SKRIPSI
UNIVERSITAS MULIA
PANDUAN SKRIPSI
UNIVERSITAS MULIA
2021
PEDOMAN SKRIPSI
Disusun oleh:
Diterbitkan Oleh:
UNIVERSITAS MULIA
2021
TIM PENYUSUN PANDUAN SKRIPSI
VISI & MISI UNIVERSITAS MULIA
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena
hanya dengan petunjukNya maka tim penyusun dapat menyelesaikan Buku
Panduan Skripsi ini. Buku ini disiapkan sebagai panduan tertulis yang wajib
dipahami dan diikuti oleh seluruh mahasiswa Universitas Mulia yang akan dan
sedang menyusun Skripsi. Selain itu buku panduan ini juga wajib digunakan
sebagai acuan bagi Dosen Pembimbing agar Mahasiswa dapat menghasilkan
Skripsi yang sesuai dengan standar penyusunan dan penulisan yang telah
ditentukan.
Tentu saja kami menyadari bahwa buku ini perlu untuk terus
disempurnakan sesuai kebutuhan institusi serta perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi, untuk itu kami sangat mengharapkan masukan pengembangan
untuk versi berikutnya.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah mendukung serta memberikan bantuan dalam proses penyusunan dan
penyelesaian buku panduan ini. Kami berharap semoga Buku Panduan Skripsi ini
dapat memberikan manfaat bagi segenap civitas Universitas Mulia.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
1.1. Deskripsi
Dokumen SKRIPSI adalah karya ilmiah yang disusun oleh Mahasiswa
Universitas Mulia berdasarkan hasil penelitian maupun laporan sebuah kegiatan.
SKRIPSI merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh
Mahasiswa Universitas Mulia dan dikerjakan di bawah bimbingan Dosen
Pembimbing.
Bobot SKRIPSI ditetapkan berdasarkan kurikulum dan mengacu pada
ketentuan yang berlaku di Universitas Mulia yaitu sebesar 6 SKS. Status LULUS
dalam Sidang SKRIPSI merupakan status kelulusan yang diberikan untuk
SKRIPSI dan BUKAN status kelulusan sebagai Mahasiswa. Kelulusan Mahasiswa
dari Universitas Mulia diumumkan pada saat dinyatakan lengkap persyaratan
Yudisium dan diumumkan kelulusan Yudisium. Apabila terdapat syarat akademik
ataupun administrasi yang belum terpenuhi, maka Mahasiswa wajib
menyelesaikan persyaratan tersebut terlebih dahulu sebelum bisa mendaftar
dan/atau mengikuti proses Yudisium.
SKRIPSI yang disusun oleh Mahasiswa Universitas Mulia wajib merujuk
pada jenis-jenis penelitian sebagai berikut:
1. Penelitian Dasar
Penelitian yang diperuntukkan bagi pengembangan suatu ilmu
pengetahuan serta diarahkan pada pengembangan teori-teori yang ada atau
penelitian untuk menemukan teori baru. Penelitian dasar tidak secara langsung
bertujuan memecahkan suatu masalah. Oleh karena itu, penelitian dasar biasanya
dilakukan untuk menguji kebenaran teori tertentu atau mengetahui konsep tertentu
secara lebih mendalam. Contoh penelitian dasar: Analisis, Pengujian, Komparasi,
Identifikasi, Audit, Pengukuran, Kajian, serta berbagai penelitian dengan topik
sejenis lainnya.
2. Penelitian Terapan
Penelitian yang dilakukan berkenaan dengan kenyataan-kenyataan
praktis, penerapan, dan pengembangan ilmu pengetahuan yang dihasilkan dari
penelitian dasar dalam kehidupan nyata. Penelitian terapan berfungsi untuk
mencari solusi tentang suatu masalah tertentu. Tujuan utamanya adalah
pemecahan masalah sehingga hasil penelitian dapat dimanfaatkan untuk
kepentingan manusia maupun untuk keperluan industri dan bukan hanya untuk
wawasan keilmuan semata. Contoh penelitian terapan: Perekayasaan, Rancang
Bangun, Implementasi, Pengembangan, serta berbagai penelitian dengan topik
sejenis lainnya.
1
2
1.2. Tujuan
Pembuatan SKRIPSI penting dilakukan oleh Mahasiswa tingkat akhir
sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana. Dengan menyusun
SKRIPSI diharapkan Mahasiswa mampu merangkum dan mengaplikasikan
pengalaman pendidikannya untuk memecahkan suatu permasalahan dalam
bidang ilmu tertentu. Adapun tujuan dari pelaksanaan SKRIPSI adalah sebagai
berikut:
1. Mampu membentuk sikap dan mental ilmiah dari Mahasiswa.
2. Melatih kemampuan Mahasiswa untuk mengidentifikasi dan merumuskan
permasalahan berdasarkan rasionalitas dan logika ilmiah pada suatu
bidang ilmu tertentu.
3. Melatih kemampuan Mahasiswa untuk melakukan kegiatan penelitian
ilmiah yang dimulai dari penyusunan rancangan / proposal penelitian,
pengerjaan penelitian, sampai dengan pelaporan hasil penelitian dalam
bentuk naskah SKRIPSI.
4. Melatih Mahasiswa untuk menyajikan laporan kegiatan dalam bentuk
tulisan ilmiah.
5. Melatih kemampuan Mahasiswa untuk mempresentasikan dan
mempertahankan hasil penelitiannya dalam forum ujian dihadapan Tim
Dosen Penguji.
skema ini, Mahasiswa diperkenankan untuk memilih jenis penelitian yang akan
dilakukan, apakah akan membuat Penelitian Dasar atau Penelitian Terapan.
Seluruh proses SKRIPSI, yang dimulai dari pengajuan Proposal, Ujian Proposal,
hingga Sidang Akhir dilakukan oleh Mahasiswa secara individu. Dalam Sidang
SKRIPSI, Tim Dosen Penguji akan berjumlah dua orang yang terdiri atas Ketua
Penguji, Anggota Penguji, serta didampingi oleh Dosen Pembimbing.
Catatan:
Setiap Mahasiswa yang mengerjakan SKRIPSI secara berkelompok memiliki
kewajiban dan tanggung jawab yang sama terhadap penyelesaian
penelitiannya. Setiap anggota kelompok Mahasiswa juga wajib
menyelesaikan seluruh syarat akademik dan syarat administratif terlebih
dahulu sebelum dapat dijadwalkan ujian, seminar, ataupun sidang. Apabila
salah satu dari anggota kelompok Mahasiswa tidak / belum melengkapi
syarat yang telah ditentukan, maka pelaksanaan ujian, seminar, ataupun
sidang akan ditunda. Kerja sama yang baik antar anggota Mahasiswa
menjadi hal yang mutlak dibutuhkan dalam skema SKRIPSI berkelompok.
Catatan:
Setiap bentuk pelanggaran terhadap Kode Etik tersebut akan diganjar
dengan sanksi, mulai dari teguran lisan, teguran tertulis, sampai dengan
surat peringatan dan sanksi akademik.
BAB II MEKANISME
6
7
Mulai
Mengajukan judul
melengkapi syarat
Verifikasi
Ditolak
Diterima /
Disarankan
Selesai
dilaksanakan. Hasil penilaian yang diberikan akan dijadikan dasar dalam membuat
keputusan / rekomendasi atas proposal yang diajukan. Adapun aspek penilaian
yang dimaksud adalah sebagai berikut:
Mulai
Verifikasi
Ditolak
Diterima
Selesai
Mulai
Daftar Ujian
Proposal
Melengkapi
Dokumen
Pelaksanaan
Ujian Proposal Menilai
Disetujui
Jilid sesuai
Pengumpulan
format dan
berkas
dikumpulkan
Selesai
TOTAL 100%
14
TOTAL 100%
2 85 < nilai ≤ 90 A-
3 80 < nilai ≤ 85 B+
4 75 < nilai ≤ 80 B
5 70 < nilai ≤ 75 B-
6 65 < nilai ≤ 70 C+
7 60 ≤ nilai ≤ 65 C
Pada akhir sesi sidang, Tim Penguji akan melakukan rapat pleno untuk
memutuskan hasil dari pelaksanaan dan penilaian Seminar Hasil SKRIPSI. Hasil
keputusan tersebut meliputi hal sebagai berikut:
1. Apabila Mahasiswa atau kelompok Mahasiswa dapat memaparkan dan
menjawab pertanyaan dari Tim Penguji dengan baik, sehingga
mendapatkan Nilai Huruf minimal C, maka Mahasiswa atau kelompok
Mahasiswa tersebut akan dinyatakan LULUS (dengan atau tanpa revisi).
