Anda di halaman 1dari 21

SOAL UTS ASKEB KOLABORASI

Kelompok 1
1. Winda Kusuma Cakrawati
Soal nomor 1-4
Ny.S usia 24 tahun, G1 P0 A0 datang ke bidan untuk memeriksakan kehamilannya.
Mengeluh mual dan muntah terus menerus sebanyak lebih dari 5 kali, tidak nafsu
makan, dan nyeri ulu hati, dan tidak menstruasi dua bulan. Hasil pemeriksaan TD :
90/60 mmHg, nadi 96x/menit, suhu 38 derajat Celcius, RR 18x/menit.
1. Berdasarkan data diatas diagnosa yang dapat ditegakkan untuk Ny.S adalah…
A. Hiperemesis Gravidarum
B. Emesis Gravidarum
C. Hiperemesis Gravidarum tingkat 1
D. Hiperemesis Gravidarum tingkat 2
E. Hiperemesis Gravidarum tingkat 3
Jawaban : D
2. Data pendukung ditegakkannya diagnosa pada Ny.S adalah….
A. Tidak nafsu makan
B. Nyeri ulu hati
C. Mual muntah terus menerus sebanyak lebih dari 5 kali
D. Tidak menstruasi
E. Tekanan darah 90/60mmHg
Jawaban : C
3. Suhu yang meningkat pada Ny.S disebabkan oleh…
A. Adaptasi fisiologis diawal kehamilan
B. Kekhawatiran terhadap kondisinya
C. Nyeri pada ulu hati
D. Tekanan darah yang rendah
E. Mual muntah yang terus menerus
Jawaban : E
4. Tindakan yang tepat dilakukan oleh bidan adalah…
A. Rawat jalan
B. Diberikan air putih saja
C. Beri sedativa
D. Pasang infus dan beri sedativa
E. Pasang infus kemudian rujuk
Jawaban : E
2. Annisa Ica Nur A
Ny S umur 20 tahun datang ke PMB G3P2A0 umur kehamilan 3 bulan, perdarahan
sedikit, mengeluh mual muntah 4-5 kali sehari. Hasil pemeriksaan TD 140/90 mmHg,
TFU 3 jari dibawah pusat, ballotemen (-), Djj (-),
1. Kemungkinan diagnosa Ny S adalah
A. KET
B. Ab Imminens
C. Molla Hidatidosa
D. Hiperemesis Gravidarum
E. Preeklamsia
Jawaban: C
2. Untuk meneggakkan diagnosa perlu dilakukan pemeriksaan Urin
A. Plano Test
B. Protein Test
C. Glukosa Test
D. Urine Lengkap
E. Plano test titrasi
Jawaban: A
3. Tindakan yang mungkin dilakukan pada Ny. S adalah
A. Histerotomi
B. Kemotherapi
C. Kurretase
D. Histerektomi
E. Evakuasi Vakum
Jawaban: C
4. Ny F 36 tahun G1P0A0 hamil 30 minggu datang ke BPM dengan keluhan waktu
bangun tidur mengeluarkan darah segar lewat lahir, tidak disertai nyeri perut. Hasil
pemeriksaan KU lemah,pucat TD 90/60, Hb: 8,4 gr %
Diagnosa untuk Ny. F adalah
A. Rupture uteri
B. Abortus Iminens
C. Plasenta Previa
D. Solusio Plasenta
E. Abortus Incomplete
Jawaban: C
3. Tetha Fatwa L
1. Ny. F umur 25 tahun hamil kedua, datang ke BPM dengan keluhan amenorrhea 3
bulan, ibu F merasa sering mual kadang-kadang muntah. Hasil pemeriksaan : tinggi
fundus 3 jari di bawah pusat, tidak teraba ballotement, hasil pemeriksaan PPV : darah
kecoklatan. Berdasarkan kasus diatas dapat didiagnosa bahwa Ny. F mengalami…
A. Kehamilan dengan Hiperemesis Gravidarum
B. Kehamilan dengan Abortus Imminens
C. Kehamilan dengan Mola Hidatidosa
D. Kehamilan Ektopik Terganggu
E. Kehamilan dengan Anemia
Jawaban : C
2. Ny. D, 23 Tahun, G1P0A0, datang ke Bidan pertama kalinya. Ny. D mengeluhkan
mual muntah terus menerus, tidak nafsu makan dan nyeri epigastrium tidak
menstruasi 2 bulan. Hasil pemeriksaan TD 90/60 mmHg, nadi 96 x/menit, suhu 38 C,
nafas tercium bau acetone dan PP tes (+). Tindakan yang tepat dilakukan oleh bidan
adalah…
A. Rujuk
B. Rawat jalan
C. Beri sedativa
D. Pasang infus dan berikan sedativa
E. Pasang infus kemudian rujuk
Jawaban : E
3. Ny, A umur 23 tahun datang ke BPM hamil pertama kali mengeluh mengeluarkan
darah flek dari jalan lahir sejak 2 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan, TFU 3 jari atas
symphisis. Inspekulo keluar darah dari OUE tidak ada pembukaan. Diagnosa dari
kasus tersebut yaitu…
A. Blighted ovum
B. Abortus insipiens
C. Abortus imminens
D. Abortus incomplete
E. Implantation bleeding
Jawaban : C
4. Ny. E, 26 tahun ke BPM mengeluh sudah 2 bulan tidak menstruasi, perut bagian
bawah nyeri dan mengeluarkan bercak darah berwarna coklat. Hasil pemeriksaan
dalam belum ada pembukaan portio, nyeri goyang, PP test (+). Diagnosa yang tepat
untuk Ny. E adalah
A. Abortus insipiens
B. Mola hidatidosa
C. Abortus incomplete
D. Abortus imminens
E. Kehamilan Ektopik Terganggu
Jawaban : E
4. Annisa Nur Aulia
1. Ny. M G4P3A2 umur 34 tahun, hamil 29 minggu datang ke rumah sakit dengan
keluhan perdarahan pervaginam merah kehitaman, nyeri perut menetap, gerakan janin
tidak dirasakan oleh ibu. Hasil pemeriksaan DJJ (-), palpasi ditemukan perut teraba
keras TD 120/80, nadi 80x/menit, suhu 36 C. Diagnosis yang dapat ditegakkan pada
kasus di atas adalah …
A. Plasenta previa
B. Rupture uteri
C. Solusio plasenta
D. Plasenta letak rendah
