I. PERSIAPAN
a. Majelis Jemaat mempersiapkan ibadah, membagi tugas dan berdoa bersama di
Konsistori.
b. Nyanyian solois atau musik instrumental reflektif dimainkan 5 - 10 menit sebelum ibadah
dimulai
II. TATA LAKSANA IBADAH
1. Panggilan Ibadah (Umat Berdiri)
P 1 : “Saudara-saudara, sekarang teduhkanlah hatimu di hadapan Tuhan, arahkanlah hatimu
kepada kemuliaan-Nya yang kudus. Rasakan kehadiran-Nya dalam keheningan hatimu.
Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia. Malam ini, kita berkumpul untuk
merasakan dan menghayati malam terakhir Yesus bersama muridmurid-Nya. Pada malam itu,
semua mata tertuju kepada Yesus. Menanti-nantikan sabda-Nya dan cinta-Nya yang indah.
Malam ini mari kita arahkan hati dan pikiran kita kepada Yesus. Dialah yang terindah dalam
hidup ini. Umat Tuhan disilakan berdiri!”
U : Menyanyi KJ. 2 : 2, 4 Suci, Suci, Suci
(Pelayan Ibadah dan Majelis Jemaat memasuki ruang ibadah, penyerahan Alkitab, Lilin
dinyalakan dan Alkitab dibuka kemudian Pelayan Ibadah naik ke mimbar).
2. Votum dan Salam (Umat Berdiri)
Pdt: “Pertolongan kita adalah di dalam nama Tuhan Allah Pencipta langit dan bumi, yang
senantiasa berkarya dan menyertai umat-Nya kekal selamanya.
Allah Bapa di dalam Tuhan Yesus Kristus memberikan kasih karunia dan damai sejahtera
kepada kita.”
U : Sekarang dan selama-lamanya. Amin
U : Menyanyi KJ 353 : 1 Sungguh Lembut Tuhan Yesus Memanggil (Diiringi piano tanpa style)
3. Panggilan Pertobatan (Umat Duduk)
Pdt : “Ingatlah Sabda Yesus, “Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian dan
beristirahat seketika!”(diulangi 2 kali) Yesus sedang berbicara kepada saudara ! Yesus
mengajak saudara meluangkan waktu sejenak berada bersama Dia.”
Hening (Diiringi Instrumental KJ 401)
Pdt. : “Katakanlah kepada-Nya seluruh yang saudara kerjakan, seluruh kesibukan saudara,
seluruh beban dan tanggung jawab yang anda pikul, katakanlah kepada-Nya betapa sulitnya
sesaat bersama-Nya, untuk duduk, bersimpuh di kaki-Nya, seperti Maria yang telah memilih
bagian terbaik dalam hidupnya.”
Hening (Diiringi Instrumental KJ 401)
Pdt : Sabda Yesus, “Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahat
seketika”
U : Menyanyi Nyanyian: “Tuhan, Sampai Berapa Kali?” (bait 1 dan 2, lirik terlampir)
4. Pemberitaan Firman
Pdt : “Aku menanti-nantikan TUHAN, jiwaku menanti-nanti, dan aku mengharapkan firman-
Nya.” (Maz. 130 : 5)
U : “Sesungguhnya, aku telah menenangkan dan mendiamkan jiwaku; seperti anak yang
disapih berbaring dekat ibunya, ya, seperti anak yang disapih jiwaku dalam diriku”.
Hening
a. Pembacaan Firman Tuhan :
Pengantar Bacaan Injil:
Pdt : “Inilah Permulaan Injil Kristus”
b. Umat : menyanyi “Hosiana”
____ 0 1 3 | 4 . 3 4 | 5 . ||
Ho- si - a - - - na!
Bacaan III : Yohanes 13 : 1 – 17, 31b – 35
c. Nyanyian Sambutan : Amin 3x
d. Khotbah
e. Hening (Instrumen lagu)
5. Narasi Suara dari Perbatasan
6. Mandatum Novum (Perintah untuk Saling Mengasihi)
Pdt : “Sesaat setelah Tuhan Yesus membasuh kaki para murid dan mengadakan
perjamuan makan bersama dengan para murid-Nya, Tuhan Yesus berkata, “Aku memberi
perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah
mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang
akan tahu bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.” (Yoh.
13:34-35). Mengingat perkataan Tuhan Yesus ini, marilah kita saling mengasihi, baik sebagai
suami istri, orang tua dan anak, sebagai saudara, teman, sahabat bahkan lawan. Marilah kita
rindu untuk saling melayani dengan kasih sebab Tuhan Yesus telah lebih dulu melayani dan
mengasihi kita.”
U : Menyanyikan lagu Melayani Lebih Sungguh
1. Melayani, melayani lebih sungguh
Melayani, melayani lebih sungguh
Tuhan lebih dulu melayani kepadaku
Melayani, melayani lebih sungguh