2. Apabila Mahasiswa atau kelompok Mahasiswa belum dapat memaparkan
dan/atau menjawab pertanyaan dari Tim Penguji dengan baik dan/atau
terjadi kendala yang tidak dapat ditangani oleh Mahasiswa atau kelompok
Mahasiswa saat pelaksanaan sidang, yang menyebabkan Mahasiswa atau
kelompok Mahasiswa tersebut mendapatkan Nilai Huruf lebih rendah dari
C, maka Seminar Hasil SKRIPSI tersebut wajib untuk DIULANG. Apabila
pada Sidang SKRIPSI yang kedua kalinya terjadi hal yang serupa, maka
status dari SKRIPSI tersebut menjadi TIDAK LULUS dan dapat dijatuhi
sanksi berupa PEMBATALAN SKRIPSI. Dengan demikian, maka
Mahasiswa atau kelompok Mahasiswa tersebut wajib kembali mengulang
15
SKRIPSI dari tahap pengajuan usulan proposal dengan judul atau topik
yang baru.
3. Tim Penguji juga dapat membuat keputusan berupa PENUNDAAN
kelulusan SKRIPSI, apabila hasil dari Rapat Pleno menyatakan bahwa
Mahasiswa harus melakukan perubahan dan/atau perbaikan (sesuai
dengan arahan dari Tim Penguji) terlebih dahulu. Hasil akhir (LULUS,
DIULANG, atau TIDAK LULUS) akan diputuskan setelah Mahasiswa dapat
menyelesaikan perubahan dan/atau perbaikan yang diberikan dari Tim
Penguji sesuai dengan batas waktu yang ditentukan.
Tim Program
Mahasiswa Tim Penguji Dekan
Pembimbing Studi
Mulai
Pelaksanaan
Ujian Seminar Menilai
Hasil
Tidak
Diulang Hasil
Suda 2
Sidang
kali ? ?
Lulus / Ditunda
YA
Pembatalan
Skripsi
(Tidak Lulus)
Selesai
Ulang Usulan
Proposal Baru
Catatan:
SKRIPSI adalah salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh
Mahasiswa Universitas Mulia. Kelulusan Mahasiswa dalam Sidang SKRIPSI
TIDAK BERARTI kelulusan Mahasiswa dari Universitas Mulia. Mahasiswa
dinyatakan lulus dari Universitas Mulia apabila sudah mengikuti Yudisium.
Apabila terdapat syarat akademik ataupun administratif yang belum
terpenuhi, maka Mahasiswa wajib menyelesaikan syarat tersebut terlebih
dahulu dan tidak diperkenankan untuk mengikuti Yudisium.
dikeluarkan oleh Dekan Fakultas. Surat Penugasan Dosen Pembimbing yang baru
ini secara otomatis akan mengganti dan membatalkan Surat Penugasan Dosen
Pembimbing sebelumnya. Alur penggantian Dosen Pembimbing dapat dilihat pada
Gambar 2.7 berikut ini:
DOSEN DOSEN
MAHASISWA KAPRODI DEKAN PEMBIMBING LAMA PEMBIMBING BARU
Mulai
Mengajukan
Mempelajari Menyampaikan
Surat
Permohonan Informasi
Permohonan
Permohonan
TIDAK
Disetujui?
YA
Membuat Menerima
Berita Acara Berita Acara
Selesai
dan Mahasiswa wajib mengulang kembali proses SKRIPSI dari awal (dimulai dari
pengajuan usulan proposal).
MAHASISWA DOSEN
KAPRODI DEKAN
PEMBIMBING
Mulai
Berita Acara
Mengerjakan Rekomendasi
Pembatalan Mengesahkan
TA Pembatalan
TA
TIDAK
Lebih dari 2
YA
Semester?
Mengulangi
Pengajuan
Proposal
Selesai
2.7 Sanksi
Mahasiswa dapat dikenakan sanksi berupa penundaan penjadwalan ujian
dan/atau sidang, penundaan kelulusan, pembatalan SKRIPSI, pembatalan
kelulusan SKRIPSI, hingga dapat dikeluarkan (Drop Out) dari Universitas Mulia
apabila dalam penyusunan dan/atau pelaksanaan SKRIPSI tersebut terbukti
melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Melakukan pelanggaran dan/atau kecurangan dalam aspek akademik
maupun dalam aspek ilmiah.
2. Melakukan kegiatan jual-beli SKRIPSI dengan pihak manapun.
3. Tidak hadir pada saat pelaksanaan ujian, seminar, ataupun sidang
SKRIPSI tanpa memberikan keterangan atau pemberitahuan sebelumnya.
4. Tidak dapat menyelesaikan SKRIPSI sampai dengan batas waktu yang
telah ditentukan (sesuai dengan ketentuan masa studi pada masing-
masing jenjang).
5. Tidak menyelesaikan revisi dan/atau proses akhir setelah pelaksanaan
Ujian Proposal maupun Sidang SKRIPSI.
19
Catatan:
Keputusan dalam pemberian sanksi tersebut dibuat berdasarkan hasil rapat
yang dilakukan oleh berbagai pihak dan pejabat terkait. Segala keputusan
terkait sanksi yang diberikan bersifat mengikat dan wajib dipatuhi oleh
Mahasiswa.
2.8 Yudisium
Yudisium adalah proses akademik yang menyangkut pengumuman dan
penetapan lulus atau tidaknya Mahasiswa dalam menempuh studi selama jangka
waktu tertentu. Dalam Yudisium,Mahasiswa akan diberikan transkrip nilai serta
Surat Keterangan Lulus. Dengan melengkapi syarat Yudisium maka Mahasiswa
sudah dinyatakan lulus secara akademik dari Universitas Mulia. Hasil Yudisium
ditetapkan oleh pejabat berwenang yaitu Ketua Program Studi, Dekan Fakultas,
dan Rektor Universitas Mulia. Pada saat pendaftaran Yudisium, Mahasiswa wajib
melengkapi syarat Yudisium sesuai ketentuan. Berikut adalah syarat yang harus
dipenuhi :
1. Mengajukan permohonan Yudisium. Mahasiswa atau kelompok
Mahasiswa melakukan proses pendaftaran Yudisium pada Program Studi,
dan wajib mengumpulkan dokumen dan formulir sebagai berikut:
a. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Fotokopi Kartu Keluarga
(KK)
b. Transkrip Nilai sementara, tanpa Nilai D,E atau T “cetak BAAK”
c. Bukti Pembayaran Yudisium dari BAK
d. Fotokopi Sertifikat TOEFL-Like Test, dengan skor ≥ 420
e. Fotokopi Ijazah terakhir
f. Fotokopi Transkrip Nilai terakhir
g. Surat Bebas Pinjaman Perpustakaan Universitas MULIA
h. Empat lembar pasfoto terbaru ukuran 4x6
i. Surat bukti penyerahan buku sumbangan perpustakaan
j. Lembar bukti penyerahan (a) Naskah ; (b) CD ; (c) Naskah Jurnal
k. Jurnal Ilmiah
l. Bukti Pengisian Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
m. Bukti Pengisian Tracer Studi
n. Surat Pernyataan Keaslian Dokumen dan Data Valid Bermaterai
2. BAAK Fakultas memberikan pengumuman yudisium di media yang
ditentukan dan menyiapkan Surat Keterangan Lulus beserta lampiran
transkrip nilai yang sudah disahkan pejabat yang berwenang.
Catatan:
Pendaftaran Yudisium dilakukan sesuai dengan periode yang telah
ditentukan. Apabila terdapat Mahasiswa yang terlambat melakukan
pendaftaran Yudisium (terakhir) pada suatu periode Wisuda, maka yang
bersangkutan dapat dikenakan sanksi berupa penundaan kelulusan dan/atau
diberikan sanksi administratif lainnya.