E. Hipertensi dalam kehamilan
Jawaban : C
2. Ny. B umur 27 tahun datang ke BPM G3P2A0, umur kehamilan 3 bulan, perdarahan
sedikit, mengeluh mual muntah 4-5 kali sehari. Hasil pemeriksaan TD 145/90 mmHg,
TFU 3 jari di bawah pusat, ballotment (-), DJJ (-). Tindakan yang mungkin dilakukan
di RS adalah…
A. Kemoterapi
B. Laparatomi
C. Histerektomi
D. Kuretase
E. Evakuasi vakum
Jawaban : D
3. Ny. E 36 tahun G2P1A0 hamil 28 minggu datang ke BPM dengan keluhan perdarahan
merah terang tanpa disertai rasa sakit. Hasil pemeriksaan KU lemah, pucat, TD 90/60
mmHg, Hb 8,7 gr %. Tindakan yang tidak boleh dilakukan pada Ny. E adalah …
A. Inspekulo
B. Konseling
C. Pasang infus
D. Palpasi abdomen
E. Periksa dalam pervaginam
Jawaban : E
4. Ny. W usia 30 tahun G2P1A0 hamil 30 minggu dengan keluhan nyeri di setiap
pergerakan janin, janin teraba, tidak ada ballotment. Setelah ibu melakukan USG
hasilnya jumlah cairan ketuban rendah. Diagnosa yang tepat adalah …
A. Polihidramnion
B. Oligohidramnion
C. Intra Uterine Growth Restriction
D. Fetal distress
E. Intra uterine Fetal Death
Jawaban : B
5. Aulia Dwi Wulandani
1. Seorang perempuan, umur 23 tahun, G1P0A0 hamil 3 bulan datang ke BPM dengan
keluhan mual dan muntah yang sering sejak 1 minggu yang lalu. Hasil anamnesis:
tidak ada nafsu makan, kencing 3-5 kali sehari berwarna kuning pekat, BAB jarang.
Hasil pemeriksaan fisik: TD: 100/70 mm Hg, N: 100x/menit, S: 37,50C, P: 24
x/menit. Mata cekung, sclera putih, Abdomen: TFU 3 jari di atas symfisis pubis,
turgor kulit menurun. Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Morning sickness
B. Emesis Gravidarum
C. Hiperemesis gravidarum tingkat I
D. Hiperemesis gravidarum tingkat II
E. Hiperemesis gravidarum tingkat III
Jawaban : D
2. Ny D umur 20 tahun, G1P0A0 hamil 3 bulan datang ke BPM diantar keluarganya
dengan keluhan mual dan muntah yang sering sejak 2 minggu yang lalu. Hasil
anamnesis: lemas, tidak ada nafsu makan, tidak ada makanan yang bisa masuk,
kencing berwarna kuning pekat dengan jumlah sedikit, tidak bisa BAB. Hasil
pemeriksaan fisik: TD: 90/60 mm Hg, N: 110x/menit, S: 380C, P: 24 x/menit. Mata
cekung, sclera putih, Abdomen: TFU 3 jari di atas symfisis pubis, turgor kulit
menurun. Tercium bau aseton dari pernafasannya. Apakah penanganan yang paling
tepat pada kasus tersebut?
A. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian antiemetik
B. Menganjurkan ibu untuk makan sedikit tapi sering
C. Menganjurkan ibu untuk mengurangi makanan berlemak
D. Merawat ibu di tempat praktik bidan mandiri
E. Merujuk ibu ke rumah sakit
Jawaban : E
3. Ny S umur 27 tahun, G1P0A0 hamil 24 minggu datang ke BPM dengan keluhan cepat
lelah sejak 2 minggu yang lalu. Hasil anamnesis: kurang ada nafsu makan,cepat lelah,
tidak suka makan sayuran. ANC di bidan tiap bulan. Hasil pemeriksaan fisik: TD:
100/70 mm Hg, N: 88x/menit, S: 36,8 0C, P: 20 x/menit. Konjuntiva pucat, sclera
putih, Abdomen: TFU 24 cm, puka, belum masuk pap. DJJ (+) 120x/menit teratur.
Hb: 10.6 gr %. Apa diagnosa yang paling tepat pada ibu hamil tersebut:
A. G3P2A0 hamil 24 minggu
B. G3P2A0 hamil 24 minggu dengan anemia
C. G3P2A0 hamil 24 minggu dengan anemia ringan
D. G3P2A0 hamil 24 minggu dengan anemia sedang
E. G3P2A0 hamil 24 minggu dengan anemia berat
Jawaban : A
4. Seorang perempuan, umur 31 tahun, G4P1A2 hamil 3536 minggu bulan datang ke
BPM dengan keluhan sudah 1 minggu nyeri perut saat janin bergerak. Hasil
anamnesis: ibu kurang nafsu makan, minum air putih 3 gelas sehari, ANC baru 2 kali
ke Puskesmas saat usia kehamilan 3 bulan dan 5 bulan. Hasil pemeriksaan tanda vital:
TD: 110/70 mm Hg, N: 88x/menit, S: 36,80C, P: 18 x/menit. Hasil pemeriksaan fisik:
TFU 28 cm, puki, belum masuk PAP (janin teraba dengan jelas), DJJ 138 x/menit
terdengar sangat jelas. Apakah masalah potensial pada janin yang mungkin terjadi
pada kasus tersebut?
A. Cacat kongenital
B. Premature
C. Aspirasi meconium
D. Syok anapilatik
E. IUGR
Jawaban : B
Kelompok 2
06. Eilena Prudencia R
1. Ny. A usia 23 tahun, G1P0A0 datang ke bidan pertama kalinya untuk memeriksakan
kehamilannya. Setelah melakukan anamnesa, bidan melakukan pemeriksaan fisik.
Pemeriksaan fisik umum yang dilakukan ibu hamil pada screening awal yaitu…
A. Tanda-tanda Vital
B. Pemeriksaan kelenjar bartholini
C. Pemeriksaan perineum
D. Pemeriksaan serviks
E. Pemeriksaan vulva
Jawaban : A
2. Ny. A usia 23 tahun, G1P0A0 datang ke bidan pertama kalinya untuk memeriksakan
kehamilannya. Setelah melakukan anamnesa, bidan melakukan pemeriksaan fisik.
