Anda di halaman 1dari 22

PENGOLAHAN BAHAN PERPUSTAKAAN

Selasa, 5 September 2023

Oleh
Kelompok II
• ENIK RUSMIATI
• HASNI HASAN
• ANA MASLIANA
• LISA PERMATA SARI
• NURUL ISLAMIYAH
• SITI HALIMAH
• NOOR KOSIM
• SUPARNO

PELATIHAN KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH


PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PERPUSTAKAAN NASIONAL RI
TAHUN 2023

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan

kelancaran dalam penyusunan makalah pengolahan bahan perpustakaan sebagai

salah satu tugas pada diklat Kepala Perpustakaan Sekolah.

Tersusunnya makalah Pengolahan Bahan Pustaka Perpustakaan Sekolah ini

diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan pengolahan bahan

perpustakaan di sekolah sekaligus mampu meningkatkan kualitas penyelenggaraan

perpustakaan sekolah.

Kami ucapkan terima kasih kepada penyelenggara, rekan peserta diklat kepala

perpustakaan angkatan VI, dan seluruh pihak terkait yang telah membantu

penyusunan dan penyelesaian makalah ini.

Kritik maupun saran untuk penyempurnaan makalah Pengolahan Bahan

Perpustakaan Sekolah ini sangat kami harapkan untuk perbaikan dan

penyempurnaannya pada penyusunan yang akan datang.

Penuls,

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul ……………………………………………………………………………………. i

Daftar Isi …………………………………………………………………………………………… ii

Kata Pengantar …………………………………………………………………………………… iii

Daftar Lampiran …………………………………………………………………………………… iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang …………………………………………………………………… 1


B. Ruang Lingkup …………………………………………………………………… 3
C. Maksud dan Tujuan ……………………………………………………………… 3
D. Sistematika Penulisan …………………………………………………………… 3

BAB II PENGOLAHAN BAHAN PERPUSTAKAAN DI PERPUSTAKAAN AT-TARKIZT


BESERTA PERMASALAHANNYA

A. Kondisi Umum Perpustakaan …………………………………….……………. 4


1. Organisasi …………………………………………………………………… 4
2. Visi dan Misi ………………………………………………………………… 5
3. Profil Perpustakaan …………………………………………………………. 5

B. Pengolahan Bahan Perpusakaan ……………………………………………… 6


1. Inventarisasi …………………………………………………………………. 6
2. Katalogisasi ………………………………………………………………….. 7
3. Klasifikasi …………………………………………………………………….. 7
4. Peminjaman dan Pengembalian …………………………………………… 8
5. Pemeliharaan Fisik ………………………………………………………….. 8

C. Permasalahan berkaitan dengan Pengolahan Bahan Perpustakaan ……… 8

BAB III ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH PENGOLAHAN BAHAN


PERPUSTAKAAN DI PERPUSTAKAAN AT-TARKIZT

A. Analisis Masalah ……………………………………………………………….. 11


B. Pemecahan Masalah ………………………………………………….……….. 12
C. Dampak yang diharapkan ……………………………………………………… 13

BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


A. Kesimpulan ………………………………..…………………………………… 14
B. Rekomendasi ……………………………………………….………………….. 14

DAFTAR PUSTAKA …………………..…………………………………………………………… 15

iii
DAFTAR LAMPIRAN

Data pengunjung ………………………………………………………………………………… 16

Data peminjam …………………………………………………………………………………… 16

Data anggota perpustakaan ……………………………………………………………………. 17

Foto kondisi perpustakaan ……………………………………………………………………… 17

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pemerintah menaruh perhatian besar terhadap perpustakaan sekolah

supaya mengadakan pengelolaan dengan baik karena perpustakaan merupakan

salah satu tempat melaksanakan program pemerintah dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan minat baca masyarakat

khususnya para peserta didik yang dinilai masih rendah.

Perpustakan memegang peranan penting dalam pendidikan. Dapat

dikatakan kualitas pendidikan di suatu sekolah dapat dilihat dari perpustakaannya.

Perpustakaan dengan koleksi yang dimiliki mampu berkontribusi terhadap proses

belajar mengajar, sehingga munculnya slogan perpustakaan merupakan

jantungnya pendidikan.