2.9 Wisuda
Wisuda adalah proses akhir dalam rangkaian kegiatan akademik pada
sebuah Perguruan Tinggi. Wisuda juga merupakan tanda pengukuhan atas telah
selesainya kegiatan studi dan diadakan prosesi pelantikan melalui Rapat Senat
Terbuka. Mahasiswa dapat melakukan pendaftaran dan mengikuti Wisuda apabila
sudah dinyatakan lulus dalam Yudisium. Informasi terkait periode dan tanggal
Wisuda akan disampaikan kemudian melalui papan pengumuman atau media
lainnya.
kertas A3 (29,7 x 42 cm). Hal penting yang perlu diperhatikan dalam pembuatan
poster adalah originalitas, kreativitas, kelengkapan, serta kejelasan isi dari poster.
Poster ilmiah wajib dikumpulkan di bagian Perpustakaan bersamaan dengan
pengumpulan naskah laporan SKRIPSI.
2.12 CD SKRIPSI
Sebagai persyaratan Yudisium, Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus
sidang SKRIPSI membuat hardcopy SKRIPSI sesuai ketentuan dan dilengkapi
dengan CD pendampingnya. CD SKRIPSI dibuat setelah Mahasiswa
mendapatkan persetujuan dan pengesahan dari Dosen Pembimbing, Dosen
Penguji, Ketua Program Studi, dan Dekan Fakultas. Adapun isi dari CD SKRIPSI
adalahsebagai berikut:
Format dalam cover CD adalah hasil cetak bukan tulis tangan dengan mengikuti
format pada dokumen persyarat Yudisium.
BAB III SISTEMATIKA DAN PEDOMAN PENULISAN
3.1 Sistematika
Sistematika penulisan naskah proposal ataupun laporan SKRIPSI diatur
sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan. Hal yang perlu diperhatikan oleh
Mahasiswa adalah terdapat beberapa perbedaan antara sistematika naskah
Proposal dengan sistematika naskah Laporan SKRIPSI.
Dalam penulisan naskah Proposal SKRIPSI, Mahasiswa wajib memenuhi
ketentuan sistematika penulisan proposal sebagai berikut:
22
23
tangan dan stampel dari Dekan wajib dilengkapi dalam hal untuk mengetahui dan
mengesahkan halaman ini (contoh: Lampiran 5).
Catatan:
Tanda tangan dan stampel pengesahan dari Dekan Fakultas akan diberikan
TERAKHIR setelah seluruh naskah laporan SKRIPSI sudah benar dan
lengkap (termasuk pembubuhan materai dan tanda tangan Mahasiswa pada
lembar surat pernyataan keaslian), serta sudah dijilid hardcover sesuai
dengan ketentuan.
termasuk orang tua dan penyandang dana. Nama harus ditulis secara lengkap
termasuk gelar akademik dan harus dihindari ucapan terima kasih kepada pihak
yang tidak terkait. Bahasa yang digunakan harus mengikuti kaidah bahasa
Indonesia yang baku.
Pada bagian kata pengantar ini tidak perlu dituliskan hal-hal yang bersifat
ilmiah. Kata Pengantar diakhiri dengan mencantumkan kota dan tanggal penulisan
diikuti di bawahnya dengan kata “Penulis” tanpa perlu menyebutkan nama dan
tanda tangan (contoh: Lampiran 10).
3.9 Halaman Daftar Halaman (Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar
Rumus, dan Daftar Lampiran)
Fungsi dari daftar halaman adalah untuk mempermudah pembaca dalam
menemukan bagian atau pembahasan yang ingin dibaca pada naskah. Urutan
daftar halaman dibuat dari Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Rumus
(jika ada), dan urutan terakhir adalah Daftar Lampiran (jika ada). Daftar halaman
ini memuat nomor urut halaman dari konten atau pembahasan (termasuk tabel,
gambar, rumus, dan lampiran) yang ada pada naskah SKRIPSI (contoh:
Lampiran 11).
latar belakang wajib dijelaskan tentang mengapa masalah tersebut penting atau
krusial untuk dipecahkan, penjabaran kondisi terkini sejauh mana hasil studi
sebelumnya telah mencoba memecahkan masalah tersebut, serta mengapa solusi
yang ditawarkan dalam penelitian ini diperlukan. Latar belakang ditulis dari hal
yang bersifat umum hingga hal yang bersifat khusus, sehingga tercipta gambaran
yang berbentuk piramida terbalik.
Dalam menjelaskan tentang pentingnya penelitian untuk pemecahan
masalah, penulis perlu membangun argumen yang baik. Argumen didasarkan
pada kajian kritis sumber-sumber rujukan primer. Sumber-sumber primer yang
dikaji harus merupakan rujukan mutakhir agar dapat ditunjukkan garis depan
perkembangan ipteks dan bagian-bagian yang masih perlu diteliti untuk
pengembangan ipteks selanjutnya sehingga terlihat signifikansi penelitian untuk
dilakukan dan manfaat teoretis dan praktis dari temuan penelitian yang diperoleh.
Temuan penelitian merupakan sintesis dari jawaban pertanyaan penelitian.
Manfaat teoretis berhubungan dengan pengembangan ilmu, sedangkan manfaat
praktis berhubungan dengan aplikasi temuan dalam kehidupan. Latar belakang
masalah yang telah disusun akan membantu dalam pembuatan rumusan masalah.
Catatan:
Sangat tidak diperkenankan menggunakan sumber pustaka dari website
yang tidak resmi dan/atau sumber bacaan lain yang tidak valid (tidak dapat
dipertanggungjawabkan secara akademik).
3.14.1 Kesimpulan
Kesimpulan adalah pernyataan singkat, jelas, dan sistematis dari
keseluruhan hasil analisis, pembahasan, dan pengujian hipotesis dalam sebuah
penelitian. Kesimpulan menyatakan temuan-temuan penelitian sebagai jawaban
atas pertanyaan yang terkait dengan rumusan masalah serta tujuan penelitian
yang dibuat berdasarkan hasil dan pembahasan. Kesimpulan sebaiknya dibuat
dalam bentuk daftar (list) dan tersusun atas kalimat deklaratif yang logis dan
terukur serta menunjukkan secara jelas tentang rangkuman hasil dari penelitian.
3.14.2 Saran
Saran dapat berupa usul, pendapat, atau masukan dari peneliti yang
berkaitan dengan capaian hasil penelitian serta pemecahan masalah yang menjadi
objek penelitian. Saran dapat mengandung usul teoritis tentang hal yang perlu
diteliti lebih lanjut untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian yang
dibuat. Selain itu saran juga dapat mengandung rekomendasi praktis berupa hal
apa saja yang dapat ditambahkan atau dikembangkan dalam penelitian
selanjutnya. Saran sebaiknya dibuat dalam bentuk daftar (list) dan tersusun atas
kalimat deklaratif yang logis dan terukur
3. Ketentuan jarak antar baris / spasi (spacing) yang digunakan pada naskah
SKRIPSI adalah sebagai berikut:
a. Halaman sampul / cover / Judul : 1,5 spasi
b. Abstrak / Abstract : 1 spasi
c. Halaman lainnya : 1,5 spasi
d. Before - After Spacing pada semua halaman dibuat menjadi 0 pt
31
32
e. Untuk bilangan yang sangat besar, sebagian dapat diganti dengan kata,
terutama pada pernyataan yang tidak berurutan atau perhitungan. Contoh:
“14 juta” dapat menggantikan “14.000.000”.