Pemeriksaan fisik obstetrik ibu hamil pada screening awal yaitu…
A. TFU
B. Tekanan darah
C. Berat badan
D. Lingkar lengan
E. Suhu badan
Jawaban : A
3. Ny. A usia 23 tahun, G1P0A0 datang ke puskesmas untuk memeriksakan
kehamilannya. Setelah melakukan pemeriksaan fisik, bidan merujuk Ny. A ke Rumah
Sakit untuk melakukan pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan penunjang yang
dilakukan pada ibu hamil yaitu…
A. Pemeriksaan USG
B. Cek tekanan darah
C. Cek TTV
D. Menghitung TFU dengan metlin
E. Pemeriksaan edema pada wajah
Jawaban : A
4. Ny. A usia 26 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 35 minggu datang ke puskesmas
dengan keluhan perdarahan. TD 125/85 mmHg, derajat celcius, RR 18x/menit. Yang
sebaiknya dilakukan oleh bidan adalah..
A. Tidak melakukan pemeriksaan dalam
B. Menanyakan sejak kapan mulainya perdarahan
C. Melakukan pemeriksaan eksternal
D. Meraba nyeri tekan abdomen bagian bawah
E. Menanyakan apakah darahnya menggumpal
Jawaban : A
07. Luthfia Restu Dewanti
1. Deteksi dini terhadap komplikasi kehamilan adalah upaya penjaringan untuk
menemukan penyimpangan yang terjadi selama kehamilan secara dini. Tujuan utama
dari deteksi dini terhadap komplikasi kehamilan adalah …
A. Mencegah morbiditas dan mortalitas pada ibu hamil berisiko
B. Mengontrol kondisi ibu selama kehamilan
C. Mengetahui apakah ada komplikasi pada ibu
D. Menemukan penyimpangan yang terjadi pada kondisi janin
E. Menentukan tindakan yang akan dilakukan setelah ibu bersalin
Jawaban : A
2. Seorang ibu berusia 28 tahun G2P1A0 hamil 36 minggu datang ke BPS dnegan
kondisi tidak sadar. Saat di rumah mengalami kejang-kejang. Hasil pemeriksaan
didapatkan TD 160/110 mmHg, N 100 x/m. DJJ irregular, TFU 3 jari di bawah Px,
Presentasi kepala, punggung kanan, dan oedema pada wajah, tangan, dan kaki.
Diagnosa yang sesuai pada ibu tersebut termasuk dalam kategori …
A. Kehamilan dengan masalah khusus
B. Kehamilan dengan kegawatdaruratan yang membutuhkan rujukan segera
C. Kehamilan dengan masalah kesehatan yang membutuhkan rujukan segera
D. Kehamilan dengan masalah kesehatan yang membutuhkan rujukan untuk
konsultasi dan kerjasama dalam penangannya
E. Kehamilan normal
Jawaban : B
3. Seorang wanita berusia 27 tahun melahirkan anak kedua pada usia kehamilan 37
minggu, dengan jenis kelamin laki-laki, BB lahir bayi 2350 gram, PB bayi 47 cm.
Ditinjau dari berat badan bayi, diagnosa kasus tersebut termasuk dalam kategori …
A. Kehamilan dengan masalah khusus
B. Kehamilan dengan kegawatdaruratan yang membutuhkan rujukan segera
C. Kehamilan dengan masalah kesehatan yang membutuhkan rujukan untuk
konsultasi dan atau kerjasama dalam penangannya
D. Kehamilan dengan masalah kesehatan yang membutuhkan rujukan segera
E. Kehamilan normal
Jawaban : C
4. Seorang perempuan berusia 30 tahun, G2P1AO, hamil 38 minggu, datang ke PMB
mengeluh mules tak tertahankan. Hasil anamnesa : sakit kepala dan penglihatan
kabur. Riwayat persalinan sebelumnya operasi atas indikasi preeklamsia. Hasil
pemeriksaan : TD 150/90 mmHg, N 88 x/menit, S 37,6, P 20 x/menit, edema tungkai,
TFU 34 cm, DJJ 144 x/menit. Pemeriksaan penunjang apakah yang tepat pada kasus
tersebut …
A. Kadar hemoglobin
B. Pemeriksaan sputum BTA
C. Rhesus
D. Urinalisis
E. USG
Jawaban : D
08. Annisa Noor Halida
1. Seorang ibu hamil mengalami perdarahan vagina di awal kehamilan sebagai tanda
spotting. Sedangkan pada awal kehamilan, perdarahan yang tidak normal apabila…
A. Berwarna merah, banyak dan sangat menyakitkan
B. Berwarna merah kehitaman, kental, dan sangat menyakitkan
C. Berwarna merah, banyak, tidak disertai nyeri
D. Berwarna coklat, banyak, sangat menyakitkan
E. Berwarna merah, sedikit dan tidak disertai nyeri
Jawaban : A.
2. Ny. K G2P1A0 hamil 30 minggu datang ke BPM dengan keluhan nyeri abdomen
hebat. TD 110/75 mmHg. Penatalaksanaan yang tepat pada kasus tersebut yaitu…
A. Periksa edema
B. Melakukan rebound tenderness
C. Periksa Protein urin
D. Periksa Hb dan konjungtiva
E. Menyentuh bagian abdomen
Jawaban : B.
3. Ny L G1P0A0 hamil 20 minggu datang ke puskesmas TD 120/80, RR 20x/menit
dengan diagnosis adanya masalah psikososial. Merupakan jenis klasifikasi kehamilan
yaitu…
A. Kehamilan dengan masalah khusus
B. Kehamilan normal
C. Kehamilan perlu pemantauan
D. Kehamilan serius dan perlu kerjasama dalam penanganannya
E. Kehamilan dengan masalah kesehatan dan membutuhkan rujukan
Jawaban : A.
4. Pada pemeriksaan penunjang saat kunjungan, diperlukan pemeriksaan laboratorium
