Anda di halaman 1dari 20

TEKNOLOGI LAN

• Pendahuluan

Sebelum membicarakan teknologi Wi‐Fi, sebaiknya konsep tentang

jaringan konvensional/menggunakan kabel UTP sebagai media perantara

perlu dipahami terlebih dahulu, karena perancangan Wi‐Fi sendiri tidak

akan terpisah dari jaringan dengan kabel (WIRED LAN)

• Tipe LAN

- Peer to Peer

Di dalam jaringan tidak ada yang bertindak sebagai server/client,

semuanya berlaku sebagai workstation

- Server Based (Server‐Client)

Di dalam jaringan ada yang bertindak sebagai server dan client

• Topologi

Topologi adalah bentuk fisik pengkabelan pada LAN, terdiri dari

Topologi Bus, Topologi Ring, dan Topologi Star

Topologi Bus
Topologi Ring

Topologi Star

• Aturan Instalasi Jaringan

- 10‐Base‐T (Kabel UTP katagori 3 Æ 10 Mbps)

- 100‐Base‐T (Kabel UTP katagori 5 Æ 100 Mbps)

- 1000‐Base‐T (Kabel UTP katagori 6 Æ 1000 Mbps)

• Instalasi Kabel UTP pada LAN

- Panjang Kabel UTP

HUB Æ Server, max. 8 m

HUB Æ Client, max. 100 m


- Pemasangan Kabel UTP ke konektor Rj 45

Metode “Straight‐Through” Æ NIC ⇔ HUB, cara pemasangannya :

Putih Oranye 1 Putih Oranye

Oranye 2 Oranye

Putih Hijau 3 Putih Hijau

Biru 4 Biru
Hook is underneath
Putih Biru 5 Putih Biru

Hijau 6 Hijau

Putih Coklat 7 Putih Coklat

Coklat 8 Coklat

Metode “Crossed‐Over” Æ NIC ⇔ NIC, cara pemasangannya :

Putih Orange 1 Putih Hijau

Orange 2 Hijau

Putih Hijau 3 Putih Orange

Biru 4 Biru
Hook is underneath
Putih Biru 5 Putih Biru

Hijau 6 Orange

Putih Coklat 7 Putih Coklat

Coklat 8 Coklat

• TCP/IP

- TCP (Transmission Control Protocol), merupakan bagian dari

protokol TCP/IP untuk menjamin integritas data yang dikirim

- IP (Internet Protocol), merupakan bagian dari protokol TCP/IP yang

digunakan untuk pengalamatan data

- IP Address yang digunakan pada LAN menggunakan “IP PRIVATE”;


Kelas A : 10.0.0.0 – 10.255.255.255

Kelas B : 172.16.0.0 – 172.31.255.255

Kelas C : 192.168.0.0 – 192.168.255.255

- Subnet mask merupakan deretan digit biner 32 bit yang digunakan

untuk :

Membedakan Network ID dan Host ID

Menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau

jaringan luar

Subnet mask (dalam dotted decimal) kelas A : 255.0.0.0

Subnet mask kelas B : 255.255.0.0

Subnet mask kelas C : 255.255.255.0


RANCANG BANGUN LAN

Membangun sebuah LAN membutuhkan perencanaan yang matang dan

efisien, sehingga LAN yang telah dibangun dapat dioptimalkan

penggunaannya. Perlu dipikirkan juga rencana untuk 3‐5 tahun kedepan,

apakah LAN masih mampu menangani beban kerja yang telah rancang

sebelumnya, baik dari segi software maupun hardware yang ada pada LAN

tersebut. Untuk membangun sebuah LAN, diperlukan dan disiapkan

komponen‐komponen sebagai berikut :

• Server (penyedia layanan/servis dalam jaringan komputer)

Spesifikasi minimum komputer untuk instalasi Windows Server 2003

Enterprise Edition adalah :

- CPU Pentium IV Mhz

- Memory RAM 512 MB

- Harddisk Space 2 GB

- Graphic Card Super VGA 1024 X 768

- Network Interface Card (NIC) kecepatan 10/100 Mbps

- Software Microsoft Windows Server 2003 Enterprise Edition Bootable

CD + CD Driver lengkap (Motherboard, VGA Card, Sound Card, NIC)

