PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI BANJARNEGARA
Jalan Raya Kenteng, Kel. Rejasa, Kec. Madukara, Banjarnegara Kode Pos 53482
Telp. (0286) 593408 ; E-mail: slbnegeri@gmail.com

Nama Sekolah : SLB Negeri Banjarnegara

Alamat Sekolah : Jalan Raya Kenteng, Kel. Rejasa, Kec. Madukara, Kab. Banjarnegara
Alamat Web :-
Nama Pengisi Barang : Tim Literasi
Email/Hp : slbnegeri@gmail.com/085227714980

Amatilah kondisidan situasi sekolah saudara, kemudian isilah dengan tanda centang ( □ ) pada kolom
sudah/belum!
Kolom “Keterangan” dapat diisi jika ada yang ingin saudara sampaikan.
Pertanyaan terdiri atas A-E (lima halaman).
Isian ini dapat menjadi bahan kajian saudara untuk pelaksanaan literasi sekolah saudara.

NO INDIKATOR SUDAH BELUM KETERANGAN

A
Ada kegiatan lima belas menit membaca yang dilakukan
1 setiap hari (di awal, tengah, atau setelah akhir pelajaran V Awal pelajaran
hari itu)*
Kegiatan lima belas menit membaca (No.1) telah berjalan
2 V Satu semester
satu semester atau ...bulan**
3 Peserta didik memiliki jurnal membaca harian V Sebagian
Guru, Kepala Sekolah, dan/atau Tenaga Kependidikan
menjadi model dalam kegiatan lima belas menit
4 V Sebagian
membaca dengan ikut membaca selama kegiatan No.1
berlangsung
Ada perpustakaan sekolah dengan koleksi buku
5 V Sebagian
pelajaran dan non pelajaran.
Ada sudut baca di setiap kelas dengan koleksi buku non
6 V Ada 5 sudut bacaan
pelajaran
Ada area baca yang nyaman di luar kelas dan Di ruang tunggu, di
7 perpustaan dengan koleksi buku non pelajaran. V taman, di kantor,
selasar sekolah
Ada poster-poster kampanye membaca di kelas, koridor,
8 V
atau area lain di sekolah.
Ada bahan kaya teks (gambar, tulisan) yang terpampang
9 V
di tiap kelas, koridor, dan area lain di sekolah
10 Kebun sekolah bersih, sehat, dan kaya teks
11 Kantin sekolah bersih, sehat, dan kaya teks V
UKS bersih, sehat, dan kaya teks. Belum Punya UKS
12 V masih menyekat
kelas
Terdapat poster atau pajangan tentang pembiasaan
13 V Sebagian
hidup bersih, sehat, dan indah
Sekolah berupaya melibatkan orang tua untuk Mendampingi siswa
14 mengembangkan kegiatan literasi V yang belum bisa
membaca
Sekolah berupaya melibatkan alumni untuk
15 V
mengembangkan kegiatan literasi
Sekolah berupaya melibatkan masyarakat untuk
16 V
mengebangkan kegiatan literasi
NO INDIKATOR SUDAH BELUM KETERANGAN
Kepala sekolah dan jajarannya berkomitemen
17 V
melaksanakan dan mendukung Gerakan Literasi Sekolah
Ada berbagai kegiatan tindak lanjut membaca dalam
18 bentuk menghasilkan tanggapan secara lisan maupun V
tulisan
Peserta didik memiliki portofolio yang berisi kumpulan
19 V
jurnal tanggapan membaca
Ada tagihan lisan dan tulisan yang digunakan sebagai
20 V
penilaian nonakademik
Jurnal tanggapan membaca peserta didik dipajang di
21 V
kelas dan/atau koridor sekolah
Perpustakaan dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan
22 V
literasi
23 Sudut baca dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan literasi V
Area baca yang nyaman dengan koleksi buku
24 nonpelajaran dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan V
literasi
Ada penghargaan terhadap pencapaian peserta didik
25 V
dalam kegiatan literasi secara berkala
Ada kegiatan akademik yang mendukung budaya lietarsi
26 sekolah, misalnya : wisata ke perpustakaan lain atau V
kunjungan perpustakaan keliling sekolah
Ada kegiatan perayaan hari-hari tertentu yang bertema
27 V
literasi
Kegiatan lima belas menit membaca buku nonpelajaran
setiap hari diikuti dengan kegiatan lain dengan tagihan
28 V
nonakademik (tidak dinilai) dan/atau akademik (dinilai
dan masuk dalam salah satu mata pelajaran)
Cerita /
29 Ada pengembangan berbagai strategi membaca V
mendongeng
Ada berbagai kegiatan tindak lanjut membaca dalam
30 bentuk menghasilkan tanggapan secara lisan dan tulis V Cerita Sederhana
yang terkait dengan mata pelajaran
Peserta didik memiliki portofolio yang berisi kumpulan
jurnal tanggapan membaca (minimal enam buku
31 nonpelajaran untuk SD, dua belas buku nonpelajaran V
untuk SMP, atau delapan belas buku nonpelajaran untuk
SMA/SMK)*
Peserta didik, dengan bimbingan guru, melaksanakan
berbagai strategi untuk memahami teks dalam semua
32 V
mata pelajaran (misalnya: menggunakan peta konsep
secara optimal, tabel perbandingan, dll)
Peserta didik menggunakan lingkungan fisik, sosial,