rutin yang meliputi…
A. Kadar Hemoglobin, Golongan darah, dan Tes HIV
B. Kolesterol, asam urat, dan kadar Hb
C. Kadar Hemoglobin, Golongan darah, kadar gula
D. Kadar Hemoglobin, Tes HIV, Pemeriksaan sputum
E. Kadar gula, Golongan darah, dan Tes HIV
Jawaban : A.
9. Cinta Lihlawati
1. Ny.M Umur 38 th GII P0 AI, datang ke bidan inpartu sisa dukun,kenceng-kenceng
sering dan teratur sejak2 hariyang lalu.Telah dipimpin mengejan oelh dukun 3 jam
yang lalu. KU lemah, kelelahan.Tekanan darah 90/60 mmHg, nadi100 x/m, suhu 39 C
VTpembukaan 8 cm, kepala turun di hodge III, DJJ 182 x/m.Sesuai kasusdiagnose
Ny. S adalah…
a. Partuslama
b.Partuskasep
c. Partusmacet
d. Partuslambat
e. Partustakmaju
Jawaban : A
2. . Ny. A umur 32 th GII PII A0, hamil 40 minggu,datang ke klinik jam08.00 WIB
dengan keluhan kenceng-kenceng teratur 4 jamyang lalu,perasaan berat,sesaknafasdan
bemgkak pada ke 2 ekstremitas.TFU41 cm, teraba 2 bagian besar janin
berdampingan ,DJJterdengar jelasdi2 tempat dengan ferekunsi120 x/, dan 140
x/m,Kemungkinan Ny. A saat mengalami..
a. Hidarminion
b. Molla hidatidosa
c. Kehamilan bokong
d. Presentasibokong
e. Kehamilan dengan mioma
Jawaban : C
3. . NY. T umur 27 th GIV PIII A0, hamil atermdatnag ke polidesmawar.Ia datang
diantar suaminya dengan keluhan kejang-kejang.Setelahdi lakukan pemeriksaan di
temukan TD 190/140 mmHg, muka,tangan dan kaki oedema,VT pembukaan serviks5
cm berdasarkan pengkajian yang dilakukanNy. T maka diagnose yang tepatuntuk
kasus diatas adalah :
a. Eklamsia
b. Preeklamsia berat
c. Pre eklmasia sedang
d. Preeklamsia ringan
e. Superimposed pre eklampsia
Jawaban : A
4. Ny.K umur 35 th, hamil ke 2 melahirkan hidup 1 kali, datang ke BPSpada jam
10.00 WIB untukbersalin.Ibu mengatakan kenceng-kenceng sejakjam 07.00 WIB,
mengeluarkan cairan warna jernih jam 09.00 WIB. Hasil pemeriksaan KU baik,TD
120/80 mmHg, nadi88 x/m, suhu 36 RR 20 x/m, his 3x dalam 10 enit, lama 45
detik,DJJ 144 x/m, hasilVT pembukaan 8 cm, KK negative,teraba talipusatdi samping
kepala.Diagnose yang tepatuntukkasus di atasadalah…
a. Inpartu kala IKPD
b. Inpartu kala Ifisiologis
c. Inpartu kala I talipusat terkemuka
d. Inpartu kala I fase aktif terkemuka
e. Inpartu kala 1 tali pusat menumbung
Jawaban : e
10. Yusevi Agustin
1. Komplikasi kehamilan bisa terjadi pada ibu hamil, berikut ini etiologi terjadinya
komplikasi kehamilan yaitu kecuali…
A. Syok
B. Eritema kulit
C. Emboli air ketuban
D. Pendarahan pada kehamilan muda
E. Pendarahan pada kehamilan lanjut
Jawaban : B. Eritema kulit
2. Berikut ini merupakan macam-macam komplikasi obstetri langsung, kecuali…
A. Perdarahan
B. Pre-eklampsia/eklampsia
C. Hidramnion
D. Ketuban pecah dini
E. Anemia
Jawaban : E. Anemia
3. Gejala yang terdapat pada penyakit kehamilan ektopik terganggu adalah, kecuali…
A. Telat Haid
B. Mual - muntah
C. Sakit perut
D. Perdarahan pervaginam
E. Gangguan pada kandung kemih dan pencernaan
Jawaban : A. Telat Haid
4. Tanda trias preeklampsia…
A. Oedema, Protein urine, hipertensi
B. Oedema BB naik, hipertensi
C. Hipertensi, oedema, anemia
D. Protein urine, BB naik, hipertensi
E. Anemia, oedema, protein urine
Jawaban : A. Oedema, Protein urine, hipertensi
Kelompok 3
11. Marcela Iis Sukawati
1. Ny. K usia 30 tahun G2P1A0, hamil aterm datang ke PMB. Ia datang di antar oleh
suaminya dengan keluhan kejang-kejang. Setelah di lakukan pemeriksaan di temiukan
TD 190/140 mmHg, muka, tangan dan kaki oedema. VT pembukaan 5 cm
berdasarkan pengkajian yang dilakukan Ny. K maka diagnosa yang tepat pada kasus
tersebut adalah…
A. Preeklamsia ringan
B. Preeklamsia sedang
C. Eklamsia
D. Preeklamsia berat
E. Superimposed preeklampsia
Jawaban : C
2. Seorang ibu nifas berusia 28 tahun, postpartum 5 hari yang lalu di tolong oleh dukun
bayi. Anaknya meninggal dunia setelah lahir lama dan ketuban pecah dini. Datang ke
PMB dengan keluhan sejak 4 hari yang lalu mengalami panas, menggigil, luka
perineum tampak kemerahan, mengeluarkan pus dan bengkak. Dari hasil pemeriksaan
TFU 2 jari di bawah pusat, TD 101/60 mmHg, nadi 90 x/mnt, RR 20 x/mnt, S 39 C.
Apakah faktor pre diposisi dari kasus di atas?
A. Robekan pada jalan lahir
B. Bayi lahir mati
C. Distosia bahu
D. Ketuban pecah dini
E. Partus lama
Jawaban : E
3. Ny. U berusia 25 tahun telah melahirkan anak pertamanya di Rumah Sakit. Saat ini
ibu mengeluhkan bahwa dirinya merasa pusing dan penglihatan kurang jelas. Menurut
pengakuannya, saat usia kehamilan 8 bulan tekanan darahnya meningkat. Hasil dari
