33 - Dzilsailma Amalia - A2 Akuntansi 2023
33 - Dzilsailma Amalia - A2 Akuntansi 2023
NIM : 2362111
Kelas : Akuntansi A2 2023
Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila
TUGAS 1
Berikut contoh individu atau kelompok di sekitar kita yang menerapkan nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan nyata:
Sekelompok Mahasiswa di Universitas membentuk organisasi yang sesuai dengan
implementasi Pancasila. Mereka rutin mengadakan diskusi, seminar, dan kegiatan
pembelajaran lainnya untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari.
Masyarakat peduli lingkungan bekerja sama dengan karang taruna untuk
menyelenggarakan kegiatan gotong royong. Masyarakat peduli lingkungan dan anak
muda karang taruna menyelenggarakan kegiatan gotong royong menjaga kebersihan
lingkungan dengan cara melakukan kerja bakti membersihkan sampah di lingkungan
sekitar. Dalam pelaksanaannya menekankan pentingnya kerjasama, tanggung jawab
bersama, cinta tanah air dan nilai-nilai yang sejalan dengan ajaran Pancasila.
Pengembangan kewirausahaan lingkungan sekitar berdasarkan gotong royong Individu
atau kelompok masyarakat di suatu desa memulai proyek kewirausahaan yang
melibatkan banyak orang. Hal ini memungkinkan masyarakat lokal berkolaborasi dalam
produksi dan pemasaran produk lokal serta mewujudkan nilai-nilai Pancasila yaitu
gotong royong dan keadilan sosial. Yang sebagian hasilnya diberikan kepada keluarga
kurang mampu dan anak yatim piatu dengan semangat gotong royong, keadilan sosial,
dan kemanusiaan yang adil.
Nama : Dzilsailma Amalia
NIM : 2362111
Kelas : Akuntansi A2 2023
Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila
TUGAS 2
1. Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu yang terbentuk dalam sikap
inklusif,toleran, dan gotong royong dalam keragaman agama dan budaya
2. Beberapa kasus yang terkait dengan kedudukan Pancasila sebagai dasar pengembangan
ilmu yang memperhatikan sikap tanggung jawab atas keputusan yang diambil berdasar
prinsip musyawarah dan mufakat dalam kehidupan ilmiah
Terdapat beberapa contph kasus terkait peran Pancasila sebagai landasan pengembangan ilmu
pengetahuan, yang didasari oleh rasa tanggung jawab dalam pengambilan keputusan berdasarkan
asas musyawarah dan mufakat dalam penyelenggaraan ilmu pengetahuan dan teknologi.Berikut
beberapa contohnya:
Perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia didasarkan pada prinsip inklusif, toleransi,
dan gotong royong dalam keberagaman agama dan budaya yang menjadi dasar Pancasila.
Hal ini memungkinkan terjadinya adaptasi dan integrasi nilai-nilai yang selaras dengan
budaya Indonesia sehingga menjadikan Pancasila sebagai ideologi yang kuat dan abadi.
Tanggung jawab dalam pengambilan keputusan untuk penerapan ilmu pengetahuan dan
teknologi, semua proses pengambilan keputusan harus memperhatikan konsekuensi dan
harus mengkonsultansikan terlebih dahulu. Misalnya, ketika mengembangkan teknologi
yang berpotensi berdampak pada lingkungan atau masyarakat, penting untuk melibatkan
seluruh orang yang berkepentingan dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini untuk
memastikan teknologi tersebut sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan memberikan
manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat.
Terbentuknya Pancasila sebagai kecerdasasan Indonesia yaitu dengan mengintegrasikan
Pancasila dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Indonesia, dibuktikan
dari beberapa ciri seperti kemampuan beradaptasi dengan berbagai situasi, semangat
gotong royong, tanggung jawab sosial, dan lain-lain.
Dengan demikian, para pemimpin, warga negara, dan ilmuwan yang tinggal di wilayah
Pancasila berperan dalam membangun lingkungan inklusif melalui keadilan, gotong royong,
dan menghormati keberagaman demi kesajahteraan bersama.