Anda di halaman 1dari 5

1.

Dengan keluarnya UU nomor 7 tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan


Perpajakan maka ....
A. Mengganti semua UU perpajakan yang ada
B. Menghapus beberapa pasal pada UU Perpajakan yang ada
C. Tidak mempengaruhi UU Perpajakan yang ada
D. Menghapus dan mengubah beberapa pasal pada UU Perpajakan yang ada
2. Perbedaan beban penyusutan menurut akuntansi dan pajak disebabkan
perbedaan dalam ....
A. Harga perolehan, besaran nilai residu, masa manfaat
B. Metode, besaran nilai residu, harga perolehan
C. Metode, harga perolehan, masa manfaat
D. Metode, besaran nilai residu, masa manfaat
3. Perhatikanlah pernyataan-pernyataan berikut :
1. Adanya perubahan PTKP PPh orang pribadi non pengusaha
2. Adanya perubahan lapisan tarif PPh orang pribadi
3. Adanya perubahan tarif PPh Badan
4. Adanya perubahan tarif PPh orang pribadi
Perubahan UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan pada klaster Pajak
Penghasilan adalah ....
A. 1-3-4
B. 2-3-4
C. 1-2-3
D. 1-2-4
4. Batas akhir pembayaran Pajak Pertambahan Nilai bulan Maret 2024
adalah ....
A. 15 April 2024
B. 31 Maret 2024
C. 30 April 2024
D. 10 April 2024
5. Dalam UU nomor 7 tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan
terdapat kenaikan tarif PPN dari 10% (sepuluh persen) menjadi 12% (dua
belas persen) yang mulai berlaku pada tanggal ....
A. 1 Januari 2022
B. 1 April 2022
C. 1 April 2025
D. 1 Januari 2025
6. Denda atas keterlambatan pelaporan SPT 1771 adalah sebesar ....
A. Rp 1.000.000,00
B. Rp 100.000,00
C. 2 % perbulan
D. Rp 500.000,00
7. Perubahan UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan pada klaster Pajak
Penghasilan adalah ....
A. 1-2-4
B. 2-3-4
C. 1-2-3
D. 1-3-4
8. Dalam UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan, WP OP yang memiliki
peredaran bruto tertentu tidak dikenai Pajak Penghasilan (PPh) atas bagian
peredaran bruto sampai dengan ....
A. Rp 54.000.000,00 dalam 1 Tahun Pajak
B. Rp 250.000.000,00 dalam 1 Tahun Pajak
C. Rp 600.000.000,00 dalam 1 Tahun Pajak
D. Rp 500.000.000,00 dalam 1 Tahun Pajak
9. Agus Riyanto seorang karyawan memiliki tanggungan seorang anak angkat
dan 2 mertua, sedangkan istrinya tidak bekerja. Maka besarnya PTKP Agus
Riyanto adalah ....
A. Rp 63.000.000,00
B. Rp 67.500.000,00
C. Rp 72.000.000,00
D. Rp 58.500.000,00
10.Laporan Keuangan Komersial PT ABC pada tahun 2021 menunjukkan
penghasilan Rp 60 milyar, beban Rp 52 milyar, maka tarif pajak yang
dikenakan pada PT. ABC adalah ....
A. 28% dari Penghasilan Kena Pajak
B. 1% dari Omset
C. 25% dari Penghasilan Kena Pajak
D. 2,5% dari Penghasilan Kena Pajak
11.Ahmad seorang honorer di SMKN mempunyai penghasilan setahun berupa
gaji dan tunjangan sebesar Rp 35.000.000,00. Istri pak Ahmad mempunyai
usaha salon kecantikan dengan omset sebesar Rp 22.000.000,00. Untuk
pelaporan SPT PPh Orang Pribadi pak Ahmad dan istri menggunakan
format ....
A. 1721-A2
B. 1770S
C. 1770SS
D. 1770
12.Batas akhir pelaporan SPT 1770 tahun 2023 adalah tanggal ....
A. 31 Maret 2024
B. 31 Desember 2023
C. 30 April 2024
D. 10 Januari 2024
13.Pada tahun 2023 Samsudin seorang PNS memiliki 4 orang anak kandung, 1
anak sudah bekerja dan 3 anak lainnya masih sekolah. Istri Samsudin bekerja
di perusahaan swasta. Jika NPWP Samsudin digabungkan dengan istrinya.
Maka status Samsudin adalah ....
A. K/4
B. K/I/3
C. K/I/2
D. K/3
14.Rismanto dengan status K/3, pada tahun 2023 memiliki penghasilan kena
pajak sebesar Rp 70.000.000,00. Besarnya pajak yang harus dibayar
Rismanto tahun 2023 adalah ....
A. Rp 3.500.000,00
B. Tidak kena pajak
C. Rp 5.500.000,00
D. Rp 4.500.000,00
15.Biaya jabatan, sebesar 5% (lima persen) dari penghasilan bruto, setinggi-
tingginya sebesar ....
A. Rp400.000,00 sebulan
B. Rp600.000,00 sebulan
C. Rp500.000,00 sebulan
D. Rp700.000,00 sebulan
16.Tuan Mutakin memperoleh hadiah undian yang diperolehnya dengan cara
undian sebesar Rp150.000.000,00 tunai. Berapakah PPh final yang harus
