Anda di halaman 1dari 46

LAPORAN PRAKTIKUM SEMENTARA

PRAKTIKUM PEMODELAN DAN SIMULASI SISTEM


MODUL 4 : INPUT MODELLING

Kelompok 3 Tgl. Praktikum 21 Maret 2024


1. Putri Nuraeni
: (2211109022) Hari Praktikum : Kamis
Nama
2. Rohma Chynta
: Yuliawati Dikumpulkan Tgl : 27 Maret 2024
(2211109029)
Kelas : S1-TL-03 B Purwokerto, 25 Maret 2024
Reza Ardiansyah
Teguh Asisten
Asisten
Marshal Brilian
Anarsyah
Kriteria Penilaian
Format Laporan :
Isi : (……………………….)
Reza Ardiansyah T.S

Analisa :
TOTAL :

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK LOGISTIK

FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI DAN DESAIN


INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

2024
1.1 Tujuan Praktikum
1. Para praktikan dapat menguasai konsep dan dapat menerjemahkan
flowchart dengan pemahaman yang baik.

2. Para praktikan dapat menciptakan model simulasi berdasarkan flowchart


yang telah diberikan.

3. Para praktikan dapat memahami dan menerjemahkan process flow dan data
report

1.2 Prosedur Praktikum

Membuat model pada FlexsSim

Felxsim adalah platform “unitless”. Unit waktu dan panjang “user


definable” konsisten merupakan kuncinya. Langkah dasar memodelkan di
FlexSim :
a. Buat layout menggunakan objek-objek yang terdapat pada FlexSim .
b. Buat koneksi port.
c. Atur tampilan dan kelakuan objek.
d. Susun dan jalankan simulasi.
e. Lihat output

1.3 Tugas Praktikum


Produksi spare part merupakan proses pembuatan atau manufaktur suku
cadang atau komponen pengganti yang digunakan untuk memperbaiki atau
mengganti bagian yang rusak atau aus pada suatu produk atau mesin. Spare part
diproduksi untuk memastikan ketersediaan suku cadang yang diperlukan untuk
menjaga kelancaran operasional dan pemeliharaan peralatan atau mesin yang
digunakan dalam berbagai industri. Salah satu perusahaan yang bergerak dalam
bidang pembuatan suku cadang adalah PT. Angin Ribut. Perusahaan ini menjadi
perusahaan yang terkemuka dalam pembuatan spare part yang sudah banyak di
pakai di berbagai kendaraan. Sistem produksi yang diterapkan dalam proses
produksi adalah make to stok. Walaupun sudah menjadi perusahaan yang cukup
maju perusahaan ini menginginkan adanya peningkatan performansi pada
produksi sehingga akan dilakukan eksperimen.
Aktifitas pada pabrik tersebut diawali dengan melakukan quality control
pada produk setengah jadi yang baru saja diterima dari anak perusahaan PT.
Angin ribut yang memproduksinya. Produk tersebut datang layaknya seperti
produk pada umumnya dimana dikemas dengan baik dan dilengkapi dengan
pallet pastinya. Namun sebelum dilakukan quality control, produk yang baru
tiba tadi akan di bongkar dari packagingnya untuk mempermudah proses
qualaity control (quality control dilakukan selama 20 s). Pallet yang tadi
digunakan untuk mengangkut produk akan disimpan pada rak khusus untuk
menyimpan pallet dimana pallet akan dibawa menggunakan forklift unutk
menuju rak tersebut. selanjutnya produk setengah jadi yang telah di bongkar
dari pengemasnya akan dibawa menggunakan forklift menuju ruang tunggu
untuk menunggu proses pemolesan untuk memperhalus body part sebelum
dilakukan pewarnaan. Proses pewarnaan akan dilakukan selama 80 s. Guna
mempercepat proses pemolesan, maka perusahaan menambah satu buah mesin
pemolesan untuk mengoptimalkan prosesnya.
Setelah proses pemolesan selesai, produk yang siap untuk di cat yang keluar
dari masing-masing mesin pemolesan akan dibawa langsung menggunakan
conveyor lengkung menuju mesin pewarnaan. Proses pewarnaan akan
berlangsung selama 45 detik, dan warna yang di pakai pada produk tersebut
yaitu orange. Produk yang telah melalui proses pewarnaan akan di bawa
menggunakan conveyor untuk diletakan menuju ruang tunggu untuk
menunggu hasil pewarnaan mengering sekaligus menunggu giliran untuk di
packing menggunakan pallet untuk memudakan proses simpan pada rak, setiap
pallet akan berisi 4 produk. Kemudian produk yang sudah dilengkapi pallet
akan di bawa menggunakan conveyor menuju rak simpan, sembari menunggu
jadwal pengiriman produk.
Aktifitas pada pabrik akan dimulai pada pukul 06.00-00.00 pada setiap hari.
Setiap harinya para pekerja akan mendapatkan waktu istirahat selama 20 menit
pada pukul 12.00 dan pukul 18.00. selain itu mesin mesin juga akan dilakukan
maintenace setiap 4 jam sekali selama 30 menit untuk menjaga kesehatan
mesin. Mesin yang perlu dilakukan maintenace adalah mesin packing dan
unpacking, mesin pemolesan, mesin pewarnaan dan conveyor. Buatlah model
simulasinya, serta buatlah jalur untuk dilalui forklift dan juga gunakan menu
Report and Statistics untuk menganalisa kinerja dari simulasi tersebut.
1.4 Output
1. Buka aplikasi Flexsim, kemudian klik “New Model” yang tertera di kiri
halaman

Gambar 1. Tampilan awal Flexsim

2. Akan muncul halaman seperti dibawah ini, lalu klik “Ok”, maka setelah itu
akan muncul halaman baru

Gambar 2. Tampilan mode unit

3. Proses peletakkan objek Source, Combiner, Separator, Queue, Forklift dan


Rak ,pengemasan dan pemisahan dengan pallet, proses quality control,
penyimpanan pallet pada rak dan pemolesan body part.
Gambar 3. Proses kedatangan bahan baku, pengemasan dan
pemisahan pallet, proses quality control, penyimpanan pallet pada rak

4. Proses membuat jalur untuk dilalui forklift menggunakan dispatcher dan


NetworkNode

Gambar 4. Proses pembuatan jalur forklift

5. Proses pengaturan waktu pada processor pada saat proses quality control
selama 20s

Gambar 5. Mengatur waktu quality control


6. Proses pengaturan waktu pada processor untuk pemolesan body part dengan
waktu 80s

Gambar 6. Mengatur waktu pemolesan

7. Penambahan objek Conveyor, Processor, Queue, Source, Combiner dan Rak


untuk proses pewarnaan, packing dengan pallet dan membawa produk
menuju rak simpan

Gambar 7. Proses pewarnaan, packing dan penyimpanan produk


8. Pengaturan pada processor untuk mengatur waktu pewarnaan selama 45s
dan membuat warna produk menjadi orange

Gambar 8. Mengatur waktu dan pewarnaan

9. Pengaturan pada combiner untuk packing dengan pallet yang setiap pallet
berisi 4 box

Gambar 9. Mengatur kuantitas box pada pallet

10. Berikut hasil dari pemodelan yang telah dihubungkan setiap objeknya
Gambar 10. Hasil akhir pemodelan

11. Pengaturan waktu aktivitas pada pabrik yang dimulai pukul 06.00-00.00
pada setiap hari

Gambar 11. Mengatur waktu aktvitas pabrik

12. Pengaturan waktu istirahat yang berlangsung selama 20 menit setiap pukul
12:00 dan 18:00

Gambar 12. Mengatur waktu istirahat


13. Pengaturan Maintenance pada packing dan unpacking, mesin pemolesan,
mesin pewarnaan dan conveyor

Gambar 13. Mengatur waktu maintenance


30 menit setiap 4 jam sekali

14. Cara menampilkan Report and Statistic


a. Pilih menu File – pilih Global Preference

Gambar 14. Menu File

b. Setelah itu pilih tab customize toolbar dan pilih Report and Statistics,
kemudian pilih add - apply - ok.

