Kelompok 7 :
1. Andini Aliefia Putri 2051020010
2. Anggun Rachmayanti 2051020013
3. Bella Safira 2051020028
4. Dianah Septi Azizah 2051020042
Prodi/Kelas : PS A
Mata Kuliah : Perpajakan
Dosen Pengampu : Yulistia Devi, S.E., M.S.Ak
1. Besarnya angsuran pajak dalam tahun pajak berjalan yang harus dibayar sendiri
oleh wajib pajak setiap bulannya, ini merupakan pengertian dari…
a. PPh Pasal 21
b. PPh pasal 23
c. PPh pasal 26
d. PPh pasal 25
e. PPh pasal 25 UU No. 36 Tahun 2008
Penyelesaian
- PPh terutang tahun 2018
= Rp 55.000.000
- Kredit Pajak tahun 2018
= Rp 31.000.000
Uraian nya sebagai berikut :
PPh pasal 21 = Rp 15.000.000
PPh pasal 22 = Rp 10.000.000
PPh pasal 23 = Rp 3.000.000
PPh pasal 24 = Rp 3.000.000 +
Rp 31.000.000
PPh terutang - Kredit Pajak
= Rp 55.000.000 – 31.000.000
= Rp 24.000.000
Adapun selisih antara PPh terutang dengan kredit pajak menjadi dasar perhitungan
besarnya PPh pasal 25 per bulan. Dengan demikian, perhitungan PPh pasal 25 :
Besarnya PPh pasal 25 per bulan = Rp 24.000.000 : 12 bulan
= Rp 2.000.000
Penyelesaian
(Penghasilan neto – Kompensasi kerugian) = Rp 300.000.000 – Rp
100.000.000
= Rp 200.000.000
Pph terutang tahun 2018 : 25% x Rp 200.000.000 = Rp 50.000.000
Kredit Pajak:
PPh yang dipotong atau dipungut Rp 14.000.000
Jumlah = Rp 36.000.000
Adapun selisih antara PPh terutang dengan kredit pajak menjadi dasar perhitungan
besarnya PPh pasal 25 per bulan. Dengan demikian, perhitungan PPh pasal 25 tiap
bulan adalah sebagai berikut :
Besarnya PPh pasal 25 per bulan = Rp 36.000.000 : 12 bulan
= Rp 3.000.000
9. PPh terutang berdasarkan hitungan SPT Tahunan 2023 Tuan Amir sebesar Rp
50.000.000. Maka hitunglah PPh pasal 25 ayat 1 nya?
a. Pajak yang harus dibayar Tuan Amir pada PPh pasal 25 ayat 1 setiap bulan
tahun 2023 sebesar Rp 1.256.000
b. Pajak yang harus dibayar Tuan Amir pada PPh pasal 25 ayat 1 setiap bulan
tahun 2023 sebesar Rp 1.246.100
c. Pajak yang harus dibayar Tuan Amir pada PPh pasal 25 ayat 1 setiap bulan
tahun 2023 sebesar Rp 1.709.270
d. Pajak yang harus dibayar Tuan Amir pada PPh pasal 25 ayat 1 setiap bulan
tahun 2023 sebesar Rp 1.212.000
e. Pajak yang harus dibayar Tuan Amir pada PPh pasal 25 ayat 1 setiap
bulan tahun 2022 sebesar Rp 1.250.000
Penyelesaian
PPh terutang tahun pajak 2022 = Rp 50.000.000
10. 3. PT. Jatim Asri dalam laporan tahunan 2018 menunjukkan penghasilan neto
sebesar Rp2.400.000.000. Adapun kredit pajak yang berasal dari PPh Pasal 22,
23, dan 24 selama tahun 2018 adalah senilai Rp. 120.000.000. Hitunglah angsuran
PPh Pasal 25 pada tahun 2019!
PT.Jatim Asri membayar Angsuran Perbulan Pph Pasal 25 Pada Tahun 2019
Sebesar Rp400.000.000
PT.Jatim Asri Membayar Angsuran Perbulan Pph Pasal 25 Pada Tahun 2019
Sebesar Rp300.000.000
PT.Jatim Asri Membayar Angsuran Perbulan Pph Pasal 25 Pada Tahun 2019
Sebesar Rp40.000.000
PT.Jatim Asri Membayar Angsuran Perbulan Pph Pasal 25 Pada Tahun 2019
Sebesar Rp44.000.000
PT.Jatim Asri Membayar Angsuran Perbulan Pph Pasal 25 Pada Tahun 2019
Sebesar Rp44.444.000
Penjelasan :
Penghasilan neto tahun 2018
= Rp2.400.000.000
Kredit pajak:
PPh Pasal 22, 23, dan 24
= (Rp120.000.000)
Selisih
= Rp480.000.000
Adapun selisih antara PPh terutang dengan kredit pajak menjadi dasar perhitungan
besarnya PPh Pasal 25 per bulan. Dengan demikian, perhitungan PPh Pasal 25
tiap bulan adalah sebagai berikut:
Besarnya PPh Pasal 25 per bulan
= Rp480.000.000 : 12 bulan
= Rp40.000.000