- CD‐ROM Drive, Floppy Disk Drive, Keyboard, Mouse, Monitor

• Client/Workstation (menerima layanan dari server)

Dalam praktiknya digunakan sistem operasi, yakni Windows XP

Professional
Sistem Operasi Windows XP Professional, dengan spesifikasi :

- CPU Pentium IV

- Memory RAM 128 MB

- Harddisk Space: 1,5 GB

- Graphic Card : Super VGA 1024 X 768

- Network Interface Card (NIC) kecepatan 10/100 Mbps (bila perlu)

- Sebuah Wireless USB Adapter

- Software Microsoft Windows XP Professional Bootable CD + CD

Driver lengkap

- Floppy Disk Drive, Keyboard, Mouse, Monitor

• Perangkat Pendukung

- UPS (Uninterruptible Power Supply)

- HUB/Concentrator

- Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)

- Connector Rj 45

- Crimp Tool/Tang UTP

- Printer, Modem, Line Telepon (bila perlu)

• Mengenal Komponen‐ Komponen Komputer pada LAN

Komputer untuk Server


RAM

Harddisk

VGA Card dan CD‐ROM Drive

Floppy Disk Drive dan Network Interface Card (NIC)


CD‐ROM Master (S.O. Windows + Aplikasi)

Keyboard, Mouse dan Monitor Komputer

UPS dan HUB

Kabel UTP
Konektor Rj45 dan Tang UTP

Printer dan Modem Eksternal

Modem Internal dan Modem Kabel


R A N C A N G B A N G U N L A N & I N TE R N E T S E R VE R

Spesifikasi Server
SO. Windows 2000 Server
Pentium II-up, RAM 256M,
INTERNET
Free space 2G, SVGA,
CD-ROM, NIC

Services :
Active Directory (AD)
DNS, DHCP, IIS, Print Serial Cable
Server, dsb
IP address : 192.168.0.1
IP exclude : 192.168.0.2-10 p
lU
D ia

Server External Modem

UTP Cable + Rj45


Firewall
Wingate, Winproxy, dll

Shared Printer
Print Device Network
Star Topology
Hub UTP Cable+Rj45
UTP Cable + Rj45
UTP Cable+Rj45
UTP Cable+Rj45 UTP Cable+Rj45

Spesifikasi Workstation
SO. Windows XP UTP Cable+
Pentium II-up, RAM 128M, Rj45
Free space 1,5G, SVGA, NIC

Optain an IP address

Workstation_1 Workstation_2 Workstation_3 Workstation_4 Next Workstation...


SEKILAS TEKNOLOGI WI‐FI

• Pendahuluan

Komunikasi tanpa kabel/nirkabel (wireless) telah menjadi kebutuhan

dasar atau gaya hidup baru masyarakat informasi. Wireless LAN yang

lebih dikenal dengan Jaringan Wi‐Fi menjadi teknologi alternatif dan

relatif lebih mudah untuk diimplementasikan di lingkungan kerja

(SOHO/Small Office Home Office), seperti diperkantoran, laboratorium

komputer, dan sebagainya. Instalasi perangkat jaringan Wi‐Fi lebih

fleksibel, karena tidak membutuhkan penghubung kabel antar komputer

tidak seperti halnya Ethernet LAN (Local Area Network)/ jaringan

konvensional menggunakan jenis kabel koaksial dan kabel UTP

(Unshielded Twisted Pair) sebagai media transfer. Komputer dengan Wi‐

Fi Device dapat saling terhubung yang hanya membutuhkan ruang atau

space dengan syarat jarak jangkauan dibatasi kekuatan pancaran sinyal

radio dari masing‐masing komputer.