afektif, dan akademik disertai beragam bacaan (cetak,
33 visual, auditori, digital) yang kaya literasi--di luar buku V
teks pelajaran--untuk memperkaya pengetahuan dalam
mata pelajaran
Jurnal tanggapan peserta didik dari hasil membaca buku
34 bacaan dan buku pejaran dipajang di kelas dan/atau V Sebagian
koridor sekolah
Ada penghargaan terhadap pencapaian peserta didiki
35 dalam kegiatan berliterasi (berdasarkan tagihan V
akademik)
NO INDIKATOR SUDAH BELUM KETERANGAN
Ada bahan kaya teks terkait mata pekajaran yang
36 V Sebagian
terpampang di tiap kelas
Ada unjuk karya peserta didik (hasil dari kegiatan Pentas seni,
37 berliterasi) dalam perayaan hari-hari tertentu yang V melukis/mewarnai,
bertema literasi membaca puisi
Perpustakaan sekolah menyediakan beragam buku
bacaan (buku nonpelajaran: fiksi dan nonfiksi) yang
38 V
diperlukan peserta didik untuk memperluas
pengetahuannya dalam pelajaran tertentu
Tim literasi sekolah melakukan perencanaan,
39 V Belum Sepenuhnya
pelaksanaan, dan asesmen program literasi sekolah
Sekolah berjajaring dengan pihak eksternal untuk
pengembangan program literasi sekolah dan
40 V
pengembangan profesional warha sekolah tentang
literasi
Kegiatan membaca sudah membudaya dan menjadi
Masih perlu
41 kebutuhan warga sekolah (tampak dilakukan oleh semua V
motivasi yang kuat
warga sekolah)
B
Karya peserta didik dipajang di sepanjang lingkungan
1 sekolah, termasuk koridor dan kantor (kepala sekolah, V Masih di kelasnya
guru, administrasi, bimbingan konseling).
Karya peserta didik dirotasi secara berkala untuk
2 memberi kesempatan yang seimbang kepada semua V Dalam upaya
peserta didik.
Buku dan materi bacaan lain tersedia di pojok-pojok baca
3 V Sebagian
di semua ruang kelas.
Buku dan materi bacaan lain tersedia juga untuk peserta
4 didik dan orang tua/ pengunjung di kantor dan ruangan V
selain ruang kelas.
Kantor kepala sekolah memajang karya peserta didik dan
5 V
buku bacaan untuk anak.
Kepala sekolah bersedia berdialog dengan warga
6 V
sekolah.
Penghargaan terhadap prestasi peserta didik
(akademik dan nonakademik) diberikan secara rutin
Dalam upaya
7 (tiap minggu/bulan). Upacara hari Senin merupakan V
meningkatkan
salah satu kesempatan yang tepat untuk pemberian
penghargaan mingguan.
Kepala sekolah terlibat aktif dalam pengembangan
8 V
literasi.
Merayakan hari-hari besar dan nasional dengan nuansa
9 literasi, misalnya merayakan Hari Kartini dengan V
membaca surat-suratnya.
Terdapat budaya kolaborasi antarguru dan staf, dengan
10 V
mengakui kepakaran masing-masing.
Terdapat waktu yang memadai bagi staf untuk
11 berkolaborasi dalam menjalankan program literasi dan V
hal-hal yang terkait dengan pelaksanaannya.
Staf sekolah dilibatkan dalam proses pengambilan
12 V
keputusan, terutama dalam menjalankan program literasi.
Ada tim literasi sekolah (atau nama lain yang setara) yang Masih oleh guru
13 dibentuk oleh kepala sekolah dan terdiri atas guru bahasa, V kelas masing-
guru mata pelajaran lain, dan tenaga kependidikan. masing
 NO INDIKATOR SUDAH BELUM KETERANGAN
14 Tim literasi sekolah (TLS) bertugas melakukan V
perencanaan, mengawal pelaksanaan program literasi,
15 dan melakukan asesmen. Bila diperlukan, ada V
pendampingan dari pihak eksternal.
Disepakati waktu berkala untuk TLS membahas
16 V
pelaksanaan gerakan literasi sekolah.
Disediakan waktu khusus dan cukup banyak untuk
pembelajaran dan pembiasaan literasi: membaca dalam
hati (sustained silent reading), membacakan buku
17 dengan nyaring (reading aloud), membaca bersama V
(shared reading), membaca terpandu (guided reading),
diskusi buku, bedah buku, presentasi (showand-tell
presentation).
Waktu berkegiatan literasi (khususnya lima belas menit
18 membaca tiap hari) dijaga agar tidak dikorbankan untuk V
kepentingan lain.
Buku fiksi dan nonfiksi tersedia dalam jumlah cukup
19 banyak di sekolah. Buku cerita fiksi sama pentingnya V
dengan buku berbasis ilmu pengetahuan.
Ada beberapa buku yang wajib dibaca oleh warga
Sesuai kemampuan
20 sekolah (SD wajib enam buku, SMP dua belas buku, V
siswa
SMA delapan belas buku*)
Ada kesempatan pengembangan profesional tentang
literasi yang diberikan untuk staf, melalui kerja sama
21 dengan institusi terkait (perguruan tinggi, dinas V Dalam upaya
pendidikan, dinas perpustakaan, atau berbagi
pengalaman dengan sekolah lain).
*= coret yang tidak perlu
**=Isilah