pemeriksaan TD 150/110 mmHg, protein urine +2 dan pada ekstremitas bawah
terlihat adanya oedema. Diagnosis medis yang tepat untuk kasus tersebut adalah…
A. Hipertensi
B. Preeklamsia ringan
C. Preeklamsia sedang
D. Preeklamsia berat
E. Eklamsia
Jawaban : D
4. Ny. D usia 34 tahun G3P2A0 usia kehamilan 40 minggu datang ke Rumah Sakit
dengan riwayat DM, saat ini ia sedang dalam proses persalinan kala II. Setelah kepala
janin lahir, tidak terjadi putaran paksi luar. Dari kasus diatas diagnosa yang tepat
untuk Ny. D adalah…
A. Distosia bahu
B. Partus tak maju
C. Partus lama
D. Partus serotinus
E. Partus macet
Jawaban : A
12. Nakita Sheva Fernanda
1. Seorang perempuan usia 28 tahun G3P1A1 hamil 32 minggu, datang ke puskesmas
dengan keluhan bengkak pada kaki sejak 1 minggu yang lalu. Hasil anamnesa :
keluhan berkurang setelah diistirahatkan, hasil pemeriksaan : TD 12O/80 mmHg, N
80 x/menit, TFU 30 cm, DJJ 144 x/menit. Kapankah rencana kunjungan ulang pada
kasus tersebut?
A. 1 minggu
B. 2 minggu
C. 4 minggu
D. 6 minggu
E. 8 minggu
Jawaban : B
2. Seorang perempuan usia 30 tahun G2P1A0 usia kehamilan 38 minggu persalinan kala
II di PMB, hasil anamnesis : ibu ingin meneran seperti mau BAB. Hasil pemeriksaan :
TD 120/70 mmHg, N 90 x/menit, TFU 34 cm, DJJ 144 x/menit, pembukaan lengkap,
kepala sudah membuka vulva 5-6 cm, telah dipimpin meneran selama 1 jam dan
belum menunjukkan kemajuan. Tindakan apakah yang paling tepat pada kasus
tersebut?
A. Lakukan rujukan
B. Monitor kontraksi dan DJJ
C. Pasang infus, ibu dipuasakan
D. Rawat pasien sebelum inpartu
E. Lanjutkan memimpin persalinan
Jawaban : A
3. Ny. S usia 35 tahun G1P0A0 hamil 34 minggu datang ke BPM dengan keluhan
pusing sejak 1 minggu yang lalu. Hasil anamnesis : keluhan tidak disertai pandangan
kabur atau nyeri pada ulu hati, tidak ada riwayat tekanan darah tinggi. Hasil
pemeriksaan : TD 140/100 mmHg, N 84 x/menit, TFU 32 cm, DJJ 148 x/menit,
protein urin +. Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Hipertensi Kehamilan
B. Hipertensi Kronis
C. Preeklamsia Ringan
D. Preeklamsia Berat
E. Eklamsia
Jawaban : C
4. Ny. D umur 21 tahun G2P1A0 usia kehamilan 38 minggu datang ke BPM dengan
keluhan mulas. Hasil anamnesis : ketuban pecah sejak 1 jam yang lalu, hasil
pemeriksaan : KU baik, TD 120/80 mmHg, N 90 x/menit, TFU 33 cm, letak lintang,
kontraksi 3x/10`/35”, porsio tipis lunak, pembukaan 5 cm, ketuban (-). Rencana
tindakan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Nilai air ketuban dengan lakmus
B. Pasang infus, ibu dipuasakan
C. Monitor kontraksi dan DJJ
D. Rawat pasien belum inpartu
E. Lakukan rujukan
Jawaban : E
13. Eka Febriyanti
14. Zakiyyatul Misykiyyah
1. Seorang perempuan datang ke BPM jam 08.00 dengan keluhan ingin melahirkan.
Semalam ibu tidak bisa tidur karena mules, makan minum terakhir jam 21.00. Hasil
pemeriksaan TD 120/70 mmHg, nadi 80x/menit, pernafasan 30x/menit, suhu 37,50C.
Hasil pemeriksaan his 4x/10’40”, DJJ 163x/menit Pemeriksaan dalam pembukaan 9
cm, ketuban (+), stasion 3, UUK depan. Apakah kemungkinan diagnosa pada kasus
tersebut?
A. Gawat Janin
B. Malpresentasi
C. Persalinan lama
D. Panggul Sempit (CPD)
E. Distosia Bahu
Jawaban: A
2. Seorang perempuan datang ke BPM jam 08.00 dengan keluhan ingin melahirkan.
Semalam ibu tidak bisa tidur karena mules, makan minum terakhir jam 21.00. Hasil
pemeriksaan TD 120/70 mmHg, nadi 80x/menit, pernafasan 30x/menit, suhu 37,50C.
Hasil pemeriksaan his 4x/10’40”, DJJ 163x/menit Pemeriksaan dalam pembukaan 9
cm, ketuban (+), stasion 3, UUK depan. Apakah asuhan yang diberikan untuk kasus
tersebut?
A. Lakukan rujukan
B. Beri ibu parasetamol
C. Beri ibu drip oksitosin
D. Penuhi kebutuhan hidrasi ibu
E. Lakukan episiotomi
Jawaban: D
3. Seorang perempuan usia 34 tahun sedang dalam proses persalinan sungsang di BPM.
Saat persalinan, bidan mencengkram bokong bayi hingga lahir seluruh badan. Apakah
metode yang sesuai dengan kasus tersebut?
A. Cara Muller
B. Cara Bracht
C. Cara Lovset
D. Cara Deventer
E. Cara McRobert
Jawaban: B
4. Seorang perempuan usia 30 tahun G2P1A0 hamil aterm sedang dipimpin persalinan.
Bayi lahir spontan langsung menangis. Bidan segera melakukan penatalaksanaan kala
III. Setengah jam setelah bayi lahir, plasenta belum juga lahir. Tidak tampak
perdarahan dari jalan lahir. Bidan mendiagnosa ibu mengalami retensio plasenta.
Apakah komplikasi yang mungkin timbul pada kasus tersebut?
A. Retensio urin
B. Syok neuraghic
C. Syock hipovolemik
D. Insertia uteri hipotonik
E. Plasenta inkreta
Jawaban: C