Gambar 15. Tampilan Jendela Global Preference


c. Tools Report and Statistics akan muncul pada bagian atas main Toolbar.

Gambar 16. Tampilan Report and Statistic di Toolbar

15. Cara menggunakan Report and Statistic (Summary Report)


a. Klik run, dan klik Report and Statistic pada Toolbar

Gambar 17. Cara memunculkan Report and Statistic

b. Memilih report yang akan ditampilkan dan memilih attributes yang akan
ditampilkan pada report,

Gambar 18. Jendela Report and Statistic

c. lalu klik generate report untuk mengekspor report dalam bentuk excel
(.csv).

Gambar 19. Klik Generate Report

d. Cara merapikan hasil report


- Blok kolom A - Pilih menu Data - Pilih Text To Columns
Gambar 20. Blok kolom A
e. Setelah kotak dialog text to columns muncul, pilih Delimited pada
steps pertama.

Gambar 21. Step 1

f. Lalu checklist pada kotak Tab dan Comma, stetlah itu pilih Next

Gambar 22. Step 2

g. Pilih Advances untuk mengatur format teks, sesuaikan dengan format


teks yang ada pada default excel
Gambar 23. Step 2

h. Hasil Report pada Excel

Gambar 24. Tampilan data Report yang sudah dirapikan


1.5 Hasil dan Analisis
Pada praktikum ini, praktikan berhasil menerjemahkan studi kasus
menggunakan aplikasi Flexsim untuk menciptakan model sistem produksi. PT.
Angin Ribut, sebuah perusahaan terkemuka dalam pembuatan spare part yang
banyak digunakan di berbagai kendaraan, menerapkan sistem produksi make to
stock. Proses produksinya melibatkan pembuatan suku cadang atau komponen
pengganti yang digunakan untuk memperbaiki atau mengganti bagian yang
rusak atau aus pada suatu produk atau mesin.
Selain membuat model, praktikan juga mengatur aktivitas pabrik seperti
jam kerja, istirahat, dan Maintenance untuk menjaga kesehatan mesin. Dalam
model ini, praktikan menambahkan Task Executer dalam bentuk Dispatcher,
serta Travel Network berupa NetworkNode untuk jalur Forklift. Selain itu,
dalam simulasi ini, praktikan juga memasukkan alat tambahan berupa Report
and Statistic Tools yang berfungsi untuk menganalisis data hasil simulasi
dengan lebih cepat dan mudah. Tools ini dapat menampilkan data statistik dari
objek yang dipilih oleh pemodel untuk membantu dalam evaluasi dan
pengambilan keputusan.

1. Langkah-langkah membuat model


a. Untuk mengakomodasi produk yang datang dalam kemasan dengan
pallet, tambahkan 2 Source dan 1 Penggabung (Combiner). Source
1 berisi pallet, sementara Source 2 berisi Box. Combiner digunakan
untuk memproses pack agar kotak dapat dilengkapi dengan pallet.
Setelah itu, produk akan dibongkar dari kemasannya untuk
mempermudah proses Quality Control. Untuk melaksanakan
pembongkaran, tambahkan Separator dan ubah Separate Mode
menjadi Unpack.
b. Pallet yang telah dipisahkan akan disimpan terlebih dahulu di dalam
(Queue) sebagai tempat sementara sebelum dipindahkan ke rak oleh
Forklift. Dalam proses ini, menggunakan satu unit Transporter untuk
memindahkan pallet dari antrian (Queue) ke rak.
c. Untuk memastikan efisiensi dalam operasi penyimpanan,
perusahaan telah menetapkan jalur khusus yang akan dilalui oleh
Forklift. Sebagai tambahan, akan ditambahkan satu Dispacher yang
bertugas untuk menampung pallet sebelum dibawa ke rak oleh
Forklift. Dalam implementasi ini, akan dibuat juga empat titik
NetworkNode di sekitar area rak penyimpanan. Dengan adanya
NetworkNode ini, transporter akan diatur untuk berjalan sesuai
dengan jalur yang sudah ditetapkan, sehingga memastikan
pengiriman pallet ke rak penyimpanan berjalan dengan efisien dan
teratur.
d. Setelah produk setengah jadi dibongkar dari pengemasan,produk
akan menjalani proses Quality Control terlebih dahulu sebelum
dibawa ke proses pemolesan. Dalam proses Quality Control ini, akan
ditambahkan satu unit Processor dengan waktu proses selama 20
detik. Setelah melewati proses Quality Control, produk akan
diangkut menggunakan forklift.
Namun, sebelum dibawa ke ruang pemolesan, produk akan
dimasukkan ke dalam satu Queue terlebih dahulu. Untuk
memfasilitasi proses transportasi ini, akan digunakan satu unit
Transporter. Setelah produk keluar dari Queue, produk akan masuk
ke proses pemolesan. Di pemolesan, terdapat dua unit Processor
yang akan memproses produk dengan waktu proses masing-masing
selama 80 detik.
e. Untuk proses pewarnaan produk, akan ditambahkan sebuah
Conveyor lengkung. Conveyor ini akan membawa produk melalui
proses pewarnaan dengan efisien. Dalam proses pewarnaan, akan
ditambahkan satu unit Processor dengan waktu proses selama 45
detik. Warna yang akan digunakan adalah orange.
Selain itu, untuk menampilkan warna orange pada produk setelah
proses pewarnaan, akan digunakan pengaturan Triggers-On Exit-Set
Object Color-Color (Orange). Dengan demikian, produk akan
memiliki warna oranye setelah melewati proses pewarnaan.
f. Setelah produk diberi warna, akan ditambahkan sebuah Conveyor
untuk membawa produk ke ruang tunggu, yaitu Queue. Produk akan
menunggu di Queue sebelum dilakukan proses packing. Kemudian,
produk akan dipacking menggunakan pallet sebelum disimpan di
rak. Setiap pallet akan diisi dengan 4 box. Untuk melaksanakan
proses packing ini, akan ditambahkan satu unit Combiner. Combine
mode akan diatur menjadi "pack" dan Quantity sebesar 4, sesuai
dengan jumlah box yang akan dimasukkan ke dalam setiap pallet.
Untuk memungkinkan munculnya pallet di bawah box, akan
ditambahkan satu unit Source. Pada pengaturan Source, flowitem
class akan dipilih sebagai pallet. Dengan demikian, setelah proses
packing selesai, produk akan diatur sedemikian rupa sehingga
muncul di atas pallet sebelum disimpan di rak.
g. Setelah produk dilengkapi dengan pallet, akan ditambahkan sebuah
Conveyor untuk membawa produk ke rak penyimpanan. Conveyor
ini akan memindahkan produk dari area packing menuju rak
penyimpanan. Selain itu, produk akan menunggu jadwal pengiriman
sebelum benar-benar disimpan di rak. Proses ini akan memastikan
bahwa produk siap untuk dikirimkan sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan sebelum disimpan di rak.
h. Setelah menambahkan semua objek, langkah selanjutnya
menghubungkan masing-masing objek menggunakan opsi «Connect
Object ». proses ini melibatkan penggunaan «connect object (A) »
untuk menghubungkan objek satu ke objek lainnya. Namun, untuk
Operator dan Transporter, dilakukan menggunakan «Connect
Center Ports (S)».Sebagai contoh untuk menghubungkan Source ke
Queue, klik Source, kemudian klik «connect object (A) » dan tarik
ke object Queue sehingga membentuk garis.Ulangi langkah tersebut
untuk objek lainnya dengan cara klik satu objek kemudian tarik ke
object yang dituju.
Jika ingin menghubungkan objek ke Operator atau
Tranposter untuk menjalankan objek tersebut, centang opi “Use
Transporter”, lalu klik objek yang terhubung dan klik «connect
center ports (S)» kemudian tarik ke Operator atau Transporter. untuk
membuat Operator dan Transporter bergerak, aktifkan opsi “Use
Trasporter” yang dapat diakses di properti setiap objek di klik 2 kali.
“Use Transport” dihidupkan hanya untuk objek yang berhubungan
dengan Operator maupun Transporter. Setelah semua konfigurasi,
jalankan (run). Untuk menjalankan Forklift agar berjala sesuai jalur
yang suda dibuat, langkah menyambungkannya :
1) Buat 4 titik node di daerah rak.
2) Hubungkan setiap node dengan Connect Object (A).
3) Dari Queue ke Dispacher menggunakan Connect Object (A).
4) Dari Dispacher ke Transporter menggunakan Connect Object
(A).
5) Dari Transporter ke salah satu titik node juga menggunakan
Connect Object (A).
6) Untuk Queue ke rak, Connect Object (A).
7) Kemudian Queue ke salah satu titik node pilih A, dan dari titik
node ke rak Connect A.
8) Setelah selesai, reset dan run simulasi.

