggotaan
Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta apabila telah memenuhi persyaratan yang
telah ditentukan.
bimbingan perpustakaan.
Penelitian.
lainnya.
2. Kewajiban Anggota.
sebagai berikut:
a) Mentaati semua peraturan dan tata tertib yang berlaku di Perpustakaan
Peraturan dan tata tertib yang diterapkan Perpustakaan Utama UIN Jakarta
1. Peraturan Umum.
b) Anggota atau pengunjung harus menitipkan tas, map, jaket (jas) dan buku
yang disediakan.
e) Pengunjung dari luar UIN dan bukan anggota istimewa dikenakan biaya
53
Buku Pedoman Penggunaan Perpustakaan Utama UIN Jakarta (Jakarta: Perpustakaan
Utama Press, 2008), hal. 13-15
c) Massa pinjaman buku selama dua minggu, dan dapat diperpanjang satu
dan tata tertib yang berlaku akan dikenakan sanksi, berupa denda, teguran lisan,
teguran tertulis, hingga dikeluarkan dari keanggotaan atau dikeluarkan dari UIN
coret bahan pustaka harus mengganti dengan buku baru yang sama,
b) Apabila buku yang dihilangkan atau dirusak tersebut buku langka, maka
yang isinya relevan dengan buku yang hilang tersebut, dan ditambah biaya
c) Kartu anggota yang hilang atau rusak harus dibuat kembali dengan
1. Katalog (OPAC)
Sejak tahun 2002 Perpustakaan Utama UIN Jakarta menyediakan OPAC
komputer. Basis data yang disediakan dalam OPAC ini melipiti basis data buku,
OPAC ini terdiri dari judul, pengarang (penanggung jawab), tempat terbit, nama
penerbit dan tahun terbit, selain itu informasi tentang jumlah eksemplar dan
kondisi bahan apakah sedang dipinjam atau tidak juga dapat dilihat pada catalog
OPAC.
2. Koleksi Umum
ini, pemakai perpustakaan dapat meminjam koleksi ini maksimal 4 buku, buku
perpustakaan.
3. Koleksi Referen
Pada dasarnya koleksi referen hanya boleh dibaca di tempat. Tetapi bagi
dalam waktu satu jam, dengan syarat mengisi formulis yang di sediakan dan
disediakan dalam bentuk tercetak, yaitu dalam bentuk daftar bibliografi yang
masing yang ditandai dengan warna, dan sesuai nomor urutnya, berikut adalah
Tabel 02
Tabel diatas menunjukan bahwa perbedaan warna sripsi tesis dan disertasi
perbedaan warna tersebut selain cirikhas warna dari fakultas yang menerbitkan
skripsi, tesis dan disertasi, juga untuk mempermudah pemakai atau user dalam
primer yang dominan disitir serta mengetahui ketersediaan literatur primer yang
disitir dalam Disertasi Mahasiswa Pascasarjana UIN Jakarta Tahun 2007 sampai
analisis sitiran yang digunakan untuk mengkaji dokumen atau literatur primer
yang disitir dalam Disertasi. Dalam penelitian ini data sitiran yang digunakan
adalah sitiran yang terdapat dalam daftar pustaka setiap disertasi yang menjadi
diperlukan dalam penelitian ini dengan cara mencatat atau memfotocopy daftar
pustaka atau bibliografi dari setiap disertasi yang telah ditetapkan menjadi sampel
UIN Syahid Jakarta tahun 2007 s/d periode Agustus 2008 yang berjumlah 151
Disertasi. Karena populasinya lebih dari seratus maka sampel yang diambil
pengambilan sampel secara random (acak) dimana semua individu dalam populasi
yang terdapat dalam daftar pustaka disertasi dengan judul-judul koleksi primer
yang ada di perpustakaan utama UIN Jakarta. Dari hasil pengecekan tersebut akan
P = F/N X 100%
Keterangan:
P = Prosentase
54
Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: Rineka
Cipta, 1998). Edisi IV, hal. 120
55
Sutrisno Hadi. Metodologi Research (Yogyakarta: ANDI OFFSET, 1989). Jil. 1, hal.75
Selanjutnya hasil penelitian yang terdapat dalam tabel-tabel penelitian ini
50 % : Setengahnya tersedia
56
Wasito Hermawan, Pengantar Metodologi Penelitian: Buku Panduan Mahasiswa
(Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992), hal.11
A. Daftar Disertasi Tahun 2007 s/d Agustus 2008
disitir dari 30 Disertasi tahun 2007 s/d Agustus 2008 adalah 285 sitiran. Literatur
Tabel 03
TOTAL 285
Dari tabel diatas menunjukan bahwa literatur primer yang terdapat dalam
Disertasi Mahasiswa Pascasarjana Tahun 2007 s/d Periode Agustus 2008 jumlah
seluruh sitiran sebanyak 285 sitiran. Adapun jenis literatur primer yang memiliki
frekuensi paling tinggi dengan jumlah 145 sitiran adalah Jurnal, selanjutnya pada
16 sitiran, dan yang paling rendah dengan 15 sitiran adalah Laporan Penelitian.