15. Aditafriha Rahma


1. Ny. S umur 38 th G2P0A1, datang ke bidan inpartu sisa dukun, kenceng-kenceng
sering dan teratur sejak 2 hari yang lalu. Telah dipimpin mengejan oleh dukun 3 jam
yang lalu. KU lemah, kelelahan. Tekanan darah 90/60mmHg, nadi 100x/mnt, suhu 39
C, VT pembukaan 8 cm, kepala turun di hodge III, DJJ 182x/mnt. Diagnosa Ny. S
adalah…
a. Partus lama
b. Partus kasep
c. Partus macet
d. Partus lambat
e. Partus tak maju
Jawaban: A
2. Ny. T umur 27 th G4P3A0, hamil aterm datang ke RS dengan keluhan kejang-kejang.
Setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan TD 190/140mmHg, muka,tangan dan kaki
oedema, VT pembukaan 5 cm. Berdasarkan pengkajian yang dilakukan Ny. T
mengalami……
a. Eklamsia
b. Preeklamsia berat
c. Preeklamsia sedang
d. Preeklamsia ringan
e. Superimposed pre eclampsia
Jawabab: A
3. Seorang wanita berusia 38 th mengaku telah melahirkan anak ketiganya 2 hari yang
lalu di RSUD, saat ini ibu mengeluh pusing dan penglihatan kurang jelas. Menurut
pengakuannya, saat hamil 8 bulan tekanan darahnya meningkat. Hasil pemeriksaan
TD 150/110 mmHg, protein urin +2 dan pada ekstremitas bawah terlihat oedema.
Apakah diagnose medis tersebut?
a. Eklamsi
b. Hipertensi
c. Preeklamsia berat
d. Preeklamsia ringan
e. Preeklamsia sedang
Jawaban: D
4. Seorang ibu hamil G4P3A0 berusia 27 th hamil aterm datang ke puskesmas dengan
keluhan kejang-kejang pada pemeriksaan tanda vital diperoleh tekanan darah
190/40mmHg, muka,tangan,kaki oedem pada pemeriksaan VT pembukaan 5cm.
Apakah yang harus dilakukan pada ibu sebelum dirujuk ke RS?
a. Beikan O2
b. Tidurkan miring kiri
c. Berikan infuse RL
d. Berikan lukosakalsium
e. Berikan MgSO4
Jawaban: A
Kelompok 4
1. Ny. U umur 36 tahun G2P1A0 segera setelah plasenta lahir lengkap terjadi
perdarahan, kontraksi uterus lembek, TFU sulit ditemukan. Hasil pemeriksaan tidak
ada robekan jalan lahir, kandung kemih kosong.
Ny. U kemungkinan mengalami..
a. Atonia uteri
b. Ruptur uteri
c. Inversio uteri
d. Laserasi portio
e. Laserasi perineum
Jawaban: A
2. Ny. F umur 22 tahun G1P0A0 hamil 40 minggu, datang ke RS dengan riwayat Diabetes
Mellitus saat ini sedang dalam proses persalinan kala II. Setelah kepala janin lahir, tidak ada
putaran paksi luar. Diagnosa untuk Ny. F adalah…
a. Partus lama
b. Distosia bahu
c. Partus tak maju
d. Partus serotinus
e. Partus presipitatus
Jawaban: B
3. Ny. A umur 32 tahun G2P1A0 hamil 40 minggu, datang ke klinik dengan keluhan
kenceng-kenceng teratur sejak 4 jam yang lalu, perasaan berat, sesak nafas dan bengkak pada
kedua ekstremitas, TFU 41 cm, teraba 2 bagian besar janin berdampingan, DJJ terdengar jelas
di dua tempat dengan frekuensi 120x/menit dan 140 x/menit. Diagnosa yang tepat untuk
kasus tersebut adalah…
a. Hidramnion
b. Mola hidatidosa
c. Kehamilan bokong
d. Presentasi bokong
e. Kehamilan dengan mioma
Jawaban: D
4. Ny. K umur 35 tahun anak lahir pukul 12.15 WIB, sudah di injeksi oksitosin 10 IU IM.
Pukul 12.20 WIB dicoba untuk peregangan tali pusat terkendali, uterus kontraksi keras,
plasenta belum lepas. Pada 12.25 WIB tanda pelepasan plasenta tidak ada, yang anda lakukan
adalah…
a. Manual plasenta
b. Pemberian oksitosin kedua, 10 IU/IM
c. Ulangan PTT
d. Siapkan rujukan
e. SC
Jawaban: A
5. Seorang ibu hamil berusia 29 tahun G2P0A1 hamil 40 minggu janin tunggal hidup
intrauterin dengan letak kepala. TFU 39 cm, dari pemeriksaan yang dilakukan didapatkan
hasil bahwa pembukaan sudah lengkap dengan kepala di H-IV. Setelah dipimpin meneran 45
menit akhirnya kepala lahir, tetapi bahu anterior macet di simpisis pubis. selama hamil ibu
tersebut mengeluh banyak makan, banyak minum, dan ngemil. Apakah diagnosa yang tepat
untuk kasus diatas?
a. Partus lama
b. Distosia bahu
c. Partus tidak maju
d. Kepala bayi macet
e. Makrosomia
Jawaban: B
6. Seorang perempuan 30 tahun pada pukul 03.00 WIB telah melahirkan anak ketiganya
secara spontan. bidan telah memberikan suntikan oksitosin 10 UI per IM pada pukul 03.32
WIB kemudian dicoba melakukan penegangan tali pusat terkendali, didapatkan bahwa uterus
berkontraksi keras dan plasenta masih belum lepas. pada pukul 04.00 WIB plasenta masih
belum lepas, tampak adanya perdarahan pervaginam. berdasarkan keadaan tersebut maka
diagnosis pada kasus diatas adalah…
A. Atonia Uteri
B. Inversio Uteri
C. Retensio Plasenta
D. Robekan jalan lahir
E. Plasenta previa
Jawaban : C
7. Ny. T umur 27 tahun G4 P3 A0 hamil aterm datang ke polindes Mawar. Ia datang di antar
