Anda di halaman 1dari 3

Pak Frans merupakan guru matematika di SMP Karunia.

Pak Frans dikenal sebagai guru


yang rajin, ramah, penyabar, dan disukai murid-muridnya. Suatu hari ia sedang mengajar di
kelas 8A, guru piket tergopoh-gopoh tiba di depan kelasnya dan mengatakan ada ayahnya
Andreas, salah satu murid di kelas 8A di ruang tamu sekolah. Guru piket mengatakan pada
pak Frans bahwa ayahnya Andreas ingin menjemput Andreas dan memintanya untuk
membantunya bekerja di ladang. Ia juga mengatakan bahwa ayah Andreas datang sambil
marah-marah bahkan mengacung-acungkan parang. Pak Frans pun memanggil Andreas
dan mengatakan bahwa ia dijemput ayahnya pulang. Andreas langsung memohon sambil
menangis agar Pak Frans tidak mengizinkan ia pulang bersama ayahnya. Andreas berkata
ia ingin belajar di sekolah dan ia takut dimarah-marahi oleh ayahnya bila membantu
ayahnya di ladang, bila melakukan kesalahan sedikit saja. Pak Frans bimbang, antara
memenuhi permintaan Andreas atau tidak. Dalam situasi dan kondisi seperti itu, akhirnya
Pak Frans memutuskan untuk membawa Andreas ke ruang kepala sekolah, dan meminta
saran dari kepala sekolah. Bila Anda adalah kepala sekolahnya, saran apa yang akan anda
berikan pada Pak Frans, dan apa alasannya?
Analisis Studi Kasus

1. Jika situasinya adalah situasi dilema etika, paradigma mana yang terjadi pada situasi
tersebut? Apa nilai-nilai yang saling bertentangan dalam studi kasus tersebut?
Paradigma dilema etika “Individu lawan kelompok (individual vs community)”
Andreas sebenarnya masih ingin belajar di sekolah dan takut dimarahi oleh ayahnya jika
melakukan kesalahan saat membantu di ladang. Sedangkan ayahnya memaksa agar
Andreas ikut membantu di lading. Di sini Pak Frans mengalami dilemma antara mengijinkan
Andreas dijemput oleh ayahnya atau tidak, karena itu juga hak orangtua terhadap anaknya.
Nilai-nilai kebajikan yang saling bertentangan yaitu Keselamatan, Tanggung Jawab,

2. Apakah ada unsur pelanggaran hukum dalam situasi tersebut? (Uji legal).

Sebenarnya ada, yaitu saat ayah Andreas datang sambil marah-marah bahkan mengacung-
acungkan parang, hal ini termasuk ancaman terhadap keselamatan seseorang

3. Apakah ada pelanggaran peraturan/kode etik profesi dalam kasus tersebut? (Uji
regulasi).

Tidak ada, karena Pak Frans sudah tepat melaksanakan tindakan, yaitu dengan
berkonsultasi kepada kepala sekolah
4. Berdasarkan perasaan dan intuisi Anda, apakah ada yang salah dalam situasi ini?
(Uji intuisi).

Menurut perasaan dan intuisi saya, yang salah dalam situasi ini adalah ayah Andreas,
karena menjemput anaknya dengan paksa sambil mengacungkan parang dan tujuan
menjemput anaknya untuk membantu di ladang, padahal saat itu sedang jam pelajaran.

5. Apa yang Anda rasakan bila keputusan Anda dipublikasikan di media


cetak/elektronik atau menjadi viral di media sosial? Apakah Anda merasa nyaman?

Saya merasa senang karena dapat menjadi contoh yang baik untuk orang lain dalam
menghadapi kasus yang terjadi, sehingga jika ada situasi yang serupa atau mirip, dapat
menjadi bahan pertimbangan untuk menyelesaikan kasus.

6. Kira-kira, apa keputusan yang akan diambil oleh panutan/idola Anda dalam situasi
ini?

Keputusan yang diambil yaitu membicarakan masalah tersebut secara bersama dan dicari
penyelesaian yang terbaik demi siswa.

7. Apakah ada sebuah penyelesaian yang kreatif dan tidak terpikir sebelumnya untuk
menyelesaikan masalah ini (Investigasi Opsi Trilemma)?

Penyelesaian yang terbaik akan ditemukan jika dimusayawarahkan atau dibicarakan


bersama dengan kepala dingin dfan saling memahami.

8. Apa keputusan yang Anda ambil?

Memberikan penjelasan dengan halus kepada ayah Andreas tentang pentingnya belajar dan
meminta kemakluman dari ayah Andreas agar tetap mengijinkan Andreas untuk belajar di
sekolah, serta meohon kepada ayah Andreas agar lebih sabar terhadap anaknya.

9. Prinsip mana yang Anda gunakan, dan mengapa?

a. Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking)


b. Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking)
c. Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking)

Karena dengan berpedoman pada ketiga prinsip tersebut akan menghasilkan keputusan
yang terbaik untuk semuanya.

Anda mungkin juga menyukai