dipotong oleh Bank BCA, adalah ....
A. Rp35.000.000,00
B. Rp37.500.000,00
C. Rp30.000.000,00
D. Rp15.000.000,00
17.Yang bukan merupakan klaster pada UU nomor 7 tahun 2021 tentang
Harmonisasi Peraturan Perpajakan adalah klaster ....
A. Program Pengungkapan Sukarela
B. Pajak Karbon
C. Cukai
D. PPnBM
18.Pada 23 Desember 2023 PKP “DEF” sebagai pabrikan menyerahkan barang
hasil produksinya dengan harga Rp100.000.000,00. Barang tersebut
merupakan BKP yang tergolong mewah dengan tarif PPnBM sebesar 40%.
Harga jual setelah PPN dan PPn BM adalah ....
A. Rp155.400.000,00
B. Rp151.000.000,00
C. Rp150.000.000,00
D. Rp140.000.000,00
19.Perhatikanlah pernyataan-pernyataan berikut:
1. Memperluas basis pajak
2. Menciptakan keadilan, kesetaraan, dan kepastian hukum
3. Penguatan administrasi perpajakan
4. Meningkatkan penerimaan pajak
5. Meningkatkan kepatuhan
Tujuan UU nomor 7 tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan
adalah ....
A. 1-2-3-4
B. 1-2-4-5
C. 1-2-3-5
D. 2-3-4-5
20.Bukti pemotongan pajak atas penghasilan bagi seorang pegawai tetap di
perusahaan swasta adalah ....
A. 1770S
B. 1721-A2
C. 1770SS
D. 1721-A1
21.Jika berdasarkan perhitungan PPN masukan lebih besar daripada PPN
keluaran maka dicatat sebagai ....
A. Restitusi PPN
B. Utang PPN
C. Piutang PPN
D. PPN kurang bayar
22.Yang bukan merupakan latar belakang diterapkannya pajak karbon adalah ....
A. Perubahan iklim merupakan ancaman dan tantangan bagi pertumbuhan
ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
B. Emisi karbon merupakan yang merusak harus memberikan pemasukan
kepada negara sebagai kompensasi untuk mengatasi dampaknya
C. Merupakan langkah penting dalam mengendalikan dampak perubahan
iklim.
D. Menunjukkan keseriusan Indonesia dalam menangani risiko perubahan
iklim.
23.Pada tanggal 8 Maret 2024 Minimarket Omega menjual barang kena pajak
sebesar Rp 111.000,00, harga sudah termasuk PPN. Berapa nilai PPN
keluaran atas transaksi tersebut ....
A. Rp 12.000,00
B. Rp 11.000,00
C. Rp 10.100,00
D. Rp 11.100,00
24.Wajib Pajak yang karena kealpaannya tidak menyampaikan Surat
Pemberitahuan atau menyampaikan Surat Pemberitahuan, tetapi isinya tidak
benar atau tidak lengkap atau melampirkan keterangan yang isinya tidak
benar sehingga dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan negara, sesuai
UU Cipta kerja pasal 38 dikenakan sanksi ....
A. Dikenakan sanksi pidana, berupa denda paling sedikit 1 kali jumlah pajak
terutang yang tidak atau kurang dibayar dan paling banyak 2 kali jumlah
pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar, atau dipidana kurungan
paling singkat 3 bulan atau paling lama 1 tahun.
B. Atas pelanggaran tersebut tidak dikenai sanksi pidana apabila kealpaan
tersebut pertama kali dilakukan oleh Wajib Pajak dan Wajib Pajak
tersebut wajib melunasi kekurangan pembayaran jumlah pajak yang
terutang beserta sanksi administrasi berupa kenaikan sebesar 24% dari
jumlah pajak yang kurang dibayar.
C. Atas pelanggaran tersebut tidak dikenai sanksi pidana apabila kealpaan
tersebut pertama kali dilakukan oleh Wajib Pajak dan Wajib Pajak
tersebut wajib melunasi kekurangan pembayaran jumlah pajak yang
terutang beserta sanksi administrasi berupa kenaikan sebesar 100% dari
jumlah pajak yang kurang dibayar.
D. Atas pelanggaran tersebut tidak dikenai sanksi pidana apabila kealpaan
tersebut pertama kali dilakukan oleh Wajib Pajak dan Wajib Pajak
tersebut wajib melunasi kekurangan pembayaran jumlah pajak yang
terutang beserta sanksi administrasi berupa kenaikan sebesar 200% dari
jumlah pajak yang kurang dibayar.
25.Tuan Iman dengan status K/2, pada tahun 2023 memiliki usaha dengan omset
sebesar Rp 450.000.000,00 dengan biaya produksi sebesar Rp
380.000.000,00. Besarnya pajak yang harus dibayar Tuan Iman tahun 2023
adalah ....
A. Tidak kena pajak
B. Rp 3.500.000,00
C. Rp 4.500.000,00
D. Rp 5.500.000,00

Anda mungkin juga menyukai