Ada pula yang mengumpamakan perpustakaan dengan koleksinya itu

sebagai nutrisi atau suplemen yang bisa menggairahkan peserta didik dan tenaga

pendidiknya. Sudah bukan rahasia lagi, karena keterbatasan waktu, materi yang

disampaikan guru di dalam kelas hanya tiga puluh persen saja atau bisa jadi

kurang dari itu. Untuk menutup kekurangannya atau menambah pengetahuan,

siswa harus mencari informasi sendiri di perpustakaan.

Perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar seluruh warga sekolah akan

sangat berarti apabila dikelola dengan tepat. Salah satu kegiatan pengelolaan

perpustakaan adalah pengolahan bahan perpustakaan.

Yang dimaksud dengan pengolahan bahan perpustakaan adalah kegiatan

yang mencakup inventaris bahan perpustakaan, katalogisasi, klasifikasi,

1
pencetakan kartu dan label buku, penyelesaian fisik buku (mencakup penempelan

label buku pada punggung buku, penempelan kartu dan kantong buku,

penyampulan buku), penyusunan di rak dan penyusunan kartu katalog di laci

katalog sebagai alat penelusuran.

Pengolahan bahan pustaka merupakan salah satu kegiatan utama di

perpustakaan. Kegiatan ini merupakan kegiatan teknis yang dilakukan oleh staf

perpustakaan sebelum bahan pustaka siap dilayankan kepada pemustaka.

Kegiatan pengolahan bahan pustaka bertujuan untuk mengatur bahan pustaka

yang masuk ke perpustakaan agar dapat disimpan dengan kriteria susunan

tertentu sehingga mudah ditemukan dan digunakan oleh pemustaka.

Berdasarkan hal tersebut pengolahan bahan perpustakaan bukanlah suatu

pekerjaan yang mudah, melainkan kegiatan yang membutuhkan keterlibatan

tenaga-tenaga perpustakaan terlebih jika koleksi perpustakaan yang dimiliki

sangat banyak dan masih belum mendapat sentuhan pengolahan.

Tidak dapat kita pungkiri bahwa pengolahan bahan perpustakaan di

beberapa perpustakaan sekolah belum dilakukan secara maksimal. Hal ini

disebabkan berbagai faktor sesuai kondisi perpustakaan sekolah.

Permasalahan terkait pegolahan bahan perpustakaan ini terjadi pula di

Perpustakaan At-Tarkiz MTsN 2 Blitar Hal tersebut akan dipaparkan dalam

makalah ini beserta upaya yang dilakukan sebagai solusi dari permasalahan yang

terjadi. Pemaparan tersebut dimaksudkan sebagai pembelajaran yang dapat

diambil manfaatnya bagi pihak-pihak yang berkepentingan terutama para

pengelola perpustakaan sekolah.

2
B. Ruang Lingkup

Ruang lingkup pembahasan dalam makalah ini meliputi:

1. Kondisi Perpustakaan At Tarkiz MTsN 2 Blitar

2. Permasalahan Pengolahan Bahan Perpustakaan

3. Analisis Permasalahan

4. Pemecahan Masalah

C. Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan pembahasan dalam makalah ini adalah :

1. Untuk mengetahui pengolahan bahan perpustakaan di perpustakaan At

Tarkiz MTsN 2 Blitar.

2. Untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan proses

pengolahan bahan perpustakaan di perpustakaan At Tarkiz MTsN 2 Blitar.

D. Sistematika Penulisan

Makalah ini dibagi dalam empat bab, dengan sistematika sebagai


berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini berisi tentang latar belakang, ruang lingkup, maksud dan tujuan,
dan sistematika penulisan.

BAB II KONDISI PERPUSTAKAAN DAN PERMASALAHAN


Dalam bab ini berisi tentang kondisi umum perpustakaan, kondisi khusus dan
permasalahan.
BAB III ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH
Dalam bab ini berisi tentang analisis masalah, pemecahan masalah dan dampak
yang diharapkan.

BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan dan rekomendasi.