suaminya dengan keluhan kejang-kejang. Setelah dilakukan pemeriksaan di temukan TD
190/140 mmHg, muka, tangan dan kaki oedema, VT pembukaan serviks 5 cm. Berdasarkan
pengkajian yang dilakukan Ny. T, maka diagnosa yang tepat untuk kasus diatas adalah…
A. Eklamsia
B. Pre eklamsi berat
C. Pre eklamsi sedang
D. Pre eklamsi ringan
E. Superimposed pre eklamsi
Jawaban : A
8. Ny. T umur 27 tahun G4 P3 A0 hamil aterm datang ke polindes Mawar. Ia datang di antar
suaminya dengan keluhan kejang-kejang. Setelah dilakukan pemeriksaan di temukan TD
190/140 mmHg, muka, tangan dan kaki oedema, VT pembukaan serviks 5 cm.
Diagnosa potensial yang dapat terjadi pada kasus tersebut di atas adalah…
A. IUFD
B. Infeksi
C. Partus lama
D. Partus macet
E. Partus prematurus
Jawaban : A
9. Ny.A G2 P1 A0 usia 32 tahun, hamil 40 minggu, datang ke klinik jam 08.00 WIB dengan
keluhan kenceng-kenceng teratur sejak 4 jam yang lalu, perasaan berat, sesak nafas dan
bengkak pada kedua ekstremitas. TFU 41 cm, teraba 2 bagian besar janin berdampingan, DJJ
terdengar jelas di dua tempat dengan frekuensi 120x/menit dan 140x/menit.
Risiko yang mungkin dialami bayi Ny.A adalah ....`
A. BBLR
B. Mikrosomia
C. Fetal distress
D. Distosia bahu
E. Hydrocephalus
Jawaban : A
10. Ny. A umur 24 tahun G1 P0 A0, hamil 39 minggu datang ke bidan mengeluh kenceng-
kenceng, perut terasa nyeri yang sangat hebat, keluar keringat dingin dan gelisah. setelah
dilakukan pemeriksaan oleh bidan didapatkan hasil, perut teraba keras, denyut nadi dan
pernafasan meningkat, serta teraba lekukan melintang pada segmen bawah rahim setinggi
pusat. kontraksi uterus terus menerus dan sangat kuat diagnosis sesuai kasus diatas adalah….
A. Rupture uteri
B. Plasenta previa
C. Inersia uteri primer
D. Solusio plasenta
E. Rupture uteri imminent
Jawaban : A
11. Seorang perempuan datang usia 35 tahun G3P2A0 hamil 36 minggu, datang ke PBM
dengan keluhan pusing dan sakit kepala. Hasil anamnesis ada riwayat hipertensi. Hasil
pemeriksaan TFU 34 cm, punggung kanan, kepala divergen, djj 138x/m. TD 140/90 mmHg
N 84x/m, S 36,4°C P 20x/m. Terdapat udem pada kulit perut, wajah, tangan dan tungkai.
Protein (++).
Diagnosis apakah yang tepat pada kasus tersebut ?
A. Eklampsi
B. Hipertensi kronik
C. Hipertensi esensial
D. Preeklampsia berat
E. Preeklampsia ringan
12. Pada komplikasi kehamilan terdapat solusio plasenta yaitu plasenta dari tempat
implantasinya yang normal pada uterus sebelum janin dilahirkan. Solusio plasenta ini dapat
dibagi menjadi dua bagian yaitu:
A. Solusio plasenta dengan pendarahan tersembunyi dan pendarahan keluar.
B. Solusio plasenta dengan pendarahan parah dan tidak parah.
C. Solusio plasenta dengan pendarahan kecill dan besar.
D. Solusio plasenta dengan pendarahan pendek dan eksternal.
E. Solusio plasenta dengan pendarahan normal dan tidak normal.
13. Ny. M GVI PIII AII umur 34 tahun, hamil 29 minggu, datang ke rumah sakit
dengankeluhan perdarahan pervaginam merah kehitaman, nyeri perut menetap, gerakan
janintidak dirasakan oleh ibu. Hasil pemeriksaan DJJ (-), palpasi ditemukan perut terabakeras
TD 120/80, Nadi 80 x/menit, Suhu 36. Diagnosis yang dapat ditegakkan pada kasus di atas
adalah ....
A. Vasa previa
B. Plasenta previa
C. Solutio placenta
D. Placenta letak rendah
E. Hipertensi dalam kehamilan
14. Ny F 36 tahun G1P0A0 hamil 30 minggu datang ke BPM dengan keluhan waktu bangun
tidur mengeluarkan darah segar lewat lahir, tidak disertai nyeri perut. Hasil pemeriksaan KU
lemah,pucat TD 90/60, Hb: 8,4 gr %. Diagnosa untuk Ny. F adalah....
A. Ruptura uteri
B. Abortus iminens
C. Plasenta previa
D. Solusio plasenta
E. Abortus incompletes
15. Seorang perempuan usia 30 tahun G2P1A0 hamil aterm sedang dipimpin persalinan. Bayi
lahir spontan langsung menangis. Bidan segera melakukan penatalaksanaan kala III. Setengah
jam setelah bayi lahir, plasenta belum juga lahir. Tidak tampak perdarahan dari jalan lahir.
Bidan mendiagnosa ibu mengalami retensio plasenta. Apakah komplikasi yang mungkin
timbul pada kasus tersebut?
A. Retensio urin
B. Syok neuraghic
C. Syock hipovolemik
D. Insertia uteri hipotonik
E. Plasenta inkreta
Kelompok 5
20. Elisabeth F
1. Seorang ibu melahirkan 2 jam yang lalu di PMB, usia kehamilan 40 minggu, BB:
2.200gram, PB: 48 cm, bergerak aktif, warna kulit kemerahan, RR: 40x/menit,
Nadi:130x/menit, Suhu: 36ºC.
Pertanyaan : Apa diagnosa yang tepat pada bayi baru lahir tersebut?
A. BBL Rendah
B. BBL dengan Hipotermia.
C. BBL dengan lebih bulan.
D. BBL dengan Infeksi.
E. BBL dengan Asfiksia