2. Langkah-langkah untuk mengatur jam kerja dan maintenance pada


simulasi pabrik adalah sebagai berikut:
a. Aktifitas pada pabrik akan dimulai pada pukul 06:00 dan berakhir
pada pukul 00:00 setiap harinya. Untuk memulai simulasi, klik "Run
Time" pada toolbar. Pada bagian "Start Time", atur menjadi 06:00,
dan pada "Stop Time" ubah menjadi 00:00.
b. Para pekerja akan mendapatkan waktu istirahat selama 20 menit
pada pukul 12:00 dan pukul 18:00 setiap harinya. Klik "Toolbox",
kemudian klik tanda (+), lalu pilih "Time Tables". Pilih "Table" yang
diinginkan, kemudian ubah mode menjadi "Daily Repeat". Tarik
angka 12 dan 18 sampai menit :20, dan ubah "Down State" menjadi
"On Break".
c. Mesin-mesin akan dilakukan maintenance setiap 4 jam sekali selama
30 menit untuk menjaga kesehatan mesin. Mesin yang perlu
dilakukan maintenance adalah mesin packing, mesin unpacking,
mesin pemolesan, mesin pewarnaan, dan conveyor. Klik "Toolbox",
kemudian klik "MTBF MTTR". Pada "Members", pilih mesin-
mesin yang perlu maintenance, seperti pembongkaran, conveyor,
combiner, proses QC, pemolesan, dan pewarnaan. Pada "Function",
atur "First Failure Time" menjadi 0, "Down Time" menjadi 30, dan
"Up Time" menjadi 4. Setelah mengisi data tersebut, klik "Apply"
dan "OK".

3. Cara memunculkan Report and Statistic dan cara menjalankannya


1. Memunculkan Report and Statistics:
a. Dari menu utama, pilih opsi "File" dan kemudian pilih
"Global Preferences".
b. Di dalam Global Preferences, cari tab yang disebut
"Customize Toolbar".
c. Di dalam tab tersebut, akan ada opsi untuk menambahkan
atau menghapus ikon-ikon dari Toolbar utama. Cari opsi
yang disebut "Report and Statistics" dan tambahkan ikon
tersebut ke Toolbar utama dengan mengklik opsi "Add", lalu
klik "Apply" dan "OK" untuk menyimpan perubahan.
d. Praktikan akan melihat ikon atau opsi "Tools Report and
Statistics" muncul di bagian atas Toolbar utama.
2. Menjalankan Report and Statistics (Summary Report):
a. Untuk menggunakan fitur Report and Statistics, klik tombol
"Run" atau "Jalankan" dan klik ikon atau opsi "Tools Report
and Statistics" yang baru ditambahkan.
b. Setelah mengklik tombol tersebut, akan muncul jendela atau
dialog baru untuk memilih jenis laporan yang ingin buat.
c. Selanjutnya, praktikan akan diminta untuk memilih atribut-
atribut atau data-data yang ingin sertakan dalam laporan
tersebut. Pilihlah atribut-atribut tersebut sesuai dengan studi
kasus tersebut.
d. Setelah memilih, klik opsi "Generate Report" untuk memulai
proses pembuatan laporan.
e. Laporan akan dihasilkan dalam format Excel (.csv) atau
format yang sesuai.

4. Summary Report

Time : 22321.9095 (waktu saat simulasi dijalankan)

Tabel 4.1 Atribute Summary Report ( Stats_Content)


Object Class stats_content
Pembongkaran Separator 2
Combiner1 Combiner 1
Source1 Source 0
Source2 Source 0
Queue1 Queue 0
Rack1 Rack 797
Proses QC Processor 1
Queue2 Queue 370
Transporter2 Transporter 0
Pemolesan1 Processor 1
Pemolesan2 Processor 1
Pewarnaan Processor 1
Queue3 Queue 0
Source3 Source 0
Combiner2 Combiner 1
Rack2 Rack 103
Dispatcher1 Dispatcher 0
Transporter3 Transporter 0

Stats_Content adalah banyaknya entitas yang tersisa dalam objek atau


sistem saat simulasi selesai.
• Pembongkaran:
Class: Separator
Stats Content: 2
Pembongkaran adalah proses di mana bahan atau barang dipisahkan
menjadi bagian-bagian yang berbeda. Kelas Separator menunjukkan
bahwa ini adalah entitas yang digunakan untuk memisahkan atau
membagi sesuatu. Hasil statistik kontennya adalah 2, yaitu
pembongkaran antara pallet dengan box. Sehingga Stats_contentnya
2.
• Combiner1, Combiner2:
Class: Combiner
Stats Content: 1 (masing-masing)
Combiner adalah entitas yang digunakan untuk menggabungkan atau
menyatukan beberapa entitas menjadi satu. Kelas Combiner
menunjukkan bahwa ini adalah entitas yang bertindak sebagai
penggabung. Hasil statistik kontennya adalah 1, yang artinya
masing-masing Combiner telah digunakan atau diaktifkan satu kali.
Pada studi kasus ini, menggunakan 2 Combiner yang digunakan
untuk proses pack.
• Source1, Source2, Source3:
Class: Source
Stats_Content: 0 (semuanya)
Source merujuk pada sumber atau asal dari entitas atau data. Kelas
Source menunjukkan bahwa ini adalah entitas yang bertindak
sebagai sumber. Hasil statistik kontennya adalah 0, menunjukkan
bahwa tidak ada data atau entitas yang berasal dari sumber ini.
Karena pada simulasi ini, source hanya digunakan sebagai
pengantara untuk memunculkan box dan pallet.
• Queue1, Queue2, Queue3:
Class: Queue
Stats_Content: 0 (semuanya)
Queue adalah entitas yang digunakan untuk menampung entitas atau
tugas yang menunggu untuk diproses atau dipindahkan. Kelas Queue
menunjukkan bahwa ini adalah entitas antrian. Hasil statistik
kontennya adalah 0, menunjukkan bahwa tidak ada entitas dalam
antrian pada saat itu.
• Rack1, Rack2:
Class: Rack
Stats_Content: 797 (Rack1), 103 (Rack2)
Rack adalah struktur tempat untuk menyimpan atau menempatkan
barang atau bahan. Kelas Rack menunjukkan bahwa ini adalah
entitas rak. Rack1 memiliki 797 konten/entitas, sementara Rack2
memiliki 103 konten/entitas dalam objek atau sistem, menunjukkan
kapasitas penyimpanan atau jumlah barang yang tersimpan pada
waktu simulasi.
• Proses QC, Pemolesan1, Pemolesan2, Pewarnaan:
Class: Processor
Stats_Content: 1 (semuanya)
Processor adalah entitas yang mungkin merujuk pada unit atau
langkah dalam suatu proses pengolahan atau produksi. Kelas
Processor menunjukkan bahwa ini adalah entitas pemrosesan. Hasil
statistik kontennya adalah 1, menunjukkan bahwa setiap prosesor
telah digunakan atau diaktifkan satu kali dalam objek atau sistem
saat simulasi berlangsung.