3
BAB II

PENGOLAHAN BAHAN PERPUSTAKAAN DI PERPUSTAKAAN AT-TARKIZ


MTsN 2 BLITAR BESERTA PERMASALAHANNYA

A. Kondisi Umum Perpustakaan

Perpustakaan At_Tarkiz MTsN 2 Blitar berdiri seiring dengan berdirinya

MTsN 2 Blitar pada tanggal 19 September 1970 dengan nama MTsN Jabung.

Mulai tahun 2017 berganti menjadi MTsN 2 Blitar di Kabupaten Blitar.

Pada awalnya perpustakaan MTsN 2 Blitar ini masih menempati ruang

kelas, selanjutnya pada tahun 2011 sampai sekarang bisa mendapat ruang

tersendiri dengan bangunan yang lebih besar. Namun pengolahan buku dan

pelayanan pemustaka masih manual. Selanjutnya pada tahun 2020 mulai

menggunakan sistem otomasi pengolahan dengan aplikasi otomasi dengan LAN

terkoneksi internet.

1. Organisasi

Jumlah tenaga pengelola perpustakaan saat ini (2023) sebanyak tiga

orang, terdiri atas satu orang kepala Perpustakaan, satu orang pustakawan,

dan satu orang teknisi dari tenaga kependidikan.

Kegiatan Perpustakaan:

1. Penyusunan Program dan Pelaporan


2. Pendataan Anggota
3. Pengolahan Bahan Pustaka
4. Layanan Perpustakaan
5. Pengadaan Bahan Pustaka
6. Pemeliharan Sarana, Ruang dan Bahan Pustaka
7. Peningkatan Minat Baca

4
8. Peningkatan SDM Tenaga Perpustakaan
9. Kerja Sama Internal dan Eksternal
10. Kegiatan KBM di Perpustakaan
11. Pembimbibangan dan Literasi
12. Kegiatan Layanan Literasi
13. Penerbitan Buku dan Majalah

2. Visi dan Misi

Visi Perpustakaan At-Tarkizt MTsN 2 Blitar adalah “Perpustakaan

sebagai Jantung Informasi Madrasah dalam Pembelajaran dan Penelitian

Berbasis Teknologi Informasi”.

Berdasarkan visi tersebut, maka misi yang diemban oleh perpustakaan

At-Tarkizt MTsN 2 Blitar adalah:

a. Menyelenggarakan pelayanan digital yang secara maksimal dan

terencana.

b. Membentuk sobat pustaka untuk membantu pelayanan taman dan baca

dan perpustakaan keliling.

c. Membentuk kelas menulis, untuk menerbitkan buku.

d. Mewujudkan perpustakaan mini di masing-masing kelas.

e. Mewujudkan perpustakaan madrasah yang nyaman dan

menyenangkan.

f. Menumbuhkan kekompakan antarelemen sekolah dan saling peduli

terhadap perpustakaan MTsN 2 Blitar.

3. Profil Perpustakaan

Di dalam konsideran Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43

Tahun 2007 tentang Perpustakaan huruf (a), tertuang bahwa dalam rangka

5
mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana dimaksudkan dalam Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, perpustakaan sebagai

wahana belajar sepanjang hayat mengembangkan potensi masyarakat agar

menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

Negara yang demokratis serta bertanggung jawab dalam mendukung

penyelenggaraan pendidikan nasional. Pada bab I pasal 1 ayat satu UU tersebut

tertuang penjelasan bahwa perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi

karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sitem

yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian,

informasi, dan rekreasi para pemustaka.

Berdasarkan landasan normatif tersebut, perpustakaan menjadi sangat

strategis bagi sekolah, termasuk MTsN 2 Blitar. Dalam rangka memberikan

informasi bagi pemustaka, baik yang ada di lingkungan sekolah itu sendiri atau

masyarakat luas, diperlukan sebuah profil dan tata aturan yang berkaitan

dengan perpustakaan MTsN 2 Blitar. Melalui rapat pimpinan perpustakaan At-

Tarkiz disepakati untuk menyusun "Buku Profil Perpustakaan MTsN 2 Blitar".

Profil ini mencatumkan latar belakang, sejarah, tugas dan fungsi, sarana pra

sarana, dan ketenagaan.

Perpustakaan At Tarkiz mempunyai 1435 anggota, dengan rincian 999

anggota dari siswa, 360 alumni, 76 anggota guru dan tenaga kependidikan.