𝜋𝜋 = 3,14
𝑟𝑟 = jari-jari lingkaran
11. Ketentuan penulisan abstrak / abstract dalam naskah SKRIPSI adalah
sebagai berikut:
a. Halaman abstrak terdiri atas judul SKRIPSI, judul halaman abstrak, isi
abstrak, serta kata kunci yang dituliskan secara berurutan.
b. Judul SKRIPSI dan judul halaman (tulisan “ABSTRAK” / “ABSTRACT”)
dituliskan dengan dengan huruf kapital (uppercase) dan diketik tebal (bold)
dengan ukuran 14 pt serta dalam format rata tengah (alignment center).
c. Jarak antara judul SKRIPSI dengan judul abstrak serta dengan teks
pertama isi abstrak adalah dua spasi (2 ketukan “Enter”).
d. Jarak antar baris / spasi dalam pengetikan abstrak adalah satu spasi.
e. Isi dari abstrak ditulis hanya dalam satu paragraf dan diketik dengan font
Arial 11 pt dalam format rata kanan-kiri (alignment justify).
f. Kalimat pertama dalam abstrak diketik menjorok ke dalam sebesar 1,25 cm
dari batas tepi (margin) paling kiri halaman.
g. Abstrak tersebut wajib mengandung minimal 150 kata dan maksimal 200
kata.
h. Halaman abstrak juga wajib dilengkapi 3 sampai dengan 5 kata kunci (key
words).
i. Halaman abstract merupakan versi Bahasa Inggris dari abstrak dan dibuat
dalam format penulisan tercetak miring (italic).
SKRIPSI. Pustaka yang diacu maksimal adalah 5 tahun yang dihitung dari
tahun pembuatan SKRIPSI.
c. Minimal 50% pustaka yang diacu berasal dari artikel / publikasi ilmiah
sedangkan 50% sisanya adalah dari buku teks atau sumber bacaan resmi
lainnya.
d. Pencantuman daftar pustaka disusun berurutan dari atas ke bawah
berdasarkan abjad.
e. Jarak antar baris / spasi dalam pengetikan daftar pustaka adalah 1,5 spasi.
15. Ketentuan pembuatan poster ilmiah untuk SKRIPSI adalah sebagai berikut:
a. Bagian utama yang harus ada dalam poster ilmiah adalah judul penelitian,
nama penulis (Mahasiswa dan Dosen Pembimbing), nama dan logo
institusi, abstrak, metode penelitian, hasil dan pembahasan, kesimpulan,
serta daftar pustaka.
b. Poster ilmiah wajib dibuat dalam cetakan berwarna (full color) berorientasi
portrait menggunakan kertas Art Paper 150 gsm dengan ukuran kertas A3
(29,7 x 42 cm).
c. Layout poster ilmiah sebaiknya dibuat berorientasi portrait (contoh:
Lampiran 17).
37
BAB V
PENULISAN REFERENSI
5.1 Pengutipan
Dalam penulisan karya ilmiah, pengutipan adalah cara menuliskan
gagasan, istilah, kata dan atau kalimat, data dan atau informasi yang diambil dari
suatu sumber menjadi bagian dari teks untuk mendukung, memperkuat,
mempertajam, memerinci, dan atau membandingkan gagasan yang disampaikan
penulis. Karena itu, tidak dibenarkan mengutip dari berbagai sumber yang
bertujuan memperpanjang tulisan, tetapi tidak menambah substansi tulisan.
Ketika penulis melakukan pengutipan, harus memperhatikan aspek
kualitas dan keakuratan. Kutipan dikatakan berkualitas apabila berisi hal-hal yang
sangat substansial, yaitu gagasan yang mendukung esensi tulisan. Gagasan yang
bersifat umum tidak perlu dikutip. Kutipan dikatakan akurat apabila kutipan diambil
dari sumber-sumber yang dapat dipercaya, yaitu sumber yang penulis dan
penerbitnya jelas. Dalam standar APA, diatur secara luas pengutipan dari berbagai
sumber, baik berupa cetakan, publikasi online, pemberitaan, rekaman audio
maupun video, dan berbagai sumber lain. Yang perlu ditekankan adalah sumber
referensi harus jelas dan dapat dipertanggungjawabkan validitasnya. Contoh
referensi online yang dapat digunakan misalnya situs resmi sebuah organisasi
atau pemerintah, jurnal online, dan buku online. Tetapi, hindari kutipan dari internet
yang tidak jelas keakuratannya, seperti dari personal blog, sebab secara umum
personal blog tidak memiliki mekanisme validasi informasi atau sistem review yang
jelas.
Aspek relevansi, kemutakhiran, dan keprimeran juga penting diperhatikan
dalam proses pengutipan. Kutipan dinyatakan memiliki relevansi yang tinggi
apabila substansi yang dikutip memiliki hubungan secara langsung dengan
substansi tulisan. Kutipan dinyatakan mutakhir apabila kutipan tersebut diambil
38
dari sumber terbaru, baik dari segi gagasan maupun tahun penerbitannya. Kutipan
dikatakan memiliki keprimeran tinggi apabila kutipan tersebut diambil dari sumber
primer.
Ketika penulis mengutip suatu bahan, misalnya, instrumen penelitian, data,
gambar, atau tabel harus seizin tertulis dari pemiliknya. Jika pemilik bahan tersebut
tidak terjangkau, penulis harus menyebutkan sumbernya secara jelas. Di samping
itu, penulis harus menjelaskan cara pengambilan bahan tersebut, diambil secara
utuh, sebagian, atau dimodifikasi.
Cara pengutipan dibedakan menjadi dua, yaitu pengutipan langsung dan
pengutipan tidak langsung. Pengutipan langsung dipilah menjadi dua, yaitu
pengutipan kurang dari 40 kata dan pengutipan 40 kata atau lebih.
Jika dalam kutipan terdapat tanda kutip, tanda kutip dalam kutipan diganti
tanda kutip tunggal (‘...’).
Contoh:
Setyorini (2020:23) menyatakan, “Tidak cukup dengan observasi secara
pasif untuk mengamati proses sambil membuat catatan seperlunya, business
analyst sebaiknya ‘nyemplung’ dalam proses agar mendapatkan gambaran proses
bisnis yang benar.”
Contoh:
Berkaitan dengan pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai,
Syailendra (2019:34) menyimpulkan sebagai berikut.
Dari hasil penelitian tersebut, terdapat pengaruh langsung
positif gaya kepemimpinan terhadap motivasi kerja pegawai,
pengaruh langsung positif lingkungan kerja terhadap motivasi
kerja pegawai, pengaruh langsung positif gaya kepemimpinan
terhadap kepuasan kerja pegawai, pengaruh langsung positif
lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja pegawai, dan
pengaruh langsung positif motivasi kerja terhadap kepuasan
kerja pegawai.
Selain itu, terdapat pengaruh tidak langsung positif gaya
kepemimpinan terhadap kepuasan kerja melalui motivasi
kerja pegawai dan ....
Jika bagian yang dihilangkan ada pada akhir kalimat, maka digunakan
empat tanda titik yaitu tanda elipsis dan tanda titik akhir kalimat.
5.2 Perujukan
Perujukan adalah cara menuliskan sumber kutipan. Perujukan dilakukan
dengan menuliskan nama akhir penulis, tahun terbit, dan nomor halaman apabila
40
diperlukan di antara tanda kurung. Nama akhir adalah kata terakhir dari nama
penulis, tanpa memperhatikan asal kata terakhir tersebut. Nama diri penulis yang
berakhir dengan nama orang tua, misalnya, Lusia Hartono (Hartono adalah nama
ayah) ditulis Hartono; nama suami, misalnya, Damayanti Sutrisno (Sutrisno adalah
nama suami) ditulis Sutrisno; nama diri sendiri, misalnya, Galang Rambu Anarki
(Anarki adalah nama diri sendiri) ditulis Anarki. Jika nama akhir penulis berupa dua
kata yang diberi tanda hubung, penulisannya menggunakan dua kata tersebut,
misalnya, Sofia Tha-Nen ditulis Tha-Nen, bukan Nen.
Tahun terbit buku diambil dari tahun edisi terakhir karena berisi informasi
terakhir, bukan tahun cetakan terakhir karena buku cetakan terakhir tidak berisi
informasi terakhir. Tahun terbit publikasi berkala diambil dari tahun diterbitkannya
berkala tersebut.
Nomor halaman dicantumkan dalam rujukan untuk kutipan langsung, tetapi
tidak dicantumkan untuk kutipan tidak langsung.
Penulisan rujukan menggunakan aturan berikut.
1) Jika penulisnya satu orang, perujukan dilakukan dengan cara menuliskan
nama akhir penulis.