B. Penggunaan Literatur Primer dalam Disertasi Mahasiswa Pascasarjana
penulisan disertasi tahun 2007 s/d periode Agustus 2008 dapat dilihat dari tabel
dibawah ini.
Tabel 04
Data pada tabel di atas menunjukan bahwa literatur primer jenis jurnal
memiliki presentase (50,9 %) dari 145 kali penggunaan, ini menunjukan bahwa
memiliki nilai (14 %) dari 40 kali penggunaan, majalah (12,6 %) dari 36 kali
penggunaan, Prosiding (11,6 %) dari 33 kali, tesis (5,6 %) dari 16 kali, dan
Tabel 05
Dari tabel diatas menunjukan bahwa data judul literatur primer yang disitir
56 judul atau sekitar 33,1 %. Yang artinya hampir setengahnya literatur primer
yang disitir tersedia di Perpustakaan Utama UIN Jakarta. Sedangkan 113 judul
Dari 56 judul literatur primer yang tersedia terdiri dari : jurnal 30 judul
dari 56 judul yang disitir (53,6 %), majalah 4 judul dari 13 judul yang disitir (30,7
%) disertasi 15 dari 39 judul yang disitir (38,5 %), tesis 6 dari 16 judul yang disitir
(37,5 %), laporan penelitian 1 judul dari 14 judul yang disitir (7,1 %) dan
Perpustakaan Utama UIN Jakarta. Hal ini dapat dilihat dari prosentase
ketersediaannya yaitu sebesar 33,1 %. Adapun jenis literatur primer yang paling
Pascasarjana tahun 2007 s/d Agustus 2008 di Perpustakaan Utama UIN Syarif
Tabel 06
Data pada Tabel diatas menunjukan bahwa 56 judul jurnal yang disitir
dalam Disertasi Mahasiswa Pascasarjana tahun 2007 s/d Agustus 2008, hanya 30
Jakarta.
jurnal sebagian besar tersedia di Perpustakaan Utama UIN Jakarta, hal ini dapat
dilihat dari besarnya prosentase ketersediaan yaitu sekitar 53,6 %. Dari segi
yang sedang membuat atau menulis karya ilmiah. Jurnal sangat membantu para
Pascasarjana tahun 2007 s/d Agustus 2008 di Perpustakaan Utama UIN Syarif
Tabel 07
Data pada Tabel 07 diatas menunjukan 13 judul majalah yang disitir dalam
Disertasi Mahasiswa Pascasarjana tahun 2007 s/d 2008 hanya 4 judul (30,8 %)
57
Pergola Irianti & Sri Rochyanti Zulaikha. “Analisis Sitiran Jurnal Psikologi UGM tahun
1997-2006”. Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Volume III. No.7 (Tahun 2007). hal.36
yang tersedia di Perpustakaan Utama UIN Jakarta, yang artinya hampir
bawah ini:
Tabel 08
Pascasarjana tahun 2007 s/d Periode Agustus 2008 yaitu 39 judul. Dan yang
tahun 2007 s/d Agustus 2008 sebagian besar berasal dari karya mahasiswa UIN
sendiri (Sivitas Akademika UIN) tetapi ada juga yang berasal dari disertasi
pascasarjana dalam Disertasi Tahun 2007 s/d Agustus 2008 berasal dari karya
(tesis) mahasiswa UIN sendiri tetapi ada juga yang berasal dari mahasiswa
Universitas lain. Adapun koleksi tesis yang terdapat dalam disertasi Mahasiswa
Pascasarjana tahun 2007 s/d Agustus 2008 sebanyak 16 judul tesis yang masing-
perpustakaan hanya 6 judul tesis dari 16 judul yang disitir (37,5 %) atau hampir
setengahnya tersedia (ada) di perpustakaan utama UIN. Untuk lebih jelas tingkat
Tabel 09
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa tesis yang disitir dalam
hampir setengahnya tersedia di Perpustakaan Utama UIN Jakarta dapat dilihat dari
dalam penulisan Disertasi Mahasiswa Pascasarjana Tahun 2007 s/d Agustus 2008
laporan penelitian saja (7,1 %). Artinya hanya sebagian kecil laporan penelitian
Tabel 10 berikut.