• Teknologi Jaringan Wi‐Fi

Wi‐Fi atau Wireles Fidelity adalah satu standar Wireless Networking,

dengan menggunakan komponen yang sesuai, dapat terkoneksi ke

jaringan tanpa menggunakan kabel. Teknologi Wi‐Fi memiliki standar

yang ditetapkan oleh sebuah institusi internasional yang bernama

Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE), yang secara umum

sebagai berikut :

‐ Standar IEEE 802.11a yaitu Wi‐Fi dengan frekuensi 5 GHz

mempunyai kecepatan 54 Mbps, jangkauan jaringan 300 m


‐ Standar IEEE 802.11b yaitu Wi‐Fi dengan frekuensi 2,4 GHz

mempunyai kecepatan 11 Mbps, jangkauan jaringan 100 m

‐ Standar IEEE 802.11g yaitu Wi‐Fi dengan frekuensi 2,4 GHz

mempunyai kecepatan 54 Mbps, jangkauan jaringan 300 m.

‐ Standar IEEE 802.11n yaitu Wi‐Fi dengan frekuensi 2,4 GHz atau

5GHz mempunyai kecepatan 100 Mbps ‐ 210 Mbps, jangkauan 70 m.

Teknologi Wi‐Fi yang akan diimplementasikan adalah standar IEEE

802.11g, karena lebih cepat dalam proses transfer data dengan jangkauan

jaringan yang lebih jauh serta dukungan vedor (perusahaan pembuat

hardware). Perangkat ini bekerja di frekuensi 2,4 GHz atau disebut

sebagai pita frekuensi ISM (Industrial, Scientific and Medical), frekuensi

ini juga digunakan oleh peralatan lain, seperti microwave open, cordless

phone, dan bluetooth.

• Tipe Jaringan Wi‐Fi

Seperti halnya Ethernet‐LAN (Jaringan dengan kabel), Jaringan Wi‐Fi

juga dikonfigurasikan dalam dua jenis jaringan :

‐ Jaringan peer to peer / Ad Hoc Wireless LAN

Komputer dapat saling berhubungan berdasarkan nama SSID (Service

Set Identifier). SSID adalah nama identitas komputer yang memiliki

komponen wireless
Ad Hoc Wireless LAN

‐ Jaringan Server Based / Wireless Infrastructure

Sistem Infrastructure membutuhkan sebuah komponen khusus yang

berfungsi sebagai Access Point

Wireless Infrastructure

• Komponen Utama Jaringan Wi‐Fi

Sedikitnya terdapat empat komponen utama dalam membangun Jaringan

Wi‐Fi :

‐ Access Point, komponen yang berfungsi menerima dan mengirimkan

data dari adapter wireless. Access Point mengkonversi sinyal

frekuensi radio menjadi sinyal digital atau sebaliknya. Komponen ini

bertindak layaknya sebuah hub/switch pada jaringan ethernet. Satu


Access Point secara teori mampu menampung beberapa sampai

ratusan klien. Tetapi direkomendasikan maksimal 40‐an klien

‐ Wireless‐LAN Device, komponen yang dipasangkan di

Mobile/Desktop PC

‐ Mobile/Desktop PC, komponen akses untuk klien, mobile PC pada

umumnya sudah terpasang port PCMCIA (Personal Computer

Memory Card International Association), sedangkan Desktop PC

harus ditambahkan PCI (Peripheral Componen Interconnect) Card,

serta USB (Universal Serial Bus) Adapter

‐ Ethernet LAN, jaringan kabel yang sudah ada (bila perlu)

• Keamanan Jaringan Wi‐Fi

Pancaran sinyal yang ditransmisikan pada Jaringan Wi‐Fi menggunakan

frekuensi secara bebas, sehingga dapat ditangkap oleh komputer lain

sesama user Wi‐Fi. Untuk mencegah user yang tidak berhak masuk ke

dalam jaringan, maka ditambahkan sistem pengamanan misalnya WEP

(Wired Equivalent Privacy). Jadi user tertentu yang telah mempunyai

otorisasi saja yang dapat menggunakan sumber daya jaringan Wi‐Fi.

Keamanan Jaringan Wi‐Fi secara umum terdiri dari NonSecure dan Share

Key (Secure).