Contoh:
Gaya kepemimpinan demokratis tidak cocok untuk pekerjaan
laboratorium yang memerlukan presisi ketat (Widyaswari, 2019).
Hasil penelitian Haikal (2018) menunjukkan bahwa pelaku UMKM
menggunakan teknologi karena terpicu oleh kompetitor dan bukan karena hasil
analisis kebutuhan.
2) Jika penulisnya dua orang, perujukan dilakukan dengan cara menuliskan nama
akhir kedua penulis tersebut dengan tanda & di antara keduanya.
Contoh:
Hasil penelitian Simatupang & Sudarsono (2020) menunjukkan adanya
pengaruh gaya belajar mahasiswa terhadap keberhasilan pembelajaran
online.
Gaya belajar mahasiswa berpengaruh terhadap keberhasilan
pembelajaran online (Simatupang & Sudarsono, 2020).
3) Jika penulisnya lebih dari dua orang, penulisan rujukan dilakukan dengan cara
menulis nama akhir penulis pertama diikuti dengan dkk.
Contoh:
Ditinjau dari kurangnya infrastruktur telekomunikasi di daerah hulu
Mahakam, hasil penelitian Luaq dkk. (2020) menunjukkan bahwa kesiapan
pembelajaran online masih rendah.
Ditinjau dari kurangnya infrastruktur telekomunikasi di daerah hulu
Mahakam, menunjukkan bahwa kesiapan pembelajaran online masih rendah
(Luaq dkk., 2020).
4) Perujukan dari dua sumber atau lebih yang ditulis oleh penulis yang berbeda
dicantumkan dalam satu tanda kurung dengan tanda titik koma sebagai
pemisahnya.
41
Contoh:
Pendampingan permainan online bagi anak harus fokus pada aspek
jenis permainan, waktu bermain, dan posisi tubuh saat permainan (Yuliati,
2019; Handayani, 2020).
5) Jika yang dirujuk adalah karya lembaga, yang dicantumkan dalam rujukan
adalah nama lembaga yang menerbitkan.
Contoh:
Sebagai bagian dari sivitas akademika Universitas Mulia, mahasiswa
harus memiliki dan mengembangkan sikap mental yang Inovatif, Mandiri, dan
Humanis (Universitas Mulia, 2020).
7) Jika kutipan berasal dari media massa (koran, majalah, atau tabloid),
perujukan dilakukan dengan menuliskan nama penulis (jika ada) atau nama
koran diikuti tanggal penerbitannya.
Contoh:
Pengembangan aplikasi dan permainan (game), ditetapkan sebagai
sektor ekonomi kreatif unggulan di Balikpapan (Tribun Kaltim, 19 Februari
2020).
Penulisan daftar rujukan yang berupa buku meliputi (1) nama penulis, (2)
tahun penerbitan, (3) judul, termasuk sub judul, (4) kota tempat penerbitan, dan
(5) nama penerbit.
Nama penulis ditulis dengan urutan: nama akhir, nama awal dan tengah
disingkat, tanpa gelar akademik, dan diakhiri tanda titik. Jika penulisnya lebih dari
satu, cara penulisan nama kedua dan seterusnya sama dengan penulis pertama.
Apabila sumber yang dirujuk ditulis oleh tim, semua nama penulisnya harus
dicantumkan dalam daftar rujukan. Unsur-unsur tersebut dapat bervariasi
bergantung jenis sumber yang dirujuk.
hubung, dan dicetak miring. Nama majalah diikuti volume terbitan. Nomor halaman
disebut pada bagian akhir.
Contoh:
Subandi. (30 Januari 2017). Strategi Cerdik Menghadirkan Wisatawan Lokal. Jawa
Pos, hlm. 1.
Rujukan Buku
Nama penulis diakhiri tanda titik. Tahun penerbitan ditulis dalam tanda
kurung setelah nama penulis dan diakhiri dengan tanda titik. Judul buku ditulis
dengan huruf miring; ditulis dengan huruf kapital (besar) pada awal setiap kata,
kecuali kata hubung; dan diakhiri dengan tanda titik. Kota tempat penerbit dan
nama penerbit dipisahkan dengan titik dua (:).
Contoh:
Winarto, W. (2017). Ekonomi Keuangan dan Perbankan: Teori dan Aplikasi.
Jakarta: Gramedia.
Jika ada beberapa sumber rujukan ditulis oleh orang yang sama dan
diterbitkan pada tahun yang sama, data tahun penerbitan diikuti oleh lambang a,
b, c, dan seterusnya yang urutannya ditentukan alfabetis judul buku.
Contoh:
Sukaryati, T. (2018a). Budidaya Tanaman Herbal Dalam Pekarangan. Yogyakarta:
Deepublish.
Sukaryati, T. (2018b). Industri Jahe: Menyehatkan dan Memakmurkan. Jakarta:
Gramedia.
Contoh:
Jawa Pos. (30 Januari 2016). Literasi Sebagai Budaya, hlm. 4.
nama penerbit terjemahan, diakhiri tahun terbitan asli. Apabila tahun penerbitan
buku asli tidak dicantumkan, ditulis dengan kata Tanpa tahun.
Contoh:
Cruickshank, D.R., Jenkins, D.B., & Metcalf, K.K. (2014). Perilaku Mengajar.
Terjemahan Gisella Tani Pratiwi. Jakarta: Salemba Empat.Tanpa tahun.
BAB VI
TATA BAHASA
Tata bahasa memiliki fungsi yang sangat penting dalam penulisan karya
ilmiah karena bahasa merupakan media pengungkap gagasan penulis. Sebagai
pengungkap gagasan, bahasa dalam karya ilmiah dituntut mampu
mengungkapkan gagasan keilmuan secara tepat sehingga gagasan penulis dapat
dipahami pembaca secara tepat. Kesalahan pemakaian bahasa dalam karya
ilmiah menyebabkan gagasan yang disampaikan penulis tidak dapat dipahami
pembaca.
Paparan berikut membahas aspek tata bahasa yang perlu mendapat
perhatian dalam menulis karya ilmiah. Aspek tata bahasa yang dipaparkan dalam
bab ini mengarah pada penggunaan bahasa Indonesia. Penggunaan bahasa
selain bahasa Indonesia mengikuti kaidah dan kelaziman bahasa yang digunakan.
Pemilihan Kata
1) Kata yang dipilih hendaknya kata baku. Perlu dihindari kata yang tidak baku
dan kata dari bahasa daerah.
3) Kata yang dipilih melalui proses pengimbuhan dan penulisan secara cermat.
4) Kata yang dipilih bersifat ilmiah teknis (bidang keilmuan), bukan kata populer.
Penyusunan Kalimat
1) Struktur kalimat harus benar dan lengkap. Kalimat yang benar adalah kalimat
yang hubungan subjek, predikat, objek, dan keterangan sesuai aturan
ketatabahasaan. Kalimat yang lengkap adalah kalimat yang unsur subjek,
predikat, objek, dan keterangan sesuai dengan kebutuhan, tidak ada yang
tertinggal dan tidak ada yang berlebihan.
2) Hindari kalimat yang menjadikan pembaca seperti mitra yang sedang diajak
berbicara.
Contoh salah:
(1) Seperti kita ketahui bersama bahwa pendidikan merupakan hal penting
dalam kehidupan.
(2) Pendidikan yang berlaku di negara kita perlu mempertimbangkan kearifan
lokal.
(3) Mengapa pendidikan dasar itu penting? Karena pendidikan merupakan
hal yang esensial.
Penyempurnaan:
(1) Pendidikan merupakan hal penting dalam kehidupan.
(2) Pendidikan yang berlaku di Indonesia perlu mempertimbangkan kearifan
lokal.
(3) Pendidikan dasar penting karena merupakan hal yang esensial.
Contoh salah:
Peneliti mengambil data melalui wawancara, angket, dan observasi. Peneliti
mewawancarai siswa yang menjadi subjek penelitian. Peneliti menyebarkan
angket kepada para guru. Observasi pelaksanaan praktikum dilakukan peneliti
setiap Senin pagi.
Penyempurnaan:
Peneliti mengambil data melalui wawancara kepada siswa, menyebarkan
angket kepada guru, dan observasi pelaksanaan praktikum.
