Anda di halaman 1dari 2

Asalamualaikum wa rahmatullah wa barakatuh

”Innal hamda lillah, nahmaduhu wanasta’inuhu wanastaghfiruh, wana’udzu billahi min


syururi anfusina,
wamin sayyiaati a’maalinaa, mayyahdihillahu falaa mudhilla lah, wamayyudhlil falaa haadiya
lah.
Asyhadu alla ilaaha illallah wahdahu laa syarika lah, wa asyhadu anna muhammadan
’abduhu warosuuluh. amma ba’du”.
Puji dan Syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas banyak nikmat yg telah
di berikan kepada kita, diantaranya nikmat sehat, nikmat sempat, maupun nikmat iman, dan
masih banyak lagi, sehingga sampai saat ini kita masih diberikan kesempatan utk
menjalankan puasa Ramadhan dan juga sholat subuh berjamaah di masjid At-Taqwa ini.
Sholawat dan salam senantiasa kita limpahkan kepada junjungan kita nabi dan rosul kita nabi
Muhammad SAW, yang mana kita nanti nantikan syafaat nya diyaumul kiyamah kelak. Amiin.

Jamaah Sholat subuh yang Dirahmati Allah, pada kesempatan kali ini saya akan
menyampaikan materi kultum tentang kesabaran.

Sabar adalah sebagian dari iman, sikap terpuji (akhlaqul karimah) yang perlu dimiliki
untuk meningkatkan derajat manusia sebagai khalifah Allah di muka bumi. Sifat sabar ini
begitu mulia dan memiliki banyak keutamaan hingga Allah beberapa kali
mengabadikannya dalam ayat-ayat Al-Qur'an diantaranya yaitu .
“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu, dan
tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya
kamu beruntung.” (QS. Ali Imran: 200)
Ayat ini menegaskan bahwa setiap kesulitan pasti diiringi dengan kemudahan. Seorang
muslim harus selalu memiliki iman dan kepercayaan bahwa Allah akan memberikan
pertolongan-Nya. Oleh karena itu, orang yang bersabar akan dimuliakan di sisi Allah.
Dan juga ayat ini mengajarkan kita bahwa sabar dan keteguhan hati adalah kunci untuk
mendapatkan keberuntungan. Sabar juga merupakan salah satu dari empat sifat utama
para nabi dan rasul yang harus kita contohi.

Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan pentingnya sabar dalam
menghadapi cobaan dan ujian kehidupan. Beliau bersabda, yang artinya:

"Tidaklah seorang muslim ditimpa suatu kesedihan, atau kesakitan, atau kesusahan,
atau gangguan, atau kegelisahan, bahkan hanya disengat oleh duri, melainkan Allah
akan menghapuskan kesalahan-kesalahannya dengannya." (HR. Bukhari)

Dari hadis ini, kita belajar bahwa setiap ujian dan cobaan yang kita alami adalah
kesempatan untuk menghapus dosa-dosa kita jika kita sabar dan bersabar.

Oleh karena itu, mari kita coba untuk menjadi lebih sabar dalam menghadapi ujian-ujian
kehidupan. Ingatlah bahwa setiap cobaan adalah sebuah kesempatan untuk
mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menghapus dosa-dosa kita. Semoga kita
selalu diberikan kekuatan untuk sabar dan ikhlas dalam menjalani kehidupan ini

Demikian kultum dari saya, bila ada salah kata saya mohon maaf.
Akhirukalam wassalamu’alaikum wr wb.

Anda mungkin juga menyukai