Tabel 4.2 Atribute Summary Report (States_Contenmax)


Object Class stats_contentmax
Pembongkaran Separator 2
Combiner1 Combiner 2
Source1 Source 0
Source2 Source 0
Queue1 Queue 2
Rack1 Rack 797
Proses QC Processor 1
Queue2 Queue 370
Transporter2 Transporter 1
Pemolesan1 Processor 1
Pemolesan2 Processor 1
Pewarnaan Processor 1
Queue3 Queue 1
Source3 Source 0
Combiner2 Combiner 2
Rack2 Rack 103
Dispatcher1 Dispatcher 0
Transporter3 Transporter 1

Stats_Contenmax adalah banyaknya konten maksimal yang bisa masuk


kedalam objek atau sistem.
• Pembongkaran:
Class: Separator
Stats Content: 2
Pembongkaran adalah proses atau entitas yang bertanggung jawab
untuk memisahkan bahan atau barang menjadi bagian-bagian yang
berbeda. Dalam konteks ini, ada dua hasil dari stats content yang
terkait dengan pembongkaran.
• Combiner1, Combiner2:
Class: Combiner
Stats Content: 2 (masing-masing)
Combiner digunakan untuk menggabungkan atau menyatukan
beberapa entitas menjadi satu. Ada dua hasil dari stats content yang
terkait dengan Combiner1 dan Combiner2. Jadi, pada simulasi ini
jumlah maksimal konten yang bisa masuk ke dalam objek adalah 2
untuk setiap Combiner.
• Source1, Source2, Source3:
Class: Source
Stats Content: 0
Source mungkin merupakan sumber atau asal dari entitas atau data.
Dalam konteks ini, tidak memiliki stats content, karena dalam source
tidak ada batas maksimal konten masuk kedalam objek. Karena
disini, Source hanya sebagai pengantara box dan pallet.
• Queue1, Queue2, Queue3:
Class: Queue
Stats Content: 2, 370, 1
Queue mungkin digunakan untuk menampung entitas atau tugas
yang menunggu untuk diproses atau dipindahkan. Ada tiga hasil
yang berbeda untuk stats content terkait dengan antrian. Pada waktu
yang dijalankan, jumlah konten maksimal untuk Queue 1 adalah 2,
Queue 2 sebesar 370, dan Queue 3 sebesar 1. Disini bisa dilihat
bahwa nilai tertinggi terletak pada Queue 2 artinya banyak konten
yang masuk ke objek lebih sering ke Queue 2 pada saat simulasi
berlangsung.
• Rack1, Rack2:
Class: Rack
Stats Content: 797, 103
Rack mungkin merujuk pada struktur tempat penyimpanan barang
atau bahan. Ada dua hasil yang berbeda untuk stats content terkait
dengan rak. Jumlah maksimal untuk rak 1 sebesar 797, dan rak 2
sebesar 103 pada waktu simulasi dijalankan. Hal ini menunjukkan
bahwa rak 1 terisi terlebih dahulu, dan lebih cepat daripada rak 2.
• Proses QC, Pemolesan1, Pemolesan2, Pewarnaan:
Class: Processor
Stats Content: 1 (masing-masing)
Objek-objek ini merupakan proses atau langkah dalam suatu proses
pengolahan atau produksi. Semua memiliki satu hasil stats content
yang sama.
• Dispatcher1:
Class: Dispatcher
Stats Content: 0
Dispatcher adalah objek yang bertanggung jawab untuk mengatur
dan mengarahkan aliran entitas atau informasi dalam sistem. Disini,
Dispacher bernilai 0 karena hanya mengatur dan mengarahkan aliran
entitas dari Queue ke transporter untuk nantinya dibawa ke rak,
sehingga pad objek ini tidak ada jumlah maksimal konten.
• Transporter2, Transporter3:
Class: Transporter
Stats Content: 1 (masing-masing)
Transporter merujuk pada entitas yang bertanggung jawab untuk
mengangkut atau memindahkan barang atau bahan dari satu lokasi
ke lokasi lain. Ada dua transporter dengan satu hasil stats content
yang sama.

Tabel 4.3 Atribute To Report (Stats_Contentavg)


Object Class stats_contentavg
Pembongkaran Separator 1.417795
Combiner1 Combiner 0.878218
Source1 Source 0
Source2 Source 0
Queue1 Queue 0.326196
Rack1 Rack 383.394336
Proses QC Processor 0.909833
Queue2 Queue 173.833558
Transporter2 Transporter 0.280719
Pemolesan1 Processor 0.914947
Pemolesan2 Processor 0.916594
Pewarnaan Processor 0.913174
Queue3 Queue 0
Source3 Source 0
Combiner2 Combiner 0.919362
Rack2 Rack 48.839918
Dispatcher1 Dispatcher 0
Transporter3 Transporter 0.322858

Stats_Contentavg adalah banyaknya konten rata-rata yang bisa masuk


kedalam objek atau sistem.
• Pembongkaran:
Class: Separator
Stats Content Avg: 1.417795
Pembongkaran adalah suatu proses atau entitas yang bertanggung
jawab untuk memisahkan bahan atau barang menjadi bagian-bagian
yang berbeda. Separator digunakan untuk memisahkan atau
membagi komponen-komponen tersebut menjadi kelompok yang
lebih kecil atau lebih mudah dikelola Rata-rata dari stats content
yang terkait dengan Pembongkaran adalah 1.417795. Hal ini
menunjukkan seberapa sering atau seberapa banyak pembongkaran
terjadi dalam rentang waktu tertentu.
• Combiner1, Combiner2:
Class: Combiner
Stats Content Avg: 0.878218 (untuk kedua Combiner)
Combiner mungkin digunakan untuk menggabungkan atau
menyatukan beberapa entitas menjadi satu. Rata-rata dari stats
content yang terkait dengan Combiner1 dan Combiner2 adalah
0.878218 pada waktu simulasi berlangsung. Ini mungkin
menunjukkan seberapa efisien atau seberapa sering Combiner1 dan
Combiner 2 digunakan dalam suatu sistem.
• Source1, Source2, Source3:
Class: Source
Stats Content Avg: 0
Source merupakan sumber atau asal dari entitas atau data. Dalam
konteks ini, rata-rata dari stats content yang terkait dengan semua
sumber adalah 0 yang menunjukkan bahwa tidak ada konten yang
dihasilkan dari sumber tersebut.
• Queue1, Queue2, Queue3:
Class: Queue
Stats Content Avg: 0.326196 (Queue1), 173.833558 (Queue2), 0
(Queue3)
Queue digunakan untuk menampung entitas atau tugas yang
menunggu/sementara untuk diproses atau dipindahkan. Rata-rata
dari stats content yang terkait dengan Queue1 adalah 0.326196,
Queue2 adalah 173.833558, dan Queue3 adalah 0. Ini menunjukkan
rata-rata jumlah konten yang ada dalam antrian dalam suatu periode
waktu.
• Rack1, Rack2:
Class: Rack
Stats Content Avg: 383.394336 (Rack1), 48.839918 (Rack2)
Rack merupakan tempat penyimpanan barang atau bahan. Rata-rata
dari stats content yang terkait dengan Rack1 adalah 383.394336, dan
Rack2 adalah 48.839918. Ini menunjukkan kapasitas atau
penggunaan rata-rata dari rak penyimpanan dalam suatu sistem pada
waktu dijalankannya simulasi.
• Proses QC, Pemolesan1, Pemolesan2, Pewarnaan:
Class: Processor
Stats Content Avg: 0.909833 (Proses QC), 0.914947 (Pemolesan1),
0.916594 (Pemolesan2), 0.913174 (Pewarnaan)
Objek-objek ini merupakan proses atau langkah dalam proses
pengolahan atau produksi. Rata-rata dari stats content yang terkait
dengan semua prosesor adalah sekitar 0.91 hingga 0.92. Rata-rata
Proses QC adalah 0.909833. Ini menggambarkan seberapa sering
atau seberapa banyak pemeriksaan kualitas dilakukan dalam rentang
waktu tertentu.
Rata-rata Pemolesan1 adalah 0.914947, Pemolesan2 adalah
0.916594, dan Pewarnaan adalah 0.913174. Ini menunjukkan
seberapa sering atau seberapa banyak proses pemolesan dan
pewarnaan dilakukan dalam suatu sistem
• Dispatcher1:
Class: Dispatcher
Stats Content Avg: 0
Dispatcher adalah entitas yang menugaskan atau mengarahkan tugas
atau proses ke entitas lain dalam sistem.
Dispatcher bertanggung jawab untuk mengarahkan aliran tugas atau
proses dalam sistem. Rata-rata dari stats content yang terkait dengan
Dispatcher1 adalah 0.
• Transporter2, Transporter3:
Class: Transporter
Stats Content Avg: 0.280719 (Transporter2), 0.322858
(Transporter3)
Transporter adalah entitas yang bertanggung jawab untuk
mengangkut atau memindahkan barang atau bahan dari satu lokasi
ke lokasi lain. Rata-rata dari stats content yang terkait dengan
Transporter2 adalah 0.280719, dan Transporter3 adalah 0.322858.
Ini menunjukkan seberapa sering Transporter digunakan dalam
operasi.