49
Atau
4) Hindari kalimat yang rancu, yaitu kalimat yang di dalamnya terdapat dua kata
yang tidak tepat atau tidak harmoni dalam mendukung keseluruhan kalimat.
Contoh salah:
Dalam penelitian ini membahas pengaruh pemberian urea terhadap
pertumbuhan kangkung.
Penyempurnaan:
Dalam penelitian ini dibahas pengaruh pemberian urea terhadap pertumbuhan
kangkung.
Atau
5) Perlu dihindari kalimat yang tidak memiliki fungsi. Keberadaan kalimat tersebut
hanya memperpanjang paparan, tetapi tidak menambah informasi apapun.
Contoh salah:
Hasil penelitian ini dipilah menjadi tiga, yaitu karakteristik desa binaan,
aktivitas masyarakat desa binaan, dan sikap masyarakat desa binaan dalam
menerima pembaharuan. Uraian karakteristik desa binaan, aktivitas
masyarakat desa binaan, dan sikap masyarakat desa binaan menerima
pembaharuan dipaparkan sebagai berikut.
Penyempurnaan:
Hasil penelitian ini dipilah menjadi tiga, yaitu karakteristik desa binaan,
aktivitas masyarakat desa binaan, dan sikap masyarakat desa binaan dalam
menerima pembaharuan.
Pengembangan Paragraf
1) Setiap paragraf hanya berisi satu ide pokok yang dikemukakan di awal
paragraf.
2) Ide pokok paragraf adalah ide penulis yang didukung penjelas, baik berupa
kutipan maupun bukan kutipan.
3) Paragraf terdiri atas kalimat-kalimat yang saling berkaitan. Hubungan
antarkalimat dapat ditandai dengan kata penghubung antar kalimat: oleh
karena itu, dengan demikian, sehubungan dengan hal tersebut, jadi, dan
sebagainya.
50
4) Setiap paragraf terdiri atas ide pokok dan ide penjelas yang dikemukakan
dalam kalimat yang berbeda sehingga satu paragraf minimal terdiri atas dua
kalimat, kecuali paragraf transisi.
PENULISAN KATA
Penulisan Kata, Istilah, dan Singkatan
1) Kata ditulis secara cermat dan benar. Kecermatan penulisan kata
berpedoman pada Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kebenaran kata
berpedoman pada glosarium di bidang ilmu yang bersangkutan.
BENAR SALAH
Fluorin (F) Fluor (F)
Timbel (Pb) Timbal (Pb)
Zink (Zn) Seng (Zn)
.... dalam waktu 10, 20, dan .... dalam waktu 10 menit, 20
30 menit. menit, dan 30 menit.
.... dengan berat 10, 20, dan .... dengan berat 10 kg, 20 kg,
50 kg. dan 50 kg.
.... dengan volume 1, 2, dan .... dengan volume 1 L, 2 L,
3 L. dan 3 L.
.... pada suhu 10, 20, dan 50 .... pada suhu 10 °C, 20 °C,
°C. dan 50 °C.
2) Setiap kata ditulis terpisah dengan kata lain, kecuali kata yang hanya dipakai
dalam kombinasi.
3) Penulisan kata di ditulis terpisah jika menunjukkan tempat karena berupa kata
depan, dan disambung jika diikuti kata kerja karena berupa imbuhan.
di kampus dikampus
dipermainkan di permainkan
Penulisan Angka/Bilangan
1) Dalam teks/paparan bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua
kata ditulis dengan huruf
10 cm 10cm
5 cm3 5cm3
15 kg 15kg
25 L 25L
38 °C 38°C
400 K 400K
PENGGUNAAN HURUF
Huruf Miring
1) Huruf miring digunakan untuk menuliskan judul buku, majalah, dan surat
kabar yang dikutip dalam tulisan. Judul skripsi, tesis, dan disertasi yang belum
diterbitkan tidak ditulis dengan huruf miring, tetapi diapit dengan tanda petik.
2) Huruf miring digunakan untuk menuliskan huruf, kata, atau kelompok kata
yang dipentingkan, dikhususkan, atau ditegaskan, bukan menggunakan huruf
tebal atau diapit dengan tanda petik.
3) Huruf miring digunakan untuk menuliskan kata yang bukan kata bahasa
Indonesia.
Huruf Tebal
1) Huruf tebal digunakan untuk menuliskan judul karya ilmiah, bab, sub bab,
judul tabel, dan judul gambar.
2) Huruf tebal tidak digunakan untuk menuliskan huruf atau kata yang
dipentingkan atau dikhususkan. Dengan demikian, dalam paparan/uraian isi
karya ilmiah tidak adakata yang ditulis dengan huruf tebal.
3) Huruf tebal digunakan untuk menegaskan bagian tulisan yang sudah ditulis
miring.
Contoh: Huruf dh, seperti pada kata Ramadhan, tidak terdapat dalam ejaan
bahasa Indonesia.
Huruf Kapital
1) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, bahasa,
tahun, bulan, hari, dan nama diri geografi.
2) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan nama lembaga
yang merujuk pada bentuk lengkapnya. Huruf kapital tidak dipakai sebagai
huruf pertama nama jabatan yang tidak merujuk kepada nama orang,
lembaga, atau tempat tertentu.
Contoh:
(1) Saran diberikan kepada Pemerintah.
(2) Di mana pun pemerintah tidak boleh bersikap anarkhis.
(3) Surat izin penelitian dikeluarkan oleh Universitas.
(4) Setiap universitas harus memiliki sertifikat akreditasi.
Penulisan kata Pemerintah pada Contoh (1) dianggap benar jika dalam
konteks tulisan tersebut yang dimaksudkan dengan kata pemerintah adalah
54
1) Tanda titik (.), koma (,), titik dua (:), tanda tanya (?), dan tanda persen (%)
diketik rapat dengan huruf yang mendahuluinya.
2) Tanda kutip (“...”) dan tanda kurung () diketik rapat dengan huruf dari kata
atau frasa yang diapit.
3) Tanda hubung (-), tanda pisah (—), dan garis miring (/) diketik rapat dengan
huruf atau angka yang mendahului dan mengikutinya.
4) Tanda perhitungan, yaitu sama dengan (=), lebih besar (>), lebih kecil (<),
tambah (+), kurang (-), kali (x), dan bagi (:) diketik dengan jarak satu ketukan
dengan angka/huruf sebelum dan sesudahnya.
5) Tanda titik dua (bukan tanda bagi) yang dipakai untuk memisahkan tahun
penerbitan dengan nomor halaman pada rujukan diketik rapat dengan angka
yang mendahului dan mengikutinya.
56
Lampiran 2. sampul naskah proposal setelah ujian proposal (revisi)
PROPOSAL SKRIPSI
Disusun oleh:
Nama : Nama Mahasiswa
NIM : 0000000
57
Lampiran 2. Halaman Persetujuan Proposal Skripsi
HALAMAN PERSETUJUAN
Nama Mahasiswa
NIM
58
Lampiran 3. Sampul naskah laporan Skripsi (hardcover & lembar pertama)
SKRIPSI
Disusun oleh:
Nama : Nama Mahasiswa
NIM : 00 00 000
59
Lampiran 4. Sampul naskah laporan Skripsi (hardcover & lembar kedua)
SKRIPSI
Disusun oleh:
Nama : Nama Mahasiswa
NIM : 00 00 000
2021
Lampiran 5. Halaman Pengesahan naskah laporan Skripsi
HALAMAN PENGESAHAN
Nama Mahasiswa
NIM
Nama Dekan
NIDN Dekan
61
Lampiran 6. Halaman Persetujuan naskah laporan Skripsi
HALAMAN PERSETUJUAN
Nama Mahasiswa
NIM
Nama Kaprodi
NIDN Kaprodi
Lampiran 7. Halaman Pernyataan Keaslian Skripsi (wajib dibubuhi materai)
1. Karya tulis ini adalah benar-benar ASLI dan BELUM PERNAH diajukan untuk
mendapatkan gelar akademik, baik di Universitas Mulia Balikpapan maupun di
Perguruan Tinggi lainnya
2. Karya tulis ini merupakan gagasan, rumusan dan penelitian SAYA sendiri,
tanpa bantuan pihak lain kecuali arahan dari Tim Dosen Pembimbing
3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat orang lain, kecuali
secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan
disebutkan nama pengarang dan disebutkan dalam Daftar Pustaka pada karya
tulis ini
4. Perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini sepenuhnya menjadi
tanggung jawab SAYA, bukan tanggung jawab Universitas Mulia Balikpapan
5. Pernyataan ini SAYA buat dengan sesungguhnya, apabila di kemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka SAYA
bersedia menerima SANKSI AKADEMIK dengan pencabutan gelar yang
sudah diperoleh, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di
Perguruan Tinggi
Materai Asli
Rp 10.000
Nama Mahasiswa
63
HALAMAN PERSEMBAHAN
skripsi ini kepada orangtua, saudari, dan keluarga saya. Terima kasih atas segala
bentuk dukungan, kasih sayang serta doa yang selalu diberikan untuk saya.