Tabel 10
sebabkan laporan penelitian tersebut berasal dari luar UIN Jakarta sehingga
kali makalah yang telah dibahas dalam sebuah seminar kemudian dikumpulkan,
seminar yang disitir dalam Disertasi Mahasiswa Pascasarjana tahun 2007 s/d
Agustus 2008.
Tabel 11
di Perpustakaan Utama UIN Jakarta. Tidak dapat di prediksi mengapa hal itu
58
Sulistyo Basuki. Dasar-Dasar Dokumantasi, (Jakarta: Univrsitas Terbuka, 1996),hal.40
disitir dalam Disertasi Mahasiswa Pascasarjana Tahun 2007 s/d Agustus 2008
PENUTUP
A. Kesimpulan.
persentase ketersediaan literatur primer yaitu hanya 33,1 %, yang hanya hampir
dalam penulisan Disertasi tahun 2007 s/d Agustus 2008 tersedia di Perpustakaan
Utama.
disertasi mereka adalah jenis Jurnal yang memperoleh sitiran sebanyak 145 sitiran
dari 56 judul, di urutan kedua yaitu penggunaan Disertasi sebanyak 40 sitiran dari
39 judul, lalu diikuti dengan Majalah 36 sitiran dari 13 judul, Prosiding 33 sitiran
dari 31 judul, Tesis 16 sitiran dari 16 judul dan di tingkat terakhir yaitu Laporan
oleh jenis Jurnal yaitu sebanyak 53,6 %, Disertasi 38,5 %, Tesis 37,5 %, Majalah
belum sepenuhnya menyediakan literatur primer. Hal tersebut dapat di lihat dari
ketersediaan koleksi prosiding yang disitir sebanyak 33 kali dari 31 judul tidak
ada satupun yang tersedia di perpustakaan (0 %), selain itu dari hasil penelusuran
(croos ceck) yang dilakukan penulis, penulis tidak menemukan koleksi literatur
B. Saran
hal yang perlu disarankan oleh penulis kepada pihak Perpustakaan Utama UIN
lagi karena dari hasil penelitian yang di peroleh penulis bahwa literatur primer
khusunya dan sivitas akademika pada umumnya. Selain itu pihak perpustakaan
disarankan agar lebih bijak lagi dalam hal pengadaan literatur primer, dengan
perpustakaan merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dan sebagai sarana
yang esensial dalam rangka menciptakan kualitas daan kecerdasan ilmiah. Oleh
karena itu, merupakan suatu keharusan bagi mahasiswa atau sivitas akademika
pelengkap tetapi juga memberi manfaat yang lebih bagi kelangsungan proses
Farihah, Ifah. Buku Panduan Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta:
UIN Press, 2006.
Ginting, Julianus. Analisis Sitiran Laporan Penelitian Dosen UIN Jakarta Tahun
2005/2006. Skripsi S1 Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2006.
http://www.lib.itb.ac.id/-mahmudin/materi-depag07/rencana/pak%20rahman.doc.
Diakses pada 10 November 2008.
Irianti, Pergola & Sri Rochyanti Zulaikha. “Analisis Sitiran Jurnal Psikologi UGM
Tahun 1997-2006”. Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi , Volume III.
No. 7 (Tahun 2007).
Mustafa, Badollah & Abdul Rahman Saleh. Bahan Rujukan Umum, Jakarta: UT,
Depdikbud, 1994.