Tabel 4.4 Atribute To Report (Stats_Input)


Object Class stats_input
Pembongkaran Separator 1596
Combiner1 Combiner 1598
Source1 Source 0
Source2 Source 0
Queue1 Queue 797
Rack1 Rack 797
Proses QC Processor 797
Queue2 Queue 796
Transporter2 Transporter 796
Pemolesan1 Processor 233
Pemolesan2 Processor 193
Pewarnaan Processor 413
Queue3 Queue 412
Source3 Source 0
Combiner2 Combiner 516
Rack2 Rack 103
Dispatcher1 Dispatcher 0
Transporter3 Transporter 797

Stats_Input adalah banyaknya entitas yang masuk kedalam objek atau


sistem.
• Pembongkaran:
Class: Separator
Stats Input: 1596
Pembongkaran merujuk pada suatu proses di mana bahan atau
barang dipisahkan menjadi bagian-bagian yang berbeda. Jumlah
statistik input yang terkait dengan Pembongkaran adalah 1596. Ini
menunjukkan jumlah input yang masuk ke dalam proses
pembongkaran pada waktu simulasi berlangsung.
• Combiner1, Combiner2:
Class: Combiner
Stats Input: 1598 (Combiner1), 516 (Combiner2)
Combiner digunakan untuk menggabungkan atau menyatukan
beberapa entitas menjadi satu. Jumlah statistik input yang terkait
dengan Combiner1 adalah 1598, sementara Combiner2 memiliki
516. Menunjukkan jumlah input yang digunakan oleh Combiner1
dan Combiner 2.
• Source1, Source2, Source3:
Class: Source
Stats Input: 0
Source merupakan sumber atau asal dari entitas atau data. Dalam
objek ini tidak ada jumlah statistik input yang terkait dengan semua
sumber, tidak ada input yang masuk dari ketiga sumber ini
• Queue1, Queue2, Queue3:
Class: Queue
Stats Input: 797 (Queue1), 796 (Queue2), 412 (Queue3)
Queue digunakan untuk menampung entitas atau tugas sementara
untuk diproses atau dipindahkan. Jumlah statistik input yang terkait
dengan Queue1 adalah 797, Queue2 adalah 796, dan Queue3 adalah
412. Menunjukkan jumlah input yang masuk ke dalam masing-
masing antrian.
• Rack1, Rack2:
Class: Rack
Stats Input: 797 (Rack1), 103 (Rack2)
Rack struktur tempat penyimpanan barang atau bahan. Jumlah
statistik input yang terkait dengan Rack1 adalah 797, sementara
Rack2 memiliki 103. Menunjukkan jumlah input yang masuk ke
dalam masing-masing rak pada waktu tertentu.
• Proses QC, Pemolesan1, Pemolesan2, Pewarnaan:
Class: Processor
Stats Input: 797 (Proses QC), 233 (Pemolesan1), 193 (Pemolesan2),
413 (Pewarnaan)
Objek-objek merupakan proses atau langkah dalam suatu proses
pengolahan atau produksi. Jumlah statistik input yang terkait dengan
semua prosesor adalah 797 (Proses QC), 233 (Pemolesan1), 193
(Pemolesan2), 413 (Pewarnaan). Menunjukkan jumlah input yang
masuk ke dalam masing-masing proses.
• Dispatcher1:
Class: Dispatcher
Stats Input: 0
Dispatcher adalah objek yang bertanggung jawab untuk mengatur
dan mengarahkan aliran entitas atau informasi dalam sistem. Dalam
konteks ini, tidak ada statistik input yang terkait dengan Dispatcher1.
• Transporter2, Transporter3:
Class: Transporter
Stats Input: 796 (Transporter2), 797 (Transporter3)
Transporter : entitas yang bertanggung jawab untuk mengangkut
atau memindahkan barang atau bahan dari satu lokasi ke lokasi lain.
Jumlah statistik input yang terkait dengan Transporter2 adalah 796,
sementara Transporter3 memiliki 797. Ini menunjukkan jumlah
input atau kegiatan yang terkait dengan masing-masing transporter.

Tabel 4.5 Atribute To Report (Stats_Output)


Object Class stats_output
Pembongkaran Separator 1594
Combiner1 Combiner 1597
Source1 Source 799
Source2 Source 799
Queue1 Queue 797
Rack1 Rack 0
Proses QC Processor 796
Queue2 Queue 426
Transporter2 Transporter 796
Pemolesan1 Processor 232
Pemolesan2 Processor 192
Pewarnaan Processor 412
Queue3 Queue 412
Source3 Source 104
Combiner2 Combiner 515
Rack2 Rack 0
Dispatcher1 Dispatcher 0
Transporter3 Transporter 797