‐ Non Secure / Open : Komputer yang memiliki Wi‐Fi dapat

menangkap transmisi pancaran dari sebuah Wi‐Fi dan langsung

dapat masuk ke dalam jaringan tersebut

‐ Share Key : untuk dapat masuk ke jaringan Wi‐Fi diperlukan kunci

atau password, contohnya sebuah network yang menggunakan WEP


Selain pengamanan yang telah dituliskan diatas, masih terdapat cara lain

agar jaringan Wi‐Fi dapat berjalan dengan baik dan aman, antara lain :

‐ Membeli access point dengan fasilitas password bagi administrator‐

nya, sehingga user tidak dapat dengan mudah mengacak‐acak

jaringan.

‐ Selain menggunakan WEP, dapat ditambahkan WPA (Wi‐Fi Protected

Access).

‐ Membatasi akses dengan mendaftarkan MAC Address dari komputer

klien yang berhak mengakses jaringan.

Catatan :

Sebagai seorang Administrator nantinya, dalam pembuatan password

gunakanlah atribut sebanyaknya, karena akan semakin sulit di‐enkripsi,

semakin sulit cracker untuk memecahkannya.

• Keunggulan & Kelemahan Jaringan Wi‐Fi

Keunggulan Jaringan Wi‐Fi :

‐ Biaya pemeliharaan murah

‐ Infrastruktur berdimensi kecil

‐ Pembangunannya cepat

‐ Mudah dan murah untuk direlokasi

‐ Mendukung portabilitas

Kelemahan Jaringan Wi‐Fi :

‐ Biaya peralatan mahal

‐ Delay yang sangat besar

‐ Kesulitan karena masalah propagasi radio


‐ Mudah untuk terinterferensi

‐ Kapasitas jaringan karena keterbatasan spektrum (pita frekuensi yang

tidak dapat diperlebar)

‐ Keamanan / kerahasiaan data kurang terjamin


MERANCANG JARIGAN WI‐FI

Untuk membangun sebuah Jaringan Wi‐Fi (yang selanjutnya kita sebut

dengan Wi‐Fi), seperti yang akan diimplementasikan dalam pelatihan ini

diperlukan komponen‐komponen sebagai berikut :

• Server (penyedia layanan/servis dalam jaringan komputer)

Spesifikasi minimum komputer untuk instalasi Windows Server 2003

Enterprise Edition adalah :

- CPU Pentium IV Mhz

- Memory RAM 512 MB

- Harddisk Space 2 GB

- Graphic Card Super VGA 1024 X 768

- Network Interface Card (NIC) kecepatan 10/100 Mbps

- Sebuah Wireless Access Point

- Software Microsoft Windows Server 2003 Enterprise Edition Bootable

CD + CD Driver lengkap (Motherboard, VGA Card, Sound Card, NIC,

Wi‐Fi Device)

- CD‐ROM Drive, Floppy Disk Drive, Keyboard, Mouse, Monitor

• Client/Workstation (menerima layanan dari server)

Dalam praktiknya digunakan sistem operasi, yakni Windows XP

Professional
Sistem Operasi Windows XP Professional, dengan spesifikasi :

- CPU Pentium IV

- Memory RAM 128 MB

- Harddisk Space: 1,5 GB

- Graphic Card : Super VGA 1024 X 768

- Network Interface Card (NIC) kecepatan 10/100 Mbps (bila perlu)

- Sebuah Wireless USB Adapter

- Software Microsoft Windows XP Professional Bootable CD + CD

Driver lengkap

- Floppy Disk Drive, Keyboard, Mouse, Monitor

• Perangkat Pendukung

- UPS (Uninterruptible Power Supply)

- HUB/Concentrator

- Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)

- Connector Rj 45

- Crimp Tool/Tang UTP

• Mengenal Wi‐Fi Device

Wireless Access Point


Wireless PCMCIA

Notebook

Wireless USB Adapter

PDA (Personal Digital Asistant)


Wireless PCI Adapter

- Diagram Koneksi Internet dengan Wi‐Fi

Wi‐Fi Internet Connection

Anda mungkin juga menyukai