Dan juga terima kasih yang amat terdalam untuk orang special disampingku,
Andre Bai’atur Rahman yang selalu membantu dan mensupport dalam penyelesaian
skripsi ini.
Dan terima kasih untuk sahabat – sahabatku yang terbaik Alif, Mba Ariska,
dan Desty yang senantiasa mensupport dan memberi semangat baik suka maupun
duka.
Lampiran 9. Halaman Moto
HALAMAN MOTTO
“Jangan bandingkan prosesmu dengan orang lain. Karena tak semua bunga tumbuh dan
mekar bersama”
65
Lampiran 11. Daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar rumus, daftar lampiran
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan petunjuk
sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Topik skripsi ini
penulis angkat karena ketertarikan penulis pada implementasi business intelligence dalam
dunia perdagangan.
persaingan dan perlu didukung sistem informasi yang handal dalam pengambilan
keputusan. Dalam skripsi ini penulis membahas tentang bagaimana implementasi business
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, tidak
mungkin skripsi ini dapat penulis selesaikan dengan baik. Karena itu, penulis ingin
5. Seluruh dosen dan staff Universitas Mulia, serta semua pihak yang telah membantu
Akhirnya semoga penulisan skripsi ini dapat memberikan sumbangsih dan manfaat
Penulis
Lampiran 11. Daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar rumus, daftar lampiran
DAFTAR ISI
67
Lampiran 11. Daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar rumus, daftar lampiran
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
69
Lampiran 11. Daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar rumus, daftar lampiran
DAFTAR RUMUS
DAFTAR LAMPIRAN
71
Lampiran 12. Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Parman, S.H., Rahman. M.A.A., Othman, M.H.D., & Ahmad, S.H. (2015). Effect
of Sintering Temperature on the Fabrication of Ceramic Hollow Fibre
Membrane. Asean Journal of Chemical Engineering, 15(2), 1−10. Dari
http://aseanjche.ugm.ac.id/ojs/index.php/jce/issue/view/96/showToc.
Pada halaman ini admin dapat melakukan cetak laporan. Laporan yang dicetak
akan berbentuk file excel. Halaman laporan dan laporan yang sudah diunduh dapat dilihat
Pada halaman pemesanan admin dapat melihat bukti pembayaran yang sudah
73
Berikut adalah hasil dari pengujian Blackbox yang telah dilakukan sesuai dengan
rencana pengujian:
1. Pengujian pada Halaman Login
Pengujian dilakukan pada tiga sampel data input untuk menguji fungsionalitas
tombol Login. Hasil pengujian halaman login dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Hasil Pengujian Halaman Login
Hasil yang
No Data Input Hasil Pengamatan Kesimpulan
Diharapkan
1 Admin Proses autentikasi Admin berhasil login Sesuai
memasukkan email user berhasil dan dan diarahkan ke
dan password diarahkan ke halaman Home.
dengan benar halaman Home.
kemudian tekan
tombol Login.
2 Admin Muncul pesan Admin tidak berhasil Sesuai
memasukkan email pemberitahuan login dan muncul
dan password yang login gagal. pesan pemberitahuan
salah kemudian bahwa login gagal
tekan tombol
Login.
3 Admin tidak Muncul Admin tidak berhasil Sesuai
memasukkan email pemberitahuan login dan muncul
dan password untuk mengisi field pemberitahuan untuk
kemudian tekan yang masih melengkapi field yang
tombol Login. kosong. masih kosong.
UNIVERSITAS MULIA
FAKULTAS
Form No
PROGRAM STUDI Revisi
Jl. Letjen Z.A. Maulani No. 9 Kelurahan Damai
Bahagia Kecamatan Balikpapan Selatan Kota Tanggal
Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur Indonesia Kode Halaman
Pos 76114 Telp. 0542-766766
FORM PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI
NIM
Nama
Alamat
No HP
Nama Instansi tempat
melakukan penelitian
Judul Skripsi
Pembimbing I
Pembimbing II
Balikpapan, Balikpapan,
Ketua Program Studi …, Mahasiswa,
UNIVERSITAS MULIA
No. Dok. :
FAKULTAS ….
PROGRAM STUDI … Tgl. Terbit :
Jl. Letjen Z.A. Maulani No. 9 Kelurahan Damai Bahagia
Kecamatan Balikpapan Selatan Kota Balikpapan
Provinsi Kalimantan Timur Indonesia Kode Pos 76114
No. Revisi : 01
Telp. 0542-766766
FORMULIR BIMBINGAN PROPOSAL SKRIPSI Hal : 1/2
NIM :
Nama :
Judul Skripsi :
Dosen Pembimbing I :
10
Mahasiswa di atas telah melakukan bimbingan dengan jumlah materi yang cukup untuk
diseminarkan.
Catatan Balikpapan,
1. Kolom Paraf Dosen ditanda tangani Dosen Pembimbing sebagai tanda kehadiran Dosen Pembimbing I,
konsultasi
2. Kartu bimbingan ini hanya berlaku sebagai syarat pendaftaran seminar proposal,
apabila sudah ditandatangani oleh pembimbing.
UNIVERSITAS MULIA
No. Dok. :
FAKULTAS ….
PROGRAM STUDI … Tgl. Terbit :
Jl. Letjen Z.A. Maulani No. 9 Kelurahan Damai Bahagia
Kecamatan Balikpapan Selatan Kota Balikpapan
Provinsi Kalimantan Timur Indonesia Kode Pos 76114
No. Revisi : 01
Telp. 0542-766766
FORMULIR BIMBINGAN PROPOSAL SKRIPSI Hal : 2/2
NIM :
Nama :
Judul Tugas Akhir :
Dosen Pembimbing II :
10
Mahasiswa di atas telah melakukan bimbingan dengan jumlah materi yang cukup untuk
diseminarkan.
Catatan Balikpapan,
3. Kolom Paraf Dosen ditanda tangani Dosen Pembimbing sebagai tanda kehadiran Dosen Pembimbing II,
konsultasi
4. Kartu bimbingan ini hanya berlaku sebagai syarat pendaftaran seminar proposal,
apabila sudah ditandatangani oleh pembimbing.
UNIVERSITAS MULIA
No. Dok. :
FAKULTAS ….
PROGRAM STUDI … Tgl. Terbit :
Jl. Letjen Z.A. Maulani No. 9 Kelurahan Damai Bahagia
Kecamatan Balikpapan Selatan Kota Balikpapan
Provinsi Kalimantan Timur Indonesia Kode Pos 76114
No. Revisi : 01
Telp. 0542-766766
FORMULIR PENDAFTARAN SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI Hal : 1/1
NIM :
Nama :
Tempat/Tanggal Lahir :
No HP :
Pembimbing I ..
Pembimbing II ..
Balikpapan,
Ketua Program Studi Mahasiswa,
… ….
UNIVERSITAS MULIA
No. Dok. :
FAKULTAS ….