Stats_Output adalah banyaknya entitas yang keluar dari objek atau sistem.
• Pembongkaran:
Class: Separator
Stats Output: 1594
Pembongkaran mungkin merujuk pada proses di mana bahan atau
barang dipisahkan menjadi bagian-bagian yang berbeda. Jumlah
statistik output yang terkait dengan Pembongkaran adalah 1594,
yang menunjukkan banyaknya bagian yang dipisahkan atau
diproduksi.
• Combiner1, Combiner2:
Class: Combiner
Stats Output: 1597 (Combiner1), 515 (Combiner2)
Combiner adalah entitas yang digunakan untuk menggabungkan atau
menyatukan beberapa entitas menjadi satu. Jumlah statistik output
yang terkait dengan Combiner1 adalah 1597, dan Combiner2
memiliki 515. Ini menunjukkan jumlah entitas yang dihasilkan
setelah penggabungan.
• Source1, Source2, Source3:
Class: Source
Stats Output: 799 (Source1), 799 (Source2), 104 (Source3)
Source mungkin adalah sumber atau asal dari entitas atau data.
Jumlah statistik output yang terkait dengan Source1 dan Source2
adalah 799, sedangkan Source3 memiliki 104. Ini mungkin
menunjukkan jumlah entitas atau data yang dihasilkan atau
disediakan oleh sumber tersebut.
• Queue1, Queue2, Queue3:
Class: Queue
Stats Output: 797 (Queue1), 426 (Queue2), 412 (Queue3)
Queue adalah entitas yang digunakan untuk menampung entitas atau
tugas yang menunggu untuk diproses atau dipindahkan. Jumlah
statistik output yang terkait dengan Queue1 adalah 797, Queue2
adalah 426, dan Queue3 adalah 412. Ini menunjukkan berapa banyak
entitas yang telah diproses atau dipindahkan dari antrian tersebut.
• Rack1, Rack2:
Class: Rack
Stats Output: 0 (Rack1), 0 (Rack2)
Rack adalah struktur tempat penyimpanan barang atau bahan. Dalam
konteks ini, tidak ada statistik output yang terkait dengan Rack1 dan
Rack2, yang mungkin menunjukkan bahwa tidak ada barang yang
tersimpan di rak tersebut.
• Proses QC, Pemolesan1, Pemolesan2, Pewarnaan:
Class: Processor
Stats Output: 796 (Proses QC), 232 (Pemolesan1), 192
(Pemolesan2), 412 (Pewarnaan)
Objek-objek ini merupakan proses atau langkah dalam suatu proses
pengolahan atau produksi. Jumlah statistik output yang terkait
dengan semua prosesor adalah masing-masing sejumlah tersebut,
yang mungkin menunjukkan banyaknya entitas yang telah diproses
atau diproduksi.
• Dispatcher1:
Class: Dispatcher
Stats Output: 0
Dispatcher adalah entitas yang bertanggung jawab untuk mengatur
dan mengarahkan aliran entitas atau informasi dalam sistem. Dalam
konteks ini, tidak ada statistik output yang terkait dengan
Dispatcher1, yang mungkin menunjukkan bahwa tidak ada entitas
yang diarahkan atau didistribusikan oleh dispatcher tersebut.
• Transporter2, Transporter3:
Class: Transporter
Stats Output: 796 (Transporter2), 797 (Transporter3)
Transporter adalah entitas yang bertanggung jawab untuk
mengangkut atau memindahkan barang atau bahan dari satu lokasi
ke lokasi lain. Jumlah statistik output yang terkait dengan
Transporter2 adalah 796, sedangkan Transporter3 adalah 797. Ini
menunjukkan banyaknya barang atau bahan yang telah dipindahkan
oleh transporter tersebut

Tabel 4.6 Atribute To Report (Stats_Staytimemin)


Object Class stats_staytimemin
Pembongkaran Separator 0
Combiner1 Combiner 0
Source1 Source 0
Source2 Source 0
Queue1 Queue 7.752102
Rack1 Rack 0
Proses QC Processor 22.629878
Queue2 Queue 0
Transporter2 Transporter 2.627436
Pemolesan1 Processor 80
Pemolesan2 Processor 80
Pewarnaan Processor 45
Queue3 Queue 0
Source3 Source 91.21091
Combiner2 Combiner 0
Rack2 Rack 0
Dispatcher1 Dispatcher 0
Transporter3 Transporter 7.752102

Stats_Staytimemin adalah waktu tinggal minimal dalam suatu objek atau


sistem.
• Pembongkaran:
Class: Separator
Stats_StayTimeMin: 0
Ini menunjukkan stay time minimum yang diamati untuk
Pembongkaran, yang berarti tidak ada entitas yang tinggal dalam
Separator dalam periode waktu tertentu.
• Combiner1, Combiner2:
Class: Combiner
Stats_StayTimeMin: 0 (semua)
Ini menunjukkan stay time minimum untuk Combiner1 dan
Combiner2, yang berarti tidak ada entitas yang tinggal dalam
Combiner dalam periode waktu tertentu.
• Source1, Source2, Source3:
Class: Source
Stats_StayTimeMin: 0 (semua)
Ini menunjukkan stay time minimum untuk sumber-sumber, yang
berarti tidak ada entitas yang tinggal dalam sumber-sumber tersebut
dalam periode waktu tertentu.
• Queue1, Queue2, Queue3:
Class: Queue
Stats_StayTimeMin: 7.752102 (Queue1), 0 (Queue 2, dan 3)
Ini menunjukkan stay time minimum untuk antrian-antrian, yang
merupakan periode waktu terpendek di mana entitas tetap berada
dalam antrian sebelum diproses lebih lanjut.
• Rack1, Rack2:
Class: Rack
Stats_StayTimeMin: 0 (untuk semua)
Ini menunjukkan bahwa tidak ada stay time minimum yang diamati
untuk rak-rak, yang berarti tidak ada entitas yang tinggal dalam rak-
rak dalam periode waktu tertentu.
• Proses QC, Pemolesan1, Pemolesan2, Pewarnaan:
Class: Processor
Stats_StayTimeMin: 22.629878 (Proses QC)
Ini menunjukkan stay time minimum untuk prosesor-prosesor, yang
merupakan periode waktu terpendek di mana entitas tetap berada
dalam prosesor sebelum selesai diproses.
• Dispatcher1:
Class: Dispatcher
Stats_StayTimeMin: 0
Ini menunjukkan bahwa tidak ada stay time minimum yang diamati
untuk dispatcher, yang berarti tidak ada entitas yang tinggal dalam
dispatcher dalam periode waktu tertentu.
• Transporter2, Transporter3:
Class: Transporter
Stats_Stay Time Min: 2.627436 (Transporter2), 7.752102
(Transporter3)
Ini menunjukkan stay time minimum untuk transporter, yang
merupakan periode waktu terpendek di mana entitas tetap berada di
dalam transporter sebelum dipindahkan ke lokasi lain.

Tabel 4.7 Atribute To Report (Stats_Staytimemax)


Object Class stats_staytimemax
Pembongkaran Separator 1823,399216
Combiner1 Combiner 1823,399216
Source1 Source 1823,114161
Source2 Source 1819,416468
Queue1 Queue 53,442674
Rack1 Rack 0
Proses QC Processor 1823,399216
Queue2 Queue 10853,31688
Transporter2 Transporter 14,229835
Pemolesan1 Processor 1880
Pemolesan2 Processor 1890,0002
Pewarnaan Processor 1845
Queue3 Queue 0
Source3 Source 1963,116226
Combiner2 Combiner 1980
Rack2 Rack 0
Dispatcher1 Dispatcher 0
Transporter3 Transporter 11,458288

Stats_Staytimemax adalah waktu tinggal maksimal dalam suatu objek


atau sistem.
• Pembongkaran:
Class: Separator
Stats_StayTimeMax: 1823,399216
Ini menunjukkan stay time maksimum (maksimum lama tinggal)
yang diamati untuk Pembongkaran, yang merupakan periode waktu
terpanjang yang sebuah entitas tetap berada di dalam Separator
sebelum dipisahkan.
• Combiner1, Combiner2:
Class: Combiner
Stats_StayTimeMax: 1823,399216 (Combiner1), 1980 (Combiner2)
Ini menunjukkan stay time maksimum untuk Combiner1 dan
Combiner2, yang mungkin menunjukkan periode waktu terpanjang
di mana entitas tetap berada di dalam Combiner sebelum
digabungkan menjadi satu.
• Source1, Source2, Source3:
Class: Source
Stay Time Max: 1823,114161 (Source1), 1819,416468 (Source2),
1963,116226 (Source3)
Menunjukkan stay time maksimum untuk sumber-sumber, yang
mungkin merupakan periode waktu terpanjang di mana sumber-
sumber tersebut aktif dalam menghasilkan entitas.
• Queue1, Queue2, Queue3:
Class: Queue
Stats_StayTimeMax: 53,442674 (Queue1), 10853,31688 (Queue2)
Ini menunjukkan stay time maksimum untuk antrian-antrian, yang
mungkin merupakan periode waktu terpanjang di mana entitas tetap
berada dalam antrian sebelum diproses lebih lanjut.
• Rack1, Rack2:
Class: Rack
Stats_StayTimeMax: 0 (semua)
Menunjukkan bahwa tidak ada stay time maksimum yang diamati
untuk rak-rak, yang berarti bahwa entitas tidak tinggal di rak-rak
dalam sistem ini.
• Proses QC, Pemolesan1, Pemolesan2, Pewarnaan:
Class: Processor
Stay Time Max: 1823,399216 (Proses QC), 1890,0002
(Pemolesan2), 1845 (Pewarnaan)
Ini menunjukkan stay time maksimum untuk prosesor-prosesor,
yang merupakan periode waktu terpanjang di mana entitas tetap
berada dalam prosesor sebelum selesai diproses.
• Dispatcher1:
Class: Dispatcher
Stay Time Max: 0
Ini menunjukkan bahwa tidak ada stay time maksimum yang diamati
untuk dispatcher, yang mungkin berarti tidak ada entitas yang
ditangani oleh dispatcher dalam sistem ini.
• Transporter2, Transporter3:
Class: Transporter
Stay Time Max: 14,229835 (Transporter2), 11,458288
(Transporter3)
Ini menunjukkan stay time maksimum untuk transporter, yang
mungkin merupakan periode waktu terpanjang di mana entitas tetap
berada di dalam transporter sebelum dipindahkan ke lokasi lain.

