Anda di halaman 1dari 5

INSTRUMEN BUDAYA LITERASI SEKOLAH

Nama Sekolah SDN Kepatihan 02 Jember


Jl. Ahmad Yani No. 6, Kepatihan,
Kaliwates, Kampungtengah, Kepatihan,
Alamat sekolah
Kec. Kaliwates, Kabupaten Jember,
Jawa Timur.
Alamat Web -
Surel (email) Sdnkepatihan2@gmail.com
Telepon 0331427418
Narahubung -

Berilah tanda cek (√) pada kolom “sudah” atau “belum” sesuai dengan kondisi di
sekolah Ibu/Bapak! Pengisian centang “belum” dapat dilengkapi dengan catatan
mengenai “masalah” yang dihadapi (kolom paling kanan).

MASALAH
NO INDIKATOR SUDAH BELUM
(JIKA BELUM)
Ada kegiatan 15 menit membaca yang dilakukan
1 setiap hari (di awal, tengah, atau menjelang akhir √
pelajaran).
Kegiatan 15 menit membaca telah berjalan minimal satu
2
semester. √
Guru menjadi model dalam kegiatan 15 menit
3 membaca dengan ikut membaca selama kegiatan
berlangsung. √
Kepala sekolah dan tenaga kependidikan menjadi
model dalam kegiatan 15 menit membaca selama
4
kegiatan berlangsung.

Ada Tim Literasi Sekolah (TLS) atau tim sejenis yang Belum adanya
dibentuk oleh Kepala Sekolah. √ Tim Literasi
dikarenakan
sekolah
5
kekurangan
tenaga
pendidik,
sehingga sulit
untuk dilakukan
pembentukan
tim literasi dan
lebih memilih
fokus pada
kegiatan
pembelajaran
Ada bahan kaya teks yang terpampang di tiap kelas.
6

Ada bahan kaya teks yang terpampang di koridor dan Belum ada, hal ini
area lain di sekolah. √ terjadi karena tidak ada
7 tim khusus untuk
pengembangan literasi
itu sendiri.
Ada poster-poster kampanye membaca untuk Belum ada, hal ini
memperluas pemahaman dan tekad warga sekolah terjadi karena tidak ada
8 untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat √ tim khusus untuk
pengembangan literasi
itu sendiri.
Ada perpustakaan, sudut baca di tiap kelas, dan area
baca yang nyaman dengan koleksi buku
9
nonpelajaran yang dimanfaatkan untuk berbagai

kegiatan literasi.
Perpustakaan sekolah menyediakan beragam buku
bacaan (buku nonpelajaran: fiksi dan nonfiksi) yang
10
diperlukan peserta didik untuk memperluas

pengetahuannya dalam pelajaran tertentu.
Kebun sekolah, kantin, dan UKS menjadi
lingkungan yang bersih, sehat dan kaya teks.
11
Terdapat poster-poster tentang pembiasaan hidup

bersih, sehat, dan indah.
Peserta didik memiliki jurnal membaca harian
12
(menuliskan judul bacaan dan halaman) √

Peserta didik memiliki portofolio yang berisi Karena durasi


13
kumpulan jurnal respon membaca. √ kegiatan literasi
hanya 15 menit
dan terhitung
cukup pendek dan
pemberlakuan
buku bacaan
sudah terjadwal
sehingga
peserta didik
hanya menulis
nama buku dan
halamanya saja
sedangkan dari
segi isinya
dibahas secara
lisan bersama-sama.
Peserta didik memiliki portofolio yang berisi Karena sedari
kumpulan jurnal respon membaca (untuk SMP √ awal
minimal dua belas buku nonpelajaran) pembuatan
jurnal hanya
terdiri atas judul
dan halaman
14 saja, sehingga
tidak bisa
melanjutkan
pengembangan
literasi dengan
menuliskan
responnya.
Jurnal respon peserta didik dari hasil membaca buku √ Karena sedari
bacaan dan/atau buku pelajaran dipajang di kelas awal
dan/atau koridor sekolah pembuatan
jurnal hanya
15
terdiri atas judul
dan halaman
saja, sehingga
tidak bisa
melanjutkan
pengembangan
literasi dengan
menuliskan
responnya.
Ada berbagai kegiatan tindak lanjut (dari 15 menit
membaca) dalam bentuk menghasilkan respon
16
secara lisan maupun tulisan (bagian dari penilaian

nonakademik)
Ada berbagai kegiatan tindak lanjut (dari 15 menit
membaca) dalam bentuk menghasilkan respon
17 secara lisan maupun tulisan dalam pembelajaran
(bagian dari penilaian akademik yang terintegrasi √
dalam nilai mata pelajaran)
Kepala sekolah dan jajarannya berkomitmen
18 melaksanakan dan mendukung gerakan literasi
sekolah √
Ada penghargaan terhadap pencapaian peserta didik
19
dalam kegiatan literasi secara berkala √

Ada kegiatan akademik yang mendukung budaya


20 literasi sekolah, misalnya: wisata ke perpustakaan
atau kunjungan perpustakaan keliling ke sekolah √
Ada kegiatan perayaan hari-hari tertentu yang
21
bertema literasi √

Ada unjuk karya (hasil dari kemampuan berpikir


kritis dan kreativitas berkomunikasi secara verbal,
22
tulisan, visual, atau digital) dalam perayaan hari-

hari tertentu yang bertema literasi
Peserta didik menggunakan lingkungan fisik, sosial,
afektif, dan akademik disertai beragam bacaan
23 (cetak, visual, auditori, digital) yang kaya literasi–
di luar buku teks pelajaran–untuk memperkaya √
pengetahuan dalam mata pelajaran
Ada pengembangan berbagai strategi membaca
24
(dalam kegiatan membaca 15 menit dan/atau dalam √
pembelajaran)

Guru melaksanakan “strategi literasi dalam


25
pembelajaran” dalam semua mata pelajaran √
Sekolah melibatkan publik (orangtua, alumni, dan
26 elemen masyarakat) untuk mengembangkan

kegiatan literasi sekolah.
Sekolah berjejaring dengan pihak eksternal untuk
pengembangan program literasi sekolah dan
27
pengembangan profesional warga sekolah tentang

literasi.

Anda mungkin juga menyukai