Bahan pustaka yang ada di perpustakaan At-Tarkizt adalah:

• Buku Paket

• Buku Referensi

6
• Majalah

• Koran

• E-Book

• CD file Video Pembelajaran

B. Sistem Pengolahan Bahan Perpusakaan At-Tarkiz MTsN 2 Blitar

1. Inventarisasi

Inventarisasi merupakan kegiatan mencatat penambahan bahan

pustaka ke dalam buku induk secara baik dan teratur sehingga dapat

diketahui ragam bahan pustaka yang dimiliki perpustakaan beserta

jumlahnya. Perpustakaan At Tarkiz sudah melakukan pencatatan secara

manual di buku induk dan pemberian stempel perpustakaan di tiga tempat

halaman tertentu.

2. Katalogisasi

Proses katalogisasi melibatkan penciptaan catatan bibliografis untuk

setiap bahan dalam koleksi perpustakaan. Catatan ini berisi informasi seperti

judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, deskripsi fisik, nomor panggil, dan

informasi lain yang relevan. Katalogisasi memungkinkan pengguna untuk

menemukan bahan yang diinginkan melalui sistem katalog. Proses

katalogisasi di Perpustakaan At Tarkiz adalah dengan mencatat ke dalam

buku induk kemudian diinput ke dalam komputer menggunakan slim.

7
3. Klasifikasi

Klasifikasi merupakan kegiatan membuat deskripsi isi bahan

perpustakaan dengan mengelompokkan koleksi menurut pengelompokkan

ilmu pengetahuan menggunakan skema klasifikasi tertentu. Proses klasifikasi

di Perpustakaan At-Tarkiz adalah menggunakan skema kalsifikasi dengan

sistem m klasifikasi Dewey Decimal Classification (DDC).

Untuk pengelompokan DDC dikelompokkan menjadi 10 kelas utama


sebagai berikut:

000 - Karya Umum


100 - Filsafat
200 - Agama
300 - Ilmu-ilmu Sosial
400 - Bahasa
500 - Ilmu-ilmu Murni
600 - Ilmu-ilmu Terapan
700 - Kesenian dan Olah Raga
800 - Kesusastraan
900 - Sejarah & Geografi

4. Peminjaman dan Pengembalian

Pengolahan bahan perpustakaan juga melibatkan proses peminjaman

dan pengembalian bahan. Sistem yang efisien membantu dalam pelacakan

bahan yang sedang dipinjam dan tersedia bagi pengguna. Proses

Peminjaman dan Pengembalian buku di Perpustakaan At Tarkiz adalah

dicatat secara manual maupun melalui komputer.

5. Pemeliharaan Fisik

8
Koleksi perpustakaan perlu dijaga baik dalam bentuk fisik maupun

digital. Pemeliharaan fisik melibatkan pembersihan, perbaikan, dan

perlindungan dari kerusakan fisik.

C. Permasalahan Berkaitan dengan Pengolahan Bahan Perpustakaan


At_Tarkizt MTsN 2 Blitar

1. Sistem Pengolahan Bahan Pustaka

Pengolahan bahan pustaka di perpustakaan At_Tarkizt MTsN 2 Blitar

belum memenuhi standar pengolahan nasional sebab dalam hal katalogisasi

masih belum disesuaikan dengan peraturan internasional yang berlaku, yaitu

International Standard Bibliographic Description (ISBD) dan peraturan

pengatalogan internasional yaitu Anglo American Cataloguin Rules (AACR),

belum sesuai dengan pemanfaatan jenis-jenis katalog, belum

memaksimalkan katalog OPAC (Online Public Access Catalog).

Klasifikasi, menggunakan skema klasifikasi dengan sistem

klasifikasi Dewey Decimal Classification (DDC), untuk buku-buku tertentu

masih kesulitan pengklasifiannya. Terkadang masih kurangnya ketelitian

petugas dalam memberi nomor inventarisasi. Khususnya pada buku yang

eksemplarnya lebih dari satu, akibatnya jumlah koleksi yang secara fisik dan

yang terdata dalam buku atau sistem jumlahnya berbeda.