Tabel 4.8 Atribute To Report (Stats_Staytimeavg)


Object Class stats_staytimeavg
Pembongkaran Separator 19,830883
Combiner1 Combiner 12,260346
Source1 Source 17,8871
Source2 Source 17,593726
Queue1 Queue 9,135907
Rack1 Rack 0
Proses QC Processor 25,484269
Queue2 Queue 4516,93579
Transporter2 Transporter 7,872078
Pemolesan1 Processor 87,758621
Pemolesan2 Processor 106,102656
Pewarnaan Processor 49,368932
Queue3 Queue 0
Source3 Source 204,117594
Combiner2 Combiner 39,789519
Rack2 Rack 0
Dispatcher1 Dispatcher 0
Transporter3 Transporter 9,042426

Stats_Staytimeavg adalah waktu tinggal rata-rata dalam suatu objek atau


sistem.
• Pembongkaran:
Class: Separator
Stats_StayTimeAvg: 19,830883
Rata-rata waktu yang dihabiskan oleh entitas di Pembongkaran
sebelum bergerak ke langkah berikutnya dalam proses.
• Combiner1, Combiner2:
Class: Combiner
Stats_StayTimeAvg: 12,260346 (Combiner1), 39,789519
(Combiner2)
Rata-rata waktu yang dihabiskan oleh entitas di Combiner sebelum
bergerak ke langkah berikutnya dalam proses. Combiner2 memiliki
rata-rata waktu tinggal yang lebih tinggi daripada Combiner1.
• Source1, Source2, Source3:
Class: Source
Stats_StayTimeAvg: 17,8871 (Source1), 17,593726 (Source2),
204,117594 (Source3)
Ini menunjukkan rata-rata waktu yang dihabiskan oleh entitas di
Sumber sebelum bergerak ke langkah berikutnya dalam proses.
Source3 memiliki rata-rata waktu tinggal yang paling tinggi.
• Queue1, Queue2, Queue3:
Class: Queue
Stats_StayTimeAvg: 9,135907 (Queue1), 4516,93579 (Queue2), 0
(Queue3)
Rata-rata waktu yang dihabiskan oleh entitas di Antrian sebelum
bergerak ke langkah berikutnya dalam proses. Queue2 memiliki rata-
rata waktu tinggal yang paling tinggi.
• Rack1, Rack2:
Class: Rack
Stats_StayTimeAvg: 0 (untuk semua)
Tidak ada entitas yang tinggal di Rak dalam proses, oleh karena itu
rata-rata waktu tinggalnya adalah 0.
• Proses QC, Pemolesan1, Pemolesan2, Pewarnaan:
Class: Processor
Stats_StayTimeAvg: 25,484269 (Proses QC), 87,758621
(Pemolesan1), 106,102656 (Pemolesan2), 49,368932 (Pewarnaan)
Ini menunjukkan rata-rata waktu yang dihabiskan oleh entitas di
Prosesor sebelum bergerak ke langkah berikutnya dalam proses.
Pemolesan2 memiliki rata-rata waktu tinggal yang paling tinggi.
• Dispatcher1:
Class: Dispatcher
Stats_StayTimeAvg: 0
Tidak ada entitas yang tinggal di Dispatcher, oleh karena itu rata-rata
waktu tinggalnya adalah 0.
• Transporter2, Transporter3:
Class : Transporter
Stats_StayTimeAvg: 7,872078 (Transporter2), 9,042426
(Transporter3)
Ini menunjukkan rata-rata waktu yang dihabiskan oleh entitas di
Transporter sebelum bergerak ke langkah berikutnya dalam proses.
Transporter3 memiliki rata-rata waktu tinggal yang sedikit lebih
tinggi daripada Transporter2.

Tabel 4.9 Atribute To Report (State_current)


Object Class state_current
Pembongkaran Separator 4
Combiner1 Combiner 4
Source1 Source 4
Source2 Source 4
Queue1 Queue 6
Rack1 Rack 1
Proses QC Processor 10
Queue2 Queue 8
Transporter2 Transporter 16
Pemolesan1 Processor 2
Pemolesan2 Processor 4
Pewarnaan Processor 2
Queue3 Queue 6
Source3 Source 4
Combiner2 Combiner 7
Rack2 Rack 1
Dispatcher1 Dispatcher 0
Transporter3 Transporter 1

Stats_Current adalah numerik yang menandakan kondisi terakhir dari


suatu objek.
• Pembongkaran:
Class: Separator
State Current: 4
Pembongkaran saat ini berada dalam status 4. Status ini bisa
memiliki makna tertentu dalam konteks sistem yang lebih besar,
misalnya menunjukkan tahap atau kondisi tertentu dari proses
pembongkaran.
• Combiner1, Combiner2:
Class: Combiner
State Current: 4 (Combiner1), 7 (Combiner2)
Ini menunjukkan status saat ini dari Combiner1 dan Combiner2.
Angka-angka ini mungkin menggambarkan tahap atau kondisi
tertentu dari proses penggabungan yang dilakukan oleh combiner
tersebut.
• Source1, Source2, Source3:
Class: Source
State Current: 4 (semua)
Ini menunjukkan bahwa semua sumber saat ini berada dalam status
4. Status ini mungkin menunjukkan bahwa sumber-sumber tersebut
siap untuk memberikan data atau entitas ke dalam sistem.
• Queue1, Queue2, Queue3:
Class: Queue
State Current: 6 (Queue1), 8 (Queue2), 6 (Queue3)
Ini menunjukkan status saat ini dari antrian-antrian dalam sistem.
Status ini mungkin menggambarkan kondisi antrian atau tingkat
kepadatan dalam antrian tersebut.
• Rack1, Rack2:
Class: Rack
State Current: 1 (Rack1), 1 (Rack2)
Status saat ini dari rak-rak dalam sistem. Status ini mungkin
menunjukkan bahwa rak-rak tersebut sedang digunakan atau tersedia
untuk penyimpanan.
• Proses QC, Pemolesan1, Pemolesan2, Pewarnaan:
Class: Processor
State Current: 10 (Proses QC), 2 (Pemolesan1), 4 (Pemolesan2), 2
(Pewarnaan)
Status saat ini dari prosesor-prosesor dalam sistem. Status ini
mungkin menggambarkan tahap atau kondisi tertentu dari proses-
proses yang dilakukan oleh prosesor tersebut.
• Dispatcher1:
Class: Dispatcher
State Current: 0
Ini menunjukkan bahwa Dispatcher1 saat ini berada dalam status 0,
yang mungkin menunjukkan bahwa dispatcher tidak aktif atau
sedang tidak melakukan tugas pengaturan.
• Transporter2, Transporter3:
Class: Transporter
State Current: 16 (Transporter2), 1 (Transporter3)
Ini menunjukkan status saat ini dari transporter dalam sistem. Status
ini mungkin menggambarkan kondisi atau tugas spesifik yang
sedang dilakukan oleh transporter tersebut.
Tabel 4.10 Atribute To Report (Idle)
Object Class Idle
Pembongkaran Separator 707,961616
Combiner1 Combiner 918,40289
Source1 Source 0
Source2 Source 0
Queue1 Queue 0
Rack1 Rack 22321,90952
Proses QC Processor 212,696771
Queue2 Queue 0
Transporter2 Transporter 13486,52243
Pemolesan1 Processor 98,539223
Pemolesan2 Processor 61,78412
Pewarnaan Processor 138,116755
Queue3 Queue 0
Source3 Source 0
Combiner2 Combiner 0
Rack2 Rack 22321,90952
Dispatcher1 Dispatcher 0
Transporter3 Transporter 7868,306119

Idle adalah waktu objek tidak memproses Flowitem/menganggur.


