1. A. Hukum newton I
Jika gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol maka benda yang awal nya diam akan
tetap diam. Sedangkan benda yang awalnya bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak
lurus dengan kecepatan tetap.
Contoh : Pengendara/ benda akan terdorong kedepan saat mobil yang bergerak cepat direm
mendadak.
∑F = 0
B. Hukum newton II
Percepatan sebuah benda akan berbanding lurus dengan gaya total yang bekerja padanya
dan berbanding terbalik dengan massanya. Jadi, gaya sebuah benda akan menjadi lebih
besar jika mendapatkan dorongan searah, dan juga sebaliknya jika diberikan gaya
berlawanan laju gaya maka akan mengecil.
∑F = m a
F = gaya penggerak
m = massa
a = Gerakan
Referensi : Baca selengkapnya di artikel "Pengertian Hukum Newton 1, 2, 3: Bunyi, Rumus,
dan Contohnya", https://tirto.id/gbwf
2. A. Gaya berat
Gaya berat bisa disebut gaya tarik bumi pada benda, yang menyebabkan benda jatuh
ketanah. Ada massa, arah selalu vertical kebawah. Persamaan gaya berat atau benda berat
dapat ditetapkan sebagai berikut :
W=mg
w : berat
m : massa
g : gravitasi (m/s2)
Gaya tali, gaya yang bekerja pada tali Ketika kali tersebut tegang (tidak kendor). Simbol gaya
tegangan tali adalah T (tension) dan satuannya adalah Newton.
Jika benda bermassa m dihubungkan tali kemudian digantung maka pada benda tersebut
bekerja dua gaya, yaitu gaya tegangan tali T dan gaya berat w. Karena benda diam, maka
yang berlaku adalah Hukum I Newton :
ΣFY = 0
T–w=0
T=w
Sehingga rumus gaya tegangan tali pada kondisi ini adalah
T = mg