1. Jumlah Pajak Penghasilan Tuan Purnama yang terutang sesuai dengan SPT Tahunan PPh 2014 sebesar
Rp50.000.000. Jumlah kredit pajak Tuan Purnama pada tahun 2014 adalah Rp21.500.000, dengan
rincian sebagai berikut:
PPh Pasal 21 Rp 10.000.000
PPh Pasal 22 Rp 5.000.000
PPh Pasal 23 Rp 3.000.000
PPh Pasal 24 Rp 3.000.000
Berapa besarnya angsuran PPh Pasal 25 Tuan Purnama untuk tahun 2015:
Jawab:
Kredit pajak:
Besarnya PPh Pasal 25 per bulan = Rp28.500.000/12 = Rp2.375.000. Jadi, Tuan Purnama harus
membayar sendiri angsuran PPh Pasal 25 setiap bulan pada tahun 2015 mulai masa Maret sebesar
Rp2.375.000.
2. Tuan Purnama menyampaikan SPT Tahunan PPh 2014 pada bulan Maret 2015. Angsuran PPh Pasal
25 pada bulan Desember 2014 adalah Rp2.000.000, maka besarnya angsuran PPh Pasal 25 untuk bulan
Januari dan Februari 2015 masing-masing adalah?
Jawab :
Tuan Purnama menyampaikan SPT Tahunan PPh 2014 pada bulan Maret 2015. Angsuran PPh Pasal
25 pada bulan Desember 2014 adalah Rp2.000.000, maka besarnya angsuran PPh Pasal 25 untuk bulan
Januari dan Februari 2015 masing-masing adalah Rp2.000.000.
3. Penghasilan PT Sinar Rembulan tahun 2014 adalah Rp250.000.000. Perusahaan memiliki sisa kerugian
tahun 2013 yang masih dapat dikompensasikan yaitu sebesar Rp350.0000.000, sedangkan sisa kerugian
yang belum dikompensasikan pada tahun 2013 sebesar Rp100.000.000. Pada tahun 2014 PPh yang
dipotong atau dipungut pihak lain yaitu sebesar Rp9.000.000, dan tidak ada pajak yang terutang atau
dibayar di luar negeri. Berapa angsuran PPh Pasal 25 yang harus dibayar oleh PT Sinar Rembulan?
Jawab :
Penghasilan yang dipakai sebagai dasar perhitungan angsuran PPh Pasal 25 adalah sebesar
Rp250.000.000 – Rp100.000.000 = Rp150.000.000.
PPh terutang: