Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN HASIL OLAH DATA

Indirahma Arifi

Pengambilan data dari 14 Maret s.d. 1 April berjumlah 225 responden yang memiliki pengalaman
negatif. Kemudian, dilihat dari penyataan pengecoh dan dicurigai 19 responden tidak menjawab
dengan serius. Sehingga, data yang digunakan berjumlah 206.

Blueprint
1. Skala Koping Religius
14 item terdiri dari 14 favorable. 2 dimensi, yakni koping religius positif dan koping religius negatif.
2. Skala Penerimaan Diri
36 item terdiri dari 8 favorable dan 28 unfavorable. 9 aspek.

Uji Validitas
1. Skala Koping Religius

Dari 14 item, terdapat 5 item yang bernilai < 0,4 sehingga dianggap gugur. Item-item tersebut, yakni
item 1, 2, 4, 5, dan 6. Sehingga tersisa 9 item.
2. Skala Penerimaan Diri

Dari 36 item, terdapat 13 item yang bernilai < 0,4 sehingga dianggap gugur. Item-item tersebut, yakni
item 1, 2, 7, 15, 16, 19, 20, 21, 24, 25, 26, 27, dan 32. Sehingga tersisa 23 item.

Uji Reliabilitas
Dilakukan setelah item yang tidak valid dihapus.
1. Skala Koping Religius
Kategori = Tinggi (0,600 – 0,799)

2. Skala Penerimaan Diri


Kategori = Tinggi (0,600 – 0,799)
Uji Prasyarat (Uji Asumsi Klasik)
A. Uji Normalitas
Berdasarkan tabel kolmogrov smirnov, variabel koping religius tidak terdistribusi normal, yakni nilai
sig. 0,000 < 0,05. Sedangkan variabel penerimaan diri terdistribusi normal, yakni nilai sig. 0,200 >
0,05.
Begitu pula berdasarkan tabel shapiro wilk, variabel religius tidak terdistribusi normal, yakni nilai sig.
0,000 < 0,05. Sedangkan variabel penerimaan diri terdistribusi normal, yakni nilai sig. 0,593 > 0,05.

Sehingga, hal ini menentukan uji hipotesis menggunakan spearman correlations, karena hanya salah
satu variabel saja yang terdistribusi normal.

B. Uji Linearitas
Uji ini digunakan untuk melihat hubungan linear IV dan DV (koping religius dengan penerimaan diri).

Hasilnya linear, karena nilai pada “Linearity” 0,000 < 0,05 dan nilai pada “Deviation from Linearity”
0,239 > 0,05.
Uji Hipotesis
Menggunakan spearman correlations.

Nilai korelasi antara koping religius dengan penerimaan diri adalah 0,482 dengan tanda negatif, artinya
memiliki arah korelasi negatif (tidak searah). Kemudian, hubungannya dibuktikan dengan nilai sig. (2-
tailed) 0,000, yakni < 0,01, artinya ada/terdapat hubungan signifikan. Maka, dapat dikatakan “Terdapat
hubungan negatif signifikan antara koping religius dengan penerimaan diri, dimana semakin tinggi
koping religius, maka semakin rendah penerimaan diri, begitupun sebaliknya”.

Anda mungkin juga menyukai