• Pembongkaran:
Class: Separator
Idle: 707,961616
Ini mungkin menunjukkan periode waktu di mana Separator tidak
aktif atau tidak melakukan operasi pembongkaran.
• Combiner1, Combiner2:
Class: Combiner
Idle: 918,40289 (Combiner1), 0 (Combiner2)
Combiner1 mungkin telah mengalami periode idle sebesar
918,40289, sementara Combiner2 tidak memiliki periode idle.
• Source1, Source2, Source3:
Class: Source
Idle: 0 (semua)
Tidak ada periode idle yang terjadi pada sumber-sumber ini, karena
hanya menjadi titik awal dari aliran proses dan tidak memiliki
kegiatan yang terpisah.
• Queue1, Queue2, Queue3:
Class: Queue
Idle: 0 (semua)
Tidak ada periode idle yang terjadi pada antrian-antrian ini, karena
hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara dan tidak
melakukan operasi khusus.
• Rack1, Rack2:
Class: Rack
Idle: 22321,90952 (Rack1), 22321,90952 (Rack2)
Ini menunjukkan periode waktu di mana Rak tidak aktif atau tidak
melakukan operasi. Mungkin ada kebutuhan untuk memperbaiki
atau memperbarui Rak selama periode ini.
• Proses QC, Pemolesan1, Pemolesan2, Pewarnaan:
Class: Processor
Idle: 212,696771 (Proses QC), 98,539223 (Pemolesan1), 61,78412
(Pemolesan2), 138,116755 (Pewarnaan)
Ini menunjukkan periode waktu di mana prosesor tidak aktif atau
tidak melakukan operasi.
• Dispatcher1:
Class: Dispatcher
Idle: 0
Tidak ada periode idle yang terjadi oleh Dispatcher1, karena
perannya hanya dalam mengatur aliran entitas atau informasi dan
tidak memiliki kegiatan yang terpisah.
• Transporter2, Transporter3:
Class: Transporter
Idle: 13486,52243 (Transporter2), 7868,306119 (Transporter3)
Ini menunjukkan periode waktu di mana transporter tidak aktif atau
tidak melakukan operasi, seperti menunggu barang atau bahan untuk
diangkut.

Tabel 4.11 Atribute To Report (Processing)


Object Class processing
Pembongkaran Separator 7980
Combiner1 Combiner 7990
Source1 Source 0
Source2 Source 0
Queue1 Queue 0
Rack1 Rack 0
Proses QC Processor 15940
Queue2 Queue 0
Transporter2 Transporter 0
Pemolesan1 Processor 18623,3703
Pemolesan2 Processor 15440
Pewarnaan Processor 18583,79277
Queue3 Queue 0
Source3 Source 0
Combiner2 Combiner 1030
Rack2 Rack 0
Dispatcher1 Dispatcher 0
Transporter3 Transporter 0

Processing adalah waktu objek untuk memproses seluruh Flowitem.


• Pembongkaran:
Class: Separator
Processing: 7980
Ini mungkin merujuk pada jumlah operasi pembongkaran yang
dilakukan oleh Separator, yang mungkin mencakup pemisahan atau
pemrosesan bahan atau barang.
• Combiner1, Combiner2:
Class: Combiner
Processing: 7990 (Combiner1), 1030 (Combiner2)
Jumlah operasi penggabungan yang dilakukan oleh Combiner.
Combiner1 memiliki 7990 operasi, sementara Combiner2 memiliki
1030 operasi.
• Source1, Source2, Source3:
Class: Source
Processing: 0 (semua)
Tidak ada pemrosesan yang terjadi di sumber-sumber ini, mungkin
karena hanya menjadi titik awal dari aliran proses.
• Queue1, Queue2, Queue3:
Class: Queue
Processing: 0 (semua)
Tidak ada pemrosesan yang terjadi di antrian-antrian ini, karena
hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara.
• Rack1, Rack2:
Class: Rack
Processing: 0 (untuk semua)
Tidak ada pemrosesan yang terjadi di rak-rak ini, karena hanya
berfungsi sebagai tempat penyimpanan barang atau bahan.
• Proses QC, Pemolesan1, Pemolesan2, Pewarnaan:
Class: Processor
Processing: 15940 (Proses QC), 18623 (Pemolesan1), 15440
(Pemolesan2), 18583 (Pewarnaan)
Ini mungkin menunjukkan jumlah operasi pemrosesan yang
dilakukan oleh masing-masing prosesor. Misalnya, Proses QC
melakukan 15940 operasi, Pemolesan1 melakukan 18623 operasi,
dan seterusnya. Beberapa angka memiliki dua nilai, mungkin
menunjukkan dua jenis operasi atau pemrosesan yang berbeda.
• Dispatcher1:
Class: Dispatcher
Processing: 0
Tidak ada pemrosesan yang terjadi oleh Dispatcher1, karena
perannya hanya dalam mengatur aliran entitas atau informasi.
• Transporter2, Transporter3:
Class: Transporter
Processing: 0 (untuk semua)
Tidak ada pemrosesan yang terjadi oleh transporter ini, mungkin
karena hanya bertugas untuk mengangkut atau memindahkan barang
atau bahan dari satu lokasi ke lokasi lain.
1.6 Kesimpulan
Dari hasil simulasi model pada studi kasus PT Angin Ribut, bisa diambil
kesimpulan :
1. Proses pembuatan model sistem produksi PT. Angin Ribut menggunakan
aplikasi Flexsim melibatkan langkah-langkah yang sistematis dan
terstruktur. Mulai dari pengelompokan produk dengan menggunakan pallet
dan box, pemisahan produk dari kemasannya, penyimpanan sementara di
Queue sebelum dipindahkan menggunakan forklift, hingga proses
pewarnaan dan packing dengan pallet. Penggunaan Conveyor, Processor,
Combiner, dan objek lainnya memastikan setiap tahapan produksi berjalan
efisien dan terkoordinasi.
2. Pengaturan jam kerja yang dilakukan mengikuti pola kerja pabrik yang
realistis, dengan memberikan waktu istirahat bagi pekerja dan jadwal
maintenance untuk menjaga kesehatan mesin. Melalui fitur Time Tables dan
MTBF MTTR, praktikan dapat mengatur jadwal kerja dan maintenance
secara efektif, sehingga meminimalkan gangguan produksi dan menjaga
performa mesin tetap optimal
3. Perusahaan sudah menambahkan jalur khusus yang dilalui oleh forklift
untuk pengiriman produk ke rak penyimpanan. Dengan tambahan Dispacher
dan titik NetworkNode, pengiriman produk ke rak penyimpanan dapat
dilakukan dengan efisien dan teratur.
4. Penambahan Tools Berupa Report and Statistik, berfungsi untuk
menganalisis data hasil simulasi dengan lebih cepat dan mudah. Tools ini
dapat menampilkan data statistik dari objek yang dipilih oleh pemodel untuk
membantu dalam evaluasi dan pengambilan keputusan.

Anda mungkin juga menyukai