Dalam hal Penyelesaian Fisik Bahan Pustaka (Pasca pengatalogan),

tidak melakukan mengetik kartu, persiapan buku, yang meliputi kegiatan:

menempelkan label pada punggung buku, menempelkan kantong buku dan

9
slip tanggal kembali, membuat dan memasukkan kartu buku di Perpustakaan

At-Tarkiz tidak menempelkan kantong buku dan slip tanggal kembali.

Menyimpan atau menyusun bahan pustaka di rak, pada awal penempatan

sudah sesuai berdasarkan nomor klasifikasi (call number), meski belum bisa

menata sesuai nomor urut klasifikasi. Namun untuk hari-hari berikutnya

tercampur dengan rak dengan nomor klasifikasi lain. Penjilidan dan

penyampulan bahan perpustakaan. Untuk penjilidan ulang belum terlaksana,

sedangkan penyampulan, untuk Buku Teks Pelajaran (BTP) siswa peminjam

yang memberi sampul sedangkan buku-buku umum belum bisa terlaksana.

2. Kendala Kurangnya tenaga pengelola perpustakaan

Kurangnya tenaga pengelola perpustakaan yang membantu proses

pengolahan bahan pustaka secara maksimal. Sementara bahan pustaka

yang bertambah tiap tahunnya tidak sebanding dengan tenaga pengelola Hal

ini membuat pengelola kesulitan dalam mengolah bahan pustaka karena

bahan pustaka yang datang harus diolah dengan baik dan secepat mungkin

agar dapat dilayankan kepada pemustaka.

10
BAB III

ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH PENGOLAHAN BAHAN


PERPUSTAKAAN DI PERPUSTAKAAN AT_TARKIZT MTsN 2 BLITAR

A. Analisis Masalah

Adapun masalah pada perpustakaa At-Tarkizt MTsN 2 Blitar

1. Sistem Pengolahan Bahan Pustaka

Proses katalogisasi yang rumit dan memakan waktu dapat

menghambat pengolahan bahan perpustakaan. Pustakawan mungkin harus

memasukkan data yang sama berulang-ulang ke dalam berbagai sistem,

mengakibatkan duplikasi pekerjaan yang tidak perlu.

Bahan-bahan fisik yang tidak diatur dengan baik di rak perpustakaan

dapat membuat pengguna kesulitan menemukan bahan yang dicari. Ini juga

dapat merusak bahan perpustakaan akibat penanganan yang tidak tepat.

Pengaturan fisik yang buruk dapat menyebabkan bahan-bahan

perpustakaan sulit diakses atau bahkan rusak

2. Kurangnya tenaga pengelola perpustakaan

Untuk mengelola sebuah perpustakaan membutuhkan tenaga

profesional baik dari segi pustakawannya maupun tenaga administrasi

perpustakaan yang maksimal sehingga dengan mudah dapat menyelesaikan

beberapa kendala atau hal-hal yang menghambat kelancaran

kegiatan/segala aktivitas dalam sebuah perpustakaan, sehingga semuanya

dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

11
B. Pemecahan Masalah

1. Sistem Pengolahan Bahan Pustaka

Untuk dapat melayani semua kebutuhan pemustaka, maka di

butuhkan sistem pengolahan yang lebih terintegrasi dan aktual sesuai

perkembangan iptek dalam sistem pengolahan bahan pustaka sehingga

koleksi/bahan pustaka dapat dilayankan secara maksimal dan

memaksimalkan peran perpustakaan sebagai ujung tombak dan pusat

kegiatan MTsN 2 Blitar. Implementasi perangkat lunak manajemen

perpustakaan (ILS) yang canggih dan terintegrasi dapat membantu

mengatasi masalah ini. Sistem ini bisa memiliki fungsi otomatis untuk

mengambil dan memasukkan data katalogisasi, mengurangi beban kerja

manual pustakawan.

Melakukan audit dan penataan ulang fisik perpustakaan dengan

menerapkan sistem klasifikasi yang efisien. Implementasi teknologi RFID

(Radio Frequency Identification) juga bisa membantu dalam pelacakan dan

pengaturan bahan secara akurat.