2. Seorang bayi perempuan baru lahir di bidan praktik mandiri. Riwayat kelahiran: anak
pertama, usia gestasi 38 minggu, kala II lama. Hasil pemeriksaan: Bayi lahir tidak
segera menangis, kulit jari-jari ekstremitas kebiruan, tonus otot lemas. Diagnosis
apakah yang paling mungkin terjadi pada kasus tersebut?
A. Gangguan fungsi motorik
B. Masalah vaskularisasi
C. Kelainan jantung
D. Asfiksia
E. Apneu

3. Seorang bayi laki-laki, lahir 1 jam yang lalu di RS. Hasil anamnesis masa gestasi 37
minggu. Hasil pemeriksaan: menangis kuat, warna kulit kemerahan, tonus otot aktif,
BB 2100 gram, PB 47 cm, S 36,70C, P 40 x/menit. Apa diagnosis yang paling
mungkin pada kasus tersebut ?
A. BBLR
B. BBLSR
C. BBLER
D. Dismatur
E. Premature

4. Bayi perempuan baru saja dilahirkan di RS secara spontan pervaginam. Riwayat


persalinan: aterm, ketuban jernih, tidak ada laserasi. Hasil Pemeriksaan: bayi
menangis kuat, warna kulit merah, gerakkan aktif. Bayi telah dikeringkan dan
dipotong tali pusat. Apakah tindakan segera yang harus dilakukan kepada bayi pada
kasus tersebut?
A. Menghisap lendir
B. Memandikan bayi
C. Memasukkan ke dalam inkubator
D. Melakukan inisiasi menyusu dini
E. Memberikan vitamin K dan Salep mata
5. Seorang bayi perempuan, lahir 2 menit yang lalu di RS. Hasil pemeriksaan: bayi lahir
tidak segera menangis, napas megap-megap, tonus otot kurang aktif, APGAR Score 5.
Riwayat persalinan Kala II lama, air ketuban bercampur mekonium. Apa diagnosis
yang paling mungkin pada kasus tersebut ?
A. RDS
B. Apneu
C. Asfiksia
D. Hipoksia
E. Takipneu
21. Auranisa Zulkarima
1. Pelayanan kesehatan neonatus adalah pelayanan kesehatan yangs sesuai
standar yng diberikan tenaga kesehatan kompeten kepada neoantus sebanyak 3
kali dengan periode…
A. 0-28 hari
B. 0-40 hari
C. 0-6 jam
D. 6-14 hari
E. 14-28 hari
2. Kunjungan neonatal (KN 2) dilakukan pada kurun waktu…
A. 6-48 jam setelah bayi lahir
B. 3-7 hari setelah bayi lahir
C. 8-28 hari setelah bayi lahir
D. 0-28 jam setelah bayi lahir
E. 1-40 hari setelah bayi lahir
3. Hipotermi pada bayi baru lahir adalah suhu tubuh dibawah 36,5C pengukuran
dilakukan dibawah ketiak selama 3-5 menit. Apabila bayi diletakkan pada alas
yang dingin contohnya sewaktu menimbang bayi, makan akan terjadi…
A. Radiasi
B. Konduksi
C. Konveksi
D. Evaporasi
E. Infeksi
4. Merupakan kumpulan gejala yang wterdiri dari dispnea, frekuensi sesak napas
>60x/menit, adanya sianosis, adanya rintihan bayi saat ekspirasi serta adanya
retraksi suprasternal, interkostal. dan epigastrium saat inspirasi disebut…
A. Tetanus neonatorum
B. Asfiksia Berat
C. Sindroma Gangguan Pernafasan
D. Gastritis
E. Sepsis
5. Jika bayi sukar bernafas dengan frekuensi <30x/menit atau >60x/menit, tarikan
dinding dada kedalam atau merintih disertai dengan bagian tubuh berwarna
biru disebut…
A. Tetanus neonatorum
B. Kejang
C. Keracunan Ketuban
D. Asfiksia
E. Sianosis
22. Christina Eka R.
1. Penyebab tetanus neonatorum pada bayi baru lahir adalah
A. Streptococcus
B. Mycrobacterium
C. Tetanus toksoid
D. Clostridium tetani
E. Staphylococcus Aureus

2. jika hasil penilaian bayi baru lahir didapatkan bayi tidak bernafas spontan,
penatalaksanaan yang digunakan bidan adalah….
A. Manajemen bayi baru lahir normal
B. Manajemen bayi berat lahir rendah
C. Manajemen asfiksia bayi baru lahir
D. Manajemen bayi tidak bernafas spontan
E. Manajemen air ketuban bercampur mekonium

3. Ikterus dikategorikan patologis apabila….


A. Muncul pada hari ke- 2
B. Hilang pada hari ke 10
C. Muncul pada 24 jam setelah lahir
D. Kuning hanya bagian wajah
E. Kadar bilirubinya 7mg/dl

4. Jika bayi menunjukkan tanda-tanda kaki teraba dingin, kemampuan menghisap lemah,
tangisan lemah, terdapat kutis marmorata, maka bayi tersebut mengalami…
A. Hipertermia
B. Hipotermia berat
C. Hipotermia ringan
D. Hipotermia sedang
E. Stadium lanjut hipotermia
5. Bayi “B” lahir prematur di BPS dengan usia kehamilan 35 minggu, BB: 2400 gram,
P: 46 cm, RR: 20 x/ menit, dan Apgar skor 4-6. Dan pada saat persalinan air ketuban
bercampur dengan mekonium.
Pertanyaan: Apa diagnosa pada bayi tersebut ?
A. Asfiksia
B. Asfiksia neonatorum ringan
C. Asfiksia neonatorum sedang
D. Asfiksia neonatorum berat
E. Gangguan pernafasan

23. Erki Cintiya Catur Sukmasari


1. Seorang bayi perempuan baru saja dilahir- kan spontan, dengan riwayat usia gestasi
40 minggu di RB. Hasil Pemeriksaan: KU baik, BB lahir 3000 gram, PB 50 cm, S
36°C, N 125x/menit, badan dan ekstremitas berwarna merah, menangis kuat, gerakan
sedikit, bersin saat dilakukan rangsangan taktil. Berapakah nilai Apgar Skor bayi
sesuai kasus?
A. 6
B. 7
C. 8
D. 9
E. 10
2. Seorang Bidan menolong persalinan secara spontan, bayi menangis kuat, kulit
kemerahan, pergerakan aktif. Hasil pemeriksaan pada bayi: BB 3600 gram, PB 49 cm,
terdapat pembengkakan pada kepala, teraba lunak, batas tidak jelas, melewati sutura,
dan berisi cairan limfe. Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Cephal hematoma
B. Caput succedanium
C. Perdarahan intracranial
D. Perdarahan subaponeurotik
E. Penumpukan cairan cerebrospinal
3. Seorang ibu berusia 32 tahun, telah melahirkan anak pertama. bayi Perempuan lahir
secara spontan di Klinik ibu dan anak, BB Lahir 3500 gr, dan. Hasil penilaian selintas
menunjukkan bayi menangis kuat, gerakan aktif, HR 90 x/mnt, badan pucat dan
ekstermitas biru. Berdasarkan kasus diatas, apa diagnosa bayi perempuan tersebut ?
a. Hipoksia
b. Asfiksia berat
c. Asfiksia ringan
d. Asfiksia sedang
e. Asfiksia berat sekali
4. Seorang ibu berusia 32 tahun, telah melahirkan anak pertama. bayi Perempuan lahir
secara spontan di Klinik ibu dan anak, BB Lahir 3500 gr, dan. Hasil penilaian selintas
menunjukkan bayi menangis kuat, gerakan aktif, HR 90 x/mnt, badan pucat dan
ekstermitas biru :
Apa tindakan yang pertama kali harus diberikan pada bayi kasus tersebut?
a. Bebaskan jalan nafas
b. Pemantauan pernafasan
c. Pemantauan suhu tubuh
d. Memberikan ASI adekuat
e. Memberikan Rangsangan taktil
5. Seorang balita, umur 2 tahun, dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan mencret
yang belum sembuh sejak 2 minggu yang lalu. Hasil anamnesis: balita masih mau
minum dan makan, BAB 3-4 kali sehari, konsistensi cair, tidak ada darah dalam tinja,
minum dan makan biasa. Hasil pemeriksaan: kesadaran: CM, S 37°C, P 34x/menit,
mata tidak cekung, turgor kulit kembali cepat. Diagnosis apakah yang paling mungkin
pada kasus tersebut?
A. Disentri
B. Diare persisten
C. Diare tanpa dehidrasi
D. Diare dengan dehidrasi berat
E. Diare dengan dehidrasi sedang

Anda mungkin juga menyukai