PROGRAM STUDI … Tgl. Terbit :
Jl. Letjen Z.A. Maulani No. 9 Kelurahan Damai Bahagia
Kecamatan Balikpapan Selatan Kota Balikpapan
Provinsi Kalimantan Timur Indonesia Kode Pos 76114
No. Revisi : 01
Telp. 0542-766766
FORMULIR UNDANGAN SEMINAR PROPOSAL TUGAS
Hal : 1/1
AKHIR
Kepada Yth :
di-
Tempat
Dengan Hormat,
NIM :
Nama :
Program Studi :
Fakultas :
No Telp/HP :
Dengan ini mengajukan perhonan kepada Bapak/Ibu untuk dapat menjadi penguji dalam ujian
proposal pada :
Hari/Tanggal :
Pukul :
Judul TA :
Terima kasih
Diperiksa Oleh
Tanggal
Catatan
Menyetujui,
Ketua Program Studi Mahasiswa,
… ….
UNIVERSITAS MULIA
No. Dok. :
FAKULTAS ….
PROGRAM STUDI … Tgl. Terbit :
Jl. Letjen Z.A. Maulani No. 9 Kelurahan Damai Bahagia
Kecamatan Balikpapan Selatan Kota Balikpapan
Provinsi Kalimantan Timur Indonesia Kode Pos 76114
No. Revisi : 01
Telp. 0542-766766
FORMULIR PENILAIAN SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI Hal : 1/1
Sistematika dan
2
Format Proposal
3 Kelayakan Proposal
Kemampuan dan
4
penguasaan Materi
Skor Akhir sidang Proposal tersebut selanjutnya dijadikan nilai huruf, dengan acuan sebagai berikut:
Balikpapan,
Penguji,
UNIVERSITAS MULIA
No. Dok. :
FAKULTAS ….
PROGRAM STUDI … Tgl. Terbit :
Jl. Letjen Z.A. Maulani No. 9 Kelurahan Damai Bahagia
Kecamatan Balikpapan Selatan Kota Balikpapan
Provinsi Kalimantan Timur Indonesia Kode Pos 76114
No. Revisi : 01
Telp. 0542-766766
BERITA ACARA SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI Hal : 1/1
Nama
Judul Tugas
Akhir
Dewan penguji dengan penuh rasa tanggung jawab memutuskan bahwa Proposal tersebut di
atas dinyatakan:
Disetujui / Diperbaiki / Ditolak
dan dilanjutkan ketahap Skripsi.
Pembimbing Pendamping
Ketua Penguji
Anggota Penguji
Berita acara ini dibuat dengan sesungguhnya untuk digunakan dengan baik.
Mengetahui, Menyetujui
Ketua Program Studi Ketua Tim Penguji,
… ….
UNIVERSITAS MULIA
No. Dok. :
FAKULTAS ….
PROGRAM STUDI … Tgl. Terbit :
Jl. Letjen Z.A. Maulani No. 9 Kelurahan Damai Bahagia
Kecamatan Balikpapan Selatan Kota Balikpapan
Provinsi Kalimantan Timur Indonesia Kode Pos 76114
No. Revisi : 01
Telp. 0542-766766
FORMULIR BIMBINGAN SKRIPSI Hal : 1/2
NIM :
Nama :
Judul Tugas Akhir :
Dosen Pembimbing I :
10
Mahasiswa di atas telah melakukan bimbingan dengan jumlah materi yang cukup untuk
diseminarkan.
Catatan Balikpapan,
1. Kolom Paraf Dosen ditanda tangani Dosen Pembimbing sebagai tanda kehadiran Dosen Pembimbing I,
konsultasi
2. Kartu bimbingan ini hanya berlaku sebagai syarat pendaftaran seminar proposal,
apabila sudah ditandatangani oleh pembimbing.
UNIVERSITAS MULIA
No. Dok. :
FAKULTAS ….
PROGRAM STUDI … Tgl. Terbit :
Jl. Letjen Z.A. Maulani No. 9 Kelurahan Damai Bahagia
Kecamatan Balikpapan Selatan Kota Balikpapan
Provinsi Kalimantan Timur Indonesia Kode Pos 76114
No. Revisi : 01
Telp. 0542-766766
FORMULIR BIMBINGAN SKRIPSI Hal : 2/2
NIM :
Nama :
Judul Tugas Akhir :
Dosen Pembimbing II :
10
Mahasiswa di atas telah melakukan bimbingan dengan jumlah materi yang cukup untuk
diseminarkan.
Catatan Balikpapan,
1. Kolom Paraf Dosen ditanda tangani Dosen Pembimbing sebagai tanda kehadiran Dosen Pembimbing II,
konsultasi
2. Kartu bimbingan ini hanya berlaku sebagai syarat pendaftaran seminar proposal,
apabila sudah ditandatangani oleh pembimbing.
UNIVERSITAS MULIA
No. Dok. :
FAKULTAS ….
PROGRAM STUDI … Tgl. Terbit :
Jl. Letjen Z.A. Maulani No. 9 Kelurahan Damai Bahagia
Kecamatan Balikpapan Selatan Kota Balikpapan
Provinsi Kalimantan Timur Indonesia Kode Pos 76114
No. Revisi : 01
Telp. 0542-766766
FORMULIR PENDAFTARAN SEMINAR HASIL SKRIPSI Hal : 1/1
NIM :
Nama :
Tempat/Tanggal Lahir :
No HP :
Judul Skripsi :
Pembimbing I ..
Pembimbing II ..
Balikpapan,
Ketua Program Studi Mahasiswa,
… ….
UNIVERSITAS MULIA
No. Dok. :
FAKULTAS ….
PROGRAM STUDI … Tgl. Terbit :
Jl. Letjen Z.A. Maulani No. 9 Kelurahan Damai Bahagia
Kecamatan Balikpapan Selatan Kota Balikpapan
Provinsi Kalimantan Timur Indonesia Kode Pos 76114
No. Revisi : 01
Telp. 0542-766766
FORMULIR UNDANGAN SEMINAR HASIL SKRIPSI Hal : 1/1
Kepada Yth :
di-
Tempat
Dengan Hormat,
NIM :
Nama :
Program Studi :
Fakultas :
No Telp/HP :
Dengan ini mengajukan perhonan kepada Bapak/Ibu untuk dapat menjadi penguji dalam ujian
seminar hasil pada :
Hari/Tanggal :
Pukul :
Judul Skripsi :
Terima kasih
Diperiksa Oleh
Tanggal
Catatan
Menyetujui,
Ketua Program Studi Mahasiswa,
… ….
UNIVERSITAS MULIA
No. Dok. :
FAKULTAS ….
PROGRAM STUDI … Tgl. Terbit :
Jl. Letjen Z.A. Maulani No. 9 Kelurahan Damai Bahagia
Kecamatan Balikpapan Selatan Kota Balikpapan
Provinsi Kalimantan Timur Indonesia Kode Pos 76114
No. Revisi : 01
Telp. 0542-766766
FORMULIR UNDANGAN SEMINAR HASIL SKRIPSI Hal : 1/1
2 Sistematika dan
Format Skripsi
3 Kelayakan Skripsi
4 Kemampuan dan
penguasaan Materi
Skripsi
Skor Akhir sidang Proposal tersebut selanjutnya dijadikan nilai huruf, dengan acuan sebagai berikut:
Balikpapan,
Penguji,
UNIVERSITAS MULIA
No. Dok. :
FAKULTAS ….
PROGRAM STUDI … Tgl. Terbit :
Jl. Letjen Z.A. Maulani No. 9 Kelurahan Damai Bahagia
Kecamatan Balikpapan Selatan Kota Balikpapan
Provinsi Kalimantan Timur Indonesia Kode Pos 76114
No. Revisi : 01
Telp. 0542-766766
BERITA ACARA SEMINAR HASIL SKRIPSI Hal : 1/1
Nama
Judul Skripsi
Dewan penguji dengan penuh rasa tanggung jawab memutuskan bahwa Skripsi tersebut di atas
dinyatakan:
Lulus / Lulus Bersyarat / Diulang / Tidak Lulus
dengan nilai akhir:
A / A- / B+ / B / B- / C+ / C
dan Batas akhir revisi adalah sampai dengan tanggal:
Pembimbing Pendamping
Ketua Penguji
Anggota Penguji
Berita acara ini dibuat dengan sesungguhnya untuk digunakan dengan baik.
Mengetahui, Menyetujui
Ketua Program Studi Ketua Tim Penguji,
… ….