Untuk tabel berikut, silakan mencentang kolom “ya” atau “tidak”

NO INDIKATOR YA TIDAK
Jawablah pertanyaan berikut jika ada guru di sekolah Saudara yang
C mempraktikkan "membaca nyaring" dalam kegiatan membaca lima belas
menit
Guru memilih buku/cerita yang bermanfaat dan menarik untuk dibacakan
1 karena kandungan nilai moral, sastra, keindahan, relevan dengan kondisi V
anak, dll.
Apabila buku yang dibaca cukup tebal, guru dapat
2 mengalokasikan beberapa pertemuan untuk membacakan buku sampai V
selesai
3 Guru memilih satu bagian dari sebuah buku tebal untuk V
4 dibacakan
5 Guru sudah membaca buku yang akan dibacakan V
Guru membuka percakapan tentang bahan bahcaan yang akan dibaca
6 V
dengan menyebutkan penulis dan judul buku (serta ilustrator jika ada)
Guru menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan cerita yang akan
7 dibaca melalui tanya jawab singkat tentang pengarang, menerka isi buku V
dengan memperlihatkan sampul dan judul buku, latar cerita, gambar, dll.
Guru menbacakan teks dengan pengucapan dan intonasi yang jelas dan
8 V
tidak terlalu cepat
NO INDIKATOR YA TIDAK
Guru mengajukan pertanyaan di sela-sela cerita untuk menggugah
9 V
taggapan peserta didik.
Guru memberi kebebasan kepada peserta didik untuk memilih buku sesuai
10 V
dengan minat dan kesenangannya
Jawablah pertanyaan berikut jika guru di sekolah Saudara mempraktikkan
D membaca senyap atau membaca dalam hati dalam kegiatan membaca lima
belas menit
Guru memberi penjelasan bahwa peserta didik akan membaca buku
1 tersebut sampai selesai dalam kurun waktu tertentu, bergantung V
ketebalan buku.
Peserta didik boleh memilih buku lain bila isi buku dianggap kurang menarik
2 V
atau terlalu sulit
3 Peserta ddiik boleh memilih tempat yang disukainya untuk membaca V

E. Isilah titik-titik berikut sesuai dengan data di sekolah saudara!

1) Jumlah SiSwa : 170 siswa
2) Jumlah rombongan belajar : 33 rombel
3) Jumlah buku teks pelajaran yang disediakan sekolah :
4) Jumlah buku panduan pendidik yang disediakan sekolah :
5) Jumlah buku pengayaan :
6) Buku referensi yang tersedia (lingkari yang ada dan/atau isilah titik-titik yang merujuk
jumlah judulnya)! (catatan: jumlah judul tidak sama dengan jumlah eksemplar, misalnya
ada dua judul kamus, tiap judul terdiri atas tiga eksemplar)
a. Kamus Bahasa Indonesia : 2 judul
b. Kamus Bahasa Inggris : 1 judul
c. Ensiklopedia : 1 judul.
d. Buku statistik daerah : -
e. Buku telepon : -
f. Kitab undang-undang dan peraturan : -
g. Kitab suci, sebutan judul dengan jumlahnya : 2 judul
7) Sumber belajar lain (lingkarilah yang ada dan/atau isilah titi-titik yang merujuk
jumlahnya)!
a. Majalah : 1 judul
b. Surat kabar : 1 judul
c. Globe : 1 buah
d. Peta : 4 buah
e. Gambar pahlawan nasional : - gambar
f. CD pembelajaran : 14 judul
g. Alat peraga matematika : -

TIM LITERASI SLB NEGERI BANJARNEGARA

1. Penanggung Jawab : ATUT YULIARNI, S.Pd
2. Ketua : NUR RAKHMI ARDIYANTINI, S.Pust
3. Sekretaris : SEPSI ERLINA, S.E
4. Bendahara : NGADINEM, S.Pd
5. Anggota : DEWI NUGRAHENI, S.Pd