2. Kurangnya tenaga pengelola perpustakaan.

Adapun kurangnya tenaga pengelola di perpustakaan At-Tarkizt MTsN

2 Blitar menjadi hal mendesak yang perlu segara dicarikan jalan keluarnya

karena untuk mengelola sebuah perpustakaan membutuhkan tenaga yang

maksimal sehingga dengan mudah menyelesaikan segala aktivitas dalam

suatu perpustakaan, sehingga semuanya dapat berjalan dengan efektif dan

efisien. Untuk itu diperlukan penambahan tenaga pengelola perpustakaan

yang kompeten dan andal agar dapat memaksimalkan proses pengolahan

12
bahan pustaka sebelum dilayankan karena bahan pustaka perlu segera

diolah agar dapat segera dimanfaatkan oleh para pemustaka.

C. Dampak yang diharapkan

Pemecahan masalah diharapkan mendatangkan dampak berupa:

1. Penataan fisik yang baik dan pemeliharaan koleksi yang teratur akan

membantu memperpanjang umur bahan perpustakaan. Bahan fisik akan tetap

dalam kondisi yang baik dan dapat digunakan oleh generasi mendatang.

Pemecahan masalah pengolahan perpustakaan diharapkan akan

menciptakan lingkungan perpustakaan yang lebih efisien, efektif, relevan, dan

mampu memberikan layanan yang lebih baik kepada pengguna.

2. Tenaga perpustakaan yang terampil dan mencukupi dalam pengolahan

perpustakaan diharapkan memiliki berbagai dampak positif yang akan

memberikan manfaat kepada perpustakaan, pustakawan, dan pengguna.

13
BAB IV

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan mengenai sistem pengolahan bahan

pustaka diperpustakaan At-Tarkizt MTsN 2 Blitar, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Sistem Pengolahan bahan pustaka di perpustakaan At-Tarkizt MTsN 2

Blitar belum berjalan baik dan maksimal sehingga memerlukan

penyempurnaan dan penyesuaian.

2. Perpustakaan At-Tarkizt MTsN 2 Blitar kekurangan tenaga pengelola yang

membantu proses pengolahan bahan pustaka secara maksimal terutama

pengelola yang berlatarbelakang pustakawan.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil kesimpulan di atas, ada beberapa saran diantaranya

sebagai berikut:

1. Diharapkan perpustakaan At-Tarkizt MTsN 2 Blitar melakukan

pembaharuan sistem pengolahan bahan pustaka sesuai perkembagan

sehingga memudahkan tenaga pengelola perpustakaan terutama bagian

pengolahan bahan pustaka.

2. Diharapkan kepada At-Tarkizt MTsN 2 Blitar agar menambah tenaga

profesional baik dari tenaga pustakawannya maupun tenaga administrasi

khususnya pada bagian pengolahan bahan pustaka.

14
DAFTAR PUSTAKA

Deepublish. (12/04/2023). Pengolahan Bahan Pustaka: Pengertian, Proses dan


Kegiatannya. Diakses pada tanggal 17 Agustus 2023 melalui
https://pengadaan.penerbitdeepublish.com/pengolahan-bahan-pustaka/.

Mulyani, Sri. 2023. organisasian Informasi. Bahan Ajar Pendidikan dan Pelatihan
Kepala Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI.

NIDAWATI. 2020. Makalah Sistem Pengolahan Bahan Perpustakaan. Diakses pada


tanggal 18 Agustus 2023 melalui https://idr.uin-
antasari.ac.id/15010/1/Makalah%20Sistem%20Pengolahan%20Bahan%20Pu
staka%20Pada%20Perpustakaan%20UIN%20Antasari%20Banjarmasin.pdf

Perpustakaan dan Kearsipan, 2019. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Materi Bimbingan


Teknis Perpustakaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi; Sulawesi
Selatan.

15
LAMPIRAN

Data pengunjung

Data peminjam

16
Data anggota perpustakaan

Jumlah anggota Perpustkaan At Tarkiz Tahun Pelajaran 2022/2023

NO JENIS KEANGGOTAAN JUMLAH

1 Guru 58

2 Karyawan 18

3 Siswa Kelas 7 346

4 Siswa Kelas 8 333

5 Siswa Kelas 9 320

6 Almuni 360

Jumlah 1.435

Foto kondisi perpustakaan

17
18

Anda mungkin juga menyukai